Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANN

TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Sekolah : SMA Negeri 2 Balikpapan

Mata Pelajaran : Ekonomi


Kelas/Jurusan : XI IPS 1/2
Semester : Dua

Materi Pokok : Kerja Sama Ekonomi Internasional


Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
A. Kompetensi Dasar dan Indikator :
Indikator
Kompetensi Dasar
Pencapaian
3.8 Menyajikan bentuk dan  3.8.1 Menjelaskan pengertian kerjasama ekonomi
internasional.
manfaat kerja sama ekonomi
 3.8.2 Menjelaskan manfaat kerjasama ekonomi
internasional. internasional.
 3.8.3 Menjelaskan bentuk-bentuk kerjasama
ekonomi internasional.
 3.8.4 Menjelaskan lembaga-lembaga kerja sama
ekonomi internasional.
 3.8.5 Mengolah data/informasi untuk membuat
kesimpulan tentang kerja sama ekonomi
internasional.
4.8 Menyajikan hasil analisis 4.8.1 Menyajikan bentuk dan manfaat kerja sama
masalah ketenagakerjaan ekonomi internasional melalui media lisan
dalam pembangunan ekonomi melalui presentasi untuk mengurangi limbah
dan cara mengatasinya kertas.

B. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran PQ4R:

1. Siswa diharapkan mampu menjelaskan pengertian kerjasama ekonomi internasional.


2. Siswa diharapkan mampu menjelaskan manfaat kerjasama ekonomi internasional.
3. Siswa diharapkan mampu menjelaskan bentuk – bentuk kerjasama ekonomi
internasional.
4. Siswa diharapkan mampu menjelaskan lembaga-lembaga kerja sama ekonomi
internasional.
5. Siswa diharapkan mampu mengolah data/informasi untuk membuat kesimpulan
tentang kerja sama ekonomi internasional.
6. Siswa diharapkan mampu menyajikan bentuk dan manfaat kerja sama ekonomi
internasional melalui media lisan dengan podcast untuk mengurangi limbah kertas.
C. Materi Pembelajaran
1. Kerjasama Ekonomi Internasional.
2. Pengertian kerjasama ekonomi internasional.
3. Manfaat kerjasama ekonomi internasional.
4. Bentuk-bentuk kerjasama ekonomi.
5. Lembaga-lembaga kerja sama ekonomi internasional

D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan: saintifik
2. Model: Koperatif Tipe CIRC
3. Metode: Diskusi, Tanya Jawab, dan penugasan
E. Alat (Bahan) / Sumber Belajar
1. Alat : Laptop, Power Point
2. Sumber Belajar :
a. Buku Siswa (Widia, Anik. Dkk. 2014. Ekonomi untuk
SMA/MA Kelas XI Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Klaten: PT
Cempaka Putih.
b. Internet
( http://repositori.kemdikbud.go.id/22042/1/XI_Ekonomi_KD-
3.8_Final.pdf )
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Kegiatan Pendahuluan
a) Guru mengunggah bahan ajar dan media 15 Menit
pembelajaran melalui google classroom
b) Melakukan pembukaan dengan salam dan
dilanjutkan dengan membaca doa yang dipimpin
salah seorang siswa di kelas, setelah itu guru
melakukan absen untuk mengisi daftar hadir.
c) Menanyakan materi pelajaran sebelumnya
d) Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dipelajari yaitu materi ketenagakerjaan
e) Memberikan motivasi agar siswa semangat
belajar
Kegiatan Inti
Langkah 1 a) Peserta didik diminta untuk bergabung ke dalam
kelompok yang sudah dibagikan oleh guru di
kelas. (Kegiatan Literasi)
Langkah 2 b) Peserta didik diminta untuk membaca modul
kembali, karena guru akan membagikan topik
pembelajaran yang akan didiskusikan. (Critical
Thinking).
Langkah 3 c) Peserta didik diminta berdiskusi dengan teman
kelompoknya
d) Guru memberikan arahan untuk hasil diskusinya
dibuat ke dalam bentuk power point supaya bisa
disampaikan untuk teman – temannya di kelas.
(Collaboration)
Langkah 4 e) Peserta didik diminta untuk mempresentasikan
hasil diskusinya dengan teman kelompok di
depan kelas.
f) Peserta didik diminta untuk melakukan refleksi
dari materi Kerja Sama Ekonomi Internasional
(Communication)
g) Guru mengingatkan peserta didik untuk tetap
menjaga kebersihan lingkungan dan
meminimalisir penggunaan kertas.
Langkah 5 h) Peserta didik diminta untuk menganalisis
Pengaruh Kerja Sama Ekonomi Internasional
bagi Indonesia.
Langkah 6 i) Guru memberikan tugas menelaah lagi tentang
Pengaruh Kerja Sama Ekonomi Internasional
melalui Microsoft word dijadikan soft file untuk
mengurangi sampah kertas (Creativity)

Kegiatan Penutup
a) Peserta didik dapat ditanya apakah sudah
memahami materi tersebut
b) Guru membimbing peserta didik membuat
kesimpulan kegiatan pembelajaran.
c) Guru memberikan penguatan materi
d) Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan doa dan
salam

G. Penilaian
Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Penugasan
c. Penilaian Keterampilan : Praktik dan Portofolio

Balikpapan, 04 Februari 2021


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA Negeri 2 Balikpapan Ekonomi

Dra. Ririen Friedayati Rosita Adiningsih


NIP.196411 271989 03 2 010
Lampiran Materi Pembelajaran
Kerjasama Ekonomi Internasional

A. Uraian Materi
1. Pengertian kerjasama ekonomi internasional.
Tiap negara memiliki kondisi geografis dan sumber daya manusia yang berbeda-
beda. Karena itu, satu negara tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri. Inilah
kemudian yang menjadi salah satu faktor pendorong bagi negara-negara untuk
melakukan kerjasama ekonomi internasional.
Kerjasama ekonomi internasional adalah kerjasama yang menunjukkan hubungan
antarnegara dalam bidang ekonomi dengan dasar kepentingan tertentu untuk dapat
meningkatkan kesejahteraan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan struktur
kegiatan ekonomi nasional.
Kerjasama ekonomi internasional sendiri merupakan bentuk hubungan yang
dilakukan suatu negara dengan negara lain untuk memenuhi kebutuhan rakyat dan
kepentingan negara. Ada berbagai macam bentuk kerjasama internasional, di antaranya
adalah kerjasama di bidang politik, sosial, pertahanan dan keamanan, kebudayaan, serta
ekonomi.
Kerjasama internasional yang satu ini juga tidak sama dengan perdagangan
internasional. Cakupannya lebih luas karena kerjasama ini adalah kerjasama antarnegara
di bidang ekonomi dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi,
pertumbuhan ekonomi, hingga struktur kegiatan ekonomi nasional.

2. Tujuan kerjasama ekonomi internasional


Tujuan kerjasama ekonomi antarnegara meliputi hal-hal berikut :
a. Memenuhi kebutuhan dalam negeri akan barang / jasa
b. Memperluas pasar hasil produksi barang dan jasa atau memajukan
perdagangan dunia
c. Mendorong peningkatan produktivitas hasil produksi
d. Memperluas lapangan kerja
e. Menambah devisa Negara
f. Mendistribusikan manfaat sumber daya
g. Mengurangi ketimpangan antara Negara maju dan Negara berkembang
h. Mempercepat pembangunan ekonomi dunia
i. Meningkatkan kualitas hidup bangsa-bangsa di dunia

3. Manfaat kerjasama ekonomi internasional.


Manfaat kerjasama ekonomi internasional, diantaranya :
a. Memperkuat dan meningkatkan kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi
di antara para anggota.
b. Meliberalisasi secara progresif dan meningkatkan perdagangan barang dan jasa,
serta menciptakan suatu sistem perdagangan yang transparan dan
mempermudah investasi.
c. Menggali bidang-bidang kerjasama yang baru dan mengembangkan kebijakan
yang tepat dalam rangka kerjasama ekonomi di antara para anggota.
d. Memfasilitasi integrasi ekonomi yang lebih efektif dari para anggota dan
menjembatani kesenjangan pembangunan ekonomi di antara para anggota.

4. Bentuk-bentuk kerjasama ekonomi.


Kerjasama ekonomi ini terbagi ke dalam empat kategori, yaitu kerjasama
ekonomi bilateral, regional, multilateral, dan antarregional.
a. Kerjasama ekonomi bilateral adalah kerjasama ekonomi yang melibatkan dua
negara dan bersifat saling membantu. Contoh Kerjasama ekonomi antara
Indonesia dengan Malaysia, Indonesia dengan Inggris, Indonesia dengan
Amerika Indonesia dengan Australia, dan sebagainya.
b. Kerjasama Ekonomi Regional adalah kerjasama ekonomi diantara beberapa
negara yang berada di kawasan tertentu. Contoh : ASEAN, UNI EROPA,
EFTA, APEC, AFTA dan sebagainya.
c. Kerjasama Ekonomi Multilateral adalah kerjasama ekonomi yang melibatkan
banyak negara dan tidak terikat oleh batas region atau wilayah atau kawasan
negara tertentu. Contoh : Kerjasama antara Indonesia, Jerman,
Perancis,Jepang, Inggris, Korea, China, Rusia, Singapura, dan sebagainya.
d. Kerjasama Ekonomi Antar Regional yaitu kerjasama ekonomi diantara dua
kelompok kerjasama ekonomi regional. Contoh : Kerjasama antara Uni Eropa
dengan ASEAN

5. Lembaga-lembaga kerja sama ekonomi internasional


Berikut ini contoh adalah lembaga-lembaga kerjasama ekonomi interasional:
a. ASEAN (Assiciation of South East Asian Nations) atau Persatuan negara-
negara Asia Tenggara.ASEAN merupakan suatu kerjasama negara-negara
untuk kestabilan politik, ekonomi dan sosial budaya. ASEAN didirikan
tanggal 8 Agustus 1967, dengan tujuan :
1) Mempercepat proses pertumbuhan ekonomi, sosial dan kebudayaan Asia
Tenggara umumnya dan anggota pada khususnya
2) Mewujudkan terciptanya perdamaian dan kestabilan di kawasan Asia
Tenggara
3) Menciptakan kerjasama yang aktif dalam bidang sosial, ekonomi dan
kebudayaan
b. IMF (International Monetary Fund) atau Dana Moneter Internasional.
Badan ini lahir pada tanggal 27 Desember 1945 setelah diadakan
Konferensi di Bretton Woods, Amerika. Dengan maksud untuk
melancarkan kembali moneter internasional yang meliputi Penetapan kurs
devisa, pemeliharaan kurs devisa, membantu negara anggota dalam
menghadapi kesulitan neraca pembayaran, memberi saran pencegahan
inflasi dan sebagainya.
c. IBRD (International Bank for Reconstruction and Development) atau
World Bank (Bank Dunia)
IBRD atau Bank Dunia didirikan pada tanggal 27 Desember 1945 dengan
tujuan untuk membantu pembiayaan usaha-usaha pembangunan dan
perkembangan negara-negara anggotanya dengan memudahkan penanaman
modal untuk tujuan yang produktif. Atau singkatnya IBRD bertugas untuk
menangani masalah investasi internasional.
d. WTO (World Trade Onganisation)
Merupakan organisasi Perdagangan yang bertujuan untuk memajukan
perdagangan internasional agar tercipta suasana yang dapat membatasi atau
mengadakan peraturan yang bersifat menghambat kelancaran pertukaran barang-
barang internasional, dan berusaha untuk meningkatkan volume perdagangan
dunia dengan cara meliberalisasikan perdagangan internasional.
e. IFC (International Finance Corporation) atau Badan Keuangan
Internasional.
IFC didirikan pada tanggal 24 Juli 1956 bertugas memberikan pinjaman
kepada pengusaha swasta dan membantu mengalihkan investasi luar negeri ke
negara-negara sedang berkembang, Sedangkan tugasnnya adalah memupuk
perkembangan ekonomi dinegara-negara anggota, terutama memberikan kredit
jangka panjang kepada pengusaha swasta tanpa jaminan dan pemerintah.
f. IDA (International Development Association) atau Perhimpunan
Pembangunan Internasional.
IDA didirikan tahun 1960 di Washington DC, Amerika Serikat, dengan
tujuan untuk mendorong kemajuan ekonomi negara-negara yang sedang
berkembang dan memberi pinjaman dengan syarat pinjaman yang ringan.
g. UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Development) atau
Konferensi PEB tentang perdagangan dan Pembangunan.
UNCTAD didirikan dengan maksud untuk mengusahakan kemajuan
perdagangan dunia dan mengatur komoditi, hasil industri, pengalihan
teknologi, perkapalan dan lain-lain. Dan untuk menyalurkan serta melancarkan
perundingan internasional mengenai ekspor impor antara negara industri
dengan negara yang sedang berkembang, yang sering disebut Dialog Utara
Selatan.
h. ILO (International Labour Organisation) atau Organisasi Buruh
Sedunia.
ILO didirikan dengan tujuan untuk menciptakan perdamaian melalui
keadilan sosial, perbaikan nasib buruh, stabilitas ekonomi sosial dan
menyusun hukum perburuhan.
i. UNDP (United Nations Development Program) atau Program
Pengembangan PBB.
UNDP merupakan suatu badan yang memberikan sumbangan untuk
membiayai survey jalan di Indonesia, dan menangani program pengalihan
teknologi.
j. UNIDO (United Nations Industrial Development Organization) atau
Organisasi pengembangan Industri PBB.
UNIDO didirikan dengan tujuan untuk pengembangan industri seperti
pembukaan lapangan baru dibidang industri, perbaikan sistem industri yang
masih ada dan lain-lain.
k. APO (Asian Productivity Organization)
Didirikan pada tahun 1961 dengan maksud :
1) untuk meningkatkan peranan produktifitas dan pengembangan ekonomi
2) untuk meningkatkan usaha-usaha di bidang kegiatan tertentu khususnya
pertanian dan perindustrian
l. ADB (Asian Development Bank) atau Bank Pembangunan Asia.
Tujuan didirikannya ADB adalah meminjamkan dana dan memberikan
bantuan teknik kepada negara-negara yang sedang berkembang.
m. OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries) atau Organisasi
negara-negara Pengekspor Minyak.
OPEC didirikan pada tahun 1960, dengan tujuan :
4) menghimpun negara-negara penghasil dan pengekspor minyak
5) menjaga kestabilan harga minyak
6) menghindarkan persaingan antara negara penghasil minyak
7) berusaha untuk memenuhi kebutuhan minyak di seluruh dunia
n. APEC (Asian Pacific Economic Cooperation)
APEC didirikan pada bulan November 1989 yang merupakan gabungan
negara-negara Asia Pasifik / Selatan (negara sedang berkembang) dengan
tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan keadaan ekonomi negara
anggotanya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka kerjasama APEC dewasa ini mencakup
3 program kegiatan utama, yaitu :
8) Program yang berkaitan dengan upaya liberalisasi perdagangan (Trade
Liberalizatin)
9) Program yang memberikan perhatian terhadap upaya untuk memperlancar
kegiatan perdagangan dan investasi (Trade and Investment Facilitation
Program)
10) Program kerjasama pembangunan (Development Cooperation Program)
diantaranya termasuk program bantuan teknik.
j. AFTA (Asean Free Trade Area) atau Kawasan Pendagangan Bebas Asia
Tenggara.
AFTA menupakan organisasi pendagangan bebas ASEAN dengan mak sud
untuk mengantisipasi dalam menghadapi era perdagangan bebas dunia.
k. NAFTA (North American Free Trade Agreement) atau Persetujuan
Perdagangan Bebas Amerika Utara.
Badan ini didirikan untuk memajukan dan meningkatkan perdagangan di
kawasan Amerika Utara. Perjanjian perdagangan bebas tersebut dilakukan
dengan cara menghilangkan atau mengurangi hambatan-hambatan di bidang
perdagangan, baik dalam bentuk hambatan tarif maupun nontarif.
l. WTO (World Trade Organization)
WTO sama dengan GATT (General Agreement on Tariff and Trade) atau
sering disebut juga Putaran Uruguay.

GATT merupakan organisasi perdagangan dunia, didirikan tahun 1947 dan


bermarkas di Havana, yang kemudian diganti WTO sejak tahun 1995.
Tujuannya:
1) menghapus rintangan terutama masalah tarif dan bea masuk yang dapat
menghambat perdagangan internasional
2) menyelesaikan sengketa dagang yang terjadi diantara negara anggota
m. G7 (Group of Seven)/G20 (Group of Twenty)
G7 merupakan gagasan Presiden Prancis dan Kanselir Jerman pada tahun
1970. G7 adalah 7 negara maju (industri) yang memberikan bantuan kredit
kepada negara berkembang. Anggota G7 merupakan kreditur bagi negara
Selatan (berkembang). Anggota G7 adalah Amerika Serikat, Kanada, Jepang,
Prancis, Jerman, Italia, dan Inggris. Pada tahun 2009 anggotanya bertambah,
sehingga namanya berubah menjadi G, yakni Amerika Serikat, Kanada,
Perancis, Inggris, Jerman, Italia, China, Rusia, Jepang, Korea Selatan,
Meksiko, Brazil, Argentina, Turki, Afrika Selatan, Arab Saudi, India,
Indonesia, Australia dan EU27
n. IDB (Islamic Development Bank) atau Bank Pembangunan Islam.
IDB didirikan tanggal 23 April 1975, dengan tugas utama untuk
membantu negara-negara anggota, yaitu negara-negara Islam dalam
meningkatkan pembangunan dibidang ekonomi dan sosial. Iuran dan setonan
anggota IDB dinyatakan dalam satuah ID (Islamic Dinar).
o. ASEM (Asia Europe Meeting)
ASEM merupakan forum kerjasama negara Asia dan Eropa untuk
memelihara perdamaian secara global, stabilitas dan kemakmuran yang
bertujuan untuk memajukan kegiatan perdagangan dan investasi lebih besar
antara dua kawasan melihat liberalisasi perdagangan dan investasi.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

1. Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) memengaruhi


ketenagakerjaan di Indonesia. Pengaruh yang tepat sesuai ilustrasi adalah

a. MEA mengakibatkan banyak produk impor beredar di Indonesia
sehingga lapangan kerja makin sempit.
b. MEA bertujuan meningkatkan daya saing ASEAN sehingga dibutuhkan
tenaga kerja yang kompeten.
c. MEA mendorong perusahaan local mencaru tenaga kerja ahli dari luar
negeri untuk meningkatkan kualitas produk.
d. MEA meningkatkan jumlah tenaga kerja berkualitas di ASEAN sehingga
dapat bersaing dengan negara maju.
e. MEA mendorong pemerintah menambah jumlah tenaga kerja yang
dikirim ke luar negeri untuk bekerja atau mengikuti pelatihan.

2. Indonesia dan Malaysia memiliki kesamaan dalam unsur budaya, Bahasa,


dan adat istiadat. Kedua negara memperat persahabatan dengan menjalin
kerja sama ekonomi di bidang perdagangan. Faktor pendorong kerja sama
kedua negara tersebut adalah …
a. Perbedaan sumber daya alam
b. Kesamaan sumber daya manusia
c. Perbedaan kondisi wilayah
d. Perbedaan kondisi geografis
e. Kedekatan lokasi geografis

3. Korea Selatan memiliki sumber daya manusia yang terbatas. Oleh karena
itu, Korea Selatan bekerja sama dengan Indonesia untuk mengirimkan
tenaga kerjanya untuk bekerja di pabrik. Tujuan Korea Selatan menjalin
kerja sama ekonomi dengan Indonesia adalah …
a. Menciptakan persaingan usaha yang sehat
b. Menyelesaikan perselisihan antarnegara
c. Menguasai perekonomian luar negeri
d. Memenuhi kebutuhan dalam negeri
e. Memperbaiki taraf hidup bangsa
4. Kerja sama ekonomi internasional dilakukan suatu negara dengan
mempertimbangkan pendapatan negaranya. Dengan pertimbangan tersebut
kerja sama ekonomi internasional akan berdampak pada …
a. Meningkatnya devisa atau pendapatan negara untuk membiayai
pembangunan
b. Meningkatnya jumlah tenaga kerja asing berkualitas di dalam negeri
c. Meningkatnya pertahanan dan keamanan untuk perdamaian negara
d. Menurunnya kegiatan ekspor dan impor di dalam negeri
e. Menurunnya jumlah utang dalam negeri terhadap luar negeri

5. Indonesia merupakan negara berkembang. Faktor penghambat kerja sma


ekonomi Internasional bagi Indonesia adalah ….
a. Upah buruh masih rendah
b. Sumber daya alam beragam
c. Posisi geografis Indonesia strategis
d. Kualitas sumber daya manusia rendah
e. Jumlah sumber daya manusia melimpah

6. Indonesia sebagai negara berkembang membutuhkan investasi dari Jepang


sebagai negara maju. Peran investasi bagi Indonesia adalah …
a. Meningkatkan pendapatan perkapita penduduk Indonesia
b. Meningkatkan kinerja Badan Usaha Milik Negara
c. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi Indoensia
d. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
e. Menjadi sumber pendapatan penduduk Indonesia

7. Adanya kerja sama ekonomi internasional mengakibatkan banyak produk


asing tersebar di dalam negeri. Dampak negatif kondisi tersebut bagi
produsen dalam negeri adalah …
a. Ketatnya persaingan harga, harga yang murah dianggap kurang
berkualitas
b. Berkurangnya minat produsen untuk memproduksi barang berkualitas
tinggi
c. Banyaknya produsen baru bermunculan sehingga meningkatkan daya
saing
d. Ketatnya persaingan usaaha, produk kurang berkualitas akan kalah
bersaing
e. Berkurangnya minat produsen dalam negeri untuk menginovasi
produknya

8. Banyak negara yang berdekatan secara geografis membentuk kerja sama


pasar bersama. Manfaat kerja sama tersebut adalah …
a. Meningkatkan peran tenaga kerja asing dalam perekonomian
b. Menekan tarif ekspor atau impor barang dan/atau jasa
c. Meningkatkan keuntungan produsen dalam negeri
d. Menekan peredaran produk lokal di negara lain
e. Meminimalisasi peredaran produk impor

9. World Trade Organization (WTO) diikuti hampir seluruh negara di dunia.


Latar belakang dibentuknya organisasi tersebut adalah …
a. Terjadinya pemanasan global
b. Adanya misi perdamaian dunia
c. Berkembangnya globalisasi ekonomi
d. Meningkatnya konektivitas antarnegara dalam satu kawasan
e. Adanya keinginan tiap – tiap negara untuk mencapai kemakmuran
bersama

10.Indonesia, Malaysia, dan Singapura tergabung dalam ASEAN. Tujuan kerja


sama ekonomi pada lembaga internasional tersebut adalah …
a. Memajukan negara – negara yang berada di satu kawasan.
b.Memperoleh pengakuan kedaulatan negara dari negara lain.
c. Memperkuat ketahanan dan keamanan negara – negara anggota.
d.Mempersatukan budaya yang dimiliki tiap – tiap negara tetangga.
e. Meningkatkan kesejahteraan beberapa negara di sub kawasan yang
berdekatan.

11.Pernyataan yang tepat mengenai bidang kerja sama ekonomi perdagangan


adalah …
a. Negara bebas memindahkan faktor dan hasil produksi dari satu negara ke
negara lain.
b. Negara dapat menentukan kebijakan terkait harga dan jumlah produk
yang dihasilkan.
c. Warga negara dapat membeli produk impor di pasar dalam negeri tanpa
harus ke luar negeri.
d. Pertukaran tenaga kerja antara negara satu dan negara lainnya dilakukan
dengan jaminan dan perlindungan.
e. Negara anggota mendapatkan keuntungan bantuan untuk pembangunan
ekonomi atau perdagangan.

12. Pesatnya arus globalisasi makin meningkatkan jalinan kerja sama


ekonomi Internasional. Dari kerja sama inilah terjadi transfer iptek dan
faktor produksi. Kerja sama internasional tersebut dipengaruhi oleh faktor

a. Pengaruh ideologi dan sistem politik
b. Keinginan didukung negara lain
c. Keadaan geografis suatu negara
d. Tuntutan era globalisasi
e. Kondisi ekonomi negara

13. AFTA bertujuan meningkatkan perdagangan antarnegara anggota ASEAN.


Upaya pelaku usaha di Indonesia agar memperoleh manfaat atas
memperlakuan AFTA adalah …
a. Melakukan diversifikasi produk
b. Meningkatkan daya saing produk
c. Menentukan harga jual yang murah
d. Merekrut tenaga kerja yang banyak
e. Memproduksi barang dalam jumlah besar

14. Kegiatan ekspor dan impor memengaruhi cadangan devisa suatu negara.
Cadangan devisa akan meningkat jika kinerja ….
a. Ekspor dan impor seimbang
b. Ekspor dan impor meningkat
c. Ekspor lebih besar dibandingkan impor
d. Impor lebih besar dibandingkan ekspor
e. Ekspor impor lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya

15. Lima negara dalam kawasan yang berdekatan sepakat menjalin kerja sama
ekonomi di bidang perdagangan. Dampak positif bagi negara anggota atas
kerja sama tersebut adalah …
a. Lapangan pekerjaan makin luas
b. Cadangan devisa makin bertambah
c. Persaingan dunia kerja makin ketat
d. Mudah melakukan transfer teknologi
e. Memperoleh produk impor berkualitas

Lampiran Jawaban:

1. D. MEA meningkatkan jumlah tenaga kerja berkualitas di ASEAN sehingga


dapat bersaing dengan negara maju.
2. E. Kedekatan lokasi geografis
3. D. Memenuhi kebutuhan dalam negeri
4. A. Meningkatnya devisa atau pendapatan negara untuk membiayai
pembangunan
5. D. Kualitas sumber daya manusia rendah
6. C. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi Indoensia
7. E. Berkurangnya minat produsen dalam negeri untuk menginovasi
produknya
8. B. Menekan tarif ekspor atau impor barang dan/atau jasa
9. C. Berkembangnya globalisasi ekonomi
10. A. Memajukan negara – negara yang berada di satu kawasan.
11. E. Negara anggota mendapatkan keuntungan bantuan untuk pembangunan
ekonomi atau perdagangan.
12. D. Tuntutan era globalisasi
13. B. Meningkatkan daya saing produk
14. C. Ekspor lebih besar dibandingkan impor
15. B. Cadangan devisa makin bertambah
PENILAIAN PENGETAHUAN

Penilaian kompetensi pengetahuan : Tes Uraian

RUBRIK PENILAIAN PENGETAHUAN

SKOR
No Nama Ketepatan Kebenaran Nilai akhir
Kerapihan
Waktu Jawaban
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34

RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN

SKOR
No Nama Siswa Ketepatan Kesesuaian Nilai Akhir
Estetika
waktu Tema
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Rubrik Penilaian Sikap (Observasi)

Aspek Penilaian Tindak


No Nama Siswa
Percaya Diri Keaktifan Disiplin Lanjut
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
Lampiran Remedial
Remedial

Anda mungkin juga menyukai