Anda di halaman 1dari 19

69

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Sekolah : SMA Negeri 2 Boyolali


Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : X / Satu
Materi Pokok : Pasar dan Terbentuknya Harga Pasar
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (2 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti :
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif;
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”.

KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural


berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator :


Kompetensi Dasar Indikator
3.4 Mendeskripsikan terbentuknya Pertemuan ke 14
keseimbangan pasar dan 3.4.18. Menjelaskan pengertian pasar dan jenis-jenis
struktur pasar pasar
3.4.19. Mengidentifikasi peran pasar dalam
perekonomian
3.4.20. Mendeskripsikan bentuk-bentuk pasar barang
(output)

Pertemuan ke 15
3.4.21. Menjelaskan grafik pembentukan harga barang
pada berbagai bentuk pasar
3.4.16. Menjelaskan kebaikan dan keburukan berbagai
bentuk pasar output
4.4 Menyajikan hasil pengamatan o Setiap kelompok menulis kembali tentang Konsep
tentang perubahan harga dan Pasar dan struktur pasar
kuantitas keseimbangan di pasar o Menyajikan hasil diskusi kelompok tentang Macam-
macam pasar dan struktur pasar

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan
model pembelajaran Smart Teaching, peserta didik dapat Mendeskripsikan terbentuknya
keseimbangan pasar dan struktur pasar, khususnya materi yang berhubungan dengan peran pasar
70
dalam perekonomian, serta menyajikan hasil pengamatan tentang perubahan harga dan kuantitas
keseimbangan di pasar dengan penuh tanggung jawab, bekerja keras, toleransi dan bekerja sama.

D. Materi Pembelajaran
Peran pasar dalam perekonomian
 Pengertian pasar
 Peran pasar dalam perekonomian
 Macam-macam pasar
 Struktur pasar /bentuk pasar
 Peran Iptek terhadap perubahan jenis dan struktur pasar

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


a. Pendekatan : Saintifik
b. Model: PBL
c. Metode : Ceramah, Diskusi, tanya jawab dan penugasan

F. Media Pembelajaran
Media/Alat : Laptop, LCD, Peta Konsep dan Power point

G. Sumber Belajar
Ismawanto, Inna Ratna Sari Dewi. 2014. Ekonomi 1. Kelompok Peminatan Ilmu Sosial Kelas X.
Surakarta: CV Putra Kertonatan
Ismawanto. 2017. Panduan Materi Sukses Olimpiade Sains Ekonomi Jilid 1 (Makro dan Mikro).
Jakarta: Bina Prestasi Insani.
Buku ekonomi lain yang relevan dan ber-isbn, internet dan nara sumber

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
a. Pertemuan Minggu XIV (3 JP)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan a) Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses 20 menit
belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas,
berdoa, presensi (absensi, kebersihan kelas, menyiapkan
media dan alat serta buku yang diperlukan).
b) Peserta didik disinggung tentang materi minggu lalu
yaitu diagram arus kegiatan ekonomi kemudian dihubungkan
dengan kegiatan yang berkaitan dengan pasar dan kondisi
kehidupan sehari-hari.
c) Peserta didik ditegaskan kembali tentang topik dan
menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
d) Peserta didik dibagi menjadi enam kelompok (kelompok I, II,
III, IV, V, dan VI) dan diberikan waktu untuk diskusi 30 menit.

Inti a) Sebelum peserta didik mempelajari Pelaku-pelaku kegiatan 100 menit


ekonomi, peserta didik dapat diberikan apersepsi dengan
menanyakan tentang pasar dalam kegiatan ekonomi yang
mereka ketahui.
b) Kelompok I, II dan III ditugaskan untuk melakukan kajian
tentang pengertian pasar dan peran pasar dalam
perekonomian melalui buku-buku yang tersedia termasuk ke
perpustakaan.
c) Kelompok IV, V dan VI ditugaskan untuk melakukan kajian
71
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
tentang bentuk-bentuk pasar barang (output) melalui buku-
buku yang tersedia termasuk ke perpustakaan.
d) Setiap kelompok harus membuat laporan sesuai dengan
masalah yang dikaji. Hasil kajian itu sebaiknya didukung
dengan gambar-gambar yang relevan.
e) Kelompok I dan V ditunjuk oleh guru untuk
mempresentasikan kajiannya kemudian kelompok II, III, IV
dan VI yang tidak presentasi dapat mengajukan pertanyaan.
f) Peserta didik diminta menuliskan hasil diskusi pada lembar
kertas kerja.
g) Hasil diskusi kelompok kemudian dikumpulkan kepada guru.

Penutup a) Peserta didik dapat ditanya apakah sudah memahami 15 menit


materi tersebut.
b) Peserta didik diminta untuk mengumpulkan kertas kerja.
c) Guru menutup pembelajaran minggu ke-14 ini dengan
memberikan ringkasan tentang makna P a s a r d a l a m
k e g i a t a n e k o n o m i . Dan mengajak berdoa semoga
pembelajaran hari ini bermanfaat untuk kita semua.

b. Pertemuan Minggu XV (3 JP)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan a) Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses 20 menit
belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas,
berdoa, presensi (absensi, kebersihan kelas, menyiapkan
media dan alat serta buku yang diperlukan).
b) Peserta didik disinggung tentang materi minggu lalu
yaitu Pengertian pasar dan peran pasar dalam perekonomian
kemudian menghubungkannya dengan kegiatan ekonomi
masayarakat dan kondisi kehidupan sehari-hari.
c) Peserta didik ditegaskan kembali tentang topik dan
menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.

Inti a) Sebelum peserta didik mempelajari grafi k dalam bentuk- 100 menit
bentuk pasar output, peserta didik dapat diberikan
apersepsi dengan menanyakan tentang perbedaan antara
pasar sempurna dan pasar tidak sempurna yang mereka
ketahui.
b) Peserta didik diajak untuk mengamati berbagai gambar/foto atau
video tentang kegiatan yang ada di suatu pasar kemudian
peserta didik diminta untuk memberikan komentar tentang
kegiatan yang ada di pasar tersebut dan
c) Peserta didik disuruh untuk membandingkan antara kegiatan
ekonomi masyarakat yang berkaitan tentang pasar dengan
teori yang ada di buku-buku yang tersedia di perpustakaan.
d) Peserta didik diajak menganalisis gambar pasar persaingan
sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna dengan
bimbingan guru
72
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
e) Peserta didik diminta untuk memahami ciri-ciri, kebaikan dan
keburukan pasar persiangan sempurna dan pasar persaingan
tidak sempurna
f) Peserta didik disuruh untuk mengerjakan soal pada uji
pemahaman materi

Penutup a) Peserta didik dapat ditanya apakah sudah memahami 15 menit


materi tersebut.
b) Peserta didik diminta untuk mengumpulkan jawaban uji
pemahaman materi
c) Peserta didik dibagi menjadi enam kelompok (kelompok I, II,
III, IV, V, dan VI) dan diberikan tugas untuk melakukan browsing
internet yang berkaitan dengan pasar persaingan sempurna dan
pasar persaingan tidak sempurna, termasuk gambar atau foto
kegiatan pasar tersebut.
d) Peserta didik diminta untuk menyusun laporan hasil
penugasan tersebut
e) Guru menutup pembelajaran minggu ke-15 ini dengan
memberikan ringkasan tentang makna bentuk-bentuk pasar.
Dan mengajak berdoa semoga pembelajaran hari ini
bermanfaat untuk kita semua.

I. Penilaian Proses da Hasil Pembelajaran


1. Teknik Penilaian :
A. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
B. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik dan Portofolio
2. Bentuk Penilaian :
A. Tes tertulis : Pilihan ganda dan Uraian beserta pedoman penilaian
B. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi dan pedoman penilaian
C. Portofolio : Pengumpulan tugas mandiri
3. Instrumen penilaian : terlampir
4. Alat Penilaian : Soal terlampir

Boyolali, 17 Juli 2017


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA Negeri 2 Boyolali Ekonomi

Drs. MAKNO, MH Drs. ISMAWANTO


NIP. 19570828 198603 1 009 NIP. 19670202 200012 1 001
73
Lampiran Materi Pembelajaran
Materi Pertemuan XIV

PASAR DALAM KEGIATAN EKONOMI

A. PASAR (MARKET)

1. Pengertian Pasar
Pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melaksanakan tukar menukar
barang/jasa dengan sistem, prosedur dan interaksi dan komunikasi antara kedua belah pihak
sehingga dapat menentukan harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan.

2. Peran Pasar dalam Perekonomian


a. Pasar sebagai tempat untuk memperdagangkan barang/jasa atau sarana distribusi
barang/jasa.
b. Pasar sebagai tempat untuk menawarkan barang-barang yang masih baru/langka atau
sebagai tempat promosi.
c. Pasar dapat meningkatkan kegiatan perekonomian masyarakat atau pemberdayaan
ekonomi masyarakat.
d. Pasar dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan pendapatan perkapita, sehinga
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
e. Pasar menumbuhkan kreativitas masyarakat dalam memperdagangkan barang/jasa
f. Pasar memperlancar arus uang dan arus barang/jasa.
g. Pasar membantu pemerintah dalam meningkatkan penerimaan negara.
h. Pasar dapat mewujudkan peningkatan pembangunan ekonomi negara.
i. Pasar dapat mengurangi pengangguran atau dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
j. Pasar mengurangi praktik monopoli yang merugikan masyarakat.

B. BENTUK-BENTUK PASAR BARANG (OUTPUT)

1. Bentuk-bentuk Pasar (Output) dan Ciri-Cirinya


a. Pasar Berdasarkan Wujudnya
Pasar berdasarkan wujudnya ini, dibedakan menjadi dua, yaitu pasar konkret dan pasar
abstrak.
b. Berdasarkan Waktu Terjadinya
Menurut waktu terjadinya, pasar dibedakan menjadi pasar harian, pasar mingguan, pasar
bulanan, pasar tahunan, dan pasar temporer.
c. Berdasarkan Luas Jangkauannya
Berdasarkan luas Jangkauannya, pasar dibedakan menjadi tiga, yaitu pasar lokal, pasar
nasional, dan pasar internasional.
d. Berdasarkan Hubungannya dengan Proses Produksi
Berdasarkan hubungannya dengan proses produksi, pasar dibedakan menjadi pasar
output dan pasar input.
e. Berdasarkan Strukturnya (Jumlah Penjual dan Pembeli)
Struktur pasar dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar
persaingan tidak sempurna.

2. Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition Market)


Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang terdapat mobilitas sempurna dari sumber daya
serta adanya pengetahuan yang sempurna baik pembeli maupun penjual, sehingga
kekuatan permintaan dan penawaran dapat bergerak bebas. Contoh pasar persaingan
74
sempurna, antara lain, bursa efek atau pasar modal atau pasar uang.
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna diantaranya :
a. Jumlah penjual dan pembeli sangat banyak
b. Barang yang dijual bersifat homogen
c. Terdapat kebebasan keluar masuk pasar, baik bagi pembeli maupun penjual (Free entry and Exit)
d. Ada mobilitas barang, sehingga pembeli dapat memperoleh barang dalam jumlah berapapun
e. Penjual dan pembeli memahami keadaan pasar yang sebenarnya.
f. Produsen/penjual dan konsumen tidak dapat menentukan harga pasar (price maker), tetapi sebagai
pengambil harga (price taker) atau Perusahaan menerima harga yang ditentukan oleh pasar (price
taker)
g. Kurva permintaan yang dihadapi seorang produsen adalah garis lurus horizontal, artinya harga
cenderung stabil walaupun jumlah barang yang terjual mengalami perubahan, sehingga kurva
permintaan sama dengan kurva Penerimaan Rata-rata (Average Revenue = AR) dan Kurva Penerimaan
Marjinal (Marginal Revenue = MR).

3. Pasar Persaingan Tidak Sempurna (Imperfect Competition Market)


Adapun jenis-jenis pasar persaingan tidak sempurna terdiri atas pasar monopoli, oligopoli, dan
pasar persaingan monopolistik.
a) Pasar Monopoli
Pasar Monopoli adalah Pasar yang terdapat satu pihak penjual yang menguasai pasaran
Sebab-sebab terjadinya pasar monopoli, antara lain, sebagai berikut:
(1) penguasaan bahan mentah,
(2) penguasaan teknik produksi tertentu,
(3) pemberian hak istimewa dari pemerintah (misalnya hak paten),
(4) adanya lisensi (pemberian izin kepada perusahaan tertentu yang ditunjuk),
(5) adanya monopoli yang diperoleh secara alamiah,
(6) memiliki modal yang besar (karena penggabungan perusahaan),
(7) memiliki prestasi dan keahlian yang tidak dimiliki orang lain,
(8) adanya keterbatasan pasar.
Ciri-ciri pasar monopoli antara lain :
1) Di dalam pasar hanya terdapat satu penjual/produsen
2) Jenis barang yang diproduksi tidak ada barang penggantinya (no substituties) yang mirip.
3) Adanya hambatan atau rintangan (barriers) bagi perusahaan baru yang akan masuk ke dalam pasar
monopoli.
4) Penjual ini tidak memengaruhi harga serta output dari produk lain yang dijual dalam
perekonomian.
5) Perusahaan mempunyai kekuatan untuk menetapkan harga jual barang (price maker / price
setter) sehingga dalam pasar monopoli sering terjadi eksploitasi konsumen, yakni penetapan
harga yang tinggi atau memiliki daya monopoli (Monopoly power)
6) Kurva permintaan yang dihadapi monopolis adalah juga kurva permintaan pasar / industry, yakni
melereng dari kiri atas ke kanan bawah

b) Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu keadaan pasar di mana terdapat beberapa produsen atau
penjual menguasai penawaran, baik secara independen (sendiri-sendiri) maupun secara diam-
diam bekerja sama. Umumnya, jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
Ciri-ciri pasar oligopoli antara lain :
1) Terdapat sedikit penjual (3 sampai dengan 10) yang menjual produk substitusi, artinya yang
mempunyai kurva permintaan dengan elastisitas silang (cross selasticity of demand) yang tinggi.
2) Barang yang dihasilkan adalah barang diferensial atau homogen
3) Terdapat rintangan untuk memasuki industri oligopoly. Hal ini karena perusahaan yang ada dalam
pasar hanya sedikit.
4) Keputusan harga yang diambil oleh suatu perusahaan harus dipertimbangkan oleh perusahaan
yang lain dalam industri.
75
5) Terjadi persaingan non harga
6) Kurva permintaan pasar berbentuk patah (Kinked Demand Curve).
7) CR 4 melebihi 40% atau CR4 > 40

c) Pasar Monopolistik
Pasar persaingan monopolistik adalah pasar yang terjadi bila dalam suatu pasar
terdapat banyak produsen, tetapi ada diferensiasi produk (perbedaan merek,
bungkus, dan sebagainya) di antara produk-produk yang dihasilkan oleh masing-masing
produsen.
Ciri-ciri pasar Monopolistis antara lain :
1) Terdapat banyak penjual
2) Barangnya bersifat berbeda corak/diferensiasi (merk, mutu, ukuran, bentuk, model, warna,
kemasan/bungkus, pelayanan penjualan dan tehnologi)
3) Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan mempengaruhi harga
4) Masuk ke dalam industri relatif mudah
5) Persaingan mempromosi penjualan sangat aktif

INSTRUMEN PENILAIAN PERTEMUAN XIV

Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!


1. Berikan penjelasan tentang pasar secara umum ?
2. Mengapa manusia atau masyarakat sangat membutuhkan pasar?
3. Berikan contoh yang termasuk pasar konkrit dan pasar abstrak!
4. Apa perbedaan antara pasar lokal, pasar nasional dan pasar internasional?
5. Bagaimana peran pasar dalam kegiatan ekonomi masyarakat?
Score : Setiap soal memiliki nilai 5
Nilai akhir : Jumlah Score x 4

TUGAS DISKUSI KELOMPOK


Lakukanlah diskusi tentang permasalaan berikut dengan rekan kelompokmu!
1. Carilah informasi mengenai peran pasar dalam perekonomian nasional!
2. Informasi bisa diperoleh melalui media massa maupun internet.
3. Kumpulkanlah hasil pekerjaan kepada guru untuk memperoleh apresiasi.

Materi Pertemuan XV

INSTRUMEN PENILAIAN PERTEMUAN XV


Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
1. Bagaimana keberadaan pasar persaingan sempurna dalam kenyataannya di masyarakat? Beri
penjelasan!
2. Identifikasikan monopoli apa saja yang terdapat di masyarakat!
3. Jelaskan ciri-ciri pasar persaingan sempurna!
4. Gambarkan pasar persaingan sempurna yang menunjukkan rugi minimum beserta penjelasan yang
diperlukan!
5. Gambarkan pasar persaingan monopoli yang menunjukkan rugi minimum beserta penjelasan yang
diperlukan!
6. Berikan penjelasan tentang diferensiasi produk dalam pasar persaingan monopolistik!
7. Mengapa dalam pasar oligopoli terjadi kurva permintaan yang patah (kinkerd demand curve)!
8. Berikan tiga contoh jenis pasar yang tergolong dalam pasar oligopoli!
9. Identifikasi ciri-ciri pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli!
10. Coba kamu amati lingkungan sekitarmu tentang kegiatan ekonomi yang menunjukkan adanya pasar!
76
Identifikasikan kegiatan pasar tersebut dan klasifikasikan jenis pasar tersebut ke dalam kelompok
pasar persaingan sempurna ataukah pasar persaingan tidak sempurna!
Score : Setiap soal memiliki nilai 5
Jumlah Nilai
Nilai akhir :
5

Tugas :
TUGAS DISKUSI KELOMPOK
Salah satu contoh pasar persiangan sempurna adalah Bursa Efek Indonesia. Cobalah kamu bersama
teman-teman melakukan browsing internet yang berkaitan dengan kegiatan di Bursa Efek Indonesia.
Setelah memperoleh bahan yang dimaksud, diskusikan kegiatan jual-beli surat berharga yang dilakukan
oleh pasar tersebut. Buatlah laporan hasil diskusi untuk dipresentasikan!

TUGAS MANDIRI
1. Apakah mungkin sebuah perusahaan milik negara yang bersifat monopoli mengalami kerugian?
2. Carilah sumber untuk memberikan contoh perusahaan negara yang bersifat monopoli akan tetapi
mengalami kerugian!
3. Buatlah laporan hasil jawaban kemudian dipresentasikan!
77
Materi Pertemuan XV

C. GRAFIK BENTUK PASAR BARANG


1. Grafi k Pasar Persaingan Sempurna
Kurva permintaan yang dihadapi seorang produsen adalah garis lurus horizontal, artinya harga cenderung
stabil walaupun jumlah barang yang terjual mengalami perubahan, sehingga kurva permintaan sama dengan
kurva Penerimaan Rata-rata (Average Revenue = AR) dan Kurva Penerimaan Marjinal (Marginal Revenue = MR).
Sedangkan kurva permintaan pasarnya melereng dari kiri atas ke kanan bawah atau memiliki Slope Negative.
Kurva Permintaan Pasar Kurva Permintaan di Perusahaan
Harga (P) Harga (P)
S

P = D = AR = MR

Kuantitas (Q) Kuantitas (Q)


Dalam jangka pendek perusahaan dalam pasar persaingan sempurna dapat memperoleh laba/keuntungan
atau dapat menderita kerugian. Namun dalam jangka panjang tiap perusahaan hanya memperoleh laba
normal (Normal Profit). Laba normal adalah suatu tingkat keuntungan yang dianggap cukup lumayan
besar bagi perusahaan-perusahaan yang sudah ada dalam industri, sehingga mereka tidak ingin keluar
dari industri atau pasar.

Keseimbangan perusahaan dalam jangka pendek atau Keuntungan Maksimum pada pasar Persaingan
sempurna
Harga MC = S
Keterangan :
1. Kurva permintaan sama atau berimpit
AC dengan kurva harga (P), AR dan MR
2. Harga pasar berbentuk saat MC
P1 B P=AR=MR=D memotong MR, yaitu setinggi OP1
3. TR = OQ1BP1
4. TC = OQ1AP2
5. Keuntungan maksimum sebesar P1P2AB
P2
dengan jumlah output OQ1 dan harga OP1
A
6. Kurva MC selalu memotong kurva AC
minimum (Biaya produksi terendah)

0 Q1 Output
Keseimbangan perusahaan dalam jangka panjang atau Laba Normal pada pasar Persaingan sempurna

Harga MC = S Keterangan :
1. Kurva permintaan sama atau berimpit
dengan kurva harga (P), AR dan MR
AC 2. Harga pasar berbentuk saat MC memotong
MR, yaitu setinggi OP1
P1 B P=AR=MR=D 3. Laba normal adalah titik singgung kurva D
dengan kurva AC di titik minimum
4. TR = TC, yaitu sebesar OQ1BP1
5. Keseimbangan perusahaan dalam jangka
panjang : P = D = MR = AR = MC = AC

0 Q1 Output

2. Grafi k Pasar Monopoli


Keseimbangan perusahaan dalam jangka panjang atau Keuntungan maksimum (Laba super normal)
78
pada pasar Monopoli
Harga MC
Keterangan :

1. Kurva permintaan sama dengan kurva AR


AC atau D = AR
P1 B 2. Harga berbentuk saat MC memotong MR,
yaitu setinggi OP1
3. TR = OQ1BP1
A 4. TC = OQ1AP2
P2 5. Keuntungan maksimum / Laba Normal
sebesar P1P2AB dengan jumlah output OQ 1
dan harga OP1
MR AR = D 6. Kurva MC selalu memotong kurva AC
minimum (Biaya produksi terendah)
0 Q1 Output
Sedangkan Monopoli Alamiah adalah perusahaan yang terus menerus menikmati skala ekonomi
hingga pada tingkat produksi yang sangat banyak jumlahnya, yang berarti Average Cost (AC) terus
menerus menurun hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi.
Dalam jangka pendek monopolis bisa memperoleh laba/keuntungan atau dapat menderita keurgian.
Namun dalam jangka panjang monopolis akan memperoleh laba super normal (Super Normal Profit).
Untuk mengurangi keburukan pasar monopoli, pemerintah membuat kebijakan, diantaranya :
1) Melakukan pengaturan/penetapan harga maksimum (ceiling price)
2) Pengenaan pajak kepada monopolis
3) Pengaturan Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha yang tidak sehat (UU anti
Monopoli, yaitu UU NOmor 5 tahun 1999)

3. Grafi k Pasar Oligopoli


Dalam pasar oligopoli terjadi kurva permintaan patah, Kurva Permintaan Patah adalah kurva yang
dihadapi setiap perusahaan oligopoly yang berbentuk bengkok, karena apabila suatu perusahaan
menurunkan harga, perusahaan lainnya akan mengikutinya, sebagai akibatnya permintaan tidak
mengalami peningkatan yang besar.
Bentuk Kurva Permintaan Perusahaan Oligopoli sebagai berikut :
P
Keterangan :

1. Kurva permintaan yang patah dari D ke D1,


P dan kurva permintaan bagian atas lebih
D elastic dan bagian bawah lebih inelastic
2. Kurva MR juga patah dari MR ke MR1, dan
D1 kurva PR di bagian atas lebih elastic dan
MR bagian bawah lebih inelastis
MR1
Q
Dengan demikian di dalam pasar oligopoly, penurunan harga dari suatu perusahaan cenderung akan
diikuti oleh perusahaan yang lainnya agar mereka tidak kehilangan langganan. Tetapi apabila
perusahaan menaikkan harga, maka perusahaan yang lainnya tidak akan menaikkan harga, agar tidak
kehilangan langganannya. Sedangkan Kurva Marginal Revenue (MR) dan Kurva Permintaan sebelum
terjadi patah lebih elastis atau sangat elastis, sedangkan setelah terjadi patah, kurvanya lebih inelastis
atau sangat inelastis..
Kekuatan industri oligopoli (Oligopoly Power) dapat diukur dengan perhitungan Rasio Konsentrasi
(Concentration Ratio), artinya rasio yang mengukur seberapa besar output atau pangsa pasar
dikuasai oleh perusahaan yang dominan/besar (4 sampai dengan 6 perusahaan). Jika Konsentrasi
rasio empat perusahaan (CR 4) adalah 60%, artinya 60% output/pangsa pasar dalam industri dikuasai
oleh 4 perusahaan industri tersebut. Perusahaan / industri berada dalam oligopoli apabila CR 4
melebihi 40% atau CR4 > 40.

4. Grafi k Pasar Monopolisti k


79
Bentuk Kurva keseimbangan perusahaan pada pasar monopolistis sama dengan kurva pada pasar
monopoli, hanya dalam pasar monopolistis kurva permintaan (D), AR dan MR lebih elastis atau
sangat elastis. Semakin banyak perusahaan dalam pasar persaingan monopolistis, maka semakin
elastis atau datar kurva permintaannya.

Grafik Keseimbangan perusahaan pada pasar Monopolistik


Harga MC
Keterangan :
B AC
1. Kurva permintaan sama dengan kurva AR
P1
atau D = AR, berbentuk sangat elastis
AR = D
2. Harga berbentuk saat MC memotong MR,
yaitu setinggi OP1
A MR 3. TR = OQ1BP1
P2 4. TC = OQ1AP2
A 5. Keuntungan maksimum / Laba Normal
sebesar P1P2AB dengan jumlah output OQ 1
dan harga OP1
6. Kurva MC selalu memotong kurva AC
minimum (Biaya produksi terendah)
0 Q1 Output

D. KEBAIKAN DAN KELEMAHAN BENTUK PASAR BARANG

1. Pasar Persaingan Sempurna


KEBAIKAN KEBURUKAN
1. Pembeli sangat mengetahui harga pasar 1. Hanya terdapat satu atau dua industri/pasar
sehingga sangat kecil terjadi kerugian atau yang mendekati persaingan sempurna,sedang
kekecewaan sector yang lain banyak ketidaksempurnaan
2. Konsumen merasa sejahtera, karena 2. Terdapat factor eksternal yang tidak
bebas memasuki pasar diperhitungkan dalam posisi kesejahteraan
optimum konsumen
3. Terdapat persaingan murni, karena barang 3. Tidak ada barang subtitusi karena bersifat
yang diperjual- belikan homogen homogen
4. Harga cenderung stabil karena keadaan 4. Konflik Efisiensi – Keadilan
pasar dapat diketahui sebelumnya
5. Mudah memilih atau menentukan barang
yang diperjual- belikan
6. Barang yang diproduksi dapat diperoleh
dengan ongkos yang serendah-rendahnya
2. Pasar Monopoli
KEBAIKAN KEBURUKAN
1. Industri-industri yang berkembang banyak 1. Timbul ketidakadilan karena keuntungan banyak
yang bersifat monopoli dinikmati oleh produsen
2. Mendorong untuk adanya inovasi baru 2. Tidak efisiensinya biaya produksi, karena
agar tetap terjaga monopolinya perusahaan monopoli tidak memanfaatkan secara
penuh penghematan ongkos produksi atau
sering disebu t ti mbulnya pemborosan.
3. Tidak akan mungkin timbul perusahaan- 3. Konsumen merasa berat karena harus membeli
perusahaan yang kecil sehingga barang dengan harga sangat tinggi oleh
perusahaan monopoli akan semakin besar perusahaan monopoli
4. Adanya unsure eksploitasi terhadap konsumen
dan pemilik faktor-faktor produksi

3. Pasar Duopoli dan Oligopoli


80
KEBAIKAN KEBURUKAN
1. Industri-industri oligopoly bias 1. Kemungkinan adanya keuntungan yang terlalu
mengadakan inovasi dan penerapan besar (excess profit) yang dinikmati produsen.
teknologi baru yang paling pesat
2. Terdorong untuk berlomba penemuan 2. Tidak efisiensi produksi karena setiap produsen
proses produksi baru dan penurunan tidak beroperasi pada biaya rata-rata yang
ongkos produksi minimum
3. Lebih mampu menyediakan dana untuk 3. Kemungkinan adanya eksploitasi konsumen
pengembangan dan penelitian maupun buruh
4. Terdapat kenaikan harga (infl asi) yang
merugikan masyarakat secara makro
4. Pasar Monopolistis
KEBAIKAN KEBURUKAN
1. Konsumen memiliki banyak pilihan barang 1. Tidak efi siennya produksi karena produsen
ti dak be rp r od u ks i d en ga n b ia ya r ata- rat a
(A C ) yan g minimum.
2. Produsen dapat menentukan harga 2. Terlalu banyak perusahaan kecil
sendiri-sendiri dalam satu pasar karena
tidak ada persaingan.
3. Masing-masing monopolistik mempunyai 3. Konsumen masih harus membayar harga produk
keuntungan sendiri-sendiri karena yang lebih tinggi dari biaya produksi untuk
memiliki pasar (konsumen) sendiri- sendiri menghasilkan produk tersebut, atau Plebih
besar dari MC
81
PENILAIAN LAPORAN
Penilaian kompetensi ketrampilan : Penilaian Proyek
KD IPK
4.4. Menyajikan hasil pengamatan 4.4.2. Mempresentasikan hasil penelitian tentang
tentang perubahan harga dan pasar dan terbentuknya harga pasar
kuantitas keseimbangan di pasar

Satuan pendidikan : SMA NEGERI 2 Boyolali


Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Ekonomi

Skor Perolehan Jml


Nama
No Kerjasama Kecepatan Ketepatan Tehnik
Siswa/Kelompok Laporan
kellompok pengerjaan pengerjaan presentasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Nilai atau skor dalam rentang 0 – 100

Nilai akhir ketrampilan :

Jumlah Skor Perolehan


Nilai =
5
82
Penilaian kompetensi ketrampilan : Portofolio
KD IPK
4.4. Menyajikan hasil pengamatan 4.4.2. Mempresentasikan hasil penelitian tentang
tentang perubahan harga dan pasar dan terbentuknya harga pasar
kuantitas keseimbangan di pasar

Satuan pendidikan : SMA NEGERI 2 Boyolali


Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Ekonomi
SKOR
No Nama Siswa Ketepatan Kebenaran Nilai Akhir
Kerapihan
waktu Jawaban
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
Nilai atau skor dalam rentang 0 – 100
83
Perolehan Score
Nilai Akhir =
3
SOAL ULANGAN HARIAN
1. Perbedaan pasar monopoli dengan pasar monopsoni berdasarkan pada distribusi adalah pada pasar monopoli
terdapat … .
A. Satu pembeli banyak penjual, pada pasar monopsoni satu penjual banyak pembeli
B. Satu penjual banyak pembeli, pada pasar monopsoni satu pembeli banyak penjual
C. Satu pembeli satu penjual, pada pasar monopsoni satu pembeli banyak penjual
D. Satu pembeli banyak penjual, pada pasar monopsoni banyak pembeli dan penjual
E. Banyak pembeli satu penjual, pada pasar monopsoni banyak pembeli dan penjual

2. Perhatikan ciri pasar barang berikut ini!


(1) Terdapat beberapa produsen yang menguasai pasar
(2) Barang yang diperdagangkan bersifat homogen
(3) Masing-masing penjual mempunyai kekuatan menentukan harga
(4) Produsen bebas keluar masuk pasar
(5) Penjual sebagai price taker
(6) Produsen baru sulit memasuki pasar
Yang termasuk ciri-ciri pasar oligopoli adalah … .
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (6)
C. (2), (4), dan (5)
D. (3), (4), dan (5)
E. (4), (5), dan (6)

3. Perhatikan pernyataan berikut!


(1) Permintaan datangnya dari rumah tangga konsumen
(2) Penawaran datangnya dari rumah tangga konsumen
(3) Memperoleh penghasilan berupa gaji
(4) Berperan sebagai pelaku proses produksi
(5) Tinggi rendah balas jasa dipengaruhi faktor letak
Yang merupakan pasar faktor produksi tenaga kerja adalah … .
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (5)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (3), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

4. Kurva permintaan yang dihadapi sebuah perusahaan dalam pasar Persaingan Sempurna berbentuk
a. menurun dari kiri atas ke kanan bawah
b. naik dari kiri bawah ke kanan atas
c. horizontal
d. vertikal
e. patah (kinked demand curve)

5. Dalam industri yang oligopolistis dikenal adanya ketegaran harga (price rigidity). Hal ini disebabkan .....
a. kalau perusahaan menurunkan harga perusahaan lain turut menurunkan harga, sedangkan kalau
menaikkan harga perusahaan lain tidak mengikutinya
b. kalau perusahaan menurunkan atau menaikkan harga, perusahaan lain tidak mengikutinya
c. kalau perusahaan menurunkan atau menaikkan harga, perusahaan lain mengikutinya
d. perusahaan akan menderita rugi bila harganya diturunkan atau dinaikkan
e. adanya kesepakatan tentang harga yang dicapai dalam asosiasi produsen

6. Dalam jangka panjang Perusahaan yang berada di pasar sempurna hanya memperoleh laba normal, karena
Bila masih diperoleh laba, maka banyak perusahaan lain akan masuk ke dalam industri, akibatnya .....
A. Kurva permintaan pasar bergeser ke kanan dan jumlah barang yang dihasilkan tiap perusahaan menjadi
lebih banyak
84
B. Kurva permintaan pasar bergeser ke kiri dan jumlah barang yang dihasilkan tiap perusahaan menjadi lebih
sedikit
C. Kurva penawaran pasar bergeser ke kanan dan jumlah barang yang dihasilkan tiap perusahaan menjadi
lebih banyak
D. Kurva penawaran pasar bergeser ke kiri dan jumlah barang yang dihasilkan tiap perusahaan menjadi lebih
sedikit
E. Kurva penawaran pasar bergeser ke kanan dan jumlah barang yang dihasilkan tiap perusahaan menjadi
lebih sedikit

7. Berikut adalah hal-hal yang berhubungan dengan pasar persaingan sempurna, KECUALI ….
a. dalam jangka panjang perusahaan hanya dapat memperoleh laba normal
b. dalam jangka pendek perusahaan dapat memperoleh laba dan rugi
c. kurva MR berimpit dengan kurva AR dan D
d. perusahaan yang mengalami kerugian dan perusahaan yang tidak efisien keluar dari pasar
e. perusahaan-perusahaan (karena jumlahnya banyak) dapat memengaruhi harga pasar

8. Berikut berhubungan dengan oligopoli, KECUALI ….


a. barang yang dijual bisa homogen bisa juga diferensiasi
b. jika harga diturunkan maka perusahan lain juga ikut menurunkan harga sehingga kurva permintaannya
inelastis
c. jika harga dinaikkan belum tentu perusahaan lain juga menaikkan harga, sehingga kurva permintaannya
elastis
d. harga dalam pasar oligopoli cenderung kaku/tegar
e. terjadi persaingan harga di antara penjual

9. Dalam jangka panjang, perusahaan yang berada di pasar persaingan monopolistik .....
A. hanya akan memperoleh laba normal, di mana harganya lebih besar dari penerimaan marginal, namun
tidak pada biaya rata-rata minimum
B. hanya akan memperoleh laba normal, di mana harganya lebih besar dari penerimaan marginal, pada
biaya rata-rata minimum
C. hanya akan memperoleh laba normal, di mana harganya sama dengan penerimaan marginal
D. menderita kerugian, karena banyak perusahaan yang akan masuk ke dalam industri
E. memperoleh laba super normal, karena perusahaan memiliki daya monopoli

10. Pada perusahaan monopoli, .....


A. kurva permintaan dan kurva penerimaan marginal perusahaan adalah sama dengan kurva permintaan
dan kurva penerimaan marginal pasar
B. dalam jangka pendek tidak akan akan menderita rugi, karena dia satu-satunya perusahaan di industri itu
C. laba maksimum tercapai pada saat biaya produksi per unitnya adalah minimum
D. dalam jangka pendek dapat menderita rugi walaupun harganya di atas biaya marginal
E. perusahaan dapat menerapkan kebijakan diskriminasi harga, dengan demikian kurva permintaannya
patah di mana bagian atas elastis dan bagian bawah inelastis

11. Pasar yang di dalamnya terdapat beberapa produsen yang menguasai pasar tersebut, sehingga sangat
dominan dalam menentukan harga disebut pasar…..
a. Monopoli d. Oligopsoni
b. Monopsoni e. Persaingan sempurna
c. Oligopoli

12. Dalam jangka panjang, setiap perusahaan pada pasar persaingan sempurna .....
A. berproduksi pada saat biaya per unit yang minimum
B. berproduksi pada saat penerimaan total yang maksimum
C. akan menghasilkan barang diferensiasi untuk menghindari kerugian
D. perlu mengiklankan barang hasil produksinya karena persaingan semakin ketat mengingat perusahaan
lain sangat mudah masuk ke dalam industri (free entry and exit)
E. setiap perusahaan akan hanya memperoleh laba normal di mana biaya rata-rata sama dengan biaya
variabel rata-rata, karena dalam jangka panjang semua biaya adalah variabel (tidak ada biaya tetap)
85
13. Pasar persaingan sempurna dalam jangka panjang akan hanya memperoleh laba normal. Kondisi tersebut
digambarkan oleh keadaan berikut ini, KECUALI....
a. kurva permintaan menyinggung minimum kurva biaya rata-rata
b. harga sama dengan biaya marginal
c. harga sama dengan penerimaan marginal
d. perusahaan berproduksi pada tingkat output di mana biaya marginal lebih besar dari biaya variabel rata-
rata
e. perusahaan berproduksi pada tingkat output di mana penerimaan marginal lebih besar dari biaya rata-
rata

14. Perhatikan gambar berikut ini:

Berdasarkan gambar diatas, area dimana masyarakat akan memperoleh keuntungan jika monopoli
dihapuskan ditunjukkan oleh area:
A. A dan B.
B. A dan C.
C. A dan D
D. D dan B.
E. D dan C.

15. Perhatikan gambar berikut ini:

Mengacu pada gambar diatas, berapa harga dan kuantitas keseimbangan jika pasar yang dimaksud
berstruktur persaingan sempurna?
A. Rp. 20 Juta dan 1.000 unit
B. Rp. 13,50 Juta dan 325 unit
C. Rp. 7 Juta dan 325 unit
D. Rp. 10 Juta dan 500 unit
E. Rp. 7 Juta dan 750 unit

16. Perhatikan gambar berikut ini :


86

Mengacu pada gambar diatas, pada struktur pasar persaingan monopolistik, kurva permintaan ditunjukkan
oleh:
A. Kurva A
B. Kurva B
C. Kurva C
D. Kurva D
E. Tidak ada jawaban yang benar

17. Dalam jangka panjang (long-run), kondisi pasar persaingan sempurna (Perfect competition) menyatakan
bahwa tidak ada satupun perusahaan yang :
A. Mendapatkan keuntungan normal
B. Melakukan produksi pada level produksi (kuantitas) dimana harga yang berlaku sarna dengan rata-rata
biaya total jangka panjang (Long-run Average Total Cost / LRATC)
C. Memiliki insentif untuk masuk maupun keluar dari pasar
D. Mendapatkan keuntungan secara akuntansi
E. Mendapatkan keuntungan secara ekonomi

18. Untuk mengurangi dampak negatif pada pasar monopoli, pemerintah dapat mengenakan pajak lumpsum.
Kebijakan tersebut akan mengakibatkan bergesernya ....
a. kurva biaya rata-rata dan biaya marginal monopolis ke atas
b. kurva biaya marginal monopolis ke atas, sedangkan kurva biaya rata-ratanya tetap
c. kurva biaya variabel monopolis ke atas
d. kurva penerimaan marginal monopolis ke kiri
e. kurva biaya rata-rata monopolis ke atas, sedangkan kurva biaya marginalnya tetap

19. Perhatikan kurva keseimbangan berikut ini.


Rp
MC

P E D=MR=AR
AC
A B

Q1 Q* Q2
Pernyataan yang tidak tepat dari kurva keseimbangan di atas adalah …..
a. Perusahaan berusaha memproduksi pada saat MC = MR agar perusahaan memperoleh laba maksimum
b. Laba yang diperoleh perusahaan adalah sama dengan luas bidang ABEP, disebut juga laba super normal
c. Kurva keseimbangan di atas adalah kurva keseimbangan jangka pendek dalam pasar persaingan sempurna
d. Perusahaan maksimal memproduksi sebanyak Q2, karena biaya rata-rata masih di bawah tambahan
biaya total
e. Jika perusahaan memproduksi sebesar Q1, maka masih diperkenankan untuk menambah output, karena
tambahan penerimaan masih lebih besar dari tambahan biaya
87

20. Berdasarkan ciri-cirinya pada pasar persaingan sempurna, kurva permintaan yang dihadapi perusahaan
berbentuk horizontal, hal itu karena …..
a. dalam jangka panjang perusahaan hanya memperoleh laba normal
b. terdapat banyak perusahaan dalam industri dan dihasilkan barang homogen
c. terdapat banyak perusahaan dalam industri dan mudah masuk ke dalam industry
d. terdapat banyak perusahaan dalam industri dan tidak ada intervensi dari pemerintah
e. perusahaan memiliki pengetahuan/informasi yang sempurna tentang keadaan pasa

21. Salah satu ciri pasar persaingan monopolistis adalah …..


a. banyak perusahaan menghasilkan barang yang serupa
b. barang-barang yang dihasilkan dalam industry itu adalah sama tetapi berbeda corak
c. terdapat beberapa halangan yang kuat pada perusahaan-perusahaan baru untuk memasuki industry
d. kurva permintaan yang dihadapi setiap perusahaan adalah seperti yang dihadapi dalam pasar persaingan
sempurna
e. kurva permintaan dan penawaran pasar berbentuk garis lurus vertical

22. Ciri pasar monopoli yang tidak terdapat pada pasar persaingan sempurna adalah .....
a. Harga ditentukan oleh produsen
b. Dalam jangka panjang hanya diperoleh laba normal
c. Pembeli dan penjual bebas keluar masuk pasar
d. Pembeli dan penjual relatif banyak
e. Adanya informasi pasar yang sempurna

23. Bila dalam pasar persaingan sempurna kurva-kurva biaya marjinal dari titik minimum biaya variabel rata-rata
ke atas tiap perusahaan dijumlahkan secara horisontal akan diperoleh .....
A. Kurva biaya marjina pasar
B. Kurva penawaran pasar suatu barang
C. Kurva permintaan pasar suatu barang
D. Kurva Engel pasar
E. Kurva penawaran agregat

24. Pada perusahaan monopoli telah terjadi eksploitasi, baik terhadap konsumen maupun tenaga kerja.
Eksploitasi pada monopolis tersebut terjadi karena ....
a. harga di atas biaya marginal
b. harga di atas biaya rata-rata
c. berproduksi tidak pada saat penerimaan marginal sama dengan biaya marginal
d. berproduksi tidak pada saat biaya rata-rata yang minimum
e. menetapkan harga seenaknya / setinggi-tingginya

25. Perusahaan dalam pasar persaingan sempurna dalam jangka pendek akan tetap berproduksi walaupun
menderita rugi, karena ....
a. tambahan penerimaan lebih besar dari tambahan biayanya
b. tambahan penerimaan lebih besar dari tambahan biaya dari bertambahnya produksi sebanyak satu unit
c. harganya masih di atas biaya variabel rata-rata
d. harganya masih di atas biaya marginal
e. biaya rata-ratanya (biaya per unitnya) minimum

Anda mungkin juga menyukai