C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan Make A Match peserta didik mampu mendeskripsikan metode ilmu
ekonomi, menjelaskan pengertian tujuan dan prinsip ekonomi, menyebutkan masalah
pokok ekonomi dan mengidentifikasi perekonomian Indonesia
D. Materi Pembelajaran :
a. Fakta : Ilmu Ekonomi dan Masalah Pokok Ekonomi
b. Konsep : Pengertian Ekoni Syariah dan Pengertian Sistem Ekonomi
c. Prinsip : Prinsip Ekonomi Syariah dan Macam-macam Sistem Ekonomi
d. Prosedural : Nilai-nilai Dasar Perekonomian Indonesia Menurut UUD 1945 Pasal33
E. Metode Pembelajaran :
1. Pendekatan : Saintifik, Kooperatif
2. Model : Make A Match
3. Metode : Ceramah, tanta jawab, permainan mencari pasangan
F. Media Pembelajaran
1. Media : kartu soal dan kartu jawaban
2. Alat/Bahan : Papan tulis dan spidol
G. Sumber Belajar :
1. Widiastuti, A., Aryanti, H. G., Sari, K., & Setiadi, I. O. (2014). BUKU SISWA
EKONOMI untuk SMA/MA Kelas XI. Klaten: PT Cempaka Putih.
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
1. Pendahuluan 1) Mempersiapkan peserta didik 15 menit
2) Guru memberi salam, melakukan presendi dan
memberikan motivasi agar peserta didik siap untuk
belajar
3) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk
memimpin doa (religiusitas)
4) Guru menyampaikan topic pembelajaran
ketenagakerjaan indonesia
5) Guru menyampaikan pokok-pokok materi yang akan
dipelajari serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai
dan kompetensi dasar serta indicator pencapaian
kompetensi yang harus dikuasai peserta didik
2. Elaborasi:
Mengumpukan Data
1) Setiap peserta didik memikirkan jawaban/ soal dari
kartu yang dipegang
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Mengkomunikasikan
1) Setiap peserta didik mencari pasangan yang
mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal
dan jawaban)
2) Setiap pesrta didik yang dapat mencocokkan kartunya
sebelum batas waktu yang diberi poin tambahan
3. Konfirmasi :
1) Guru memberikan konfirmasi atas hasil dari review
menggunakan model make a match yang dilakukan oleh
peserta didik
Mengetahui,
Dosen Pembimbing
J. Ekonomi Syariah
1. Pengertian Ekonomi Syariah
Ekonomi syariah merupakan ilmu pengetahuan social yang mempelajari masalah-masalah
ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai islam.
2. Tujuan Ekonomi Syariah
a. Menciptakan kesejahteraan ekonomi dalam kerangka norma moral islam
b. Membentuk masyarakat dengan tatanan social yang solid berdasarkan keadilan dan
persaudaraan yang universal
c. Mencapai distribusi pendapatan dan kekayaan yang adil dan merata
d. Mengajarkan konsep yang unggul dalam menghadapi gejolak moneter disbanding
system konvensional
3. Prinsip Ekonomi Syariah
a. Prinsip Dasar Ekonomi Syariah
Ada bebrapa prinsip dasar yang digunakan dalam ekonomi syariah, antara lain sebagai
berikut.
1) Berbagai sumber daya dipandang sebagai pemberian atau anugrah dari Allah
kepada manusia
2) Islam mengakui pemilikan pribadi dalam batas-batas tertentu
3) Kekuatan pergerakan utama ekonomi islam adalah kerjasama
4) Ekonomi islam menolak terjadinya akumulasi kekayaan yang dikuasai oleh
segelintir orang
5) Ekonomi islam menjamin pemilikan masyarakat dan penggunaannya direncanakan
untuk kepentingan banyak orang
6) Zakat harus dibayarkan atas kekayaan yang telah memnuhi batas (nisab)
7) Islam menolak riba dalam bentuk apapun
b. Karakteristik Ekonomi Syariah
Berdasarkan beberapa prinsip diatas, ada beberapa karakteristik ekonomi syariah
sehingga dapat membedakannya dengan ekonomi yang lain, antara lain sebagai berikut
1) Memelihara fitrah manusia
2) Memelihara norma-norma akhlak
3) Memenuhi keperluan-keperluan masyarakat
4) Kegiatan-kegiatan ekonomi adalah sebagian daripada ajaran agama islam
5) Kegiatan ekonomi islam mempunyai cita-cita luhur, yaitu bertujuan berusaha untuk
mencari keuntungan individu, disamping melahirkan kebahagiaan bersama bagi
masyarakat
6) Aktivitas-aktivitas ekonomi islam senantiasa diawasi oleh hukum-hukum islam dan
pelaksanaannya dikawal pula oleh pihak pemerintah
7) Ekonomi islam menyeimbangkan antara kepentingan individu dan masyarakat
MASALAH EKONOMI DALAM SISTEM EKONOMI
A. Masalah Pokok Ekonomi
1. Pokok Masalah Ekonomii Klasik
a. Masalah Produksi
Masalah produksi adalah permasalahan tentang cara memproduksi semua barang dan
jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Misalnya, mayoritas makanan pokok
Indonesia berupa nasi. Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia. Oleh karena itu,
perlu ditentukan musim tanam dan teknik bertamam padi yang tepat agar diperoleh
beras yang maksimal.
b. Masalah Distribusi
Barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan manusia setelah diproduksi akan
sampai ketangan konsumen yang membutuhkan. Oleh karena itu, dibutuhkan alat
pengangkutan dan sarana yang memadai agar distribusi cepat dan lancar untuk
memnuhi kebutuhan masyarakat.
c. Masalah Konsumsi
Masalah konsumsi menyangkut permasalahan apakah alat pemuas kebutuhan yang
diproduksi memang dibutuhkan oleh konsumen. Barang yang diproduksi haruslah
merupakan barang yang tepat, yaitu barang yang memang dibutuhkan, diinginkan, dan
mampu dibeli oleh konsumen. Masalah konsumsi berhubungan dengan kebutuhan,
slera, budaya, agama, serta daya beli konsumen.
B. System Ekonomi
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Ciri- ciri system ekonomi tradisional
a. Pengaruh norma-norma adat dalam mengatur kegiatan ekonomi sangat kuat
b. Penggunaan uang belum dikenal atau masih terbatas, pertukaran menggunakan
system barter
c. Kegiatan ekonomi tidak berorientasi pasar, tetapi untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat sendiri, kegiatan ekonomi mereka bersifat subsisten.
2. Sistem Ekonomi Pasar
Ciri-ciri system ekonomi pasar
a. Hakmilik perorangan diakui, termasuk pemilikan alat-alat dan sumber-sumber
produksi
b. Kebebasan berusaha dan kebebasan bersaing diberikan
c. Orientasi produksi untuk pasar dengan tujuan meraih keuntungan secara
maksimal
d. Kegiatan perekonomian dikendalikaan oleh mekanisme pasar, pemerintah tidak
turut campur dalam kehidupan ekonomi
3. Sistem Ekonomi Terpusat
Ciri-ciri system ekonomi terpusat
a. Semua alat dan sumber produksi dimiliki Negara atau masyarakat secara kolektif
b. Pemerintah melakukan perencanaan terpusat menyangkut kegiatan ekonomi
masyarakat
c. Perencanaan terpusat (central planning) merupakan pengendalian atau pengatur
perekonomian negara menggantikan mekanisme pasar dalam system ekonomi
liberal