(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2. Menghayati dan pengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
D. Materi Pembelajaran
1. Perkoperasian
Sejarah perkembangan koperasi
Pengertian koperasi
Landasan dan asas koperasi
Tujuan koperasi
Ciri-ciri koperasi
Prinsip-prinsip koperasi
Fungsi dan peran koperasi
Jenis-jenis koperasi
2. Pengelolaan Koperasi
Perangkat organisasi koperasi
Sumber permodalan koperasi
Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi
Prosedur pendirian koperasi
Tahapan pendirian/ pengembangan koperasi di sekolah
Simulasi pendirian koperasi di sekolah
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Minggu I
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan a) Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses 15 menit
belajar mengajar kerapian dan kebersihan ruang kelas,
berdoa, presensi (absensi, kebersihan kelas,menyiapkan
media dan alatserta buku yang diperlukan)
b) Peserta didik ditegaskan kembali tentang topik yang
akan disampaikan dan menyampaikan kompetensi
yang akan dicapai.
c) Peserta didik diberi motivasi tentang pentingnya topik
pembelajaran ini.
d) Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
harus dikuasai para peserta didik. Guru
memperingatkan kepada peserta didik bahwa
pembelajaran ini lebih ditekankan pada pemaknaan
dan pencapaian kompetensi.
e) Guru mengarahkan peserta didik untuk mempersiapkan
buku referensi atau menggunakan media internet
f) Peserta didik dibagi menjadi 2 orang per kelompok (satu
bangku).
Inti a) Sebelum peserta didik mempelajari tentang 105 menit
perkoperasian, peserta didik diberikan apersepsi
dengan menanyakan tentang pandangan koperasi
yang mereka ketahui.
b) Siswa diberikan tayangan yang berhubungan dengan
perkoperasian.
c) Peserta didik diminta untuk membuat simpulan sendiri
mengenai video yang telah ditayangkan
d) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang
berbagai permasalahan yang berkaitan dengan sejarah
koperasi dan pengertian koperasi
e) Peserta didik berkumpul dikelompok masing-masing
untuk mendiskusikan lembar kerja kelompok yang
diberikan oleh guru dengan membaca buku referensi
yang ada maupun melalui internet
f) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara
bergantian dan kelompok yang lain saling
menanggapi.
a. Kelompok 1 mempresentasikan sejarah
perkembangan koperasi pertama kali di Inggris
b. Kelompok 2 mempresentasikan sejarah
perkembangan koperasi pada saat penjajahan belanda
c. Kelompok 3 mempresentasikan sejarah
perkembangan koperasi pada saat penjajahan Jepang
d. Kelompok 4 mempresentasikan sejarah
perkembangan koperasi pada saat setelah
kemerdekaan
e. Kelompok 5 mempresentasikan pengertian koperasi
menurut para ahli, ICA dan menurut UU No. 25 Tahun
1992 Tentang Perkoperasian
Penutup a) Peserta didik dapat ditanya apakah sudah memahami 15 menit
materi tersebut.
b) Peserta didik diberikan pertanyaan lisan secara acak
untuk mendapatkan umpan balik atas pembelajaran
minggu ini.
c) Sebelum mengakhiri pelajaran, peserta didik diminta
untuk menyerahkan kertas kerja dan melakukan
penilaian
d) Guru menutup pembelajaran ini dengan memberikan
ringkasan tentang materi perkoperasian. Dan
mengajak berdoa semoga pembelajaran hari ini
bermanfaat untuk kita semua.
2. Pertemuan Minggu II
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan a) Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses 15 menit
belajar mengajar, meliputi kerapian dan kebersihan
ruang kelas, berdoa, presensi (absensi, kebersihan kelas,
menyiapkan media dan alat serta buku yang
diperlukan).
b) Peserta didik disinggung tentang materi minggu lalu
yaitu mengenai perkoperasian kemudian
menghubungkannya dengan kondisi kehidupan sehari-
hari.
c) Peserta didik ditegaskan kembali tentang topik
perkoperasian (KD 3.9.3 sampai KD 3.9.8) dan
menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
d) Peserta didik dibagi menjadi enam kelompok (kelompok
I, II, III, IV, V dan IV) dan diberikan waktu untuk
diskusi 30 menit.
Inti a) Sebelum peserta didik mempelajari perkoperasian 105 menit
secara umum, peserta didik dapat diberikan apersepsi
dengan menanyakan tentang perbedaan antara
koperasi dengan badan usaha lainnya sesuai yang
mereka ketahui.
b) Kelompok I ditugaskan untuk melakukan kajian
tentang landasan dan asas koperasi melalui buku-
buku yang tersedia termasuk ke perpustakaan.
c) Kelompok II ditugaskan untuk melakukan kajian
tentang tujuan koperasi melalui buku-buku yang
tersedia termasuk ke perpustakaan.
d) Kelompok III ditugaskan untuk melakukan kajian
tentang ciri-ciri koperasi melalui buku-buku yang
tersedia termasuk ke perpustakaan.
e) Kelompok IV ditugaskan untuk melakukan kajian
tentang prinsip-prinsip koperasi melalui buku-buku
yang tersedia termasuk ke perpustakaan.
f) Kelompok V ditugaskan untuk melakukan kajian
tentang fungsi dan peran koperasi melalui buku-
buku yang tersedia termasuk ke perpustakaan.
g) Kelompok VI ditugaskan untuk melakukan kajian
tentang jenis-jenis koperasi melalui buku-buku yang
tersedia termasuk ke perpustakaan.
h) Setiap kelompok harus membuat laporan sesuai
dengan masalah yang dikaji. Hasil kajian itu sebaiknya
didukung dengan bukti fisik halaman dan webpage.
i) Kelompok IV, V dan VI ditunjuk oleh guru untuk
mempresentasikan kajiannya kemudian kelompok I,
III dan V yang tidak presentasi dapat mengajukan
pertanyaan.
j) Peserta didik diminta menuliskan hasil diskusi pada
lembar kertas kerja.
k) Hasil diskusi kelompok kemudian dikumpulkan kepada
guru.
Penutup a) Peserta didik dapat ditanya apakah sudah memahami 15 menit
materi tersebut.
b) Peserta didik diminta untuk mengumpulkan kertaskerja.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
c) Peserta didik diberi tugas mandiri seperti yang
tercantum dalam buku
d) Guru menutup pembelajaran dengan memberikan
ringkasan tentang makna perkoperasian dalam
kehidupan sehari-hari. Dan mengajak berdoa semoga
pembelajaran hari ini bermanfaat untuk kita semua.
4. Pertemuan Minggu IV
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan a) Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses 15 menit
belajar mengajar, misalnya kerapian dan kebersihan ruang
kelas, berdoa, presensi (absensi, kebersihan kelas,
menyiapkan media dan alat serta buku yang
diperlukan).
b) Peserta didik ditegaskan kembali tentang pertemuan
minggu ini yaitu presentasi hasil penelitian yang
sudah ditugaskan minggu lalu.
c) Peserta didik ditugaskan untuk menyiapkan lcd dan
power point presentasi
Inti a) Kelompok secara acak ditunjuk oleh guru untuk 105 menit
mempresentasikan kajiannya kemudian kelompok
lain yang tidak presentasi dapat mengajukan
pertanyaan.
b) Peserta didik ditugaskan untuk mendengarkan presentasi
dari temannya dan kemudian menanggapi.
c) Peserta didik diminta menuliskan hasil diskusi pada
lembar kertas kerja.
d) Hasil diskusi kelompok kemudian dikumpulkan kepada
guru.
e) Peserta didik ditugaskan untuk mengerjakan latihan
soal yang ada di dalam LKS Ekonomi
f) Peserta didik ditugaskan untuk mengumpulkan hasil
kerja mereka.
Penutup a) Peserta didik dapat ditanya apakah sudah memahami 15 menit
materi tersebut.
b) Peserta didik diminta untuk mengumpulkan laporan, hasil
diskusi dan hasil kerja LKS mereka untuk penilaian.
c) Guru menutup pembelajaran dengan mengajak berdoa
semoga pertemuan hari ini dapat bermanfaat untuk kita
semua.
G. Penilaian
1. Teknik Penilaian :
A. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
B. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
C. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Proyek, Portofolio
2. Bentuk Penilaian :
A. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
B. Tes tertulis : Pilihan ganda
C. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
D. Proyek : lembar tugas proyek dan pedoman penilaian
......................................... .............................................
DISUSUN OLEH:
Koperasi pertama kali didirikan pada tahun 1844 di kota Rochdale, Inggris. Koperasi
timbul pada masa perkembangan kapitalisme sebagai akibat dari revolusi industri. Pada awalnya,
koperasi Rochdale berdiri dengan usaha penyediaan barang-barang konsumsi untuk keperluan
sehari-hari. Akan tetapi seiring dengan terjadinya penumpukan modal koperasi, koperasi mulai
merintis untuk memproduksi sendiri barang yang akan dijual.
Perkembangan koperasi di Rochdale sangat mempengaruhi perkembangan gerakan
koperasi di Inggris dan di luar Inggris. Pada tahun 1862 jumlah koperasi di Inggris mencapai 100
unit. Kemudian dibentuklah pusat koperasi pembelian dengan nama The Cooperative Whole Sale
Society (CWS). Pusat koperasi pembelian ini berhasil mempunyai kurang lebih 200 pabrik
dengan 9.000 pekerja. Melihat perkembangan usaha koperasi baik di sektor produksi maupun di
sektor perdagangan, pimpinan CWS kemudian membuka perwakilan-perwakilan di luar negeri
seperti New York, Kopenhagen, Hamburg, dan lain-lain.
PENGERTIAN KOPERASI
a. Secara Harfiah
Kata koperasi berasal dari bahasa inggris yaitu cooperation. Kata cooperation berasal dari
kata co yang berarti bersama-sama dan operation yang berarti berusaha. Dengan
demikian, secara harfiah koperasi berarti usaha bersama-sama untuk mencapai tujuan
bersama.
B. PERKOPERASIAN
1. Landasan Koperasi
Landasan koperasi ada empat, adalah sebagai berikut:
a. Landasan Idiil: Pancasila
b. Landasan struktural: UUD 1945
c. Landasan operasional: UU Koperasi No. 25 Tahun 1992
d. Landasan mental: kesetiakawanan sosial dan kesadaran pribadi
2. Asas-Asas Koperasi
Koperasi memiliki 2 asas, yaitu:
a. Asas Kekeluargaan dan
Asas kekeluargaan artinya, setiap anggota koperasi memiliki kesadaran untuk melakukan
yang terbaik di setiap kegiatan koperasi, dan hal-hal yang dianggap berguna untuk semua
anggota dalam koperasi tersebut
b. Asas Gotong Royong
Asas gotong royong artinya, setiap anggota koperasi harus memiliki toleransi, tidak egois
atau individualis, serta mau bekerja sama dengan anggota lainnya.
3. Tujuan Koperasi
Berdasarkan Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian pasal 3
tercantum bahwa koperasi bertujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya
dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian Nasional dalam
rangka mewujudkan masyarakat yang maju ,adil ,dan makmur berlandaskan Pancasila dan
Undang-undang Dasar 1945.
4. Ciri-Ciri Koperasi
Pada dasarnya Koperasi di Indonesia memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
5. Prinsip-Prinsip Koperasi
Merujuk pada Undang-Undang Nomor 25 tahun 1992, prinsip-prinsip koperasi adalah:
1. Keanggotaan Bersifat Sukarela Dan Terbuka.
Siapapun yang memenuhi persyaratan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga (AD dan ART) koperasi dapat menjadi anggota. Seseorang tidak dapat
dipaksa untuk menjadi anggota. Mereka dapat dengan bebas menentukan pilihannya.
Demikian juga bila hendak keluar dari koperasi, mereka dapat memutuskan sendiri, asalkan
sesuai dengan ketentuan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangganya.Sifat
terbuka memiliki arti bahwa dalam keanggotaan tidak dilakukan pembatasan (diskriminasi)
dalam bentuk apapun. (Penjelasan UU No. 25/1992 pasal 5 ayat 1 huruf a).
3. Pembagian SHU Dilakukan Secara Adil Sebanding Dengan Besarnya Jasa Usaha
Masing-Masing Anggota.
Bagian SHU untuk anggota, dihitung secara sebanding (proporsional) berdasarkan
transaksi dan penyertaan modal (simpanan pokok dan simpanan wajib) setiap anggota
pada akhir tahun buku.
Transaksi anggota tercatat di koperasi.
Persentase SHU yang dibagikan kepada anggota ditentukan dalam rapat anggota.
5. Kemandirian
Kemandirian berarti koperasi tidak bergantung pada pihak lain. Karena koperasi memiliki:
Modal sendiri yang berasal dari anggota.
Pengelola sendiri, yaitu pengurus yang dipilih dari dan oleh anggota.
AD dan ART sendiri. Koperasi membuat AD dan ART-nya dengan merujuk pada
Undang-undang Nomor 25 tahun 1992.
6. Pendidikan Perkoperasian
Untuk meningkatkan kemampuan manajemen dan terlaksananya prinsip-prinsip koperasi,
maka penting sekali anggota, pengurus dan karyawan koperasi ditingkatkan pemahaman,
kesadaran dan keterampilannya melalui pendidikan. Besarnya biaya pendidikan ditetapkan
oleh anggota dalam rapat anggota.
FUNGSI KOPERASI:
1. Sebagai urat nadi kegiatan perekonomian indonesia. Koperasi adalah satu-satunya bentuk
perusahaan yang dikelola secara demokratis. Berdasarkan sifat seperti itu maka koperasi
diharapkan dapat memainkan peranannya dalam menggalang dan memperkokoh
perekonomian rakyat. Oleh karena itu koperasi harus berusaha sekuat tenaga agar
memiliki kinerja usaha yang tangguh dan efisien. Sebab hanya dengan cara itulah
koperasi dapat menjadikan perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional.
PERAN KOPERASI:
7. Jenis-Jenis Koperasi
Penjenisan koperasi diatur dalam Pasal 16 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang
Perkoperasian yang mana menyebutkan bahwa jenis koperasi didasarkan pada kesamaan
kegiatan dan kepentingan ekonomi anggotanya. Dengan demikian, sebelum kita mendirikan
koperasi harus metentukan secara jelas keanggotaan dan kegiatan usaha. Dasar untuk
menentukan jenis koperasi adalah kesamaan aktivitas, kepentingan dan kebutuhan ekonomi
anggotanya.
Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang beranggotakan masyarakat baik selaku
konsumen maupun produsen barang. Usaha koperasi jenis ini adalah menyelenggarakan
fungsi penghimpun dana dan menyediakan pinjaman/modal untuk kepentingan anggota,
baik selaku konsumen maupun produsen. Koperasi ini dapat dianggap pula sebagai
koperasi jasa.
Koperasi Konsumen adalah koperasi yang beranggotakan para konsumen atau pemakai
barang kebutuhan sehari-hari. Usaha koperasi jenis ini adalah menyelenggarakan fungsi
penyedia barang-barang keperluan sehari-hari untuk kepentingan anggota dan masyarakat
selaku konsumen.
Koperasi Produsen adalah koperasi yang beranggotakan para produsen barang dan
memiliki usaha rumah tangga. Usaha koperasi jenis ini adalah menyelenggarakan fungsi
penyedia bahan/sarana produksi, pemrosesan dan pemasaran barang yang dihasilkan
anggota selaku produsen.
Koperasi Pemasaran adalah koperasi yang beranggotakan para pemasok barang hasil
produksi. Usaha koperasi jenis ini adalah menyelenggarakan fungsi pemasaran/distribusi
barang yang dihasilkan/diproduksi oleh anggota.
Koperasi Jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi pelayanan jasa tertentu
untuk kepentingan anggota, misalnya jasa asuransi, angkutan, audit, pendidikan dan
pelatihan, dan sebagainya.
Koperasi Primer Koperasi primer ialah koperasi yang yang minimal memiliki
anggota sebanyak 20 orang perseorangan.
Koperasi Sekunder Adalah koperasi yang terdiri dari gabungan badan-badan
koperasi serta memiliki cakupan daerah kerja yang luas dibandingkan dengan
koperasi primer. Koperasi sekunder dapat dibagi menjadi :
Koperasi produsen adalah koperasi yang anggotanya para produsen barang/jasa dan
memiliki rumah tangga usaha.
Koperasi konsumen adalah koperasi yang anggotanya para konsumen akhir atau
pemakai barang/jasa yang ditawarkan para pemasok di pasar. Kedudukan anggota di
dalam koperasi dapat berada dalam salah satu status atau keduanya. Dengan demikian
pengelompokkan koperasi menurut status anggotanya berkaitan erat dengan
pengelompokan koperasi menurut fungsinya.
Lampiran : Materi Pembelajaran ( Pertemuan 3 )
C.
KELOMPOK :
ANGGOTA :
1............................................
2............................................
3……………………………
4……………………………
5……………………………
6……………………………
Diskusikan dan buat simpulan bersama kelompokmu tentang tayangan mengenai sejarah
perkembangan koperasi dan pengertian koperasi sesuai dengan alur pemikiran berikut ini.
Kemudian presentasikan kedepan kelas!
No Permasalahan Pembahasan
1 Jelaskan sejarah
perkembangan koperasi
pertama kali di Inggris!
2 Jelaskan sejarah
perkembangan koperasi
pada saat penjajahan
belanda!
3 Jelaskan sejarah
perkembangan koperasi
pada saat penjajahan
Jepang!
4 Jelaskan sejarah
perkembangan koperasi
pada saat setelah
kemerdekaan!
5 Jelaskan pengertian
koperasi menurut para ahli,
ICA dan menurut UU No.
25 Tahun 1992 Tentang
Perkoperasian!
Surabaya, 04 Oktober 2017
.............................................
MATERI : PERKOPERASIAN
KELOMPOK :
ANGGOTA :
1............................................
2............................................
3............................................
4............................................
5............................................
6............................................
4. Kelompok IV ditugaskan
untuk melakukan kajian
tentang prinsip-prinsip
koperasi melalui buku-buku
yang tersedia termasuk ke
perpustakaan.
.............................................
KELOMPOK :
ANGGOTA :
1............................................
2............................................
3............................................
4............................................
5............................................
6............................................
No Permasalahan Pembahasan
1 Kelompok I ditugaskan untuk
melakukan kajian tentang
perangkat organisasi koperasi
serta tugas dan perannya
melalui buku-buku yang
tersedia dan UU Koperasi No.
25 tahun 1992 atau ke
perpustakaan
4 Kelompok IV ditugaskan
untuk melakukan kajian
tentang prosedur pendirian
koperasi baik disekolah
maupun diluar sekolah melalui
buku-buku yang tersedia dan
UU Koperasi No. 25 tahun
1992 atau ke perpustakaan
.............................................
Lampiran :
2
No Waktu Nama Kejadian/perilaku Butir sikap Positif/negatif Tindak lanjut
3
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
......................................... .............................................
Lampiran :
Indikator
Jumlah
No NIS Nama Gagasan Kebenaran Kerja Keaktifa score
konsep sama n
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang
......................................... .............................................
Lampiran :
Indikator
Jumlah
No NIS Nama Perencanaan Pelaksanaan Pelaporan Penyajian score
Hasil Data
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Kriteria:
a. Perencanaan : Skor max 6
b. Pelaksanaan : Skor max 15
c. Pelaporan Hasil : Skor max 12
d. Penyajian Data : Skor max 6
..................................................... ..................................................
Perkoperasian
Nama :
Kelas/ No. Absen :
Pengelolaan Koperasi
Nama :
Kelas/ No. Absen :
Pengembangan Koperasi
Kelompok :
Nama Kelompok : 1…………………………
2……………..………….
3…………………………
4…………………………..
5…………………………..
6…………………………..
Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf A,
B, C, D atau E pada lembar jawaban yang tersedia !
KUNCI JAWABAN :
1. A 11. B 21. E
2. C 12. B 22. C
3. E 13. B 23. D
4. D 14. E 24. D
5. C 15. E 25. D
6. C 16. C
7. A 17. B
8. A 18. A
9. A 19. E
10. C 20. C
Pedoman Penilaian :