Anda di halaman 1dari 38

Alur Tujuan Pembelajaran

Nama Pelajaran : IPS SMP


Fase : D (Kelas 7 8 9)
Petunjuk Penggunaan :

Alur Tujuan Pembelajaran atau ATP adalah urutan penyampaian yang berkesinambungan dari
unit-unit pembelajaran yang tujuannya jelas, cakupan lengkap dan kedalamannya cukup, yang
secara keseluruhan dirancang untuk mencapai Capaian Pembelajaran (CP) setiap Fase. ATP akan
memuat materi inti, pemahaman bermakna, tujuan pembelajaran, rangkaian kegiatan yang
mengarah ke HOTS, profil pelajar Pancasila serta perkiraan jumlah jam pelajaran dan glosarium
yang memudahkan guru untuk menyusun bahan ajar yang dibutuhkan. Seluruh CP akan dicapai
dalam 3 tahun yaitu kelas 7, 8 dan 9 dalam urutan yang telah disediakan dengan tetap memberikan
ruang bagi guru untuk melakukan inovasi dan kreasi atas tujuan pembelajaran yang telah
disediakan.

CP IPS Terpadu (Fase D)

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan keberadaan diri
dan keluarga serta lingkungan terdekatnya. Ia mampu menganalisis hubungan antara kondisi
geografis daerah dengan karakteristik masyarakat serta memahami potensi sumber daya alamnya.
Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap
pembentukan kemajemukan budaya. Ia mampu memahami bagaimana masyarakat saling
berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia mampu menganalisis peran pemerintah
dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan perekonomian. Peserta didik juga mampu
memahami dan memiliki kesadaran terhadap perubahan sosial yang sedang terjadi di era
kontemporer. Ia dapat menganalisis perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik
memahami tantangan pembangunan dan potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia menyadari
perannya sebagai bagian dari masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan
global yang sedang terjadi dan ikut memberikan kontribusi yang positif.
Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi pembelajaran melalui siklus inkuiri
dalam proses belajarnya, yaitu mengamati, merumuskan pertanyaan dan mengategorikan
pertanyaan-pertanyaan berdasarkan kriteria tertentu, memprediksi apa yang akan terjadi dengan
rumusan sebab akibat. Peserta didik juga dapat merencanakan dan mengembangkan ide dengan
penyelidikan fakta-fakta. Peserta didik mencari dan mengumpulkan informasi, mengolah
informasi, dan menganalisis informasi baik dengan pendekatan kualitatif, kuantitatif, maupun
campuran. Peserta didik melakukan suatu kegiatan yang tertata untuk mengukur hasil suatu
kegiatan, apakah telah sesuai dengan tujuan yang direncanakan atau tidak. Peserta didik menarik
kesimpulan, merumuskan dan melaksanakan aksi nyata atau membuat karya terkait dengan materi
yang dipelajari dengan melakukan refleksi dalam setiap tahapan siklus. Selain itu, peserta didik
juga dapat mengkomunikasi ide, gagasan, produk, maupun aksi-aksi nyata yang telah dilakukan
dengan baik melalui laporan sederhana, presentasi, mau pun melalui pameran.

Kelas 7_____________________________________________________________________
CP Kelas 7:
Peserta didik memahami keberadaan diri dan keluarga di tengah lingkungan sosial
terdekatnya. Ia menganalisis hubungan antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik
masyarakat dan cara mereka beraktivitas. Peserta didik juga memahami bagaimana
masyarakat saling berupaya memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia menganalisis isu
pemberdayaan masyarakat untuk ikut memberikan kontribusi yang positif terhadap
lingkungan sekitarnya.
Peserta didik mengeksplorasi kondisi sosial lingkungan sekitar. Ia mengurutkan peristiwa
sejarah dalam kerangka kronologis dan menghubungkan dengan kondisi saat ini. Ia membuat
karya atau melakukan aksi sosial yang relevan di lingkungan keluarga dan masyarakat
terdekat, kemudian melakukan refleksi dari setiap proses yang sudah dilakukan.

Materi 1:
Memahami keberadaan diri dan keluarga di tengah lingkungan sosial

Pemahaman Bermakna
- Konsep utama : nilai dan norma, mata pencaharian, sejarah mikro, tradisi lisan, folklore,
teka teki rakyat, bahasa rakyat, denah, peta, skala, lingkungan sosial, sumber daya dan
pekerjaan.
- Variasi :
1. Melakukan pengamatan di lingkungan keluarga dan lingkungan sekitar mengenai nilai,
norma, perilaku sosial, tradisi lisan, serta ragam pekerjaan yang ada.
2. Melakukan unjuk kerja berupa ragam sejarah mikro yang terjadi di lingkungan sekitar
tempat tinggalnya guna menciptakan pribadi yang kuat dan menghargai keberagaman
dan kekayaan nasional.
Pengantar Materi
Pada materi “Memahami keberadaan diri dan keluarga di tengah lingkungan sosial” peserta
didik akan belajar memahami keberadaan dirinya di dalam lingkungan keluarga dan
lingkungan sekitar melalui pengamatan nilai norma yang ada. Perbedaan nilai dan norma
yang berlaku akan mendorong mereka untuk mencari informasi mengenai apa yang
menyebabkan perbedaan tersebut, hingga menemukan adat, dan tradisi yang menyertai
masyarakat melalui pembelajaran mikrohistori. Melalui pengamatan lingkungan sekitar
mereka juga diharapkan mampu melihat keragaman sektor mata pencaharian di masyarakat
serta apa yang mereka cita-citakan di masa mendatang.

Pertanyaan Panduan:
1. Apa perbedaan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat?
2. Mengapa norma yang berkembang di masyarakat suatu wilayah berbeda dengan norma di
wilayah lainnya?
3. Mengapa mata pencaharian penduduk di setiap wilayah berbeda-beda, faktor apa yang
memengaruhinya?
4. Apakah kamu dapat menemukan sejarah lokal di lingkungan sekitar tempat
tinggalmu? 5. Bagaimana cara membedakan denah dan peta suatu wilayah?
6. Apa pengaruh kekayaan sumber daya alam yang terdapat di wilayah tempat tinggalmu
terhadap kegiatan ekonomi masyarakat?

Alokasi Waktu:
32 JP
Keterangan warna:
Profil pelajar Pancasila : warna merah
Elemen Pemahaman konten : warna biru
Elemen Keterampilan Proses : warna hijau

Alokasi Tujuan Pembelajaran


Waktu
8 JP
1.1 Mengamati kondisi lingkungan tempat tinggal dari berbagai sudut pandang,
seperti pola interaksi, pola tempat tinggal serta ragam pekerjaan dan
menuliskannya dalam lembar kerja siswa atau laporan tertulis untuk
dipresentasikan di dalam kelas secara mandiri.
10 JP
1.2 Mencari informasi secara berkelompok mengenai sejarah lokal yang ada di
lingkungan tempat tinggalnya baik dalam bentuk sejarah lisan, nyanyian
rakyat, dongeng, legenda maupun teka teki rakyat dengan tujuan untuk
menggali sejarah mikro dan menemukan nilai-nilai luhur kemasyarakatan di
lingkungan tempat tinggalnya. Dan kemudian dipentaskan di dalam kelas

dalam bentuk unjuk kerja (nyanyian rakyat secara berkelompok,


mendongeng, menceritakan kembali legenda rakyat, maupun bermain teka
teki rakyat di dalam kelas).
6 JP
1.3 Membuat denah yang menggambarkan perjalanan dari lingkungan tempat
tinggalnya ke lingkungan sekolah secara kreatif, untuk kemudian disatukan
dengan teman-teman sekelasnya guna menyusun peta yang
merepresentasikan kawasan kecamatan, atau kota tempat tinggal peserta
didik.
8JP
1.4 Mengidentifikasi sumber daya alam di lingkungan tempat tinggalnya untuk
mencari keterkaitan dengan ragam pekerjaan yang ada di sekitarnya dan
merumuskannya dalam produk karya tulis (laporan tertulis atau lembar kerja
siswa) guna memancing peserta didik untuk berpikir kritis dan terstruktur.
Glosarium:
- Presentasi: kegiatan berbicara guna menyampaikan pendapat atau materi kepada banyak
orang sebagai salah satu bentuk komunikasi.
- Unjuk kerja : penilaian yang mengungkapkan kemampuan siswa dalam pemahaman
konsep, pemecahan masalah dan komunikasi baik dalam bentuk karya seni, power point,
bernyanyi, berolah peran, berdiskusi,
- Interaksi: tindakan yang melibatkan sekurang-kurangnya 2 manusia/ objek yang saling
berhubungan.
- Mikrohistori : kajian sejarah yang memberi perhatian pada unit analisis yang sempit
seperti peristiwa tertentu, komunitas di pedesaan, dan atau sejarah yang terjadi di dalam
lingkup keluarga dan individu.
- Tradisi lisan : suatu tradisi yang berupa tuturan yang diwariskan secara turun temurun
oleh masyarakat secara lisan seperti melalui dongeng, pantun, cerita rakyat, atau
ekspresi lisan lainnya.
- Nyanyian rakyat : suatu bentuk sejarah mikro yang terdiri dari kata-kata dan lagu yang
beredar secara lisan di antara masyarakat tertentu dan berbentuk tradisional serta
banyak memiliki varian.

- Cerita rakyat: cerita pada zaman dahulu yang hidup di kalangan rakyat yang diceritakan
secara turun-temurun.
- Dongeng : cerita fiktif atau imajinatif yang diceritakan secara turun temurun. Pada
umumnya dogeng tidak diketahui pengarangnya diceritakan untuk hiburan dan
mengajarkan akan hal yang baik dan buruk.
- Legenda : cerita rakyat yang oleh masyarakatnya dianggap atau dipercaya sebagai
sesuatu
yang benar-benar terjadi.
- Denah : gambar yang menunjukkan suatu letak atau lokasi di suatu tempat dengan gambar
yang detail.
- Peta : gambaran permukaan bumi yang disajikan pada bidang datar dengan skala tertentu.
- Sumber daya alam: segala sesuatu yang terkandung di alam dan dapat dimanfaatkan oleh
manusia guna memenuhi kebutuhan.
Materi 2:
Memahami hubungan antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik dan cara
masyarakat beraktivitas.

Pemahaman Bermakna
- Konsep utama : fenomena geosfer, atmosfer, hidrosfer, litosfer, kebutuhan, kelangkaan,
interaksi sosial, keragaman masyarakat, masa praaksara.
- Variasi :
1. Mengklasifikasikan pembabakan masa praaksara di Indonesia dan dunia. 2.
Memahami dan menganalisa mengenai fenomena geosfer yang memengaruhi kebutuhan
manusia dan interaksi sosial yang terjadi di masyarakat.

Pengantar Materi
Pada materi “Memahami hubungan antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik dan
cara masyarakat beraktivitas” titik berat pemahaman siswa diletakkan pada perbedaan
kebutuhan dan keinginan, serta akibat kelangkaan dan upaya untuk mengatasinya jika dilihat
dari kondisi geografis Indonesia. Perbedaan kebutuhan dan kondisi masyarakat akan
mengakibatkan terjadinya perubahan interaksi sosial yang mendorong beragamnya mata
pencaharian serta sektor pekerjaan di masyarakat. Sementara itu peserta didik juga diharapkan
mampu memahami dan mengklasifikasikan pembabakan masa praaksara di Indonesia dan
dunia.
Pertanyaan Panduan:
1. Apa yang kamu ketahui tentang atmosfer, litosfer, dan hidrosfer?
2. Mengapa manusia bisa bernapas ketika berada di bawah lapisan atmosfer tetapi
tidak dapat bernapas tanpa bantuan alat di luar angkasa?
3. Mengapa jumlah air bersih di bumi semakin sedikit padahal air menempati 2/3 dari
wilayah permukaan bumi?
4. Mengapa harga barang-barang bisa semakin mahal menjelang hari raya? 5. Apa
perbedaan kebutuhan dan keinginan?
6. Apa yang terjadi jika manusia tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya? 7. Apa
saja yang termasuk ke dalam interaksi sosial?
8. Mengapa masyarakat Jawa memiliki ciri fisik yang berbeda dengan masyarakat
Kalimantan atau Papua?
9. Apa yang bisa menjadi sumber sejarah pada masa praaksara?
10. Kapan masa praaksara berakhir?

Alokasi Waktu:
38 JP

Keterangan warna:
Profil pelajar Pancasila : warna merah Elemen Pemahaman konten : warna biru Elemen
Keterampilan Proses : warna hijau

Alokasi Tujuan Pembelajaran

Waktu
12 JP
2.1 Mengamati dan mengklasifikasikan fenomena geosfer, atmosfer, litosfer dan
hidrosfer yang ditemukan di lingkungan tempat tinggalnya secara
berkelompok dan bergotong royong dan menerjemahkannya ke dalam
bentuk mind map atau power point sederhana.
12 JP
2.2 Berpikir kritis untuk mengaitkan konsep kebutuhan dan kelangkaan yang
terjadi di lingkungan sekitar dengan tujuan untuk menemukan solusi konkret atas
permasalahan kelangkaan seperti penghematan sumber daya, pencarian sumber
daya atau komoditas pengganti dan pengubahan sistem pengelolaan dalam
bentuk pendapat tertulis yang akan disampaikan dalam diskusi terbuka di dalam
kelas.

6 JP 2.3 Melakukan kunjungan baik secara langsung maupun secara virtual ke fasilitas umum
seperti rumah sakit, sekolah, pasar, lembaga pemasyarakatan guna
mengklasifikasikan jenis interaksi sosial yang terjadi dan menuliskannya
dalam sebuah lembar kerja siswa secara jujur dan bertanggung jawab.

8 JP 2.4 Mengamati persebaran suku bangsa di Indonesia melalui berbagai sumber


pembelajaran dan mengaitkannya dengan perkembangan masa praaksara yang
berlaku di Indonesia dan sejarah dunia guna memunculkan rasa bangga atas
kekayaan bangsa Indonesia melalui tukar pendapat dan presentasi hasil diskusi
di dalam kelas.

Glosarium:
- Mind map : pemetaan pikiran yang terorganisir secara visual dari ide dan konsep guna
mempermudah proses mengingat dan memahami suatu materi.
- Fenomena geosfer: fenomena alam yang dapat dipelajari dengan ilmu geografi yang dapat
terjadi di area atmosfer, litosfer, dan hidrosfer.
- Atmosfer : lapisan gas yang memiliki ketebalan ribuan kilometer yang terdiri dari berbagai
lapisan dengan kemanfaatannya yang berbeda-beda.
- Litosfer : lapisan penyusun kulit bumi yang terjadi dari batuan dan mineral. - Hidrosfer :
lapisan air yang menyelimuti bumi yang meliputi danau, sungai, laut, Samudra, salju, gletser
dan air tanah.
- Kebutuhan : segala sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk dapat bertahan hidup. -
Kelangkaan : suatu kondisi ketimpangan dimana alatpemuas kebutuhan yang terbatas
jumlahnya tidak mampu memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas jumlahnya.
- Interaksi sosial: hubungan timbal balikyang melibatkan dua orang atau lebih dalam bentuk
positif maupun negatif baik secara langsung maupun tidak langsung. - Suku bangsa : suatu
golongan manusia yang anggota-anggotanya mengidentifikasikan dirinya dengan sesamanya,
misalnya suku Jawa, suku Sunda, suku Asmat, suku Dayak dan suku Minang.
- Masa Praaksara : masa dimana manusia belum mengenal tulisan sehingga bukti
sejarahnya ditemukan dari peninggalan-peninggalan seperti lukisan tangan, tumpukan kulit
kerang dan gua-gua yang digunakan sebagai tempat tinggal.

Materi 3:
Memahami cara masyarakat bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam konteks lokal.

Pemahaman Bermakna
- Konsep utama : upaya pemenuhan kebutuhan, stratifikasi sosial, mobilitas vertikal, mobilitas
horizontal, produksi, perdagangan, perbedaan selera, perdagangan antarwilayah.
- Variasi :
1. Mengamati dan memahami upaya manusia dalam memenuhi kebutuhan dengan ragam
pekerjaan yang ada di sekitar wilayah tempat tinggalnya.
2. Menunjukkan bukti nyata adanya mobilitas sosial di dalam masyarakat sekitar dan
masyarakat nasional.

Pengantar Materi
Pada materi “Memahami cara masyarakat bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam
konteks lokal” peserta didik akan mencoba memahami upaya pemenuhan kebutuhan
masyarakat yang beragam berdasarkan kondisi geografis di sekitarnya. Mereka juga dapat
menemukan fakta-fakta mengenai pemenuhan kebutuhan daerahnya yang berasal dari
perdagangan antarwilayah. Selain itu mereka juga akan mengamati dan menemukan fakta
terkait mobilitas sosial yang terjadi di sekitarnya.

Pertanyaan Panduan:
1. Apa yang keluargamu lakukan untuk memenuhi kebutuhan?

2bagaimana keadaan tempat tinggalmu tinggalmu?

3. Apakah ibu yang sedang memasak di dapur termasuk kegiatan produksi?


4. Apa yang kamu ketahui tentang kelas sosial di dalam masyarakat?
5. Dapatkah seseorang berpindah kelas sosial, jika bisa bagaimana caranya? 6. Apakah
Chaerul Tanjung termasuk ke dalam mobilitas vertikal? Mengapa bisa begitu? 7.
Apakah Semua produk yang kamu pakai di produksi oleh masyarakat di sekitarmu? 8.
Mengapa kamu bisa membeli produk dari luar daerah atau luar pulau di sekitarmu? 9.
Apa karakteristik wilayah yang menonjol di sekitarmu?
10.Apakah pernah ada kerajaan di sekitar tempat tinggalmu, jika ada masihkah berlangsung
hingga saat ini atau sudah tidak ada?
11. Apa keterkaitan antara kerajaan Indonesia, negara maritim dan perdagangan
antarwilayah?

Alokasi Waktu:
42 JP
Keterangan warna:
Profil pelajar Pancasila : warna merah Elemen Pemahaman konten : warna biru Elemen
Keterampilan Proses : warna hijau
Tujuan Pembelajaran
Alokasi
Waktu
12 JP
3.1 Mengamati kegiatan produksi, konsumsi dan distribusi yang terjadi di
lingkungan keluarga dan tempat tinggalnya secara mandiri untuk
memahami kegiatan ekonomi secara umum dan mempraktikkannya dengan
produksi sederhana, seperti makanan ringan atau karya seni (kerajinan
tangan seperti anyaman, ukiran, produk kain perca) dan melakukan role
playing interaksi pasar di dalam kelas atau menyajikannya dalam bentuk
pameran hasil karya produksi siswa.
8 JP
3.2 Melakukan penelusuran biografi salah satu tokoh terkemuka atau tokoh
berpengaruh di lingkungannya baik secara langsung melalui wawancara
maupun melalui penelusuran literasi guna menarik kesimpulan mengenai
- Mobilitas sosial: gerak sosial atau perpindahan orang atau kelompok dari suatu strata/
kedudukan sosial tertentu ke strata sosial yang lainnya.
- Kerajaan : suatu bentukpemerintahan yang dipimpin oleh seorang raja yang bertindak
sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
- Perdagangan : bidang usaha yang berupa kegiatan menjual kembali barang dan jasa tanpa
mengubah bentuknya dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
Materi 4:
Memahami isu pemberdayaan masyarakat dalam konteks lokal.

Pemahaman Bermakna
- Konsep utama : interaksi sosial, penyimpangan sosial, lembaga sosial, pertumbuhan
penduduk, natalitas, mortalitas, migrasi, bonus demografi.
- Variasi :
1. Melakukan penelitian sosial di masyarakat untuk mengetahui jenis penyimpangan
sosial dan lembaga yang mengatasi penyimpangan sosial tersebut.
2. Melakukan pementasan drama atau teater di dalam kelas guna mengungkapkan kekayaan
nasional dan atau penyimpangan sosial yang terjadi di masyarakat sekitar dan nasional.

Pengantar Materi
Pada materi “Memahami isu pemberdayaan masyarakat dalam konteks lokal” peserta didik
diajak kembali melakukan pengamatan ke lingkungan sekitarnya untuk menemukan fakta unik
dan menarik mengenai upaya penyelesaian penyimpangan sosial oleh berbagai lembaga sosial.
Mereka juga diajak untuk mensyukuri kekayaan daerah dan upaya pemanfaatan kekayaan
daerah tersebut hingga bagaimana upaya untuk memanfaatkan bonus demografi di Indonesia.

Pertanyaan Panduan:
1. Apa itu penyimpangan sosial?
2. Mengapa seseorang bisa melakukan penyimpangan sosial?
3. Siapa yang bertanggung jawab mengatasi penyimpangan sosial?
4. Apa saja yang termasuk ke dalam lembaga sosial?
5. Kekayaan budaya apa saja yang ada di sekitarmu?
6. Tahukah kamu asal mula kebudayaan daerah tempatmu?
7. Mengapa kebudayaan daerahmu bisa termasuk ke dalam sejarah lokal? 8.
Apa itu bonus demografi?
9. Bagaimana cara memanfaatkan bonus demografi di Indonesia?
10. Faktor apa saja yang memengaruhi bonus demografi di Indonesia?
11. Mengapa harga komoditas pertanian murah di musim panen dan mahal di musim kemarau?
12.Mengapa harga ikan laut lebih mahal ketika musim hujan?
Alokasi Waktu:
34 JP
Keterangan warna:
Profil pelajar Pancasila : warna merah Elemen Pemahaman konten : warna biru Elemen
Keterampilan Proses : warna hijau
Alokasi
Tujuan Pembelajaran
Waktu
8 JP 4.1 Melakukan pengamatan langsung di lingkungan sekitar guna melihat tindakan
penyimpangan sosial yang dilakukan individu atau kelompok dan
mengidentifikasi lembaga yang mengatasi penyimpangan tersebut guna
menciptakan ketertiban sosial di masyarakat dalam bentuk laporan pengamatan
secara mandiri dan disertai pemikiran kritis dan objektif.

10 JP 4.2 Menyusun sebuah karya seni berupa pementasan teater atau drama pendek mengenai
sejarah yang berkembang di masyarakat sekitar dengan menonjolkan pada
karakteristik komunitas yang ada guna menunjukkan kekayaan budaya nasional
dan kebanggaan pada tanah air.

8 JP 4.3 Melakukan pengumpulan data dari sumber langsung melalui wawancara


kepada petugas desa (kelurahan) atau sumber tidak langsung melalui studi
literatur mengenai permasalahan dalam masyarakat terkait dengan bonus
demografi yang terjadi di Indonesia dan memberikan solusi atas permasalahan

tersebut dalam bentuk power point atau lembar kerja siswa sebagai wujud
kepedulian terhadap lingkungan sosial dan ekonomi.
8 JP
4.4 Melakukan pengamatan atas kelangkaan produk yang terjadi di lingkungan
sekitar pada kondisi atau situasi tertentu, misalnya ketika musim hujan di
permukiman nelayan, musim kemarau berkepanjangan di permukiman
petani, maupun di masyarakat umum menjelang hari raya dan memberikan
solusi yang berupa pendapat dalam lembar kerja siswa atas permasalahan
tersebut melalui ide-ide kreatif yang berlandaskan pada nilai luhur nasional.
Glosarium:
- Penyimpangan sosial: perilaku yang tidak sesuai dengan aturan atau norma yang berlaku
dalam masyarakat, sehingga perilaku setiap individu yang dianggap menyimpang
tersebut sering kali dinyatakan sebagai pelanggaran dari aturan, nilai, dan norma dalam
masyarakat.
- Lembaga sosial: satuan norma khusus yang menata serangkaian tindakan yang berpola
untuk keperluan khusus manusia dalam kehidupan bermasyarakat
- Teater : seni drama yang disajikan atau ditunjukkan secara langsung melalui seni bermain
peran.
- Komunitas : sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan,
umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama.
- Studi literatur : serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data
pustaka, membaca dan mencatat, serta mengelola bahan penelitian. - Bonus demografi : kondisi
ketika masyarakat berusia produktif lebih banyak daripada masyarakat berusia nonproduktif.
- Permukiman : bagian dari lingkungan hunian yang terdiri atas lebih dari satu satuan
perumahan yang mempunyai prasarana, sarana, utilitas umum, serta mempunyai
penunjang kegiatan fungsi lain di kawasan perkotaan atau kawasan perdesaan.

Kelas 8
CP Kelas 8
Peserta didik memahami kondisi geografis nusantara dan potensi serta pelestarian sumber dayanya. Ia
menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan
budaya. Ia juga memahami perkembangan hubungan antar wilayah di nusantara hingga munculnya semangat
kebangsaan Indonesia.
Peserta didik mengumpulkan data dengan melakukan observasi masalah-masalah sosial kemudian
mengembangkan dan mempresentasikan temuan menggunakan berbagai media digital dan non digital. Ia
melakukan penelitian sederhana, membuat karya atau melakukan aksi sosial yang relevan di lingkungan sekitar
dalam perspektif nasional, kemudian ia melakukan refleksi dari setiap proses yang sudah dilakukan.

Materi 1:
Memahami kondisi geografis nusantara dan potensi serta pelestarian sumber dayanya

Pemahaman Bermakna
- Konsep utama : kerajaan Hindu, Kerajaan Buddha, kondisi sosial budaya, kekayaan alam Indonesia,
pengelolaan sumber daya alam, industri kreatif. - Variasi :
1. Melakukan pengumpulan data melalui pengamatan sumber daya alam di lingkungan
sekitar, pemanfaatan dan upaya pelestarian melalui industri kreatif yang ada di masyarakat.
2. Memahami dampak pemanfaatan SDA yang dapat mengakibatkan konflik sosial dan
upaya penyelesaian konflik sosial tersebut.

Pengantar Materi
Pada materi “Memahami kondisi geografis nusantara dan potensi serta pelestarian sumber dayanya” peserta didik
akan mulai dikenalkan dengan sejarah kerajaan pada masa Hindu Buddha dan dampaknya terhadap penemuan
komoditas sumber daya alam dan jalur pelayaran Indonesia. Dari sana, mereka akan mulai memahami bahwa
kondisi sosial dan budaya masyarakat terus mengalami perubahan sepanjang waktu. Mereka juga diajak untuk
mengidentifikasi kekayaan sumber daya alam yang ada di sekitarnya dan Indonesia. Peserta

pemanfaatan sumber daya alam melalui industri kreatif serta kemungkinan konflik sosial yang menyertainya.

Pertanyaan Panduan:
1. Apakah sedari awal terbentuk, negara kita merupakan Negara Kesatuan Republik Indonesia?
2. Apa yang kamu ketahui tentang nusantara?
3. Apa yang kamu ketahui tentang kerajaan Hindu, Buddha dan Islam di Indonesia? 4. Mengapa kerajaan-
kerajaan yang ada di Indonesia banyak yang sudah tidak dapat kita temukan lagi pada masa sekarang?
5. Apa itu sumber daya alam?
6. Apa potensi sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitarmu?
7. Pihak mana saja yang berhasil mengelola sumber daya alam di wilayahmu? 8. Mengapa pemanfaatan
sumber daya alam harus dikelola secara bijaksana? 9. Apa itu industri kreatif?
10. Bidang usaha apa saja yang termasuk ke dalam industri kreatif?
11. Dapatkah kamu menemukan contoh industri kreatif di sekitar tempat tinggalmu? 12.Apa yang dimaksud
dengan konflik sosial?
13. Bagaimana cara menyelesaikan konflik sosial?
14. Apakah integrasi sosial dapat terbentuk jika di masyarakat masih terdapat konflik sosial?

Alokasi Waktu:
40 JP

Keterangan warna:
Profil pelajar Pancasila : warna merah Elemen Pemahaman konten : warna biru Elemen Keterampilan Proses :
warna hijau
Tujuan Pembelajaran
Alokasi
Waktu
12 JP
1.1 Melakukan studi literasi atau kunjungan ke museum nasional/ museum
terdekat (dapat dilakukan virtual tour ke museum nasional Indonesia) secara
berkelompok guna menentukan pembabakan sejarah nusantara mulai dari
periode awal Masehi hingga Kerajaan Hindu, Buddha dan Islam kemudian
menarik simpulan atas pembabakan tersebut dalam bentuk power point atau
laporan tertulis dan menyampaikannya kembali di dalam kelas agar terbentuk
diskusi aktif dan pemahaman menyeluruh.
10 JP
1.2 Mencari informasi dari berbagai sumber (wawancara narasumber terkait
seperti petugas PDAM, penelusuran internet, maupun studi literasi) terkait
pemanfaatan sumber daya alam di lingkungan tempat tinggalnya, baik itu
berupa sumber daya alam terbarukan dan tidak terbarukan serta upaya
pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan sumber daya alam tersebut
dengan bentuk makalah yang akan disampaikan dalam diskusi kelompok di
dalam kelas agar setiap peserta didik mampu menyampaikan pendapat
mereka secara berani dan bertanggung jawab.
10 JP
1.3 Mengklasifikasikan bidang industri kreatif yang ada di Indonesia untuk
menemukan dan mengamati industri kreatif yang dapat ditemukan di sekitar
tempat tinggal sehingga peserta didik dapat menyusun contoh industri kreatif
berdasarkan inovasi sendiri dan dituangkan melalui kerja kelompok dalam
bentuk lembar kerja siswa atau proposal usaha yang akan dibuat dan sumber
daya alam atau modal yang dibutuhkan untuk kemudian dipresentasikan di
dalam kelas.
8 JP
1.4 Mencari informasi terkait konflik sosial yang terjadi di lingkungan tempat
tinggal atau di Indonesia melalui penelusuran internet dan studi literasi serta
menentukan lembaga sosial yang menangani konflik sosial tersebut guna
mewujudkan kembali integrasi dalam kehidupan sosial yang beragam dengan
berlandaskan pada prinsip kebhinekaan global dalam bentuk lembar kerja
siswa.

Glosarium
- Pembabakan sejarah : salah satu proses strukturisasi dalam sejarah dengan pembagian
atas beberapa babak, zaman atau periode. Peristiwa-peristiwa masa lampau

yang begitu banyak dibagi-bagi dan dikelompokkan menurut sifat, unit, atau bentuk sehingga membentuk satu
kesatuan waktu tertentu.
- Sumber daya alam terbarukan : sumber daya alam yang dapat diperbarui dalam jangka
waktu relatif singkat seperti hewan, tumbuhan, air, dan udara.
- Sumber daya alam tidak terbarukan : sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dalam kurun waktu
singkat misalnya bahan bakar fosil, serta barang tambang logam. - Industri kreatif: proses penciptaan,
kreativitas, dan ide dari seseorang atau sekelompok orang yang dapat menghasilkan sebuah karya, tanpa
mengeksploitasi sumber daya alam, serta dapat dijadikan produk ekonomi yang menghasilkan.
- Konflik sosial : pertentangan yang dilakukan secara berkelompok atau individu yang
bertujuan untuk menghancurkan, melukai, bahkan melenyapkan kelompok yang dianggap sebagai musuhnya.
- Integrasi sosial: pembauran di dalam lapisan masyarakat yang berbeda-beda sehingga
perbedaan yang ada tersebut tidak tampak.

Materi 2:
Memahami hubungan antara kondisi geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya

Pemahaman Bermakna
- Konsep utama : perkembangan kondisi ekonomi masyarakat, perdagangan kuno, perdagangan antarwilayah,
mobilitas sosial, pertumbuhan penduduk, migrasi penduduk.
- Variasi :
1. Menggambarkan kembali jalur pelayaran Samudra dan dampaknya terhadap perdagangan antarwilayah
di Indonesia pada saat ini hingga karakteristik sosial seperti stratifikasi sosial masyarakat (kasta) yang
masih ada.
2. Mengidentifikasi dan menyampaikan kembali akibat yang dirasakan karena adanya
perdagangan antarwilayah terhadap wilayah asal dan wilayah tujuan.

Pengantar Materi
Pada materi “Memahami hubungan antara kondisi geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan
budaya” peserta didik akan mulai memahami pewarisan budaya dari kerajaan Hindu Buddha yang tetap lestari
hingga saat ini dan berpengaruh pada kondisi ekonomi masyarakat. Mereka juga akan mencoba memahami jalur
pelayaran samudera pada masa Hindu Buddha yang diikuti dengan jalur perdagangan wilayah yang diwariskan
dari masa kerajaan hingga saat ini.

Pertanyaan Panduan:
1. Apa perubahan kehidupan sosial masyarakat yang terjadi pada masa awal kerajaan Hindu- Buddha?
2. Mengapa tradisi Hindu-Buddha masih dapat ditemukan hingga saat ini? 3. Apakah di keluargamu atau
lingkungan tempat tinggalmu masih terdapat tradisi yang masih terpengaruh kerajaan Hindu-Buddha?
4. Mengapa angka natalitas (kelahiran) di Indonesia termasuk tinggi?
5. Apa faktor yang mendorong peningkatan atau penurunan angka mortalitas di Indonesia? 6. Mengapa
masyarakat memilih untuk bermigrasi ke luar wilayahnya?
7. Apakah ada migrasi yang bersifat sementara?
8. Ada berapa macam migrasi penduduk yang kamu ketahui?
9. Tahukah kamu apa itu sistem kasta di Bali?
10. Apa yang terjadi jika dua orang yang berasal dari kasta berbeda menikah? 11.Dapatkan
masyarakat Bali melakukan mobilitas vertikal?
12. Apakah stratifikasi masyarakat hanya ada di Bali?
13. Mengapa perusahaan tidak mendirikan pabrik di setiap wilayah di Indonesia? 14.Apa yang
menyebabkan produsen menjual produknya ke luar wilayah?

Alokasi Waktu:
40 JP

Keterangan warna:
Profil pelajar Pancasila : warna merah Elemen Pemahaman
konten : warna biru Elemen Keterampilan Proses : warna
hijau

Alokasi
Waktu
12 JP
2.1 Mencari informasi terkait kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang
dipengaruhi oleh perkembangan kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia dengan
mengumpulkan bukti melalui pengamatan langsung di wilayah sekitar tempat
tinggalnya atau studi literasi untuk wilayah Indonesia dengan bekerja sama
dan dituangkan dalam lembar kerja siswa atau materi presentasi (PPT) yang
akan di bahas bersama di dalam kelas.
10 JP
2.2 Menganalisa dinamika kependudukan Indonesia terkait kelahiran, kematian
dan migrasi penduduk melalui pembelajaran di dalam dan di luar kelas guna
memperoleh pemahaman yang menyeluruh dan menyajikan hasil
pemahamannya dalam lembar kerja siswa secara mandiri.
10 JP
2.3 Memahami stratifikasi dan mobilitas sosial melalui media belajar digital
mengenai strata sosial masyarakat Indonesia (misalnya Bali) untuk dapat
menyimpulkan pengaruhnya terhadap pluralitas masyarakat Indonesia dalam
bentuk laporan sederhana (makalah) dan menyajikannya di depan kelas guna
melatih rasa percaya diri.
8 JP
2.4 Menginterpretasikan data perdagangan antarwilayah melalui analisa data
konkret dari Badan Pusat Statistik Indonesia dan menerjemahkannya dalam
bentuk power point atau lembar kerja yang akan dijadikan sebagai sarana
diskusi di dalam kelas, agar peserta didik berani dan percaya diri dalam
mengemukakan pendapatnya.

Glosarium:
- Kehidupan sosial : proses objektivitas individu yang selalu memiliki gagasan untuk
menciptakan aturan dalam kehidupannya, misalnya interaksi warga, tradisi masyarakat
serta nilai norma yang mengikat warga.
- Dinamika kependudukan : perubahan / pertumbuhan jumlah penduduk dari waktu ke
waktu, hal ini disebabkan karena adanya peristiwa kelahiran, kematian, dan perpindahan
penduduk.
- Tingkat kelahiran : jumlah kelahiran per 1.000 orang tiap tahun (terkait dalam dinamika
penduduk).
- Tingkat kematian : jumlah kematian per 1.000 orang tiap tahun (terkait dalam dinamika
penduduk).
- Migrasi: perpindahanpenduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain. - Strata sosial: kelas
sosial atau kedudukan seseorang atau sekelompok orang dalam suatu masyarakat.
- Stratifikasi sosial: pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara
bertingkat atas dasar kekuasaan, hak-hak istimewa, dan prestise.
- Mobilitas sosial: gerak sosial atau perpindahan orang atau kelompok dari suatu strata/
kedudukan sosial tertentu ke strata sosial yang lainnya.
- Pluralitas masyarakat: keragaman suku, agama, ras, pekerjaan dan budaya dalam
masyarakat Indonesia.
- Badan Pusat Statistik : Lembaga Pemerintah Non kementerian yang bertanggung jawab
langsung kepada Presiden yang berperan untuk menyediakan kebutuhan data bagi
pemerintah dan masyarakat serta membantu kegiatan statistik di departemen, lembaga
pemerintah dan atau institusi lainnya.

Materi 3:
Memahami perkembangan hubungan antarwilayah di nusantara hingga munculnya semangat
kebangsaan Indonesia.

Pemahaman Bermakna
- Konsep utama : produksi, konsumsi, kebutuhan masyarakat, selera masyarakat, distribusi,
keunggulan komparatif, keunggulan mutlak, perdagangan internasional, impor, ekspor,
subsidi, redistribusi pendapatan.
- Variasi :
1. Memahami dan mengidentifikasi kegiatan produksi, konsumsi dan distribusi di lingkungan
sekitar untuk menemukan fakta-fakta baru terkait komoditas hasil impor dan siap ekspor
dari Indonesia.

2. Menyajikan makalah mengenai subsidi dan bentuk redistribusi pendapatan lainnya yang
dapat dengan mudah ditemukan di lingkungan sekitar mereka.

Pengantar Materi
Pada materi “Memahami perkembangan hubungan antarwilayah di nusantara hingga munculnya
semangat kebangsaan Indonesia” akan mengajak peserta didik untuk memahami adanya
konektivitas ruang dan waktu antara masyarakat suatu negara dengan negara lain sehingga
berakibat adanya perdagangan internasional yang saling menguntungkan. Hasil dari perdagangan
internasional yang diperoleh negara akan didistribusikan kembali (redistribusi pendapatan)
kepada masyarakat umum agar dapat mencapai kesejahteraan.

Pertanyaan Panduan:
1. Kapan kamu merasakan lebih bangga, apakah saat menggunakan sepatu produksi dalam
negeri atau sepatu impor?
2. Menurutmu mengapa pemerintah memutuskan melakukan impor pada berbagai komoditas
tertentu, yang sebenarnya dapat diproduksi di Indonesia?
3. Apa yang terjadi ketika suatu negara menolak melakukan perdagangan
internasional? 4. Faktor apa saja yang mendorong terjadinya perdagangan
internasional? 5. Faktor apa yang menghambat perdagangan internasional?
6. Apa alat pembayaran yang digunakan dalam perdagangan internasional? 7.
Apa yang kamu ketahui tentang redistribusi pendapatan vertikal dan horizontal?
8. Pernahkah kamu mendengar tentang subsidi?
9. Darimanakah sumber dana yang digunakan oleh negara untuk memberikan subsidi kepada
masyarakat?
10. Mengapa tarif listrik berbeda antara yang berdaya rendah dan berdaya tinggi?

Alokasi Waktu:
30 JP

Keterangan warna:
Profil pelajar Pancasila : warna merah Elemen Pemahaman konten : warna biru Elemen
Keterampilan Proses : warna hijau

Alokasi Tujuan Pembelajaran


16 JP
3.1 Menganalisa pola kegiatan produksi, konsumsi dan distribusi
masyarakat dalam perdagangan internasional guna memahami
faktor pendorong, faktor penghambat, serta komoditas unggulan
perdagangan internasional dan menuliskannya ke dalam lembar
kerja siswa yang akan menjadi sarana belajar bersama di dalam
kelas agar memunculkan rasa bangga terhadap produk nasional.

14 JP 3.2 Melakukan pengumpulan data terkait komponen produk, sasaran serta sumber
pendanaan subsidi di masyarakat dan mengaitkannya pada konsep redistribusi
pendapatan nasional dalam bentuk makalah yang akan dipresentasikan secara
berkelompok guna melatih semangat kerja sama dan gotong royong peserta
didik.

Glosarium
- Produksi: kegiatan untuk menambah atau meningkatkan nilai guna barang dan jasa
dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
- Konsumsi: kegiatan untuk mengurangi atau menghabiskan nilai guna barang dan jasa
dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan.
- Distribusi: kegiatan ekonomi untuk menyalurkan barang dan jasa dari produsen kepada
konsumen dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
- Perdagangan internasional: transaksi jual beli yang melibatkan dua negara atau lebih
dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
- Komoditas unggulan : komoditi potensial yang dipandang dapat dipersaingkan dengan
produk sejenis di daerah lain, karena di samping memiliki keunggulan komparatif juga
memiliki efisiensi usaha yang tinggi.
- Keunggulan mutlak: keunggulan yang dimiliki suatu negara karena negara tersebut
melakukan spesialisasi terhadap barang dan jasa.
- Keunggulan komparatif: keunggulan suatu negara atas produk yang dihasilkan dengan
harga yang relatif murah dibandingkan dengan negara lain.

- Subsidi : bentuk bantuan keuangan yang dibayarkan kepada suatu bisnis atau sektor
ekonomi dengan tujuan untuk mengurangi harga jual agar lebih terjangkau oleh masyarakat.
- Pendapatan nasional: jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga
keluarga (RTK) di suatu negara.
- Redistribusi pendapatan : pendistribusian kembali pendapatan masyarakat kelompok atas
kepada masyarakat kelompok bawah dengan tujuan pemerataan pendapatan.
Materi 4:
Memahami peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong perekonomian.

Pemahaman Bermakna
- Konsep utama : kerajaan Islam, pelayaran samudera, kemajuan IPTEK, pola perdagangan
internasional, kerja sama ekonomi.
- Variasi :
1. Menganalisa pola perkembangan kerajaan Islam di Indonesia yang memengaruhi corak
kebudayaan, agama dan ekonomi melalui jalur pelayaran dan pengenalan komoditas
hasil perdagangan yang kemudian mengalami perubahan akibat adanya kemajuan
IPTEK.
2. Menyajikan cerita bergambar yang menguji kreativitas dan inovasi dari peserta didik
untuk menggambarkan kondisi sosial ekonomi pada dewasa ini.

Pengantar Materi
Pada materi “Memahami peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong perekonomian”
peserta didik diharapkan mampu menarik garis besar mengenai pergerakan kebudayaan mulai
dari pengaruh ajaran agama Islam hingga masa sekarang. Dari sana mereka akan diajak untuk
memahami perubahan kondisi perekonomian yang terjadi akibat peranan pemerintah dalam
kerja sama internasional dan perdagangan internasional hingga menjadikan Indonesia mulai
dikenal luas di dunia.

Pertanyaan Panduan
1. Apakah menurutmu Islam merupakan agama pertama di Indonesia?
2. Bagaimana cara persebaran agama Islam di Indonesia?
3. Adakah kerajaan yang bercorak Islam di Indonesia?
4. Apakah persebaran agama Islam memengaruhi pola perdagangan internasional di
Indonesia?
5. Bagaimanakah sistem perdagangan internasional pada masa persebaran agama Islam di
Indonesia?
6. Apa yang kamu ketahui tentang IPTEK?
7. Mengapa IPTEK berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat? 8. Apa perbedaan
sistem distribusi barang atau komoditas sebelum dan setelah adanya perkembangan IPTEK
dan era digitalisasi?
9. Apakah terdapat upaya pemerintah dalam mendorong perdagangan internasional?
10. Bagaimanakah sistem pembayaran yang digunakan dalam perdagangan
internasional?
Alokasi Waktu:
34 JP
Keterangan warna:
Profil pelajar Pancasila : warna merah Elemen
Pemahaman konten : warna biru Elemen
Keterampilan Proses : warna hijau
Alokasi
Tujuan Pembelajaran
Waktu

20 JP 4.1 Menganalisa peranan persebaran ajaran agama Islam pada masa kerajaan dan akibatnya
terhadap pola kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat dari masa awal
persebaran hingga saat ini secara runtut dalam bentuk cerita bergambar yang
akan dipamerkan di dalam kelas sebagai portofolio peserta didik.

14 JP 4.2 Menganalisa perubahan sistem kerja sama ekonomi, peranan pemerintah pada
perdagangan internasional sebelum dan setelah perkembangan IPTEK dalam
bidang sistem pembayaran, sistem informasi dan saluran distribusi dalam bentuk
makalah kelompok yang akan disajikan dalam diskusi bersama guna

menumbuhkan keinginan untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan (pendekatan


konstruktivisme) di dalam kelas.

Glosarium
- Perdagangan internasional: transaksi jual beli yang melibatkan dua negara atau lebih
dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
- Ekspor : pengiriman atau penjualan komoditas nasional ke luar negeri dengan tujuan
untuk mendapatkan keuntungan dan menjalin kerja sama ekonomi internasional.
- Impor : pengiriman atau pembelian produk dari luar negeri ke dalam negeri dengan
tujuan untuk menciptakan kestabilan harga serta mengurangi kelangkaan produk yang
dibutuhkan masyarakat.
- Sistem pembayaran : sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga dan mekanisme
yang digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana baik secara tunai maupun non tunai
- IPTEK: segala hal yang berhubungan dengan teknologi, baik itu penemuan terbaru yang
bersangkutan dengan teknologi ataupun perkembangan di bidang teknologi itu sendiri.
- Pendekatan konstruktivisme : pendekatan pembelajaran yang mengajak siswa untuk
berpikir dan mengonstruksi dalam memecahkan suatu permasalahan secara bersama- sama
hingga mendapatkan penyelesaian yang akurat.
- Portofolio : kumpulan hasil karya seorang siswa, sebagai hasilpelaksanaan tugas kinerja,
yang ditentukan oleh guru atau oleh siswa bersama guru, sebagai bagian dari usaha
mencapai tujuan belajar, atau mencapai kompetensi yang ditentukan dalam kurikulum.

CP Kelas 9:
Peserta didik memahami perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia
menganalisis perkembangan ekonomi di era digital. Ia memahami tantangan pembangunan dan
potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia memahami peran diri sebagai bagian dari masyarakat
dunia di tengah isu-isu global yang sedang terjadi dan ikut memberikan kontribusi yang positif
terhadapnya.
Peserta didik melakukan penelitian sederhana untuk menemukan jawaban dari masalah- masalah
sosial dan kaitannya dengan ekonomi serta lingkungan. Ia menyimpulkan hasil temuan
penelitian. Ia mempresentasikan dan mendiskusikan hasil temuannya. Peserta didik membuat
karya atau melakukan aksi sosial yang relevan di lingkungan sekitar dalam perspektif global. Ia
melakukan refleksi dari setiap proses yang sudah dilakukan.

Materi 1:
Memahami perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer.

Pemahaman Bermakna
- Konsep utama : kolonialisme, imperialisme, kemerdekaan, modernisasi, globalisasi, transaksi
keuangan, pembayaran tunai, pembayaran non tunai, konsumerisme, hedonisme, Maslow.
- Variasi :
1. Mengidentifikasi dampak yang dirasakan masyarakat di berbagai bidang akibat adanya
praktik kolonialisme dan modernisasi yang terjadi pada era kontemporer dan
menyajikannya di dalam kelas.
2. Menghubungkan praktik modernisasi, konsumerisme dan hierarki Maslow terhadap
kondisi kemudahan ekonomi akibat adanya keterbukaan perdagangan antar negara di
wilayah ASEAN.
Pengantar Materi
Pada materi “Memahami perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer” peserta didik
akan merunut kronologi sejarah mulai dari masa kolonialisme di Indonesia, masa awal
kemerdekaan, hingga masa setelah tersentuh arus modernisasi global. Masyarakat yang terus

Alur Tujuan Pembelajaran_IPS Terpadu Fase D_Tri Indah Nurchayati_Kelas Pintar berubah dan terus
mendapatkan kemudahan bertransaksi akan mengakibatkan pergeseran
tingkat konsumsi yang menjurus pada konsumerisme dan hedonisme di masyarakat.

Pertanyaan Panduan
1. Apa yang kamu ketahui tentang kolonialisme?
2. Bangsa mana saja yang pernah melakukan praktik kolonialisme di Indonesia? 3.
Menurutmu apa yang melatarbelakangi bangsa-bangsa Barat melakukan kolonialisme di
Indonesia?
4. Apa yang harus kita lakukan guna mengisi kemerdekaan yang memiliki sejarah panjang di
Indonesia?
5. Mengapa kita perlu berhati-hati dalam perkembangan dunia yang semakin modern? 6.
Banggakah kamu dengan kebudayaan lokal dan nasional yang belum tersentuh modernisasi?
7. Apa itu ASEAN?
8. Siapa saja negara anggota ASEAN dan apa tujuan pendiriannya?
9. Apa yang kamu ketahui tentang uang giral dan kartal?
10. Pernahkah kamu menggunakan alat pembayaran non tunai dalam bertransaksi? ll.Kira-
kira apa perbedaan yang kamu rasakan jika berbelanja menggunakan uang tunai dan non tunai?

Alokasi Waktu:
36 JP

Keterangan warna:
Profil pelajar Pancasila : warna merah Elemen Pemahaman konten : warna biru Elemen
Keterampilan Proses : warna hijau

Alokasi Tujuan Pembelajaran

Waktu
10 JP
1.1 Menyusun road map perjalanan panjang sejarah kolonialisme di Indonesia
dalam bentuk power point secara berkelompok yang akan dipresentasikan di
depan kelas guna meningkatkan keberanian dan rasa syukur atas
kemerdekaan Indonesia.
6 JP
1.2 Memahami bentuk dan dampak modernisasi yang terjadi di Indonesia
terutama di bidang kebudayaan pasca kemerdekaan Indonesia dan upaya untuk
tetap menjaga pewarisan budaya yang menjadi jati diri bangsa melalui
pengamatan di sekitar tempat tinggalnya dengan cara membuat makalah secara
berkelompok agar dapat merasakan kebanggaan terhadap budaya lokal dan
nasional.
8 JP
1.3 Mendesain peta penampakan letak wilayah Indonesia di
tengah negara ASEAN dan menyertainya dengan dampak
keberadaan Indonesia tersebut akibat adanya modernisasi di
berbagai bidang yang dilakukan secara berkelompok dan
12 JP menjadikannya bahan pameran serta sarana belajar di dinding
kelas.

1.4 Menganalisis keterkaitan kemudahan transaksi dengan penggunaan mata uang


tunai dan non tunai terhadap budaya konsumerisme global, dimana peserta didik
diharapkan mampu menyerap informasi yang tersirat dalam literasi keuangan dan
menyelesaikan lembar kerja siswa secara mandiri.

Glosarium
- Road Map : dokumen yang menjadi gambaran besar serta petunjuk dalam melakukan
perubahan dan mencapai sesuatu yang disertai dengan garis waktu dan garis besar kejadian
sebagaipanduan untuk memudahkan menyerap informasi.
- Kolonialisme : praktik penguasaan atau penjajahan dari bangsa lain terhadap suatu
bangsa dengan tujuan untuk memperluas kekuasaan.
- Kemerdekaan : suatu bentuk kebebasan dari segala bentuk penjajahan dan ketakutan -
Modernisasi: perubahan-perubahan di dalam masyarakat mengenai perubahan norma sosial,
nilai sosial, susunan lembaga yang ada di masyarakat, pola perilaku sosial, dan segala aspek di
dalam kehidupan sosial.
- ASEAN : organisasi kerja sama negara di Asia Tenggara dengan berbagai bidang
kegiatan seperti ekonomi, sosial, budaya, pendidikan serta politik dan keamanan negara.
- Transaksi keuangan : segala kegiatan yang melibatkan perubahan kondisi keuangan,
seperti kegiatan penjualan danpembelian di masyarakat.
- Pembayaran tunai: sistem pembayaran yang menggunakan uang kartal (kertas atau koin)
yang syah di negara tersebut.
- Pembayaran non tunai: sistem pembayaran yang menggunakan uang giral (bilyet giro,
cek, kartu kredit, kartu debit dan uang elektronik).
- Konsumerisme : paham atau ideologi yang menjadikan seseorang atau kelompok melakukan
atau menjalankan proses konsumsi atau pemakaian barang-barang hasil produksi secara
berlebihan atau tidak sepantasnya secara sadar dan berkelanjutan.
- Hierarki Maslow : kebutuhan manusia tersusun atas lima hierarki, yaitu kebutuhan fisiologis,
rasa aman, sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri, dimana semakin tinggi hierarkinya
semakin sedikit manusia yang mampu memenuhinya.

Materi 2:
Memahami perkembangan ekonomi di era digital.

Pemahaman Bermakna
- Konsep utama : uang kartal, uang giral, e-money, online shop, pola konsumtif, alat
pembayaran, sistem pembayaran, transaksi perbankan, era digital, masyarakat jaringan
(network society).
- Variasi :
1. Mengidentifikasi peranan digitalisasi perbankan dalam kehidupan perekonomian
masyarakat terutama dalam transaksi keuangan, serta perdagangan internasional. 2.
Menyajikan data dan fakta pengaruh era digital terhadap keberadaan masyarakat jaringan
atau network society yang semakin mudah ditemukan.

Pengantar Materi
Pada materi “Memahami perkembangan ekonomi di era digital” peserta didik akan mencoba
memahami dan menganalisa perubahan alat dan sistem pembayaran dari waktu ke waktu mulai
dari barter hingga e-money. Mereka juga diharapkan mampu memberikan solusi atas
kecenderungan pola konsumtif masyarakat atas kemudahan transaksi keuangan serta semakin
meluasnya masyarakat jaringan atau (network society).

Pertanyaan Panduan
1. Apakah dari jaman dulu masyarakat Indonesia sudah menggunakan uang tunai seperti saat
ini?
2. Menurutmu apa yang menyebabkan masyarakat mau menerima uang sebagai alat
pembayaran yang syah?
3. Apakah kamu pernah membeli suatu barang secara online? Bagaimana cara kamu
membayarnya?
4. Apakah kamu pernah menerima transfer uang dari orang lain yang dapat kamu lihat dari
telepon genggam tanpa harus pergi ke bank?
5. Kira-kira jika kita membeli barang dari Amerika apakah kita harus mengantarkan uang ke
sana secara langsung?
6. Bolehkah kita melakukan kegiatan yang konsumtif?
7. Apa yang kamu ketahui tentang masyarakat jaringan?
8. Apa faktor yang melatarbelakangi terjadinya masyarakat jaringan?

Alokasi Waktu:
38 JP

Keterangan warna:
Profil pelajar Pancasila : warna merah Elemen Pemahaman konten : warna biru Elemen
Keterampilan Proses : warna hijau

Alokasi Tujuan Pembelajaran

Waktu
10 JP
2.1 Menganalisis sejarah perkembangan keuangan di Indonesia dan dunia (mulai
dari sistem barter hingga sistem uang digital) berdasarkan literasi keuangan
yang dilakukan secara mandiri dengan dan diwujudkan dalam mind map yang
akan dipresentasikan melalui kelompok kecil di dalam kelas.
6 JP
2.2 Menggambarkan bagan perbedaan perdagangan internasional yang berbasis
pada kemajuan teknologi serta kemajuan sistem pembayaran dengan
perdagangan internasional sebelum masa sistem pembayaran non tunai yang
akan menjadi portofolio dan sumber belajar di dalam kelas.
12 JP 2.3
Membuat sebuah karya (power point, video animasi, vlog) yang akan di upload
di social media (dapat juga dilakukan di dalam kelas) mengenai peranan
teknologi dalam transaksi perbankan dan non perbankan serta hak dan
kewajiban yang menyertai masyarakat dalam transaksi keuangan secara
berkelompok guna meningkatkan rasa kerja sama.

10 JP 2.4 Mengevaluasi pola perkembangan masyarakat di era perkembangan informasi yang


semakin pesat hingga membentuk masyarakat jaringan (network society) yang
dapat diamati di lingkungan sekitar secara langsung maupun melalui studi literasi
dalam suatu lembar kerja siswa yang hasilnya akan didiskusikan di dalam kelas.

Glosarium:
- Barter : sistem tukar menukar barang dengan barang tanpa alat ukur yang tetap karena
masyarakat belum mengenal uang sebagai alat tukar.
- Literasi keuangan : seperangkat pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam
membuat keputusan dan kebijakan yang efektif dengan memanfaatkan seluruh sumber daya
keuangan yang dimilikinya.
- Sistem pembayaran : sistem yang berhubungan dengan pemindahan sejumlah nilai uang
dari satu pihak ke pihak lain.
- Teknologi: sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi
kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
- Transaksi perbankan : pelunasan pemberesan atau pembayaran yang dilakukan di suatu
bank kepada nasabah.
- Uang elektronik : uang yang digunakan dalam transaksi keuangan dengan perantara
Internet atau dapat juga dikatakan uang yang tidak memiliki bentuk fisik. - Bilyet giro :
surat perintah dari Penarik kepada Bank Tertarik untuk melakukan pemindahbukuan
sejumlah dana kepada rekening Penerima.
- Telegraphic transfer : solusi apabila Anda ingin melakukan pengiriman uang ke rekening
Anda di luar negeri, atau ke bank lain di luar negeri yang tidak termasuk fasilitas Global
Transfer.
- Masyarakat jaringan (digital network) : masyarakat yang terbentuk secara sosial, politik,
dan perubahan budaya yang disebabkan oleh penyebaran jaringan, teknologi digital
informasi dan teknologi komunikasi.

Materi 3:
Memahami tantangan pembangunan dan potensi Indonesia menjadi negara maju.

Pemahaman Bermakna
- Konsep utama : semangat juang nasional, upaya mengisi kemerdekaan, proklamasi,
kesejahteraan, negara maju, negara berkembang, modernisasi, agrikultur. - Variasi :
1. Memahami dan mengikuti semangat juang nasional sebagai upaya meraih kemerdekaan
dan berkelanjutan hingga menjadikan Indonesia berpotensi untuk menjadi negara maju
dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki dan tantangan yang harus dihadapi.
2. Menyusun karya sederhana seperti vlog atau video animasi untuk menggambarkan
kondisi ekonomi dan sosial masyarakat sebagai negara agraris yang akan menjadi
potensi kemajuan Indonesia.

Pengantar Materi
Pada materi “Memahami tantangan pembangunan dan potensi Indonesia menjadi negara maju”
ditekankan pentingnya pemahaman mengenai potensi sumber daya alam yang dimiliki Indonesia
terutama sektor agrikultur yang menjadikan peluang Indonesia menjadi negara maju semakin
besar. Mereka juga diharapkan mampu mengidentifikasi fenomena di masyarakat mengenai
karakteristik masyarakat di era modernisasi dan perbedaan karakter masyarakat di negara maju
dan berkembang.

Pertanyaan Panduan
1. Apa hal yang berbeda pada masa awal kemerdekaan Indonesia dan saat ini jika dilihat dari
kondisi masyarakat secara sosial dan ekonomi?
2. Apa yang melatarbelakangi semangat juang bangsa Indonesia untuk terus bergerak ke arah
yang lebih baik.
3. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan kita sebagai generasi muda untuk mengisi
kemerdekaan dengan kesiapan menjadikan Indonesia sebagai negara yang kuat? 4. Apa yang
membedakan negara maju dan negara berkembang?
5. Potensi apa yang dimiliki Indonesia yang dapat mendukungnya menjadi negara maju?
6. Dapatkah sektor agrikultur Indonesia mendorong Indonesia menjadi negara maju? 7.
Apa saja yang dapat kamu rasakan akibat modernisasi dewasa ini?
8. Bagaimana upaya yang tepat untuk menghadapi modernisasi di segala bidang?

Alokasi Waktu:
36 JP

Keterangan warna:
Profil pelajar Pancasila : warna merah Elemen Pemahaman konten : warna biru Elemen
Keterampilan Proses : warna hijau
Alokasi
Tujuan Pembelajaran
Waktu
10 JP 3.1 Menyusun road map yang menggambarkan keterkaitan peristiwa-peristiwa penting
yang mewarnai sejarah kemerdekaan Indonesia (mulai dari proklamasi hingga
Indonesia modern) dan dampaknya terhadap corak kehidupan masyarakat
Indonesia yang bergerak ke arah kemajuan yang akan dipresentasikan di dalam
kelas guna menggugah rasa keingintahuan serta keberanian dalam
mengemukakan pendapat.

12 JP 3.2 Menyusun makalah mengenai karakteristik negara maju dan berkembang, serta
kesiapan bangsa Indonesia untuk menjadi negara maju akibat potensi sumber
daya alam, sumber daya manusia dan sumber daya modal yang dimiliki secara
mandiri dan kemudian disajikan melalui seminar di dalam kelas.

8 JP 3.3 Melakukan pengamatan di lingkungan sekitar (daerah agraris) maupun


melalui penelusuran internet (daerah non agraris) mengenai kekuatan dan
kelemahan sektor agrikultur di Indonesia yang bertujuan untuk menciptakan
peluang
Indonesia menjadi salah satu negara maju di dunia dalam bentuk lembar
kerja siswa yang akan didiskusikan bersama di dalam kelas.
6 JP
3.4 Mengamati dinamika penduduk Indonesia di masa pembangunan akibat
adanya modernisasi di segala bidang dan menuangkannya dalam bentuk
video animasi sederhana atau vlog melalui media pendukung secara bersama-
sama dengan mengutamakan kreativitas dan kerja sama kelompok untuk
kemudian disajikan di dalam kelas atau melalui media social.

Glosarium

- Proklamasi : pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh orang yang berwenang untuk
membuat pengumuman tertentu. Proklamasi saat ini digunakan dalam kerangka
pemerintahan beberapa negara dan biasanya dikeluarkan atas nama kepala negara.
- Globalisasi: integrasi internasionalyang terjadi karena pertukaran pandangan dunia
atau hilangnya sekat-sekat antarnegara.
- Modernisasi : perubahan-perubahan di dalam masyarakat mengenai perubahan norma
sosial, nilai sosial, susunan lembaga yang ada di masyarakat, pola perilaku sosial, dan
segala aspek di dalam kehidupan sosial.
- Negara maju : istilah yang diberikan untuk negara-negara yang memiliki taraf hidup yang
relatif tinggi baik dari segi teknologi maupun ekonominya.
- World bank : merupakan sebuah lembaga keuangan internasional yang menyediakan
pinjaman kepada negara berkembang untuk program pemberian modal. - Negara berkembang
: istilah yang umum digunakan untuk menjelaskan suatu negara dengan kesejahteraan
material tingkat rendah atau masih mengandalkan perekonomian dari sektor agraris
sederhana.
- Agraris : suatu keadaan dimana tingkatperekonomiannya sangat bergantungpada sektor
pertanian.
- Agrikultur : suatu upaya untuk memproduksi atau membuat makanan, pangan, serat dan
hasil lainnya dalam bidang pertanian yang memerlukan tenaga manusia, yang di
dalamnya pun termasuk berbagai jenis tanaman tertentu serta pertambahan pada
berbagai hewan lokal.
- Dinamika penduduk : perubahan / pertumbuhan jumlah penduduk dari waktu ke waktu,
hal ini disebabkan karena adanya peristiwa kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk
atau migrasi.

Materi 4:
Memahami peran diri sebagai masyarakat dunia.
Pemahaman Bermakna
- Konsep utama : globalisasi, geopolitik, kerja sama bilateral, kerja sama regional, kerja
sama internasional, ASEAN, KAA, PBB.
- Variasi :
1. Mengidentifikasi dampak kerja sama internasional yang diikuti Indonesia terhadap
peranannya bagi dunia, sekaligus menempatkan diri (role playing) sebagai tokoh dunia
yang akan memengaruhi arah kebijakan perekonomian nasional dan dunia.

Pengantar Materi
Pada materi “Memahami peran diri sebagai masyarakat dunia” peserta didik mencapai tingkatan
akhir Fase D, karena mereka akan memahami dan memanfaatkan kompleksitas kerja sama
ekonomi bilateral, regional dan internasional dalam seni bermain peran (role playing) serta
memberikan ide-ide untuk menguatkan posisi mereka dalam masyarakat dunia.

Pertanyaan Panduan
1. Apakah mungkin Indonesia berdiri sendiri tanpa kerja sama dengan negara lain di dunia?
2. Apa peranan yang dapat kita lakukan sebagai generasi penerus bangsa dalam era globalisasi
saat ini?
3. Apa dampak kerja sama ekonomi dan sosial yang dijalin Indonesia dengan negara-negara
lain di dunia?
4. Apakah ada dampak dari kerja sama antarnegara secara politik?
5. Menurut kamu, bagaimana kondisi populasi dunia pada saat ini?
6. Di negara manakah persebaran populasi paling banyak di dunia?
7. Kapan suatu negara dapat dikatakan mencapai kemakmuran?
8. Dapatkah kita berpartisipasi dalam upaya mencapai kemakmuran?
Alokasi
Waktu: 34 JP

Keterangan warna:
Profil pelajar Pancasila : warna merah
Elemen Pemahaman konten : warna biru
Elemen Keterampilan Proses : warna hijau
10 JP
4.1 Melakukan role playing menjadi perwakilan negara-negara di dunia dalam
sidang mengenai konsep kerja sama regional, dampak, dan kekuatan dari
berbagai sudut pandang baik sosial, politik, sejarah dan ekonomi guna
menunjukkan peranan diri terhadap masyarakat di dunia secara aktif, inovatif,
kreatif dan mandiri.
6 JP
4.2 Menganalisis dampak kerja sama internasional yang dilakukan oleh
Indonesia di bidang politik, ekonomi dan budaya melalui penelusuran
internet dan studi literasi secara berkelompok yang akan dituangkan dalam
bentuk power point dan dipresentasikan di dalam kelas.
10 JP
4.3 Membuat peta wilayah dan populasi dunia dengan data yang diperoleh dari
berbagai sumber melalui kerja sama kelompok yang saling menghormati dan
saling menghargai untuk kemudian dipresentasikan di dalam kelas dengan
menggunakan kalimat sendiri.

8 JP
4.4 Mengklasifikasikan negara-negara di dunia menjadi negara maju dan
berkembang berdasarkan berbagai indikator yang memengaruhinya dan
menyusunnya dalam sebuah laporan tertulis yang akan disajikan di dalam
kelas guna mendapatkan refleksi atas kondisi kemakmuran nasional dan
peranan kita di dalamnya.

Glosarium
- Kerja sama regional : kerja sama yang dilakukan oleh negara- negara yang berada di
kawasan satu rumpun. Misalnya kerja sama yang dilakukan oleh negara- negara di
kawasan Asia Tenggara.
Alur Tujuan Pembelajaran_IPS Terpadu Fase D_Tri Indah Nurchayati_Kelas Pintar

This document is available free of charge on


- Kerja sama internasional: kerja sama yang dilakukan oleh julukan negara- negara di
dunia tanpa mengenal batasan wilayahnya.
- Kerja sama bilateral: kerja sama yang dilakukan antar 2 negara saja. - PBB : organisasi
internasional yang didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945 untuk mendorong kerja sama
internasional.
- KAA : konferensi antara negara-negara Asia dan Afrika, yang kebanyakan baru saja
memperoleh kemerdekaan.
- ASEAN : sebuah organisasi geopolitik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia
Tenggara yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan
pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian dan
kestabilan di tingkat regional, serta meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan
di antara anggotanya dengan damai.
- Populasi: sekumpulan manusia atau individu yang menempati suatu wilayah dalam kurun
waktu tertentu.
- Negara maju : istilah yang diberikan untuk negara-negara yang memiliki taraf hidup yang
relatif tinggi baik dari segi teknologi maupun ekonominya.
- Negara berkembang : istilah yang umum digunakan untuk menjelaskan suatu negara
dengan kesejahteraan material tingkat rendah atau masih mengandalkan perekonomian
dari sektor agraris sederhana.

Mengetahui, Padang, Juli 2023


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Rohabdi Rusdan, S.Pd. Syapyar, S.Pd.


NIP.197011151995121002 NIP.196807212007011007

Anda mungkin juga menyukai