PENGARUH MEDIA MASSA TERHADAP

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Abhanda Amra
Program Studi Pendidikan Agam Islam, Jurusan Tarbiyah STAIN Batusangkar
Korespondensi: Perumahan Permata Rizano Blok R.1 Cubadak, Batusangkar
e-mail: abhan_daamra@yahoo.co.id

Abstract

The rapid development of knowledge and technology brings learners to

innovative things in their lives. Television is one of technologies lead learners to
the positive things. For example, television could facilitate learners to study
easily and enlarge their horizons. It, however, has a negative effect on learners’
personality. Learners assume that what they watch and listen are absolutely
correct. As a result, they do all the things as what they watch. They are failed to
filter the positive values on television. In order to anticipate these negative
values, teachers should corporate to parents. Parents, for example, could
empower leaner’s iman (faith), build their character values, and enrich their
ibadah (worship) to God Almighty. By empowering parents, learner’s bad value
could be minimized.

Kata kunci: media massa, perkembangan, peserta didik

PENDAHULUAN Dalam Undang-undang RI Nomor

M
edia massa merupakan suatu
bentuk yang sering dipakai
oleh orang atau lembaga
dalam menyampaikan informasi berupa
berita atau hiburan. Media ini bisa dalam
bentuk tulisan seperti koran, majalah,
dan tabloid. Media juga bisa dalam
bentuk suara saja seperti radio. Juga bisa
dalam bentuk kombinasi suara, gambar
dan tulisan sebagaimana televisi dan
internet. Media massa memiliki peng-
aruh yang kuat dalam membentuk opini
atau pemahaman dan pengetahuan
manusia. Media massa adalah satu faktor
yang terpenting dalam menyampaikan
informasi kepada masyarakat luas.
Dengan adanya media massa masyarakat
bisa memperoleh informasi yang di-
butuhkan.
11
8
32 tahun 2002 tentang Penyiaran, di-
katakan bahwa “Siaran adalah pesan atau
rangkaian pesan dalam bentuk suara,
gambar, atau suara dan gambar atau
berbentuk grafis, karakter, baik yang
bersifat interaktif maupun tidak, yang
dapat diterima melalui perangkat pe-
nerima siaran”. Di Indonesia sekitar
tahun 1970-an stasiun televisi yang ada
hanya milik pemerintah. Acara yang
disajikan mengandung unsur pendidikan
dan ilmu pengetahuan. Hiburan yang
disajikan adalah hiburan yang mendidik
moral, dalam arti hiburan yang disiarkan
di televisi tersebut tidak merusak moral
dan akhlak masyarakat. Ini adalah suatu
kewajaran karena televisi yang dikelola
pemerintah sudah seharusnya menyiar-
kan acara yang mendidik masyarakat.
Sehingga acara apapun yang disajikan
oleh televisi harus melalui pertimbangan
119 Abhanda Amra, Pengaruh Media Massa terhadap Perkembangan Peserta
Didik
yang matang dari pengelolanya yakni
pemerintah. Demikian juga media cetak
yang dikelola oleh pemerintah dengan
berita dan hiburan yang masih sesuai
dengan norma bangsa Indonesia.
Namun saat ini media massa tidak
hanya dikelola oleh pemerintah, tetapi
juga oleh swasta (radio, televisi, maja-
lah, koran dan jurnal). Sebagai usaha
milik pribadi atau kelompok tentu saja
pengusaha yang bergerak di bidang me-
dia massa tidak sekedar memikirkan
moral dan akhlak. Tetapi lebih jauh lagi
mereka pemilik usaha ini akan memi-
kirkan segi keuntungan. Untuk men-
dapatkan keuntungan pihak media
massa, televisi menyajikan acara yang
disenangi dan sesuai dengan keinginan
masyarakat. Dengan banyaknya penon-
ton di suatu televisi akan mengundang
perusahaan lain untuk mengiklankan
produknya. Dengan banyaknya iklan
akan menambah sumber keuangan sta-
siun televisi dan akan memperlancar
usaha media televisi tersebut. Sehingga
yang terjadi adalah televisi swasta yang
ada saat ini kurang memperhatikan
norma dan akhlak masyarakat, namun
hanya mementingkan keuntungan.
Masyarakat telah menjadikan tele-
visi sebagai media informasi dan hibur-
an. Apa yang disajikan oleh televisi akan
menjadi contoh oleh masyarakat karena
televisi memberi pengaruh yang sangat
besar dalam membentuk opini di tengah-
tengah masyarakat. Misal, ketika televisi
menyiarkan hiburan berupa nyanyian
dengan tarian yang mengundang syah-
wat, maka masyarakat berpikir hal ini
adalah suatu kemajuan dalam bidang
seni dan masyarakat akan menjadi-
kannya sebagai contoh. Sebaliknya jika
televisi menyajikan hiburan yang men-
didik akhlak tentu hal ini akan menjadi
contoh juga.
INFORMASI MEDIA MASSA
Dalam Kamus Besar Bahasa Indo-
nesia yang diterbitkan oleh Gramedia
edisi IV tahun 2008, kata informasi
mempunyai arti penerangan atau kete-
rangan. Selanjutnya menurut Alamsyah
Ratuperwira Negara (1989: 59), dalam
buku Islam dan Era Informasi men-
jelaskan, “Informasi merupakan unsur
dasar proses sosialisasi atau proses adap-
tasi lingkungan kepada individu. Untuk
melakukan adaptasi (social adjustment)
dengan suatu lingkungan (dunia sekitar
dirinya: mitwelt), maka mengadaptasi
dengan diri kita juga perlu mengetahui
atau memperoleh informasi mengenai
diri kita.”
Dari pengertian ini dapat dipahami
bahwa informasi merupakan dasar ter-
jadinya struktur proses adaptasi atau
sosialisasi. Sehingga tidak berlebihan
kiranya bila dirumuskan bahwa komuni-
kasi tak mungkin terjadi manakala tak
terdapat proses penyerapan atau pem-
berian informasi. Selanjutnya apa yang
dimaksud dengan media massa, bahwa
media massa merupakan bahagian yang
tak terpisahkan dari keberadaan, kemaju-
an dan warisan. Ia bukan suatu yang
baru, tetapi sudah merupakan hal yang
biasa di tengah-tengah masyarakat. Hal
ini sesuai dengan pendapat Munahadat
Yakan (1991: 98) dalam bukunya Hati-
hati Terhadap Media yang Merusak
Anak, menjelaskan “sejak dahulu manu-
sia sudah melakukan media secara
spontan dengan menggunakan logika
dan pemahaman yang dimilikinya pada
waktu itu, sesudah daya pikir lidah me-
rupakan sarana media yang utama”.
Kemudian secara etimologi kata
media berasal dari bahasa latin dan me-
rupakan bentuk jamak dari kata medium
yang secara harfiah berarti perantara atau
pengantar, maksudnya sebagai perantara
atau alat untuk menyampaikan sesuatu.
Asosiasi pendidikan komunikasi
(Assosiation of Education and
Communication massa sebagai
Tekhnology) di “segala bentuk
Amerika saluran yang
membatasi media dapat digunakan
 Ta’dib, Volume 18, No. 2 (Desember 120
2015)
orang untuk Selanjutnya adalah alat-alat seseorang untuk
menyalurkan S. Berlach perantara yang menyampaikan
pesan/infor- mengarti- kan di- gunakan pesan- pesan
masi”. Berbeda bahwa media itu manusia untuk atau informasi
dari yang di atas, dalam pengertian menyampaikan kepada orang ba-
batasan yang yang luas yaitu pernyataan nyak, yang tidak
diberikan oleh orang, material, kepada banyak terikat oleh
asosiasi NEA kejadian yang orang. tempat tertentu
bahwa “media dapat Dari baik jauh
adalah bentuk menciptakan pengertian di atas maupun dekat.
komunikasi, baik kondisi, sehing- dapat di- tarik
tercetak maupun ga kesimpulan
audio visual serta memungkinkan bahwa media MODEL
peralatan”. peserta didik massa adalah INFORMASI
Pengertian dapat sarana atau alat MEDIA
lain juga memperoleh yang digunakan MASSA
dikatakan oleh pengetahuan,
Perkemban
Muhfudh keterampilan atau
gan teknologi
Shalahuddin sikap baru.
komuni- kasi ini
(1986: 98) yaitu Sedangkan dalam
telah
media itu dengan peng- ertian yang
memberikan
istilah teaching sempit grafik,
kemudahan bagi
material potret, alat
masyarakat
instruksional mekanik yang
dalam
atau digunakan untuk
berkomunikasi.
instruksional me- nangkap,
Kemudahan
material yang memproses serta
tersebut lebih
artinya identik menyam- paikan
didorong oleh
dengan informasi visual
perkembangan
pengertian ke- atau verbal.
teknologi
peraga-an yang Dengan
informasi yang
berasal dari kata memperhatikan
telah membawa
raga artinya pengertian media
perubahan
sesuatu benda tersebut, maka
dahsyat da- lam
yang dapat dapatlah dikemu-
proses
diraba, dilihat, kakan tentang
pengolahan,
didengar dan media massa
penyimpanan
dapat diamati yaitu sarana atau
dan distribusi
panca indra kita. saluran resmi
data. Data dan
Dari sebagai alat
informasi telah
beberapa hal di komu- nikasi
dapat disimpan
atas dapat untuk
dan dikomuni-
dipahami bahwa menyampaikan
kasikan dalam
media berita atau pesan
jumlah hampir
merupakan alat kepada
tak terbatas
informasi dan masyarakat luas.
dalam waktu
komunikasi, di Sedang- kan
yang sangat
mana da- pat menurut
cepat.
menyampaikan Khairuman
Ledakan
pesan dari dalam bukunya
informasi ini
seseorang Pengantar
berkat teknologi
kepada orang Jurnalistik
komunikasi yang
lain atau mengatakan:
makin lama
lembaga tertentu. media massa
121 Abhanda Amra, Pengaruh Media Massa terhadap Perkembangan Peserta
Didik
makin canggih, untuk mengikuti distruktif, tetapi lain tampak pada
makin lama secara fisik di lain pihak ada ketidakmam-
makin produktif, apalagi kalau infor- masi yang puannya memilih
makin lama mencerna mengajak tempat, waktu,
efektif dan ini informasi yang manusia kepada dan bahan
betul-betul kita terima dari hal-hal yang informasi yang
merupakan detik per detik, lebih kontruktif. tepat guna. Se-
gejala yang dari menit per Dengan kata lain dangkan
telah menit yang ada informasi penganiayaan
mengglobal. dialami yang menuju tercermin antara
Tidak ada sudut sekarang. kepada Daarul lain dalam
dunia yang tidak Jadi pantas Bawar (rumah informasi dan
bisa dicapai mantan pejabat kebinasa- ucapan yang
dengan di Indonesia, an/perkampungan keliru dan
teknologi Harmoko kebinasaan) menyesatkan,
komunikasi. (1995:87) dalam tetapi ada juga seperti memu-
Apakah itu di tulisannya yang informasi yang tarbalikkan fakta,
tengah-tengah berjudul menjurus kepada menimbulkan
belantara Afrika Globalisasi Darussalam selera rendah,
atau di tengah- Informasi (rumah melucukan yang
tengah beton di sebagai kesejahteraan dan tidak lucu, dan
kota New York Tantangan kesentosaan). sebagainya yang
itu sama saja, Masa Depan Jadi dengan kadang
dapat dijangkau Bangsa demikian yang melanggar se-
dengan mengatakan di- katakan tiap norma”.
teknologi infor- ”siapa yang informasi adalah Sedangkan
masi yang luar menguasai meliputi ber- yang bersifat
biasa. Sehingga informasi dan bagai aspek, mem- bangun
kita dalam mampu me- namun pada adalah informasi
sehari semalam manfaatkannya prinsipnya da- yang mengajak
dihadapkan de- secara pat dibagi pada manusia menuju
ngan ledakan berdayaguna dua bagian. ke jalan Allah
informasi yang akan semakin Pertama Swt. seperti yang
luar biasa, maju”. informasi yang dikatakan A.
apalagi kalau Sehubungan bersifat destruktif Muis dalam buku
kita mengikuti dengan ini, (me- rusak) Islam dan Era
maka akan jelas Amien Rais kedua informasi Informasi men-
tidak punya (1995: 86) yang bersifat jelaskan: “Ciri
waktu baik dalam tulisannya konstruktif khas sistem
(membangun). komunikasi Islam
Peranan oleh Informasi adalah
Muhammadiyah Muhammadiyah yang bersifat menyebarkan
dalam Pem- maupun oleh merusak seperti informasi
bangunan umat Islam yang
Bangsa umumnya adalah dikemukakan
Memasuki Abad perang infor- oleh M. Quraish
XXI mengatakan masi”. Lebih Shihab (1994:
“hubungan lanjut Amien 64) dalam buku-
ledakan infor- Rais me- nya Lentera Hati
masi dengan ngatakan: Di satu mengatakan
usaha dakwah pihak ada “dalam bidang
amar makruf informasi yang informasi,
nahi mungkar menjurus kepada kebodohan
yang dilakukan hal-hal yang manusia antara
 Ta’dib, Volume 18, No. 2 (Desember 122
2015)
kepada annya, mempunya yang hanya
pendengar, karena ia i mampu
pemirsa atau memiliki kemampua menampilk
pem- baca semua n an infor-
tentang perintah kemampua menyampa masi
dan larangan n yang ada ikan infor- berupa
Allah Swt. Pada pada masi huruf,
dasarnya agama golongan visual angka, dan
adalah pesan sebelumny tetapi tidak simbol-
(informasi) a kecuali dapat me- simbol
kepada warga kemampua nampilkan tertentu.
masyarakat agar n gerak. suara atau Sedangkan
berperilaku 3. Media gerak. menurut
sesuai dengan audio semi 6. Media Sahminan Zaini
perintah dan gerak, audio, membagi media
larangan Allah”. yaitu jenis yaitu jenis itu kepada lima
Setelah media media macam yaitu:
mengetahui yang yang
1. Media tulis
pembahagian memiliki hanya atau media
informasi, ke- memanipul cetak se-
Mahfud mampuan asi perti:
Shalahuddin menampilk kemam- Alquran,
mem- bagi an suara puan suara Hadis,
media massa disertai semata. Tauhid,
kepada tujuh gerakan 7. Media Fiqh,
macam yaitu: nyata cetak, Sejarah
1. Media secara yaitu dan lain-
audio utuh. media lain.
visual 4. Media
gerak, visual 2. Benda- video, dan
yaitu gerak, benda alam lain-lain.
merupaka yaitu seperti: 5. Audio
n media meru- manu- sia, recording,
yang pakan hewan, yaitu alat
paling jenis tumbuh- untuk
lengkap, media tumbuhan, mendengar
karena yang juga zat padat, seperti
mengguna mem- zat cair dan kaset audio.
kan ke- punyai lain-lain. Dengan
mampuan kemampua 3. Gambar- demikian dapat
audio, n seperti gambar dijelaskan secara
visual, dan golong- an lukisan umum bahwa
gerak. pertama 4. Gambar- pada garis
2. Media kecuali gambar besarnya media
audio penampila yang dapat itu terbagi kepada
visual n suara. mem- dua bagian yaitu
diam, 5. Media proyeksika media cetak dan
yaitu visual n baik media elektronik.
sebagian diam, dengan Media cetak
media yaitu alat-alat adalah media
kedua dari merupa- tanpa suara yang dicetak dan
keleng- kan jenis seperti diterbitkan secara
kapan media side, film, berkala seperti
kemampu yang televisi, majalah, buku-
123 Abhanda Amra, Pengaruh Media Massa terhadap Perkembangan Peserta
Didik
buku, surat perlu media anak yang dalikannya. Jika
kabar, jurnal, dan massa yang shaleh dan kuat, ia baik, ia
novel. benar. tidak ter- bagaikan pohon
Sedangkan Munahadad ombang ambing yang baik, yang
media elektronik Yakan (1991: 81) ke barat dan ke batangnya meng-
seperti radio, menga- takan timur. akar ke bumi dan
televisi, film, bahwa media Hal yang rantingnya
video, dan yang sehat ikut sama juga menjulang ke
internet. dalam pembinaan dikatakan oleh langit, yang
keluarga, seperti Abdullah Nashih menghasilkan
membantu Ulwan bahwa buah setiap saat
DAMPAK memecahkan telah disepakati dengan izin
berbagai prob- bahwa media itu Allah ia
INFORMASI lema dalam bila dipakai digunakan untuk
membentuk untuk menyampaikan
MEDIA keluarga ba-
MASSA menyebarkan pesan-pesan dan
hagia. Dan juga ilmu amanat-amanat.
Dalam dapat memberi pengetahuan, Seperti
perkembangan obat anti invasi memantapkan yang dikatakan
zaman yang pikiran jahiliyah aqidah juga oleh
serba modern ini yang sedang gila islamiyah, mem- Munahadad
media massa lagi dewasa ini, bina akhlak, Yakan (1991:
juga di- dan memberikan mendokrinasi 83) selanjut- nya
butuhkan untuk bekal kepada generasi muslim bahwa media
perkembangan putra putri kita dengan juga diibaratkan
penge- tahuan agar siap menggunakan se- perti pedang
dan menjadi sejarah masa bermata dua dan
meningkatkan silam dan dia meru- pakan
pengalaman mengarahkan alat yang ampuh
pendidikan umat ke- pada dalam mem-
terutama pada kemaslahatan berikan manfaat
anak. Untuk urusan dunia dan yang semaksimal
memberantas agamanya, kita mung- kin
buta wawasan mendidik putra kepada
dalam pen- putri dan masyarakat
didikan, media menuntun sesuai dengan
eletronik dan kemuliaan ketepatan dan
cetak dengan mereka, maka besarnya
bantuan me- dia itu boleh pengarahan.
teknologi dan dipakai dan Dari
sarana informasi dimiliki. beberpa
yang beragam Selanjutny keterangan di
dapat ikut a Ali atas dapat ditarik
berpartisipasi Muhammad simpulan bahwa
dalam Jarisah media- media itu
mendorong anak mengatakan bisa bernilai baik
agar menyenangi bahwa media terhadap anak
perihal membaca massa itu jika diarahkan
dan menulis bersifat netral sebagai alat
untuk tergantung bantu pendidikan
meningkatkan kepada siapa anak di rumah
budi pekerti dan yang mengisinya tangga adalah
akhlak yang dan mengen- dengan cara
baik, untuk itu
 Ta’dib, Volume 18, No. 2 (Desember 124
2015)
menggunakan yang bersifat dalam bukunya
media yang pornografi Hati-hati pendidikan gratis
mendukung sebagaimana Terhadap Media tentang
pendidikan ke yang banyak yang Merusak kriminalitas
arah yang be- disiarkan oleh Anak kepada anak-
nar. Media yang media-media menjelaskan anak, sekarang
mendukung itu saat ini. bahwa media dalam kehi-
adalah dengan Media yang merusak dupan
menampilkan cetak juga dapat kita masyarakat
media yang jauh mampu menjadi temukan dalam sering ditemui
dari nilai-nilai motivator bagi nyanyian yang adanya
budaya anak untuk amoral, film segerombolan
jahilliyah dan berbuat baik. porno, film anak-anak yang
jauh dari hal-hal kriminal, film meniru gaya
horor, koran pemeran film
Misalnya dengan Yahudi dan kuning, cerita kriminal.
membaca cerita Nasrani tidak picisan, Sekarang ini
me- ngenai akan senang propaganda sudah lazim
keutamaan kepada umat palsu, buku fiksi nyanyian yang
akhlak para Nabi Islam, kecuali sejarah film anti diden- dangkan
dan akibat anak kalau turut agama Islam, dan media para penyanyi di
yang durhaka mereka. cetak yang layar televisi,
kepada orang Katakanlah, ateisme. Musuh- disertai dengan
tua. Dengan sesungguh- nya musuh kita gerakan-gerakan
cerita tersebut petunjuk Allah mengekploitasi yang merangsang
anak akan ialah sebenarnya berbagai me- dia dan diiringi oleh
berusaha petunjuk. Demi dengan beragam beberapa penari
berakhlak yang jika engkau turut cara untuk seperti sedang
baik dan men- ke- mauan merusak anak- kesurupan,
jauhkan diri dari mereka, setelah anak kita agar padahal
akhlak yang engkau mendapat mereka jauh dari gerakannya tidak
jelek. Tentu saja pengetahuan tak tujuan agamanya. sesuai dengan
semua itu tidak adalah bagi Mereka juga lagu dan
akan tercipta engkau wali dan berusaha keras tempatnya.
begitu saja tanpa penolong dari menyesatkan Nyanyian itu
bantuan dari (siksa) Allah. anak-anak kita, sendiri hampir
orang tua. Ayat ini se- mentara itu seluruhnya
Demikian juga menunjukkan kita sendiri berkisar pada
dengan media bahwa musuh kurang perhatian, soal cinta buta,
elektronik, Islam tidak akan membela dan frustasi ditinggal
seperti televisi, senang kepada memikirkan hari kekasih, linangan
radio dan film, umat Islam depan generasi air mata duka,
bisa membantu sebelum umat mendatang. rindu, dendam
meningkatkan Islam meng- ikuti Kenyataan dan lain-lain.
akhlak anak ke ajaran mereka. memang ditemui, Dengan
arah yang baik. Contoh ham- pir setiap demikian timbul
Sehubunga media massa hari televisi pertanya- an
n dengan itu, yang meru- sak. menyuguhkan apakah ada
dalam Alquran Dalam hal ini pengaruh
surat Al-Baqarah penulis terhadap pen-
ayat 120 Allah ketengahkan didikan anak?
Swt. berfirman pendapat Dalam hal ini
yang artinya Munahadad penulis
orang-orang Yakan (1991: 99) kemukakan
125 Abhanda Amra, Pengaruh Media Massa terhadap Perkembangan Peserta
Didik
pendapat Zakiah dalam PENGARUH kebenaran dengan
Daradjat (1993: keluarganya, NEGATIF ke- batilan
58) dalam atau suara lain MEDIA sehingga yang
bukunya seperti radio, MASSA batil itu menjadi
Pendidikan TV, dan Abu Bakar terlihat samar-
Islam dalam sebagainya. As-Sayyid dalam samar, sudah
Rumah Tangga Lewat pen- bukunya “kepada tidak jelas lagi
dan Sekolah dengaran itulah para pendidik haram dan
yang anak belajar muslim” halalnya karena
menyatakan sebanyak 11%. mengatakan sudah bercampur
bahwa mata si Dari bahwa dewasa ini oleh syari’at dan
anak melihat kutipan di atas, pintu- pintu dunia aqidah aliran
dan merekam dapat di- semakin terbuka yang sesat dan
apa saja yang bayangkan lebar se- hingga menyesatkan itu.
tampak olehnya, betapa besar kemaksiatan dan Kebatilan dan
rekaman pengaruh dunia kerusakan kemaksiatan telah
tersebut ting- informasi semakin tersebar melekat erat
gal lama dalam khususnya luas dan muncul kepada mereka
ingatan, televisi terhadap dari balik jendela baik dilihat dari
sehingga ada pendidikan yang ucapan dan
pakar kejiwaan kepribadian beranekaragam, perbuatannya.
yang anak, dan dapat se- hingga kita Jadi dapat
mengatakan dipahami bahwa sulit untuk kita pahami
bahwa manusia informasi menghalanginya. bahwa ke-
belajar lewat melalui me- dia Berbagai aliran maksiatan dan
penglihatan itu massa bisa yang kerusakan
sebanyak 83%. berpengaruh menyesatkan pun semakin ter- buka
Kemudian baik dan bisa semakin giat luas, yang paling
telinga juga berpengaruh menyebarkan penting dan
segera berfungsi buruk terhadap kebatilan dengan paling berbahaya
setelah ia lahir pem- bentukan gaya dan corak adalah lewat
dan me- kepribadian yang berbeda. sarana media.
nangkap apa anak. Bila orang Namun jendela Sebab penyebaran
saja yang tua mereka yang paling melalui media
sampai ke gen- beriman dan penting dan membawa
dang telinganya, beramal shaleh, paling berbahaya dampak yang
dia mendengar sering berdo’a adalah lewat sangat besar
bunyi, kata-kata dan sarana media. sehingga dapat
yang diucapkan mengucapkan Penyebaran merusak aqidah
oleh ibu ba- kata- kata media membawa umat Islam.
paknya, kakak thaiyibah maka dampak yang Dewasa ini
dan orang lain kata-kata itulah sangat besar kemajuan ilmu
yang sering banyak menerima sehingga dapat penge- tahuan dan
terdengar oleh informasi yang merusak aqidah teknologi telah
anaknya dan merusak, maka umat Islam. banyak
menjadi akrab di jangan heran Kare- na media
hati anak, lalu anakpun akan massalah
menjadi bagian men- contoh dari pemikiran-
dari perilaku yang pemikiran para
kepribadiannya. buruk pula. siswa menjadi
Begitupun tercampur,
sebaliknya bila si seperti
anak lebih MENGANTISI tercampurnya
PASI
 Ta’dib, Volume 18, No. 2 (Desember 126
2015)
membawa akan terserap Pertanyaan ini pendidikan Islam
kemudahan oleh anak dan secara singkat di rumah tangga
hidup, termasuk menjadi unsur- dapat penulis atau keluarga.
televisi yang unsur di dalam jawab sebagai Dalam
sudah pribadinya yang berikut: untuk Alquran secara
merambah sedang dalam mengantisipasi tegas telah
masuk ke proses pengaruh negatif diperingatkan
rumah-rumah di pertumbuhan. media informasi oleh Allah Swt.
seluruh pelosok Apabila yang tersebut, tiada antara lain Surat
tanah air, mulai ditayangkan oleh lain adalah At-Tharim ayat 6
dari kota sampai televisi itu baik dengan yang artinya: Hai
ke desa-desa dan menunjang memantapkan
bahkan sampai pembentukkan
ke desa iman dan taqwa, orang-orang yang sarana atau alat
terpencil. Maka maka beriman, yang digunakan
apa saja yang peranannya peliharalah seseorang atau
ditayangkan dalam dirimu dan kelompok untuk
oleh televisi pembentukan keluargamu dari menyampaikan
dapat disaksikan pribadi dan api neraka yang pesan- pesan
oleh anak-anak, identitas agama bahan bakarnya (informasi)
ter- masuk anak anak akan besar. adalah manusia kepada orang
yang masih di Sebaliknya, jika dan batu, banyak yang tidak
bawah umur yang penjaganya terikat oleh
lima tahun. ditayangkan itu malaikat- tempat tertentu
Sehubung tidak malaikat yang baik jauh maupun
an dengan hal mendukung atau kasar yang keras dekat dan punya
tersebut Zakiah merusak nilai- yang tidak men- peng-
Daradjat (1993: nilai agama durhakai Allah
56) mengatakan maka anak terhadap apa
sungguh besar menyerap nilai- yang di-
pengaruh nilai yang perintahkan-Nya
televisi dalam merusak itu, kepada mereka
pembentukkan selanjutnya dan selalu
pribadi anak. Si pribadinya akan mengerjakan apa
anak akan diliputi pula oleh yang diperintah-
menyerap apa hal-hal yang kan.
yang merusak iman Dari
disaksikannya dan penampilan pengertian ayat
lewat layar kaca diri si anak akan ini dapat di-
yang ada di jauh dari agama. pahami bahwa
rumahnya, Bila secara tegas
matanya melihat diperhatikan Allah Swt.
dan menangkap permasalahan memperingatkan
apa yang ini, maka timbul peliharalah
ditayangkan, pertanyaan; apa dirimu dan
dan telinganya yang harus keluargamu
men- dengar dilakukan orang (salah satunya
dan apa yang tua (dalam anak) dari api
diucapkan oleh keluar- ga/rumah neraka.
pe- nyiar, tangga) untuk
penyanyi atau mengantisipasi PENUTUP
film yang pengaruh negatif
ditayang- kan. media informasi Media
Semuanya itu ter- sebut? massa adalah
127 Abhanda Amra, Pengaruh Media Massa terhadap Perkembangan Peserta
Didik
aruh cukup membina Amin Rais, 1995, Denis Mequail,
besar terhadap akhlak, mendok- Peranan 1989,
masyarakat trinasi generasi Muhamma Teori
terutama kepada muslim dengan diyah Komunikas
generasi meng- dalam i Massa,
penerus. Ada- ungkapkan Pem- Jakarta:
pun media sejarah masa bangunan Erlangga
massa tersebut silam dan Bangsa
bisa memberi mengarahkan Memasuki Edgar Dale,
pengaruh positif umat kepada Abad XXI, 1948,
dan bisa kemaslahatan Yogyakarta Audio
berpengaruh urusan dunia dan : BRM No. Visual
negatif pada agamanya. 24, 1995 Methods in
pendidikan Teaching,
b. Pengaruh New York:
anak.
negatif Dryden
a. Pengaruh Press
Media
positif
massa itu bisa Harmoko, 1995,
Media berpengaruh Globalisas
massa itu bisa negatif bila i Informasi
berpengaruh dipakai untuk sebagai
positif jika mempengaruhi Tantangan
dipakai untuk (meracuni) Masa
menyebarkan akidah, ibadah Depan
ilmu dan akhlak, Bangsa,
pengetahuan, sehingga terjauh Yogyakarta
memantapkan dari tuntunan : BRM No.
akidah Alquran dan 2 1995
islamiyah, Hadis.
M. Quraisy
Shihab,
DAFTAR RUJUKAN 1994,
Lantera
Abhanda Amra, n DC. Hati,
2014, Bandung:
Ahmad Tafsir,
Menuju Mizan
2008, Ilmu
Masyaraka
Pendidikan Ma’ruf Zurayak,
t Madani
dalam 1995, Aku dan
Melalui
Perspektif Anakku,
Pendidikan
Islam, Bandung:
Islam,
Bandung: Al-Bayan
Batusangk
Remaja
ar: STAIN Mahfud
Rosdakarya
Batusangk Salahuddin
ar Press Alamsyah , 1986,
Ratuperwir Media
AECT. 1977,
a Negara, Pen-
Associatio
1989, didikan
n for
Islam dan Islam,
Education
Era Surabaya:
Communic
Reformasi, Bina Ilmu
ation and
Jakarta: Munahadad hati
Technolog
Pustaka Yakan, terhadap
y,
Panjimas 1991, Hati- Media yang
Washingto
 Ta’dib, Volume 18, No. 2 (Desember 128
2015)
Merusak Zakiah Daradjat,
Anak, 1993,
Jakarta: Pendidika
Gema n Islam
Insani dalam
Undang-undang Keluarga
RI Nomor dan
32 Tahun Sekolah,
2002 Jakarta:
tentang Ruhama.
Penyiaran