Historiografi Masa Revolusi

Kelompok 4
Lenny Lestari 16040284050
M. Dawud Basari 1604028405
Aryn Setyoningtyas 160402840
Aliefian Hakiim 160402840
Ferysca Ike Nur R. 160402840
Latar Belakang
• Historiografi pada masa revolusi di mulai pada masa
pasca kemerdekaan, yaitu pada tahun 1945.
• Objek kajian historiografi pada masa revolusi
menceritakan tokoh-tokoh pahlawan dan
menceritakan peristiwa penting mengenai proklamasi
kemerdekaan.
• Historiografi Masa Revolusi menjadi tonggak
penulisan sejarah modern yang lebih objektif
• Banyak tulisan-tulisan sejarawan yang ditulis pada
masa ini untuk meningkatkan nasionalisme
masyarakat
 Ciri-Ciri Historiografi Masa
Revolusi
• Penulisannya bersifat Indonesiasentris bukan
Eropasentris.
• Banyak biografi dari tokoh maupun pahlawan
nasional yang diterbitkan, seperti Teuku umar,
Imam Bonjol, Patimura, Diponegoro, dan masih
banyak lainnya.
• Tulisan merupakan ekspresi dalam semangat
nasionalis yang berkobar-kobar dalam periode post
revolusi.
• Tokoh-tokoh nasional menjadi simbol kenasionalan
serta menjadi indentitas bangsa yang menghilang
pada masa kolonial
 Karya-Karya Masa Revolusi
• A.H. Nasution “Sekitar Perang
Kemerdekaan”
• A.H. Nasution “Pokok-Pokok Perang
Gerilya”
• Mohammad Yamin “6000 Tahun Sang
Merah Putih”
• Mohammad Yamin “Gajah Mada”
• Mohammad Yamin “Pattimura”
• Dapat disimpulkan karya-karya ini bersifat
 Pengaruh Historiografi Masa
Revolusi Bagi Historiografi Modern
• Sejak tercapainya kemerdekaan Indonesia,
Sejarah Nasional menjadi keperluan yang sangat
penting
• Di bidang pendidikan, sejarah berfungsi
menggalang kesadaran nasionalisme pelajar
• Historiografi kolonial tidak relevan lagi
• Seminar Sejarah Nasional pertama di Yogyakarta
pada akhir tahun 1957 telah berhasil mengganti
pandangan Eropasentris ke Indonesiasentris.
• Masa lampau dipelajari bukan hanya untuk
pengetahuan semata, tapi juga demi suatu
peristiwa yang bisa dijadikan pelajaran pada
masa sekarang.
• Sejarah pada zaman revolusi ini terjadi ketika
Indonesia mulai adanya pergerakan untuk
mencapi suatu kemerdekaan.
• Penulisan ini dilakukan untuk mendapatkan
kebenaran akan kejadian masa lampau dengan
adanya metodologi dalam penulisannya.