Perlawanan terhadap

Kolonialisme dan
Imperialisme (Part. I)
Dadang Fajar G, M.Pd.
SMP Negeri 3 Warureja
Koloninialisme dan Imperialisme?

• Kolonialisme barasal dari kata colunus (colonia) yang

berarti menguasai. Jadi makna kolonialisme adalah
suatu usaha yang dilakukan oleh suatu bangsa untuk
menguasai bangsa yang lain di luar dari wilayahnya
sendiri. 
• Imperialisme berasal dari kata “imperare” yang berarti
memerintah. Oleh karena itu, pengertian dari
imperialism yaitu suatu usaha yang dilakukan oleh suatu
bangsa untuk memerintah bangsa lain di luar dari
wilayahnya sendiri.
Perlawanan terhadap
Persekutuan Dagang

Perlawanan terhadap persekutuan dagang bangsa-

bangsa eropa karena mereka berlaku congkak
dan memonopoli perdagangan

• Perlawanan Sultan Baabullah Mengusir Portugis

• Perlawanan Rakyat Aceh terhadap Portugis
• Perlawanan Sultan Hassanuddin
• Serangan Mataram terhadap VOC
Perlawanan Sultan Baabullah Mengusir Portugis

• Sultan Baabullah adalah seorang

raja dari Kesultanan Ternate.
• Berkuasa antara tahun 1570 - 
1583
• Sultan Baabullah berhasil
mengusir Portugis dari Ternate
(1575) dan mengantarkan
Kesultanan Ternate pada masa
Keemasan.
Perlawanan Sultan Baabullah Mengusir Portugis

• Perlawanan Sultan Baabullaah dilaterbelakangi

pada masa Sultan Hairun (Ayah Sultan
Baabullaah ), Portugis menghalang-halangi
hubungan dagang Banda dengan Tidore.
• Saat Portugis mulai terdesak, Portugis
menawarkan Perundingan.
• Portugis mengundang Sultan Hairun untuk
berunding di Benteng Sao Paolo.
• Namun dalam perundingan tersebut Portugis
membunuh Sultan Hairun.
• Sultan Baabullaah sebagai penerusnya
mengobarkan semangat perlawanan
terhadap Portugis.
Perlawanan Sultan Baabullah Mengusir Portugis

• Portugis berhasil di usir dari Ternate pada tahun

1575.
• Potugis melarikan diri ke Ambon.
• Tahun 1905 Portugis diusir VOC dan menyingkir
ke Timor Timur/ Timor Leste (sekarang).
Perlawanan Rakyat Aceh terhadap Portugis

• Kerajaan Aceh merupakan saingan

terberat Portugis dalam
perdagangan setelah menguasai
Malaka.
• Tahun 1523 Portugis melakukan
serangan terhadap Aceh di pimpin
Henrigues namun selalu gagal.
• Perlawanan Aceh dipimpin Sultan
Iskandar Muda.
Perlawanan Rakyat Aceh terhadap Portugis

• Aceh melakukan berbagai upaya untuk

mempertahankan diri dari ancaman Portugis.
1. Aceh menjalin hubungan dengan Turki, Persia dan
Gujarat (India)
2. Aceh mendapat bantuan dari beerapa pedagang
muslim di Jawa beruapa kapal, prajurit dan
makanan
3. Kapal dagang Aceh dilengkapi dengan senjata dan
prajurit.
4. Menjalin kerjasama dengan kerajaan Demak dan
Makasar.
Perlawanan Rakyat Aceh terhadap Portugis

Portugis tidak
berhasil menguasai
Aceh, karena pada
tahun 1641 Malaka
jatuh ketangan VOC.
Perlawanan Sultan Hasanuddin
(Ayam Jantan dari Timur)

• Pada awalnya hubungan dagang

antara VOC (Belanda) dengan
kerajaan Gowa berjalan dengan
baik.
• Namun VOC meminta hak-hak
istimewa kepada Sultan
Hasannudin yang ditolak.
Perlawanan Sultan Hasanuddin
(Ayam Jantan dari Timur)

• Hak-hak istimewa yang diminta VOC

kepada Sultan Hasanuddin.
1) VOC minta agar Kerajaan Gowa mau diajak
menyerang Banda.
2) VOC minta hak monopoli dagang di
Kerajaan Gowa.
3) VOC minta agar kapal-kapal dagang Makasar
jangan membeli rempah-rempah di Maluku.
Perlawanan Sultan Hasanuddin
(Ayam Jantan dari Timur)

• Perang besar terjadi pada

1666, setelah VOC berhasail
menghasut Raja Bone
(Bugis) Aru Palaka untuk
melawan Sultan Hasanuddin.
• Dalam pertempuran itu
Sultan Hasanuddin kalah dan
harus menandatangani
perjanjian Bongaya.
Perlawanan Sultan Hasanuddin
(Ayam Jantan dari Timur)

• Isi perjanjian Bongaya

1. Belanda memperoleh monopoli dagang
rempah-rempah di Makassar;
2. Belanda mendirikan benteng pertahanan di
Makassar;
3. Makassar harus melepaskan daerah
kekuasaannya berupa daerah di luar
Makassar;
4. Aru Palaka diakui sebagai Raja Bone.
Serangan Mataram terhadap VOC

• Upaya VOC untuk melakukan monopoli

perdagangan di Jawa mendapat perlawanan
dari Sultan Agung (Raja Mataram).
• Ada beberapa alasan mengapa Sultan Agung
merencanakan serangan ke Batavia, yakni:
1. Tindakan monopoli yang dilakukan VOC,
2. VOC sering menghalang-halangi kapal-
kapal dagang Mataram yang akan
berdagang ke Malaka,
3. VOC menolak untuk mengakui kedaulatan
Mataram, dan
4. Keberadaan VOC di Batavia telah
memberikan ancaman serius bagi masa
depan Pulau Jawa.
Serangan Mataram terhadap VOC

• Serangan pertama dilakukan pada tahun 1628.

• Pasukan Mataram dipimpin Tumenggung Baurekso,
yang tiba di Batavia tanggal 22 Agustus 1628.
• Serangan pertama mengalami kegagalan, hal ini
terjadi selain karena kurangnya perbekalan, juga
disebabkan Mataram kurang matang dalam
memperhitungkan medan pertempuran. Faktor lain
adalah persenjataan Belanda jauh lebih modern
dibandingkan tentara Mataram.
Serangan Mataram terhadap VOC

• Serangan kedua dimulai pada tanggal 1 Agustus dan

berakhir 1 Oktober 1629.
• Pasukan Mataram dipimpin Kyai Adipati Juminah, K.A.
Puger, dan K.A. Purbaya
• Serangan kedua mengalami kegagalan, hal ini terjadi
karena lumbunglumbung padi yang di persiapkan
Mataram diketahui dan dihancurkan Belanda.
Serangan Mataram terhadap VOC