Anda di halaman 1dari 12

15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Sekolah : SMA Negeri 2 Boyolali


Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : XI / Dua
Materi Pokok : Kerjasama Ekonomi Internasional
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit (2 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti :
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun
rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif; sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.

KI 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator :


Kompetensi Dasar Indikator
3.8. Mendeksripsikan kerjasama 3.8.1 Menjelaskan pengertian kerjasama ekonomi
ekonomi internasional internasional
3.8.2 Mengidentifikasi manfaat kerjasama ekonomi
internasional
3.8.3 Menjelaskan bentuk-bentuk kerjasama ekonomi
internasional
3.8.4 Mengidentifiasi bentuk-bentuk kerjasama ekonomi
internasional
3.8.5 Mengidentifikasi lembaga-lembaga kerjasama
ekonomi internasional
3.8.6 Menganalisis lembaga-lembaga kerjasama ekonomi
internasional
4.8. Menyajikan bentuk dan 4.8.1. Mempresentasikan hasil analisis bentuk dan manfaat
kerjasama ekonomi internasional Kerjasama Ekonomi internasional

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan
model pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik dapat mendeskriosikan kerjasama ekonomi
internasional, dan menyajikan bentuk dan manfaat kerjasama ekonomi internasional dengan penuh
tanggung jawab, bekerja keras dan bekerja sama.

D. Materi Pembelajaran
Kerjasama Ekonomi Internasional
 Pengertian kerjasama ekonomi internasional
 Manfaat kerjasama ekonomi internasional
 Bentuk-bentuk kerjasama ekonomi
 Lembaga-lembaga kerja sama ekonomi internasional

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


a. Pendekatan : Saintifik
b. Model : PBL
c. Metode : Ceramah, Diskusi, tanya jawab dan penugasan
16

F. Media Pembelajaran
Media/Alat : Laptop, LCD, Peta Konsep dan Power point

G. Sumber Belajar
Ismawanto. 2017. Buku Ekonomi untuk Kelas XI SMA Kurikulum 2013. Untuk Lingkungan Sendiri SMA N
2 Boyolali
Ismawanto. 2017. Panduan Materi Sukses Olimpiade Sains Ekonomi Jilid 1 (Makro dan Mikro). Jakarta:
Bina Prestasi Insani.
Buku ekonomi lain yang relevan dan ber-isbn, internet dan nara sumber

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
a. Pertemuan Minggu IX
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan a) Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses belajar 15 menit
mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, berdoa, presensi
(absensi, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat serta
buku yang diperlukan).
b) Peserta didik disinggung tentang materi minggu lalu yaitu
Perdagangan internasional kemudian menghubungkannya dengan
kondisi kehidpan sehari-hari.
c) Peserta didik ditegaskan kembali tentang topik dan
menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
d) Peserta didik dibagi menjadi enam kelompok (kelompok I, II, III,
IV, V, dan VI) dan diberikan waktu untuk diskusi 30 menit.
Inti a) Sebelum peserta didik mempelajari Kerjasama ekonomi 150 menit
internasional, peserta didik dapat diberikan apersepsi
dengan menanyakan tentang perbedaan pentingnya
kerjasama antar Negara baik bilateral, regional maupun
internasional yang mereka ketahui.
b) Kelompok I, III dan V ditugaskan untuk melakukan kajian tentang
pengertian Kerjasama ekonomi internasional dan manfaatnya
melalui buku-buku yang tersedia termasuk ke perpustakaan.
c) Kelompok II, IV dan VI ditugaskan untuk melakukan kajian tentang
Bentu-bentuk kerjasama ekonomi internasional melalui buku-buku
yang tersedia termasuk ke perpustakaan.
d) Setiap kelompok harus membuat laporan sesuai dengan
masalah yang dikaji. Hasil kajian itu sebaiknya didukung dengan
gambar-gambar yang relevan.
e) Kelompok IV, V dan VI ditunjuk oleh guru untuk
mempresentasikan kajiannya kemudian kelompok I, II dan III
yang tidak presentasi dapat mengajukan pertanyaan.
g) Peserta didik diminta menuliskan hasil diskusi pada lembar kertas
kerja.
h) Hasil diskusi kelompok kemudian dikumpulkan kepada guru.
Penutup a) Peserta didik dapat ditanya apakah sudah memahami materi 15 menit
tersebut.
b) Peserta didik diminta untuk mengumpulkan kertas kerja.
c) Guru menutup pembelajaran minggu ke-4 ini dengan
memberikan ringkasan tentang makna Kerjasama ekonomi
internasional. Dan mengajak berdoa semoga pembelajaran hari
ini bermanfaat untuk kita semua.
d) Peserta didik diberikan uji pemahaman materi dan tugas mandiri
atau tugas kelompok

b. Pertemuan Minggu X
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan a) Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses belajar 15 menit
17

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, berdoa, presensi
(absensi, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat serta
buku yang diperlukan).
b) Peserta didik disinggung tentang materi minggu lalu yaitu
bentuk kerjasama ekonomi antar negara kemudian
menghubungkannya dengan kondisi kehidpan sehari-hari.
c) Peserta didik ditegaskan kembali tentang topik dan
menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
d) Peserta didik dibagi menjadi enam kelompok (kelompok I, II, III,
IV, V, dan VI) dan diberikan waktu untuk diskusi 30 menit.
Inti a) Sebelum peserta didik mempelajari Lembaga ekonomi 150 menit
internasional, peserta didik dapat diberikan apersepsi
dengan menanyakan tentang perbedaan antara kerjasama
bilateral, regional maupun internasional yang mereka ketahui.
b) Kelompok I, III dan V ditugaskan untuk melakukan kajian tentang
kerjasama ekonomi IMF, IBRD, GATT, WTO, ITO, ILO, IFC,
UNCTAD, IDA, FAO DAN UNDP melalui buku-buku yang
tersedia termasuk ke perpustakaan.
c) Kelompok II, IV dan VI ditugaskan untuk melakukan kajian tentang
Kerjasama ekonomi APO, ADB, CGI, APEC, OPEC, OECD, AFTA, EFTA,
NAFTA, IDB, ASEM, UNIDO, EEC DAN ASEAN melalui buku-buku
yang tersedia termasuk ke perpustakaan.
d) Setiap kelompok harus membuat laporan sesuai dengan
masalah yang dikaji. Hasil kajian itu sebaiknya didukung dengan
gambar-gambar yang relevan.
e) Kelompok I, II dan III ditunjuk oleh guru untuk
mempresentasikan kajiannya kemudian kelompok IV, V dan VI
yang tidak presentasi dapat mengajukan pertanyaan.
g) Peserta didik diminta menuliskan hasil diskusi pada lembar kertas
kerja.
h) Hasil diskusi kelompok kemudian dikumpulkan kepada guru.
Penutup a) Peserta didik dapat ditanya apakah sudah memahami materi 15 menit
tersebut.
b) Peserta didik diminta untuk mengumpulkan kertas kerja.
c) Guru menutup pembelajaran minggu ke-5 ini dengan
memberikan ringkasan tentang makna Lembaga ekonomi
internasional. Dan mengajak berdoa semoga pembelajaran hari
ini bermanfaat untuk kita semua.
d) Peserta didik diberikan uji pemahaman materi dan tugas mandiri
atau tugas kelompok

A. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran


1. Teknik Penilaian :
A. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
B. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik dan Portofolio
2. Bentuk Penilaian :
A. Tes tertulis : Pilihan ganda dan Uraian beserta pedoman penilaian
B. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi dan pedoman penilaian
C. Portofolio : Pengumpulan tugas mandiri
3. Instrumen penilaian : terlampir
4. Alat Penilaian : Soal terlampir

Boyolali, 2 Januari 2018


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA Negeri 2 Boyolali Ekonomi
18

Drs. MAKNO, M.H. Drs. ISMAWANTO


NIP. 19570828 198603 1 009 NIP. 19670202 200012 1 001
19

Lampiran Materi Pembelajaran


Materi Pertemuan IV

KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL


A. PENGERTIAN KERJASAMA EKONOMI INTERASIONAL

Secara umum, kerja sama perdagangan internasional ditujukan untuk mempercepat pertumbuhan
ekonomi masingmasing negara di kawasan tersebut.
Adapun secara spesifik, kerja sama perdagangan internasional tersebut antara lain ditujukan sebagai
berikut.
1. Memperkuat dan meningkatkan kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi di antara para anggota.
2. Meliberalisasi secara progresif dan meningkatkan perdagangan barang dan jasa, serta menciptakan suatu
system perdagangan yang transparan dan mempermudah investasi.
3. Menggali bidang-bidang kerja sama yang baru dan mengembangkan kebijakan yang tepat dalam rangka
kerja sama ekonomi di antara para anggota.
4. Memfasilitasi integrasi ekonomi yang lebih efektif dari para anggota dan menjembatani kesenjangan
pembangunan ekonomi di antara para anggota.
5. membebaskan bangsa-bangsa dari keterbelakangan ekonomi. Untuk itu negara-negara berkembang
diberi bantuan modal, teknik, dan manajemen
6. memajukan perdagangan, yaitu dengan membentuk badan-badan kerja sama ekonomi
regional maupun multilateral

B. MANFAAT KERJASAMA EKONOMI INTERASIONAL

Manfaat kerjasama ekonomi internasional diantaranya :


1. Dapat Mencukupi Kebutuhan dalam Negeri
2. Dapat Meningkatkan Produktivitas dalam Negeri
3. Dapat Memperluas Lapangan Kerja
4. Dapat Meningkatkan Pendapatan Negara melalui Ekspor
5. Dapat Memperkuat Rasa Persahabatan

C. BENTUK-BENTUK KERJASAMA EKONOMI INTERASIONAL

Untuk lebih jelas mengenai bentuk-bentuk dan bidang kerja sama antarnegara dapat kamu simak
dalam pembahasan berikut.
1. Bentuk Kerja Sama Ekonomi Internasional
a. Kerja Sama Ekonomi Bilateral
Kerja sama ekonomi bilateral adalah kerja sama ekonomi yang melibatkan dua negara dan bersifat
saling membantu.
b. Kerja Sama Ekonomi Regional
Kerja sama ekonomi regional adalah kerja sama ekonomi di antara beberapa negara yang berada di
kawasan tertentu.
c. Kerja Sama Ekonomi Multilateral/Internasional
Kerja sama ekonomi multilateral adalah kerja sama ekonomi yang melibatkan banyak negara dan
tidak terikat oleh wilayah atau kawasan negara tertentu. Kerja sama ini bisa dalam satu kawasan
seperti ASEAN, MEE tetapi dapat pula kerja sama antarnegara yang berbeda kawasan seperti OPEC,
WTO, dan IMF.
d. Kerja Sama Ekonomi Antarregional
Kerja sama ekonomi antarregional yaitu kerja sama ekonomi di antara dua kelompok kerja sama
ekonomi regional.
Contoh: kerja sama antara MEE dengan ASEAN.

2. Badan-Badan Kerja Sama Ekonomi Regional


a. EEC (European Economic Community) atau MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa)
b. ASEAN (Association of South East Asian Nations)
INSTRUMEN PENILAIAN PERTEMUAN IV

Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!


1. Jelaskan pengertian kerjasama ekonomi internasional!
20

2. Mengapa suatu negara perlu adanya kerjasama dengan negara lain?


3. Identifikasikan tujuan kerjasama ekonomi internasional!
4. Identifikasikan manfaat dari kerjasama ekonomi internasional!
5. Berikan contoh bentuk kerjasama ekonomi regional, kerjasama ekonomi internasional dan
kerjasama ekonomi antarregional!

Score : Setiap soal memiliki nilai 5


Nilai akhir : Jumlah Score x 4

TUGAS KELOMPOK
Buatlah resume salah satu kerja sama ekonomi bilateral yang dilakukan oleh Indonesia dengan negara
lain dengan memperhatikan :
1. Jenis kerja sama yang dilakukan
2. Keuntungan yang diperoleh oleh kedua negara tersebut

Materi Pertemuan IV

D. LEMBAGA-LEMBAGA EKONOMI INTERASIONAL

Kerja sama ekonomi internasional antara lain terdiri atas badanbadan dunia dalam wadah organisasi PBB.
Badan-badan tersebut di antaranya sebagai berikut.
1. IMF (International Monetary Fund) atau Dana Moneter Internasional
Badan ini lahir pada tanggal 27 Desember 1945 setelah diadakan Konferensi di Bretton Woods,
Amerika. Dengan maksud untuk melancarkan kembali moneter internasional yang meliputi
penetapan kurs devisa, pemeliharaan kurs devisa, membantu negara anggota dalam menghadapi
kesulitan neraca pembayaran, memberi saran pencegahan inflasi, dan sebagainya.
Tujuan IMF antara lain:
- memajukan kerja sama moneter internasional dengan jalan mendirikan lembaga (IMF),
- memperluas perdagangan dan investasi dunia,
- memajukan stabilitas kurs valuta asing,
- mengurangi dan membatasi praktik-praktik pembatasan terhadap pembayaran internasional,
- menyediakan dana yang dapat dipinjamkan dalam bentuk pinjaman jangka pendek dan jangka
menengah,
- memperpendek dan memperkecil besarnya defisit atau surplus neraca pembayaran.
2. IBRD (International Bank for Reconstruction and Development) atau Bank Dunia (World Bank)
IBRD atau Bank Dunia didirikan pada tanggal 27 Desember 1945 dengan tujuan untuk membantu
pembiayaan usahausaha pembangunan dan perkembangan negara-negara anggotanya dengan
memudahkan penanaman modal untuk tujuan yang produktif. Jadi, IBRD bertugas untuk menangani
masalah investasi internasional.
3. ITO (International Trade Organization) atau WTO (World Trade Organization)
WTO atau organisasi perdagangan dunia merupakan organisasi perdagangan yang bertujuan untuk
memajukan perdagangan internasional dengan cara membatasi atau mengadakan peraturan yang
bersifat menghambat kelancaran pertukaran barang-barang internasional, dan berusaha untuk
meningkatkan volume perdagangan dunia dengan cara meliberalisasikan perdagangan
internasional.
4. GATT (General Agreement on Tariff and Trade)
GATT atau persetujuan umum tentang tarif dan perdagangan didirikan atas dasar perjanjian di
Jenewa, Swiss dengan maksud untuk mengurangi atau menghilangkan rintangan-rintangan
perdagangan internasional, khususnya tarif dan bea cukai tinggi yang menghambat ekspor impor
antarnegara.
Prinsip yang mendasari terbentuknya GATT adalah:
- asas The Most Favourite Nation atau nondiskriminasi, artinya setiap fasilitas (terutama keringanan
bea masuk bagi barang tertentu) yang diberikan kepada suatu Negara anggota harus diberikan pula
kepada semua Negara anggota GATT lainnya, dan
- asas resiprositas (saling menguntungkan), artinya apabila suatu negara mendapat keringanan dari
negara anggota lain, sebagai imbalannya negara tersebut juga harus memberikan keringanan
kepada negara anggota lainnya.
5. ILO (International Labour Organization)
21

ILO atau organisasi buruh sedunia yang didirikan 11 April 1919 dengan tujuan untuk menciptakan
perdamaian melalui keadilan sosial, perbaikan nasib buruh, stabilitas ekonomi, sosial dan menyusun
hukum perburuhan.
6. IFC (International Finance Corporation)
IFC atau Badan Keuangan Internasional didirikan pada tanggal 24 Juli 1956. Badan ini memberikan
pinjaman kepada pengusaha swasta dan membantu mengalihkan investasi luar negeri ke negara-
negara sedang berkembang. Jadi, IFC bertugas memupuk perkembangan ekonomi di negara-negara
anggota, melalui pemberian kredit jangka panjang kepada pengusaha swasta dan pemerintah tanpa
jaminan.
7. UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Development)
UNCTAD atau konferensi PBB tentang perdagangan dan pembangunan didirikan dengan maksud
mengusahakan kemajuan perdagangan dunia dan mengatur komoditi, hasil industri, pengalihan
teknologi, perkapalan, dan lain-lain. Selain itu juga menyalurkan serta melancarkan perundingan
internasional mengenai ekspor impor antara negara industry dengan negara yang sedang
berkembang, atau sering disebut ‘Dialog Utara Selatan’.
8. IDA (International Development Association)
IDA atau Perhimpunan Pembangunan Internasional didirikan tahun 1960 di Washington DC,
Amerika Serikat. IDA bertujuan untuk mendorong kemajuan ekonomi negaranegara yang sedang
berkembang dan memberi pinjaman dengan syarat yang ringan.
9. FAO (Food and Agricultural Organization)
FAO atau organisasi pangan dan pertanian ini didirikan tanggal 16 Oktober 1945 dengan tujuan
untuk memajukan pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, pengairan, sistem bercocok
tanam, dan lain-lain.
10. UNDP (United Nations Development Program)
UNDP atau program pengembangan PBB merupakan suatu badan yang memberikan sumbangan
untuk membiayai survei jalan di Indonesia, dan menangani program pengalihan teknologi.
11. UNIDO (United Nations Industrial Development Organization)
UNIDO atau organisasi pengembangan industri PBB didirikan dengan tujuan untuk pengembangan
industry seperti pembukaan lapangan baru di bidang industri, perbaikan sistem industri yang masih
ada, dan lain-lain.
12. APO (Asian Productivity Organization)
Didirikan pada tahun 1961 dengan maksud:
- untuk meningkatkan peranan produktivitas dan pengembangan ekonomi,
- untuk meningkatkan usaha-usaha di bidang kegiatan tertentu khususnya pertanian dan
perindustrian.
13. ADB (Asian Development Bank)
ADB atau Bank Pembangunan Asia didirikan dengan tujuan meminjamkan dana dan memberikan
bantuan teknik kepada negara-negara yang sedang berkembang.
14. CGI (Consulative Group on Indonesia)
CGI didirikan pada bulan Maret tahun 1992. CGI merupakan kelompok beberapa negara yang
memberi bantuan kepada Indonesia sebagai pengganti IGGI tanpa Belanda di dalamnya.
15. APEC (Asia Pacific Economic Cooperation)
APEC didirikan pada bulan November 1989, merupakan gabungan negara-negara Asia Pasifik
Selatan (negara sedang berkembang) dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan
keadaan ekonomi negara anggotanya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka kerja sama APEC dewasa ini mencakup 3 (tiga) program
kegiatan utama yang dapat diuraikan sebagai berikut.
- Program yang berkaitan dengan upaya liberalisasi perdagangan (Trade Liberalization).
- Program yang memberikan perhatian terhadap upaya untuk memperlancar kegiatan perdagangan
dan investasi (Trade and Investment Facilitation Program).
- Program kerja sama pembangunan (Development Cooperation Program) di antaranya termasuk
program bantuan teknik.
16. OPEC (Organization of Petrolium Exporting Countries)
OPEC atau organisasi negara-negara pengekspor minyak didirikan pada tahun 1960, dengan tujuan:
- menghimpun negara-negara penghasil dan pengekspor minyak,
- menjaga kestabilan harga minyak,
- menghindarkan persaingan antara negara penghasil minyak,
- berusaha untuk memenuhi kebutuhan minyak di seluruh dunia.
17. OECD (Organization for Economic Cooperation and Development)
22

OECD atau kerja sama ekonomi antarnegara berkembang, didirikan dengan maksud untuk
memperjuangkan kestabilan ekonomi anggota-anggotanya dan membantu negara-negara
berkembang.
18. AFTA (Asean Free Trade Area) atau Kawasan Perdagangan Bebas Asia Tenggara
AFTA merupakan organisasi pendagangan bebas ASEAN dengan maksud untuk mengantisipasi
dalam menghadapi era perdagangan bebas dunia.
19. EFTA (European Free Trade Association)
Badan atau asosiasi perdagangan bebas Eropa ini bertujuan untuk bekerja sama dalam perdagangan
dan pajak untuk barang-barang industri.
20. NAFTA (North American Free Trade Agreement)
NAFTA atau persetujuan perdagangan bebas Amerika Utara ini didirikan untuk memajukan dan
meningkatkan perdagangan di kawasan Amerika Utara. Perjanjian perdagangan bebas tersebut
dilakukan dengan cara menghilangkan atau mengurangi hambatan-hambatan di bidang
perdagangan, baik dalam bentuk hambatan tariff maupun nontarif.
21. IDB (Islamic Development Bank)
IDB atau Bank Pembangunan Islam ini didirikan pada tanggal 23 April 1975, dengan tugas utama
untuk membantu negaranegara anggota, yaitu negara-negara Islam dalam
meningkatkan pembangunan di bidang ekonomi dan sosial. Iuran dan setonan anggota IDB
dinyatakan dalam satuah ID (Islamic Dinar).

22. ASEM (Asia Europe Meeting)


Kerja sama ASEM ini berdiri tahun 1996, oleh 25 negara. ASEM merupakan forum kerja sama negara
Asia dan Eropa untuk memelihara perdamaian secara global, stabilitas, dan kemakmuran yang
bertujuan untuk memajukan kegiatan perdagangan dan investasi lebih besar antara dua kawasan
dengan melihat liberalisasi perdagangan dan investasi serta fasilitasi di antara negara anggota.

INSTRUMEN PENILAIAN PERTEMUAN V


Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
1. Identifikasikan tujuan dibentuknya organisasi ekonomi internasional berupa IMF!
2. Identifikasikan bentuk-bentuk kerjasama ekonomi yang melibatkan negara Indonesia!
3. Jelaskan dampak dari kerjasama ekonomi internasional terhadap perekonomian Indonesia!
4. Di dalam kerjasama ekonomi berbentuk GATT terdapat asas atau prinsip yang mendasari
terbentuknya GATT. Jelaskan asas tersebut!
5. Carilah data melalui internet tentang perkembangan Uni Eropa, kemudian buatlah resume dan
laporkan kepada gurumu!

Score : Setiap soal memiliki nilai 5


Nilai akhir : Jumlah Score x 4

Tugas Mandiri :
Buatlah laporan salah satu lembaga kerja sama ekonomi Internasional dengan memperhatikan :
1. Kapan lembaga tersebut didirikan
2. Jenis kegiatan yang dilakukan
3. dampak eksistensi lembaga tersebut terhada ekonomi dunia
23

PENILAIAN LAPORAN

Penilaian kompetensi ketrampilan : Penilaian Proyek


KD IPK
4.8. Menyajikan bentuk dan 4.8.1. Mempresentasikan hasil analisis bentuk dan manfaat
kerjasama ekonomi internasional Kerjasama Ekonomi internasional

Satuan pendidikan : SMA NEGERI 2 Boyolali


Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : XI/2
Mata Pelajaran : Ekonomi

Skor Perolehan Jml


Nama
No Kerjasama Kecepatan Ketepatan Tehnik
Siswa/Kelompok Laporan
kellompok pengerjaan pengerjaan presentasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Nilai atau skor dalam rentang 0 – 100

Nilai akhir ketrampilan :

Jumlah Skor Perolehan


Nilai =
5
24

Penilaian kompetensi ketrampilan : Portofolio


KD IPK
4.8. Menyajikan bentuk dan kerjasama 4.8.1. Mempresentasikan hasil analisis bentuk dan manfaat
ekonomi internasional Kerjasama Ekonomi internasional

Satuan pendidikan : SMA NEGERI 2 Boyolali


Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : XI/2
Mata Pelajaran : Ekonomi
SKOR
No Nama Siswa Ketepatan Kebenaran Nilai Akhir
Kerapihan
waktu Jawaban
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
Nilai atau skor dalam rentang 0 – 100
Perolehan Score
Nilai Akhir =
3
25

SOAL-SOAL LATIHAN
1. Perhatikan bagan kerjasama ekonomi antar negara berikut ini!

Amerika

Jepang Singapura

Jerman Inggris

Bagan di atas adalah merupakan bentuk kerjasama ekonomi ... .


A. Bilateral d. Internasional
B. Regional e. Multilateral
C. Antarreginal

2. Di bawah ini adalah beberapa contoh badan kerjasama Internasional :


1. International Monetery Fund
2. World Bank
3. Consulative Group on Indonesia
4. General Agreement on Tariff and Trade
5. World Trade Organization
6. Asean Free Trade Area
Organisasi kerjasama internasional yang bergerak dalam bidang perdagangan adalah ... .
A. 1, 3 dan 4
B. 1, 3 dan 5
C. 2, 5 dan 6
D. 3, 5 dan 6
E. 4, 5 dan 6

3. Berikut ini yang tidak termasuk dampak positif dari adanya kerjasama ekonomi internasional adalah….
A. mempercepat arus masuknya investasi
B. memperkuat stabilitas ekonomi domestik
C. meningkatkan ketergantungan antarnegara
D. menimbulkan pertukaran teknologi
E. meningkatkan kepercayaan pasar

4. Pemerintah Indonesia dan Singapura sesama negara ASEAN bersepakat saling menukar barang hasil produksi
masing-masing. Kesepakatan ini dapat digolongkan sebagai kerjasama ….
A. bilateral
B. regional
C. multilateral
D. antarregional
E. internasional

5. Kerjasama ekonomi berdasarkan negara yang terlibat meliputi kerjasama bilateral, multilateral, regional, dan
antarregional. Contoh bentuk kerjasama ekonomi regional adalah ….
A. OPEC, WTO, IMF
B. ADB, UNDP, OECD
C. ADB, OPEC, EEC
D. AEC, APEC, EEC
E. APEC, OPEC, ASEAN

6. Lembaga kerjasama ekonomi internasional yang bertujuan mengusahakan keseimbangan perdagangan dan harga
di pasar dunia dengan memperkecil hambatan perdagangan internasional yang menyangkut tarif (bea masuk)
adalah ….
A. IMF
B. World Bank
C. WTO
D. UNDP
E. APEC

7. Lembaga ekonomi internasional International Monetary Fund (IMF) didirikan dengan salah satu tujuannya adalah
….
A. membantu negara-negara anggota yang mengalami defisit neraca pembayaran
B. membantu negara-negara anggota dalam permodalan
C. membantu negara-negara berkembang di bidang pertanian
26

D. membantu perkembangan ekonomi, kebudayaan, dan kesehatan


E. mengatasi hambatan-hambatan dalam perdagangan internasional

8. Dalam pelaksanaannya WTO menentukan bahwa setiap fasilitas yang diberikan suatu negara kepada negara lain,
harus diberikan juga kepada semua negara anggota GATT. Hal ini merupakan asas ....
A. free trade
B. reciprocity
C. liberalisation
D. nondiscrimination
E. the most favourite nation

9. Berikut ini adalah tujuan IMF, kecuali ….


a. membantu mengusahakan stabilnya kurs valuta.
b. membantu negara anggota dalam mengatasi kesulitan-kesulitan alat pembayaran luar negeri.
c. Sebagai tempat konsultan serta kerja sama di bidang pembayaran internasional.
d. memberi bantuan kepada negara anggota untuk riset pengembangan teknologi .
e. membantu negara anggota untuk mengatasi ketidakseimbangan dalam neraca pembayaran.

10. Peluncuran MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) sudah dibunyikan pada Akhir Bulan Desember 2015.
Berikut ini adalah manfaat dan faktor pendorong perdagangan international khususnya Negara-negara
di Kawasan Asia Tenggara;
1) karena perbedaan faktor produksi
2) memperluas lapangan kerja
3) perbedaan sumber daya alam
4) mendapat penghasilan berupa devisa
5) keinginan memperoleh keuntungan
6) mempercepat alih tehnologi
Yang termasuk manfaat perdagangan internasional bagi negara-negara anggota MEA (Masyarakat
Ekonomi ASEAN) adalah …..
A. 1). 3), dan 5)
B. 1), 2), dan 3)
C. 2), 4), dan 6)
D. 3), 4), dan 5)
E. 4), 5), dan 6)

Anda mungkin juga menyukai