A. Kompetensi Inti :
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif;
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan
Pertemuan ke 14
3.9.4. Menjelaskan kepemimpinan
3.9.5. Menjelaskan unsur-unsur manajemen dan
tingkatan manajemen
Pertemuan ke 15
3.9.6. Menjelaskan bidang-bidang manajemen
3.9.7. Mendeskripsikan penerapan fungsi manajemen
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan
model pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik dapat Mendeskripsikan konsep
manajemen dan peserta didik dapat mengimplementasikan fungsi manajemen dalam kegiatan
sekolah dengan penuh tanggung jawab, bekerja keras, toleransi dan bekerja sama.
D. Materi Pembelajaran :
Manajemen
Pengertian manajemen
Unsur-unsur manajemen
Fungsi-fungsi manajemen
Bidang-bidang manajemen
Penerapan fungsi manajemen dalam kegiatan di sekolah
F. Media Pembelajaran
Media/Alat : Laptop, LCD, Peta Konsep dan Power point
G. Sumber Belajar
Ismawanto, Inna Ratna Sari Dewi. 2014. Ekonomi 1. Kelompok Peminatan Ilmu Sosial Kelas X.
Surakarta: CV Putra Kertonatan
Ismawanto. 2017. Panduan Materi Sukses Olimpiade Sains Ekonomi Jilid 1 (Makro dan Mikro).
Jakarta: Bina Prestasi Insani.
Buku ekonomi lain yang relevan dan ber-isbn, internet dan nara sumber
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
a. Pertemuan Minggu XIII
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan a) Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses 20 menit
belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas,
berdoa, presensi (absensi, kebersihan kelas, menyiapkan
media dan alat serta buku yang diperlukan).
b) Peserta didik ditegaskan kembali tentang topik dan
menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
c) Peserta didik dibagi menjadi enam kelompok (kelompok I, II,
III, IV, V, dan VI) dan diberikan waktu untuk diskusi 30 menit.
c. Pertemuan Minggu XV
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan a) Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses 20 menit
belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas,
berdoa, presensi (absensi, kebersihan kelas, menyiapkan
media dan alat serta buku yang diperlukan).
b) Peserta didik disinggung tentang materi minggu lalu
yaitu unsur manajemen dan tingkatan manajemen kemudian
menghubungkannya dengan bidang manajemen dalam
kehidupan sehari-hari.
c) Peserta didik ditegaskan kembali tentang topik dan
menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
d) Peserta didik dibagi menjadi enam kelompok (kelompok I, II,
III, IV, V, dan VI) dan diberikan waktu untuk diskusi 30 menit.
Inti a) Sebelum peserta didik mempelajari bidang manajemen dan 100 menit
penerapan fungsi manajemen, peserta didik dapat diberikan
apersepsi dengan menanyakan tentang kegiatan
mamajemen yang dilakukan oleh sebuah organisasi yang
penting untuk mereka ketahui.
b) Kelompok I dan IV ditugaskan untuk melakukan kajian
tentang bidang-bidang manajemen dari berbagai sumber
atau melalui buku-buku yang tersedia termasuk ke
perpustakaan.
c) Kelompok II dan V ditugaskan untuk melakukan kajian
tentang penerapan fungsi manajemen dalam bidang
manajemen produksi, pemasaran dan personalia dari berbagai
sumber atau melalui buku-buku yang tersedia termasuk ke
perpustakaan.
d) Kelompok III dan VI ditugaskan untuk melakukan kajian
tentang penerapan fungsi manajemen dalam bidang
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
manajemen keuangan, administrasi dan manajemen dalam
kegiatan sekolah dari berbagai sumber atau melalui buku-buku
yang tersedia termasuk ke perpustakaan.
e) Setiap kelompok harus membuat laporan sesuai dengan
masalah yang dikaji. Hasil kajian itu sebaiknya didukung
dengan gambar-gambar yang relevan.
f) Kelompok I, II dan III ditunjuk oleh guru untuk
mempresentasikan kajiannya kemudian kelompok IV, V dan
VI yang tidak presentasi dapat mengajukan pertanyaan.
g) Peserta didik diminta menuliskan hasil diskusi pada lembar
kertas kerja.
h) Hasil diskusi kelompok kemudian dikumpulkan kepada guru.
MANAJEMEN
Secara umum, istilah manajemen berasal dari bahasa Italia maneggio yang berarti tangan.
Adapula makna manajemen yang diambil dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki
arti seni melaksanakan dan mengatur. Jadi, manajemen dapat diartikan sebagai suatu kegiatan untuk
menangani atau mengelola dan mengawasi suatu aktivitas usaha. Dengan kata lain, manajemen
merupakan suatu ti ndakan untuk mengurus, mengatur, mengarahkan, mengemudikan,
menjalankan, membina, memimpin, dan melakukan pengawasan.
Secara umum, manajemen diartikan sebagai konsep sederhana, yakni pencapaian sesuatu dengan
memperoleh manfaat pada bidang-bidang tertentu. Ada manajemen waktu, manajemen rumah tangga,
manajemen sepak bola, manajemen perusahaan, manajemen organisasi, dan manajemen
pemerintahan. Kunci kata “manajemen” merupakan unsur pembentuk keberhasilan seseorang dalam
menyelesaikan tugas secara efisien dan efektif. Tentu saja kamu makin ingin tahu, adakah para tokoh
manajemen? Apakah mereka juga mengungkapkan tentang definisi manajemen?
Banyak pengertian manajemen yang diungkapkan oleh para ahli manajemen. Bahkan setiap ahli
memiliki definisi yang berbeda-beda. Namun, hampir semua ahli mengemukakan manajemen berkaitan
dengan kegiatan kolektif. Beberapa pakar manajemen mendefinisikannya sebagai berikut.
1. James A.F. Stoner
Menurut Stoner dalam Suyatno Risza (2010:145) mendefinisikan manajemen sebagai berikut.
a. Dilihat dari segi ilmu pengetahuan, manajemen merupakan perpaduan antara teori,
metodologi, dan perangkat-perangkat ilmiah lainnya yang berlaku universal. Cara
pendekatannya adalah scientific. Dari sini muncul cabang-cabang keilmuan seperti manajemen
personalia, manajemen produksi, manajemen keuangan, manajemen pemasaran, dan
sebagainya.
b. Dilihat dari segi seni, manajemen lebih menitikberatkan pada peranan manusia sebagai pelaku
manajemen. Cara pendekatannya adalah profesional. Manajemen sebagai seni mengatur
ruang dan organisasi. Penerapannya dengan situasi lingkungan sosial, budaya, politik, dan
sistem nilai yang berlaku dalam masyarakat tertentu.
c. Dilihat dari segi proses, manajemen adalah proses perencanaan (planning), pengorganisasian
(organizing), pengarahan (leading), dan pengawasan (controlling), yaitu upaya penggunaan
semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. Harold Koontz dan E O’Donnel
Dalam buku Suyatno Risza (2010:146) disebutkan pengertian manajemen menurut Harold Koontz
dan E O’Donnel yang dalam bukunya berjudul Principles of Management Analysis of Management
Function menyatakan bahwa “Management is getting thing done throught the effort of other
people.” Artinya, manajemen adalah upaya pencapaian tujuan organisasi melalui orang lain.
3. Ricky W. Griffin
Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan
pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti
bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas
yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. (Manajemen dalam
id.wikipedia.org)
4. Mary Parker Follet
Manajemen diartikan sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini
berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai
tujuan organisasi . (Manajemen dalam id.wikipedia.org)
5. John D. Millet
Manajemen adalah proses pembimbingan dan penyediaan fasilitas-fasilitas kerja terhadap
orang-orang yang tergabung dalam suatu organisasi resmi untuk mencapai suatu tujuan
(management is the process of dircting and facilitating the work of people organized in formal
groups to achieve a desired goal).
6. George R. Terry
Manajemen adalah pencapaian tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu dengan
mempergunakan kegiatan orang lain (management is the accomplishing of a predetermined
objective through the effort of other people).
7. Frederick W. Taylor
Beliau mengemukakan empat prinsip manajemen penting, yaitu sebagai berikut.
a. pengembangan metode kerja terbaik,
b. pemilihan serta pengembangan pekerja-pekerja,
c. usaha menghubungkan metode kerja terbaik dengan pekerja yang terpilih dan terlatih,
d. adanya kerja sama antara manajer dengan non manajer dalam hal pembagian kerja, dan
tanggung jawab manajer untuk merencanakan pekerjaan.
8. Henry Fayol
Ia menekankan pada pandangannya tentang manajemen sebagai suatu hal yang terdiri atas
fungsi-fungsi.
Apabila kamu amati lebih lanjut, sebenarnya pengertian manajemen yang dikemukakan oleh
para ahli tersebut, berkaitan dengan tiga pengertian utama, yaitu manajemen sebagai suatu proses,
manajemen sebagai suatu kolektivitas, dan manajemen sebagai suatu seni. Ketiga pengertian utama
tersebut dijelaskan sebagai berikut.
1 . Manajemen sebagai Suatu Proses
2 . Manajemen sebagai Suatu Kolektivitas
3 . Manajemen sebagai Suatu Seni atau Suatu Ilmu
Berikut diutarakan beberapa pendapat para ahli dari sarjana Indonesia mengenai batasan
manajemen.
1 . S. Prajudi Atmosudirdjo
Manajemen adalah menyelenggarakan sesuatu dengan menggerakan orang-orang, uang,
mesin-mesin, dan alat-alat sesuai dengan kebutuhan.
2. Sondang P. Siagian
Manajemen adalah kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh sesuatu hasil dalam
rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan-kegiatan orang lain.
3. Karnadi Wargasasmita
Manajemen adalah mengatur, mengurus, memimpin, mengawasi pekerjaan-pekerjaan ke
arah tujuan usaha.
4. The Liang Gie
Manajemen adalah proses yang menggerakkan tindakan- tindakan dalam usaha kerja sama
manusia, sehingga tujuan yang telah ditentukan benar-benar tercapai.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, bisa disimpulkan bahwa ‘Manajemen adalah suatu seni
dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan dari pada sumber
daya manusia untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan terlebih dahulu atau sebelumnya.’
1. Prinsip Manajemen
Suatu dalil umum yang dapat disimpulkan dari proses menggerakkan orang-orang dan
menggerakkan fasilitas-fasilitas yang berlaku sebagai dasar petunjuk bagi seseorang dalam
melakukan perbuatan-perbuatan atau menjalankan tindakannya untuk mencapai tujuan yang
dikehendaki disebut dengan prinsip manajemen.
Satu-satunya tokoh yang membahas mengenai prinsip- prinsip manajemen adalah
Henry Fayol. Adapun 14 prinsip manajemen menurut Henry Fayol adalah sebagai berikut.
1 . Pembagian Kerja (Division of Labour)
2 . Kekuasaan (wewenang) dan Tanggung Jawab (Authority and Responsibility)
3 . Disiplin (Discipline)
4 . Kesatuan Perintah (Unity of Command)
5 . Kesatuan Arah (Unity of Direction)
6 . Kepentingan Individu Harus Berada di Bawah Kepentingan Umum ( Subordinate of
Individual Interest to General Interest)
7 . Pembayaran Upah yang Adil (Remuneration of Personal)
8 . Pemusatan (Centralization)
9 . Rantai Skalar atau Scalar Chain (Line of Authority)
10. Tata Tertib (Order)
11. Keadilan (Equity)
12. Stabilitas Pegawai (Stability of Tenure of Personal)
13. Inisiatif (Initiative)
14. Jiwa Kesatuan (Esprits de Corps)
2. Fungsi-Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama
Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu
merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Selanjutnya,
banyak ahli mengemukakan fungsi-fungsi manajemen dalam berbagai pendapat.
b. Organizing (Pengorganisasian)
Pengorganisasian adalah mengalokasikan seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan antara
kelompok kerja, menetapkan wewenang relatif serta tanggung jawab setiap individu atas
komponen kerja, dan menyediakan lingkungan kerja yang tepat dan sesuai. Dengan kata lain,
pengorganisasian adalah kegiatan yang berhubungan dengan mengatur manusia atau
karyawan atau pegawai.
Berikut beberapa bentuk struktur organisasi yang tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangan
masing-masing di setiap bentuk dan pelaksanaannya.
1) Struktur Organisasi Garis (Line Relation)
Struktur organisasi ini merupakan bentuk yang paling sederhana dan yang paling tua. Struktur
organisasi lini ini diciptakan oleh Henry Fayol. Dalam struktur organisasi garis, aliran tugas dan
tanggung jawab terlihat jelas dengan arah vertikal, artinya wewenang mengalir dari atas ke
bawah, sedangkan tanggung jawab dari bawah ke atas. Contohnya, perbengkelan, kedai nasi,
warteg, rukun tetangga.
Perhatikan bagan struktur organisasi lini berikut.
Adapun kelebihan dan kekurangan struktur organisasi lini tampak pada tabel berikut.
Kelebihan Kekurangan
a) Ada kesatuan komando yang terjamin dengan baik a) Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan
b) Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara seringkali sulit dibedakan dengan tujuan
(dipertahankan) organisasi
c) Koordinasi lebih mudah dilaksanakan b) Pembebanan yang berat dari pejabat
d) Proses pengambilan keputusan dan instruksi- pimpinan , karena dipegang sendiri
instruksi dapat berjalan cepat c) Adanya kecenderungan pimpinan
e) Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, bertindak secara otoriter/diktaktor,
karena pimpinan langsung berhubungan dengan cenderung bersikap kaku (tidak fleksibel).
bawahannya sehingga semua perintah dapat d) Kesempatan pegawai untuk berkembang
dimengerti dan dilaksanakan agak terbatas karena sukar untuk
f) Rasa solidaritas pegawai biasanya tinggi mengabil inisiatif sendiri
g) Pengendalian mudah dilaksanakan dengan cepat e) Organisasi terlalu tergantung kepada satu
h) Tersedianya kesempatan baik untuk latihan bagi orang, yaitu pimpinan
pengembangan bakat-bakat pimpinan. f) Kurang tersedianya saf ahli
i) Adanya penghematan biaya
j) Pengawasan berjalan efektif
Adapun kelebihan dan kekurangan struktur organisasi fungsional tampak pada tabel berikut.
Kelebihan Kekurangan
a) Spesialisasi dapat dilakukan secara optimal a) Pekerjaan seringkali sangat membosankan
b) Para pegawai bekerja sesuai ketrampilannya b) Sulit mengadakan perpindahan
masing-masing karyawan/pegawai dari satu bagian ke bagian
c) Produktivitas dan efisiensi dapat ditingkatkan lain karena pegawai hanya memperhatikan
d) Koordinasi menyeluruh bisa dilaksanakan bidang spesialisasi sendiri saja
pada eselon atas, sehingga berjalan lancar c) Sering ada pegawai yang mementingkan
dan tertib bidangnya sendiri, sehingga koordinasi
e) Solidaritas, loyalitas, dan disiplin karyawan menyeluruh sulit dan sukar dilakukan
yang menjalankan fungsi yang sama biasanya
cukup tinggi.
f) Pembidangan tugas menjadi jelas
c. Struktur Organisasi Garis dan Staf
Pada bentuk organisasi garis dan staf, terdapat satu atau beberapa orang staf. Staf
adalah orang yang ahli dalam bidang tertentu, yang bertugas memberi nasihat dan saran
dalam bidangnya kepada pimpinan di dalam organisasi tersebut.
Amatilah bentuk struktur organisasi garis dan staf berikut.
Adapun kelebihan dan kekurangan struktur organisasi garis dan staf tampak pada tabel
berikut.
c. Actuating (Penggerakan)
Actuating adalah menempatkan semua anggota pada kelompok agar kerja secara sadar untuk
mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan sesuai dengan perencanaan dan pola organisasi. Atau
dengan kata lain, penggerakan arti nya kegiatan yang berhubungan dengan
memotivasi atau memberi semangat kepada karyawan atau pegawai.
Menurut Dr. Sondang P. Siagian, MPA, penggerakan adalah keseluruhan proses
pemberian motivasi bekerja kepada para bawahan sedemikian rupa, sehingga mereka mau
bekerja secara ikhlas demi tercapainya tujuan organisasi dengan efisien dan ekonomis.
Actuating merupakan bagian yang sangat penting dalam proses manajemen, karena inti dari
manajemen adalah penggerakan, dan inti dari penggerakan adalah memimpin (leadership).
Seseorang yang dapat menggerakkan orang di bawah kekuasaannya, berarti ia dapat
menjalankan manajemen, begitu juga bila ia dapat memimpin orang-orang yang ada di bawah
kekuasaannya berarti ia dapat menggerakkan orang-orang itu.
Kegiatan penggerakan atau actuating biasanya akan memperoleh hasil yang maksimal
apabila memperhatikan faktor-faktor berikut.
1) Memperlakukan manusia dengan sebaik-baiknya.
2) Mendorong pertumbuhan dan perkembangan manusia.
3) Menampakkan pada manusia keinginan untuk melebihi.
4) Menghargai hasil pekerjaan yang baik dan sempurna.
5) Mengusahakan adanya keadilan tanpa pilih kasih.
6) Memberikan kesempatan yang tepat dan bantuan yang cukup.
7) Memberikan dorongan untuk mengembangkan potensi dirinya.
Dengan demikian, bisa dikatakan actuating merupakan fungsi memberikan perintah atau
arahan. Selain itu juga termasuk kegiatan kepemimpinan, bimbingan, motivasi dan pengarahan agar
karyawan dapat bekerja dengan lebih efektif. Actuating juga merupakan usaha menggerakkan
anggota-anggota kelompok sedemikian rupa, hingga mereka berkeinginan dan berusaha untuk
mencapai tujuan yang telah direncanakan bersama
d. Controlling (Pengawasan)
Pengawasan adalah proses penentuan apa yang akan dicapai (standard), apa yang
sedang dilakukan (pelaksanaan), menilai pelaksanaan, dan bilamana perlu mengambil tindakan
korektif sehingga pelaksanaan dapat berjalan menurut rencana, yaitu sesuai dengan standar.
Atau dengan kata lain, pengawasan adalah kegiatan yang berhubungan dengan mengendalikan
atau mengawasi setiap pekerjaan serta melakukan tindakan koreksi.
Proses pengawasan dilakukan dengan tiga langkah, yaitu sebagai berikut.
1) Mengukur hasil pekerjaan.
2) Membandingkan hasil pekerjaan dengan standar dan memastikan perbedaan.
3) Mengoreksi penyimpangan yang tidak dikehendaki melalui ti ndakan perbaikan, baik
melalui perencanaan, pengorganisasian, maupun penggerakan.
Sementara itu, fungsi pengawasan yang baik, antara lain, sebagai berikut:
1) mencegah penyimpangan-penyimpangan,
2) memperbaiki kesalahan-kesalahan, kelemaban-kelemahan dan menindak penyalahgunaan
serta penyelewengan,
3) mendinamisasi organisasi serta segenap kegiatan manajemen,
4) mempertebal rasa tanggung jawab, dan
5) mendidik pegawai atau pelaksana.
Fungsi-fungsi manajemen yang terdiri atas planning, organizing, actuating, dan controlling
merupakan aktivitas manajer dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Pencapaian manajer perusahaan dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen merupakan kunci
keberhasilan dalam memimpin perusahaan agar tercapai tujuan yang diinginkan.
C. KEPEMIMPINAN
1. Pengertian Pemimpin
Sekarang, cobalah kamu simak beberapa pendapat mengenai pengertian pemimpin di
bawah ini untuk diperbandingkan.
a. Ivansevich dan Matteson (2008)
Beliau menyatakan kepemimpinan merupakan kemampuan untuk memakai pengaruh
dalam lingkungan atau situasi organisasi, untuk menghasilkan efek yang berarti dan berdampak
langkung terhadap pencapaian tujuan yang menantang.
b. Prof. Dr. H. Arifi n Abdurrachman
Bapak ini merumuskan pemimpin sebagai orang yang dapat menggerakkan orang lain
yang ada di sekelilingnya untuk mengikuti jejak pemimpin itu.
c. Prof. Dr. Sarwono Prawirodihardjo
Beliau menyatakan bahwa pemimpin adalah orang yang berhasil menumbuhkan pada
bawahannya rasa ikut serta bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang sedang
diselenggarakan di bawah pimpinannya.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa seseorang dapat dikatakan
pemimpin (leader) apabila orang tersebut dapat memengaruhi tingkah laku perbuatan orang lain
agar dapat menuruti kehendaknya, meskipun tidak ada ikatan- ikatan yang kokoh dalam suatu
organisasi. Jadi, pemimpin dapat timbul kapan dan di mana saja asalkan seseorang itu sanggup dan
dapat memengaruhi orang lain yang ada di sekelilingnya. Pemimpin memiliki tugas utama untuk
menjalankan fungsi- fungsi manajemen dengan baik, di antaranya sebagai perencana, organisator,
koordinator, dinamisator, supervisor, pengambil keputusan, pemberi wewenang, penanggung
jawab, pendidik, komunikator, penegak hukum, pemersatu, pengayom, orang tua, pelopor,
pembimbing, dan mandataris.
Sementara itu, menurut Blake dan Mouten gaya kepemimpinan seseorang dapat digolongkan dalam
lima macam, yaitu sebagai berikut.
a. Tipe Pemimpin Deserter
b . Tipe Pemimpin Missionaris
c. Tipe Pemimpin Kompromis
d. Tipe Pemimpin Otokrat
e. Tipe Pemimpin Eksekutif
Unsur-unsur manajemen sering disebut sebagai sarana atau tools of management. Sarana (tools)
atau alat manajemen yang diperlukan manajer dikenal dengan sebutan “The Six M”. The Six M terdiri
atas man, money, materials, machines, methods, dan markets. Satu per satu dijelaskan sebagai berikut.
1. Man (Orang/Manusia)
2. Money (Uang yang Diperlukan untuk Mencapai Tujuan)
3. Methods (Cara Kerja yang Digunakan untuk Mencapai Tujuan)
4. Materials (Bahan-Bahan yang Diperlukan)
5. Machines (Mesin-Mesin yang Diperlukan untuk Mencapai Tujuan)
6. Market (Pemasaran sebagai Tempat untuk Memperjualbelikan Hasil Produksi)
Dengan demikian, dalam kegiatan usaha perusahaan, unsur-unsur manajemen yang terdiri atas
enam sarana tersebut sangat penting dalam mencapai tujuan. Secara berkesinambungan dan bersinergi,
unsur-unsur manajemen memiliki hubungan yang erat dan mutlak bagi keberhasilan pencapaian tujuan
perusahaan.
Salah satu unsur manajemen adalah man. Man dalam perusahaan terdiri atas sekelompok
manusia dalam satu organisasi yang bekerja sama untuk mencapai tujuan. Man tersebut dibedakan ke
dalam tiga tingkatan manajemen. Tingkatan manajemen tersebut dijelaskan sebagai berikut.
1. To p Management
2. Middle Management
3. Lower Management / First Line Managemen
Coba perhatikan bagan manajemen perusahaan berdasarkan tingkatan atau level berikut.
Pada bagan tersebut tampak garis kepemimpinan dari tingkatan manajemen. Berkaitan dengan
tingkatan manajemen tersebut, ada yang lebih harus diperhatikan, yaitu keterampilan manajerial. Setiap
tingkatan manajemen memiliki keterampilan yang berbeda. Keterampilan yang harus dimiliki oleh setiap
tingkatan manajemen disebut sebagai keterampilan manajerial. Keterampilan manajerial meliputi
keterampilan teknik, keterampilan manusiawi, dan keterampilan konseptual. Perhatikan bagan tentang
keterampilan manajerial berikut.
Setiap keterampilan di atas harus dimiliki oleh setiap manajer meskipun dengan proporsi yang
berbeda untuk berbagai tingkatan manajemen. Hal ini karena kebutuhan keterampilan di setiap
tingkatan berbeda-beda. Sebagai contoh, manajer puncak lebih membutuhkan keterampilan
konsepsual dibanding dengan manajer lini pertama.
Dengan demikian, dalam bahasa yang sederhana, sebenarnya ketiga jenis tingkatan
manajemen tersebut bekerja pada waktu yang sama, tetapi jenis kegiatannya berbeda. Manajemen
tingkat atas lebih banyak bekerja dengan pikiran, sedikit sekali bekerja secara fisik atau tenaga.
Manajemen tingkat menengah, antara kerja pikir dan kerja fisik boleh dikatakan seimbang.
Sementara manajemen tingkat bawah, bekerja dengan pikiran sedikit sekali, sementara dengan fisik
atau tenaga amat besar/banyak.
E. BIDANG-BIDANG MANAJEMEN
Adapun bidang-bidang manajemen yang akan kita pelajari, antara lain, manajemen bidang
produksi, bidang pemasaran, bidang keuangan, bidang personalia, dan bidang
administrasi/akuntansi.
1. Manajemen Produksi
Di sebuah perusahaan, kegiatan produksi memegang peranan penting. Melalui kegiatan produksi
akan dihasilkan output berupa produk-produk yang kelak dipasarkan. Rangkaian kegiatan produksi
tidak akan berjalan sesuai rencana ke arah pencapaian target dan tujuan apabila tidak dikelola oleh
manajemen. Dalam hal ini, manajemen produksi. Siapakah pemegang manajemen produksi? Tentu
saja manajer produksi. Bagaimanakah proses dalam manajemen produksi?
Manajemen produksi menyangkut kegiatan untuk menghasilkan barang. Oleh karena itu, dalam
kegiatan manajemen produksi harus melalui proses sebagai berikut.
a. Pemilihan (Selecting)
b . Perancangan (Engineering)
c. Pengoperasian (Operating)
d. Pengawasan (Controlling)
e. Pembaharuan (Inovating)
Pendekatan dalam manajemen produksi bertujuan untuk menghasilkan produk yang baik.
Adapun pendekatan tersebut dilakukan dengan tiga cara, yaitu sebagai berikut.
a. Pendekatan Pragmatis
b . Pendekatan Iptek
c. Pendekatan Atas Dasar Siklus Kehidupan Industri
Berdasarkan penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa manajemen produksi adalah
pelaksanaan kegiatan-kegiatan manajerial seperti planning (perencanaan), organizing
(pengorganisasian), actuating (penggerakan), dan controlling (pengawasan) terhadap sistem-sistem
produksi dengan tujuan agar produksi dapat berjalan secara efektif dan efisien.
2. Manajemen Pemasaran
Beberapa ahli menyebutkan tentang pemasaran dengan pengertian yang berbeda-beda. Berikut ini
dipaparkan pengertian manajemen pemasaran.
a. Menurut The American Marketing Association Commite, pemasaran adalah kegiatan-
kegiatan perdagangan yang mengarahkan aliran barang-barang dan jasa dari produsen
menuju ke konsumen atau pemakai.
b . Menurut Prof. Malcolm Mc. Hair, merumuskan bahwa pemasaran adalah penciptaan
dan penyerahan suatu standard hidup kepada masyarakat. Jadi, pemasaran terdiri atas
usaha-usaha yang dibutuhkan untuk memuaskan, baik kebutuhan penjual maupun
kebutuhan pembeli.
3. Manajemen Personalia
Manajemen personalia adalah seni dan ilmu dalam perencanaan, pengorganisasian, penggerakan,
dan pengawasan dalam hal pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian
dan pemeliharaan terhadap sumber daya manusia secara terpadu untuk mencapai tujuan
organisasi.
Berdasarkan pengertian tersebut, diketahui bahwa pada umumnya, perusahaan menempatkan
manajemen personalia sekaligus sebagai manajemen operasional. Berkaitan dengan hal tersebut,
manajemen personalia memiliki ruang lingkup yang cukup luas dan menyentuh dari semua lini atau
tingkatan manajemen. Berikut ruang lingkup manajemen personalia.
a. Pengadaan Pegawai (Recruitment)
b . Pengembangan
c. Pemberian Kompensasi
d. Pengintegrasian
e. Pemeliharaan
Adapun maksud dan tujuan manajemen personalia adalah sebagai berikut.
a. Untuk mendapatkan pegawai yang berkualitas, yang bisa dibina dan dimanfaatkan dalam
kegiatan organisasi.
b. Untuk meningkatkan kemampuan kerja para pegawai.
c. Untuk menciptakan hubungan kerja yang baik antar pegawai, baik secara vertikal maupun
secara horizontal.
4. Manajemen Keuangan
Fungsi utama manajemen keuangan, antara lain, sebagai berikut.
a. Raising of fund adalah kegiatan untuk mendapatkan dana atau penyusunan sumber
penerimaan atau anggaran penerimaan,
b. Allocation of fund adalah kegiatan untuk mengalokasikan sumber keuangan yang ada pada
segala aktivitas perusahaan atau penyusunan anggaran pengeluaran.
c. Controlling of fund adalah kegiatan untuk melakukan pengawasan terhadap penggunaan
dan pemanfaatan keuangan.
5. Manajemen Administrasi/Akuntansi
Manajemen administrasi/akuntansi adalah cara mengajukan informasi mengenai administrasi
atau akuntansi sedemikian rupa sehingga dapat membantu manajemen dalam menentukan
garis-garis kebijakan dan operasional sehari-hari dari suatu usaha. Sasaran utama dari
manajemen administrasi atau akuntansi adalah menyajikan laporan tentang peristiwa
finansial atau keuangan. Peristiwa finansial atau keuangan yang dimaksud meliputi kegiatan
mencatat, menguraikan dan menganalisis, menggolongkan, meringkas, menafsirkan,
meramalkan, dan melaporkan peristiwa keuangan. Jadi, manajemen akuntansi senantiasa dapat
digunakan karena merupakan alat yang sangat penting dalam manajemen perusahaan.
Bidang-bidang manajemen yang disebutkan di atas mempunyai fungsi yang berbeda. Setiap
fungsi yang dilaksanakan oleh setiap bidang manajemen bertujuan sama, yaitu mencapai tujuan
perusahaan secara optimal. Setiap bidang manajemen di dalam perusahaan merupakan satu
kesatuan yang saling berinteraksi dan bekerja sama.
Tentu kamu ingat bahwa fungsi-fungsi manajemen banyak sekali dikemukakan oleh para ahli di
bidang manajemen. Namun, secara umum fungsi manajemen terdiri atas empat hal, yaitu planning,
organizing, actuating, dan controlling. Setiap fungsi tersebut harus dilaksanakan oleh setiap bidang
manajemen. Tujuannya agar proses kegiatan usaha dalam mewujudkan hasil akhir yang telah ditetapkan
oleh perusahaan bisa tercapai secara efektif dan efisien. Berikut kita pelajari tentang penerapan fungsi
manajemen di bidang-bidang manajemen.
1. Penerapan Fungsi Manajemen Produksi
Adapun penerapan fungsi manajemen produksi dapat diuraikan sebagai berikut.
a. Fungsi Perencanaan Produksi
Berkaitan dengan fungsi perencaan dalam bidang manajemen produksi, maka yang
diperlukan adalah kegiatan untuk merencanakan penentuan kualitas dan kuantitas
barang yang akan diproduksi, merancang sistem transformasi, menjadwalkan berbagai
aktivitas, serta menetapkan berbagai ukuran dan kriteria yang sangat diperlukan untuk
kepentingan produksi.
b. Fungsi Pengorganisasian dalam Produksi
Bidang manajemen produksi perlu melakukan fungsi manajemen pengorganisasian. Fungsi
pengorganisasian ini mencakup kegiatan untuk merancang struktur organisasi produksi,
menyiapkan dan menetapkan kriteria bagi staf yang menjabat dalam struktur
organisasi, mendelegasikan wewenang serta menetapkan pola agar tercipta keserasian
kerja antarsubsistem.
c. Fungsi Penggerakan dalam Produksi
Fungsi penggerakan dalam manajemen produksi mencakup usaha untuk memotivasi,
memberi perintah, mengarahkan kegiatan produksi, mengoordinasikan tiap bagian, dan
mengoptimalkan berbagai sistem transformasi.
d. Fungsi Pengendalian
Dalam manajemen produksi, fungsi pengendalian memegang peranan penting dalam
melakukan tindakan korektif terhadap pelaksanaan kegiatan produksi.
2. Penerapan Fungsi Manajemen Pemasaran
Penerapan manajemen dalam bidang pemasaran meliputi kegiatan-kegiatan berikut ini.
a. Perencanaan pemasaran
Dalam penerapan pemasaran ini mencakup perencanaan di bidang produksi, pasar, dan
pemilihan saluran pemasaran yang tepat dalam pendistribusian produk. Perencanaan
produksi merupakan pertimbangan pertama dalam perencanaan pemasaran. Produk
harus sesuai dengan kebutuhan pasar atau disesuaikan dengan permintaan para pembeli.
Perencanaan pasar juga merupakan hal yang penting, karena dapat menggambarkan
daerah yang dilayani untuk pemasaran, daya beli masyarakat, kebutuhan masyarakat,
dan tingkat hidup calon pembeli.
b . Pengorganisasian Pemasaran
Pengorganisasian pemasaran menciptakan dan memelihara struktur organisasi penjualan
yang baik, yang harus disesuaikan dengan keadaan perusahaan.
c. Penggerakan Pemasaran
Penggerakan pemasaran, antara lain, sebagai berikut:
1) mendorong pegawai dan tenaga penjual melakukan tugasnya dengan sebaik
mungkin,
2) kepemimpinan yang kuat dan menyenangkan,
3) supervisi serta pengawasan yang baik dalam kegiatan pemasaran,
4) s ikap manajer dan pegawainya dalam melayani pemasanan,
5) komunikasi yang baik dalam kegiatan pemasaran.
d. Pengawasan pemasaran, artinya pengawasan terhadap seluruh usaha-usaha
pemasaran. Untuk melaksanakan pengawasan, diperlukan data-data dan informasi
yang lengkap dan objektif. Selain itu pengawasan hendaklah disertai pula penilaian
atas hasil-hasil yang diperoleh akibat penerapan manajemen yang efektif dan efisien di
bidang pemasaran.
Adapun fungsi pemasaran meliputi kegiatan penjualan, pembelian, pengangkutan,
penyimpanan, penentuan standar, pembiayaan, penanggungan risiko, pengumpulan dan
keterangan pasar.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka bisa ditarik kesimpulan bahwa dengan
pendayagunaan fungsi-fungsi manajemen itu maka akan semakin nyatalah keterlibatan seluruh
anggota organisasi/lembaga dalam memainkan peranannya masing-masing secara tepat dan
berhasil guna. Ketepatan peranan yang dimainkan oleh masing-masing personal tersebut akan
menimbulkan rasa tanggungjawab yang dicerminkan oleh rasa memiliki (sense of belonging)
terhadap organisasi/lembaga kerja (sekolah). Dan perasaan ikut memiliki itu akan
menumbuhkan pula sikap bertanggungjawab secara nyata (sense of responsibility).
Banyak sekali yang telah kita pelajari dalam bab manajemen ini. Melalu pengertian manajemen, kita
diajak untuk tahu bahwa pencapaian tujuan yang telah ditetapkan, bisa dengan melalui orang lain dalam
suatu organisasi atau perusahaan. Agar sekumpulan orang tersebut bisa bekerja dengan baik,
diperlukan pelaksanaan fungsi manajemen dan pembagian kerja. Secara garis besar, fungsi manajemen
terdiri atas planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating (pelaksanaan), dan
controlling (pengawasan). Fungsi manajemen tersebut terkenal dengan sebutan POAC. Fungsi
manajemen yang dilaksanakan seseorang sebagai manajer atau pemimpin juga dipengaruhi oleh gaya
kepemimpinannya. Di samping itu, pencapaian tujuan dalam perusahaan memerlukan sarana atau tools
yang disebut unsur-unsur manajemen. Setiap unsur manajemen berperan penting dalam keberhasilan
pelaksanaan tugas dan wewenang di setiap bidang manajemen. Setiap bidang manajemen memerlukan
fungsi manajemen yang tepat agar tujuan perusahaan tercapai secara efisien dan efektif, salah satunya
pelaksanaan fungsi manajemen di dalam kegiatan sekolah.
TUGAS KELOMPOK
Nilai Karakter Budaya dan Bangsa: rasa ingin tahu, pantang menyerah, dan bersahabat
Sudahkah kamu memahami tentang manajemen? Agar kamu lebih memahami, kerjakan tugas berikut
bersama teman dalam satu kelompok.
Perkembangan perekonomian saat ini sangat pesat seiring dengan pertumbuhan ekonomi di segala
bidang terutama bidang perdagangan yang mulai menawarkan produk investasi seperti franchise,
lisensi, dan lain-lain. Di antara sekian banyak produk investasi yang ditawarkan, franchise
merupakan salah satu alternatif investasi yang dipilih karena proses pengoperasiannya yang mudah,
dan sistem manajerial yang sudah jelas serta sesuai dengan standar operasi yang telah dilaksanakan
di perusahaan secara umum.
Nah, sistem franchise memiliki manajemen yang unik. Berkaitan dengan hal tersebut, coba kamu
pahami seluk beluk usaha franchise. Dapatkan artikelnya. Setelah itu, laksanakanlah tugas berikut.
1. Lakukanlah kunjungan ke restoran cepat saji, seperti Mc. Donald, Kentucky, dan KFC.
2. Bagaimanakah penerapan manajemen di restoran tersebut?
3. Apakah pelajaran yang bisa kalian peroleh dalam penerapan manajemen di restoran tersebut?
4. Adakah perbedaan antara manajemen di Mc. Donald, Kentucky, dan KFC?
5. Bandingkanlah sistem manajemen dalam artikel dengan sistem manajemen hasil survei
kelompokmu.
6. Buatlah laporan tugas dan susunlah dengan bahasa yang baik. Kumpulkan hasil pekerjaan kepada
guru untuk memperoleh apresiasi.
TUGAS KELOMPOK
Nilai Karakter Budaya dan Bangsa: jujur, kerja sama, dan bersahabat
Di sekolahmu tentu terdapat perpustakaan. Sekarang, kunjungilah perpustakaan sekolahmu.
Amatilah kinerja di perpustakaan tersebut, mulai dari pencatatan buku perpustakaan yang baru masuk,
buku lama yang menjadi perbendaharaan perpustakaan, data peminjam, dan pengawasan peminjaman.
Setelah kamu mengetahui, cobalah untuk menjawab pertanyaan berikut.
1. Bagaimanakah fungsi-fungsi manajemen POAC diterapkan di perpustakaan sekolahmu?
2. Buatlah analisis mengenai fungsi-fungsi manajemen POAC diterapkan di perpustakaan sekolahmu!
3. Tulislah laporan hasil kerja pengamatan dan analisis kelompokmu dalam bentuk ketikan rapi.
4. Diskusikan untuk mencapai hasil pekerjaan terbaik.
5. Kumpulkan hasil pekerjaan kepada guru mata pelajaran untuk memperoleh apresiasi.
TUGAS MANDIRI
Nilai Karakter Budaya dan Bangsa: jujur, rasa ingin tahu, dan bertanggung jawab
Carilah berbagai pengertian tentang manajemen menurut beberapa ahli, baik dari negara
Indonesia maupun dari Barat. Kamu harus menyebutkan sumber-sumber perolehan informasi
tersebut. Setelah itu, tulislah hasil pekerjaan dalam bentuk artikel dan serahkan hasilnya kepada
guru.
TUGAS MANDIRI
Nilai Karakter Budaya dan Bangsa: jujur, rasa ingin tahu, dan bertanggung jawab
Carilah profil wirausaha atau pengusaha dari berbagai media massa. Bisa juga kamu mengambil
tokoh wirausaha di lingkunganmu. Mintalah informasi kepadanya mengenai keberhasilannya dalam
mengelola perusahaan. Apakah manajemen yang diterapkannya? Catatlah hasil pekerjaan dalam bentuk
laporan kerja. Presentasikan secara mandiri di depan kelas! Tunjukkan hal positif dari fungsi manajemen
yang diterapkan pengusaha tersebut!
TUGAS KELOMPOK
Nilai Karakter Budaya dan Bangsa: jujur, kerja sama, dan bersahabat
Pelajari kasus berikut.
Toyota akan menarik hampir 700.000 minivan Sienna di Amerika Utara untuk memperbaiki
kerusakan pergeseran gigi, produsen mobil Jepang mengatakan pada Kamis.
“Kerusakan pada tuas penggeser gigi telah ditemukan sesekali menyelinap keluar dari posisi parkir,
yang bisa mengakibatkan kendaraan menyelonong pergi,” kata Toyota, lapor AFP.
“Ada 21 kecelakaan kecil dan dua termasuk luka ringan,” juru bicara Toyota Cindy Knight
mengatakan kepada AFP.
“Kecelakaan kecil melibatkan beberapa kerusakan properti kecil. Cidera sedang hingga memar.”
Sebuah pengunci pada tuas pemindahan gigi umumnya mencegah kendaraan bergerak dari posisi
parkir kecuali rem ditekan. Namun Toyota menemukan kunci ini bisa menjadi rusak dan menghubungi
para pelanggannya untuk diperiksa dan menggantinya.
Sebagian besar kendaraan yang ditarik — 615.000 — berada di Amerika Serikat.
Lainnya 56.000 akan ditarik di Kanada dan 23.000 akan ditarik di Meksiko.
Ada juga 300 Sienna yang terkena di Jerman dan 100 di Guatemala, kata Knight.
Penarikan memengaruhi Toyota Sienna model tahun 2004, 2005, 2007, 2008, dan 2009.
Sumber: www.Solopos.com, 27 September 2013
1. Apakah yang terjadi pada Toyota hingga menarik hampir 700.000 minivan Sienna di Amerika Utara?
2. Apakah kemungkinan kesalahan yang mengakibatkan penarikan minivan Sienna tersebut?
3. Bagaimanakah kasus tersebut dilihat dari segi manajemen?
4. Di manakah letak kesalahan jika dilihat dari segi manajemen?
5. Buatlah laporan analisis dengan cara mendiskusikannya dalam kelompok!
6. Kumpulkan hasil pekerjaan kepada guru mata pelajaran untuk memperoleh apresiasi.
TUGAS MANDIRI
Nilai Karakter Budaya dan Bangsa: jujur, rasa ingin tahu, dan bertanggung jawab
Amatilah kegiatan usaha yang ada di daerahmu! Setelah dirasa kamu menemukan usaha yang
tepat, kunjungilah tempat usaha tersebut. Mintalah jenis-jenis jabatan yang ada di tempat usaha
tersebut. Tanyakan pula pekerjaan yang dilakukan oleh setiap jabatan. Setelah itu, lakukanlah analisis
terhadap jabatan dan pekerjaan. Kelompokkan ke dalam tingkatan manajemen dan keterampilan
manajerial seperti yang telah kamu pelajari. Pada akhirnya, kamu bisa mendeskripsikan dengan jelas di
depan kelas mengenai jenis usaha, tingkatan manajemen, dan keterampilan manajerial yang secara
nyata di kehidupan sehari-hari.
TUGAS KELOMPOK
Nilai Karakter Budaya dan Bangsa: jujur, kerja sama, dan bersahabat
Bacalah wacana berikut dengan tekun, teliti, dan rasa ingin tahu.
Habibie: Pesawat R-80 Akan Buat "Surprise" Dunia!
JAKARTA, KOMPAS.com — Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang lebih familiar dengan BJ Habibie
mengatakan tidak ada jalan lain agar orang-orang mudah berpindah tempat di benua maritim seperti
Indonesia, selain menggunakan pesawat terbang. Oleh karenanya, ia menyambut positif kehadiran NAM
Air, yang rencananya mayoritas akan menggunakan pesawat buatan dalam negeri. Artinya, kehadiran
maskapai anak Sriwijaya Airlines tersebut turut mendorong industri pesawat terbang di Indonesia.
"Insya Allah R-80 tahun 2016 atau 2017 akan mengudara dan dunia akan surprise," ungkap Habibie
dengan bangga penuh haru dalam Grand Launching NAM Air, di Jakarta Teater, pada Kamis malam
(27/9/2013).
Sekadar informasi, R-80 adalah pesawat terbang produksi PT Regio Aviasi Industri (RAI), tempat BJ
Habibie duduk sebagai komisaris.
Dalam peluncuran tersebut ditandatangani perjanjian kerja sama (MoU) antara Presiden Direktur
NAM Air Jefferson Jauwena dan BJ Habibie, berkaitan dengan pengadaan 100 unit pesawat R-80, terdiri
atas 50 unit firm, dan 50 unit pesawat pilihan.
Pesawat R-80 merupakan pengembangan dari pesawat N250 yang dibuat BJ Habibie. Pesawat N250
merupakan pesawat yang dikendalikan secara elektronik atau dikenal dengan istilah fly by wire kedua,
setelah pesawat keluaran Airbus yakni A-300.
“Pesawat terbang yang pernah dibuat manusia yang dikendalikan secara elektronik yang dikenal
dengan fly by wire pertama kali adalah Airbus di Hamburg di mana saya kerja dulu. Di situ, saya pernah
menjadi direktur dan executive vice president," kata mantan Presiden RI ketiga itu.
"Fly by wire pertama A-300, fly by wire kedua N250, dan ketiga triple seven (B-777). Dalam skala
regional, N250 merupakan fly by wire pertama," jelasnya.
Bahkan, saking semangatnya, Habibie yang kini menginjak usia 77 tahun mengaku memimpin
sendiri diskusi desain engineering, financing, sampaisheduling dari R-80 selama dua hingga lima jam
sebelum datang ke acara peluncuran. "Biar on schedule dan the best, jadi saya harus tahu," tuturnya.
Sumber: dikutip seperlunya dari http://bisniskeuangan.kompas.com. Habibie: Pesawat R-80
Akan Buat "Surprise" Dunia!.
Pertanyaan:
1. Apakah yang harus dipersiapkan oleh Prof. Dr. Ir. Ing. Bj. Habibie dalam rangka peluncuran pesawat
R-80?
2. Seandainya kamu sebagai pemilik perusahaan pesawat tersebut, bagaimanakah kamu mengelola
manajemen dalam perusahaan agar perencanaan tersebut tercapai?
3. Buatlah analisis terkait bidang-bidang manajemen di perusahaan yang dikelola oleh BJ. Habibie
tersebut terkait dengan perencanaan perusahaan dalam meluncurkan pesawat R-80!
TUGAS MANDIRI
Nilai Karakter Budaya dan Bangsa: jujur, rasa ingin tahu, dan bertanggung jawab
Apabila kamu seorang manajer personalia, berikanlah petunjuk cara memotivasi kerja karyawan dalam
kondisi perusahaan hampir bangkrut. Bagaimanakah caramu meyakinkan agar karyawan tidak panik
terjadi PHK atau perusahaan pailit sehingga tidak mampu membayar gaji karyawan? Buatlah
analisis berbekal pengetahuan yang kamu miliki. Serahkan hasil analisis dan siapkan dirimu untuk
mempresentasikan pekerjaanmu.
PENILAIAN LAPORAN
Penilaian kompetensi ketrampilan : Penilaian Proyek
KD IPK
4.9. Mengimplementasikan fungsi 4.9.1. Mempresentasikan penerapan konsep
manajemen dalam kegiatan manajemen dalam kegiatan sekolah
sekolah
Skor Perolehan
Nama
No Kerjasama Kecepatan Ketepatan Tehnik Jml
Siswa/Kelompok Laporan
kellompok pengerjaan pengerjaan presentasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1. Untuk menambah kualitas produksi maka perusahaan menambah beberapa tenaga ahli dan tenaga fresh
graduated, diharapkan mereka mampu berinovasi dan berkolaborasi untuk menghasilkan output yang lebih
berkualitas. Unsur manajemen dari ilustrasi di atas adalah….
A. Man
B. Money
C. Method
D. Machine
E. Market
2. Jabatan yang masuk dalam tingkatan Top Level Management adalah berikut ini, kecuali …..
A. Presiden Direktur
B. Direktur
C. Wakil Direktur
D. Cheif Executive Officer (CEO)
E. Manajer
3. Menentukan standar dan tolok ukur prestasi kerja dan melakukan perbaikan terhadap penyimpangan, dalam
manajemen merupakan penjabaran dari fungsi …..
A. Planning
B. Organizing
C. Coordinating
D. Controlling
E. Staffing
4. Salah satu kelemahan yang dihadapi oleh home industry sepatu milik Pak Dewanto adalah kekurangan bahan
baku, karena hanya menunggu pemasok datang. Sehingga banyak pemesan yang harus antre menunggu lebih
dari satu minggu. Perlu diketahui, sepatu buatan Pak Dewanto tidak kalah kualitas dari produksi pabrik
terkenal. Selain itu, harga sepatunya lebih murah.
Dari contoh di atas, apabila dilihat dari unsur manajemen, maka cara yang tepat dilakukan oleh Pak Dewanto
adalah... .
A. Mendatangi sumber bahan baku agar mendapatkan barang yang bagus dan lebih murah.
B. Memperluas jaringan tempat usaha ke daerah yang jauh dari pertokoan dan pasar.
C. Menambah modal dengan meminjam uang dari bank yang ada di sekitar tempat usaha.
D. Menggunakan tenaga kerja yang terampil untuk menghasilkan barang yang berkualitas.
E. Mengubah cara memeroses dan melayani konsumen dengan lebih baik.
8. Dua tokoh yang mendapat sebutan Bapak Manajemen Ilmiah dan Bapak Ilmu Manajemen adalah...
A. F.W. Taylor dan Henry Fayol
B. Adam Smith dan Karl Marx
C. Harold Koontz dan Cyril O Donnell
D. David Richardo dan John Maynard Keynes
E. Irving Fisher dan Robert A. Mundell
9. Aktivitas utama dari seorang manajer keuangan adalah sebagai berikut kecuali:
A. Membuat keputusan pendanaan keuangan perusahaan.
B. Merencanakan dan menganalisa keuangan perusahaan.
C. Membuat keputusan investasi keuangan perusahaan.
D. Membuat dan mengatur akuntansi keuangan perusahaan.
E. Merencanakan keputusan pembagian keuntungan perusahaan.
10. Menentukan standar dan tolok ukur prestasi kerja dan melakukan perbaikan terhadap penyimpangan, dalam
manajemen merupakan penjabaran dari fungsi …..
A. Planning
B. Organizing
C. Coordinating
D. Controlling
E. Staffing
11. Pak Sulaiman pemilik perusahaan perkebunan kelapa sawit mencoba melakukan cara baru dalam mengelola
lahan perkebunan agar kelapa sawit yang dihasilkan bisa berkembang lebih baik. Usaha Pak Sulaiman ini
termasuk dalam unsur manajemen ....
A. man
B. money
C. material
D. machine
E. method
12. Sejak beberapa tahun terakhir keluarga Pak Joyo mengelola usaha konveksi dari bahan Sutera dengan merek
“Joyoroyo Collection“. Pada awal usahanya dirasakan begitu lancar dan keuntungan selalu meningkat
sehingga dapat membuka beberapa factory outlet. Akan tetapi sejak akhir tahun lalu pasokan bahan Sutra
mengalami penurunan, dikarenakan bermunculan usaha sejenis sehingga pemasok membagi pasokan sutra
untuk yang lain juga. Dari contoh di atas, apabila dilihat dari unsur manajemen, maka cara yang tepat
dilakukan oleh Pak Joyo adalah... .
A. Memperluas jaringan tempat usaha ke daerah yang jauh dari pertokoan dan pasar.
B. Menambah modal dengan meminjam uang dari bank yang ada di sekitar tempat usaha.
C. Menggunakan tenaga kerja yang terampil untuk menghasilkan barang yang berkualitas.
D. Mengubah cara memeroses dan melayani konsumen dengan lebih baik.
E. Mendatangi sumber bahan baku agar mendapatkan barang yang bagus dan lebih murah.
15. Sebagian besar pegawai pabrik seoatu sering ikut demo menuntut kenaikkan gaji mengakibatkan penurunan
produksi. Cara yang paling tepat untuk menjelaskan melalui bidang manajemen adalah …
a. manajemen produksi menghentikan proses produksi sementara sampai pegawai tidak menuntuk
b. manajemen personalia memediasi antara pimpinan dan karyawan untuk mencari solusi yang tepat
c. manajemen produksi memanggil beberapa karyawan yang ikut demo sementara produksi tetap berjalan
d. manajemen personalia mengambil tindakan yang tegas kepada pegawai yang ikut demo
e. manajemen keuangan menaikkan gaji karyawan, agar proses produksi berjalan lancar
16. Berikut ini berkaitan dengan analisis SWOT dalam manajemen sekolah.
1. Lemahnya SDM dalam lembaga pendidikan
2. Sarana dan prasarana yang masih sebatas pada sarana wajib saja
3. Lembaga pendidikan swasta yang pada umumya kurang bisa menangkap peluang, sehingga mereka hanya
puas dengan keadaan yang dihadapi sekarang ini.
4. Kecenderungan peningkatan prestasi yang terjadi dikalangan peserta didik.
5. Identifikasi suatu layanan pendidikan yang belum mendapat perhatian.
6. Perubahan dalam keadaan persaingan.
Dari pernyataan di atas yang termasuk dalam Weakness (kelemahan) adalah …..
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 5
C. 2, 3, dan 4
D. 3, 5, dan 6
E. 4, 5, dan 6
18. Mempersatukan sumber daya pokok dengan cara yang teratur dan mengatur orang-orang dalam pola yang
sedemikian rupa sehingga mereka daspat melaksanakan aktivitas guna mencapai tujuan yang telah
ditetapkan, merupakan pengertian dari ….
a. Planning d. Directing
b. Organizing e. Controlling
c. Actuating
19. Seorang atasan mengambil keputusan dan memberitahu seorang bawahan, kemudian membuat keputusan
dan memberitahu seorang bawahan dan seterusnya. Pengoprganisasian ini merupakan cirri dari ….
a. struktur organisasi garis
b. struktur organisasi staf
c. struktur organisasi garis-staf
d. struktur organisasi fungsional
e. struktur organisasi perintah
20. Berikut ini adalah fungsi pengarahan dalam manajemen, kecuali ….
a. memberi motivasi d. mengkoordinasikan kegiatan
b. memberi perintah e. mencari laba
c. mengarahklan kegiatan
21. Di bawah ini adalah kegiatan-kegiatan pengawasan, kecuali ….
a. mengukur hasil pekerjaan
b. membandingkan hasil dangan standar yang ditetapkan
c. memperbaiki apabila terjadi penyimpangan
d. menggerakkan pekerja agar senang melakukan pekerjaan sesuai dengan rencana
e. menccocokkan hasil pekerjaan sesuai dengan rencana yang disusun
22. Seorang pemimpin yang memaksakan kehendaknya kepada bawahan merupakan tipe pemimpin ….
a. Otoriter c. kompromis e. misionaris
b. Demokratis d. lazier faire
23. Penerapan fungsi manajemen dalam kegiatan penciptaan dan penyerahan barang dan jasa kepada konsumen
disebut ….
a. manajemen produksi d. manajemen keuangan
b. manajemen pemasaran e, manajemen administasi
c. manajemen personalia
26. Manajemen yang membicarakan tentang masalah-masalah kepegawaian di bidang pemerintahan adalah ….
a. administrasi personal d. labour relation
b. industrial relation e. labour marketing
c. man power out put
27. Untuk lebih menguasai pekerjaannya, seorang pegawai perlu diberikan latihan dasar (job training). Hal ini
merupakan tugas ….
a. manajemen produksi d. manajemen keuangan
b. manajemen pemasaran e. manajemen akuntansi
c. manajemen personalia
29. Asas pembelanjaan perusahaan untuk memperoleh laba dari proses produksinya disebut asas ….
a. Likuiditas c. rentabilitas e. fleksibilitas
b. Solvabilitas d. soliditas
30. Yang bukan merupakan manajemen akuntansi dalam suatu perusahaan adalah …
a. Rencana perekrutan pegawai d. menghitung rugi-laba
b. Pengamanan harta e. menyusun rencana keuangan
c. Pengendalian biaya