Sejarah Keluarga
Kelas VII SMP
Fase D
Oleh : Dra. UMI SALAMAH
B. KOMPONEN INTI
Fase : D
Capaian Pembelajaran
Eelemen Pemahaman Konsep Elemen Keterampilan Proses
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu Pada akhir fase ini, Peserta didik mampu
memahami dan memiliki kesadaran akan memahami dan menerapkan materi
keberadaan diri serta mampu berinteraksi pembelajaran melalui pendekatan
dengan lingkungan terdekatnya. Ia keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu
mampu menganalisis hubungan antara mengamati, menanya dengan rumus 5W 1H.
kondisi geografis daerah dengan Kemudian mampu memperkirakan apa yang
karakteristik masyarakat dan memahami akan terjadi berdasarkan jawaban-jawaban
potensi sumber daya alam serta kaitannya yang ditemukan. Peserta didik juga mampu
dengan mitigasi kebencanaan . Ia juga mengumpulkan informasi melalui studi
mampu menganalisis hubungan antara pustaka, studi dokumen, lapangan,
keragaman kondisi geografis nusantara wawancara, observasi, kuesioner, dan teknik
terhadap pembentukan kemajemukan pengumpulan informasi lainnya.
budaya. Ia mampu memahami bagaimana merencanakan dan mengembangkan
masyarakat saling berupaya untuk dapat penyelidikan. Peserta didik
memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia mampu mengorganisasikan informasi dengan
menganalisis peran pemerintah dan memilih, mengolah dan menganalisis
masyarakat dalam mendorong informasi yang diperoleh. Proses analisis
pertumbuhan perekonomian. informasi dilakukan dengan cara verifikasi,
Peserta didik juga mampu memahami dan interpretasi, dan triangulasi informasi.
memiliki kesadaran terhadap perubahan Peserta didik menarik kesimpulan,
sosial yang sedang terjadi di era menjawab, mengukur dan mendeskripsikan
kontemporer. Ia dapat menganalisis serta menjelaskan permasalahan yang ada
perkembangan ekonomi di era digital. dengan memenuhi prosedur dan tahapan
Peserta didik memahami tantangan yang ditetapkan. Peserta didik
pembangunan dan potensi Indonesia mengungkapkan seluruh hasil tahapan di
menjadi negara maju. Ia menyadari atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk
perannya sebagai bagian dari masyarakat media digital dan nondigital.
Indonesia dan dunia di tengah isu-isu Peserta didik lalu mengomunikasikan hasil
regional dan global yang sedang terjadi temuannya dengan mempublikasikan hasil
dan ikut memberikan kontribusi yang laporan dalam bentuk presentasi digital dan
positif atau non digital, dan sebagainya. Selain itu
peserta didik mampu mengevaluasi
pengalaman belajar yang telah dilalui dan
diharapkan dapat merencanakan proyek
lanjutan dengan melibatkan lintas mata
pelajaran secara kolaboratif.
Domain Mapel Silsilah Keluarga
Tujuan Pembelajaran 7.1 Mendeskripsikan sejarah asal-usul keluarga.
7.2 Menjelaskan interaksi antarwilayah.
7.3 Menguraikan proses sosialisasi di lingkungan keluarga dan
masyarakat.
7.4 Menganalisis pengaruh keluarga dan masyarakat terhadap
pembentukan karakter dan gaya hidup.
Konsep Utama Sejarah Keluarga
Pertanyaan Pemantik - Apa itu silsilah keluarga ?
- Siapa saja yang ada dalam silsilah keluarga ?
- Dimana posisi saya dalam silsilah keluarga ?
Profil Pancasila Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan Yang MahaEsa, dan
Berakhlak Mulia
Berkebhinekaan
Gotong Royong
Mandiri
Bernalar Kritis
Kreatif
Kata kunci Silsilah dan garis keturunan
Target Peserta Didik :
Peserta didik Reguler
Jumlah Siswa :
30 Peserta didik (dimodifikasi dalam pembagian jumlah anggota kelompok ketika jumlah
siswa sedikti atau lebih banyak)
Assesmen :
Guru menilai ketercapaian tujuan pembelajaran
- Asesmen individu
- Asesmen kelompok
Jenis Assesmen :
Presentasi
Produk
Tertulis
Unjuk Kerja
Tertulis
Model Pembelajaran
Tatap muka
PJJ Daring
PJJ Luring
Ketersediaan Materi :
Pengayaan untuk peserta didik berpencapaian tinggi:
YA/TIDAK
Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas untuk peserta didik yang sulit memahami
konsep:
YA/TIDAK
Metode :
Diskusi
presentasi
ceramah
Kunjungan lapangan
Pengamatan lingkungan
Studi literasi
Resitasi
Materi Pembelajaran
Keberadaan Diri dan Keluarga
Keluarga merupakan lingkungan pertama dan terdekat bagi sebagian besar kehidupan
kita. Kalian pasti pernah merasakan waktu bersama keluarga begitu menggembirakan.
Keluarga menjadi tempat untuk tumbuh dan berkembang yang disertai dengan cinta dan
kasih. Kalian patut bersyukur hingga saat ini bersama keluarga. Bagi sebagian teman-
teman kalian, ada juga yang belum mengetahui keluarga inti mereka.
1. Sejarah Keluarga
Kalian kelak akan menjadi orang tua, kakek nenek, atau kedudukan keluarga lain yang
akan diingat oleh generasi selanjutnya sebagai informasi sejarah. Artinya, kita akan
menjadi sejarah bagi generasi berikutnya. Orang tua kita mempunyai cerita hidup
masing-masing. Situasi masa lalu yang dialami oleh orang tua dapat menjadi pelajaran
berharga ntuk kehidupan kalian saat ini. Silsilah keluarga merupakan cerminan dari
sejarah. Kata sejarah berasal dari kata syajarah yang bermakna pohon.
Silsilah keluarga yang kalian gambarkan sebelumnya seperti pohon yang terus tumbuh
dan berkembang melalui lintasan waktu dan berbagai peristiwa. Peristiwa keluarga
yang terjadi di masa lalu dapat diamati pada masa sekarang dengan melihat jejak-
jejaknya, seperti kebiasaan, norma, dan benda-benda peninggalan yang dapat menjadi
pedoman untuk hidup kalian saat ini.
Pengetahuan tentang silsilah keluarga ini menggambarkan keterkaitan antara
manusia, waktu, dan ruang sebagai unsur-unsur sejarah. Kalian dapat merasakan
capaian kesuksesan para pendahulu (unsur manusia) pada masa lalu (unsur waktu)
dalam kehidupan mereka masing-masing (unsur ruang). Peristiwa tersebut dapat
mendorong kalian untuk belajar atau sukses lebih baik lagi. Melalui sejarah silsilah
keluarga tersebut, kalian dapat memberikan inspirasi, renungan ataupun keinginan
yang kelak kalian rencanakan dan perlu kalian wujudkan. Segala sesuatu yang terjadi
pada masa lalu dapat menjadi landasan untuk bertindak di masa sekarang dan masa
yang akan datang.
Berdasarkan kejadian tersebut, manusia merupakan pelaku sejarah yang beraktivitas
pada masa lampau. Unsur waktu menggambarkan periode berlangsungnya perjalanan
kisah manusia tersebut. Unsur ruang dalam sejarah berfungsi menjelaskan lokasi atau
tempat di mana aktivitas manusia pada masa lampau. Ruang ini merupakan tempat di
bumi dalam bentuk perairan di darat maupun laut, daratan permukaan maupun di
dalam bumi yang memengaruhi kehidupan. Berbagai makhluk hidup di bumi menjadi
bagian dari ruang.
Persiapan Pembelajaran :
Menyiapkan bahan ajar/materi
Menyiapkan alat dan bahan
Menyiapkan rubric penilaian
Menyiapkan alat penilaian
Langkah-langkah pembelajaran :
Pertemuan ke-1 dan 2
Kegiatan awal (10 menit)
Memberi salam dan melakukan hening sejenak untuk berdoa bersama
Mengatur tempat duduk peserta didik dan mengkondisikan kelas agar proses
pembelajaran berlangsung menyenangkan
Guru memotivasi peserta didik agar tetap memiliki semangat dalam proses
pembejaran.
Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran
Guru mempersiapan segara peralatan yang akan digunakan dalam proses
pembelajaran.
Apersepsi Guru menunjukan contoh foto keluarga. Kemudian guru melakukan
tanya jawab kepada peserta didik berkaitan dengan nama anggota keluarga,
misalnya apakah kalian mengetahui nama ayah dan ibu dari orang tua kalian?
Apakah kalian mengetahui nama ayah dan ibu dari kakek-nenek kalian? Peserta
didik difasilitasi guru untuk mengaitkan gambar yang telah ditampilkan dengan
kegiatan belajar.
Guru menginformasikan tujuan pembelajaran pertemuan 1 dan 2 sejarah lisan
yaitu mendeskripsikan sejarah asal usul keluarga..
Kegiatan Inti (60 menit)
Guru memberikan penjelasan secara singkat terhadap materi yang disampaikan
tentang silsilah keluarga
Peserta didik memperhatikan dan menyimak dengan baik paparan materi yang
disampaikan oleh guru
Peserta didik diminta untuk menuliskan nama-nama anggota keluarga dalam
pohon silsilah keluarga.
Guru melakukan pengamatan dan penilaian kepada peserta didik selama proses
pembelajaran berlangsung
Kegiatan Penutup (10 menit)
Guru membuat kesimpulan atau rangkuman dari materi yang disampaikan dalam
satu pembelajaran.
Tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui hasil yang
dicapai dalam proses pembelajaran
Guru melakukan evaluasi hasil belajar terhadap materi yang telah disampaikan
kepada peserta didik
Mengajak semua peserta didik untuk mengakhiri pembelajaran dengan
melakukan hening sejenak dan berdoa
Pelaksanaan Asesmen
Sikap
Melakukan observasi selama kegiatan berlangsung dan menuliskannya pada
jurnal, baik sikap positif dan negatif.
Melakukan penilaian antarteman.
Mengamati refleksi peserta didik.
Pengetahuan
Memberikan tugas tertulis, lisan, dan tes tertulis
Keterampilan
Presentasi
Proyek
Portofolio
Pengayaan dan Remedial
Pengayaan: Remedial
Pengayaan diberikan untuk Remedial dapat diberikan kepada
menambah wawasan peserta didik peserta didik yang capaian
mengenai materi pembelajaran yang kompetensi dasarnya (KD) belum
dapat diberikan kepada peserta didik tuntas.
yang telah tuntas mencapai Guru memberi semangat kepada
kompetensi dasar (KD). peserta didik yang belum tuntas.
Pengayaan dapat ditagihkan atau Guru akan memberikan tugas bagi
tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan peserta didik yang belum tuntas dalam
dengan peserta didik. bentuk pembelajaran ulang,
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bimbingan perorangan, belajar
peserta didik yang sudah mencapai kelompok, pemanfaatan tutor sebaya
ketuntasan belajar diberi kegiatan bagi peserta didik yang belum
pembelajaran pengayaan untuk mencapai ketuntasan belajar sesuai
perluasan atau pendalaman materi hasil analisis penilaian.
Kriteria Penilaian :
Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Rubrik Penilaian :
1. Sikap
a. Apakah aku sudah melakukan pembelajaran secara bertanggung jawab?
b. Apakah aku sudah mengumpulkan tugas secara tepat waktu?
c. Apakah akus sudah mencantumkan sumber referensi dalam hasil karyaku?
d. Apakah aku sudah mampu berkolaborasi dengan baik bersama teman-temanku?
Inspirasi dari pembelajaran yaitu untuk memahami sejarah asal-usul keluarga dan
berperilaku sesuai peran dalam keluarga seperti menghormati orang tua..
Nama
No. Tanggal Catatan Perilaku Butir Skap Ket.
Siswa
1 Membantu seorang Ketaqwaan Sosial
teman yang kesulitan
menyeberang jalan di
depan sekolah
2
3
4
Skala
No. Pernyataan
1 2 3 4
1 Saya berdoa sebelum melakukan kegiatan
2 Saya melaksanakan ibadah sholat tepat waktu
Saya berani mengakui kesalahan jika memang
3
bersalah
Saya mengumpulkan tugas sesuai jadwal yang
4
diberikan
Saya mengembalikan barang yang saya pinjam
5
dalam kondisi baik
6 Saya meminta maaf jika melakukan kesalahan
7 Saya datang ke sekolah tepat waktu
Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering
4 = selalu
Berilah tanda centang () pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
sebenarnya
Skala
No. Pernyataan
1 2 3 4
1 Teman saya berkata jujur kepada orang lain
2 Teman saya mengerjakan ulangan dengan jujur
3 Teman saya mentaati tata-tertib sekolah
4
5
Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering
4 = selalu
2. Pengetahuan
Kisi-kisi Tes Tertulis
Nama Sekolah: SMP ....
Kelas/Semester: VII/II
Tahun Pelajaran: 2023/2024
Mata Pelajaran: IPS
Kompetensi Indikator
No. Materi Bentuk Soal Jumlah Soal
Dasar Soal
1
2
3
Soal : ……………………………………………………………………………………………….
Tes Lisan
Nama Sekolah: SMP ....
Kelas/Semester: VII/II
Tahun Pelajaran: 2023/2024
Mata Pelajaran: IPS
3. Keterampilan
Kisi-kisi Penilaian Kinerja
Teknik
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Penilaian
1
2
3
Langkah kerja:
1. Menyiapkan kertas gambar ukuran A4.
2. Menggambar denah dari rumah menuju
sekolah.
3.Mencantumkan komponen peta pada gambar
yang di buat.
4. Memberikan warna pada kenampakan objek
yang di gambar pada denah.
3 Membuat Laporan 3 = Memenuhi 3 kriteria
2 = Memenuhi 2 kriteria
1 = Memenuhi 1 kriteria
0 = Tidak memenuhi kriteria
Kriteria laporan:
1. Memenuhi sistematika laporan (judul, tujuan,
alat dan bahan, prosedur, data pengamatan,
pembahasan, kesimpulan)
2. Data, pembahasan, dan kesimpulan benar
3. Komunikatif
Teknik
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
1 Penilaian
proyek
2
3
Daftar Pustaka:
Buku guru dan buku siswa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VII
Penulis
M. Nursa’ban, Supardi, Mohammad Rizky Satria, Sari Oktafiana
Penelaah
Budi Handoyo, Rokhis Setiawati, Sumardiansyah Perdana Kusuma
Penyelia
Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Ilustrator
Prescilla Oktimayati
Penata Letak (Desainer)
M Rizal Abdi
Penyunting
Eka Wardana, Hartati
Penerbit
Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Jalan Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat
Glosarium:
Keluarga: Unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa
orang yang tinggal dan berkumpul bersama dalam satu atap dalam keadaan saling
ketergantungan.
Silsilah : adalah suatu bagan yang menampilkan hubungan keluarga dalam suatu struktur
pohon. Data genealogi ini dapat ditampilkan dalam berbagai format
Garis keturunan evolusi adalah urutan spesies, yang membentuk sebuah garis keturunan,
setiap spesies baru merupakan hasil langsung dari spesiasi dari spesies leluhurnya. Garis
keturunan merupakan rangkaian dari pohon evolusi kehidupan. Garis keturunan sering
ditentukan oleh teknik sistematika molekuler.
Lembar Kerja :
Aktivitas Individu:
Bahan Bacaan Peserta Didik :
Keberadaan Diri dan Keluarga
Keluarga tempat kita tinggal bersama merupakan agen komunikasi dan interaksi sosial
pertama dalam tumbuh kembang manusia. Sosialisasi mencakup proses pembelajaran
mengenai nilai dan norma yang berlaku pada saat berinteraksi. Kebiasaan menyapu
halaman, aturan saat bermain dan beribadah, serta bentuk-bentuk kebiasaan kegiatan
keseharian lainnya merupakan contoh aturan tidak tertulis yang dibentuk keluarga.
Keluarga merupakan lingkungan pertama dan terdekat bagi sebagian besar kehidupan
kita. Kalian pasti pernah merasakan waktu bersama keluarga begitu menggembirakan.
Keluarga menjadi tempat untuk tumbuh dan berkembang yang disertai dengan cinta dan
kasih. Kalian patut bersyukur hingga saat ini bersama keluarga. Bagi sebagian teman-
teman kalian, ada juga yang belum mengetahui keluarga inti mereka.
Kalian kelak akan menjadi orang tua, kakek nenek, atau kedudukan keluarga lain yang
akan diingat oleh generasi selanjutnya sebagai informasi sejarah. Artinya, kita akan
menjadi sejarah bagi generasi berikutnya.
Orang tua kita mempunyai cerita hidup masing-masing. Situasi masa lalu yang dialami
oleh orang tua dapat menjadi pelajaran berharga untuk kehidupan kalian saat ini. Silsilah
keluarga merupakan cerminan dari sejarah. Kata sejarah berasal dari kata syajarah yang
bermakna pohon. Silsilah keluarga yang kalian gambarkan sebelumnya seperti pohon
yang terus tumbuh dan berkembang melalui lintasan waktu dan berbagai peristiwa.
Peristiwa keluarga yang terjadi di masa lalu dapat diamati pada masa sekarang dengan
melihat jejak-jejaknya, seperti kebiasaan, norma, dan benda-benda peninggalan yang
dapat menjadi pedoman untuk hidup kalian saat ini.