Anda di halaman 1dari 9

Alur Tujuan Pembelajaran

Nama Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)


Fase : D (Kelas 7)
Nama Penyusun : Okky Alviana Putri
Asal Sekolah : SMP Negeri 8 Blitar
Kode ATP :
Petunjuk Penggunaan :

Alur Tujuan Pembelajaran atau ATP adalah urutan penyampaian yang


berkesinambungan dari unit-unit pembelajaran yang tujuannya jelas, cakupan
lengkap dan kedalamannya cukup, yang secara keseluruhan dirancang untuk
mencapai Capaian Pembelajaran (CP) setiap Fase. ATP akan memuat materi inti,
pemahaman bermakna, tujuan pembelajaran, rangkaian kegiatan yang mengarah ke
HOTS, profil pelajar Pancasila serta perkiraan jumlah jam pelajaran dan glosarium
yang memudahkan guru untuk menyusun bahan ajar yang dibutuhkan. Seluruh CP
akan dicapai dalam 3 tahun yaitu kelas 7, 8 dan 9 dalam urutan yang telah
disediakan dengan tetap memberikan ruang bagi guru untuk melakukan inovasi dan
kreasi atas tujuan pembelajaran yang telah disediakan.

CP IPS Terpadu (Fase D)

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan
keberadaan diri dan keluarga serta lingkungan terdekatnya. Ia mampu menganalisis
hubungan antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat serta
memahami potensi sumber daya alamnya. la juga mampu menganalisis hubungan
antara, keragaman kondisi geografis nusantara terhadap pembentukan
kemajemukan budaya. la mampu memahami bagaimana masyarakat saling
berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia mampu menganalisis
peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan perekonomian.
Peserta didik juga mampu memahami dan memiliki kesadaran terhadap perubahan
sosial yang sedang terjadi di era kontemporer, la dapat menganalisis perkembangan
ekonomi di era digital. Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan
potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia menyadari perannya sebagai bagian dari
masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang
terjadi dan ikut memberikan kontribusi yang positif.

Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi pembelajaran melalui


siklus Inkuiri dalam proses belajarnya, yaitu mengamati, merumuskan pertanyaan
dan mengategorikan pertanyaan pertanyaan berdasarkan kriteria tertentu,
memprediksi apa yang akan terjadi dengan rumusan sebab akibat. Peserta didik juga
dapat merencanakan dan mengembangkan ide dengan penyelidikan fakta fakta.
Peserta didik mencari dan mengumpulkan informasi, mengolah informasi, dan
menganalisis informasi baik dengan pendekatan kualitatif, kuantitatif, maupun
campuran. Peserta didik melakukan suatu kegiatan yang tertata untuk mengukur
hasil suatu kegiatan, apakah telah sesuai dengan tujuan yang direncanakan atau
tidak. Peserta didik menarik kesimpulan, merumuskan dan melaksanakan aksi nyata
atau membuat karya terkait dengan materi yang dipelajari dengan melakukan
refleksi dalam setiap tahapan siklus. Selain itu, peserta didik juga dapat
mengkomunikasi ide, gagasan, produk, maupun aksi-aksi nyata yang telah dilakukan
dengan baik metalui laporan sederhana, presentasi, mau pun melalui pameran.
Kelas 7
CP kelas 7:
Peserta didik memahami keberadaan diri dan keluarga di tengah lingkungan sosial
terdekatnya. Ia menganalisis hubungan antara kondisi geografis daerah dengan
karakteristik masyarakat dan cara mereka beraktivitas. Peserta didik juga memahami
bagaimana masyarakat saling berupaya memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia menganalisis
isu pemberdayaan masyarakat untuk ikut memberikan kontribusi yang positif terhadap
lingkungan sekitarnya.
Peserta didik mengeksplorasi kondisi sosial lingkungan sekitar. Ia mengurutkan peristiwa
sejarah dalam kerangka kronologis dan menghubungkan dengan kondisi saat ini. la
membuat karya atau melakukan aksi sosial yang relevan di lingkungan keluarga dan
masyarakat terdekat, kemudian melakukan refleksi dari setiap proses yang sudah
dilakukan.
Tema 1:
Memahami keberadaan diri dan keluarga di tengah lingkungan social

Pemahaman Bermakna
 Konsep utama : lokasi Indonesia, nilai dan norma, mata pencaharian, sejarah mikro,
tradisi lisan, folklore, teka teki rakyat, bahasa rakyat, denah, peta, skala, lingkungan
sosial, sumber daya dan pekerjaan.
 Variasi :
1. Melakukan pengamatan di lingkungan kelarga dan lingkungan sekitar mengenai
nilai, norma, perilaku sosial, tradisi lisan, serta ragam pekerjaan yang ada.
2. Melakukan unjuk kerja berupa ragam sejarah mikro yang terjadi di lingkungan
sekitar tempat tinggalnya guna menciptakan pribadi yang kuat dan menghargai
keberagaman dan kekayaan nasional.
Pengantar Materi
Pada materi "Memahami keberadaan diri dan keluarga di tengah lingkungan sosial"
peserta didik akan belajar memahami keberadaan dirinya di dalam lingkungan keluarga
dan lingkungan sekitar melalui pengamatan nilai norma yang ada. Perbedaan nilai dan
norma yang berlaku akan mendorong mereka untuk mencari informasi mengenai apa yang
menyebabkan perbedaan tersebut, hingga menemukan adat, dan tradisi yang menyertai
masyarakat melalui pembelajaran mikrohistori. Melalui pengamatan lingkungan sekitar
mereka juga diharapkan mampu melihat keragaman sektor mata pencaharian di
masyarakat serta apa yang mereka cita-citakan di masa mendatang.
Pertanyaan Panduan:
1. Apa perbedaan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat?
2. Mengapa norma yang berkembang di masyarakat suatu wilayah berbeda dengan norma
di wilayah lainnya?
3. Mengapa mata pencaharian penduduk di setiap wilayah berbeda-beda, apa yang
memengaruhinya?
4. Apakah kamu dapat menemukan sejarah lokal di lingkungan sekitar tempat tinggalmu?
5. Bagaimana cara membedakan denah dan peta suatu wilayah?
6. Apa pengaruh kekayaan sumber daya alam yang terdapat di wilayah tempat tinggalmu
terhadap kegiatan ekonomi masyarakat?
Alokasi waktu:
32 JP
Keterangan Warna:
Profil pelajar Pancasila : Warna merah
Elemen pemahaman konten : Warna biru
Elemen keterampilan proses : Warna hijau
Alokasi Tujuan Pembelajaran
Waktu
8 JP 1.1. Mengamati kondisi lingkungan tempat tinggal dari berbagai sudut
pandang, seperti pola interaksi, pola tempat tinggal serta ragam pekerjaan
dan menuliskannya dalam lembar kerja siswa atau laporan tertulis untuk
dipresentasikan di dalam kelas secara mandiri.
10 JP 1.2. Mencari informasi secara berkelompok mengenai sejarah lokal yang ada di
lingkungan tempat tinggalnya baik dalam bentuk sejarah lisan, nyanyian
rakyat, dongeng, legenda maupun teka teki rakyat dengan tujuan untuk
menggali sejarah mikro dan menemukan nilai-nilai luhur kemasyarakatan
di lingkungan tempat tinggalnya. Dan kemudian dipentaskan di dalam
kelas dalam bentuk unjuk kerja (nyanyian rakyat secara berkelompok,
mendongeng, menceritakan kembali legenda rakyat, maupun bermain
teka teki rakyat di dalam kelas).
6 JP 1.3. Membuat denah yang menggambarkan perjalanan dari lingkungan tempat
tinggalnya ke lingkungan sekolah secara kreatif, untuk kemudian disatukan
dengan teman-teman sekelasnya guna menyusun peta yang
merepresentasikan kawasan kecamatan, atau kota tempat tinggal peserta
didik.
8 JP 1.4. Mengidentifikasi sumber daya alam di lingkungan tempat tinggalnya untuk
mencari keterkaitan dengan ragam pekerjaan yang ada di sekitarnya dan
merumuskannya dalam produk karya tulis (laporan tertulis atau lembar
keja siswa) guna memancing peserta didik untuk berpikir kritis dan
terstruktur.
Glosarium:
 Presentasi : kegiatan berbicara guna menyampaikan pendapat atau materi kepada
banyak orang sebagai salah satu bentuk komunikasi.
 Unjuk kerja : penilaian yang mengungkapkan kemampuan siswa dalam pemahaman
konsep,pemecahan masalah dan komunikasi baik dalam bentuk karya seni, power
point, bernyanyi, berolah peran, berdiskusi.
 Interaksi : tindakan yang melibatkan sekurang-kurangnya 2 manusia/objek yang saling
berhubungan.
 Mikrohistori : kajian sejarah yang memberi perhatian pada unit analisis yang sempit
seperti peristiwa tertentu, komunitas di pedesaan, dan atau sejarah yang terjadi di
dalam lingkup keluarga dan individu.
 Tradisi lisan : suatu tradisi yang berupa tuturan yang diwariskan secara turun
temurun oleh masyarakat secara lisan seperti melalui dongeng, pantun, cerita rakyat,
atau ekspresi lisan lainnya.
 Nyanyian rakyat : suatu bentuk sejarah mikro yang terdiri dari kata-kata dan lagu
yang beredar secara lisan di antara masyarakat tertentu dan berbentuk tradisional
serta banyak memiliki varian.
 Cerita rakyat : cerita pada zaman dahulu yang hidup di kalangan rakyat yang
diceritakan secara turun-temurun.
 Dongeng : cerita fiktif atau imajinatif yang diceritakan secara turun temurun. Pada
umumnya dogeng tidak diketahui pengarangnya diceritakan untuk hiburan dan
mengajarkan akan hal yang baik dan buruk.
 Legenda : cerita rakyat yang oleh masyarakatnya dianggap atau dipercaya sebagai
sesuatu yang benar-benar terjadi.
 Denah : gambar yang menunjukkan suatu letak atau lokasi di suatu tempat dengan
gambar yang detail.
 Peta : gambaran permukaan bumi yang disajikan pada bidang datar dengan skala
tertentu.
 Sumber daya alam : segala sesuatu yang terkandung di alam dan dapat dimanfaatkan
oleh manusia guna memenuhi kebutuhan.
Tema 2 :
Memahami hubungan antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik dan cara
masyarakat beraktivitas.

Pemahaman Bermakna
Konsep utama : fenomena geosfer, atmosfer, hidrosfer, litosfer, kebutuhan,
kelangkaan, interaksi sosial, pelestarian sumber daya alam, keragaman masyarakat, masa
praaksara.
Variasi :
1. Mengklasifikasikan pembabakan masa praaksara di Indonesia dan dunia.
2. Memahami dan menganalisa mengenai fenomena geosfer yang memengaruhi
kebutuhan manusia dan interaksi sosial yang terjadi di masyarakat.
Pengantar Materi
Pada materi "Memahami hubungan antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik
dan cara masyarakat beraktivitas" titik berat pemahaman siswa diletakkan pada perbedaan
kebutuhan dan keinginan, serta akibat kelangkaan dan upaya untuk mengatasinya jika
dilihat dari kondisi geografis Indonesia. Perbedaan kebutuhan dan kondisi masyarakat akan
mengakibatkan terjadinya perubahan interaksi sosial yang mendorong beragamnya mata
pencaharian serta sektor pekerjaan di masyarakat. Sementara itu peserta didik juga
diharapkan mampu memahami dan mengklasifikasikan pembabakan masa praaksara di
Indonesia dan dunia.
Pertanyaan Panduan:
1. Apa yang kamu ketahui tentang atmosfer, litosfer, dan hidrosfer?
2. Mengapa manusia bisa bernapas ketika berada di bawah lapisan atmosfer tetapi tidak
dapat bernapas tanpa bantuan alat di luar angkasa?
3. Mengapa jumlah air bersih di bumi semakin sedikit padahal air menempati 2/3 dari
wilayah permukaan bumi?
4. Mengapa harga barang-barang bisa semakin mahal menjelang hari raya?
5. Apa perbedaan kebutuhan dan keinginan?
6. Apa yang terjadi jika manusia tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya?
7. Apa saja yang termasuk ke dalam interaksi sosial?
8. Mengapa masyarakat Jawa memiliki ciri fisik yang berbeda dengan masyarakat
Kalimantan atau Papua?
9. Apa yang bisa menjadi sumber sejarah pada masa praaksara?
10. Kapan masa praaksara berakhir?
Alokasi waktu:
38 JP
Keterangan Warna:
Profil pelajar Pancasila : Warna merah
Elemen pemahaman konten : Warna biru
Elemen keterampilan proses : Warna hijau
Alokasi Tujuan Pembelajaran
Waktu
12 JP 2.1. Mengamati dan mengklasifikasikan fenomena geosfer, atmosfer, litosfer
dan hidrosfer yang ditemukan di lingkungan tempat tinggalnya secara
berkelompok dan bergotong royong dan menerjemahkannya ke dalam
bentuk mind map atau power point sederhana.
12JP 2.2. Berpikir kritis untuk mengaitkan konsep kebutuhan dan kelangkaan yang
terjadi di lingkungan sekitar dengan tujuan untuk menemukan solusi
konkret atas permasalahan kelangkaan seperti penghematan sumber daya,
pencarian sumber daya atau komoditas pengganti dan pengubahan sistem
pengelolaan dalam bentuk pendapat tertulis yang akan disampaikan dalam
diskusi terbuka di dalam kelas.
6JP 2.3. Melakukan kunjungan baik secara langsung maupun secara virtual ke
fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah, pasar, lembaga
pemasyarakatan guna mengklasifikasikan jenis interaksi sosial yang terjadi
dan menuliskannya dalam sebuah lembar kerja siswa secara jujur dan
bertanggung jawab.
6JP 2.4. Mengamati persebaran suku bangsa di Indonesia melalui berbagai sumber
pembelajaran dan mengaitkannya dengan perkembangan masa praaksara
yang berlaku di Indonesia dan sejarah dunia guna memunculkan rasa
bangga atas kekayaan bangsa Indonesia melalui tukar pendapat dan
presentasi hasil diskusi di dalam kelas.
Glosarium:
 Mind map : pemetaan pikiran yang terorganisir secara visual dari ide dan konsep
guna mempermudah proses mengingat dan memahami suatu materi.
 Fenomena geosfer : fenomena alam yang dapat dipelajari dengan ilmu geografi yang
dapat terjadi di area atmosfer, litosfer, dan hidrosfer.
 Atmosfer : lapisan gas yang memiliki ketebalan ribuan kilometer yang terdiri dari
berbagai lapisan dengan kemanfaatannya yang berbeda-beda.
 Litosfer : lapisan penyusun kulit bumi yang terjadi dari batuan dan mineral.
 Hidrosfer : lapisan air yang menyelimuti bumi yang meliputi danau, sungai, laut,
damudra, salju, gletser dan air tanah.
 Kebutuhan : segala sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk dapat bertahan hidup.
 Kelangkaan : suatu kondisi ketimpangan dimana alat pemuas kebutuhan yang
terbatas jumlahnya tidak mampu memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas
jumlahnya.
 Interaksi sosial : hubungan timbal balik yang melibatkan dua orang atau lebih dalam
bentuk positif maupun negatif baik secara langsung maupun tidak langsung.
 Suku bangsa : suatu golongan manusia yang anggota-anggotanya mengidentifikasikan
dirinya dengan sesamanya, misalnya suku Jawa, suku Sunda, suku Asmat, suku Dayak
dan suku Minang.
 Masa Praaksara : masa dimana manusia belum mengenal tulisan sehingga bukti
sejarahnya ditemukan dari peninggalan-peninggalan seperti lukisan tangan,
tumpukan kulit kerang dan gua gua yang digunakan sebagai tempat tinggal.
Tema 3 :
Memahami cara masyarakat bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam konteks
lokal.

Pemahaman Bermakna :
 Konsep utama : potensi sumber daya alam, upaya pemenuhan kebutuhan, stratifikasi
sosial, mobilitas vertikal, mobilitas horizontal, produksi, perdagangan, perbedaan
selera, perdagangan antarwilayah.
 Variasi :
1. Mengamati dan memahami upaya manusia dalam memenuhi kebutuhan dengan
ragam pekerjaan yang ada di sekitar wilayah tempat tinggalnya.
2. Menunjukkan bukti nyata adanya mobilitas sosial di dalam masyarakat sekitar dan
masyarakat nasional.
Pengantar Materi
Pada materi "Memahami cara masyarakat bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup
dalam konteks lokal" peserta didik akan mencoba memahami upaya pemenuhan
kebutuhan masyarakat yang beragam berdasarkan kondisi geografis di sekitarnya. Mereka
juga dapat menemukan fakta fakta mengenai pemenuhan kebutuhan daerahnya yang
berasal dari perdagangan antarwilayah. Selain itu mereka juga akan mengamati dan
menemukan fakta terkait mobilitas sosial yang terjadi di sekitarnya.
Pertanyaan Panduan:
1. Apa yang keluargamu lakukan untuk memenuhi kebutuhan?
2. Apakah terdapat sektor produksi di lingkungan keluargamu atau di sekitar tempat
tinggalmu?
3. Apakah ibu yang sedang memasak di dapur termasuk kegiatan produksi?
4. Apa yang kamu ketahui tentang kelas sosial di dalam masyarakat?
5. Dapatkah seseorang berpindah kelas sosial, jika bisa bagaimana caranya?
6. Apakah Chaerul Tanjung termasuk ke dalam mobilitas vertikal? Mengapa bisa begitu?
7. Apakah Semua produk yang kamu pakai di produksi oleh masyarakat di sekitarmu?
8. Mengapa kamu bisa membeli produk dari luar daerah atau luar pulau di sekitarmu?
9. Apa karakteristik wilayah yang menonjol di sekitarmu?
10. Apakah pernah ada kerajaan di sekitar tempat tinggalmu, jika ada masihkah
berlangsung hingga saat ini atau sudah tidak ada?
11. Apa keterkaitan antara kerajaan Indonesia, negara maritim dan perdagangan
antarwilayah?
Alokasi waktu:
42 JP
Keterangan Warna:
Profil pelajar Pancasila : Warna merah
Elemen pemahaman konten : Warna biru
Elemen keterampilan proses : Warna hijau
Alokasi Tujuan Pembelajaran
Waktu
12 JP 3.1. Mengamati kegiatan produksi, konsumsi dan distribusi yang terjadi di
lingkungan keluarga dan tempat tinggalnya secara mandiri untuk
memahami kegiatan ekonomi secara umum dan mempraktikkannya
dengan produksi sederhana, seperti makanan ringan atau karya seni
(kerajinan tangan seperti anyaman, ukiran, produk kain perca) dan
melakukan role playing interaksi pasar di dalam kelas atau menyajikannya
dalam bentuk pameran hasil karya produksi siswa.
8 JP 3.2. Melakukan penelusuran biografi salah satu tokoh terkemuka atau tokoh
berpengaruh di lingkungannya baik secara langsung melalui wawancara
maupun melalui penelusuran literasi guna menarik kesimpulan mengenal
mobilitas sosial di dalam masyarakat Indonesia yang akan disampaikan
dalam bentuk makalah yang akan didiskusikan di dalam kelas secara jujur
dan bertanggung jawab.
10 JP 3.3. Mencari 5 sampai 10 produk yang biasa di konsumsi sehari-hari dan
mengidentifikasi asal wilayah, harga, dan saluran distribusi yang digunakan
guna memahami jalur perdagangan antarwilayah dan akibatnya terhadap
masyarakat di wilayah tersebut dan menuliskannya dalam lembar
pengamatan untuk kemudian dikemukakan di dalam kelas secara aktif dan
berani.
12 JP 3.4. Mengidentifikasi karakteristik wilayah tempat tinggal dan wilayah
Indonesia secara keseluruhan melalui pendekatan sejarah kerajaan
maritim Indonesia guna menggambarkan jalur perdagangan antarwilayah
di Indonesia dan dunia secara bergotong royong dengan kelompoknya dan
disajikan dalam bentuk cerita bergambar yang akan disampaikan pada
diskusi terbuka di dalam kelas.
Glosarium:
 Role playing : seni bermain peran, dimana peserta didik akan diminta untuk
memainkan karakter lain yang sesuai dengan situasi yang ada, misalnya menjadi
pedagang dan pembeli di dalam pasar.
 Wawancara : teknik mengumpulkan data-data yang berupa informasi dari narasumber
dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan tertentu.
 Diskusi : interaksi antara dua orang atau lebih/kelompok dalam bentuk ilmu atau
pengetahuan dasar dengan tujuan memberikan rasa pemahaman yang baik dan benar.
 Kegiatan ekonomi: kegiatan manusia untuk membuat, mengonsumsi maupun
memperjualbelikan barang dan jasa sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup.
 Produksi : kegiatan untuk menambah atau meningkatkan nilai guna barang dan jasa
tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
 Konsumsi : kegiatan untuk mengurangi atau menghabiskan nilai guna barang dan jasa
dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan.
 Distribusi : kegiatan ekonomi untuk menyalurkan barang dan jasa dari produsen
kepada konsumen dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
 Mobilitas sosial : gerak sosial atau perpindahan orang atau kelompok dari suatu
strata/kedudukan sosial tertentu ke strata sosial yang lainnya.
 Kerajaan : suatu bentuk pemerintahan yang dipimpin oleh seorang raja yang bertindak
sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
 Perdagangan : bidang usaha yang berupa kegiatan menjual kembali barang dan jasa
tanpa mengubah bentuknya dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
Tema 4:
Memahami isu pemberdayaan masyarakat dalam konteks lokal.

Pemahaman Bermakna
 Konsep utama : ragam budaya, interaksi sosial, pemebrdayaan masyarakat,
penyimpangan sosial, lembaga sosial, pertumbuhan penduduk, natalitas, mortalitas,
migrasi, bonus demografi permasalahan sosial .
 Variasi :
1. Melakukan penelitian sosial di masyarakat untuk mengetahui jenis penyimpangan
sosial dan lembaga yang mengatasi penyimpangan sosial tersebut.
2. Melakukan pementasan drama atau teater di dalam kelas guna mengungkapkan
kekayaan nasional dan atau penyimpangan sosial yang terjadi di masyarakat sekitar dan
nasional.
Pengantar Materi
Pada materi "Memahami isu pemberdayaan masyarakat dalam konteks lokal" peserta didik
diajak kembali melakukan pengamatan ke lingkungan sekitarnya untuk menemukan fakta
unik dan menarik mengenai upaya penyelesaian penyimpangan sosial oleh berbagai
lembaga sosial. Mereka juga diajak untuk mensyukuri kekayaan daerah dan upaya
pemanfaatan kekayaan daerah tersebut hingga bagaimana upaya untuk memanfaatkan
bonus demografi di Indonesia.
Pertanyaan Panduan:
1. Apa itu penyimpangan sosial?
2. Mengapa seseorang bisa melakukan penyimpangan sosial?
3. Siapa yang bertanggung jawab mengatasi penyimpangan sosial?
4. Apa saja yang termasuk ke dalam lembaga sosial?
5. Kekayaan budaya apa saja yang ada di sekitarmu?
6. Tahukah kamu asal mula kebudayaan daerah tempatmu?
7. Mengapa kebudayaan daerahmu bisa termasuk ke dalam sejarah lokal?
8. Apa itu bonus demografi?
9. Bagaimana cara memanfaatkan bonus demografi di Indonesia?
10. Faktor apa saja yang memengaruhi bonus demografi Indonesia?
11. Mengapa harga komoditas pertanian murah di musim panen dan mahal di musim
kemarau?
12. Mengapa harga ikan laut lebih mahal ketika musim hujan?
Alokasi waktu:
34 JP
Keterangan Warna:
Profil pelajar Pancasila : Warna merah
Elemen pemahaman konten : Warna biru
Elemen keterampilan proses : Warna hijau
Alokasi Tujuan Pembelajaran
Waktu
8 JP 4.1. Melakukan pengamatan langsung di lingkungan sekitar guna melihat
tindakan penyimpangan sosial yang dilakukan individu atau kelompok dan
mengidentifikasi lembaga yang mengatasi penyimpangan tersebut guna
menciptakan ketertiban sosial di masyarakat dalam bentuk laporan
pengamatan secara mandiri dan disertai pemikiran kritis dan objektif.
10 JP 4.2. Menyusun sebuah karya seni berupa pementasan teater atau drama
pendek mengenai sejarah yang berkembang di masyarakat sekitar dengan
menonjdan pada karakteristik komunitas yang ada guna menunjukkan
kekayaan budaya nasional dan kebanggaan pada tanah air.
8 JP 4.3. Melakukan pengumpulan data dari sumber langsung melalui wawancara
kepada petugas desa (kelurahan) atau sumber tidak langsung melalui studi
literatur mengenai permasalahan dalam masyarakat terkait dengan bonus
demografi yang terjadi di Indonesia dan memberikan solusi atas
permasalahan tersebut dalam bentuk power point atau lembar kerja siswa
sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan sosial dan ekonomi.
8 JP 4.4. Melakukan pengamatan atas kelangkaan produk yang terjadi di lingkungan
sekitar pada kondisi atau situasi tertentu, misalnya ketika musim hujan di
permukiman nelayan, musim kemarau berkepanjangan di permukiman
petani, maupun di masyarakat umum menjelang hari raya dan
memberikan solusi yang berupa pendapat dalam lembar kerja siswa atas
permasalahan tersebut melalui ide-ide kreatif yang berlandaskan pada nilai
luhur nasional.
Glosarium:
 Penyimpangan sosial : perilaku yang tidak sesuai dengan aturan atau norma yang
berlaku dalam masyarakat, sehingga perilaku setiap individu yang dianggap
menyimpang tersebut sering kali dinyatakan sebagai pelanggaran dari aturan, nilai, dan
norma dalam masyarakat.
 Lembaga sosial : satuan norma khusus yang menata serangkaian tindakan yang berpola
untuk keperluan khusus manusia dalam kehidupan bermasyarakat
 Teater : seni drama yang disajikan atau ditunjukkan secara langsung melalui seni
bermain peran.
 Komunitas : sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan,
umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama.
 Studi literatur : serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan
data pustaka, membaca dan mencatat, serta mengelola bahan penelitian.
 Bonus demografi : kondisi ketika masyarakat berusia produktif lebih banyak daripada
masyarakat berusia nonproduktif.
 Permukiman : bagian dari lingkungan hunian yang terdiri atas lebih dari satu satuan
perumahan yang mempunyai prasarana, sarana, utilitas umum, serta mempunyai
penunjang kegiatan fungsi lain di kawasan perkotaan atau kawasan perdesaan.

Blitar, 18 Juli 2022


Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 8 Blitar, Guru mapel,

Sri Sulistijo Andajani, M.Pd. Okky Alviana Putri, S.Pd.


NIP. 19691121 200501 2 008 NIP. -

Anda mungkin juga menyukai