Anda di halaman 1dari 24

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

Pelajaran : IPS
Jenjang : SMP
Mata Pelajaran : IPS
Fase :D
Kelas : 7-9
Penyusun : Dadang Fajar Getarrawan, M.Pd.
Petunjuk Penggunaan
Alur Tujuan Pembelajaran atau ATP adalah urutan penyampaian yang berkesinambungân dari
unitunlt pembelajaran yang tujuannya jelas, cakupan lengkap dan kedalamannya cukup, yang
secara keseluruhan dirancang untuk mencapai Capaian pembelajaran Setiap Fase. ATP akan
memuat materi inti, pemahaman bermakna, tujuan pembelajararv rangkaian kegiatan yang
mengarah ke HOTS, profil pelajar Pancasila serta perkiraan jumlah jam pelâjaran dan
glosarium yang memudahkan guru untuk menyusun bahan ajar yang dibutuhkan. Seluruh CP
akan dicapai dalam 3 tahun yaitu kelas 7, 8 dan 9 dalam urutan yang telah disediakan dengan
tetap memberikan ruang bagi guru untuk melakukan inovasi dan kreasi atas tujuan
pernbelajaran yang telah disediakan.

CP IPS Terpadu (Fase D)


Pada akhir fase ini peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan keberadaan
diri dan keluarga serta lingkungan terdekatnya. la mampu menganalisis hubungan antara
kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat serta memahami potensi sumber
daya alamnya. la juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis
nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya. la mampu memahami bagaimana
masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. la mampu
menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan
perekonomian. Peserta didik juga mampu memahami dan memiliki kesadaran terhadap
perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. la dapat menganalisis
perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan
potensi Indonesia menjadi negara maju. la menyadari perannya sebagai bagian dari
masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan
ikut memberikan kontribusi yang positif.
Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi pembelajaran melalui siklus inkuiri
dalam proses belajarnya, yaitu mengamati, merumuskan pertanyaan dan mengategorikan
pertanyaanpertanyaan berdasarkan kriteria tertentu, memprediksi apa yang akan terjadi
dengan rumusan sebab akibat. Peserta didik juga dapat merencanakan dan mengembangkan
ide dengan penyelidikan faktafakta. peserta didik mencari dan mengumpulkan informasi,
mengolah informasi, dan menganalisis informasi baik dengan pendekatan kualitatif,
kuantitatif, maupun campuran. Peserta didik melakukan suatu kegiatan yang tertata untuk
mengukur hasil suatu kegiatan, apakah telah Sesuai dengan tujuan yang direncanakan atau
tidak. peserta didik menarik kesirnpulanvmerumuskan dan melaksanakan aksi nyata atau
membuat karya terkait dengan materi yang dipelajari dengan melakukan refleksi dalam setiap
tahapan siklus. Selain itu, peserta didik juga dapat mengkomunikasi ide, gagasan, produk,
maupun aksl-aksi nyata yang telah dilakukan dengan bajk melalul laporan sederhana,
presentasi, mau pun melalui pameran.
Kelas 7
CP Kelas 7:
peserta didik memahami keberadaan diri dan keluarga di tengah lingkungan sosial
terdekatnya. la menganalisis hubungan antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik
masyarakat dan cara mereka beraktivitas. Peserta didik juga memahami bagaimana
masyarakat Saling berupaya memenuhi kebutuhan hidupnya. la menganalisis isu
pemberdayaan masyafakat untuk ikut memberikan kontribusi Yang positif terhadap
lingkungan sekitarnya.
peserta didik mengeksplorasi kondisi sosial lingkungan sekitar. la mengurutkan peristiwa
sejarah dalam kerangka kronologis dan menghubungkan dengan kondisi ini. la
membuatkarya atau melakukan aksi sosial Yang relevan di lingkungan keluarga dan
masyarakät gerdekat, kemudian melakukan refleksi dari setiap proses Yang sudah dilakukan.
Materi 1:
Mernahami keberadaan diri dan keluarga di tengah lingkungan sosial
Pemahaman Bermakna
Konsep utama : nilai dan norma, mata pencaharian, sejarah mikro, tradisi lisan, folklore, teka
teki rakyat, bahasa rakyat, denah, peta, Skala, lingkungan sosial, sumber daya dan pekerjaan.
Variasi
1. Melakukan pengamatan di lingkungan keluarga dan lingkungan sekitar mengenai
nilai, norma, perilaku sosial, tradisi lisan, serta ragam pekerjaan Yang ada.
2. Melakukan unjuk kerja berupa ragam sejarah mikroyangterjadi di lingkungan
sekitartempat tinggalnya guna menciptakan pribadi Yang kuat dan menghargai
keberagaman dan kekayaan nasional.
Pengantar Materi
Pada materi "Memahami keberadaan diri dan keluarga di tengah lingkungan sosial" peserta
didik akan belajar memahami keberadaan dirinya di dalam lingkungan keluarga dan
lingkungan sekitar melalui pengamatan nilai norma Yang ada. Perbedaan nilai dan norma
Yang berlaku akan mendorong mereka untuk mencari informasi mengenai apa Yang
menyebabkan perbedaan tersebut, hingga menemukan adat, dan tradisi Yang menyertai
masyarakat melalui pembelajaran mikrohistori. Melalui pengamatan lingkungan sekitar
mereka juga diharapkan mampu melihat keragaman sektor mata pencaharian di masyarakat
serta apa Yang mereka cita-citakan di masa mendatang.
Pertanyaan panduan:
1. Apa perbedaan nilai dan norma Yang berlaku di masyarakat?
2. Mengapa norma Yang berkembang di masyarakat suatu wilayah berbeda dengan
norma di Wilayah Iainnya?
3. Mengapa mata pencaharian penduduk di setiap wilayah berbeda-beda, faktor apa
Yang memengaruhinya?
4. Apakah kamu dapat menemukan sejarah lokal di lingkungan sekitartempat
tinggalrnu?
5. Bagaimana cara membedakan denah dan peta suatu wilayah?
6. Apa pengaruh kekayaan daya alam Yang terdapat di Wilayah tem>at tinggalmu
terhadap kegiatan ekonomi masyarakat?
Alokasi Waktu:
32 JP
Keterangan warna:
Profil pelajar Pancasila : warna merah
Elemen Pemahaman konten : warna biru
Elemen Keterampilan Proses: warna hijau
Alokasi Tujuan Pembelajaran
Waktu
8 JP 1.1 Mengamati kondisi lingkungan tempat tinggal dari berbagai sudut
pandang, seperti pola interaksi, pola tempat tinggal serta ragam pekerjaan
dan menuliskannya dalam tembar kerja siswa atau laporan tertulis untuk
dipresentasikan di dalam kelas secara mandiri.
10 JP 1.2. Mencari informasi secara berkelompok mengenai sejarah lokal yang
ada di lingkungan tempat tinggalnya baik dalam bentuk sejarah lisan,
nyanyian rakyat, dongeng, legenda maupun teka teki rakyat dengan tujuan
untuk menggali sejarah mikro dan menemukan nilai-nilai luhur
kemasyarakatan di lingkungan tempat tinggalnya. Dan kemudian
dipentaskan di dalam kelas dalam bentuk unjuk kerja (nyanyian rakyat
secara berkelompok, mendongeng, menceritakan kembali legenda rakyat,
maupun bermain teka teki rakyat dl dalam kelas).
6JP 1.3 Membuat denah yang menggambarkan perjalanan dari lingkungan
tempat tinggalnya ke lingkungan sekolah secara kreatif, untuk kemudian
disatukan dengan teman-teman sekelasnya guna menyusun peta yang
merepresentasikan kawasan kecamatan, atau kota tempat tinggal peserta
didik.
8JP 1.4 Mengidentifikasi sumber daya alam di lingkungan tempat tinggalnya
untuk mencari keterkaitan dengan ragam pekerjaan yang ada sekitarnya
dan merumuskannya dalam produk karya tulis (laporan tertulis atau lembar
kerja siswa) guna memancing peserta didik untuk berpikir kritis dan
terstruktur.
Glosarium:
 Presentasi : kegiatan berbicara guna menyampaikan pendapat atau materi kepada
banyak orang sebagaj salah satu bentuk komunikasi.
 Unjuk kerja : penilaian yang mengungkapkan kemampuan siswa dalam pemahaman
konsep, pemecahan masalah dan komunikasi baik dalam bentuk karya Seni, power
point, bernyanyi, berolah peran, berdiskusi,
 Interaksi : Tindakan yang melibatkan sekurang-kurangnya 2 manusia/objek yang saling
berhubuangan.
 Mikrohistori: kajian sejarah yang memberi perhatian pada unit analisis yang sempit
seperti peristiwa tertentil, komunitas di pedesaan, dan atau sejarah yang terjadi di
dalam lingkup keluarga dan individu.
 Tradisi lisan: suatu tradisi yang berupa tuturan yang diwariskan secara turun temurun
oleh masyarakat secara lisan seperti melalui dongeng, pantun, cerita rakyat, atau
ekspresi lisan lain.
 Nyanyian rakyat: suatu bentuk sejarah mikro yang terdiri dari kata-kata dan lagu yang
beredar luas di masyarakat tertentu dan berbentuk tradisional serta banyak memiliki
tarian.
 Cerita rakyat: cerita pada zaman dahulu yang hidup di kalangan rakyat yang
diceritakan Secara turun-temurun.
 Dongeng: cerita fiktif atau imajinatif yang diceritakan secara turun temurun pada
umumnya dogeng tidak diketahui pengarangnya diceritakan untuk hiburan dan
mengajorkan akan hal yang baik dan buruk.
 Sumber daya alam: segala sesuatu yang terkandung di alam dan dopat djmanfaatkan
oleh manusia guna memenuhi kebutuhan.
Materi 2:
Memahami hubungan antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik dan cara
masyarakat beraktivitas.
Pemahaman Bermakna
Konsep utama: fenomena geosfer, atmosfer, hidrosfer, litosfer, kebutuhan, kelangkaan,
interaksi sosial, keragaman masyarakat, masa praaksara.
Variasi
1. Manusia dan interaksi sosial Mengklasifikasikan pembabakan masa praaksara di
Indonesia dan dunia.
2. Memahami dan menganalisa mengenai fenomena geosfer yang memengaruhi
kebutuhan yang terjadi di masyarakat.
Pengantar Materi:
Pada materi "Memahami hubungan antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik dan
cara masyarakat beraktivitas" titik berat pernahaman siswa diletakkan pada perbedaan
kebutuhan dan keinginan, serta akibat kelangkaan dan upaya untuk mengatasinyajika dilihat
dari kondisi geografis Indonesia. Perbedaan kebutuhan dan kondisi masyarakat akan
mengakibatkan terjadinya perubahan interaksi sosial yang mendorong beragamnya mata
pencaharian serta sektor pekerjaan di masyarakat. Sementara itu peserta didik juga
diharapkan mampu memahami dan mengklasifikasikan pembabakan masa praaksara di
Indonesia dan dunia.
Pertanyaan panduan:
1. Apa yang kamu ketahui tentang atmosfer, litosfer, dan hidrosfer?
2. Mengapa manusia bisa bernapas ketika berada di bawah lapisan atmosfer tetapi tidak
dapat bernapas tanpa bantuan alat di luar angkasa?
3. Mengapa jumlah air bersih di bumi semakin sedikit padahal air menempati 2/3 dari
wilayah permukaan buml?
4. Mengapa harga barang-barang bisa semakin mahal menjelang hari raya?
5. Apa perbedaan kebutuhan dan keinginan?
6. Apa yang terjadi jika manusia tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya?
7. Apa saja yang termasuk ke dalam interaksi sosial?
8. Mengapa masyarakat Jawa memiliki Ciri fisik yang berbeda dengan masyarakat
Kalimantan atau papua?
9. Apa yang bisa menjadi sumber sejarah pada masa praaksara?
10. Kapan masa praaksara berakhir?
Alokasi Waktu:
38 JP
Keterangan warna:
Profil pelajar Pancasila : warna merah
Elemen Pemahaman konten : warna biru
Elemen Keterampilan proses : warna hijau
Waktu Tujuan pembelajaran
12 JP 2.1 Mengamati dan mengklasifikasikan fenomena geosfer, atmosfer, litosfer
dan hidrosfer yang ditemúkan di lingkungan tempat tinggalnya secara
berkelompok dan bergotong royang dan menerjemahkannya ke dalam
bentuk mind map atau Power pointSederhana.
12 JP 2.2 Berpikir kritis untuk mengaitkan konsep kebutuhan dan kelangkaan
yang terjadi di lingkungan sekitar dengan tujuan untuk menemukan solusi
konkret atas permasalahan kelangkaan seperti penghematan sumber daya,
pencarian sumber daya atau komoditas pengganti dan pengubahan sistem
pengelolaan dalam bentuk pendapat tertulis yang akan disampaikan dalam
diskusi terbuka di dalam kelas.
2.3 Melakukan kunjungan baik secara langsung maupun secara virtual ke
fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah, pasar, lembaga
pemasyarakatan guna mengklasifikasikan jenis interaksi sosial yang
terjadi dan menuliskannya dalam sebuah lembar kerja siswa secara jujur
dan bertanggung jawab.
2.4 Mengamati persebaran suku bangsa di melalui berbagai sumber
pembelajaran dan merealitakannya dengan perkembangan masa praaksara
yang berlaku di Indonesia dan sejarah dunia guna memunculkan rasa
bangga atas kekayaan bangsa Indonesia melalui tukar pendapat dan
presentasi hasil diskusi di dalam kelas.
Glosarium:
 Mind map : pemetaan pikiran yang terorganisir secara visual dan konsep guna
mempermudah proses mengingat dan memahami suatu materi.
 Fenomena geosfer: fenomena alam yang dapat d/pelajar/dengan Ilmu geograf/yang dopat
terjad/ di orea atmosfer, litosfer, dan hidrosfer.
 Atmosfer : lapisan gas yang memilikiketebalan ribuan kilometer yang terdiri dari
berbaga/ lapisan dengan kemanfaatannya yang berbeda-beda.
 Litosfer: lapisan penyusun kulit bumiyang terjadi dari batuan dan mineral.
 Hidrosfer: lapisan air yang menyelimuti bumi yang meliputi danau, sungai, laut
Samudra, salju, gletser dan air tanah.
 Kebutuhan: segala yang dibutuhkan manusia untuk dapat bertahan hidup.
 Kelangkaan:Suatu kondis/ketimpangan dimana alat pemuas kebutuhan yang terbatas
jumlahnya tidak mampu memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas jumlahnya.
 Interaksi sosial : hubungan timbal balik yang melibatkan dua orang atau lebih dalam
bentuk positif maupun negative baik secara langsung maupun tidak langsung.
 Suku bangsa: yaitu golongan manusia yang anggota-anggotanya mengidentifikasikan
dirinya dengan sesamanya, misalnya suku Jawa, suku Sunda, suku Asmat, suku Dayak
dan suku Minang.
 Masa Praaksara: masa di mana manusia belum mengenal tulisan sehingga bukti
sejarahnya ditemukan dari peninggalan-peninggalan seperti lukisan tangan, tumpukan
kulit kerang dan gua-gua yang digunakan sebagai tempat tinggal.
Materi 3
Memahami cara masyarakat bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam konteks lokal.
Pemahaman Bermakna
Konsep Utama
Upaya pemenuhan kebutuhan, stratifikasi sosial, mobilitas vertikal, mobilitas horizontal,
produksi, perdagangan, perbedaan selera, perdagangan antarwilayah.
Variasi
1. Mengamati dan memahami upaya manusia dalam memenuhi kebutuhan dengan ragam
pekerjaan Yang ada di sekitar wilayah tempat tinggalnya.
2. Menunjukkan bukti nyata adanya mobilitas sosial di dalam masyarakat sekitar dan
masyarakat nasional.
Pengantar Materi
Pada materi "Memahami cara masyarakat bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam
konteks lokal" peserta didik akan mencoba memahami upaya pemenuhan kebutuhan
masyarakat Yang beragam berdasarkan kondisi geografis di sekitarnya. Mereka juga dapat
menemukan fakta-fakta mengenai pemenuhan kebutuhan daerahnya yang berasal dari
perdagangan antarwilayah. Selain itu mereka juga akan mengamati dan menemukan fakta
terkait mobilitas sosial yang terjadi di sekitarnya.
Pertanyaan Panduan:
1. Apa Yang keluargamu lakukan untuk memenuhi kebutuhan?
2. Apakah terdapatsektor produksi di lingkungan keluargamu atau di sekitar tempat
tinggalmu?
3. Apakah ibu Yang sedang memasak di dapur termasuk kegiatan produksi ?
4. Apa Yang kamu ketahui tentang kelas sosial di dalam masyarakat?
5. Dapatkah seseorang berpindah kelas sosial, jika bisa bagaimana caranya?
6. Apakah Chaerut Tanjung termasuk ke dalam mobilitas vertikal? Mengapa bisa begitu?
Apakah Semua produk Yang kamu pakai di produksi Oleh masyarakat di sekitarmu?
7. Mengapa kamu bisa membeli produk dari luar daerah atau luar pulau di sekitarmu?
8. Apa karakteristik wilayah Yang menonjol di sekitarmu?
9. Apakah pernah ada kerajaan di sekitar tempat tinggalmu,jika ada masihkah berlangsung
hingga
10. Saat ini atau sudah tidak ada?
11. Apa keterkaitan antara kerajaan Indonesia, negara maritim dan perdagangan
antarwilayah?
Alokasi Waktu: 42 JP
Keterangan warna:
Profil pelajar Pancasila : warna merah
Elemen Pemahaman konten : warna biru
Elemen Keterampilan proses : warna hijau
Alokasi Tujuan Pembelajaran
Waktu
12 JP 3.1 Mengamati kegiatan produksi, konsumsi dan distribusi yang terjadi di
lingkungan keluarga dan tempat tinggalnya secara mandiri untuk
mernahami kegiatan ekonomi secara umum dan mempraktikkannya
dengan produksi sederhana, seperti makanan ringan atau karya seni
(kerajinan tangan seperti Anyaman, ukiran, produk kain perca) dan
melakukan role playing interaksi pasar di dalam kelas atau
menyajikannya dalam bentuk pameran hasil karya produksi siswa.
3.2 Melakukan penelusuran biografi salah satu tokoh terkemuka atau tokoh
berpengaruh di lingkungannya baik secara langsung melalui wawancara
maupun melalui penelusuran literasi guna menarik kesimpulan mengenai
mobilitas sosial di dalam masyarakat Indonesia yang akan disampaikan
dalam bentuk makalah yang akan didiskusikan di dalam kelas secara
jujur dan bertanggungjawab.
10 JP 3.3 Mencari 5 sampai 10 produk yang biasa di konsumsi sehari-hari dan
mengidentifikasi asal wilayam harga, dan saluran distribusi yang
digunakan guna memahami jalur perdagangan antarwilayah dan
akibatnya terhadap masyarakat di Wilayah tersebut dan menuliskannya
dalam lembar pengamatan untuk kemudian dikemukakan di dalam kelas
secara aktif dan berani.
12 JP 3.4 Mengidentifikasi karakteristik wilayah tempat tinggal dan wilayah
Indonesia secara keseluruhan melalui pendekatan sejarah kerajaan
maritim Indonesia guna menggambarkan jalur perdagangan antarwilayah
di Indonesia dan dunia secara bergotong royang dengan kelompoknya
dan disajikan dalam bentuk cerita bergambar yang akan disampaikan
pada diskusi terbuka di dalam kelas.
Glosarium:
 Rote playing: seni bermain peran, drama peserta didik akan diminta untuk memainkan
karakter lain yang sesuai dengon situasi yang ada, misalnya menjadi pedoganq dan
pembeli di dalam pasar.
 Wawancara: teknik mengumpulkan data-data yang berupa informasi dari narasumber
dengan mengajukan pertanyaan-pertnnyann tertentu.
 Diskusi: interaksi antara dua orang atau lebih/kelompok dalam bentuk ilmu atau
pengetahuan dasar dengn tujuan memberikan rasa pemahaman yang baik dan benar.
 Kegiatan ekonomi: kegiatan manusia untuk membuat, mengonsumsi maupun
memperjual belikan barang danjasa sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup.
 Produksi: kegiatan untuk menambah atau meningkatkan nilai guna barang dan jasa
dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
 Konsumsi: kegiatan untuk mengurangi atau menghabiskan nilau guna barang dan jasa
dengan tujuan untuk memenuh/ kebutuhan.
 Distribusi: kegiatan ekonomi untuk menyalurkan barang dan jasa dari produsen kepada
konsumen dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
 Mobilitas sosial: gerak sosia/atau perpindahan orang atau kelompok dari suatu strata/
kedudukan sosial tertentu ke strata sosial yang lainnya.
 Kerjaan: suatu bentuk pernerintahan yang dipimpin oleh seorang raja yang bertindak
sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
 Perdagangan: bidang usaha yang berupa kegiatan menjual kembali barang dan jasa tanpa
mengubah bentuknya dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
Materi 4:
Memahami isu pemberdayaan masyarakat dalam konteks lokal.
Pemahaman Bermakna
Konsep utama : interaksi sosial, penyimpangan sosial, lembaga sosial, pertumbuhan
penduduk, natalitas, mortalitas, migrasi, bonus demografi.
Variasi
1. Melakukan penelitian sosial di masyarakat untuk mengetahui jenis penyimpangan sosial
dan lembaga yang mengatasi penyimpangan sosial tersebut.
2. Melakukan pementasan drama atau teater di dalam kelas guna mengungkapkan kekayaan
nasional dan atau penyimpangan sosial yang terjadi di masyarakat sekitar dan nasional.
Pengantar Materi
Pada materi "Memahami isu pemberdayaan masyarakat dalam konteks lokal" peserta didik
diajak kembali melakukan pengamatan ke lingkungan sekitarnya untuk menemukan fakta
unik dan menarik mengenai upaya penyelesaian penyimpangan sosial Oleh berbagai lembaga
sosial. Mereka juga diajak untuk mensyukuri kekayaan daerah dan upaya pemanfaatan
kekayaan daerah tersebut hingga bagaimana upaya untuk memanfaatkan bonus demografi di
Indonesia.
Pertanyaan Panduan:
1. Apa itu penyimpangan sosial?
2. Mengapa seseorang bisa melakukan penyimpangan sosial?
3. Siapa yang bertanggung jawab mengatasi penyimpangan sosial?
4. Apa saja yang termasuk ke dalam lembaga sosial?
5. Kekayaan budaya apa saja yang ada di sekitarmu?
6. Tahukah kamu asal mula kebudayaan daerah tempatmu?
7. Mengapa kebudayaan daerahmu bisa termasuk da lam sejarah lokal?
8. Apa itu bonus demografi?
9. Bagaimana cara memanfaatkan bonus demografi di Indonesia?
10. Faktor apa saja yang memengaruhÍbonuS demografi di Indonesia?
11. Mengapa harga komoditas pertanian murahdi musim panen dan mahal di musim
kemarau?
12. Mengapa harga ikan laut lebih mahal ketika musim hujan?
Alokasi Waktu:
34 JP
Keterangan warna:
Profil Pelajar Pancasila: warna merah
Elemen Pemahaman Konten: warna biru
Elemen Keterampilan Proses: warna hijau
Atokasi Tujuan Pembelajaran
Waktu
8 JP 4.1 Melakukan pengamatan langsung di lingkungan sekitar guna melihat
tindakan penyimpangan sosial yang dilakukan individu atau
kelompok dan mengidentifikasi lembaga yang mengatasi
penyimpangan tersebut guna menciptakan ketertiban sosial di
masyarakat dalam bentuk laporan pengamatan secara mandiri dan
disertai pemikiran kritis dan objektif.
10JP 4.2 Menyusun sebuah karya seni berupa pementasan teater atau drama
pendek mengenai sejarah yang berkembang di masyarakat sekitar
dengan menonjolkan pada karakteristik komunitas yang ada guna
menunjukkan kekayaan budaya nasional dan kebanggaan pada tanah
air.
8JP 4.3. Melakukan pengumpulan data dari sumber langsung melalui
wawancara kepada petugas desa (kelurahan) atau sumber tidak
langsung melaluj studi literatur mengenai permasalahan dalam
masyarakat terkait dengan bonus demografi yang terjadi di Indonesia
dan memberikan solusi atas permasalahan tersebut dalam bentuk
power point atau lembar kerja siswa sebagai wujud kepedulian
terhadap lingkungan sosial dan ekonomi.
4.4 Melakukan pengamatan atas kelangkaan produk yang terjadi di
lingkungan sekitar pada kondisi atau situasi tertentu, misalnya ketika
musim hujan di permukiman nelayan, musim kemarau
berkepanjangan di permukiman petani, maupun di masyarakat umum
menjelang hari raya dan memberikan solusi yang berupa pendapat
dalam lembar kerja siswa atas permasalahan tersebut melalui ide-ide
kreatif yang berlandaskan pada nilai luhur nasional.
Glosarium:
 Penyimpangan sosial: perilaku yang tidak sesuai dengan aturan atau norma yang
berlaku dalam masyarakat, sehingga perilaku setiap individu yang dianggap
menyimpang tersebut sering kali dinyatakan sebagai pelanggaran dari aturan, nilai, dan
norma dalam masyarakat.
 Lembaga sosial: satuan norma khusus yang menata serangkaian tindakan yang berpola
untuk keperluan khusus manusia dalam kehidupan bermosyarakat.
 Teater: seni drama yang disajikan atau ditunjukkan secara langsung melalui seni
bermain peran.
 Komunitas: sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan,
umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama.
 Studi literatur: serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data
pustaka, membaca dan mencatat, serta mengelola bahan penelitian.
 Bonus demografi: kondisi ketika masyarakat berusia produktif lebih banyak daripada
masyarakat berusia nonproduktif.
 Permukiman : bagian dari lingkungan hunian yang terdiri atas lebih dari satu satuan
perumnhan yang mernpunyni prasnrnnn, sarana, utilitas urnum, serta mempunyai
penunjnng kegiatan fungsi lain di kawasan perkotaan atou kawasan perdesaan

Kelas 8
CP Kelas 8
Peserta didik memahami kondisi geografis nusantara dan potensi serta pelestarian sumber
dayanya. la menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap
pembentukan kemajemukan budaya. la juga memahami perkembangan hubungan antar
wilayah di nusantara hingga munculnya semangat kebangsaan Indonesia.
Peserta didik mengumpulkan data dengan melakukan observasi masalah-masalah sosial
kemudian mengembangkan dan mempresentasikan temuan menggunakan berbagai media
digital dan non digital. la melakukan penelitian sederhana, membuat kawa atau melakukan
aksi sosial yang relevan di lingkungan sekitar dalam perspektif nasional, kemudian ia
melakukan refleksi dari setiap proses yang sudah dilakukan.
Materi 1:
Memahami kondisi geografis nusantara dan potensi serta pelestarian sumber dayanya
pemahaman Bermakna
Konsep utama : kerajaan Hindu, Kerajaan Buddha, kondisi sosial budaya, kekayaan alam
Indonesia, pengelolaan sumber daya alam, industri kreatif.
Variasi
1. Melakukan pengumpulan data melalui pengamatan sumber daya alam di lingkungan
sekitar, pemanfaatan dan upaya pelestarian melalui industri kreatif yang ada di
masyarakat.
2. Memahami dampak pemanfaatan SDA yang dapat mengakibatkan konflik sosial dan
upaya penyelesaian konflik sosial tersebut.
Pengantar Materi
Pada materi "Memahami kondisi geografis nusantara dan potensi serta pelestarian sumber
dayanya" peserta didik akan mulai dikenalkan dengan sejarah kerajaan pada masa Hindu
Buddha dan dampaknya terhadap penemuan komoditas sumber daya alam dan jalur
pelayaran Indonesia. Dari sana, mereka akan mulai memahami bahwa kondisi sosial dan
budaya masyarakat terus mengalami perubahan sepanjang waktu. Mereka juga diajak untuk
mengidentifikasi kekayaan sumber daya alam yang ada di sekitarnya dan Indonesia. Peserta
didik juga dapat menyampaikan kembali melalui diskusi atau presentasi mengenai dampak
pemanfaatan sumber daya alam melalui industri kreatif serta kemungkinan konflik sosial
yang menyertainya.
Pertanyaan Panduan:
1. Apakah sedari awal terbentuk, negara kita merupakan Negara Kesatuan Republik
Indonesia?
2. Apa yang kamu ketahui tentang nusantara?
3. Apa yang kamu ketahui tentang kerajaan Hindu, Buddha dan Islam di Indonesia?
4. Mengapa kerajaan-kerajaan yang ada di Indonesia banyak yang sudah tidak dapat kita
temukan
5. Iagi pada masa sekarang? S. Apa itu sumber daya alam?
6. Apa potensi sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitarmu?
7. Pihak mana saja yang berhasil mengelola sumber daya alam di wilayahmu?
8. Mengapa pemanfaatan sumber daya alam harus dikelola secara bijaksanà?
9. Apa itu industri kreatif?
10. Bidang usaha apa saja yang termasuk ke dalam industri kreatif?
11. Dapatkah kamu menemukan contoh industri kreatif di sekitar tempat tinggalmu?
12. Apa yang dimaksud dengan konfliksosial?
13. Bagaimana cara menyelesaikan konflik sosiàl?
14. Apakah integrasi sosial dapat terbentukjika di masyarakat masih terdapat konflik sosial?
Alokasi Waktu:
40 JP
Keterangan warna:
Profil pelajarpancasila: warna merah
Elemen Pemahaman konten: warna biru
Elemen keterampilan Proses: warna hijau
Alokasi Tujuan Pembelajaran
Waktu
12 JP 1.1 Melakukan studi literasi atau kuniungan ke museum nasional/ museum
terdekat (dapat dilakukan virtual tour ke museum nasional Indonesia)
secara berkelompok guna menentukan pembabakan sejarah nusantara
mulai dari periode awal Masehi hingga Kerajaan Hindu, Buddha dan
Islam kemudian menarik simpulan atas pembabakan tersebut dalam
bentuk Power point atau laporan tertulis dan menyampaikannya
kembali di dalam kelas agar terbentuk diskusi aktif dan pemahaman
menyeluruh.
10 JP 1.2 Mencari informasi dari berbagai sumber (wawancara narasumber
terkait seperti petugas PDAM, penelusuran internet, maupun studi
literasi) terkait pernanfaatan sumber daya alam di lingkungan tempat
tinggalnya, baik itu berupa sumber daya alam terbarukan dan tidak
terbarukan serta upaya pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan
sumber daya alam tersebut dengan bentuk makalah yang akan
disampaikan dalam diskusi kelompok di dalam kelas agar setiap
peserta didik mampu menyampaikan pendapat mereka secara berani
dan bertanggungjawab_
10 JP 1.3 Mengklasifikasikan bidang industri kreatifyang ada di Indonesia untuk
menemukan dan mengamati industri kreatif yang dapat ditemukan di
sekitar tempat tinggal sehingga peserta didik dapat menyusun contoh
industri kreafif berdasarkan inovasi sendiri dan dituangkan melalui
kerja kelompok dalam bentuk lembar kerja siswa atau proposal usaha
yang akan dibuat dan sumber daya alam atau modal yang dibutuhkan
untuk kemudian dipresentasikan di dalam kelas.
1.4 Mencari informasi terkait konflik sosial yang terjadi di lingkungan
tempat tinggal atau di Indonesia melalui ponelusuran internet dan studi
literasi serta menentukan tembaga sosial yang menangani konflik sosial
tersebut guna mewujudkan kembali integrasi datam kehidupan sosial
yang beragam dengan berlandaskan pada prinsip kebhinekaan global
dalam bentuk lembar kerJa siswa.
Glosarium
 Pembabakan sejarah: salah satu proses strukturisasi dalam sejarah dengan pembagian
atau beberapa babak, zaman atau periode, peristiwa-peristiwa masa lampau yang begitu
banyak dibagi-bagi dan dikelompokkan menurut sifat, unit, atau bentuk sehingga
membentuk satu kesatuan waktu tertentu.
 Sumberdaya alam terbarukan: sumber daya alam yang dapat diperbarui dalam jangka
waktu relative singkat seperti hewan, tumbuhan, air, dan udara.
 Sumber daya alam tidak terbarukan: sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui
dalam kurun waktu singkat misalnya bahan bakar fosil, serta barang tambang logam.
 Industri kreatif: proses penciptaan, kreativitas, dan ide dari seseorang atau sekelompok
orang yang dapat mpnghasilkan sebuah karya, mengeksploitasi sumber daya alam, serta
dapat dijadikan produk ekonomi yang menghasilkan.
 Konflik sosial: pertentangan yang dilokukan secara berkelompok atau individu yang
bertujuan untuk menghancurkan, melukai, bahkan melenyapkan kelompok yang
dianggap sebagai musuhnya.
 Integrasi sosial: pembauran di dalam lapisan masyarakat yang berbeda-beda sehingga
perbedaan yang ada tersebut tidak tampak.
Materi 2:
Memahami hubungan antara kondisi geografis nusantara terhadap pernbentukan
kemajemukan budaya
Pemahaman Bermakna
Konsep utama : perkembangan kondisi ekonomi masyarakat, perdagangan kuno,
perdagangan antarwilayah, mobilitas sosial, pertumbuhan penduduk, migrasi penduduk.
Variasi
1. Menggambarkan kembali jalur pelayaran Samudra dan dampaknya terhadap
perdagangan antarwilayah di Indonesia pada saat ini hingga karakteristik sosial seperti
stratifikasi sosial masyarakat (kasta) yang masih ada.
2. Mengidentifikasi dan menyampaikan kembali akibat yang dirasakan karena adanya
perdagangan antarwilayah terhadap wilayah asal dan wilayah tujuan.
Pengantar Materi
Pada materi "Memahami hubungan antara kondisi geografls nusantara terhadap
pembentukan kemajemukan budaya" peserta didik akan mulai memahami pewarisan budaya
dari kerajaan Hindu Buddha yang tetap lestari hingga saat ini dan berpengaruh pada kondisi
ekonomi masyarakat. Mereka juga akan mencoba memahami jalur pelayaran samudera pada
masa Hindu Buddha yang diikuti dengan jalur perdagangan wilayah yang diwariskan dari
masa kerajaan hingga saat ini.
Pertanyaan panduan:
1. Apa perubahan kehidupan sosial masyarakat yang terjadi pada masa awal kerajaan
Hindu-Buddha?
2. Mengapa tradisi Hindu-Buddha masih dapatditemukan hingga saat ini?
3. Apakah di keluargamu atau lingkungan tempat tinggalmu masih terdapat tradisi yang
masih terpengaruh kerajaan Hindu-Buddha?
4. Mengapa angka natalitas (kelahiran) di Indonesia termasuk tinggi?
5. Apa faktor yang mendorong peningkatan atau penurunan angka mortalitas di Indonesia?
6. Mengapa masyarakat memilih untuk bermigrasi ke luar wilayahnya?
7. Apakah ada migrasi yang bersifat sementara?
8. Ada berapa macam migrasi penduduk yang kamu ketahui?
9. Tahukah kamu apa itu sistem kasta di Bali?
10. Apa yang terjadi jika dua orang yang berasal dari kasta berbeda menikah?
11. Dapatkan masyarakat Bali melakukan mobilitas vertikal?
12. Apakah stratifikasi masyarakat hanga ada di Bali?
13. Mengapa perusahaan tidak mendirikan pabrik di setiap wilayah di Indonesia?
14. Apa yang menyebabkan produsen menjual produknya ke luar wilayah?
Alokasi Waktu:
40 JP
Keterangan warna:
Profil pelajar Pancasila : warna merah
Elemen pernahaman konten: warna biru
Elemen Keterampilan Proses: warna hijau
Alokasi Tujuan Pembelajaran
Waktu
12 JP 2.1 Mencari informasi terkait kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang
dipengaruhi oleh perkembangan kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
dengan mengumpulkan bukti melalui pengamatan langsung di wilayah
sekitar tempat tinggalnya atau studi literasi untuk wilayah Indonesia
dengan bekerja sama dan dituangkan dalam lembar kerja siswa atau
materi presentasi (PPT) Yang akan di bahas bersama di dalam kelas.
10 JP 2.2 Menganalisa dinamika kependudukan Indonesia terkait kelahiran,
kematian dan migrasi penduduk melalui pembelajaran di dalam dan di
luar kelas guna memperoleh pemahaman yang menyeluruh dan
menyajikan hasil pemahamannya dalam lernbar kerja siswa secara
mandiri.
10 JP 2.3 Memahami stratifikasi dan mobilitas sosial melalui media belajar
digital mengenai strata sosial masyarakat Indonesia (misalnya Bali)
untuk dapat menylmpulkan pengaruhnya terhadap pluralitas
masyarakat Indonesia dalam bentuk laporan sederhana (makalah) dan
menyajikannya di depan kelasguna melatih rasa percaya diri.
8 JP 2.4 Menginterpretasikan data perdagangan antarwilayah melalui analisa
data konkret dari Badan pusat Statistik Indonesia dan
menerjemahkannya dalarn bentuk power point atau lembar kerja yang
akan dijadikan sebagai sarana diskusi di dalam kelas, agar peserta
didik berani dan percaya diri dalam mengemukakan pendapatnya_
Glosarium:
 Kehidupan sosial: proses objektivitas individu yang gagasan untuk menciptakan aturan
dalam kehidupannya, misalnya interaksi warga, tradisi masyarakat serta nilai norma yang
mengikat warga.
 Dinamika kependudukan: perubahan/pertumbuhan jumlah penduduk dari waktu ke
waktu, hal ini disebabkan karena adanya peristiwa kelahiran, kematian, dan perpindahan
penduduk.
 Tingkat kelahiran: jumlah kelahiran per 1.000 orang tiap tahun (terkait dalam dinamika
penduduk).
 Tingkat kematian: jumlah kematian per 1.000 orang tiap tahun (terkait dalam dinamika
penduduk).
 Migrasi: perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah Iain.
 Strata sosial: kelas sosial atau kedudukan seseorang atau sekelompok orang dalam suatu
masyarakat.
 Stratifikasi sosial: pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara
bertingk atas dasar kekuasaan, hak-hak istimewa, dan prestise.
 Mobilitas sosial: gerak sosial atau perpindahan orang atau kelompok dari suatu strata/
kedudukan sosial tertentu ke starata sosial yang lainnya.
 Pluralitas masyarakat: keragaman suku, agama, ras, pekerjaan dan budaya dalam
masyarakat Indonesia.
 Badan Pusat Statistik: lembaga pemerintoh non kementerian yang bertanggung jawab
langsung kepada presiden yang berperan untuk menyediakan kebutuhan data bagi
pemerintah dan masyarakat serta membantu kegiatan statistik di departemen, lembaga
pemerintah dan atau institusi lajnnya.
Materi 3:
Memahami perkembangan hubungan antarwilayah di nusantara hingga munculnya semangat
kebangsaan Indonesia.
Pemahaman Bermakna
Konsep utama : produksi, konsumsi, kebutuhan masyarakat, setera masyarakat, distribusi,
keunggulan komparatif, keunggulan mutlak, perdagangan internasional, impor, ekspor,
subsidi, redistribusi pendapatan.
Variasi
1. Memahami dan mengidentifikasi kegiatan produksi, konsumsi dan distribusi di
lingkungan sekitar untuk menemukan fakta-fakta baru terkait komoditas hasil impor dan
siap ekspor dari Indonesia.
2. Menyajikan makalah mengenai subsidi dan bentuk redistribusi pendapatan lainnya yang
dapat dengan mudan ditemukan di lingkungan sekitar mereka.
Pengantar Materi
Pada materi "Memahami perkembangan hubungan antarwilayah di nusantara hingga
munculnya semangat kebangsaan Indonesia" akan mengajak peserta didik untuk memahami
adanya konektivitas ruang dan waktu antara masyarakat suatu negara dengan negara lain
sehingga berakibat adanya perdagangan internasional yang saling menguntungkan. Hasil dari
perdagangan internasional yang diperoleh negara akan didistribusikan kembali (redistribusi
pendapatan) kepada masyarakat umum agar dapat mencapai kesejahteraan.
Pertanyaan panduan:
1. Sapan kamu merasakan lebih bangga, apakah saat menggunakan sepatu produksi datam
negeri atau sepatu impor?
2. Menurutmu mengapa pernerintah memutuskan melakukan impor pada berbagai
komoditas tertentu, yang sebenarnya dapat diproduksi di Indonesia?
3. Apa yang terjadi ketika suatu negara menolak melakukan perdagangan internasional?
4. Faktor apa saja yang mendorong terjadinya perdagangan internasional?
5. Faktor apa yang menghambat perdagangan internasional?
6. Apa alat pembayaran yang digunakan dalam perdagangan internasional?
7. Apa yang kamu ketahui tentang redistribusi pendapatan vertikal dan horizontal?
8. Pernahkah kamu mendengar tentang subsidi?
9. Darimanakah sumber dana yang digunakan oleh negara untuk memberikan subsidi
kepada masyarakat?
10. Mengapa tarif listrik berbeda antara yang berdaya rendah dan berdaya tinggi?
Alokasi Waktu:
30 JP
Keterangan warna:
Profil pelajar pancasila : warna merah
Elemen Pemahaman konten : warna biru
Elemen Keterampilan Proses: warna hijau
Alokasi Tujuan Pembelajaran
Waktu
16 JP 3.1 Menganalisa pola kegiatan produksi, konsumsi dan distribusi
masyarakat dalam perdagangan internasional guna memahami faktor
pendorong, faktor penghambat, serta komoditas unggulan
perdagangan internasional dan menuliskannya ke dalam lembar kerja
siswa yang akan menjadi sarana belajar bersama di dalam kelas agar
memunculkan rasa bangga terhadap produk nasional.
14 JP 3.2 Melakukar pengumpulan data terkait komponen produk, sasaran serta
sumber pendanáan subsidi di masyarakat dan mengaitkannya pada
konsep redistribusi pendapatan nasional dalam bentuk makalah yang
akan dipresentasikan secara berkelompok guna melatih semangat
kerja sama dan gotong royang peserta didik.
Glosarium
 Produksi: kegiatan untuk menarnboh atau meningkatkan nilai guna barang danjasa
dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
 Konsumsi: kegiatan untuk menghabiskan nilai guna barang dan jasa dengan tujuan untuk
memenuhi kebutuhan.
 Distribusi: kegiatan ekonomi untuk mengirim barang dan jasa dari produsen kepada
konsumen dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
 Perdagangan internasional: transaksi jual beli yang melibatkan dua negara atau lebih
dengan tujuan untuk mendapatkon keuntungan.
 Komoditas unggulan: komoditi potensial yang dipandang dapat dipersaingkan dengan
produk sejenis di daerah lain, karena di samping memiliki keunggulan komparatif juga
memiliki efisiensi usaha yang tinggi.
 Keunggulan mutlak: keunggulan yang dimiliki suatu negara karena negara tersebut
melakukan spesialisasi terhadap barang dan jasa.
 Keunggulan komparatif: keunggulan suatu negara atas produk yang dihasilkan dengan
harga yang relatif murah dibandingkan dengan negara lain.
 Subsidi: bentuk bantuan keuangan yang dibayarkan kepada suatu bisnis atau sektor
ekonomi dengan tujuan untuk mengurangi harga jual agar lebih terjangkau oleh
masyarakat.
 Pendapatan nasional: jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga
keluarga (RTK) disuatu negara.
 Redistribusi pendapatan: pendistribusian kemball pendapatan masyarakat kelompok atas
kepada masyarakat kelompok bawah dengah tujuan pemerataan pendapatan.
Materi 4:
Memahami peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong perekonomian.
Pemahaman Bermakna
Konsep utama: kerajaan Islam, pelayaran samudera, kemajuan IPTEK, pola perdagangan
internasional, kerja sama ekonomi.
Variasi
1. Menganalisa pola perkembangan kerajaan Islam di Indonesia yang memengaruhi corak
kebudayaan, agama dan ekonomi melalui jalur pelayaran dan pengenalan komoditas
hasil perdagangan yang kemudian mengalami perubahan akibat adanya kemajuan
IPTEK.
2. Menyajikan cerita bergambar yang menguji kreativitas dan inovasi dari peserta didik
untuk menggambarkan kondisi sosial ekonomi pada dewasa ini.
Pengantar Materi
Pada materi "Memahami peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong
perekonomian" peserta didik diharapkan mampu menarik garis besar mengenai pergerakan
kebudayaan mulai dari pengaruh ajaran agama Islam hingga masa sekarang. Dari sana
mereka akan diajak untuk memahami perubahan kondisi perekonomian yang terjadi akibat
peranan pemerintah dalam kerja sema internasional dan perdagangan internasional hingga
menjadikan Indonesia mulai dikenal luas di dunia.
Pertanyaan panduan
1. Apakah menurutmu Islam merupakan agama pertama di Indonesia?
2. Bagaimana cara persebaran agama Islam di Indonesia?
3. Adakah kerajaan yang bercorak Islam di Indonesia?
4. Apakah persebaran agama Islam memengaruhi pola perdagangan internasional di
Indonesia?
5. Bagaimanakah sistem perdagangan internasional pada masa persebaran agama Islam di
Indonesia?
6. Apa yang kamu ketahui tentang IPTEK?
7. Mengapa IPTEK berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat?
8. Apa perbedaan sistem distribusi barang atau komoditas sebelum dan setelah adanya
perkembangan IPTEKdan era digitalisasi?
9. Apakah terdapat upaya pemerintah dalam mendorong perdagangan internasional?
10. Sagaimanakah sistem pembayaran yang digunakan dalam perdagangan internasional?
Alokasi Waktu:
34 JP
Keterangan warna:
Profil pelajar pancasila: warna merah
Elemen Pemahaman konten: warna biru
Elemen Keterampilan Proses: warna hijau
Alokasi Waktu Tujuan pembelajaran
20 JP 4.1 Menganalisa peranan persebaran ajaran agama Islam pada masa
kerajaan dan akibatnya terhadap pola kehidupan sosial, budaya, dan
ekonomi masyarakat dari masa awal persebaran hingga saat ini secara
runtut dalam bentuk cerita bergambar yang akan dipamerkan di dalam
kelas sebagai portofolio peserta didik.
14 JP 4.2 Menganalisa perubahan sistem kerja sama ekonomi, peranan
pemerintah pada perdagangan internasional sebelum dan setelah
perkembangan IPTEK dalam bidang sistem pembayaran, sistem
informasi dan saturan distribusi datam bentuk makalah kelompok yang
akan disajikan dalam diskusi bersama guna menumbuhkan keinginan
untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan (pendekatan
konstruktivisme) di dalam kelas.
Glosarium
 Perdagangan internasional: transaksi jual beli yang melibatkan dua negara atau lebih
dengan tujuan untuk mendapotkan keuntungan.
 Ekspor: pengiriman atau penjualan komodjtas nasional ke luar negeri dengan tujuan
untuk mendapatkan keuntungan dan menjalin kerja sama ekonomi internasional.
 Impor: pengiriman atau pembelian produk dari luar negeri ke dalam negeri dengan tujuan
untuk menciptakan kestabilan barga serta mengurangñ kelangkaan produk yang
dibutuhkan masyarakat.
 Sistem pembayaran sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga dan mekanisme
yang digunakan untuk melaksanakanpemindahan dana baik secara tunai maupan non
tunai.
 IPTEK: segala hal yang berhubungan dengan teknologi, baik itu penemuan terbaru yang
bersangkutan dengqn teknologi ataupun perkembangan di bidang teknologi itu seniri.
 Pendekatan konstruktivisme: pendekatan pernbelajaran yang mengajak siswa untuk
berpikir dan mengonstruksi dalam memecahkan suatu permasalahan secara
bersama•sama hingga mendapatkan penyelesaian yang akurat.
 Portofolio: sumpulan hasil karya seorang siswa. sebagai hasil pelaksanaan tugas kinerja,
yang ditentukan oleh guru atau oleh siswa bersama guru, sebagai bagian dari usaha
mencapoi tujuan belajgr, atau mencapai kompetensiyang ditentukan dalam kurikulum.

Kelas 9
CP Kelas 9:
Peserta didik memahami perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. la
menganalisis perkembangan ekonomi di era digital. la memahami tantangan pembangunan
dan potensi Indonesia menjadi negara maju. la memahami peran diri sebagai bagian dari
masyarakat dunia di tengah global yang terjadi dan ikut memberikan kontribusi yang positif
terhadapnya. Peserta didik melakukan penelitian sederhana untuk menemukan jawaban dari
masalah-masalah sostal dan kaitannya dengan ekonomi Serta lingkungan. la
menyimpulkanhasil temuanpenelitian. la mempresentasikan dan mendiskusikan hasil
temuannya. Peserta didik membuat karya atau melakukan aksi sosial yang relevan di
lingkungan sekitar dalam perspektif global. la melakukan refleksi dari setiap proses yang
sudah dilakukan.
Materi 1:
Memahami perubahansosial yang sedang terjadi di era kontemporer.
Pemahaman Bermakna
Konsep utama : kolonialisme, imperialisme, kemerdekaan, modernisasi, globalisasi, transaksi
keuangan, pembayaran tunai, pembayaran non tunai, konsumerisme, hedonisme. Maslow.
Variasi
1. Mengidentifikasi dampak yang dirasakan masyarakat di berbagai bidang akibat adanya
praktik kolonialisme dan modernisasi yang terjadi pada era kontemporer dan
menyajikannya di dalam kelas.
2. Menghubungkan praktik rnodernisasi, konsumerisme dan hierarki Maslow terhadap
kondisi kemudahan ekonomi akibat adanya keterbukaan perdagangan antar negara di
wilayah ASEAN.
Pengantar Materi
Pada materi "Memahami perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer" peserta
didik akan merunut kronologi sejarah mulai dari masa kolonialisme di Indonesia, masa awal
kemerdekaan, hingga masa setelah tersentuh arus modernisasi global. Masyarakat yang terus
berubah dan terus mendapatkan kemudahan bertransaksi akan mengakibatkan pergeseran
tingkat konsumsi yang menjurus pada konsumerisme dan hedonisme di masyarakat.
Pertanyaan Panduan
1. Apa yang kamu ketahui tentang kolonialisme?
2. Bangsa mana saja yang pernah melakukan praktik kolonialisme di Indonesia?
3. Menurutmu apa yang melatarbelakangi bangsa-bangsa Barat melakukan kolonialisme di
Indonesia?
4. Apa yang harus kita lakukan guna mengisi kemerdekaan yang memiliki sejarah panjang
di Indonesia?
5. Mengapa kita perlu berhati-hati dalam perkembangan dunia yang semakin modern?
6. Banggakah kamu dengan kebudayaan lokal dan nasionalyang belum tersentuh
modernisasi?
7. Apa itu ASEAN?
8. Siapa saja negara anggota ASEAN dan apa tujuan pendiriannya?
9. Apa yang kamu ketahui tentang uang giral dan kartal?
10. Pernahkah kamu menggunakan alat pembayaran non tunai dalam bertransaksi?
11. Kira-kira apa perbedaan yang kamu rasakan jika berbelànja menggunakan uang tunai
dan non tunai?
Alokasi Waktu:
36 JP
Keterangan warna:
profil pelajar Pancasila : warna merah
Elemen Pemahaman konten : warna biru
Elemen Keterampilan Proses : warna hijau
Alokasi Tujuan pembelajaran
Waktu
10 JP 1.1 Menyusun road map perjalanan panjang sejarah kolonialisme di
Indonesia dalam bentuk power point secara berkelompok yang akan
dipresentasikan di depan kelas guna meningkatkan keberanian dan
rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia.
1.2 Memahami bentuk dan dampak modernisasi yang terjadi di Indonesia
terutama di bidang kebudayaan pasca kemerdekaan Indonesia dan
upaya untuk tetap menjaga pewarisan budaya yang menjadi jati diri
bangsa melalui pengamatan di sekitar tempat tinggalnya dengan cara
membuat makalah secara berkelompok agar dapat merasakan
kebanggaan terhadap budaya lokal dan nasional
1.3 Mendesain peta penampakan letak wilayah Indonesia di tengah negara
ASEAN dan menyertainya dengan dampak keberadaan Indonesia
tersebut akibat adanya modernisasi di berbagai bidang yang dilakukan
secara berkelompok dan menjadikannya bahan pameran serta sarana
belajar di dinding kelas.
12 JP 1.4 Menganalisis keterkaitan kemudahan transaksi dengan penggunaan
mata uang tunai dan non tunai terhadap budaya konsumerisme global,
dimana peserta didik diharapkan mampu menyerap informasi yang
tersirat dalam literasi keuangan dan menyelesaikan lembar kerja
siswa secara mandiri.
Glosarium
 Road Map: dokumen yang menjadi gambaran besarserta petunjuk dalam melakukon
perubahan dan mencapol sesuatu yang disertai dengan garis waktu dan garis besar
kejadian sebagai panduan untuk memudahkan menyerap informasi.
 Kolonialisme: praktik penguasaan atau penjajahan dari bangsa lain terhadap suatu bangsa
dengan tujuan untuk memperluas kekuasaan.
 Kemerdekaan: suatu bentuk kebebasan dari segala bentuk penjajahan dan ketakutan.
 Perubahan sosial: perubahan-perubohan di dalam masyarakat mengenai perubahan
norma sosial, nilai sosial, susunan tembaga yang ada di masyarakat, pola perilaku sosial,
dan segala aspek di dalam kehidupan sosial.
 ASEAN: Organisasi kerja sama negara di Asia Tenggara dengan berbagai bidang
kegiatan seperti ekonomi, sosial, budaya, pendidikan serta politik dan keamanan negara.
 Transaksi keuangan: segala kegiatan yang melibatkan perubahon kondisi keuangan,
seperti kegiatan penjualan dan pembelian di masyarakat.
 pembayaran tunai: sistem pernbayaran yang menggunakan uang kartal (kertas atau koin)
yang sah di negara tersebut.
 Pembayaran non tunai: sistem pernboyaron yang menggunakan uang giral (bilyet giro,
cek, kartu kredit, kartu debit dan uang elektronik).
 Konsumerisme: paham atau ideologi yang menjodikan seseorang atau kelompok
melakukan atou menjalankan proses konsumsi atau pemakaian barang•barang hasil
produksisecara berlebihan atau tidak sepantasnya secara sadar dan berkelanjutan.
 Hierarki Maslow: kebutuhan manusia tersusun atas lima hieratki, yaitu kebutuhan
fisiologis, rasa sosial, penghargnan, dan aktualisasi diri, dimana spmakin tinggi
hierorkinya semakin sedikit manusia yang mampu memenuhinya.
Materi 2:
Memahami perkembangan ekonomi di era digital.
Pemahaman Bermakna
Konsep utama: uang kartal, uang giral, e-money, online shop, pola konsumtif, alat
pembayaran, sistem pembayaran, transaksi perbankan era digital, masyarakat jaringan
(network society).
Variasi
1. Mengidentifikasi peranan digitalisasi perbankan dalam kehidupan perekonomian
masyarakat terutama dalam transaksi keuangan, serta perdagangan internasional.
2. Menyajikan data dan fakta pengaruh era digital terhadap keberadaan masyarakat jaringan
atau network society yang semakin mudah ditemukan.
Pengantar Materi
Pada materi "Memahami perkembangan ekonomi di era digital" peserta didik akan mencoba
memahami dan menganalisa perubahan alat dan sistem pembayaran dari waktu ke waktu
mulai dari barter hingga e-money, Mereka Juga diharapkan mampu memberikan solusi atas
kecenderungan pola konsumtif masyarakat atas kemudahan transaksi keuangan serta
semakin meluasnya masyarakatjaringan atau (network society).
Pertanyaan Panduan
1. Apakah dari jaman dulu masyarakat Indonesia sudah menggunakan uang tunai seperti
saat Ini?
2. Menurutmu apa yang menyebabkan masyarakat mau menerima uang sebagai alat
pembayaran yang sah?
3. Apakah kamu pernah membeli suatu barang secara online? Bagaimana cara karnu
membayarnya?
4. Apakah kamu pernah menerima transfer uang dari orang lain yang dapat kamu lihat dari
telepon genggam tanpa harus pergi ke bank?
5. Kira-kira jika kita membeli barang dari Amerika apakah kita harus mengantarkan uang
ke sana secara langsung?
6. Bolehkah kita melakukan kegiatan yang konsumtif ?
7. Apayang kamu ketahui tentang masyarakat jaringan?
8. Apa faktor yang melatarbelakangi terjadinya masyarakat jaringan?
Alokasi Waktu:
38 JP
Keterangan warna:
Profil pelajar Pancasila : warna merah
Elemen pemahaman konten : warna biru
Elemen Keterampilan Proses : warna hijau
Alokasi Tujuan Pembelajaran
Waktu
10 JP 2.1 Menganalisis sejarah perkembangan keuangan di Indonesia dan dunia
(mutai dari sistem barter hingga sistem uang digital) berdasarkan
literasi keuangan yang dilakukan secara mandiri dengan dan
diwujudkan dalam mind map yang akan dipresentasikan melalui
kelompok kecit di dalam kelas.
6 JP 2.2 Menggarnbarkan bagan perbedaan perdagangan internasional yang
berbasis pada kemajuan teknologi Serta kemajuan sistem pembayaran
dengan perdagangan internasional sebelurn masa sistem pembayaran
non tunai yang akan menjadi portofolio dan surnber belajar di dalam
kelas.
12 JP 2.3 Membuat sebuah karya (power Point, video animasi, vlog) yang akan
di upload di média (dapat juga dilakukan di dalam kelas) mengenai
peranan teknologi dalam transaksi perbankan dan non perbankan
serta hak dan kewajiban yang menyertai masyarakat datam transaksi
keuangan secara berkelompok guna meningkatkan rasa kerja sama.
10 JP 2.4 Mengevaluasi pola perkembangan masyarakat di era perkembangan
informasi yang semakin pesat hingga membentuk masyarakat
jaringan (network society) yang dapat diamati di lingkungan sekitar
secara langsung maupun melalui studi literasi dalam suatu lembar
kerja siswa yang hasilnya akan didiskusikan di dalarn kelas.
Glosarium:
 Barter: sistem tukar menukar batang dengan batang tanpa alat ukur yang tetap karena
masyarakot belum mengenal unng sebagai alat tukar.
 Literasikeuangan: seperangkat pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam
membuat keputusan dan kebijakan yang efektif dengan memanfaatkan seluruh sumber
daya keuangan yang dimilikinya.
 Sistem pembayaran; sistem yang berhubungan dengan pemindahan sejumlah nilai uang
dari satu pihak ke pihak lain.
 Teknologi: Sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi
kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
 Transaksi perbankan: pelunasan pemberesan atau pembayargn yang dilakukan di suatu
bank kepada nasabah.
 Uang elektronik: uang yang digunakan dalam transaksi keuangan dengan perantara
internet atau dapat juga dikatakan uang yang tidak memiliki bentuk fisik.
 Bilyetgiro: surat perintah dari penrik kepada bank tertarik untuk melakukan pemindah
bukuan sejumlah dana kepada rekening penerima.
 Telegraphic transfer: solusi apabila anda ingin melakukan pengiriman uang ke rekening
anda di luar negeri, atau ke bank lain di luar negeri yang tidak termasuk fasilitas global
transfer.
 Masyarakat jaringan (digital network) masyarakat yang terbentuk secara sosial, politik,
dan perubahan budaya yang disebabkan oleh penyebaran jaringan, teknologi digital
informasi dan teknologi komunikasi.
Materi 3:
Memahami tantangan pembangunan dan potensi Indonesia menjadi negara maju.
Pemahaman Bermakna
Konsep utama semangat juang nasional, upaya mengisi kemerdekaan„ proklamasi,
kesejahteraan, negara maju, negara berkembang, modernisasi, agrikultur.
Variasi
1. Memahami dan mengikuti semangat juang nasional sebagai upaya meraih kemerdekaan
dan berkelanjutan hingga menjadikan Indonesia berpotensi untuk menjadi negara maju
dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki dan tantangan yang harus dihadapi.

2. Menyusun animasi untuk menggambarkan kondisi ekonomi dan sosial masyarakat


sebagai negara agraris yang akan menjadi potensi kemajuan Indonesia.
Pengantar Materi
Pada materi "Memahami tantangan pembangunan dan potensi Indonesia menjadi negara
maju" ditekankan pentingnya pemahaman mengenai potensi sumber daya alam yang
dimiliki Indonesia terutama sektor agrikultur yang menjadikan peluang Indonesia menjadi
negara maju semakin besar. Mereka juga diharapkan mampu mengidentifikasi fenomena di
masyarakat mengenai karakteristik masyarakat di era modernisasi dan perbedaan karakter
masyarakat di negara maju dan berkembang.
Pertanyaan panduan
1. Apa hal yang berbeda pada masa awal kemerdekaan Indonesia dan saat ini jika dilihat
dari kondisi masyarakat secara sosial dan ekonomi?
2. Apa yang melatarbelakangi semangat juang bangsa Indonesia untuk terus bergerak ke
arah yang lebih baik.
3. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan kita sebagai generasi muda untuk mengisi
kemerdekaan dengan kesiapan menjadikan Indonesia sebagai negara yang kuat?
4. Apa yang membedakan negara maju dan negara berkembang?
5. Potensi apa yang dimiliki Indonesia yang dapat mendukungnya menjadi negara maju?
6. Dapatkah sektor agrikultur Indonesia mendorong Indonesia menjadi negara maju?
7. Apa saja yang dapatkamu rasakan akibat modernisasi dewasa ini?
8. Bagaimana upaya yang tepat untuk menghadapi modernisasi di segala bidang?
Alokasi Waktu:
36 JP
Keterangan warna:
Profil pelajarPancasila : warna metah
Elemen Pemahaman konten : warna biru
Elemen Keterampilan Proses : warna hijau
Alokasi Tujuan Pembelajaran
Waktu
10 JP 3.1 Menyusun road map yang menggambarkan keterkaitan peristiwa-
peristiwa penting yang mewarnai sejarah kemerdekaan Indonesia
(mulai dari proklamasi hingga Indonesia modern) dan dampaknya
terhadap corak kehidupan masyarakat Indonesia yang bergerak ke
arah kemajuan yang akan dipresentasikan di dalam kelas guna
menggugah rasa keingin tahuan serta keberanian dalam
mengemukakan pendapat.
12 JP 3.2 Menyusun makalah mengenai karakteristik negara maju dan
berkembang, serta kesiapan bangsa Indonesia untuk menjadi negara
maju akibat potensi sumberdaya alam, sumber daya manusia dan
sumber daya modal yang dimiliki secara mandiri dan kemudian
disajikan melalui seminar di dalam kelas.
3.3 Melakukan pengamatan di lingkungan sekitar (daerah agraris) maupun
melalui penelusuran internet (daerah non agraris) mengenai kekuatan
dan kelemahan sektor agrikultur di Indonesia yang bertujuan untuk
menciptakan peluang Indonesia menjadi salah satu negara maju di
dunia datam bentuk lembar kerja siswa yang akan didiskusikan
bersama di dalam kelaS.
3.4 Mengamati dinamika penduduk Indonesia di masa pembangunan akibat
adanya modernisasi di segab bidang dan menuangkannya dalam
bentuk Video animasi sederhana atau vlog melalui media pendukung
secara bersama-sama dengan mengutamakan kreativitas dan kerja
sama kelompok untuk kemudian disajikan di dalam kelas atau melalui
media social.
Glosarium
 Proklamasi: pernyotaon resmi yang dikeluarkan oleh orang yang berwenang untuk
membuat pengumumon tertentu. proklamasi saat ini digunokan dalam kerangka
perner/ntahan beberapa negara dan biasanya dikeluarkan atas namo kepala negara.
 Globalisasi : integras/ Internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dun/a atau
hilangnya sekat-sekat antarnegara.
 Modernisasi: perubahan-perubahan dolam masyarakat mengenai perubahan sosial, nilai
sosial, susunan lembago yang ada di masyarakat, pola perilaku sosial, dan segala aspek
di dolam kehidupan sosial.
 Negara maju: istilah yang diberikan untuk negara-negara yang memiliki taraf hidup yang
relative tinggi baik dari segi teknologi maupun ekonominya.
 World bank: metupakan sebuah lembaga keuangan internasional yang menyediakan
pinjaman kepada negara berkembang untuk program pernberian modal.
 Negara berkembang: istilah yang umum digunakan untuk menjelaskan suatu negara
dengan kesejahtpraan material tingkat rendnh atau masih mengnndalkan perekonomian
dari spktor agraris sederhano.
 Agraris: suatu keadaan dimana tingkat perekonomiannya sangat bergantung pada sector
pertanian.
 Agrikultur: suatu upaya untuk memproduksi atau pangan, serat dan hosil lainnya dalom
bidang pertanian yang memerlukan tenaga manusiõ, yang di dolomnya pun termasuk
berbagaijenis tanaman tertentu serta pertambahan pada berbagoi hewan lokal.
 Dinamika penduduk: perubahan / pertumbuhan jumlah penduduk dóri waktu ke waktu,
hal ini disebabkan karena adanya peristiwa kelahiran, kematian, dan perpindahan
penduduk atau migrasi.
Materi 4:
Memahami peran diri sebagai masyarakat dunia.
Pemahaman Bermakna
Konsep utama: globalisasi, geopolitik, kerja sama bilateral, kerja sama regional, kerja sama
internasional, ASEAN, PBB.
Variasi
1. Mengidentifikasi dampak kerja sama internasional yang diikuti Indonesia terhadap
peranannya bagi dunia, sekaligus menempatkan diri (role playing) sebagai tokoh dunia
yan akan memengaruhi arah kebijakan perekonomian nasional dan dunia.
Pengantar Materi
pada materi "Memahami peran diri sebagai masyarakat dunia" peserta didik mencapai
tingkatan akhir Fase D, karena mereka akan memahami dan memanfaatkan kompleksitas
kerja sama ekonomi bilateral, regional dan internasional dalam seni bermain peran (role
playing) serta memberikan ideide untuk menguatkan posisi mereka dalam masyarakat dunia.
Pertanyaan panduan
1. Apakah mungkin Indonesia berdiri sendiri tanpa kerja sama dengan negara lain di
dunia?
2. Apa pera nan yang dapat kita lakukan sebagai generasi penerus bangsa dalam era
globalisasi saat
3. Apa dampak kerja sama ekonomi dan sosial yang dijalin Indonesia dengan negara-
negara lain di dunia?
4. Apakah ada dampak dari kerja sama antarnegara secara politik?
5. Menurut kamu, bagaimana kondisi populasi dunia pada saat ini?
6. Di negara manakah persebaran populasi paling banyak di dunia?
7. Kapan suatu negara dapat dikatakan mencapai kernakmuran?
8. 8, Dapatkah kita berpartisipasi dalam upaya mencapai kemakmuran?
Alokasi Waktu:
34 JP
Keterangan warna:
Profil pelajar Pancasila : warna merah
Elemen Pemahaman konten : warna biru
Elemen Keterampilan Proses : warna hijau
10 JP 4.1. Melakukan role playing menjadi perwakilan negara-negara di dunia daiam
sidang mengenai konsep kerja sama regional, dampak, dan kekuatan dari
berbagai sudut pandang baik sosial, politik, sejarah dan ekonomi guna
menunjukkan peranan diri terhadap masyarakatdi dunia secara aktif,
inovatif, kreatif dan mandiri.
4.2 Menganalisis dampak kerja sama internasional yang dilakukan oleh
Indonesia di bidang politik, ekonomi dan budaya melalui penelusuran
internet dan studi literasi secara berkelompok yang akan dituangkan
dalam bentuk Power point dan dipresentasikan di dalam kelas.
10 JP 4.3 Membuat peta wilayah dan populasi dunia dengan data yang diperoleh
dari berbagai sumber melalul kerja sama kelompok yang saling
menghormati dan saling menghargai untuk kemudian dipresentasikan di
dalam kelas dengan menggunakan kalimat sendiri.
4.4 Mengklasifikasikan negara-negara di dunia menjadi negara maju dan
berkembang berdasarkan berbagai indikator yang memengaruhinya dan
menyusunnya dalam sebuah laporan tertulis yang akan disajikan di dalam
kelas guna mendapatkan refleksi atas kondisi kemakmuran nasional dan
peranan kita di dalamnya.
Glosarium
1. Kerja sama regional: kerja sama yang dilakukan oleh negara- negara yang berada di
kawasan satu rumpun. Misalnya kerja sama yang dilakukan oleh negara-negara di
kawasan Asia Lenggara.
2. Kerja sama internasional: kerja sama yang dilakukon oleh julukan negara- negara di
dunia tanpa mengenal batasan wilayahnya.
3. Kerja sama bilateral: kerja sama yang dilakukan antar2 negaro soja.
4. PBB: organisasi internasional yang didirikan pada mendorong kerjo sama internosional.
5. KAA: konferensi antara negara-negara Asia dan Afrika, yang kebanyakan baru saja
memperoleh kemerdekaan.
6. ASEAN: sebuah organisasi geopolitik don ekonom[ dari negara-negara di kawasan Asia
Tenggara yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosia',
dan pengembangan kebudayaan negara-negata anggotañya, memajukan perdamajan don
kestabilan di tingkat regional, serta meningkatkan kesempatõn untuk membahas
perbedaan di antara anggotanyo dengan damai.
7. Populasi: sekumpulan manusia atau individu yang menempati suatu wilayah dalam kurun
waktu tertentu.
8. Negara maju :istilah yang diberikan untuk negara-negara yang memiliki taraf hidup
yang relative tinggi baik dari segi teknologi maupun ekonominya.
 Negara berkembang: istilah yang umum digunakan untuk menjelaskan suatu negara
dengan kesejahteraan material tingkat rendah atau masih mengandalkan
perekonomian dari sektor agraris sederhana.
Warureja, Juli 2022
Mengetahui
Kepala SMP Negeri 3 Warureja Guru IPS

Sujarwo, S.Pd., M.Pd. Dadang Fajar G, M.Pd.


NIP. 196707051993021001 NIP. 19840627229031001

Anda mungkin juga menyukai