Anda di halaman 1dari 4

Konflik Ras Kulit Putih dan kulit Hitam Di Amerika

Konflik antara ras kulit putih (kaukasia) dan ras kulit hitam (negroid) menjadi bukti sejarah.
Bahwa negeri paman sam pernah menjadi cikal bakal munculnya sikap rasis. Hal ini dimulai
saat abad ke-17 dimana dimana bangsa eropa berbondog bondong memasuki kawasan negeri
paman sam tersebut. Kedatangan bangsa eropa yang mayoritas berkulit putih juga dibarengi
kedatangan ras kulit hitam yang mereka bawa sebagai pekerja atau budak seperti dampak
konflik agama . Sepanjang sejarah berlangsung, tradisi menjadikan ras kulit hitam sebagai
budak masih terus berjalan meskipun zaman telah berlalu. Hal ini kemudian, menimbulkan
pemberontakan ras kulit hitam, yang merasa didiskriminasi oleh ras kulit putih. Konflik
horizontal tersebut masih kerap terjadi hingga saat ini. Namun, sejarah mulai berubah saat
Barack Obama menjadi presiden pertama AS. Dimana Ia merupakan orang kulit hitam
pertama yang berhasil membangkitkan kesadaran orang orang kulit putih dalam memandang
kesamaan hak dan kewajiban dalam kehidupan bernegara.
Konflik Antara Suku Madura dan Suku Dayak (Perang Sampit)
Jelas anda tentu pernah mendengart tentang adanya perang sampit ini, perseteruan antara
suku madura dan suku kalimantan ini tengah beredar danterpopuler saat terjadinya sekitar
pada tanggal 18 februari tahun 2001 peperangan ini menimbulkan banyak korban sekitar 500
orang terbunuh dalam peperangan ini yang diperkirakan jumlah korban yang terbunuh
banyak dari orang – orang madura, dan selain itu diperkirakan 100 ribu orang madura
kehilangan tempat tinggal dan hartanya.

Perang ini disebabkan adanya pertikaian antar etnis budaya yaitu dari suku madura yang
meyerang warga dayak, namun hal ini sudah sering suku madura berbuat semena – mena
terhadap suku dayak sejak tahun 1972 dan balas dendam dilakukan oleh warga dayak yang
diikuti oleh suku dayak pedalaman yang mempunyai ilmu kebal, hal itu dibuktikan setelah
tembak, bom atau senjata lainnya yang diluncurkan oleh suku madura tidak mempn terhadap
suku dayak, sehingga tak heran banyak warga madura yang ketakutan dan berlarian untuk
menghindari serangan dari suku dayak.

Ingin Menambah Ilmu dan Wawasan

Marilah kita warga Indonesia selalu menjunjung tinggi nilai rasa persaudaraan kita terhadap
antar suku budaya dan mempunyai sikap toleransi terhadap orang-orang yang berbeda dengan
kita baik dari ras, suku, agama dll.

Panas yang sering kita rasakan, menurut sains berasal dari mana? Temukan jawabannya di
artikel mengenai Sumber Energi Panas
Ingin Menambah Ilmu dan Wawasan? Inilah Website yang paling cocok dan teraktual, dan
untuk mendapatkan tulisan bermanfaat lainnya. Silahkan Anda kunjungi website terbaik kami
di www.draftgorenh.com

Sungguh sangat tragis pertempuran yang terjadi di wilayah kalimantan tepatnya pada wilayah
sampit, semoga di negara Indonesia ini tidak terjadi lagi pertempuran seperti ini.
Konflik Antar SUku di Papua

Jakarta, CNN Indonesia -- Konflik antar suku Raipbo dan Suku Pulgma Nambka di Provinsi
Hela, dataran tinggi Papua Nugini dalam beberapa hari belakangan diawali perebutan
kekuasaan atas cadangan emas lokal di wilayah yang kaya akan mineral tersebut.

Kedua kelompok suku itu saling bersengketa terkait pembagian wilayah dan kekayaan
sumber daya di dalamnya.

Insiden ini tentunya menjadi kabar mengejutkan bagi Perdana Menteri Papua Nugini, James
Marape yang berasal dari wilayah konflik Hela.
"Hari ini menjadi salah satu hari tersedih dalam hidup saya. Banyak anak dan para ibu tak
berdosa tewas di Desa Munima dan Karida, daerah pemilihan saya," ucap Marape dikutip
dari AFP, Rabu (10/7).

Marape juga menyalahkan tiga panglima perang yang melawan kelompok suku Tagali guna
memperebutkan cadangan emas lokal tersebut.

"Penjahat bersenjata, waktu kalian telah habis. Saya tidak takut menggunakan tindakan
terkuat berdasarkan hukum kepada kalian," kata Marape.

Namun, Marape tak menjabarkan lebih lanjut tindakan yang dimaksud. Ia hanya mengklaim
bahwa jumlah personel yang ada sekarang tak memadai.

"Bagaimana bisa satu provinsi berpopulasi 400 ribu orang hidup di bawah hukum, tapi
jumlah polisi hanya 60 orang. Operasi militer dan kepolisian hanya bisa untuk perbaikan,"
katanya.

Sementara itu, menurut media setempat, pecahnya serangan ini berkaitan dengan
penyergapan dan pembunuhan enam orang sehari sebelumnya.

Kelompok suku di dataran tinggi tersebut memang telah berseteru cukup lama. Namun sejak
adanya penggunaan senjata otomatis oleh pihak yang terlibat, perkelahian itu semakin
memanas bahkan mematikan.

Konflik ini juga disebut-sebut sebagai bentrok terparah antarsuku di Papua Nugini selama
beberapa tahun terakhir di mana hanya ada 40 personel polisi dan 16 tentara yang bertugas di
lokasi kejadian.

Komandan kepolisian provinsi, Jacob Kamiak, menyebut bentrok antar kedua suku ini
layaknya perang gerilya di mana mereka saling "bersembunyi dan membunuh satu sama
lain."

Anda mungkin juga menyukai