(1945 – 1950)
Kelompok 1:
1.alaric sava i (05)
2.m masrur daroini (21)
3.salvador lopez m (31)
1. PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA
B) Peristiwa Rengasdengklok
peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda terhadap Soekarno dan Hatta
Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang. untuk kemudian didesak agar
mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia,tanggal 17 Agustus 1945
pernyataan proklamasi dikumandangkan oleh Soekarno
B. Perjuangan diplomasi
1. Perjanjian Linggarjati
Perundingan Linggarjati dilakukan pada tangga 10 November 1946 di Linggarjati, dekat
Cirebon. Dalam perundingan ini, Indonesia diwakili oleh Perdana Menteri Sutan Syahrir
sedangkan Belanda diwakili oleh Prof. Scermerhorn. Perundingan tersebut dipimpin oleh
Lord Killearn, seorang diplomat Inggris
2. Perundingan Renvile
Perundingan Renville dilaksanakan di atas Geladak Kapal Renville milik Amerika Serikat
tanggal 17 Januari 1948. Dalam perundingan tersebut, pemerintah Indonesia diwakili oleh
Perdana Menteri Amir Syarifuddin. Sedangkan Belanda diwakili oleh Abdul Kadir
Widjojoatmodjo. Hasil perundingan tersebut adalah:
a)wilayah Indonesia diakui berdasarkan garis demarkasi (garis van Mook),
b)Belanda tetap berdaulat atas seluruh wilayah Indonesia sampai Republik Indonesia Serikat
terbentuk,
c)kedudukan RIS dan Belanda sejajar dalam Uni Indonesia-Belanda,
d)RI merupakan bagian dari RIS
e)pasukan RI yang berada di daerah kantong harus ditarik ke daerah RI.
3. Perundingan Roem-Royen
Perjanjian Roem-Royen diadakan tanggal 14 April 1949 di Hotel Des Indes, Jakarta.
Sebagai wakil dari PBB adalah Merle Cochran (Amerika Serikat), delegasi Republik
Indonesia dipimpin oleh Mr. Moh. Roem, sedangkan delegasi Belanda dipimpin oleh van
Royen
4. Koferensi Meja bundar
KMB merupakan langkah nyata dalam diplomasi untuk mencari penyelesaian sengketa
Indonesia – Belanda. Kegiatan KMB dilaksanakan di Den Haag, Belanda tanggal 23
Agustus sampai 2 November 1949. Dalam KMB tersebut dihadiri delegasi Indonesia, BFO,
Belanda, dan perwakilan UNCI. Berikut ini para delegasi yang hadir dalam KMB.salah satu
keputusan yaitu Belanda mengakui RIS sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.
C. Pengakuan kedaulatan
Pada 14 Desember 1949 wakil dari negara negara bagian mengadakan pertemuan untuk
membahas konstitusu RIS.pada perkembanganya,pembentukan negara RIS tidak
memuaskan bagi rakyat Indonesia dan bebrapa tokoh menginginkan Indoesia untuk kembali
bersatu menjadi negara persatuan
4. Gangguan keamanan pada awal kemerdekaan
1). Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan ini terjadi pada tanggal 18 September 1948 yang dipimpin oleh Muso.
Tujuan dari pemberontakan PKI Madiun adalah ingin mengganti dasar negara Pancasila
dengan komunis serta ingin mendirikan Soviet Republik Indonesia.Pemberontakan PKI
Madiun melakukan aksinya dengan menguasai seluruh karesidenan Pati. PKI juga
melakukan pembunuhan dan penculikan ini secara besar-besaran. Pada tanggal 30
September 1948, pemberontakan PKI Madiun berhasil ditumpas oleh TNI yang dibantu oleh
rakyat. Di bawah pimpinan Kolonel Gatot Subroto (Panglima Divisi H Jawa Tengah bagian
timur) dan Kolonel Sungkono (Panglima Divisi Jawa Timur).
1. Bidang Ekonomi
Pada masa pasca proklamasi kemerdekaan, keadaan perekonomian Indonesia mengalami
kondisi yang cukup terpuruk dengan terjadinya inflasi dan pemerintah tidak sanggup
mengontrol mata uang asing yang beredar di Indonesia, terutama mata uang Jepang dan
mata uang Belanda, keadaan kas Negara dan bea cukai dalam keadaan nihil, begitu juga
dengan pajak.
Oleh karena itu dengan sangat terpaksa pemerintah Indonesia menetapkan tiga mata
uang sekaligus yaitu mata uang de javasche Bank , mata uang Hindia Belanda dan mata
uang pemerintahan Jepang
2. Bidang sosial
Pasca proklamasi kemerdekaan banyak terjadi perubahan sosial yang ada di dalam
kehidupan masyarakat Indonesia pada khususnya. Dikarenakan sebelum kemerdekaan di
proklamirkan, didalam kehidupan bangsa Indonesia ini telah terjadi diskriminasi rasial
dengan membagi kelas-kelas masyarakat. Yang mana masyarakat di Indonesia sebelum
kemerdekaan di dominasi oleh warga eropa dan jepang, sehingga warga pribumi hanyalah
masyarakat rendahan yang kebanyakan hanya menjadi budak dari bangsawan atau penguasa.
Tetapi setelah 17 agustus 1945 segala bentuk diskriminasi rasial dihapuskan dari bumi
bangsa Indonesia dan semua warga negara Indonesia dinyatakan memiliki hak dan
kewajiban yang sama dalam segala bidang.
3.Bidang budaya
berkembangnya Seni sastra dan lukis pada awal kemerdekaan ,sebagian besar karya sastra
bercerita tentang perjuangan kemerdekaan
4. Bidang pendidikan
Salah satu tujuan bangsa Indonesia yang telah dicanangkan sejak awal adalah mencerdaskan
kehidupan bangsa. Dengan adanya landasan itulah yang menjadikan misi utama yaitu
menitik beratkan pembangunan awal dibidang pendidikan yang mana telah di pelopori oleh
Ki Hajar Dewantara yang mana di cetuskan menjadi Bapak pendidikan yang juga menjabat
sebagai menteri pendidikan pada masa pasca kemerdekaan 1945.