Anda di halaman 1dari 13

Peradaban Suku Maya

Avyanna Salsabila Trixie X.PIIS-2/02


Ening Budiarti X.PIIS-2/07
Rosemeini Heraningtyas X.PIIS-2/20

Peradaban suku maya adalah sebuah peradaban
yang muncul di Mesoamerika, terkenal akan
skrip tertulisnya yang berasal dari masa Pra-
Columbus, juga terkenal akan kebudayaannya
yang spektakuler, arsitektur, serta sistem
matematika dan astronominya yang unik,
budaya mereka seperti tulisan, epigrafi,
dan kalender.

Peradaban Suku Maya


Kerajaan maya terletak di meksiko selatan
dan amerika tengah,wilayah kerajaan maya
meliputi semenanjung yukatan { meksiko},
honduras, dan guatemala.pusat peradabannya
ada di semenanjung yukatan.


Suku maya telah mengenal dua sistem kalender
yaitu;
Sistem kalender berdasarkan peredaran
matahari, 1 tahun=365 hari
Sistem kalender bedasarkan kepercayaan, 1
tahun = 260 hari

HASIL KEBUDAYAAN

Hasil kebudayaab suku maya
adalah
Mampu membangun kota terbesar
di dunia, kota theotihuakan yang
di huni 100.000 penduduk.
Tikal, situs tertua di dunia yang
berupa piramida terjal di sisinya.
RAMALAN PADA KALENDER SUKU
MAYA


Pada sistem penanggalan didalam Kalender Bangsa
Maya/Maya Calendar yg merupakan kalender
paling akurat hingga kini yg pernah ada di bumi.
(Perhitungan Maya Calendar dari 3113 SM sampai
2012 M), mereka (Bangsa Maya) menyatakan pada
tahun 2012, tepatnya tanggal 21 Desember 2012,
merupakan End of Times. Maksud dari End of
Times itu sendiri masih diperdebatkan oleh para
ilmuwan, dan arkeolog. Kalender Suku Maya
dimulai pada 3114 SM. Mereka membagi waktunya
menjadi 394 tahun yang dikenal sebagai periode
Baktun. Periode ke-13 Baktun berakhir sekitar 21
Desember 2012.




Kepercayaan suku maya banyak
menyembah dewa-dewa { politheisme},
seperti dewa laut , dewa matahari , dewa
hujan, dan dewa musim semi. Mereka juga
mengenal upacara pemujaan yang
mengorbankan nyawa manusia.

Penemuan Suku Maya
Bangsa Spanyol masuk ke Amerika Selatan pada abad ke-
16, dengan status agresor mereka menjajah daratan yang
asli ini. Penduduk Amerika Tengah dan Selatan ketika itu
hidup sebagai petani yang primitif, mereka sama sekali
tidak berdaya menghadapi kapal dan meriam kuat bangsa
Spanyol. Dan dengan cepat, bangsa Spanyol menyebarkan
agama mereka ke tempat tersebut, dua orang misionaris
yang melihat kepercayaan takhayul dan ilmu sihir
penduduk setempat, segera membakar tempat tersebut,
mengakibatkan buku kuno yang disembunyikan
semuanya terbakar musnah.
Tidak disangka bahwa buku-buku tersebut adalah buku
kuno yang mencatat pusaka pengetahuan peninggalan
kebudayaan bangsa Maya yang telah lama menghilang
Kepunahan Suku Maya
Menurut data penelitian: Suatu hari di tahun 909 M,
tanpa sebab yang jelas, 80% bangsa kuno Maya tiba-tiba
saja menghilang, tidak hanya meninggalkan kuil yang
belum selesai dibangun, bahkan sejumlah besar balairung
dewa dan bangunan model raksasa semuanya
ditinggalkan begitu saja, terbenam dalam reruntuhan
tembok yang roboh. Semua pusat pemujaan juga terhenti
aktivitasnya. Kemudian, sejak hari itu, kebijaksanaan
leluhur lenyap dengan sangat cepat, dan bangsa Maya
yang tertinggal pun mulai berubah menjadi buta
pengetahuan dan merosot moralnya.

Pada tahun 909 M itu, berbagai macam versi
hipotesa tentang kepunahan bangsa Maya,
misalnya banjir, gempa bumi, angin topan, bencana
maupun pendapat lainnya tentang wabah,
keracunan massal, penyakit menular, bahkan
dikatakan populasi yang membengkak, pembakaran
hutan secara berulang kali untuk bercocok tanam
yang mengakibatkan tanah gersang, ataupun
bencana ekonomi, bahkan dikatakan invasi musuh,
perang antarkota, pemberontakan kaum petani
maupun masalah sosial seperti bunuh diri massal,
dan pendapat lain yang tak terhitung jumlahnya.
Peninggalan Suku Maya
Piramida bangsa Maya dapat dikatakan
merupakan bangunan piramida kedua yang
terkenal setelah piramida di Mesir.
Piramida Maya lebih rendah sedikit, disusun
dari bebatuan raksasa yang berwarna abu-abu
dan putih, tidak semuanya berbentuk kerucut,
di puncaknya ada sebuah balairung untuk
memuja dewa.
Di sekeliling piramida Maya masing-masing
memiliki 4 tangga, setiap tangga memiliki 91
undakan, secara total 4 buah tangga ditambah
satu undakan bagian paling atas adalah
berjumlah 365 undakan (91 x 4 + 1 = 365),
tepat merupakan jumlah hari dalam satu
tahun.
Selain jumlah undakan tangga, pada 4 bagian
piramida masing-masing terdapat 52 buah
relief 4 sudut, menandakan satu abad bangsa
Maya adalah 52 tahun.

Anda mungkin juga menyukai