Anda di halaman 1dari 23

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

MATA PELAJARAN : EKONOMI


KELAS /SEMESTER : X /GANJIL
MATERI POKOK : PERMASALAHAN EKONOMI DAN SISTEM
EKONOMI
PENYUSUN : TIM PEMBELAJARAN EKONOMI – PRODI
PENDIDIKAN EKONOMI UNESA

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Sekolah : SMA PENDIDIKAN EKONOMI


Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas / Semester : X / Satu
Materi Pokok : Permasalahan Ekonomi dan Sistem Ekonomi
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (2 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2. Menghayati dan pengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator
3.2 menganalisis masalah Pertemuan 1
ekonomi dalam sistem 3.2.1. Mengidentifikasi permasalahan pokok
ekonomi ekonomi klasik
3.2.2. Mengidentifikasi permasalahan pokok
ekonomi modern
Pertemuan 2
3.2.3. Menjelaskan pengertian sistem ekonomi
3.2.4. Menyebutkan macam-macam sistem ekonomi
3.2.5. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
masing-masing sistem ekonomi
3.2.6. Mengidentifikasi karakteristik perekonomian
Indonesia menurut UUD 1945
3.2.7. Menjelaskan sistem perekonomian di
Indonesia
4.2 menyajikan hasil analisis 4.2.1. Mempresentasikan permasalahan ekonomi
masalah ekonomi dalam dan cara mengatasinya
sistem ekonomi 4.2.2. Mempresentasikan sistem perekonomian yang
Kompetensi Dasar Indikator
berlaku di Indonesia

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learning, peserta didik dapat mendeskripsikan konsep permasalahan pokok ekonomi,
sistem ekonomi dan menyajikan permasalahan ekonomi dan sistem perekonomian yang
berlaku di Indonesia dengan penuh tanggung jawab, bekerja keras dan bekerja sama.

D. Materi Pembelajaran
Permasalahan Ekonomi
1. Pengertian permasalahan ekonomi
2. Permasalahan ekonomi klasik (produksi, distribusi dan konsumsi)
3. Permasalahan ekonomi modern (apa, bagaimana dan untuk siapa)
4. Permasalahan ekonomi dan cara mengatasinya
Sistem Ekonomi
5. Pengertian sistem ekonomi
6. Macam-macam sistem ekonomi
7. Kekuatan dan kelemahan sistem ekonomi
8. Karakteristik perekonomian Indonesia menurut UUD 1945
9. Sistem perekonomian Indonesia

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode : Ceramah, Diskusi, tanya jawab dan penugasan

F. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Minggu I
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam, melakukan presensi dan 15 menit
memberikan motivasi agar peserta didik siap untuk belajar
2. Guru menyampaikan topik pembelajaran permasalahan
ekonomi dan mengajukan pertanyaan keterkaitan dengan
materi pembelajaran sebelumnya
3. Guru menyampaikan pokok – pokok materi yang akan
dipelajari serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai

Inti 150 menit


Critical Thingking

1. Peserta didik mengamati video pembelajaran tentang


Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
fenomena yang berkaitan dengan materi permasalahan
ekonomi yang ditayangkan oleh guru.
Critical and CommunicationThingking

2. Peserta didik menanggapi video yang berkaitan dengan


permasalahan ekonomi dengan mengajukan pertanyaan
dan peserta didik yang lain saling menanggapi.

Critical Thingking

3. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang


permasalahan ekonomi klasik dan modern.

Creativity and collaboration thingking


Kegiatan
Literasi
4. Peserta didik berkumpul dikelompok masing-masing untuk
mendiskusikan lembar kerja kelompok yang diberikan
oleh guru dengan membaca buku referensi yang ada
maupun melalui internet.

Creativity thingking, communication, and critical thingking

5. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara


bergantian dan kelompok yang lain saling menanggapi.
a. Kelompok 1 mempresentasikan hasil identifikasi
permasalahan ekonomi dalam lembar kerja
b. Kelompok 2 mempresentasikan hasil identifikasi
permasalahan ekonomi klasik dalam lembar kerja
c. Kelompok 3 mempresentasikan hasil identifikasi
permasalahan ekonomi modern dalam lembar kerja
d. Kelompok 4 mempresentasikan cara mengatasi
permasalahan ekonomi modern dalam lembar kerja

Penutup 1. Guru bersama – sama dengan peserta didik membuat 15 menit


kesimpulan materi pembelajaran permasalahan ekonomi
yang telah dipelajari
2. Guru memberikan tugas dan latihan diluar kegiatan
pembelajaran melalui blog dan peserta didik mengirim
jawaban melalui email yang sudah dipersiapkan
3. Guru menyampaikan motivasi untuk mempelajari materi
yang akan dipelajari pada pertembuan berikutnya
4. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam dan
doa
2. Pertemuan Minggu II
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam, melakukan presensi dan memberikan 15 menit
motivasi agar peserta didik siap untuk belajar
2. Guru menyampaikan topik pembelajaran sistem ekonomi dan
mengajukan pertanyaan keterkaitan dengan materi
pembelajaran sebelumnya
3. Guru menyampaikan pokok – pokok materi yang akan dipelajari
serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai

Inti 150 menit


Critical Thingking

1. Peserta didik mengamati artikel yang berkaitan dengan sistem


ekonomi yang ditayangkan oleh guru.

Critical and Communication thingking

2. Peserta didik menanggapi artikel tentang sistem ekonomi


dengan mengajukan pertanyaan dan peserta didik yang lain
saling menanggapi.

Critical Thingking

3. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang sistem


ekonomi secara umum.
Kegiatan
Creativity and collaboration thingking Literasi

4. Peserta didik berkumpul dikelompok masing-masing untuk


mendiskusikan lembar kerja kelompok yang diberikan oleh
guru dengan membaca buku referensi yang ada maupun
melalui internet.

Creativity thingking, communication, and critical thingking

5. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok


yang lain saling menanggapi.
a. Kelompok 1 mempresentasikan sistem ekonomi liberal dan
membuat kesimpulan.
b. Kelompok 2 mempresentasikan sistem ekonomi sosialis
dan membuat kesimpulan
c. Kelompok 3 mempresentasikan sistem ekonomi campuran
dan membuat kesimpulan
d. Kelompok 4 mempresentasikan sistem perekonomian
Indonesia dan membuat kesimpulan

Penutup 1. Guru bersama – sama dengan peserta didik membuat 15 menit


kesimpulan materi pembelajaran sistem ekonomi yang telah
dipelajari
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
2. Guru memberikan tugas dan latihan diluar kegiatan
pembelajaran melalui blog dan peserta didik mengirim jawaban
melalui email yang sudah dipersiapkan
3. Guru menyampaikan motivasi untuk mempelajari materi yang
akan dipelajari pada pertembuan berikutnya
4. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam dan doa

G. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
A. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
B. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
C. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Proyek, Portofolio

2. Bentuk Penilaian :
A. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
B. Tes tertulis : Pilihan ganda
C. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
D. Proyek : lembar tugas proyek dan pedoman penilaian

3. Instrumen penilaian : terlampir


4. Alat Penilaian : Soal terlampir

H. Alat (Bahan) / Sumber Belajar:


a. Alat / Bahan : Peta Konsep, Power point, LCD, Laptop
b. Sumber Belajar : 1. Buku Ekonomi untuk kelas XI SMA dan MA Kurikulum
2013,Alam S, 2017
2. Internet

Surabaya, Juli 2016


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA________________ Ekonomi

____________________________ ________________________
NIP. NIP.
Lampiran 1 : Materi Pembelajaran ( Pertemuan 1 )

PERMASALAHAN EKONOMI KLASIK DAN MODERN

A. PERMASALAHAN EKONOMI KLASIK

Permasalahan pokok ekonomi klasik meliputi produksi, distribusi dan konsumsi. Berikut
penjelasan untuk masing-masing komponen.
1. Produksi
Dalam ilmu ekonomi, produksi didefinisikan sebagai kegiatan atau proses untuk
menciptakan nilai atau memperbesar daya guna suatu barang. Dalam pelaksanaannya,
kegiatan produksi memerlukan sumberdaya yang lazim dikenal dengan sebutan faktor
produksi. Adapun faktor produksi terdiri atas:
a. Alam, atau sumber daya alam (natural resources)
Sumberdaya alam atau faktor produksi alam meliputi segala sesuatu yang berasal
atau disediakan oleh alam, bukan berasal dari kegiatan manusia dan dapat digunakan
untuk kegiatan produksi. Sebagai contoh: tanah, air, pohon, binatang, minyak bumi, gas
alam dan lain-lain
b. Tenaga kerja manusia, atau sumber daya manusia (human resources)
Tenaga kerja merupakan usaha manusia yang mencakup fisik dan mental atau
merupakan peranan manusia dalam proses produksi. Tenaga kerja dibedakan atas tenaga
kerja terdidik, tenaga kerja terlatih dan tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih.
Tenaga kerja terdidik, yaitu tenaga kerja dengan keahlian khusus yang diperoleh
melalui jenjang pendidikan khusus, seperti guru, dokter, akuntan, dan sebagainya.
Sedangkan tenaga kerja terlatih, adalah tenaga kerja yang memiliki pengalaman atau
kecakapan untuk melakukan kerja karena terlatih. Adapun tenaga tidak terdidik dan
terlatih, yaitu tenaga kerja yang melakukan aktivitas kerjanya tidak memerlukan
pendidikan atau pengalaman. Hal ini dikarenakan pekerjaan yang dilakukan adalah
pekerjaan dimana hampir setiap orang mampu melakukannya.
c. Modal (capital)
Modal atau capital sering diartikan dalam bentuk uang yang digunakan untuk
membeli mesin produksi dan faktor produksi lainnya. Dalam pengertian ekonomi modal
didefinisikan sebagai semua jenis barang yang digunakan untuk menunjang kegiatan
produksi barang dan jasa lain. Termasuk pula di dalamnya barang-barang modal seperti
mesin-mesin, alat pengangkutan, alat pengolahan, gedung-gedung, pabrik, dan bahan-
bahan yang dipakai dalam proses produksi.
Menurut penggunaannya modal terbagi atas modal tetap dan modal lancar. Modal
tetap merupakan modal yang dapat dipakai dalam beberapa kali proses produksi,
misalnya mesin, alat produksi dan sebagainya. Sedangkan modal lancar adalah modal
yang habis sekali pakai dalam proses produksi. Misalnya, bahan baku, bahan penolong
dan lain sebagainya.
Menurut asal pembentukan, modal dibedakan atas modal yang berasal dari dalam
negeri dan modal yang berasal dari luar negeri. Modal yang berasal dari dalam negeri
disebut penanaman modal dalam negeri (PMDN) biasanya berasal dari tabungan
masyarakat. Sedangkan modal yang berasal dari luar negeri disebut penanaman modal
asing (PMA) yang dapat berupa pinjaman atau grant.
d. Kecakapan tata laksana (skill)
Kecakapan tata laksana atau skill adalah keahlian untuk mengerjakan usaha-usaha
ekonomi dalam arti memimpin atau mengatur organisasi perusahaan. Kecakapan tata
laksana ini disebut juga entrepreneurship. Seorang entreprenuer berperan untuk
mengatur penggunaan ketiga faktor produksi (alam, tenaga kerja, dan modal) dalam
proses produksi.
Keempat faktor produksi tersebut diatas adalah unsur-unsur yang diperlukan dalam
proses produksi. Atas jasanya dalam proses produksi, keempatfaktor produksi tersebut
menerima balas jasa.Kepada faktor produksi alam, dibayarkan sewa (rent). Untuk tenaga
manusia, dibayarkan upah (wage), gaji (salary), dan royalty. Untuk modal, dibayarkan
bunga (interest). Sedangkan kepada skill dibayarkan dengan laba (profit) yaitu selisih
antara penerimaan total dari penjualan dengan biaya total dari penggunaan sumber daya
yang lain.

2. Konsumsi
Dalam konsep ekonomi mikro, kegiatan konsumsi diartikan sebagai kegiatan untuk
mengurangi atau menghabiskan nilai atau guna suatu barang dengan tujuan untuk
mencapai kepuasan. Besarnya konsumsi setiap individu berbeda-beda, karena dipengaruhi
oleh pendapatan konsumen sebagai individu.

3. Distribusi
Distribusi merupakan proses penyaluran barang dan jasa dari produsen ke
konsumen. Jaringan distribusi dibedakan menjadi dua, yaitu distribusi langsung dan
distribusi tak langsung.

B. PERMASALAHAN EKONOMI MODERN

Dalam kehidupan manusia selalu dihadapkan pada berbagai masalah. Apabila dikaitkan
dengan konsep ekonomi, masalah tersebut muncul karena adanya kesenjangan antara
keinginan dan kenyataan. Keinginan tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan terbatas.
Karena keterbatasan inilah manusia dituntut untuk mampu bijaksana dalam penggunaan
sumber daya yang terbatas dalam menghasilkan barang dan jasa agar dapat mengimbangi
keinginannya yang tidak terbatas dan untuk memperoleh barang tersebut diperlukan suatu
pengorbanan. Pengorbanan tersebut harus memberikan manfaat bagi individu. Oleh karena itu
pemanfaatan sumber daya perlu dikombinasikan secara efektif dan efisien untuk dapat
memperoleh kepuasan dalam pemenuhan kebutuhan sehingga tercapai kemakmuran.
Kemakmuran disini memiliki arti bahwa terpenuhinya kebutuhan berasal dari berbagai
alternatif pilihan (the problem of choice) kebutuhan sehingga tercapai tingkat kepuasan
maksimum.
Secara umum setiap bentuk sistem perekonomian harus dapat memecahkan tiga
permasalahan pokok ekonomi yang mendasar yaitu:
1.a. Apa (what), barang dan jasa apa yang harus diproduksi dan berapa banyaknya? Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Numbered +
Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 +
Barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu perekonomian adalah sangat banyak jenisnya. Alignment: Left + Aligned at: 1" + Tab after: 1.25" + Indent
at: 2.38", Tab stops: 0.3", List tab
Masalah pertama yang muncul adalah keterbatasan sumberdaya untuk menghasilkan
barang dan jasa tersebut. Oleh sebab itu pilihan-pilihan mutlak untuk dilakukan. Dengan
demikian masyarakat harus menentukan kebutuhan manakah yang harus dipenuhi terlebih
dahulu, dan manakah yang harus ditunda.
2.b. Bagaimana (how), Bagaimana sumber daya ekonomi harus digunakan untuk Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Numbered +
Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 +
menghasilkan barang dan jasa tersebut? Alignment: Left + Aligned at: 1" + Tab after: 1.25" + Indent
at: 2.38", Tab stops: 0.3", List tab
Barang dan jasa dapat dihasilkan dengan menggunakan berbagai alternatif penggunaan
sumberdaya. Contoh, dalam bidang pertanian. Peningkatan kapasitas produksi pertanian
dapat dilakukan dengan berbagai cara, misal dengan pendekatan intensifikasi atau
ekstensifikasi. Dari kedua pilihan tersebut, manakah yang akan dipilih?. Apapun pilihannya,
tentunya pilihan tersebut didasarkan pada pertimbangan hasil yang diperoleh, yaitu pilihan
yang mampu memberikan hasil terbaik atau dengan kata lain akan dipilih cara yang paling
efisien. Dengan demikian masalah efisiensi dijadikan dasar pemilihan berbagai alternatif
penggunaan sumber daya dalam kegiatan produksi.
3.c. Untuk siapa (for whom, Bagi Siapa barang dan jasa tersebut diproduksi? Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Numbered +
Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 +
Masalah selanjutnya adalah ditujukan kepada siapa barang dan jasa tersebut diproduksi. Alignment: Left + Aligned at: 1" + Tab after: 1.25" + Indent
at: 2.38", Tab stops: 0.3", List tab
Kepada masyarakat tentunya. Kendatipun ditujukan kepada masyarakat, namun tidak
semudah yang kita pikirkan. Pada dasarnya, inti permasalahan yang ketiga berkaitan
dengan pendistribusian barang dan jasa yang dihasilkan kepada seluruh lapisan masyarakat
secara adil dan merata.
Lampiran 2 : Materi Pembelajaran ( Pertemuan 2 )

SISTEM EKONOMI
A. PENGERTIAN SISTEM EKONOMI

Kegiatan ekonomi suatu negara berjalan melalui sebuah sistem yang disebut dengan
sistem ekonomi. Sistem diartikan sebagai seperangkat komponen yang saling berhubungan dan
bekerja sama untuk mencapai tujuan. Adapun ciri-ciri sebuah sistem antara lain:
a. Mempunyai tujuan,
b. Mempunyai batas-batas walaupun mungkin terbuka untuk berinteraksi dengan lingkungan,
c. Terdiri dari sub-sistem atau unsure/komponen system yang saling berhibungan dan saling
berpengaruh dan saling tergantung dalam satu kesatuan system,
d. Sistem selalu berproses mentranformasikan atau mengubah input menjadi output system,
e. Terdapat mekanisme kontrol dalam system yang merupakan umpan balik,
f. Adanya mekanisme kontrol yang mempunyai kemampuan mengatur diri dan menyesuaikan
diri dengan perubahan/lingkungan.
Adapun sistem ekonomi adalah seperangkat komponen dalam kegiatan perekonomian
yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan. Bentuk sistem ekonomi
antar negara kemungkinan tidak sama antara satu dengan lainnya. Pemilihan sistem ekonomi
yang diterapkan di suatu negara dipengaruhi oleh: (1) falsafah negara yang bersangkutan; (2)
sosial dan budaya, cita-cita, keinginan dan sikap penduduk; (3) sumber daya alam dan iklim; (4)
pengalaman sebagian besar penduduk negara yang bersangkutan; (5) lingkungan politik,
hukum negara tersebut.

B. SISTEM EKONOMI TRADISIONAL

Sistem Ekonomi Tradisional memiliki cirri-ciri: (1) teknik produksi dipelajari secara
turun-temurun dan bersifat sederhana; (2) hanya sedikit menggunakan modal; (3) pertukaran
dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang); (4) tidak terdapat pembagian kerja,
jika ada masih sangat sederhana; (5) tidak ada hubungan dengan dunia luar sehingga
masyarakatnya statis; dan (6) tanah merupakan tumpuan kegiatan produksi dan sumber
kemakmuran.
Berdasarkan ciri-ciri tersebut di atas maka sistem ekonomi tradisional memiliki
kebaikan bahwa terjadi persaingan yang sehat serta tidak menimbulkan tekanan jiwa dalam
masyarakat karena anggota masyarakat tidak dibebani oleh target-target tertentu yang harus
dicapai. Namun demikian, sistem ekonomi tradisional ini juga mempunyai kelemahan, yaitu
masyarakatnya sulit berkembang.
C. SISTEM EKONOMI KOMANDO

Sistem ekonomi komando atau terpusat sistem ekonomi yang kinerja perekonomiannya
berada di bawah kendali pemerintah. Adapun ciri utamanya adalah tidak ada pengakuan atas
hak milik pribadi/individu. Pada sistem ini, pemerintah menentukan barang dan jasa apa
yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta
kepada siapa atau untuk siapa barang tersebut diproduksi.
Ciri-ciri sistem ekonomi komando
1) Semua alat dan sumber daya produksi dimiliki dan dikuasai oleh negara sehingga hak
milik perorangan hampir tidak ada (tidak diakui).
2) Pekerjaan yang tersedia dan siapa yang akan bekerja ditentukan oleh pemerintah.
3) Rakyat tidak memiliki kebebasan untuk memilih pekerjaan.
4) Kebijakan perekonomian diatur oleh pemerintah. Pemerintah membuat rencana
pembangunan nasionalnya. Segala keputusan dalam perekonomian berada di tangan
pemerintah. Perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan seluruhnya dilaksanakan
oleh pemerintah.
Kebaikan Sistem Ekonomi Komando:
1) Karena perekonomian sepenuhnya ditangani oleh pemerintah, baik dalam hal
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan, maka pemerintah lebih
mudah mengendalikan inflasi, pengangguran atau berbagai keburukan ekonomi lainnya.
2) Pemerintah menentukan jenis kegiatan produksi sesuai dengan perencanaan, sehingga
pasar barang dalam negeri berjalan lancar.
3) Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan.
4) Jarang terjadi krisis ekonomi karena kegiatan ekonomi direncanakan oleh pemerintah.
Keburukan Sistem Ekonomi Komando:
1) Mematikan inisiatif individu untuk maju, sebab segala kegiatan diatur oleh pusat.
2) Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat.
3) Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memiliki sumber daya.

D. SISTEM EKONOMI LIBERAL (PASAR/KAPITALIS)

Prinsip yang mendasari sistem ini yaitu kebebasan individu, kebebasan berusaha,
kebebasan memilih, kebebasan berinisiatif, kebebasan memiliki dan sebagainya. Sistem
ekonomi ini dibentuk oleh kekuatan yang ada di pasar, yaitu kekuatan permintaan dan
penawaran. Dengan demikian, sistem ekonomi liberal dapat diartikan sebagai suatu
sistem ekonomi yang berorientasi pada pasar. Pada sistem tersebut, kegiatan ekonomi
sepenuhnya diserahkan kepada pihak swasta (masyarakat) dan pemerintah (penguasa) tidak
ikut campur secara langsung dalam bidang ekonomi.
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Pasar:
1) Semua sumber produksi menjadi milik masyarakat. Masyarakat diberi kebebasan tanpa
batas untuk memiliki sumber-sumber produksi.
2) Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi.
3) Masyarakat terbagi atas dua golongan, yaitu golongan pemberi kerja atau pemilik sumber
daya produksi dan golongan penerima kerja (buruh).
4) Timbul persaingan dalam masyarakat. Sebagai konsekuensi adanya kebebasan memiliki
sumber-sumber produksi, timbul persaingan untuk mengejar keuntungan.
5) Setiap kegiatan ekonomi didasarkan atas pencarian keuntungan (profit oriented)
6) Kegiatan ekonomi selalu mempertimbangkan keadaan pasar. Pasar merupakan dasar
setiap kegiatan ekonomi. Misalnya, barang-barang apa yang dibutuhkan masyarakat dan
bagaimana memproduksi barang yang bermutu tinggi.
Kebaikan sistem ekonomi pasar:
1) Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi.
2) Masyarakat tidak perlu menunggu komando dari pemerintah.
3) Setiap individu bebas untuk memiliki sumber-sumber daya produksi. Hal ini mendorong
partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
4) Timbul persaingan untuk maju karena kegiatan ekonomi sepenuhnya diserahkan kepada
masyarakat.
5) Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena barang yang kurang bermutu tidak
akan laku di pasar.
6) Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif
mencari keuntungan.
Keburukan Sistem Ekonomi Pasar:
1) sulit melakukan pemerataan pendapatan. Karena persaingan bersifat bebas, pendapatan
jatuh kepada pemilik modal atau majikan. Sedangkan golongan pekerja hanya
menerima sebagian kecil dari pendapatan.
2) Pemilik sumber daya produksi mengeksploitasi golongan pekerja, sehingga yang kaya
cepat tambah kaya, sedangkan orang yang miskin cenderung tetap menjadi miskin.
3) Sering muncul monopoli yang merugikan masyarakat.
4) Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh
individu.

E. SISTEM EKONOMI CAMPURAN

Kecenderungan saat ini adalah adanya sistem ekonomi campuran (mixed


economy), yaitu mengambil sebagian unsur-unsur pasar, tradisional, dan komando. Hal ini
didasari kesadaran saling ketergantungan antar negara dan adanya pengaruh ekonomi global.
Dalam Sistem ekonomi campuran terdapat adanya: (1) Peran negara yang lebih aktif, (2)
peran swasta lebih luas dalam kegiatan ekonomi; (3) peran perencanaan yang lebih luwes, (4)
pengaturan yang lebih luas terhadap kehidupan ekonomi, dalam hal ini negara/pemerintah dapat
membuat peraturan untuk mempertinggi efisiensi, menjalankan sendiri kegiatan ekonomi, dan
menjalankan kebijakan fiskal dan moneter untuk menjaga kestabilan ekonomi.
Dalam sistem ekonomi campuran, mekanisme harga dan pasar bebas yang dianut oleh
sistem ekonomi pasar bebas dapat berdampingan dengan adanya perencanaan dari pusat
seperti yang dianut oleh sistem ekonomi komando. Satu hal yang harus dipahami, bahwa pada
sistem ekonomi campuran terdapat peranan pemerintah untuk mengendalikan pasar yang
bertujuan agar ekonomi tidak lepas sama sekali dan menguntungkan para pemilik modal yang
besar sehingga membentuk monopoli.
Lampiran 3: Lembar Kerja Kelompok / diskusi (pertemuan 1)

Ekonomi Pak Zamir dan Pertaniannya

Kelompok :
Kelas :

Bahan Kajian:
Permasalahan Ekonomi dan Cara Mengatasinya

Indikator Pembelajaran:
1. Mengidentifikasi permasalahan ekonomi klasik
2. Mengidentifikasi permasalahan ekonomi modern
3. Memberikan solusi penyelesaian permasalahan ekonomi

Petunjuk Pengerjaan:
Bacalah fenomena di bawah ini dan diskusikan pertanyaan yang tersedia bersama dengan
kelompokmu!

Pak Zamir dan Pertaniannya

Pak Zamir adalah seorang petani. Memasuki musim


penghujan berarti memasuki musim tanam. Musim tanam tahun ini,
Pak Zamir belum memutuskan apakah Ia akan menanam jagung atau
menanam kedelai. Luas tanah yang dimiliki Pak Zamir adalah 1 ha.
Dalam proses produksinya, Pak Zamir belum menentukan apakah
menggunakan menggunakan bajak dalam mengolah tanah atau
menggunakan traktor.

Berikut ini merupakan estimasi perkiraan biaya produksi untuk satu musim tanam atas kedua
jenis komoditas:
Jagung Kedelai
Harga Jumlah Harga
Jumlah
No. yang
Bahan Bahan yang
dibutuhka
dibutuhkan
n
1 Benih Rp60.000,00/ 25 kg Benih Rp25.000/k 40 kg
kg g
2 Pupuk urea Rp1.500/kg 300kg Pupuk Rp1.500/kg 5 ton
kandang

Seperti halnya pada tahun-tahun sebelumnya, hasil komoditas Pak Zamir selalu di jual ke
pasar tradisional karena kualitas yang kurang baik. Namun jika hasil panen tahun ini memiliki
kualitas yang baik maka Pak Zamir memiliki kesempatan untuk memasarkan hasil penennya ke
pasar modern (supermarket) dan pasar tradisional.
Adapun prediksi hasil panen untuk komoditas jagung adalah 4 ton per hektar,
sedangkan komoditas kedelai mencapai 3 ton per hektar. Estimasi harga jual untuk komoditas
jagung mencapai Rp8.500/kg, sementara komoditas kedelai mencapai Rp8.500/kg.
Berdasarkan pengalaman musim tanam tahun lalu, diprediksikan akan muncul beberapa
masalah seperti ancaman gagal panen akibat serangan hama atau bahkan musibah banjir.
Selain itu, jika harga pupuk mengalami kenaikan dari yang diprediksikan, pertumbuhan
komoditas tanam Pak Zamir akan terancam kurang maksimal akibat ketidakmampuan membeli
pupuk sesuai dengan kebutuhan.

Berdasarkan ilustrasi fenomena di atas, jawablah pertanyaan berikut ini!


1. Sebutkan masalah ekonomi yang dihadapi oleh Pak Zamir?
2. Diantara berbagai permasalahan ekonomi yang dialami oleh pak Zamir, manakah yang
termasuk dalam masalah pokok ekonomi klasik?
3. Diantara berbagai permasalahan ekonomi yang dialami oleh pak Zamir, manakah yang
termasuk dalam masalah pokok ekonomi modern?
4. Bantulah Pak Zamir untuk menentukan komoditas apakah yang akan ditanam oleh Pak
Zamir!
Lampiran 4: Lembar Kerja Kelompok / diskusi (pertemuan 2)

Ekonomi Sistem Ekonomi

Kelompok :
Kelas :

Bahan Kajian:
Sistem Ekonomi

Indikator Pembelajaran:
1. Menjelaskan pengertian sistem ekonomi
2. Menyebutkan macam-macam sistem ekonomi
3. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan masing-masing sistem ekonomi
4. Mengidentifikasi karakteristik perekonomian Indonesia menurut UUD 1945
5. Menjelaskan sistem perekonomian di Indonesia

Petunjuk Pengerjaan:
Diskusikan pertanyaan yang tersedia bersama dengan kelompokmu!

No Permasalahan Pembahasan
1 Jelaskan karakteristik sistem ekonomi
liberal dan berilah contoh Negara
yang menerapkan sistem ekonomi
liberal yang kalian ketahui !

2 Jelaskan karakteristik sistem ekonomi


komando dan berilah contoh Negara
yang menerapkan sistem ekonomi
liberal yang kalian ketahui !
3 Jelaskan karakteristik sistem ekonomi
campuran dan berilah contoh Negara
yang menerapkan sistem ekonomi
liberal yang kalian ketahui !

4 Jelaskan karakteristik sistem ekonomi


yang diterapkan di Indonesia!
Lampiran 5:
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Satuan pendidikan : SMA _____________


Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Ekonomi

No Waktu Nama Kejadian/perilaku Butir sikap Positif/negatif Tindak lanjut


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Surabaya, Juli 2016


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA________ Ekonomi

______________________ _______________________
NIP. NIP.
Lampiran 6:
INTRUMEN PENILAIAN OBSERVASI KEGIATAN DISKUSI

Satuan pendidikan : SMA _____________


Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Ekonomi

Indikator Jumlah
No NIS Nama
Gagasan Kebenaran konsep Kerja sama Keaktifan score
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangatkurang

Jumlah SkorPerolehan
Nilai = × 100
skor maksimal
Surabaya, Juli 2016
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA________ Ekonomi

______________________ _______________________
NIP. NIP.
Lampiran 7: Soal Tes Tertulis

Permasalahan Ekonomi dan Sistem Ekonomi

Nama :
Kelas/ No. Absen :

Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf
A,B,C,D, atau E pada lembar jawaban yang tersedia !

1. Perhatikan masalah ekonomi berikut!


1) Menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan
2) Tidak terbatasnya kebutuhan manusia
3) Mendistribusikan barang kepada masyarakat
4) Terbatasnya alat pemuas kebutuhan
5) Menggunakan barang dan jasa
Berdasarkan uraian tersebut, yang termasuk masalah pokok ekonomi klasik yaitu...
A. 1), 2) dan 3)
B. 1), 3) dan 5)
C. 2), 3) dan 5)
D. 2), 4) dan 5)
E. 3), 4) dan 5)

2. Setiap Negara mempunyai system ekonomi yang berbeda-beda, karena ditentukan oleh
system nilai yang dianut oleh Negara yang bersangkutan. Oleh karena itu, setiap Negara
mempunyai ciri khas, diantaranya cara memecahkan masalah ekonomi. Berikut ini adalah
cara memecahkan masalah ekonomi yang dianut oleh suatu Negara, kecuali....
A. Barang dan jasa kebutuhan masyarakat yang akan diproduksi diserahkan kepada pihak
swasta karena system ekonomi yang dianut adalah kapitalis
B. Teknologi yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa ditentukan oleh
pemerintah karena system ekonomi yang dianutnya ekonomi terpimpin
C. Barang dan jasa yang akan diproduksi berdasarkan permintaan dan penawaran dari
masyarakat karena system ekonominya liberal
D. Seluruh barang dan jasa kebutuhan masyarakat yang akan diproduksi ditentukan
pemerintah karena system ekonominya komando
E. Ada produk berupa barang dan jasa yang diproduksi oleh pemerintah, terutama yang
menguasai hajat hidup orang banyak, dan oleh masyarakat bila system ekonominya
sosialis
3. Perhatikan permasalahan di bawah ini:
1) Perusahaan menaikkan gaji karyawan agar kesejahteraannya meningkat.
2) Perusahaan melakukan survei ke masyarakat untuk mengetahui spesifikasi produk
yang dikehendaki masyarakat
3) Rendahnya insentif menyebabkan rendahnya produktivitas pekerja
4) Perusahaan membeli mesin canggih untuk meningkatkan kapasitas produksi
5) Perusahaan memberikan beasiswa kepada masyarakat di sekitar lokasi pabrik sebagai
bentuk tanggung jawab sosial.
Pernyataan di atas yang merupakan permasalahan ekonomi modern adalah butir....
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5

4. Perhatikan matrik di bawah ini:


A B C
1. Perusahaan boleh 1. Setiap orang boleh 1. Setiap orang bekerja dan
didirikan oleh siapa memiliki faktor-faktor ditempatkan oleh
pun, masyarakat yang produksi atau barang/ pemerintah untuk
menginginkannya. jasa yang kehendaki. kepentingan negara.
2. Di negara tersebut yang 2. Bumi dan air, beserta 2. Setiap orang berhak
ada hanya perusahaan isinya adalah milik mengembangkan diri
milik pemerintah. Negara. seluas-luasnya.
Berdasarkan tabel di atas yang merupakan ciri sistem ekonomi komando adalah....
A. A1, B1 dan C2
B. A1, B2 dan C1
C. A1, B2 dan C2
D. A2, B1 dan C2
E. A2, B2 dan C1

5. Ketika menghadapi masalah ekonomi, secara disadari atau tanpa disadari setiap orang
secara otomatis akan menerapkan prinsip ekonomi. Istilah teknis yang paling tepat untuk
penerapan prinsip ekonomi itu adalah…
A. Efisiensi
B. Modifikasi
C. Sinkronisasi
D. Maksimalisasi
E. Optimalisasi
6. Di antara keadaan-keadaan di bawah ini yang paling tepat menggambarkan sumber
masalah ekonomi adalah…
A. Subsidi atas harga bahan bakar minyak kian membesar
B. Harga-harga barang secara umum dan tingkat pengangguran meningkat
C. Harga obat dan uang sekolah semakin tidak terjangkau oleh masyarakat luas
D. Kayu jati semakin sulit didapat dan tidak tersedia di toko-toko bahan bangunan
E. Perusahaan-perusahaan menghadapi tuntutan kenaikan upah oleh para pekerjanya

7. Kepala Disperindag DKI Jakarta, melalui Kabid Perdagangan Dalam Negeri, mengungkapkan
bahwa pemerintah daerah Kota DKI Jakarta telah berupaya mengatasi persoalan anjloknya
harga durian. Menurutnya Pemkot sedang menunggu pendirian pabrik pengelolaan durian
milik PT. WIDIA dari Medan di Jakarta. Saat ini perusahaan sedang melakukan penelitian
jenis-jenis produk makanan berbahan baku durian. (Pos Kota, 10 Maret 2012). Upaya yang
dilakukan Pemkot DKI Jakarta dan perusahaan adalah tindakan yang sesuai dengan
pemecahan masalah pokok ekonomi, yaitu....
A. Bagaimana cara memproduksi
B. Untuk siapa barang diproduksi
C. Bagaimana dan dengan apa barang diproduksi
D. Barang apa yang dapat diproduksi
E. Kapan barang di produksi

8. Permasalahan ekonomi menyangkut What, How, dan For Whom. Apabila negara memilih
pemecahan masalah ekonominya dengan menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme
pasar dan pemerintah tidak campur tangan maka pemecahan permasalahan terseut
menggunakan sistem ekonomi …
A. Campuran
B. Sosialis
C. Terpusat
D. Tradisional
E. Liberal

9. Perhatiakan uraian berikut!


1) Belum ada pembagian kerja dalam masyarakat
2) Proses produksi dan distribusinya menggunakan tradisi yang berlaku di masyarakat
3) Alam merupakan sumber kemakmuran dan kehidupan
4) Individu bebas dalam memiliki sumber daya produksi
5) Perekonomian mudah goyah
Berdasarkan uraian di atas, yang bukan sistem ekonomi tradisional yaitu nomor…
A. 3 dan 4
B. 1 dan 4
C. 4 dan 5
D. 3 dan 2
E. 5 dan 1
10. Persediaan SDA di negeri kita semakin langka. Tindakan yang paling tepat untuk mengatasi
masalah tersebut yaitu…
A. SDA dapat kita manfaatkan secara besar-besaran karena di ciptakan oleh tuhan untuk
kebutuhan manusia
B. Menggunakan SDA secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan dalam rangka
mencapai kemakmuran
C. Berupaya tidak menggunakan SDA dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia
D. Memanfaatkan SDA secara selektif dengan mempertimbangkan kelestariannya untuk
masa depan generasi mendatang
E. SDA dapat di manfaatkan secara besar-besaran untuk memenuhi kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai