A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong
royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung
B. Kompetensi Dasar
3. Menelaah perkembangan peradaban islam pada masa kejayaan
4. Mendiskripsikan perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaan Islam jayaanya
D.Tujuan Pembelajaran
Setelah dilaksanakan kegiatan pembelajaran siswa dapat
1.Menelaah perkembangan peradaban islam pada masa kejayaanya
2.Mendiskripsikan perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaan Islam
Eksperimen
- Diskusi tentang perkembangan peradaban islam pada masa
kejayaan Islam
- Menelah faktor –faktor yang mempengaruhi kemajuan
peradaban pada masa kejayaan Islam
- Menelaah hikmah kejayaan Islam yang dapat dijadikan
contoh untuk keberhasilan dan kemajuan Islam sekarang ini
Asosiasi
- Menyimpulkan perkembangan peradaban islam pada masa
kejayaan Islam
- Menyimpulkan faktor –faktor yang mempengaruhi kemajuan
peradaban pada masa kejayaan Islam
- Menyimpulkan faktor –faktor yang mempengaruhi kemajuan
peradaban pada masa kejayaan Islam yang dapat dijadikan
contoh untuk keberhasilan dan kemajuan Islam sekarang ini
Komunikasi
- Menyajikan / melaporkan hasil diskusi tentang fakto-faktor
yang mempengaruhi kemajuan peradaban islam pada masa
kejayaan Islam
- Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, menkonfirmasi
,dan menyanggah)
Membuat resume pembelajaran dibawah bimbingan guru
Refleksi
Menampilkan semangat menumbuh kembangkan ilmu
pengetahuan dan kerja keras sebagai refleksi dari
pemahaman kemajuan peradaban Islam pada masa kejayaan
Islam
Penutup Klarifikasi /kesimpulan siswa dibantu oleh guru menyimpulkan 10 enit
materi
Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
Mengucapakan salam
H. Media/Alat/Sumber Pe mbelajaran
1. Alat dan Bahan : Alquran,LCD, Laptop, video, power point
2. Sumber Belajar :
a. Buku PAI kls XI Kemdikbud
b. Al Quran dan Hadits
c. Buku tajwid
d. Kitab tafsir Al Quran
e. Buku lain yang menunjang
I. Penilaian
1. Prosuder
a. Penilaian proses belajar mengajar oleh guru
b. Penilaian hasil belajar (tes lisan / tertulis bentuk essay)
2. Alat penilaian (soal )
B. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripasi Kegiatan
Waktu
PERTEMUAN 1 1) Mengajak peserta didik berdo’a untuk mengawali pembelajaran 20 menit
Pendahuluan 2) Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik
3) Mengajak peserta didik berdinamika dengan yel-yel. Contoh:
guru berkata:“Rohis . Peserta didik menjawab: Islamic (tangan
di dada), cerdas (tangan menunjuk ke dahi), berprestasi (tangan
mengepal ke atas), takbir dan tepuk semangat.
4) Mengajak peserta didik bertadarus sesuai dengan materi ajar
yang akan dipelajari
5) Dilanjutkan dengan membaca terjemahannya dan bertanya jawab
tentang makna yang terkandung pada ayat tersebut
6) Peserta didik mengisi kegiatan tadarrus pada buku penilaian
(praktikum) sebagai kegiatan portofolio
7) Menginformasikan materi ajar yang akan dibelajarkan yaitu
tentang QS Al Isrā’{17}: 32 dan QS An Nūr {24}: 2
Penutup 1) Guru menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar 15 15 menit
yang dilakukan (merefleksi kegiatan), apakah ada masukan untuk
perbaikan pembelajaran selanjutnya.
2) Peserta didik menyimak penjelasan tentang materi ajar serta
tugas yang diberikan guru terkait dengan pembelajaran
selanjutnya
3) Mengajak semua peserta didik berdoa untuk mengakhiri
pembelajaran
PERTEMUAN 2 1) Mengajak peserta didik berdo’a untuk mengawali pembelajaran 20 menit
Pendahuluan 2) Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik
3) Mengajak peserta didik berdinamika dengan yel-yel. Contoh:
guru berkata:“Rohis”. Peserta didik menjawab: Islamic (tangan
di dada), cerdas (tangan menunjuk ke dahi), berprestasi (tangan
mengepal ke atas), takbir dan tepuk semangat.
4) Mengajak peserta didik bertadarus sesuai dengan materi ajar
yang akan dipelajari
5) Dilanjutkan dengan membaca terjemahannya dan bertanya
jawab tentang makna yang terkandung pada ayat tersebut
8) Peserta didik mengisi kegiatan tadarrus pada buku penilaian
(praktikum) sebagai kegiatan portofolio
9) Meminta informasi dari peserta didik tentang akibat pergaulan
bebas dan zina (aborsi) dan bermacam-macam penyakit kelamin
yang diketahui.
10) Menginformasikan materi ajar yang akan dibelajarkan yaitu
tentang “Menjaga Martabat Diri dari Pergaulan Bebas dan
Zina”
Inti, meliputi: 1) Mencermati tayangan video tentang aborsi dan berbagai 100 menit
Mengamati macam penyakit kelamin untuk mengambil hikmah larangan
pergaulan bebas dan perbuatan zina.
Menanya 2) Mengajukan pertanyaan terkait asbabun nuzul dan makna
yang terkandung dalam QS Al Isrā’{17}: 32 dan QS An Nūr
{24}: 2.
3) Mendengarkan pertanyaan peserta didik tentang makna yang
terkandung dalam QS Al Isrā’{17}: 32 dan QS An Nūr {24}: 2,
terkait manfaat dan hikmah menghindari pergaulan bebas dan
zina.
4) Memberikan kesempatan kepada peserta didik lain untuk
menjawab.
5) Pemerataan peserta didik dalam menjawab (tidak didominasi
oleh salah satu peserta didik saja).
6) Memperhatikan peserta didik lain yang tidak berani
memberikan jawaban.
7) Mengamati keberanian dan sikap peserta didik dalam
menjawab dan memberikan klarifikasi tentang benar dan
tidaknya jawaban dari peserta didik lain.
Eksplorasi 1. Peserta didik membagi diri menjadi 4 kelompok dan duduk
sesuai dengan kelompoknya. Pembagian tugas diatur sebagai
berikut:
Kelompok I menganalisis asbabun nuzul, terjemah
kata, ayat dan isi kandungan QS Al Isrā’{17}: 32 dan QS An
Nūr {24}: 2 tentang larangan pergaulan bebas dan zina;
Kelompok II menganalisis makna/terjemah dan isi
kandungan Hadits tentang larangan pergaulan bebas dan zina;
Kelompok III mengidentifikasi sikap dan perilaku
yang mencerminkan isi kandungan QS Al Isrā’{17}: 32 dan
QS An Nūr {24}: 2; serta Hadits terkait;
Kelompok IV menganalisis manfaat dan hikmah
menghindari pergaulan bebas dan zina dari QS Al Isrā’{17}:
32 dan QS An Nūr {24}: 2 dan Hadits.
Penutup 1) Guru menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar15 15 menit
yang dilakukan (merefleksi kegiatan), apakah ada masukan
untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya.
2) Peserta didik menyimak penjelasan tentang materi ajar serta
tugas yang diberikan guru terkait dengan pembelajaran
selanjutnya
3) Mengajak semua peserta didik berdoa untuk mengakhiri
pembelajaran
PERTEMUAN 3 1) Mengajak peserta didik berdo’a untuk mengawali pembelajaran 20 menit
Pendahuluan 2) Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik
3) Mengajak peserta didik berdinamika dengan yel-yel. Contoh:
guru berkata:“Rohis “. Peserta didik menjawab: Islamic (tangan
di dada), cerdas (tangan menunjuk ke dahi), berprestasi (tangan
mengepal ke atas), takbir dan tepuk semangat.
4) Mengajak peserta didik bertadarus sesuai dengan materi ajar
yang akan dipelajari
5) Dilanjutkan dengan membaca terjemahannya dan bertanya jawab
tentang makna yang terkandung pada ayat tersebut
6) Peserta didik mengisi kegiatan tadarrus pada buku penilaian
(praktikum) sebagai kegiatan portofolio
7) Meminta informasi dari peserta didik tentang akibat pergaulan
bebas dan zina (aborsi) dan bermacam-macam penyakit kelamin
yang diketahui.
8) Menginformasikan materi ajar yang akan dibelajarkan yaitu
tentang “Menjaga Martabat Diri dari Pergaulan Bebas dan
Zina”
Inti, meliputi: 1) Mencermati tayangan video tentang aborsi dan berbagai 100 menit
Mengamati macam penyakit kelamin untuk mengambil manfaat dan hikmah
larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.
Menanya 2) Mendengarkan pertanyaan peserta didik terkait manfaat dan
hikmah menghindari pergaulan bebas dan zina.
3) Memberikan kesempatan kepada peserta didik lain untuk
menjawab.
4) Pemerataan peserta didik dalam menjawab (tidak didominasi
oleh salah satu peserta didik saja).
5) Memperhatikan peserta didik lain yang tidak berani
memberikan jawaban.
6) Mengamati keberanian dan sikap peserta didik dalam
menjawab dan memberikan klarifikasi tentang benar dan
tidaknya jawaban dari peserta didik lain.
Eksplorasi 1. Peserta didik dibagi 4 kelompok dan duduk sesuai dengan
kelompoknya. Pembagian tugas diatur :
Kelompok I mengidentifikasi sikap dan perilaku yang
mencerminkan isi kandungan QS Al Isrā’{17}: 32;
Kelompok II mengidentifikasi sikap dan perilaku yang
mencerminkan isi kandungan QS An Nūr {24}: 2;
Kelompok III menganalisis manfaat dan hikmah menghindari
pergaulan bebas dan zina dari QS Al Isrā’{17}: 32.
Kelompok IV menganalisis manfaat dan hikmah menghindari
pergaulan bebas dan zina dari QS An Nūr {24}: 2.
2. Selanjutnya peserta didik mencari jawaban tentang pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan serta memecahkan kasus yang
diberikan kelompoknya dengan mengunakan berbagai sumber.
3. Ketika diskusi kelompok sedang berlangsung, peserta didik
selalu dimotivasi, dibimbing, difasilitasi dan diingatkan guru
agar dapat bekerjasama, toleran, responsif, santun dan
bertanggung jawab untuk melakukan tugas diskusi kelompok
4. Selama pembelajaran berlangsung guru melakukan pengamatan
sikap terhadap peserta didik terkait dengan tanggung jawab,
kerjasama, toleran, responsip dan santun peserta didiknya, serta
mencatat di lembar pengamatan semua hal yang terjadi di kelas
(penilaian proses).
5. Memperhatikan juga cara peserta didik berdiskusi dan
menyusun resume (sekaligus menilai keberanian mengemukakan
pendapat dan ketepatan dalam menyusun resume. Jika ada
peserta didik yang tidak aktif dalam mengemukakan pendapat
dan pembuatan resume, langsung diingatkan dan diberi catatan)
Asosiasi 1. Setelah peserta didik dalam kelompok mendapatkan jawaban
dari berbagai informasi, kemudian diminta untuk menyimpulkan
jawaban, membuat Resume Hasil Diskusi, dan selanjutnya
menyiapkan bahan untuk dipresentasikan di depan kelas.
Komunikasi 2. Selanjutnya setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya, kelompok lain mengajukan pertanyaan/
sanggahan dengan menggunakan kata-kata santun. Adapun
urutan mempresentasikannya adalah sbb:
Kelompok I mempresentasikan hasil identifikasi
sikap dan perilaku yang mencerminkan isi kandungan QS Al
Isrā’{17}: 32;
Kelompok II mempresentasikan hasil identifikasi
sikap dan perilaku yang mencerminkan isi kandungan QS An
Nūr {24}: 2;
Kelompok III mempresentasikan hasil analisis
manfaat dan hikmah menghindari pergaulan bebas dan zina
dari QS Al Isrā’{17}: 32.
Kelompok IV mempresentasikan hasil analisis
manfaat dan hikmah menghindari pergaulan bebas dan zina
dari QS An Nūr {24}: 2.
J. Penilaian
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian
kompetensi siswa.Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan
memperbaiki proses pembelajaran.
Tugas
Mengisi rubrik tentang menjaga martabat diri dari pergaulan pebas dan zina
Mengidentifikasi bacaan tajwid yang terdapat dalam Q.S Al-Isra’ (17): 32, dan Q.S An-Nur (24) :
2
Observasi
Mengamati pelaksanaan diskusi dengan menggunakan lembar observasi terkait dengan
isi kandungan Q.S Al-Isra’ (17): 32, dan Q.S An-Nur (24) : 2 serta hadits tentang
manfaat dan hikmah menghindari pergaulan bebas dan zina
Portofolio
Membuat kajian tentang ayat dari QS Al Isrā’{17}: 32 dan QS An Nūr {24}: 2
Tes
Tes tulis tentang Q.S Al-Isra’ (17): 32, dan Q.S An-Nur (24) : 2 serta hadits tentang husnudzan
(Soal pada lampiran )
Tes Lisan
- Membaca Q.S Al-Isra’ (17): 32, dan Q.S An-Nur (24) : 2 sesuai kaidah tajwid dan makharijul
huruf !
- Mendemontrasikan hafalkan Q.S Al-Isra’ (17): 32, dan Q.S An-Nur (24) : 2 sesuai kaidah tajwid
dan makharijul huruf !
Kepala Sekolah
Lampiran Rubik Menjaga Martabat Diri dari Pergaulan Bebas dan Zina
Format menjaga martabat diri dari pergaulan bebas dan zina
Isilah dengan memberikan tanda () pada kolom jawaban yang sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian !
Kebiasaan
No Pernyataan Tidak
Selalu Sering Jarang
pernah
1 Menjaga kehormatan dan harga diri
telah menumbuhkan rasa
tanggungjawab terhadap tugas &
kewajiban.
2 Mendekatkan diri pada Allah telah
mendidik diri kita untuk menjauhi
pergaulan bebas
3 Memahami dan mengamalkan
kandungan Al-Qur’an lebih
menjauhi perbuatan zina dan
perbuatan yang tidak sesuai
dengan norma-norma agama.
4 Di zaman sekarang, hidup suci dari
pergaulan bebas dapat dilakukan
dan nyata adanya
5 Gaya berpacaran zaman sekarang
sengat riskan dan berbahaya
6 Fungsi agama dalam kehidupan yang penuh
godaan seperti saat ini sangat penting dan amat
dibutuhkan
7 Tidak ada jaminan meskipun sarat dengan bekal
agama bahwa jika sepasang muda mudi sedang
duduk berduaan di tempat sunyi pasti terseret
juga kepada perzinaan
8 Menghadapi godaan dunia yang lebih
mementingkan tampilan fisik dapat mendorong
manusia ke arah perzinaan meskipun ia paham
bahwa hal itu semestinya tidak boleh dilakukan
9 Bukan suatu yang harus dipermasalahkan,
apabila ada orang yang menganut gaya hidup
seperti gay, homo, lesbi, karena bagian dari hak
asasi manusia.
10 Biarkan saja orang lain berbuat zina, karena dia
sendiri yang akan menanggung akibatnya.
Lampiran Penilaian Pengamatan Sikap
Kelompok :…………………………….....
Nama Siswa :………………………………..
1. ……………………… 5………………………………..
2. ……………………… 6………………………………..
3. ……………………… 7………………………………..
Petunjuk pengisian :
Berilah tanda chek list (√) pada kolom yang sesuai dengan perilaku siswa dalam kerja kelompok selama proses
pembelanjaran berlangsung.
Hasil pengamatan
No Aspek yang diobservasi
1 2 3 4
1 Interaksi siswa dalam konteks pembelajaran
kelompok
2 Kesungguhan dalam mengerjakan tugas
kelompok
3 Kerjasama antar siswa dalam belajar kelompok
4 Menghargai pendapat teman dalam satu
kelompok
5 Menghargai pendapat teman dalam kelompok lain
Jumlah
Total
Nilai Akhir (total /5)
Skor Kualifikasi
1,00 – 1,99 Sikap Kurang ( K )
2,00 – 2, 99 Sikap Cukup ( C )
3,00 – 3,99 Sikap Baik ( B )
4,00 Sikap Sangat Baik ( SB )
MK = 4,00
MB = 3,00 – 3,99
MT = 2,00 – 2,99
BT = 1,00 – 1,99
Keterangan:
BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang
dinyatakan dalam indikator).
MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten).
MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang
dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).
MK : Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam
indikator secara konsisten).
Kelompok :…………………………….....
Nama Siswa :………………………………..
1……………………… 5………………………………..
2……………………… 6………………………………..
3……………………… 7………………………………..
Petunjuk Penugasan Individual :
1. Buatlah kajian ayat dari QS Al Isrā’{17}: 32 dan QS An Nūr {24}: 2 dalam bentuk microsof word.
Buatlah laporan Anda semenarik mungkin. Kemudian, publikasikan laporan Anda di majalah dinding sekolah.
2. Kumpulkan pada saat pertemuan berikutnya
III. Lengkap, 3
K logis,
ua sistematis,
lit sesuai tujuan
as Logis, 2
m sistematis,
ate sesuai tujuan,
ri tidak lengkap
la Logis, tidak 1
po sistematis,
ra tidak sesuai
n tujuan ,
kurang
lengkap
Ketep Tugas 3
atan dikumkan
waktu tepat waktu
Terlambat 2
melebih
waktu
Tidak 1
mengumpulk
an tugas
NA
=
∑
sko
r
3
Petunjuk Mengerjakan :
1. Kerjakan Soal – soal berikut dengan cermat, teliti, jujur dan secara mandiri
2. Perhatikan Intruksi dari Bapak / Ibu Guru dan sikap dalam mengerjakan soal akan diamati oleh guru
Soal
1. Jelaskan pengertian zina!
2. Apakah hukuman bagi orang yang berzina ?
3. Apakah dampak negatif dari pergaulan bebas ?
4. Sebutkan contoh-contoh nyata dari bentuk pergaulan bebas saat ini !
5. Bagaimana cara menghindari zina bagi remaja dan kawula muda ?
Jawaban :
……………………………………………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………………………………....
KUNCI JAWABAN:
Soal
1) Bacalah QS Al Isrā’{17}: 32 dan QS An Nūr {24}: 2 sesuai kaidah tajwid dan makharijul huruf !
2) Hafalkan QS Al Isrā’{17}: 32 dan QS An Nūr {24}: 2 sesuai kaidah tajwid dan makharijul huruf !
X
Aspek yang Indikator kemampuan Nilai
dinilai
Kelancaran Membaca dengan lancar
100
Bacaan Tidak melakukan kesalahan tajwid dan makhraj
tajwid Membaca dengan lancar
Makhraj 90
Melakukan 1-5 kesalahan tajwid dan makhraj
Melakukan 6-10 kesalahan tajwid dan
80
mahraj
Melakukan 11-15 kesalahan tajwid dan 70
makhraj
Melakukan 16-20 kesalahan tajwid dan makhraj 60
Melakukan lebih dari 20 kesalahan tajwid dan 50
makhraj
Lampiran Materi
A. Kajian QS Al Isrā’ {17}: 32 tentang Larangan Pergaulan Bebas dan Perbuatan Zina
1. Bacaan
2. Asbabun Nuzul
Ayat ini masih rangkaian ayat yang membincangkan tentang kesempurnaan Al Qur’an, antara lain tentang
kaidah, adab, dan etika pergaulan, khususnya dengan lawan jenis yang tidak ada hubungan mahram.
Sayyid Qutub, menjelaskan bahwa ayat ini terkait dengan interaksi, tanggung jawab individu dan kelompok,
yang harus dikaitkan dengan prinsip keimanan dan akidah, sehingga muncul ikatan keluarga, kelompok, dan
ikatan berumah tangga yang beradab, santun, dan bermoral.
Hal terpenting adalah pola dan tata pergaulan lawan jenis yang menjunjung martabat dan kehormatan diri,
sehingga tidak terjerumus dalam perbuatan zina. Itulah sebabnya, pentingnya menjaga diri dengan tidak
mendekati hal-hal yang pada akhirnya terjerumus ke dalam perbuatan zina.
3. Terjemah
a. Kata/Lafal
b. Terjemah Ayat
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji.
dan suatu jalan yang buruk.
Kajian QS An Nūr {24}: 2 tentang Larangan Pergaulan Bebas dan Perbuatan Zina
1. Bacaan
X
2. Asbabun Nuzul
Ayat ini terkait juga dengan tata pergaulan lawan jenis, hubungan pria dan wanita, sehingga menuntun
kepada muslim dan muslimah berkehidupan yang berlandaskan ajaran Islam.
Pergaulan bebas sama saja dengan meniti ke jalan kegelapan, sementara Islam menuntun kita kepada cahaya
(Nūr) yang menjadi nama dari Surat Al Qur’an ini.
Ayat ini bagian dari QS An Nūr, seluruh ayatnya (berjumlah 64) tidak turun sekaligus, salah satu isinya
membicarakan tentang zina, dan tuduhan melakukan zina. Kesemuanya, menjadi peringatan atau pelajaran,
agar tidak melakukan perbuatan-perbuatan tersebut.
3. Terjemah
a. Kata/Lafal
b. Terjemah Ayat
Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari
keduanya 100 (seratus) kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah
kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat,
dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka, disaksikan oleh sekumpulan orang-orang
yang beriman.
Artinya: ”Telah berkata Umar (Khalifah kedua, dalam pidatonya di umum), “Sesungguhnya Allah SWT telah mengutus
Muhammad SAW dengan hak (benar) dan telah menurunkan kitab kepadanya, maka di antara ayat-ayat yang diturunkan
itu ada ayat ‘rajam”. Kami telah membaca, menjaga, dan menghafalkan ayat itu. Rasulullah SAW telah merajam orang
berzina, dan kami juga telah menjalankan hukum rajam. Saya sesungguhnya amat takut di kemudian hari kalau-kalau
orang akan mengatakan, “rajam tidak ada dalam kitab-Nya”, maka dengan itu mereka sesat, meninggalkan kewajiban
yang telah diturunkan Allah SWT, maka hukum rajam itu benar ada dalam kitab-Nya atas orang yang berzina, laki-laki dan
perempuan, apabila ia muhson, apabila ada saksi atas perbuatan itu, atau dia hamil, atau dia mengaku.” (HR Bukhari,
Muslim, Abu Daud, Tirmizi, dan Nasa’i)
Hadits tersebut memberi penjelasan kepada kita tentang beberapa hal yang terkait dengan zina, yaitu:
a. Hukuman dan sangsi pezina sudah jelas, termasuk rincian pelaksanaan atau tahapannya, baik muhson
maupun ghairu muhson, sudah termaktub dalam ajaran Kitab Allah SWT.
b. Kejelasan itu dapat dikaji dari pelaksanaan rajam di zaman Rasulullah SAW, dilanjutkan pada era sahabat
Nabi, sehingga Umar bin Khattab mengingatkan kita tentang hukum rajam atau dera bagi pezina.
c. Jangan ada yang mengingkari bahwa hukum rajam bagi pezina muhsan itu tidak ada, sehingga sebagian
orang menyatakan bahwa seperti itu.
d. Mengambil pelajaran dari Sirah Rasulullah SAW, pelaksanaan hukum rajam bagi pezina muhson, sangat sulit
dilakukan, karena harus ada bukti-bukti yang meyakinkan (misalnya sudah hamil), ada saksi-saksi, atau atas dasar
pengakuan dari si pelaku.
e. Hukuman bagi pezina ghairu muhson adalah didera 100 kali, pelaksanaan hukumannya dilihat dan disaksikan
sekelompok orang, dan diasingkan dari daerah tersebut selama 1 (satu) tahun.
f. Sangsi yang terakhir ini, berdasarkan (QS An Nūr {24}: 2), sebagaimana penjelasan terdahulu, dan
Sabda Rasulullah SAW:
Artinya: ”Perawan dengan bujang yang berzina, hendaklah didera seratus kali, dan diasingkan dari negeri itu
selama satu tahun.” (HR Riwayat Muslim).
Hadits yang lain:
Artinya: Lelaki dan perempuan yang sudah menikah, jika mereka berzina, maka rajamlah mereka dengan
pasti, akibat mereka telah meraih kelezatan (secara tidak sah) (HR Ibnu Hibban)
Adapun anak-anak dan orang gila yang berzina tidak didera, baik laki-laki ataupun perempuan. Di sisi lain, orang
laki-laki yang mencampuri laki-laki (homosex) dan perempuan dengan perempuan (lesbi) hukumnya sama seperti
zina.
2. Menuduh Zina
Menuduh orang lain berbuat zina, termasuk dosa besar, dan mewajibkan adanya hukuman dera. Orang merdeka
didera 80 (delapan puluh) kali, sedangkan hamba 40 (empat puluh) kali dera. Firman Allah SWT QS An Nūr {24}:
4:
Artinya: “Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita baik-baik (berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan
empat orang saksi, maka deralah mereka (yang menuduh itu) delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima
kesaksian mereka untuk selama-lamanya. Dan mereka itulah orang-orang yang fasik” (QS An Nūr {24}: 4).
Adapun syarat-syarat tuduhan, sehingga mewajibkan dera 80 kali, adalah:
a. Orang yang menuduh itu sudah baligh, berakal, dan bukan ibu, bapak, atau nenek dan seterusnya dari yang
dituduh.
b. Orang yang dituduh adalah orang Islam, sudah baligh, berakal, merdeka, dan terpelihara (orang baik).
Hukum tuduhan dari orang yang menuduh, menjadi gugur, jika dipenuhi 3 (tiga) jalan:
a. Mengemukakan saksi 4 (empat) orang, yang menerangkan bahwa yang tertuduh itu betul-betul berzina (QS An
Nūr {24}: 4).
b. Dimaafkan oleh yang tertuduh.
Orang yang menuduh istrinya berzina dapat terlepas dari hukuman dengan jalan li’an (Perhatikan isi kandungan QS An
Nūr {24}: 6-7).