Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Oleh: Marlinda, S.Pd.

Satuan Pendidikan : SMA Muhammadiyah 1 Palembang


Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/ Semester : XI/Ganjil
Materi Pokok : 3.2. Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi
Sub materi : Masalah Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi serta Cara Mengatasinya
Alokasi Waktu : 10 menit

A. Tujuam Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learning, peserta didik mampu menganalisis konsep pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan ekonomi serta permasalahan dan cara mengatasinya dan menyajikan hasil
temuan permasalahan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi serta cara
mengatasinya dengan menembangkan nilai karakter berfikir kritis, kreatif (kemandirian),
Kerjasama (gotong royong) dan kejujuran (integritas)

B. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahul Orientasi 2 menit
uan 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka,
memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi
1. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
2. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
2. Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
4. Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
1. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
2. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
3. Pembagian kelompok belajar
4. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Inti Orientasi peserta didik pada masalah 6 menit
1. Peserta didik dikelompokkan secara heterogen
2. Disajikan permasalahan dalam Lembar kegiatan
(LKPD) yang harus diselesaikan oleh masing kelompok
3. Melakukan brainstorming dimana peserta didik
dihadapkan pada masalah tentang pertumbuhan dan
pembangunan ekonomi melalui video
https://www.youtube.com/watch?v=VKac1DO1804
4. Kelompok mengamati dan memahami masalah dari video,
5. Berdasarkan data pengamatan peserta didik akan
mengumpulkan informasi tentang permasalahan yang
berhubungan dengan pertumbuhan dan Pembangunan
ekonomi dan cara mengatasinya

Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar


1. Peserta didik berbagi tugas dan mendiskusikan hal-hal
yang harus dikerjakan dan konsep-konsep yang harus
didiskusikan serta pertanyaan-pertanyaan yang harus
dijawab. Untuk memecahkan masalah dalam LKPD
tersebut
2. Peserta didik dimotivasi agar berkolaborasi dengan baik di
dalam kelompok sesuai tugasnya masing-masing

Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok


1. Peserta didik dipantau keterlibatannya selama proses
pemecahkan masalah dan mencari referensi dari berbagai
sumber dan media sebagai bahan diskusi kelompok untuk
menciptakan dan membangun ide mereka sendiri dalam
memecahkan masalah.

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


1. Peserta didik dipantau dalam mendiskusikan materi
dengan mengamati video tentang masalah pertumbuhan
ekonomi yang terdapat di LKPD untuk menghasilkan
solusi menggunaakan referensi dan sumber yang telah
diperoleh.
2. Peserta didik dibimbing dalam merencanakan dan
menyiapkan laporan dengan cara berbagi tugas dengan
teman dalam pembuatan laporan yang akan dipresentasikan

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masala


1. Setiap kelompok melakukan presentasi, kelompok yang
lain memberikan apresiasi.
2. Setiap kelompok merangkum /membuat kesimpulan sesuai
dengan masukan yang diperoleh dari kelompok lain
3. Setiap kelompok dibimbing dalam kegiatan presentasi dan
didorong untuk memberikan penghargaan serta masukan
kelompok lain.
4. Peserta diharapkan menggunakan buku sumber untuk
batuan mengevaluasi hasil diskusi. Selanjutnya presentasi
hasil diskusi dan penyamaan persepsi.
5. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi.
Penutup 1. Guru membimbing peserta didik menarik kesimpulan 2 menit
tentang masalah pertumbuhan ekonomi dan cara
mengatasinya
2. Guru memberikan penguatan atas kesimpulan peserta didik
3. Peserta didik merefleksikan penguasaan materi yang telah
dipelajari dengan membuat catatan mengenai penguasaan
materi
4. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
5. Guru menyampaiakan materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya

C. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk kerja
2. Bentuk Penilaian
a. Pengamatan : Lembar penilaian observasi, penilaian diri dan penilaian teman
sebaya serta pedoman penilaian
b. Tes tertulis : Pilihan ganda dan uraian serta pedoman penilaian
c. Unjuk Kerja : Lembar penilaian praktik dan pedoman penilaian
3. Instrumen Penilaian : Terlampir
4. Alat penilaian : Terlampir

D. Sumber/Media Pembelajaran
1. LKPD, Laptop, LCD dan power point
2. Widiastuti, Anik, dkk. 2016. Buku Ekonomi Siswa Kelas XI. Jakarta: Cempaka putih.
3. Geminastiti, Kinanti, dkk. 2018. Ekonomi untuk siswa SMA/MA kelas XI. Jakarta:
Yrama widya
4. https://www.youtube.com/watch?v=VKac1DO1804

Palembang, Juni 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Fatra, S.Si., S.Pd, M.Pd. Marlinda, S. Pd.


NBM. 980328 NIP. 1979031220012006
Lampiran 1. Materi pembelajaran

PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI


A. PERTUMBUHAN EKONOMI
1. Pengertian pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi (Economic Growth) adalah perkembangan kegiatan dalam
perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat
bertambah atau meningkat dalam jangka panjang. Atau dengan kata lain pertumbuhan
ekonomi adalah proses kenaikan GNP (PNB) atau GDP (PDB) atau Pendapatan Nasional
atau Produksi nasional atau Output Nasional atau Pendapatan Perkapita dengan tidak disertai
adanya perubahan hal lain. Petumbuhan ekonomi tersebut merupakan salah satu indikator
keberhasilan pembangunan.
Beberapa faktor penting yang menentukan pertumbuhan ekonomi :
1. Tanah dan kekayaan alam
2. Jumlah dan mutu penduduk dan tenaga kerja
3. Barang-barang modal dan tehnologi
4. Manajemen
5. Kewirausahaan (Entrepreneurship)
6. Sistem sosial dan sikap masyarakat
7. Luas pasar sebagai sumber pertumbuhan

2. Cara mengukur pertumbuhan ekonomi


Rumus untuk mengukur Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi tahun t =  GNP x 100%
GNPto
Keterangan :
∆ GNP : perubahan, yang diperoleh dari (GNP tahun ini – GNP tahun lalu)
GNPto : GNP sebelum berubah (GNP tahun lalu)
Contoh :
GNP tahun 2012 sebesar Rp 800,00 Trilyun dan GNP tahun 2013 sebesar Rp 900,00
trilyun, maka besarnya pertumbuhan ekonomi tahun 2013 adalah :
Tingkat Pertumbuhan Ekonomi tahun 2013 = 900  800 x 100% = 12,5%
800
Sementara itu, tolok ukur yang paling baik untuk menunjukkan adanya perkembangan
ekonomi suatu negara adalah Pendapatan Nasional Bruto Riil (PNB Riil) yang dapat
dihitung dengan rumus:
IH to IH to = Indeks harga pada tahun
PNB Riil t n = x PNB tn sebelumnya
IH tn PNB Riil tn = PNB Riil pada tahun n
IH tn = Indeks harga pada tahun n
PNB tn = PNB pada tahun n
Contoh :
Pada tahun 2012 PNB suatu Negara Rp 794 trilyun dan pada tahun 2013 PNB menjadi
Rp 904 trilyun. Sedangkan Indeks harga tahun 2012 140 dan Indeks harga tahun 2013
175. Tentukan besarnya PNB Riil tahun 2013.
Jawab :
PNB Riil tahun 2013 = 140 x Rp 904 trilyun = Rp 723,2 trilyun
175
B. PEMBANGUNAN EKONOMI
1. Pengertian pembangunan ekonomi
Pembangunan Ekonomi (Economic Development) adalah pertumbuhan ekonomi yang
diikuti oleh perubahan-perubahan dalam struktur ekonomi dan corak kegiatan ekonomi atau
usaha meningkatkan pendapatan per kapita dengan jalan mengolah kekuatan ekonomi
potensial menjadi ekonomi riil melalui penanaman modal, penggunaan tehnologi,
penambahan pengetahuan, peningkatan keterampilan, penambahan kemampuan
berorganisasi dan manajemen. Terjadinya pembangunan ekonomi, struktur ekonomi akan
mengalami perubahan dari sektor pertanian ke sektor industri atau dari sektor primer ke
sekunder maupun ke tersier. Terjadinya perubahan struktur ekonomi akan berakibat pula
perubahan peranannya terhadap pendapatan nasional maupun kesempatan kerja. Oleh sebab
itu, sumbangan yang diberikan oleh masing-masing sektor akan mengalami perubahan
dengan adanya pembangunan ekonom.

Pembangunan ekonomi yang dilaksanakan selalu membawa dampak, baik positif maupun
negatif. Dampak positif pembangunan ekonomi terutama terbukanya lapangan kerja,
bertambahnya pendapatan, tersedianya fasilitas umum, dan terjadinya perubahan struktur
ekonomi dalam masyarakat yang biasa terpusat pada sektor ekonomi beralih ke industri. Dan
dampak negatifnya adalah meningkatkan urbanisasi, terjadinya pencemaran serta kerusakan
pada lingkungan hidup akibat limbah pembangunan dan pemakaian zat kimia.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi


Faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi antara lain sebagai berikut.
a. Sumber-sumber ekonomi yang produktif artinya kemampuan untuk meningkatkan usaha
dalam memanfaatkan sumber ekonomi yang sudah ada.
b. Pendapatan nasional atau produksi nasional artinya jumlah nilai tambah yang dihasilkan
oleh seluruh unit usaha, yang nantinya dapat memengaruhi pendapatan per kapita.
c. Tingkat konsumsi potensial artinya memprioritaskan kebutuhan yang lebih penting untuk
didahulukan, sehingga dapat mengatur penggunaan dana yang ada.

3. Indikator keberhasilan pembangunan ekonomi


a. Peningkatan pertumbuhan ekonomi negara
b. Peningkatan Gross National Product (GNP) dan pendapatan perkapita
c. Distribusi pendapatan yang relative merata
d. Menurunya angka kemiskinan, angka pengangguran dan tingkat kematian
e. Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya
f. Meningkatnya industri manufaktur
g. Menstabilkan nilai uang rupiah
h. Pertumbuhan sejumlah industri di dalam negeri sehingga mempengaruhi peningkatan
ekspor
i. Indeks kualitas hidup dan indeks pembangunan manusia meningkat
j. Meningkatnya ketahanan pangan, energi dan air
k. Meningkatnya gizi dan kesehatan masyarakat
l. Peningkatan investasi, baik jumlah PMA (Penanaman Modal Asing) dan PMDN
(Penanaman Modal Dalam Negeri), dan jumlah FDI (Foreign Direct Investment) yaitu
investasi langsung oleh pihak asing.
4. Perbedaan pembangunan ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi
Secara spesifik perbedaan pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi adalah :
PEMBANGUNAN EKONOMI PERTUMBUHAN EKONOMI
1. Kenaikan kualitas hasil produksi barang 1. Kenaikan jumlah hasil produksi barang
dan jasa dan jasa
2. Kenaikan jumlah GNP dari tahun ke 2. Kenaikan jumlah GNP dari tahun ke
tahun lebih besar pada persentase tahun dan tidak memperhatikan apakah
kenaikan jumlah penduduk persentase kenaikannya lebih besar atau
lebih kecil dari pada persentase kenaikan
jumlah penduduk
3. Kenaikan GNP disertai perubahan 3. Kenaikan GNP tidak disertai perubahan
struktur ekonomi dan perkembangan struktur ekonomi dan perkembangan
iptek iptek
4. Kenaikan GNP disertai peningkatan 4. Kenaikan GNP tidak disertai
kesejahteraan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan masyarakat
pemerataan distribusi pendapatan dan pemerataan distribusi pendapatan
5. Peningkatan kemakmuran 5. Peningkatan Pendapatan Nasional dan
Pendapatan Perkapita

5. Masalah-masalah pembangunan ekonomi di negara berkembang


Masalah pembangunan ekonomi di negara berkembang adalah:
1. Tingkat pendidikan yang rendah, sehingga pengetahuan yangdiperolehsedikit
2. Pertanian Tradisional
3. Taraf hidup yang rendah
4. Produktivitas yang rendah
5. Kekurangan modal dan tenaga ahli
6. Laju pertambahan penduduk yang tinggi atau perkembangan penduduk pesat
7. Masalah menciptakan kesempatan kerja dan pengangguran
8. Ketergantungan pada sektor pertanian
9. Kemalasandanketidakdisiplinanseseorang.
10. Sikap yang tidak mendorong berproduksi.

6. Kebijakan dan strategi pembangunan


Kebijakan dan strategi pembangunan untuk Mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional,
dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Mempercepat pemulihan ekonomi nasional untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi
yang berkesinambungan yang diikuti oleh stabilitas harga dan nilai tukar rupiah,
penyelesaian utang negara, penumbuhan kredibilitas dan kepercayaan, penciptaan
lapangan kerja, penanggulangan pengangguran, dan kemiskinan.
2. Memperjelas koordinasi, wewenang, dan tanggung jawab lembaga-lembaga negara
terkait dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi.
3. Menghindari ekonomi biaya tinggi melalui penataan kelembagaan negara, reformasi
birokrasi, pemberantasan segala bentuk pungutan liar dan KKN.
4. Memperbaiki peran negara sebagai regulator dan fasilitator dalam kegiatan ekonomi
kecuali cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat
hidup orang banyak.
5. Memperbaiki struktur perekonomian nasional dengan memperluas partisipasi dan
emansipasi masyarakat termasuk kesetaraan gender dalam rangka mendorong dan
meningkatkan perekonomian rakyat serta menata kembali sistem distribusi kebutuhan
masyarakat sebagai produsen dan konsumen untuk mendorong peningkatan
produktivitas.
6. Pengelolaan ekonomi diprioritaskan kepada pemerataan akses terhadap sumber daya
ekonomi nasional dengan mengutamakan penyediaan infrastruktur ekonomi yang
terintegrasi, penciptaan lapangan kerja untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,
perbaikan distribusi pendapatan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Berdasarkan Nota Keuangan dan RAPBN, dijelaskan bahwa Kebijakan ekonomi makro
akan diselaraskan dengan tema pembangunan nasional yang tercantum dalam Rencana Kerja
Pemerintah (RKP), misal RKP tahun 2014, yaitu “Memantapkan Perekonomian Nasional
Bagi Peningkatan Kesejahteraan Rakyat yang Berkeadilan”. Tema RKP tersebut dijabarkan
dalam 3 (tiga) kebijakan strategis nasional, yakni:
(a) pemantapan perekonomian nasional;
(b) peningkatan kesejahteraan rakyat; dan
(c) pemeliharaan stabilitas sosial dan politik.

Dalam kerangka tersebut, asumsi dasar ekonomi makro yang dijadikan acuan dalam
menyusun postur Rancangan Anggaran Penadapatan dan Belanja Negara (RAPBN)
direncanakan sebagai berikut:
(a) Peningkatan pertumbuhan ekonomi
(b) Kestabilan nilai tukar rupiah
(c) Penurunan inflasi
(d) Kestabilan suku bunga SPN
(e) Kestabilan harga minyak
(f) Peningkatan lifting minyak dan gas bumi.
Lampiran 2. Lembar Penilaian sikap

Penilaian Sikap
a. Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
No Nama Siswa Aspek Perilaku yang Jumlah Skor Kode
Dinilai Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 Ahmad 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x
4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

b. Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu
tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian
menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format
penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.
Berikut Contoh format penilaian :
No Pernyataan Ya Tidak Jumlah Skor Kode
Skor Sikap Nilai
1 Selama diskusi, saya ikut 50 250 62,50 C
serta mengusulkan
ide/gagasan.
2 Ketika kami berdiskusi, 50
setiap anggota mendapatkan
kesempatan untuk berbicara.
3 Saya ikut serta dalam 50
membuat kesimpulan hasil
diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x
100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan

c. Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...
No Pernyataan Ya Tidak Jumlah Skor Kode
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat 100 450 90,00 SB
teman.
2 Memberikan solusi terhadap 100
permasalahan.
3 Memaksakan pendapat 100
sendiri kepada anggota
kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x
100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Lampiran 3. Penilaian pengetahuan

Penilaian pengetahuan
a. Lembar Kerja Peserta Didik
KELOMPOK :

ANGGOTA :
1............................................ 4....................................
2............................................ 5. ..................................
3............................................ 6. .................................

MATERI : MASALAH PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI


SERTA CARA MENGATASINYA

Tujuan Kegiatan:
Peserta didik dapat menganalisis permasalahan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi serta
cara mengatasinya

Langkah Kegiatan:

A. Perhaiikan dan analisis Video dengan link


https://www.youtube.com/watch?v=VKac1DO1804

B. Diskusikan bersama teman kelompok tentang masalah pertumbuhan dan pembangunan


ekonomi serta cara mengatasinya dari video tersebut.
C. Presentasikan hasil kerja, kelompok lain menyimak, memperhatikan dan menanggapi.
D. Setiap kelompok membuat laporan hasil diskusi.
b. Tes Tertulis

Jenis sekolah : SMA


Jumlah soal : 1 Soal
Mata pelajaran : Ekonomi
Bentuk soal/tes : Pilihan Ganda/Uraian
Penyusun : Marlinda, S. Pd
Alokasi waktu :

Kisi-Kisi Penulisan Soal

Kompetensi Materi Indikator Bentuk Nomor


No. IPK Level
Dasar Pokok Soal Soal Soal
1 2 3 4 5 6 7 8
3.2 Menganalisis 3.2.9 Me Pembang Disajikan L3 Pilihan 1
konsep nganalisis unan pernyataan Ganda
pertumbuhan masalah Ekonomi tentang upaya
ekonomi dan pembangu mengatasi
pembanguna nan masalah
n ekonomi ekonomi pembanguna
serta di negara n ekonomi,
permasalahan berkemba peserta didik
dan cara ng dapat
mengatasinya menganalisis
upaya
mengatasi
masalah
pembanguna
n ekonomi
dengan benar
3.2 Menganalisis 3.2.9. Pembang Disajikan L3 Uraian 2
konsep Menganali unan pernyataan
pertumbuhan sis Ekonomi tentang
ekonomi dan masalah pembanguna
pembanguna pembangu n ekonomi,
n ekonomi nan peserta didik
serta ekonomi dapat
permasalahan di negara menguraikan
dan cara berkemban masalah
mengatasinya g pembanguna
n ekonomi
yang
dihadapi
negara
berkembang
dan cara
mengatasinya
KARTU SOAL PILIHAN GANDA

KARTU SOAL NOMOR 1


(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : Ekonomi


Kelas/Semester : XI/Ganjil

3.2. Menganalisis konsep pertumbuhan ekonomi dan pembangunan


Kompetensi Dasar
ekonomi serta permasalahan dan cara mengatasinya
Materi Pembangunan Ekonomi

Disajikan pernyataan tentang upaya mengatasi masalah pembangunan


Indikator Soal ekonomi, peserta didik dapat menganalisis upaya mengatasi masalah
pembangunan ekonomi dengan benar
Level Kognitif L 3 (Penalaran C4)

Soal:
1. Perhatikan pernyataan berikut ini:
1) Menetapkan undang-undang perkawinan
2) Program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun
3) Pengembangan sistem jaminan kesehatan
4) Penyediaan kebutuhan pokok RASTRA
5) Program Bantuan Langsung Tunai (BLT)

Berdasarkan pernyataan diatas upaya-upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi


masalah pembangunan ekonomi dengan tujuan mengurangi tingkat kemiskinan adalah….
A. 1), 2) dan 3) D. 2), 4) dan 5)
B. 1), 3) dan 4) E. 3), 4) dan 5)
C. 2), 3) dan 4)

Kunci Pedoman Penskoran


NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL
1 E 20
KARTU SOAL URAIAN
KARTU SOAL NOMOR 2
(URAIAN)

Mata Pelajaran : Ekonomi


Kelas/Semester : XI/Ganjil

3.2. Menganalisis konsep pertumbuhan ekonomi dan pembangunan


Kompetensi Dasar
ekonomi serta permasalahan dan cara mengatasinya
Materi Pertumbuhan Ekonomi

Disajikan penggalan berita tentang pertumbuhan ekonomi, peserta


Indikator Soal didik dapat menguraikan masalah pertumbuhan ekonomi yang
dihadapi negara Indonesia dan cara mengatasinya
Level Kognitif L3

Soal:
Kondisi perekonomian global yang diperkirakan cenderung melambat beberapa tahun ke
depan akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi negara berkembang. Indonesia termasuk
salah satu di dalamnya, di mana dampak tersebut akan mulai dirasakan 2019 mendatang.
"Pertumbuhan ekonomi dunia akan flat-flat saja. Itu jadi tantangan terbesar buat negara
berkembang, di atas dua tahun ke depan tidak relatif membaik," kata ekonom Bank Mandiri
Andry Asmoro dalam Media Briefing di Plaza Mandiri, Kamis (30/8/2018).

Kompas.com "Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2019 Diprediksi 5,1


Persen", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/30/184012126/pertumbuhan-ekonomi-
indonesia-2019-diprediksi-51-persen.

Berdasarkan penggalan berita diatas uraikankan masalah pertumbuhan ekonomi yang akan
dihadapi Indonesia dan cara mengatasinya?

Kunci Pedoman Penskoran


NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL
1. Masalah pertumbuhan ekonomi yang akan muncul: Skor 30 :
1. Tingkat Pengangguran yang tinggi
Jika siswa menuliskan
Cara mengatasinya:
3 masalah dan cara
Peningkatan mobilitas tenaga kerja dan modal
mengatasi dengan
Program pendidikan dan pelatihan kerja
benar
Meningkatkan dan mendorong kewirausahaan
Skor 20 :
2. Masalah keterbelakangan Jika siswa menuliskan
Cara mengatasinya: 2 masalah dan cara
Meningkatkan kualitas Sumber daya manusia mengatasi dengan
Melakukan pertukaran tenaga ahli benar
Melakukan transfer teknologi dari negara maju
Skor 10 :
3. Tingkat pendapatan yang rendah Jika siswa menuliskan
Cara mengatasinya: 1 masalah dan cara
Meningkatkan pengolahan dan pengelolaan sumber mengatasi dengan
daya alam benar
Meningkatkan kemampuan bidang teknologi agar Skor 5 :
mampu mengelolah sendiri SDA yang dimiliki bangsa
indonesia. Jika siswa menuliskan
masalah dan cara
4. Masalah kurangnya modal mengatasi tetapi salah
5. Tingkat inflasi yang masih tinggi Skor 0 :
6. Masalah kemiskinan Jika siswa tidak
7. Masalah kependudukan menuliskan masalah
dan cara mengatasi
Lampiran 4. Penilaian Keterampilan
Lembar penilaian keterampilan
a. Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
No Aspek yang Dinilai Sangat Baik Kurang Tidak
Baik (75) Baik Baik
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

b. Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Lampiran 5. Remedial dan Pengayaan

Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut:
1. Identifikasikan permasalahan pertumbuhan ekonomi dan cara mengatasinya
melalui berbagai media dalam bentuk laporan!
2. Identifikasikan permasalahan pembangunan ekonomi dan cara mengatasinya
melalui berbagai media dalam bentuk laporan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

No Nama Nilai Indikator Bentuk Nilai Keterangan


Peserta Ulangan yang Belum Tindakan Setelah
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut:
1) Membaca buku-buku tentang tentang konsep pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan ekonomi serta permasalahan dan cara mengatasinya.
2) Mencari informasi secara online tentang konsep pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan ekonomi serta permasalahan dan cara mengatasinya.
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang tentang konsep
pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi serta permasalahan dan
cara mengatasinya.
4) Menganalisis konsep pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi
serta permasalahan dan cara mengatasinya.

Anda mungkin juga menyukai