Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA INSAN CENDEKIA


Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : X IPS/ Ganjil
Materi Pokok : Permintaan dan Penawaran
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Kompetensi Dasar (KD): 3.4 dan 4.4
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit (4 Pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran:
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran discovery, Two Stay Two Stray,
dan Mind Map peserta didik dapat mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi dan menyajikan konsep ekonomi
dengan mengembangkan sikap Religiositas (Memanfaatkan lingkungan dengan bijak), Kemandirian
(Kreatif), Gotong Royong (berorientasi pada kemaslahatan bersama)
B. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan 1 (2 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Salam, Berdoa, Presensi; 15’
(berbasis  Apersepsi:
budaya - Perhatikan sekelilingmu, pungut sampah yang ada
sekolah) disekitarmu. Pisahkan sampah yang bisa didaur ulang
dan yang tidak.
- Perhatikan sampah yang kalian telah pungut, banyak
berupa sampah plastik. Kalau saja kalian membawa
bekal dari rumah dengan tempat yang dapat diisi
ulangi, selain hemat dan sehat kalian juga dapat
mengurangi penggunaan tempat plastik. Kalaupun
kalian terpaksa menggunakan plastik kumpulkanlah
sehingga dapat didaur ulang. Hal tersebut dapat
mengurangi penggunaan bijih plastik dari alam,
sehingga sumber daya alam dapat dihemat, hal tersebut
dapat mengurangi kelangkaan yang menyebabkan
harga plastik menjadi mahal.
- Religiositas (Memanfaatkan lingkungan dengan
bijak)
- Guru menyampaikan setiap orang bertanggung jawab
untuk memanfaatkan lingkungan dengan bijak dan
berorientasi pada kemaslahatan bersama
 menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;
 menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan; dan
 menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan
- Gotong Royong (berorientasi pada kemaslahatan
bersama)

Inti  Stimulation (memberi stimulus): 60’


(berbasis Peserta didik diberi tayangan tayangan video atau gambar,
kelas) yang berkaitan dengan permintaan dan penawaran.
 Problem Statement (mengidentifikasi masalah):
Peserta didik mengidentifikasi hukum, faktor, kurva, dang
fungsi dari permintaan dan penawaran berdasarkan
tayangan tersebut.
Kemandirian (Kreatif)
 Data Collecting (mengumpulkan data)
Peserta didik mencari serta mengumpulkan data/informasi
yang berkaitan dengan hukum, faktor, kurva, dang fungsi
dari permintaan dan penawaran dari buku paket ekonomi
kelas X, sumber lain yang relevan, termasuk penggunaan
sumber digital berdasarkan lembar penugasan.
Kemandirian (Kreatif)
 Data Processing (mengolah data)
Peserta didik melakukan diskusi bersama kelompok untuk
untuk mengolah data hasil pengamatan dengan
menggunakan berbagai informasi yang telah dikumpulkan
dan membuat kesimpulan sementara hasil kesepakatan
dari kelompoknya.
Kemandirian (Kreatif)
Penutup  Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah 15’
(berbasis dilaksanakan
masyarakat)  Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
 Penugasan persiapan presentasi untuk pertemuan
berikutnya dengan membuat mind map sesuai dengan
lembar penugasan
 Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
- Gotong Royong (berorientasi pada kemaslahatan
bersama)
Kemandirian (Kreatif)

2. Pertemuan 2 (2 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Salam, Berdoa, Presensi; 15’
(berbasis  Apersepsi:
budaya - Perhatikan sekelilingmu, pungut sampah yang ada
sekolah) disekitarmu. Pisahkan sampah yang bisa didaur ulang
dan yang tidak.
- Perhatikan sampah yang kalian telah pungut, banyak
berupa sampah plastik. Kalau saja kalian membawa
bekal dari rumah dengan tempat yang dapat diisi
ulangi, selain hemat dan sehat kalian juga dapat
mengurangi penggunaan tempat plastik. Kalaupun
kalian terpaksa menggunakan plastik kumpulkanlah
sehingga dapat didaur ulang. Hal tersebut dapat
mengurangi penggunaan bijih plastik dari alam,
sehingga sumber daya alam dapat dihemat, hal tersebut
dapat mengurangi kelangkaan yang menyebabkan
harga plastik menjadi mahal.
- Religiositas (Memanfaatkan lingkungan dengan
bijak)
- Guru menyampaikan setiap orang bertanggung jawab
untuk memanfaatkan lingkungan dengan bijak dan
berorientasi pada kemaslahatan bersama
 menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;
 menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan; dan
 menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan
- Gotong Royong (berorientasi pada kemaslahatan
bersama)
Inti  Stimulation (memberi stimulus): 60’
(berbasis Peserta didik diberi tayangan tayangan video atau gambar,
kelas) yang berkaitan dengan keseimbangan pasar.
 Problem Statement (mengidentifikasi masalah):
Peserta didik mengidentifikasi kurva dan cara menghitung
keseimbangan pasar berdasarkan tayangan tersebut.
Kemandirian (Kreatif)
 Data Collecting (mengumpulkan data)
Peserta didik mencari serta mengumpulkan data/informasi
yang berkaitan dengan kurva dan cara menghitung
keseimbangan pasar dari buku paket ekonomi kelas X,
sumber lain yang relevan, termasuk penggunaan sumber
digital berdasarkan lembar penugasan.
Kemandirian (Kreatif)
 Data Processing (mengolah data)
Peserta didik melakukan diskusi bersama kelompok untuk
untuk menghitung besarnya keseimbangan pasar beserta
kurvanya.
Kemandirian (Kreatif)
Penutup  Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah 15’
(berbasis dilaksanakan
masyarakat)  Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
 Penugasan persiapan presentasi untuk pertemuan
berikutnya dengan membuat mind map sesuai dengan
lembar penugasan
 Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
- Gotong Royong (berorientasi pada kemaslahatan
bersama)
Kemandirian (Kreatif)

3. Pertemuan 3 (2 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Salam, Berdoa, Presensi; 15’
(berbasis  Apersepsi:
budaya - Perhatikan sekelilingmu, pungut sampah yang ada
sekolah) disekitarmu. Pisahkan sampah yang bisa didaur ulang
dan yang tidak.
- Perhatikan sampah yang kalian telah pungut, banyak
berupa sampah plastik. Kalau saja kalian membawa
bekal dari rumah dengan tempat yang dapat diisi
ulangi, selain hemat dan sehat kalian juga dapat
mengurangi penggunaan tempat plastik. Kalaupun
kalian terpaksa menggunakan plastik kumpulkanlah
sehingga dapat didaur ulang. Hal tersebut dapat
mengurangi penggunaan bijih plastik dari alam,
sehingga sumber daya alam dapat dihemat, hal tersebut
dapat mengurangi kelangkaan yang menyebabkan
harga plastik menjadi mahal.
- Religiositas (Memanfaatkan lingkungan dengan
bijak)
- Guru menyampaikan setiap orang bertanggung jawab
untuk memanfaatkan lingkungan dengan bijak dan
berorientasi pada kemaslahatan bersama
 menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;
 menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan; dan
 menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan
- Gotong Royong (berorientasi pada kemaslahatan
bersama)
Inti  Stimulation (memberi stimulus): 60’
(berbasis Peserta didik diberi tayangan video atau gambar, yang
kelas) berkaitan dengan elastisitas permintaan dan penawaran.
 Problem Statement (mengidentifikasi masalah):
Peserta didik mengidentifikasi macam, faktor, kurva,
koefisien dari elastisitas berdasarkan tayangan tersebut.
Kemandirian (Kreatif)
 Data Collecting (mengumpulkan data)
Peserta didik mencari serta mengumpulkan data/informasi
yang berkaitan dengan elastisitas permintaan dan
penawaran yang didapat dari lingkungan sekitar, buku
paket ekonomi kelas X, sumber lain yang relevan,
termasuk penggunaan sumber digital berdasarkan lembar
penugasan.
Kemandirian (Kreatif)
 Data Processing (mengolah data)
Peserta didik melakukan diskusi bersama kelompok untuk
untuk mengolah data hasil pengamatan dengan
menggunakan berbagai informasi yang telah dikumpulkan
dan membuat kesimpulan sementara hasil kesepakatan
dari kelompoknya.
Kemandirian (Kreatif)
Penutup  Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah 15’
(berbasis dilaksanakan
masyarakat)  Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
 Penugasan persiapan presentasi untuk pertemuan
berikutnya dengan membuat mind map sesuai dengan
lembar penugasan
 Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
- Gotong Royong (berorientasi pada kemaslahatan
bersama)
Kemandirian (Kreatif)

4. Pertemuan 4 (2 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Salam, Berdoa, Presensi; 15’
(berbasis  Apersepsi:
budaya - Perhatikan sekelilingmu, pungut sampah yang ada
sekolah) disekitarmu. Pisahkan sampah yang bisa didaur ulang
dan yang tidak.
- Perhatikan sampah yang kalian telah pungut, banyak
berupa sampah plastik. Kalau saja kalian membawa
bekal dari rumah dengan tempat yang dapat diisi
ulangi, selain hemat dan sehat kalian juga dapat
mengurangi penggunaan tempat plastik. Kalaupun
kalian terpaksa menggunakan plastik kumpulkanlah
sehingga dapat didaur ulang. Hal tersebut dapat
mengurangi penggunaan bijih plastik dari alam,
sehingga sumber daya alam dapat dihemat, hal tersebut
dapat mengurangi kelangkaan yang menyebabkan
harga plastik menjadi mahal.
- Religiositas (Memanfaatkan lingkungan dengan
bijak)
- Guru menyampaikan setiap orang bertanggung jawab
untuk memanfaatkan lingkungan dengan bijak dan
berorientasi pada kemaslahatan bersama
 menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;
 menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan; dan
 menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan
- Gotong Royong (berorientasi pada kemaslahatan
bersama)

Inti  Stimulation (memberi stimulus): 60’


(berbasis Peserta didik diberi tayangan tayangan video atau gambar,
kelas) yang berkaitan dengan pasar dalam perekonomian.
 Problem Statement (mengidentifikasi masalah):
Peserta didik mengidentifikasi jenis, peran, dan bentuk
berdasarkan tayangan tersebut.
Kemandirian (Kreatif)
 Data Collecting (mengumpulkan data)
Peserta didik mencari serta mengumpulkan data/informasi
yang berkaitan dengan pasar dalam perekonomian yang
didapat dari buku paket ekonomi kelas X, sumber lain
yang relevan, termasuk penggunaan sumber digital
berdasarkan lembar penugasan.
Kemandirian (Kreatif)
 Data Processing (mengolah data)
Peserta didik melakukan diskusi bersama kelompok untuk
untuk mengolah data hasil pengamatan dengan
menggunakan berbagai informasi yang telah dikumpulkan
dan membuat kesimpulan sementara hasil kesepakatan
dari kelompoknya.
Kemandirian (Kreatif)
Penutup  Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah 15’
(berbasis dilaksanakan
masyarakat)  Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
 Penugasan persiapan presentasi untuk pertemuan
berikutnya dengan membuat mind map sesuai dengan
lembar penugasan
 Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
- Gotong Royong (berorientasi pada kemaslahatan
bersama)
Kemandirian (Kreatif)

C. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian:
1. Penilaian Sikap: Observasi
2. Penilaian Pengetahuan: Test Tulis, Tes Lisan, Penugasan
3. Penilaian Keterampilan: Praktik
2. Bentuk Penilaian:
1. Observasi: Lembar Observasi
2. Tes Tulis: Uraian
3. Penugasan: Lembar Penugasan
4. Praktik: Presentasi dan Laporan diskusi
3. Instrumen Penilaian (terlampir)

Sukoharjo, 7 Juni 2021


Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Ekonomi

Dyah Sapta Endahwari, S.Pd Umi Kulsum, S.Pd


NIY. NIY.
Lampiran I Bahan Ajar

PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Permintaan
Pengertian Permintaan
Permintaan masyarakat terhadap barang pada umumnya berbeda- beda. Permintaan ini timbul karena
adanya kebutuhan seseorang terhadap barang tertentu. Dalam arti ekonomi, permintaan
(demand) adalah jumlah keseluruhanbarangdanjasayangingindibeliolehkonsumen pada berbagai
macam tingkat harga.

b. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Permintaan


Permintaan konsumen terhadap suatu barang atau jasa, antara lain, dipengaruhi oleh faktor-faktor
berikut.
1) Harga Barang itu Sendiri
2) Perubahan pendapatan atau penghasilan masyarakat
3) Selera konsumen terhadap barang
4) Perubahan Intensitas Kebutuhan
5) Perubahan Harga Barang Substitusi dan Komplementer
6) Jumlah Penduduk
7) Perubahan Harapan di Masa yang Akan Datang
8) Mode (Trend)

c. Hukum Permintaan
Hukum permintaan mengatakan bahwa jumlah barang yang diminta akan selalu berbanding
terbalik dengan harganya. Permintaan artinya jika harga barang naik, jumlah barang yang diminta
akan berkurang;sebaliknya jika harga barang turun, jumlah barang yang diminta akan bertambah.
Syarat-syarat berlakunya hukum permintaan apabila keadaan yang lain ceterisparibus (tetap).

d. Jenis-Jenis Permintaan
1) Permintaan Efektif (Effective Demand)
2) Permintaan Absolut (Absolute Demand)
3) Permintaan Potensial (PotentialDemand)

e. Kurva Permintaan
Kurva permintaan (demand curve) adalah kurva yang menggambarka nhubungan antara harga
dengan jumlah barang yang diminta.Sesuai dengan hukum permintaan, maka bentuk kurva
permintaan melereng dari kiri atas ke kanan bawah atau dari kanan bawah ke kiri atas.

f. Pergeseran Kurva Permintaan


Kurva permintaan dapat bergeser ke kanan dan ke kiri, jika keadaan lain yang ceteris paribus
tidak dipenuhi. Apabila pendapatanseseorangbertambah,permintaanbarangyang
akandibelijugabertambah,sehinggakurvabergeserkekanan. Sebaliknya, apabila pendapatan
seseorang berkurang, permintaan juga berkurang, sehingga kurva bergeser ke kiri.

g. Pergerakan di sepanjang Kurva Permintaan


Pergerakan di sepanjang kur va permintaan menunjukkan perubahan jumlah barang yang diminta
yang diakibatkan oleh perubahan harga barang itu sendiri. Apabila harga mengalami
kenaikan,makapermintaanbarangyang akandibeliberkurang, dan sebaliknya apabila harga mengalami
penurunan, permintaan barang yang akan dibeli bertambah, sehingga kurva permintaan bergerak di
sepanjang kurva dan melereng dari kiri atas ke kanan bawah
Penawaran
Pengertian Penawaran
Penawaran datang dari pihak produsen. Barang-barang yang dihasilkan oleh produsen ditawarkan
kepada para konsumen. Dalam arti ekonomi, penawaran (supply) adalah jumlah
keseluruhanbarangataujasayangakandijualatauditawarkan oleh produsen pada berbagai macam tingkat
harga.

b. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penawaran


1) Biaya produksi artinya biaya yang dikeluarkan untuk membuat barang atau jasa
2) Kemajuan teknologi atau adanya teknologi baru
3) Harga barang itu sendiri
4) Harapan masa yang akan datang
5) Laba yang diinginkan produsen atau penjual

c. Hukum Penawaran
Bunyi hukum penawaran adalah semakin tinggi harga suatu barang/jasa semakin besar jumlah
penawaran barang/jasa dari pihak produsen. Sebaliknya, semakin rendah harga barang/jasa semakin
rendah pula penawaran barang/jasa.

d. Kurva Penawaran
Kurvapenawaran(supplycurve)adalahkurvayangmenggambarkan
hubunganantarahargadanjumlahbarangyangdijualatau ditawarkan pada masing-masing tingkat
harga.

e. Pergeseran Kurva Penawaran


Bentukkurvapenawarantersebutakandapatbergeserkekanan
jikajumlahbarangyangdiproduksimelimpahkarenakemajuan teknologi/karena laba yang
diinginkan. Sebaliknya, kurva penawaran bergeser ke kiri jika jumlah produksinya menurun.

g. Pergerakan di sepanjang Kurva Penawaran


Pergerakan di sepanjang kur va penawaran menunjukkan perubahan jumlah barang yang ditawarkan
yang diakibatkan oleh perubahan harga barang itu sendiri. Apabila harga mengalami
kenaikan,penawaranbarangyang akandijualbertambah, dan sebaliknya apabila harga mengalami
penurunan, penawaran barang yang akan dijual berkurang, sehingga kurva penawaran bergerak di
sepanjang kurva dan melereng dari kiri bawah ke kanan atas

Fungsi Permintaan dan Penawaran


1. Pengertian Fungsi Permintaan
Fungsipermintaanadalahfungsiyangmenunjukkanhubungan
antaravariabelharga(P)denganvariabeljumlahbarang(Q)yang
diminta.Fungsipermintaansesuaidenganhukumpermintaan yangmenyatakanbahwa
apabilaharganaik,jumlahpermintaan turun, dan apabila harga turun, jumlah permintaan naik.
Dengandemikian,hubunganantarahargabarangdanjumlah
barangyangdimintaadalahnegatifatauberbandingterbalik.
Bentuk umum fungsi permintaan adalah sebagai berikut.
P=a–bQ atau Q=a–bP

Keterangan:
Q : jumlah barang yang diminta
P : harga barang per unit
a : angka konstanta (berupa angka)
b : gradien atau kemiringan (yang ada hurufnya)
Adapun syarat mutlak fungsi permintaan adalah sebagai berikut:
1) nilai a harus positif (+), dan
2) nilai b harus negatif (–).
Untuk menentukan fungsi permintaan atau persamaan kurva penawaran dapat dicari dengan
menggunakan rumus berikut.

b. Pengertian Fungsi Penawaran


Fungsipenawaranadalahfungsiyangmenunjukkanhubungan antara harga (P) dan jumlah barang (Q)
yang ditawarkan. Fungsi penawaran harus sesuai dengan hukum penawaran yang menyatakan
bahwa apabila harga barang naik, jumlah penawarannyabertambahdan
apabilahargabarangturun,jumlah penawarannya berkurang.
Dengandemikian,hubunganantarahargabarangdanjumlah barang yang ditawarkan adalah positif atau
berbanding lurus. Bentuk umum fungsi penawaran adalah sebagai berikut.
P=a–bQ atau Q=a–bP

Keterangan:
Q : jumlah barang yang ditawarkan
P : harga barang per unit
a : angka konstanta (berupa angka)
b : gradien atau kemiringan (yang ada hurufnya)

Adapun syarat fungsi penawaran adalah sebagai berikut:


1) nilai a boleh positif atau negatif (+ / – ), dan
2) nilai b harus positif (+).
Untuk mencari persamaan fungsi penawaran, rumusnya sama dengan rumus menentukan fungsi
permintaan, yaitu sebagai berikut:

Harga Keseimbangan
1. Proses Terbentuknya Harga Keseimbangan (Equillibrium Price)
a. Pengertian Harga Keseimbangan
Pada dasarnya, proses terbentuknya harga terjadi ketika tercapainya tingkat keseimbangan
antara permintaan dan penawaran.Dapatdikatakanbahwahargakeseimbanganatau
hargapasar(equilibriumprice)adalahhargayangterjadiapabila
jumlahbarangyangdimintasamadenganjumlahbarangyang ditawarkan.
Apabiladitunjukkandalambentukkurva,harga
keseimbanganmerupakanperpotonganantarakurvapermintaandan kurva penawaran.

b. Pergeseran Grafik Keseimbangan Pasar


Jika terdapat perubahan jumlah permintaan dan jumlah penawaran baik bertambah maupun
berkurang secara bersama sama, akan dapat diketahui harga keseimbangan yang baru. Perubahan
harga keseimbangan yang baru disebabkan oleh kekuatan-kekuatan yang ada di pasar. Perubahan
harga keseimbangan dapat bermanfaat untuk menentukan langkah-langkah yang akan diambil
dalam pembelian maupun penjualan barang. Untuk itulah perlu diketahui adanya pergeseran
kurva keseimbangan pasar.
Terdapat dua kemungkinan pergeseran kurva keseimbangan pasar, yaitu sebagai berikut.

a. Grafik permintaan yang bergeser ke kanan dan grafik penawaran


yang bergeser ke kiri tampak sebagai berikut.

D1 S1
D E3 S
P E2
E1
3
E
P

2
P
P

Gambar 4.19 a Grafik Keseimbangan Pasar.


Keterangan :
Sebelum Perubahan Perubahan Kuva Perubahan Kurva
No
Kurva Permintaan dan Permintaan ke Kanan dari Penawaran ke Kiri dari S
.
Penawaran D – D1 – S1
1. Harga pasar setinggi OP Harga pasar setinggi OP2 Harga pasar setinggi OP1
(harga naik dari P – P2) (harga naik dari P – P1)
2. Jumlah barang sebesar Jumlah barang sebesar OQ3 Jumlah barang sebesar OQ1
OQ (jumlah barang naik dari Q (jumlah barang turun dari Q
– Q3) – Q1)
3. Keseimbangan pasar di E Keseimbangan pasar di E2 Keseimbangan pasar di E1
Jika kurva permintaan dan penawaran mengalami perubahan semua, maka harga pasar
setinggi OP3, jumlah barang sebesar OQ2 dan keseimbangan pasar sebesar E3

b. Grafik permintaan yang bergeser ke kiri dan grafik penawaran


yang bergeser ke kanan tampak sebagai berikut.

D S
P D1 ES1
P E2
1 E1
P E3
2
PS D
3
S1 D1

Q1 Q2 Q Q3
Gambar 4.19 b Grafik Keseimbangan Pasar
Keterangan :
Sebelum Perubahan Perubahan Kuva Perubahan Kurva
No
Kurva Permintaan dan Permintaan ke Kiri dari D Penawaran ke Kanan dari
.
Penawaran – D1 S – S1
1. Harga pasar setinggi OP Harga pasar setinggi OP2 Harga pasar setinggi OP1
(harga turun dari P – P2) (harga turun dari P – P1)
2. Jumlah barang sebesar Jumlah barang sebesar OQ1 Jumlah barang sebesar OQ3
OQ (jumlah barang turun dari Q (jumlah barang naik dari Q
– Q1) – Q3)
3. Keseimbangan pasar di E Keseimbangan pasar di E1 Keseimbangan pasar di E2
Jika kurva permintaan dan penawaran mengalami perubahan semua, maka harga pasar
setinggi OP3, jumlah barang sebesar OQ2 dan keseimbangan pasar sebesar E3

2. Menghitung Harga dan Output Keseimbangan


Keseimbangan pasar adalah harga yang terjadi apabila
jumlahbarangyangdimintasamadenganjumlahbarangyang
ditawarkan.Sementaraitu,untukmenentukanhargadanjumlah barang pada keseimbangan
dilakukan dengan menentukan titik potonggrafikfungsipermintaandangrafikfungsipenawaran.
Rumus keseimbangan pasar dapat ditulis sebagai berikut.

Qd = Qs atau Pd = Ps

Keterangan:
Qd : jumlah barang yang diminta (Q untuk fungsi permintaan)
Qs : jumlah barang yang ditawarkan (Q untuk fungsi penawaran)
Pd : jumlah barang yang diminta (P untuk fungsi permintaan)
PS: jumlah barang yang ditawarkan (P untuk fungsi penawaran)

Jika pemerintah mengenakan pajak atau subsidi, akan berpengaruh terhadap


keseimbangan pasar, yaitu sebagai berikut.
a. Pengaruh Pajak terhadap Keseimbangan Pasar
Pajak (Tax) yang dikenakan atas penjualan selalu menambah harga barang yang ditawarkan,
sehingga hanya mempengaruhi fungsi penawaran, sedang fungsi permintaannya tetap.
Sehingga rumusnya :
Pd = Ps + t

b. Pengaruh Subsidi terhadap Keseimbangan Pasar


Subsidi merupakan bantuan yang diberikan pemerintah kepada produsen dan konsumen,
sehingga subsidi selalu megurangi harga barang yang ditawarkan atau hanya mempengaruhi
fungsi penawaran, sedang fungsi permintaannya tetap.
Sehingga Rumusnya :
Pd = Ps - s

3. Peran Pemerintah dalam menentukan Harga Pasar


a. Penentuan Harga Maksimum (Ceilling Price)
Adapuntujuanpenentuanhargamaksimumyangdilakukanoleh pemerintah adalah
1) untukmelindungikonsumensehinggaharganyaterjangkau, dan
2) untuk menurunkan harga barang yang berlaku di pasar.
b. Penentuan Harga Minimum (Floor Price)
Adapun tujuan pemerintah menentukan harga minimum adalah
1) untuk melindungi produsen agar tidak merugi, dan
2) untuk menaikkan harga barang yang berlaku di pasar.

Elastisitas Permintaan dan Elastisitas Penawaran


1. Pengertian Elastisitas
Elastisitas atau pemuluranadalahtingkatkepekaan(perubahan)
suatugejalaekonomiterhadapperubahangejalaekonomiyang lain.
Elastisitas terbagi ke dalam tiga macam, yaitu sebagai berikut.
a. ElastisitasHarga
Elastisitasharga(priceelasticity)yaitupersentaseperubahan jumlah barang yang diminta atau yang
ditawarkan, yang disebabkan oleh persentase perubahan harga barang tersebut. Besar atau
kecilnya tingkat perubahan tersebut dapat diukur dengan angka-angka yang disebut koefisien
elastisitas.
b. ElastisitasSilang
Elastisitassilang(crosselasticity)adalahpersentaseperubahan jumlah barang x yang diminta
yang disebabkan oleh persentase perubahan harga barang lain (y).
c. Elastisitas Pendapatan
Elastisitas pendapatan (income elasticity) yaitu persentase
perubahanpermintaanakansuatubarangyangdiakibatkanoleh persentase perubahan pendapatan
(income) riil konsumen.

2. Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan (elasticity of demand) adalah pengaruh perubahan harga terhadap besar
kecilnya jumlah barang yang dimintaatautingkatkepekaanperubahanjumlahbarangyang diminta
terhadap perubahan harga barang.
Adapunbesarkecilnyaperubahantersebutdinyatakandalam
koefisienelastisitasatauangkaelastisitasyangdisingkatE,yang dinyatakan dengan rumus berikut.

perubahan nisbi jumlah barang yang diminta


Ed = perubahan nisbi harga barang

Atau secara matematis rumus elastisitas permintaan dapat dituliskan berikut.

ΔQ P atau %ΔQ
Ed  x Ed 
ΔP Q % P

ΔQ ΔP
 Q1  P'
ΔP ΔQ
Dan atau

Keterangan :
Q = selisih atauperubahan jumlah barang yang diminta
P = selisih atau perubahan harga barang yang diminta
P = harga barang mula-mula
Q = jumlah barang mula-mula
Ed = koefisien elastisitas permintaan
Q1 = Turunan pertama dari Q
P1 = Turunan pertama dari P

Macam-macam elastisitas permintaan apabila digambarkan dalam bentuk tabel, terlihat


seperti berikut.

3. Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaraan (elasticity of supply) adalah pengaruh perubahan harga terhadap besar
kecilnya jumlah barang yang ditawarkanatautingkatkepekaanperubahanjumlahbarangyang
ditawarkan terhadap perubahan harga barang.
Adapunyangdimaksudkoefisienelastisitaspenawaranadalah
angkayangmenunjukkanperbandinganantaraperubahanjumlah barang yang ditawarkan dengan
perubahan harganya.
Besar kecilnya koefisien elastisitas penawaran dapat dihitung dapat dengan rumus sebagai berikut.

perubahan nisbi jumlah barang yang ditawarkan


Ed = perubahan nisbi harga barang

Atau secara matematis rumus elastisitas permintaan dapat dituliskan sebagai berikut.

ΔQ P atau %ΔQ
Es  x Es 
ΔP Q % P

Dan ΔQ
atau ΔP
 Q1  P'
ΔP ΔQ

Keterangan :
Q = selisih atauperubahan jumlah barang yang ditawarkan
P = selisih atau perubahan harga barang yang ditawarkan
P = harga barang mula-mula
Q = jumlah barang mula-mula
Es = koefisien elastisitas penawaran
Q1 = Turunan pertama dari Q
P1 = Turunan pertama dari P

Macam-macam Elastisitas Penawaran


4. Elastisitas Silang (Cross Elasticity)
Elastisitas silang adalah pengaruh perubahan harga barang X terhadap perubahan jumlah barang Y
yang diminta. Sehingga kamu akan dapat mengetahui apakah sebaiknya yang akan dilakukan untuk
menggunakan barang dalam rangka memenuhi kebutuhan, bisa bersifat komplementer dan bisa
bersifat substitusi.
Untuk menentukan besarnya Elastisitas silang dirumuskan sebagai berikut.
% perubahan jumlah barang Y yang diminta ΔQ y Px
Exy  Atau E xy  x
% perubahan harga barang X ΔPx Q y
Keterangan :
Qy = Jumlah barang Y yang diminya
Px = Harga barang X
Elastisitas silang hanya berlaku untuk dua macam barang, yaitu barang komplementer dan barang
substitusi, yaitu dijelaskan sebagai berikut.
1) Untuk barang komplementer, elastisitas silang bersifat negatif
Jika harga barang X mengalami kenaikan, maka jumlah permintaan barang Y mengalami
penurunan, dan sebaliknya jika harga barang X mengalami penurunan, maka jumlah barang
Y mengalami kenaikan.
2) Untuk barang subtitusi, elastisitas silang bersifat positif
Jika harga barang X mengalami kenaikan, maka jumlah permintaan barang Y mengalami
kenaikan, dan sebaliknya jika harga barang X mengalami penurunan, maka jumlah barang
Y mengalami penurunan.

5. Elastisitas Pendapatan (Income Elasticity)


Amatilah ketika seseorang membeli atau mengonsumsi barang untuk memenuhi kebutuhannya.
Tentunya, orang tersebut akan mengonsumsikan sesuai besar kecilnya pendapatan yang dimiliki.
Apabila seseorang mempunyai pendapatan yang tinggi, ia akan membeli barang dengan harga yang
mahal atau mengonsumsi barang mewah. Namun sebaliknya, apabila seseorang mempunyai
pendapatan yang rendah, ia akan membeli barang dengan harga yang murah atau mengonsumsi
barang yang bermutu rendah. Pengaruh perubahan pendapatan terhadap jumlah barang yang diminta
dinamakan elastistas pendapatan.
Kondisi seperti ini bisa memberikan gambaran kepada seseorang dalam membeli barang yang besar
kecilnya dengan mempertimbangkan pendapatan yang dimiliki atau yang diperoleh.
Untuk menentukan besarnya elastisitas pendapatan dirumuskan sebagai berikut.
ΔQ Y Keterangan :
E x Q= Jumlah barang yang diminya
ΔY Q
Y = Pendapatan konsumen
Elastisitas pendapatan hanya berlaku untuk dua macam barang, yaitu sebagai berikut.
1) Untuk barang inferior (bermutu rendah), elastisitas pendapatan bersifat negatif
Jika pendapatan seseorang mengalami kenaikan, maka jumlah permintaan barang inferior
mengalami penurunan, dan sebaliknya jika pendapatan seseorang mengalami penurunan,
maka jumlah permintaan barang inferior mengalami kenaikan.
2) Untuk barang superior (bermutu tinggi), elastisitas pendapatan bersifat positif
Jika pendapatan seseorang mengalami kenaikan, maka jumlah permintaan barang superior
mengalami kenaikan, dan sebaliknya jika pendapatan seseorang mengalami penurunan,
maka jumlah permintaan barang superior mengalami penurunan.
6. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Elastisitas Permintaan dan Elastisitas Penawaran
Seberapa besarkah pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang diminta atau jumlah
barang yang ditawarkan? Sering terjadi harga berubah sedikit jumlah barang berubah sangat banyak
atau harga berubah sangat banyak, jumlah barang berubah sedikit. Oleh karena itu, terdapat faktor
yang memengaruhi elastisitas harga permintaan dan elastisitas harga penawaran.
Faktor-faktor tersebut digambarkan dalam bentuk tabel berikut.

No. Elastisitas harga permintaan No. Elastisitas harga penawaran


1. Tersedianya barang substitusi 1. Jenis produk yang dihasilkan
2. Pokok tidaknya suatu barang 2. Sifat perubahan biaya produksi
terhadap kebutuhan manusia
3. Proporsi (persentase) kenaikan 3. Banyak sedikitnya barang yang
harga terhadap pendapatan diperdagangkan
konsumen
4. Jangka waktu 4. Jangka waktu
Lampiran II Instrumen Penilaian

A. PENILAIAN SIKAP

JURNAL PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan Pendidikan : SMA Insan Cendekia Al Mujtaba


Tahun Pelajaran : 2021/2022
Kelas/Semester : X-IPS/ Semester 1
Mata Pelajaran : Ekonomi

Aspek Penilaian Jumlah Nilai


Nama
Skor
No Peserta Tanggung Kerja Peran
Disiplin Perhatian Jujur
Didik jawab sama serta
1
2
3
dst

Penskoran
Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu :
Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang dinilai

SkorYangDiperoleh
Nilai = x 100 %
SkorMaksimal

Predikat Nilai

Sangat Baik (SB) 80 ≤ N ≤ 100

Baik (B) 70 ≤ N ≤ 79

Cukup (C) 60 ≤ N ≤ 69

Kurang (K) < 60

B. PENILAIAN PENGETAHUAN
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : X IPS/1
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Kompetensi Dasar : 3.4. Mendeskripsikan terbentuknya keseimbangan pasar dan struktur
pasar Indikator
IPK :
3.4. 1. Menjelaskan hukum permintaan dan penawaran
3.4. 2. Mengidentifikasi faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran
3.4. 3. Memahami kurva permintaan dan penawaran dan pergerakan di sepanjang kurva
3.4. 4. Menentukan fungsi permintaan dan fungsi penawaran serta grafik fungsi tersebut
3.4. 5. Menjelaskan pengertian harga keseimbangan
3.4. 6. Memahami kurva keseimbangan pasar dan pergeseran kurva keseimbangan pasar
3.4. 7. Menghitung harga dan output pada keseimbangan pasar
3.4. 8. Menjelaskan pengertian elastisitas dan macam elastisitas
3.4. 9. Menghitung besarnya koefisien elastisitas permintaan dan penawaran
3.4. 10. Menentukan kurva elastisitas permintaan dan penawaran
3.4. 11. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan dan penawaran
3.4. 12. Menjelaskan pengertian pasar dan jenis-jenis pasarinflasi
3.4. 13. Mengidentifikasi peran pasar dalam perekonomian
3.4. 14. Mendeskripsikan bentuk-bentuk pasar barang (output)
3.4. 15. Menjelaskan grafik pembentukan harga barang pada berbagai bentuk pasar
3.4. 16. Menjelaskan kebaikan dan keburukan berbagai bentuk pasar output

KISI-KISI SOAL

No KompetensiDasar Indikator Soal Level Bentuk No. Formatif/


Materi
Kognitif*) Soal Soal Sumatif
1. Mendeskripsikan Elastisitas Peserta didik 1 Pilihan 1 Formatif
terbentuknya Penawaran dapat menghitung ganda
keseimbangan Elastisitas
pasar dan struktur Penawaran
pasar Indikator
Mendeskripsikan Elastisitas Peserta didik 1 Pilihan 2 Formatif
terbentuknya Permintaan dapat menghitung ganda
keseimbangan Elastisitas
pasar dan struktur Permintaan
pasar Indikator
Mendeskripsikan Keseimbangan Peserta didik 1 Pilihan 3 Formatif
terbentuknya pasar dapat menghitung ganda
keseimbangan Keseimbangan
pasar dan struktur pasar
pasar Indikator
Mendeskripsikan Penawaran Peserta didik 1 Pilihan 4 Formatif
terbentuknya dapat menghitung ganda
keseimbangan fungsi Penawaran
pasar dan struktur
pasar Indikator
Mendeskripsikan Permintaan Peserta didik 1 Pilihan 5 Formatif
terbentuknya dapat ganda
keseimbangan Menjelaskan
pasar dan struktur faktor yang
pasar Indikator memengaruhi
Permintaan
Mendeskripsikan Penawaran Peserta didik 1 Pilihan 6 Formatif
terbentuknya dapat ganda
keseimbangan menjelaskan
pasar dan struktur kurva Penawaran
pasar Indikator
Mendeskripsikan Keseimbangan Peserta didik 1 Pilihan 7 Formatif
terbentuknya pasar dapat menentukan ganda
keseimbangan Keseimbangan
pasar dan struktur pasar
pasar Indikator
Mendeskripsikan Penawaran Peserta didik 1 Pilihan 8 Formatif
terbentuknya dapat ganda
keseimbangan menjelaskan
pasar dan struktur kurva Penawaran
pasar Indikator
Mendeskripsikan Permintaan Peserta didik 1 Pilihan 9 Formatif
terbentuknya dapat menghitung ganda
keseimbangan fungsi Permintaan
pasar dan struktur
pasar Indikator
10. Mendeskripsikan Permintaan Peserta didik 1 Pilihan 10 Formatif
terbentuknya dapat menghitung ganda
keseimbangan fungsi Permintaan
pasar dan struktur
pasar Indikator
11. Mendeskripsikan Penawaran Peserta didik 1 Pilihan 11 Formatif
terbentuknya dapat menghitung ganda
keseimbangan fungsi Penawaran
pasar dan struktur
pasar Indikator
12. Mendeskripsikan Permintaan Peserta didik 1 Pilihan 12 Formatif
terbentuknya dapat menghitung ganda
keseimbangan fungsi Permintaan
pasar dan struktur
pasar Indikator
13. Mendeskripsikan Konsep konsumsi Peserta didik 1 Pilihan 13 Formatif
terbentuknya dapat mengitung ganda
keseimbangan kegiatan
pasar dan struktur konsumsi
pasar Indikator
14. Mendeskripsikan Keseimbangan Peserta didik 1 Pilihan 14 Formatif
terbentuknya pasar dapat menghitung ganda
keseimbangan Keseimbangan
pasar dan struktur pasar
pasar Indikator
15. Mendeskripsikan Keseimbangan Peserta didik 1 Pilihan 15 Formatif
terbentuknya pasar dapat menghitung ganda
keseimbangan Keseimbangan
pasar dan struktur pasar
pasar Indikator
16. Mendeskripsikan Keseimbangan Peserta didik 1 Pilihan 16 Formatif
terbentuknya pasar dapat menghitung ganda
keseimbangan Keseimbangan
pasar dan struktur pasar
pasar Indikator
17. Mendeskripsikan Elastisitas Peserta didik 1 Pilihan 17 Formatif
terbentuknya Permintaan dapat menghitung ganda
keseimbangan Elastisitas
pasar dan struktur Permintaan
pasar Indikator
18. Mendeskripsikan Keseimbangan Peserta didik 1 Pilihan 18 Formatif
terbentuknya pasar dapat menghitung ganda
keseimbangan Keseimbangan
pasar dan struktur pasar
pasar Indikator
19. Mendeskripsikan Permintaan Peserta didik 1 Pilihan 19 Formatif
terbentuknya dapat menghitung ganda
keseimbangan fungsi Permintaan
pasar dan struktur
pasar Indikator
20. Mendeskripsikan Elastisitas Peserta didik 1 Pilihan 20 Formatif
terbentuknya Permintaan dapat menghitung ganda
keseimbangan Elastisitas
pasar dan struktur Permintaan
pasar Indikator

SOAL
1. Fungsi penawaran suatu barang Q = 100 + 3P. Apabila harga berubah dari 100 menjadi 120, maka
besarnya elastisitas penawaran adalah … .
A. 1,33
B. 1,25
C. 1
D. 0,75
E. 0,67

2. Pada Saat jumlah permintaan 20 unit fungsi permintaan Pd = 350 + 50Q. Kemudia permintaan
berubah menjadi 40, maka koefisien elastisitas yang terjadi adalah ... .
A. 4,50
B. 1,35
C. 1,00
D. 0,74
E. 0,5

3. Pada tingkat harga Rp 900,00 jumlah barang yang ditawarkan sebanyak 450 unit. Sedangkan pada
tingkat harga Rp 1.000,00 jumlah barang yang ditawarkan 500 unit. Jika fungsi permintaan Q = 80
– 2P, berapakah titik keseimbangan pasar?
A. (16, 32)
B. (16, 48)
C. (24, 48)
D. (24, 32)
E. (32, 16)

4. Pada saat harga daging sapi Rp 60.000/kg, jumlah daging yang ditawarkan 5.000 kg. Pada saat
harga naik menjadi Rp 80.000,00/kg, Jumlah dagung yang ditawarkan 6.000 kg. Fungsi
penawarannya adalah … .
1
A. Q = 20 P – 8.000
1
B. Q = 20 P – 2.000
1
C. Q = 20 P + 2000
1
D. Q = 20 P + 3.000
1
E. Q = 20 P + 8.000

5. Berikut ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran :


1. harga barang
2. tingkat pendapatan
3. selera konsumen
4. Biaya produksi
5. teknologi
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan adalah ... .
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 4
C. 2, 3 dan 4
D. 2, 4 dan 5
E. 3, 4 dan 5
6. Kurva penawaran es krim menunjukkan banyaknya es krim yang akan dijual pada berbagai tingkat
harga. Berikut ini pernyataan yang tidak tepat sehubungan dengan kurva penawaran es krim …..
a. Kurva penawaran pasar es krim merupakan penjumlahan Horisontal dari kurva penawaran es
krim individu
b. Jika terdapat penurunan harga es krim, ceteris paribus, maka jumlah es krim yang ditawarkan
ikut berkurang
c. Kurva penawaran es krim memiliki slope yang positif, hal ini berarti jika harga es krim naik
maka jumlah es krim yang ditawarkan meningkat
d. Kenaikan pendapatan masyarakat akan menambah jumlah permintaan es krim, sehingga
penawaran es krim turut meningkat, akibatnya kurva penawaran es krim bergeser ke
kanan
e. Jika harga gula turun, produsen es krim akan meningkatkan produksinya sehingga jumlah
penawaran es krim meningkat, akibatnya kurva penawaran es krim akan bergeser ke kanan

7. Perhatikan grafik berikut ini :


P D S1

P2 E1 S
P1

P S1 E

S D
Q
O Q1 Q
Dengan bergesernya kurva penawaran dari SS ke S1S1, maka harga keseimbangan yang baru
adalah .....
A. OP1
B. OP2
C. PP1
D. PP2
E. EE1

8. Bila harga suatu barang meningkat, ceteris paribus, maka akan terjadi …..
a. Pergerakan di sepanjang kurva penawaran
b. Bergesernya kurva permintaan barang tersebut ke kiri
c. Bergesernya kurva penawaran barang tersebut ke kiri
d. Inflasi barang secara umum diseluruh wilayah
e. Bergesernya kurva aggregate demand ke kiri

9. Perhatikan tabel berikut ini :


Harga Jumlah yang diminta
Barang
Rp 150,00 120 unit
Rp 200,00 100 unit
Dari data di atas dapat ditentukan fungsi permintaannya yaitu .....
A. Q = 180 + 4P
B. Q = 180 – 4P
C. Q = 180 – 2P
D. Q = 180 + 0,4P
E. Q = 180 – 0,4P
10. Tabel Harga dan Permintaan Barang sbb :
Harga Jumlah Permintaan
(P) (Q)
10 10
8 16
6 22
4 28
Dari tabel tersebut, maka fungsi permintaan yang sesuai adalah ....
A. Q = - P + 40
B. Q = 3P + 40
C. Q = 3P – 40
D. Q = −3P + 40
E. Q = −3P – 40

11. Berdasarkan grafik di bawah, fungsi penawarannya adalah ....


P

4
-6 0 Q
A. 2Q=3P + 12
B. -2Q = 3P – 12
C. 2Q=-3P– 12
D. 2Q = -3P + 12
E. 2Q = 3P – 12

12. Sepuluh karung beras akan terjual bila harganya Rp 80.000,00 / karung dan 20 karung akan terjual
bila harganya Rp 60.000,00 / karung. Dari data tersebut fungsi permintaannya adalah ....
1
A. Q = - 2000 P + 50
1
B. Q = 2000 P – 50
1
C. Q = - 2000 P – 50
D. P = -Q - 2000
E. P = -10Q – 200000

13. Diketahui fungsi permintaan Pd = 41 – 5Q dan fungsi penawaran P s = 20 + 2Q, Jika pemerintah
mengenakan pajak t = 7, maka keseimbangan harga (Q,P) setelah pajak adalah ... .
A. (36,3)
B. (3,26)
C. (26,3)
D. (2,31)
E. (31,2)

14. Diketahui fungsi permintaan Pd = -2Q + 12 dan fungsi penawaran Ps = Q + 6. Jika diberikan
subsidi (S) Rp 3,00, maka keseimbangan harga setelah subsidi adalah .....
a. (6,6) c. (6,3) e. (1,6)
b. (3,6) d. (6,12)
15. Diketahui fungsi Q = 2P + 8 dan P = 26 – Q, kemudian adanya ketentuan pemerintah pengenaan
pajak spesifik sebesar Rp 3 per unit. Total pajak yang ditanggung produsen sebesr ….., ditanggung
konsumen sebesar ….., dan pendapatan yang diterima pemerintah sebesar …..
a. Rp 18,- ; Rp 36,- dan Rp 54,-
b. Rp 54,- ; Rp 18,- dan Rp 36,-
c. Rp 36,- ; Rp 18,- dan Rp 54,-
d. Rp 3,- ; Rp 2,- dan Rp 1,-
e. Tidak dapat diketahui dengan informasi yang ada

16. Diketahui fungsi Q = 2P + 8 dan P = 26 – Q, kemudian adanya ketentuan pemerintah pengenaan


pajak spesifik sebesar Rp 3 per unit.
Maka besarnya perubahan surplus konsumen sebelum dan sesudah pengenaan pajak tersebut adalah
…..
a. Dari 200 menjadi 162
b. Dari 360 menjadi 400
c. Dari 450 menjadi 500
d. Dari 500 menjadi 210
e. Dari 450 menjadi 130

17. Diketahui fungsi permintaan adalah Q = 500 – 4P. Pada P = 25, maka elastisitasnya adalah ...
A. Inelastis
B. Elastis
C. Inelastis sempurna
D. Elastis uniter
E. Elastis sempurna

18. Tabel harga, jumlah permintaan, dan penawaran.


Jumlah Jumlah
Harga permintaa penawaran
n
Rp2.500,00 200 600
Rp2.400,00 300 500
Rp2.300,00 400 400
Rp2.200,00 500 300
Rp2.100,00 600 200
Berdasarkan tabel di atas, harga keseimbangannya adalah … .
A. Rp2.500,00
B. Rp2.400,00
C. Rp2.300,00
D. Rp 2.200,00
E. Rp 2.100,00

19. Diketahui fungsi permintaan Qd = -5P + 1.700, fungsi ini mengandung arti :
1. Pada saat harga naik 2 rupiah permintaan akan turun
2. Pada saat harga naik 4 rupiah maka permintaan akan bertambah
3. Jumlah yang diminta 5 unit maka harga yang diminta akan bertambah
4. Pada saat jumlah yang diminta 5 unit maka harga menjadi 339
Berdasarkan pernyataan yang benar adalah ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 3
E. 3 dan 4

20. Perhatikan tabel berikut ini:


Harga per Unit Permintaan (Unit)
(Rp.)
6.000 18
8.000 14
10.000 10
12.000 6
14.000 2
16.000 0
Berdasarkan tabel diatas, permintaan bersifat paling tidak elastis pada rentang harga:
A. Antara Rp. 6.000,- dan Rp. 8.000,- per unit.
B. Antara Rp. 8.000,- dan Rp. 10.000,- per unit.
C. Antara Rp. 10.000,- dan Rp. 12.000,- per unit.
D. Antara Rp. 12.000,- dan Rp. 14.000,- per unit.
E. Antara Rp. 14.000,- dan Rp. 16.000,- per unit.

Pedoman Penilaian Pengetahuan


SkorPerolehan
Skor= x 100
SkorMaksimal

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN (ANALISIS)- TES TERTULIS


NO NAMA SKOR Nilai
1
2
3
4
5

C. PENILAIAN KETERAMPILAN
Nama Satuan Pendidikan : SMA Insan Cendekia Al Mujtaba
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Kelas/Semester : X-IPS/1 (satu)
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kompetensi Dasar : 4.4 Menyajikan hasil analisis indeks harga dan inflasi
Indikator : 4.4.1 Menyajikan hasil analisis tentang indeks harga dan inflasi melalui
media lisan dan tulisan
SOAL
1. Pada saat harga barang Rp 500,00 jumalh yang diminta 100 unit, kemudian harga naik 20% jumlah
yang diminta turun 50%. Tentukan hal-hal berikut!
a. Fungsi permintaannya
b. Grafiknya
c. Harga tertinggi sehingga konsumen tidak mau untuk membeli
2. Pada saat harga barang Rp1000,00 jumlah barang yang ditawarkan 20 unit, kemudian harga naik
menjadi Rp2.000, 00 jumlah penawaran naik menjadi30 unit. Tentukan berikut!
a. Fungsi penawaran
b. Grafik fungsi penawaran
3. Perhatikan data harga dan kuantitas berikut!
Harga Permintaan Penawaran
Rp4000,00 250 unit 100 unit
Rp5.000,00 100 unit 300 unit
Tentukan hal-hal berikut.
a. Fungsi permintaan dan funsgi penawaran
b. Keseimbangan pasarnya
c. Grafik keseimbangan pasar tersebut!
4. Diketahui fungsi permintaan P = 1000 – 2Q dan fungsi penawaran P = 400 + 2Q. Terhadap barang
tersebut dikenakan pajak sebesar Rp100,00 per unit. Tentukan keseimbangan pasar sebelum dan
setelah pajak!
5. Perhatikan data harga dan kuantitas berikut!
Harga Jumlah Permintaan Jumlah Penawaran
(P)
Rp 200,00 20 unit 10 unit
Rp 400,00 15 unit 30 unit
Tentukan hal-hal berikut.
a. Fungsi permintaan
b. Fungsi penawaran
c. Keseimbangan pasar
d. Grafik keseimbangan pasar
e. Elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran
f. Sifat elastisitas
g. Grafik elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran

LANGKAH KERJA :
a. Menyiapkan kertas lembar jawab dan kalkulator
b. Menganalisis dan berdiskusi jawaban atas perntanyaan yang disajikan
c. Sajikan informasi yang jelas, lengkap dan menarik.

RUBRIK PENILAIAN KINERJA


Skor untuk Total
Nilai
Skor
No. Nama
Persiapan Kerjasama Pelaksanaan Hasil
Kelompok
1
2
3
4
5

KRITERIA SKOR PENILAIAN


Kriteria Skor Indikator
2 Menggunakan kalkulator dan rumus perhitungan yang benar
Persiapan
1 Menggunakan kalkulator dan rumus perhitungan kurang tepat
(skor maks 2)
0 Tidak menyiapkan kalkulator dan rumus perhitungan
Kerjasama 3 Seluruh perserta didik berpartisipasi aktif dalam berdiskusi dan
Kelompok menjawab pertanyaan
Kriteria Skor Indikator
2 Menggunakan kalkulator dan rumus perhitungan yang benar
Persiapan
1 Menggunakan kalkulator dan rumus perhitungan kurang tepat
(skor maks 2)
0 Tidak menyiapkan kalkulator dan rumus perhitungan
2 Hanya sebagian perserta didik berpartisipasi aktif dalam berdiskusi
dan menjawab pertanyaan
(skor maks 3) 1 Ada perserta didik berpartisipasi aktif dalam berdiskusi dan
menjawab pertanyaan
0 Tidak ada kerjasama dan partisipasi aktif dalam kelompok
2 Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tepat
Pelaksanaan
1 Langkah kerja dan waktu pelaksanaan kurang tepat
(skor maks 2)
0 Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tidak tepat
Hasil 3 Mencatat dan mengolah data dengan tepat serta disertai hasil
(skor maks 3) analisis yang benar
2 Mencatat atau mengolah data kurang tepat dan hasil analisis kurang
tepat
1 Mencatat dan mengolah data tidak tepat
0 Tidak mencatat dan mengolah data

PENILAIAN
SkorPerolehan
Skor= x 100
SkorMaksimal

Anda mungkin juga menyukai