Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMAN 10 Banjarmasin


Mata Pelajaran : EKONOMI
Kelas/Semester : X/ 1
Materi Pokok : 1. Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
2. Masalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
Sub Materi Pokok : 1. Metode ilmu ekonomi dan ekonomi syariah
2. Masalah pokok ekonomi, system ekonomi, dan
system perekonomian Indonesia
Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku a. jujur, b. disiplin, c. santun, d. peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), e. bertanggung jawab, f. responsif, dan g. pro-aktif,
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang a. ilmu pengetahuan, b. teknologi, c.
seni, d. budaya, dan e. humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: a. efektif, b.
kreatif, c. produktif, d. kritis, e. mandiri, f. kolaboratif, g. komunikatif, dan h. solutif,
dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi :

Kompetensi Dasar ( KD) Indikator Pencapaian Kompetensi ( IPK )

3.1 Mendeskripsikan konsep ilmu 1. Menjelaskan metode ilmu ekonomi


ekonomi 2. Menjelaskan ekonomi syariah (pengertian,
tujuan, prinsip dan karakteristik)
4.1 Mengidentifikasi kelangkaan 1. Mencatat kelangkaan dan biaya peluang
dan biaya peluang dalam dalam memenuhi kebutuhan
memenuhi kebutuhan
Kompetensi Dasar ( KD) Indikator Pencapaian Kompetensi ( IPK )

3.2 Menganalisis masalah ekonomi 1. Menjelaskan masalah ekonomi klasik dan


dalam sistem ekonomi modern
2. Menjelaskan pengertian system ekonomi
3. Menganalisis macam-macam system
ekonomi
4. Menganalisis kekuatan dan kelemahan
masing-masing system ekonomi
5. Mengidentifikasi perekonomian indinesia
6. Menganalisis karakteristik perekonomian
Indonesia menurut UUD 1945 pasal 33
7. Menganalisis nilai-nilai dasar
perekonomian Indonesia menurut UUD
1945 pasal 33 (kerjasama,
kekeluargaan,gotong royong, keadilan)
4.2 Menyajikan hasil analisis 1. Mencatat masalah dan system ekonomi
masalah ekonomi dalam sistem yang ada di berbagai Negara
ekonomi

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan Make A Match peserta didik mampu mendeskripsikan metode ilmu
ekonomi, menjelaskan pengertian tujuan dan prinsip ekonomi, menyebutkan masalah
pokok ekonomi dan mengidentifikasi perekonomian Indonesia

D. Materi Pembelajaran :
a. Fakta : Ilmu Ekonomi dan Masalah Pokok Ekonomi
b. Konsep : Pengertian Ekoni Syariah dan Pengertian Sistem Ekonomi
c. Prinsip : Prinsip Ekonomi Syariah dan Macam-macam Sistem Ekonomi
d. Prosedural : Nilai-nilai Dasar Perekonomian Indonesia Menurut UUD 1945 Pasal33

E. Metode Pembelajaran :
1. Pendekatan : Saintifik, Kooperatif
2. Model : Make A Match
3. Metode : Ceramah, tanta jawab, permainan mencari pasangan

F. Media Pembelajaran
1. Media : kartu soal dan kartu jawaban
2. Alat/Bahan : Papan tulis dan spidol

G. Sumber Belajar :
1. Widiastuti, A., Aryanti, H. G., Sari, K., & Setiadi, I. O. (2014). BUKU SISWA
EKONOMI untuk SMA/MA Kelas XI. Klaten: PT Cempaka Putih.

2. Sumber lain yang relevan.


H. Langkah-langkah Pembelajaran :

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
1. Pendahuluan 1) Mempersiapkan peserta didik 15 menit
2) Guru memberi salam, melakukan presendi dan
memberikan motivasi agar peserta didik siap untuk
belajar
3) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk
memimpin doa (religiusitas)
4) Guru menyampaikan topic pembelajaran
ketenagakerjaan indonesia
5) Guru menyampaikan pokok-pokok materi yang akan
dipelajari serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai
dan kompetensi dasar serta indicator pencapaian
kompetensi yang harus dikuasai peserta didik

Inti 1. Eksplorasi : 60 menit


 Penyajian Materi
1) Guru menyampaikan materi tentang konsep
ketenagakerjaan, jenis-jenis tenaga kerja, dan upaya
meningkatkan kualitas tenaga kerja.
 Menanya
1) Guru memberikan kesempatan bertanya apabila
peserta didik kurang memahami materi yang disajikan
guru
2) Guru memberikan jawaban atas pertanyaan peserta
didik
 Pembagian Kelompok

1) Guru menyiapkan beberapa kartu yang terdidri dari


kartu soal dan kartu jawaban
2) Guru membentuk peserta didik menjadi dua kelompok
yaitu kelompok sisi soal dan kelompok sisi jawaban
3) Setiap peserta didik mendapat satu buah kartu

2. Elaborasi:
 Mengumpukan Data
1) Setiap peserta didik memikirkan jawaban/ soal dari
kartu yang dipegang
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU

 Mengkomunikasikan
1) Setiap peserta didik mencari pasangan yang
mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal
dan jawaban)
2) Setiap pesrta didik yang dapat mencocokkan kartunya
sebelum batas waktu yang diberi poin tambahan

3. Konfirmasi :
1) Guru memberikan konfirmasi atas hasil dari review
menggunakan model make a match yang dilakukan oleh
peserta didik

Penutup 1) Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari 15 menit


dengan bimbingan guru.
2) Melakukan refleksi
3) Memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja terbaik.
4) Pemberian informasi untuk pertemuan berikutnya.
Banjarmasin, 16 September 2019

Mengetahui,

Guru Pembimbing Mahasiswa

Drs. Saberansyah Siti Sukawati Mulya


NIP. 19670412 199303 1 020 NIM. 1610113220025

Dosen Pembimbing

Muhammad Rahmatullah, M.Pd


NIP. 19820413 200501 1 001
Lampiran 1
Materi
I. Metode Ilmu Ekonomi
1. Metode Induktif
Metode di mana suatu keputusan dilakukan dengan cara mengumpulkan semua data dan
informasi yang ada dalam realitas kehidupan. Realitas kehidupan tersebut meliputi setiap
unsur kehidupan yang dialami oleh semua individu, keluarga, masyarakat local dan
sebagainya yang mencoba mencari jalan pemecahan sehingga upaya pemenuhan
kebutuhan tersebut dapat dikaji secara cermat.
2. Metode Deduktif
Metode ilmu ekonomi yang bekerja atas dasar hukum, ketentuan, atau prinsip umum yang
sudah diuji kebenarannya. Dengan metode ini, ilmu ekonomi mencoba menetapkan cara
pemecahan masalah sesuai acuan, prinsip, hukum, dan ketentuan yang ada dalam ilmu
ekonomi.
3. Metode Matematika
Metode yang digunakan untuk memecahkan masalah ekonomi dengan cara pemecahan
soal-soal secara matematis. Maksudnya bahwa dalam mateatika terdapat kebiasaan yang
dimulai dengan pembahasan dalil-dalil. Melalui pembahasan dalil-dalil tersebut, dapat
dipastikan bahwa kajiannya dapat diterima secara umum.
4. Metode Statistika
Suatu metode pemecahan masalah ekonomi dengan cara pengumpulan, pengolahan,
analisis, penafsiran, dan penyajian data dalam angka-angka secara statistic. Dari angka-
angka tersebut, dapat diketahui apa permasalahannya, selanjutnya dapat diketahui cara
pemecahannya.

J. Ekonomi Syariah
1. Pengertian Ekonomi Syariah
Ekonomi syariah merupakan ilmu pengetahuan social yang mempelajari masalah-masalah
ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai islam.
2. Tujuan Ekonomi Syariah
a. Menciptakan kesejahteraan ekonomi dalam kerangka norma moral islam
b. Membentuk masyarakat dengan tatanan social yang solid berdasarkan keadilan dan
persaudaraan yang universal
c. Mencapai distribusi pendapatan dan kekayaan yang adil dan merata
d. Mengajarkan konsep yang unggul dalam menghadapi gejolak moneter disbanding
system konvensional
3. Prinsip Ekonomi Syariah
a. Prinsip Dasar Ekonomi Syariah
Ada bebrapa prinsip dasar yang digunakan dalam ekonomi syariah, antara lain sebagai
berikut.
1) Berbagai sumber daya dipandang sebagai pemberian atau anugrah dari Allah
kepada manusia
2) Islam mengakui pemilikan pribadi dalam batas-batas tertentu
3) Kekuatan pergerakan utama ekonomi islam adalah kerjasama
4) Ekonomi islam menolak terjadinya akumulasi kekayaan yang dikuasai oleh
segelintir orang
5) Ekonomi islam menjamin pemilikan masyarakat dan penggunaannya direncanakan
untuk kepentingan banyak orang
6) Zakat harus dibayarkan atas kekayaan yang telah memnuhi batas (nisab)
7) Islam menolak riba dalam bentuk apapun
b. Karakteristik Ekonomi Syariah
Berdasarkan beberapa prinsip diatas, ada beberapa karakteristik ekonomi syariah
sehingga dapat membedakannya dengan ekonomi yang lain, antara lain sebagai berikut
1) Memelihara fitrah manusia
2) Memelihara norma-norma akhlak
3) Memenuhi keperluan-keperluan masyarakat
4) Kegiatan-kegiatan ekonomi adalah sebagian daripada ajaran agama islam
5) Kegiatan ekonomi islam mempunyai cita-cita luhur, yaitu bertujuan berusaha untuk
mencari keuntungan individu, disamping melahirkan kebahagiaan bersama bagi
masyarakat
6) Aktivitas-aktivitas ekonomi islam senantiasa diawasi oleh hukum-hukum islam dan
pelaksanaannya dikawal pula oleh pihak pemerintah
7) Ekonomi islam menyeimbangkan antara kepentingan individu dan masyarakat
MASALAH EKONOMI DALAM SISTEM EKONOMI
A. Masalah Pokok Ekonomi
1. Pokok Masalah Ekonomii Klasik
a. Masalah Produksi
Masalah produksi adalah permasalahan tentang cara memproduksi semua barang dan
jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Misalnya, mayoritas makanan pokok
Indonesia berupa nasi. Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia. Oleh karena itu,
perlu ditentukan musim tanam dan teknik bertamam padi yang tepat agar diperoleh
beras yang maksimal.
b. Masalah Distribusi
Barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan manusia setelah diproduksi akan
sampai ketangan konsumen yang membutuhkan. Oleh karena itu, dibutuhkan alat
pengangkutan dan sarana yang memadai agar distribusi cepat dan lancar untuk
memnuhi kebutuhan masyarakat.
c. Masalah Konsumsi
Masalah konsumsi menyangkut permasalahan apakah alat pemuas kebutuhan yang
diproduksi memang dibutuhkan oleh konsumen. Barang yang diproduksi haruslah
merupakan barang yang tepat, yaitu barang yang memang dibutuhkan, diinginkan, dan
mampu dibeli oleh konsumen. Masalah konsumsi berhubungan dengan kebutuhan,
slera, budaya, agama, serta daya beli konsumen.

2. Pokok Masalah ekonomi Modern


a. Komoditas apa dan berapa (what) yang harus diproduksi? Permasalahannya adalah
jenis dan jumlah barang serta jasa yang harus dihasilkan oleh suatu perekonomian
tersebut.
b. Bagaimana (how) komodiitas harus diproduksi? Produksi ini dilakukan oleh siapa,
dengan gabunagan faktor-faktor produksi yang mana, serta teknik seperti apa?
c. Bagi siapa (for whom) komoditas harus diproduksi? Siapakah yang akan menikmati
dan memperoleh manfaat dari adanya barang dan jasa di seluruh negeri?

Tidak akan terjadi masalah apabila terpenuhi hal-hal berikut.


a. Sumber daya ekonomi tersedia dalam jumlah yang tak terbatas
b. Setiap batang dan jasa dapat dengan mudah untuk dihasilkan dan didistribusikan
kepada setiap kepada setiap orang yang memerlukannya..
c. Kebutuhan manusia sudah sepenuhnya terpenuhi.
d. Barang dan jasa sudah berhasil diproduksi dalam jumlah yang melimpah sehingga
barang dan jasa tersebut dapat diperoleh dimana pun secara mudah.
e. Setiap orang telah mendapatkan barang dan jasa yang dbutuhkannya. Barang dan jasa
tersebut telah dibagikan secara merata kepada setiap orang yang keluarga-keluarga
dalam masyarakat untuk jangka wakttu yang cukup lama

B. System Ekonomi
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Ciri- ciri system ekonomi tradisional
a. Pengaruh norma-norma adat dalam mengatur kegiatan ekonomi sangat kuat
b. Penggunaan uang belum dikenal atau masih terbatas, pertukaran menggunakan
system barter
c. Kegiatan ekonomi tidak berorientasi pasar, tetapi untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat sendiri, kegiatan ekonomi mereka bersifat subsisten.
2. Sistem Ekonomi Pasar
Ciri-ciri system ekonomi pasar
a. Hakmilik perorangan diakui, termasuk pemilikan alat-alat dan sumber-sumber
produksi
b. Kebebasan berusaha dan kebebasan bersaing diberikan
c. Orientasi produksi untuk pasar dengan tujuan meraih keuntungan secara
maksimal
d. Kegiatan perekonomian dikendalikaan oleh mekanisme pasar, pemerintah tidak
turut campur dalam kehidupan ekonomi
3. Sistem Ekonomi Terpusat
Ciri-ciri system ekonomi terpusat
a. Semua alat dan sumber produksi dimiliki Negara atau masyarakat secara kolektif
b. Pemerintah melakukan perencanaan terpusat menyangkut kegiatan ekonomi
masyarakat
c. Perencanaan terpusat (central planning) merupakan pengendalian atau pengatur
perekonomian negara menggantikan mekanisme pasar dalam system ekonomi
liberal

Anda mungkin juga menyukai