PERADABAN AWAL DUNIA DAN

HUBUNGANNYA DENGAN
PERADABAN AWAL INDONESIA
Modul VIII
Latar Belakang
Tujuan Mempelajari Modul
Memahami berbagai jenis kehidupan manusia purba di
Indonesia dan Dunia ( Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika) melalui
media foto, video, gambar, artefak.
Menggali informasi dari narasumber untuk mendapatkan
klarifikasi dan pendalaman tentang manusia purba Indonesia dan
Dunia dalam pencapaian ilmu, teknologi, kepercayaan,
pemerintahan, pertanian, dan budaya.
Mengumpulkan data lanjutan dari sumber primer maupun
sekunder terkait dengan pencapaian ilmu, teknologi,
kepercayaan, pemerintahan, pertanian, dan budaya peradaban
Indonesia dan Dunia.
Menganalisis informasi dan data yang didapat dari contoh
peradaban dunia serta unsur-unsur yang diwariskan dalam
kehidupan manusia di masa kini
Mengembangkan perangkat pembelajaran (silabus dan RPP),
materi, media, model, metode, dan penilaian.
Kompetensi Dasar
Menganalisis peradaban awal dunia dan
Indonesia serta keterikatannya dengan
manusia masa kini dalam cara berhubungan
dengan lingkungan, hukum, kepercayaan,
pemerintahan, dan sosial;
Menyajikan hasil analisis peradaban awal
dunia dan Indonesia serta keterkaitannya
dengan manusia masa kini dalam cara
berhubungan dengan lingkungan, hukum,
kepercayaan, pemerintahan, dan sosial.

Pokok Bahasan
Pusat Peradaban Kuno di Asia
Peta Peradaban India Kuno
Sistem Kasta di India
Peta Peradaban Cina Kuno
Hasil Peradaban Cina Kuno
Peta Peradaban Mesopotamia
Ziggurat Urnammu
Peta Peradaban Mesir Kuno
Raja Hamurrabi yang Terkenal
dengan Kodex Hamurrabi
Peta Peradaban Yunani Kuno
Peta Peradaban Romawi Kuno
Peradaban Awal Masyarakat Indonesia
Kehidupan Berburu dari
Masyarakat Berpindah Tempat
(nomaden)
Kepandaian mengumpulkan makanan atau memburu binatang
bagi mereka dapat menentukan status sosial dalam
kelompoknya. Melalui sistem primus interpares, mereka yang
kuat kemungkinan akan diangkat menjadi pemimpin
kelompoknya.
Konsep Keluarga
Pada kehidupan awal peradaban di Indonesia belum ada konsep perkawinan. Pemimpin kelompok memiliki hak untuk mengawini banyak perempuan anggota kelompoknya.
Learning to Learn
Indonesia memiliki pusat-pusat kebudayaan yang
berkembang menjadi peradaban yang
membanggakan. Fakta ini seharusnya menjadi modal
dasar untuk berfikir reflektif bahwa kita harus
membangun kepercayaan diri sebagai bangsa yang
besar dan mampu bersaing dengan peradaban
lainnya
SEKIAN