Indeks Harga
“Perbandingan antara harga rata-rata
pada tahun yang dihitung dan harga
Gambar. Transaksi jual beli dipasar
menunjukkan indeks harga konsumen rata-rata pada tahun dasar “
Tujuan Penghitungan Indeks Harga
Indeks harga yang berlaku bagi petani memberi gambaran apakah petani
semakin makmur atau melarat
TUJUAN INDEKS HARGA
Ciri-ciri
harga
Harga dapat Harga dapat
dijadikan sebagai dipengaruhi
alat penentuan nilai
suatu barang jumlah barang
dibandingkan yang tersedia di
barang lain masyarakat
Ciri-ciri Indeks Harga
Indeks harga merupakan alat untuk memperlihatkan perubahan – perubahan harga pada satu
atau berbagai jenis barang
Indeks harga sebagai standar sebagai perbandingan harga dari waktu ke waktu
Peranan indeks harga dalam ekonomi, antara lain Indeks harga dapat dijadikan sebagai dasar
sebagai berikut : perbandingan untuk mengukur tingkat kemajuan
Indeks Harga Merupakan Petunjuk atau Barometer ekonomi masa sekarang dengan masa – masa
Kondisi Ekonomi Umum. sebelumnya.
Indeks Harga Dapat Digunakan sebagai Deflator. Indek harga dapat dijadikan sebagai dasar untuk
Indeks Harga Dapat Digunakan sebagai Pedoman bagi mengetahui faktor – faktor yang menyebabkan
Pembelian Barang. kemajuan ekonomi dan faktor – faktor yang
Indeks harga barang-barang konsumsi merupakan menghambat kemajuan ekonomi.
pedoman untuk mengatur gaji buruh atau Indeks harga dapat dijadikan dasar untuk menetapkan
menyesuaikan kenaikan gaji buruh pada masa inflasi. pola-pola kebijaksanaan ekonomi
Indeks harga umum merupakan pedoman bagi
kebijakan dan administrasi perusahaan.
Alat bagi pemerintah untuk menetapkan
kebijaksanaan – kebjaksanaan harga di masa yang
akan datang, agar tidak terjadi adanya penetapan
harga secara sewenang–wenang oleh produsen yang
dapat menyebabkan terjadinya kondisi yang tidak
seimbang antara harga barang dan jasa yang harus
dibayar konsumen dengan kemampuan membeli
konsumen.
MACAM-MACAM
INDEKS HARGA
MACAM-MACAM INDEKS HARGA
1. Angka Indeks Harga / Price Relative
Angka indeks harga adalah suatu ukuran yang menunjukkan tentang
perubahan yang terjadi pada harga dari waktu ke waktu. Indeks harga
yang disusun dari periode ke periode dapat digunakan untuk mengetahui
pola perubahan dari tahun ke tahun, yang meliputi :
• Perubahan biaya hidup
• Nilai ekspor dan impor
• Siklus perdagangan
• Harga emas murni
• Nilai tukar rupiah terhadap valuta asing
MACAM-MACAM INDEKS HARGA
2. Indeks Harga Konsumen (IHK) / Consumer Index
Price
Indeks Harga Konsumen (IHK)/ Consumer Index Price
adalah indeks harga yang mengukur perubahan-perubahan
yang terjadi pada harga eceran barang dan jasa yang yang
dibutuhkan konsumen dari waktu ke waktu. Indeks harga
konsumen tersebut dihitung oleh Badan Pusat Statistik.
Indeks Harga Konsumen bermanfaat untuk hal-hal berikut:
• Mengetahui pengaruh kenaikan harga komoditas
terhadap daya beli konsumen
• Mengetahui tingkat inflasi
• Mengetahui tingkat kenaikan pendapatan masyarakat
• Dapat dijadikan ukuran besarnya biaya produksi yang
dikeluarkan
• Dapat digunakan untuk mengetahui daya beli nilai mata
uang
MACAM-MACAM INDEKS HARGA
3. Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) / Whole Sale Price Index
Harga yang dipergunakan dalam perhitungan IHPB adalah harga
produsen. Indeks ini berguna untuk mengukur perubahan harga barang-
barang selama dua periode. Barang-barang yang diukur dengan IHPB
adalah bahan mentah dan barang jadi yang diperjual belikan dipasar
primer.
4. Indeks Harga yang Diterima dan Dibayar Petani
Indeks harga yang diterima dan dibayar petani adalah indeks harga
barang yang dibeli dan dibayar petani, baik untuk kegiatan produksi
maupun membiayai hidupnya. Jika dalam indeks harga tersebut ikut
dihitung pajak, gaji buruh tani, dan bunga hipotek yang dibayar petani
maka indeks harga yang diperoleh disebut indeks paritas.
MACAM-MACAM INDEKS HARGA
5. Angka Indeks Kuantitas ( Quantity
relative )
Angka indeks kuantitas adalah angka
indeks yang menunjukkan perubahan –
perubahan yang terjadi pada jumlah
komoditas yang dihasilkan atau jumlah
komoditas yang dikonsumsi dari waktu
ke waktu.
6. Angka Indeks Nilai ( Value Relative )
Angka indeks nilai yaitu angka indeks
yang menunjukkan perubahan nilai uang
dari satu periode ke periode lain, yang
diperoleh dengan cara melakukan
perkalian antara harga dan kuantitas
MACAM-MACAM INDEKS HARGA
7. Indeks Harga Implisit (PDB Deflator) Bagaimana PDB Deflator Digunakan?
Indeks harga implisit menunjukkan tingkat
harga barang dan/atau jasa dari waktu ke PDB deflator merupakan indikator
waktu. Data indeks harga implisit ekonomi non-traded yang mencerminkan harga
baru atas barang/atau jasa yang diproduksi di
diperoleh dengan membandingkan PDB
dalam negeri. PDB deflator yang
nominal (PDB harga berlaku) pada tahun membandingkan harga barang dan/atau jasa
tertentu dengan PDB riil (PDB harga yang diproduksi saat ini untuk harga barang
konstan). Indeks harga implisit mewakili sama pada tahun dasar. PDB deflator tidak
semua jenis harga yaitu harga konsumen, didasarkan pada kumpulan barang dan jasa.
Penghitungan PDB deflator sebagai berikut.
harga produsen, harga perdagangan
besar, harga eceran, dan harga lain
sesuai dengan berbagai tingkat harga
yang digunakan dalam perhitungan nilai
produksi setiap sektor.
METODE DAN CARA
PERHITUNGAN
INDEKS HARGA
METODE DAN CARA PERHITUNGAN INDEKS HARGA
Keterangan:
= Angka indeks harga tahun n atas dasar tahun 0
= Harga pada tahun yang dihitung indeksnya
= Harga tahun dasar
CONTOH SOAL
Bila harga barang tahun 2017 adalah Rp8.000,00
per kilogram, kemudian pada tahun 2018 menjadi
Rp10.000,00 per kilogram, maka indeks harga
barang tersebut pada tahun 2018 adalah sebagai
berikut.
Penyelesaian :
𝑃0 𝑛 =
∑ 𝑃𝑛
× 100
∑ 𝑃𝑜
∑ 10.000
𝑃0 𝑛 = ×100 % =125 %
∑ 8.000
Jadi, harga barang pada tahun 2018 mengalami
kenaikan sebesar25%.
METODE PERHITUNGAN INDEKS
HARGA
A.Indeks Harga Tidak Tertimbang dengan Metode Agregatif
Sederhana.
• Angka Indeks Harga (price = P)
Keterangan:
IA = indeks harga yang tidak ditimbang
Pn = harga yang dihitung angka indeksnya
Po = harga pada tahun dasar
Contoh:
Tabel. Harga Produksi Suatu Barang
Jenis Barang Harga 2018 () Harga 2019 ()
A Rp 200,00 Rp 250,00
B Rp 300,00 Rp 350,00
C
C Rp
Rp 500,00
500,00 Rp
Rp 500,00
500,00
D
D Rp
Rp 100,00
100,00 Rp
Rp 50,00
50,00
Rp
Rp 1.100,00
1.100,00 Rp
Rp 1.150,00
1.150,00
Berdasarkan data di atas, maka angka indeks harga tahun 2019 adalah :
∑ 𝑃𝑛
𝐼𝐴= × 100
∑ 𝑃𝑜
1.150
𝐼𝐴= ×10 0=104,54
1.100
Jadi, harga tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar 4,54%.
METODE PERHITUNGAN INDEKS
HARGA
A.Indeks Harga Tidak Tertimbang dengan Metode Agregatif
Sederhana.
• Angka Indeks Kuantitas (quantity = Q)
Keterangan:
IA = indeks kuantitas yang tidak ditimbang
Qn = kuantitas yang akan dihitung angka indeksnya
Qo = kuantitas pada tahun dasar
Contoh:
Tabel. Kuantitas Produksi Suatu Barang
Jenis Barang Kuantitas 2018 () Kuantitas 2019 ()
A 50 unit 100 unit
B 100 unit 100 unit
C
C 200
200 unit
unit 250
250 unit
unit
D
D 300
300 unit
unit 450
450 unit
unit
650
650 unit
unit 900
900 unit
unit
Berdasarkan data di atas, maka angka indeks kuantitas tahun 2019 adalah :
∑ 𝑄𝑛
𝐼𝐴= × 100
∑ 𝑄𝑜
900
𝐼𝐴= × 10 0=138,46
650
Jadi, pada tahun 2019 terjadi kenaikan kuantitas sebesar 38,46%.
METODE PERHITUNGAN INDEKS
HARGA
A.Indeks Harga Tidak Tertimbang dengan Metode Agregatif
Sederhana.
• Angka Indeks Nilai (value = V)
atau
Keterangan:
IA = indeks kuantitas yang tidak ditimbang
Vn = nilai yang dihitung angka indeksnya
Vo = nilai pada tahun dasar
ANGKA INDEKS TERTIMBANG
Keterangan :
IA = indeks harga yang ditimbang
Pn = nilai yang dihitung angka indeksnya
Po = harga pada tahun dasar
W = faktor penimbang
Contoh:
Tabel. Harga dan Kuantitas Produksi Suatu Barang
Jenis Harga 2018 () Harga 2019 Weight W W
Barang () (W)
Berdasarkan data di atas, maka angka indeks harga tahun 2019 dapat dihitung dengan cara
=
Keterangan :
IL = angka indeks Laspeyres
Pn = harga tahun yang dihitung angka indeksnya
Po = harga pada tahun dasar
Qo = kuantitas pada tahun dasar
Contoh:
Tabel. Harga dan Kuantitas Produksi Suatu Barang
Harga Kuantitas
Jenis
Barang 2018 () 2019 () 2018 () 2019 ()
=
Keterangan :
IP = angka indeks Paasche
Pn = harga tahun yang dihitung angka indeksnya
Po = harga pada tahun dasar
Qn = kuantitas tahun yang dihitung angka indeksnya
Contoh:
Tabel. Harga dan Kuantitas Produksi Suatu Barang
Harga Kuantitas
Jenis
Barang 2018 () 2019 () 2018 () 2019 ()
Ini berarti terjadi kenaikan harga sebesar 1,04% pada tahun 2019
Dari Metode Laspeyres dan Metode Paasche terdapat
suatu kelemahan sebagai berikut.
1. Angka indeks Laspeyres mempunyai kelemahan
yaitu hasil penghitungan lebih besar (over estimate),
karena pada umumnya harga barang cenderung naik,
sehingga kuantitas barang yang diminta mengalami
penurunan. Dengan demikian besarnya Qo akan lebih
besar daripada Qn.
2. Angka indeks Paasche mempunyai kelemahan yaitu
hasil penghitungan cenderung lebih rendah (under
estimate), karena dengan naiknya harga akan
menyebabkan permintaan turun, sehingga Qn lebih
kecil daripada Qo.
Untuk menghilangkan kelemahan tersebut dilakukan
dengan cara mengintegrasikan angka indeks tersebut,
yaitu dengan menggunakan metode angka indeks
Drobisch and Bowley
• Metode Drobisch and Bowley
Keterangan:
𝐈𝐋+ 𝐈𝐏
𝐈𝐃= D = angka indeks Drobisch
𝟐 IL = angka indeks
Laspeyres
IP = angka indeks Paasche
Berdasarkan penghitungan angka indeks
Laspeyres dan Paasche, pada soal di
atas dapat dihitung besarnya indeks
Drobisch sebagai berikut.
Keterangan:
𝐈𝐅=√ 𝑰𝑳×𝑰𝑷
𝐈𝐌=
∑ (𝑸𝟎 +𝑸𝒏 ¿ )𝑷𝒏
𝟏𝟎𝟎¿
ditimbang dihitung dengan cara
menggabungkan kuantitas tahun dasar
dan kuantitas tahun n, kemudian
∑ (𝑸𝟎 +𝑸𝒏 )𝑷𝟎 mengalikannya dengan harga pada tahun
dasar atau harga pada tahun n.
Contoh :
Tabel. Harga dan Kuantitas Produksi Suatu Barang
Harga Kuantitas
Jenis
Barang 2018 () 2019 () 2018 () 2019 ()
IM=
SOAL 1
Nama Barang Harga Tahun 2016 Harga Tahun 2017
A 1.000 1.200
B 1.300 1.400
C 1.500 1.650
D 1.600 1.750
5.400 6.000
Berdasarkan data pada tabel, maka angka indeks harga tahun 2017
dengan tahun dasar 2016 adalah?
SOAL 2
Jika diketahui data harga dan kuantitas barang tahun 2018 dan 2019 di kota Surabaya sebagai berikut!
Berdasarkan data di atas hitunglah indeks harga agregatif tidak tertimbang dengan menggunakan rumus:
a. Metode Laspeyres
b. Metode Paasche
c. Metode Drobisch and Bowley
d. Metode Irving Fisher
Ringkasan Rumus
1. Indeks harga Laspayres
4. Indeks Harga Drobisch