Anda di halaman 1dari 42

INDEKS HARGA

By: Diana Annisa


Pengertian Indeks Harga
Pengertian Angka
Apa Itu Indeks
Indeks Harga?
Pahami dulu apa itu angka indeks?

Angka indeks adalah sebuah rasio umumnya dinyatakan dalam


persentase yang mengukur satu variable pada suatu waktu atau
lokasi tertentu relative terhadap besarnya variable yang sama pada
waktu atau lokasi yang lain.

“Angka Indeks merupakan angka yang digunakan untuk


menunjukkan perubahan atau perbandingan antara
variabel-variabel tertentu dari waktu ke waktu.”
Pengertian Indeks Harga
Menurut Diewert, greenlees dan hulten (2009), indeks
harga adalah suatu ukuran yang dapat menggambarkan
perubahan dalam satu set harga, yang terdiri atas data
seri yang berurutan sehingga dapat dilakukan
perbandingan nilai antar dua periode. Indeks harga yang
dimaksud dalam perhitungan ini adalah perbandingan
perubahan harga dari satu periode ke periode berikutnya
dalam satu kurun atau rentang waktu tertentu.

Indeks Harga
“Perbandingan antara harga rata-rata
pada tahun yang dihitung dan harga
Gambar. Transaksi jual beli dipasar
menunjukkan indeks harga konsumen rata-rata pada tahun dasar “
Tujuan Penghitungan Indeks Harga

Indikator yang digunakan dalam mengukur kegiatan ekonomi


secara umum

Pedoman untuk perbandingan harga dari waktu ke waktu

IHK dapat digunakan untuk penetapan gaji

Sebagai pedoman pembelian bagi perusahaan-perusahaan yang


memiliki persediaan dalam jumlah besar dan teratur

Indeks harga yang berlaku bagi petani memberi gambaran apakah petani
semakin makmur atau melarat
TUJUAN INDEKS HARGA

Memberikan masukan kepada pemerintah dalam


menetapkan kebijakan ekonomi di masa yang akan
datang.

Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kemajuan


dan kemunduran ekonomi.

Mengukur tingkat kemajuan ekonomi masa sekarang dan


sebelumnya.

Menggambarkan perubahan harga barang-barang dan


jasa-jasa pada periode tertentu.

Menghitung tingkat inflasi.


CIRI-CIRI HARGA
DAN INDEKS HARGA
Kenaikan dan
penurunan harga
tergantung pada
jumlah permintaan
dan penawaran
barang di
masyarakat

Ciri-ciri
harga
Harga dapat Harga dapat
dijadikan sebagai dipengaruhi
alat penentuan nilai
suatu barang jumlah barang
dibandingkan yang tersedia di
barang lain masyarakat
Ciri-ciri Indeks Harga

Indeks harga digunakan sebagai alat pengukur perubahan harga

Indeks harga merupakan ukuran perbandingan dari suatu harga

Indeks harga merupakan alat untuk memperlihatkan perubahan – perubahan harga pada satu
atau berbagai jenis barang

Indeks harga sebagai standar sebagai perbandingan harga dari waktu ke waktu

Penetapan indeks harga didasarkan pada data yang relevan

Indeks harga dihitung berdasarkan waktu yang kondisi ekonominya stabil

Penghitungan indeks harga menggunakan metode yang sesuai dan tepat


PERANAN INDEKS
HARGA
PERANAN INDEKS HARGA

Peranan indeks harga dalam ekonomi, antara lain  Indeks harga dapat dijadikan sebagai dasar
sebagai berikut : perbandingan untuk mengukur tingkat kemajuan
 Indeks Harga Merupakan Petunjuk atau Barometer ekonomi masa sekarang dengan masa – masa
Kondisi Ekonomi Umum. sebelumnya.
 Indeks Harga Dapat Digunakan sebagai Deflator.  Indek harga dapat dijadikan sebagai dasar untuk
 Indeks Harga Dapat Digunakan sebagai Pedoman bagi mengetahui faktor – faktor yang menyebabkan
Pembelian Barang. kemajuan ekonomi dan faktor – faktor yang
 Indeks harga barang-barang konsumsi merupakan menghambat kemajuan ekonomi.
pedoman untuk mengatur gaji buruh atau  Indeks harga dapat dijadikan dasar untuk menetapkan
menyesuaikan kenaikan gaji buruh pada masa inflasi. pola-pola kebijaksanaan ekonomi
 Indeks harga umum merupakan pedoman bagi
kebijakan dan administrasi perusahaan.
 Alat bagi pemerintah untuk menetapkan
kebijaksanaan – kebjaksanaan harga di masa yang
akan datang, agar tidak terjadi adanya penetapan
harga secara sewenang–wenang oleh produsen yang
dapat menyebabkan terjadinya kondisi yang tidak
seimbang antara harga barang dan jasa yang harus
dibayar konsumen dengan kemampuan membeli
konsumen.
MACAM-MACAM
INDEKS HARGA
MACAM-MACAM INDEKS HARGA
1. Angka Indeks Harga / Price Relative
Angka indeks harga adalah suatu ukuran yang menunjukkan tentang
perubahan yang terjadi pada harga dari waktu ke waktu. Indeks harga
yang disusun dari periode ke periode dapat digunakan untuk mengetahui
pola perubahan dari tahun ke tahun, yang meliputi :
• Perubahan biaya hidup
• Nilai ekspor dan impor
• Siklus perdagangan
• Harga emas murni
• Nilai tukar rupiah terhadap valuta asing
MACAM-MACAM INDEKS HARGA
2. Indeks Harga Konsumen (IHK) / Consumer Index
Price
Indeks Harga Konsumen (IHK)/ Consumer Index Price
adalah indeks harga yang mengukur perubahan-perubahan
yang terjadi pada harga eceran barang dan jasa yang yang
dibutuhkan konsumen dari waktu ke waktu. Indeks harga
konsumen tersebut dihitung oleh Badan Pusat Statistik.
Indeks Harga Konsumen bermanfaat untuk hal-hal berikut:
• Mengetahui pengaruh kenaikan harga komoditas
terhadap daya beli konsumen
• Mengetahui tingkat inflasi
• Mengetahui tingkat kenaikan pendapatan masyarakat
• Dapat dijadikan ukuran besarnya biaya produksi yang
dikeluarkan
• Dapat digunakan untuk mengetahui daya beli nilai mata
uang
MACAM-MACAM INDEKS HARGA
3. Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) / Whole Sale Price Index
Harga yang dipergunakan dalam perhitungan IHPB adalah harga
produsen. Indeks ini berguna untuk mengukur perubahan harga barang-
barang selama dua periode. Barang-barang yang diukur dengan IHPB
adalah bahan mentah dan barang jadi yang diperjual belikan dipasar
primer.
4. Indeks Harga yang Diterima dan Dibayar Petani
Indeks harga yang diterima dan dibayar petani adalah indeks harga
barang yang dibeli dan dibayar petani, baik untuk kegiatan produksi
maupun membiayai hidupnya. Jika dalam indeks harga tersebut ikut
dihitung pajak, gaji buruh tani, dan bunga hipotek yang dibayar petani
maka indeks harga yang diperoleh disebut indeks paritas.
MACAM-MACAM INDEKS HARGA
5. Angka Indeks Kuantitas ( Quantity
relative )
Angka indeks kuantitas adalah angka
indeks yang menunjukkan perubahan –
perubahan yang terjadi pada jumlah
komoditas yang dihasilkan atau jumlah
komoditas yang dikonsumsi dari waktu
ke waktu.
6. Angka Indeks Nilai ( Value Relative )
Angka indeks nilai yaitu angka indeks
yang menunjukkan perubahan nilai uang
dari satu periode ke periode lain, yang
diperoleh dengan cara melakukan
perkalian antara harga dan kuantitas
MACAM-MACAM INDEKS HARGA
 
7. Indeks Harga Implisit (PDB Deflator) Bagaimana PDB Deflator Digunakan?
Indeks harga implisit menunjukkan tingkat
harga barang dan/atau jasa dari waktu ke PDB deflator merupakan indikator
waktu. Data indeks harga implisit ekonomi non-traded yang mencerminkan harga
baru atas barang/atau jasa yang diproduksi di
diperoleh dengan membandingkan PDB
dalam negeri. PDB deflator yang
nominal (PDB harga berlaku) pada tahun membandingkan harga barang dan/atau jasa
tertentu dengan PDB riil (PDB harga yang diproduksi saat ini untuk harga barang
konstan). Indeks harga implisit mewakili sama pada tahun dasar. PDB deflator tidak
semua jenis harga yaitu harga konsumen, didasarkan pada kumpulan barang dan jasa.
Penghitungan PDB deflator sebagai berikut.
harga produsen, harga perdagangan
besar, harga eceran, dan harga lain
sesuai dengan berbagai tingkat harga
yang digunakan dalam perhitungan nilai
produksi setiap sektor.
METODE DAN CARA
PERHITUNGAN
INDEKS HARGA
METODE DAN CARA PERHITUNGAN INDEKS HARGA

1. Penyusunan Indeks Harga 2. Metode Penghitungan Indeks


Adapun hal-hal yang perlu Harga
Pada dasarnya terdapat dua metode
diperhatikan dalam penyusunan
penghitungan angka indeks yaitu
angka indeks atau indeks harga di sebagai berikut.
antaranya sebagai berikut. • (simple agregative methode) dibagi
• Perumusan Tujuan Penyusunan dalam bentuk agregatif sederhana
Angka Indeks dan rata-rata harga relatif atau
• Sumber dan Syarat agregative relative.
• Angka indeks yang ditimbang, dibagi
Perbandingan Data
menjadi bentuk agregatif sederhana
• Pemilihan Periode Dasar dan rata- rata harga relatif
• Pemilihan Timbangan (Weight) tertimbang.
METODE PERHITUNGAN INDEKS
HARGA
 
A.Metode Indeks Harga Agregatif Tidak Tertimbang

Keterangan:
= Angka indeks harga tahun n atas dasar tahun 0
= Harga pada tahun yang dihitung indeksnya
= Harga tahun dasar
CONTOH SOAL
Bila harga barang tahun 2017 adalah Rp8.000,00
per kilogram, kemudian pada tahun 2018 menjadi
Rp10.000,00 per kilogram, maka indeks harga
barang tersebut pada tahun 2018 adalah sebagai
berikut.

Penyelesaian :
 
𝑃0 𝑛 =
∑ 𝑃𝑛
× 100
∑ 𝑃𝑜
  ∑ 10.000
𝑃0 𝑛 = ×100 % =125 %
∑ 8.000
Jadi, harga barang pada tahun 2018 mengalami
kenaikan sebesar25%.
METODE PERHITUNGAN INDEKS
HARGA
 
A.Indeks Harga Tidak Tertimbang dengan Metode Agregatif
Sederhana.
• Angka Indeks Harga (price = P)

Keterangan:
IA = indeks harga yang tidak ditimbang
Pn = harga yang dihitung angka indeksnya
Po = harga pada tahun dasar
Contoh:
Tabel. Harga Produksi Suatu Barang
Jenis Barang Harga 2018 () Harga 2019 ()
A Rp 200,00 Rp 250,00
B Rp 300,00 Rp 350,00
C
C Rp
Rp 500,00
500,00 Rp
Rp 500,00
500,00
D
D Rp
Rp 100,00
100,00 Rp
Rp 50,00
50,00
Rp
Rp 1.100,00
1.100,00 Rp
Rp 1.150,00
1.150,00

Berdasarkan data di atas, maka angka indeks harga tahun 2019 adalah :
  ∑ 𝑃𝑛
𝐼𝐴= × 100
∑ 𝑃𝑜
  1.150
𝐼𝐴= ×10 0=104,54
1.100
Jadi, harga tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar 4,54%.
METODE PERHITUNGAN INDEKS
HARGA
 
A.Indeks Harga Tidak Tertimbang dengan Metode Agregatif
Sederhana.
• Angka Indeks Kuantitas (quantity = Q)

Keterangan:
IA = indeks kuantitas yang tidak ditimbang
Qn = kuantitas yang akan dihitung angka indeksnya
Qo = kuantitas pada tahun dasar
Contoh:
Tabel. Kuantitas Produksi Suatu Barang
Jenis Barang Kuantitas 2018 () Kuantitas 2019 ()
A 50 unit 100 unit
B 100 unit 100 unit
C
C 200
200 unit
unit 250
250 unit
unit
D
D 300
300 unit
unit 450
450 unit
unit
650
650 unit
unit 900
900 unit
unit

Berdasarkan data di atas, maka angka indeks kuantitas tahun 2019 adalah :
  ∑ 𝑄𝑛
𝐼𝐴= × 100
∑ 𝑄𝑜
  900
𝐼𝐴= × 10 0=138,46
650
Jadi, pada tahun 2019 terjadi kenaikan kuantitas sebesar 38,46%.
METODE PERHITUNGAN INDEKS
HARGA
 
A.Indeks Harga Tidak Tertimbang dengan Metode Agregatif
Sederhana.
• Angka Indeks Nilai (value = V)
atau
Keterangan:
IA = indeks kuantitas yang tidak ditimbang
Vn = nilai yang dihitung angka indeksnya
Vo = nilai pada tahun dasar
ANGKA INDEKS TERTIMBANG

Indeks tertimbang memberikan bobot


yang berbeda terhadap setiap
komponen. Hal ini dilakukan karena
pada dasarnya setiap barang dan
jasa mempunyai tingkat utilitas
(manfaat dan kepentingan) yang
berbeda.
METODE PERHITUNGAN INDEKS
HARGA
 
B. Angka Indeks Tertimbang
• Metode agregatif sederhana
Rumus :

Keterangan :
IA = indeks harga yang ditimbang
Pn = nilai yang dihitung angka indeksnya
Po = harga pada tahun dasar
W = faktor penimbang
Contoh:
Tabel. Harga dan Kuantitas Produksi Suatu Barang
Jenis Harga 2018 () Harga 2019 Weight W W
Barang () (W)

A Rp 200,00 Rp 300,00 5 Rp 1.500,00 Rp 1.000,00


B Rp 300,00 Rp 350,00 10 Rp 3.500,00 Rp 3.000,00
C Rp 500,00 Rp 500,00 20 Rp 10.000,00 Rp 10.000,00
D Rp 100,00 Rp 50,00 5 Rp 250,00 Rp 500,00
E Rp 200,00 Rp 300,00 10 Rp 3.000,00 Rp 2.000,00
Rp 18.250,00 Rp 16.500,00

Berdasarkan data di atas, maka angka indeks harga tahun 2019 dapat dihitung dengan cara

 
=

Jadi, pada tahun 2019 terjadi kenaikan harga sebesar 10,61%.


METODE PERHITUNGAN INDEKS
HARGA
 
B. Angka Indeks Tertimbang
• Metode Laspeyres
Angka indeks Laspeyres adalah angka indeks yang ditimbang
dengan faktor penimbangnya kuantitas tahun dasar ( )
Rumus :

Keterangan :
IL = angka indeks Laspeyres
Pn = harga tahun yang dihitung angka indeksnya
Po = harga pada tahun dasar
Qo = kuantitas pada tahun dasar
Contoh:
Tabel. Harga dan Kuantitas Produksi Suatu Barang
Harga Kuantitas
Jenis
Barang 2018 () 2019 () 2018 () 2019 ()

A Rp 200,00 Rp 300,00 50 unit 100 unit Rp 15.000,00 Rp 10.000,00


B Rp 300,00 Rp 350,00 100 unit 100 unit Rp 35.000,00 Rp 30.000,00
C Rp 500,00 Rp 500,00 200 unit 250 unit Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
D Rp 100,00 Rp 50,00 300 unit 450 unit Rp 15.000,00 Rp 30.000,00
E Rp 200,00 Rp 300,00 150 unit 100 unit Rp 45.000,00 Rp 30.000,00
Rp
Rp 210.000,00
210.000,00 Rp
Rp 200.000,00
200.000,00
Berdasarkan data di atas, maka angka indeks Laspeyres dapat dihitung sebagai berikut.

 
=

Jadi, terjadi kenaikan harga sebesar 5% pada tahun 2019


METODE PERHITUNGAN INDEKS
HARGA
 B. Angka Indeks Tertimbang
• Metode Paasche
Angka indeks Paasche adalah angka indeks yang tertimbang dengan faktor
penimbang kuantitas tahun n (tahun yang dihitung angka indeksa) atau
Rumus :

Keterangan :
IP = angka indeks Paasche
Pn = harga tahun yang dihitung angka indeksnya
Po = harga pada tahun dasar
Qn = kuantitas tahun yang dihitung angka indeksnya
Contoh:
Tabel. Harga dan Kuantitas Produksi Suatu Barang
Harga Kuantitas
Jenis
Barang 2018 () 2019 () 2018 () 2019 ()

A Rp 200,00 Rp 300,00 50 unit 100 unit Rp 30.000,00 Rp 20.000,00


B Rp 300,00 Rp 350,00 100 unit 100 unit Rp 35.000,00 Rp 30.000,00
C Rp 500,00 Rp 500,00 200 unit 250 unit Rp 125.000,00 Rp 125.000,00
D Rp 100,00 Rp 50,00 300 unit 450 unit Rp 22.500,00 Rp 45.000,00
E Rp 200,00 Rp 300,00 150 unit 100 unit Rp 30.000,00 Rp 20.000,00
Rp
Rp 242.500,00
242.500,00 Rp
Rp 240.000,00
240.000,00
Berdasarkan data di atas, maka angka indeks Paasche dapat dihitung sebagai berikut.

Ini berarti terjadi kenaikan harga sebesar 1,04% pada tahun 2019
Dari Metode Laspeyres dan Metode Paasche terdapat
suatu kelemahan sebagai berikut.
1. Angka indeks Laspeyres mempunyai kelemahan
yaitu hasil penghitungan lebih besar (over estimate),
karena pada umumnya harga barang cenderung naik,
sehingga kuantitas barang yang diminta mengalami
penurunan. Dengan demikian besarnya Qo akan lebih
besar daripada Qn.
2. Angka indeks Paasche mempunyai kelemahan yaitu
hasil penghitungan cenderung lebih rendah (under
estimate), karena dengan naiknya harga akan
menyebabkan permintaan turun, sehingga Qn lebih
kecil daripada Qo.
Untuk menghilangkan kelemahan tersebut dilakukan
dengan cara mengintegrasikan angka indeks tersebut,
yaitu dengan menggunakan metode angka indeks
Drobisch and Bowley
• Metode Drobisch and Bowley

Keterangan:
  𝐈𝐋+ 𝐈𝐏
𝐈𝐃= D = angka indeks Drobisch
𝟐 IL = angka indeks
Laspeyres
  IP = angka indeks Paasche
Berdasarkan penghitungan angka indeks
Laspeyres dan Paasche, pada soal di
atas dapat dihitung besarnya indeks
Drobisch sebagai berikut.

Berarti terdapat kenaikan harga 3,02%


pada tahun 2019.
• Metode Irving Fisher

Keterangan:

𝐈𝐅=√ 𝑰𝑳×𝑰𝑷
 

IF = angka indeks Irving Fisher


IL = angka indeks Laspeyres
IP = angka indeks Paasche
 
Berdasarkan penghitungan angka indeks
Laspeyres dan Paasche, maka dapat
dihitung besarnya indeks Irving Fisher
sebagai berikut.

Berarti terdapat kenaikan harga 3,00%


pada tahun 2019.
• Metode Marshal Edgewarth

Menurut metode ini, angka indeks


 

𝐈𝐌=
∑ (𝑸𝟎 +𝑸𝒏 ¿ )𝑷𝒏
𝟏𝟎𝟎¿
ditimbang dihitung dengan cara
menggabungkan kuantitas tahun dasar
dan kuantitas tahun n, kemudian
∑ (𝑸𝟎 +𝑸𝒏 )𝑷𝟎 mengalikannya dengan harga pada tahun
dasar atau harga pada tahun n.
Contoh :
Tabel. Harga dan Kuantitas Produksi Suatu Barang
Harga Kuantitas
Jenis
Barang 2018 () 2019 () 2018 () 2019 ()

A Rp 200,00 Rp 300,00 50 unit 100 unit Rp 45.000,00 Rp 30.000,00


B Rp 300,00 Rp 350,00 100 unit 100 unit Rp 70.000,00 Rp 60.000,00
C Rp 500,00 Rp 500,00 200 unit 250 unit Rp 225.000,00 Rp 225.000,00
D Rp 100,00 Rp 50,00 300 unit 450 unit Rp 37.500,00 Rp 75.000,00
E Rp 200,00 Rp 300,00 150 unit 100 unit Rp 75.000,00 Rp 50.000,00
Rp
Rp 452.500,00
452.500,00 Rp
Rp 440.000,00
440.000,00
Berdasarkan data di atas, maka angka indeks Marshal Edgewarth dapat dihitung sebagai
berikut.
 

IM=
SOAL 1
Nama Barang Harga Tahun 2016 Harga Tahun 2017
A 1.000 1.200

B 1.300 1.400

C 1.500 1.650

D 1.600 1.750

5.400 6.000

Berdasarkan data pada tabel, maka angka indeks harga tahun 2017
dengan tahun dasar 2016 adalah?
SOAL 2
Jika diketahui data harga dan kuantitas barang tahun 2018 dan 2019 di kota Surabaya sebagai berikut!

Jenis Harga Kuantitas


Barang 2018 () 2019 () 2018 () 2019 ()

A Rp 200,00 Rp 300,00 50 unit 100 unit


B Rp 300,00 Rp 250,00 150 unit 200 unit
C Rp 400,00 Rp 500,00 200 unit 250 unit
D Rp 100,00 Rp 50,00 350 unit 450 unit
E Rp 500,00 Rp 450,00 150 unit 150 unit

Rp 1.500,00 Rp 1.550,00 900 1.150

Berdasarkan data di atas hitunglah indeks harga agregatif tidak tertimbang dengan menggunakan rumus:
a. Metode Laspeyres
b. Metode Paasche
c. Metode Drobisch and Bowley
d. Metode Irving Fisher
Ringkasan Rumus
1. Indeks harga Laspayres
4. Indeks Harga Drobisch

2. Indeks harga Paasche


5. Indeks Harga Irving
Fischer
3. Indeks Harga Marshall
Thank You
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai