Anda di halaman 1dari 67

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa atas tersusunnya buku


Pedoman Penulisan Skripsi Prodi Farmasi Fakultas Sains dan Kesehatan
Universitas PGRI Adi Buana. Selaku Kepala Program Studi Farmasi saya
menyatakan terima kasih sebesar-besarnya kepada Tim Penyusun yang
telah bekerja keras meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga. Buku ini disusun
sebagai pedoman mahasiswa dalam menyusun penulisan naskah skripsi
pada Program Studi Farmasi.
Perlu diketahui bahwa buku pedoman ini merupakan buku pertama
yang disusun di Program Studi Farmasi. Oleh karena itu, penyempurnaan
buku perlu dilakukan secara periodik agar relevan dengan tren
perkembangan ilmu dan teknologi. Saran dan masukan dari banyak pihak
diharapkan. Akhir kata, semoga buku ini membawa manfaat bagi sivitas
akademika Program Studi Farmasi Fakultas Sains dan Kesehatan
Universitas PGRI Adi Buana.

Surabaya, Juli 2020


Ketua Program Studi Farmasi

apt. Asri Wido M, M. Farm. Klin


NIDN 0725098904

iii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .......................................................................................................... iii


Daftar Isi ..................................................................................................................... iv
Surat Keputusan Dekan ..............................................................................................v
BAB 1. KETETUAN UMUM ........................................................................................ 1
1.1 Definisi, Tujuan dan Ruang Lingkup .................................................................. 1
1.2 Pembimbing dan Penguji Skripsi ....................................................................... 2
1.3 Prosedur Pelaksanaan....................................................................................... 3
1.4 Ujian dan Penilaian ............................................................................................ 4
1.5 Kecurangan dan Sanksi ..................................................................................... 6
1.6 Pergantian Dosen Pembimbing Skripsi Dan Tim Penguji .................................. 6
BAB 2 SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI ............................................................ 8
2.1 Bagian Awal ....................................................................................................... 8
2.2 Bagian Inti ........................................................................................................ 12
2.3 Bagian Akhir .................................................................................................... 20
2.4 Format proposal skripsi.................................................................................... 23
BAB 3 TATACARA PENULISAN KARYA ILMIAH .................................................... 25
3.1 Ukuran Kertas, Margin, dan Jenis Huruf .......................................................... 25
3.2 Jarak Antar Baris ............................................................................................. 25
3.3 Penulisan Judul, Judul Bab, Subbab, dan Sub-subbab ................................... 25
3.4 Penomoran ...................................................................................................... 27
3.5 Penyajian Tabel dan Gambar .......................................................................... 28
BAB 4. PLAGIARISME ............................................................................................. 32
4.1 Pengertian Plagiarisme .................................................................................... 32
4.2 Cakupan Plagiarisme ....................................................................................... 32
4.3 Langkah Menghindari Plagiarisme ................................................................... 32
4.4 Langkah Melakukan Parafrasa ........................................................................ 33
LAMPIRAN ............................................................................................................... 35

iv
v
vi
BAB 1
KETENTUAN UMUM

1.1. Definisi, Tujuan Dan Ruang Lingkup


Dalam buku pedoman ini yang dimaksud dengan:
• Fakultas adalah Fakultas Sains dan Kesehatan Universitas PGRI Adi
Buana Surabaya (FSK UNIPA)
• Prodi adalah Prodi Farmasi FSK UNIPA.
• Dekan adalah Dekan Fakultas Sains dan Kesehatan Universitas PGRI Adi
Buana Surabaya
• Kaprodi dalah Kepala Program Studi Farmasi FSK UNIPA.
• Dosen adalah Dosen di Fakultas Sains dan Kesehatan Universitas PGRI
Adi Buana Surabaya
• Pembimbing skripsi adalah Pembimbing utama atau Pembimbing anggota
• Penguji Skripsi adalah dosen penguji yang ditetapkan oleh program studi
• Mahasiswa adalah Mahasiswa Fakultas Sains dan Kesehatan Universitas
PGRI Adi Buana Surabaya
• Proposal Skripsi adalah mata kuliah yang dilakukan guna menyusun
ringkasan singkat dan koheren dari penelitian yang diusulkan dalam
skripsi. Proposal penelitian berisikan masalah utama tentang
suatu penelitian juga lankah-langkah dalam memecahkan masalah
tersebut.
• Skripsi adalah mata kuliah yang memberikan pengalaman belajar kepada
mahasiswa untuk membuat karya ilmiah tertulis dengan menerapkan sikap,
cara berpikir dan metode ilmiah dalam memecahkan masalah kefarmasian
melalui penelitian, serta mampu menyajikan serta mempertahankan
hasilnya secara tertulis dan secara lisan dalam rangka menyelesaikan
beban studi untuk mencapai gelar sarjana.
• Skripsi dapat berupa hasil penelitian laboratoris, klinis, lapangan
(masyarakat) yang dilaksanakan di bagian terkait dan dibimbing oleh dosen
pembimbing.

1
Tujuan penyusunan skripsi oleh mahasiswa adalah:
a. Mahasiswa mampu melakukan penelitian mulai dari merumuskan masalah,
mengumpulkan data, mengolah data, menganalisis data, dan menarik
kesimpulan, serta merumuskan rekomendasi berdasarkan hasil penelitian;
b. Mahasiswa mampu menggunakan dan mengaplikasikan ilmu dan
pengetahuan yang diperoleh ke dalam skripsi untuk mengembangkan ilmu
sesuai dengan bidang ilmu;
c. Mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah sesuai
dengan bidang ilmu; dan
d. Mahasiswa mampu menyampaikan gagasan dan hasil penelitian serta
mempertahankan secara tertulis maupun lisan di hadapan penguji.

Skripsi terdiri atas kegiatan:


a. Konsultasi dengan dosen pembimbing untuk menyusun proposal skripsi
(Mata kuliah Proposal Skripsi);
b. Bimbingan penelitian dan penulisan untuk penyelesaian skripsi; dan
c. Ujian sidang proposal dan sidang skripsi.

Mahasiswa dapat mengikuti mata kuliah skripsi apabila:


a. Mahasiswa telah menempuh minimal 130 sks, dengan Indeks Prestasi
Kumulatif sekurang-kurangnya 2,75; tidak ada nilai D dan E.
b. Telah menempuh mata kuliah metodologi penelitian dan proposal skripsi.

1.2. Pembimbing dan Penguji Skripsi


1. Pembimbing dan penguji skripsi ditetapkan oleh Kaprodi dan tim dosen.
2. Dosen pembimbing skripsi terdiri atas seorang Dosen Pembimbing Utama
(DPU) dan seorang Dosen Pembimbing Anggota (DPA).
3. Sekurang-kurangnya satu dosen pembimbing skripsi harus staf pengajar
tetap prodi Farmasi FSK UNIPA
4. Dosen penguji skripsi terdiri atas seorang ketua penguji dan 2 orang
anggota penguji yang dibantu oleh sekretaris sidang.
5. Sekretaris sidang adalah DPU/DPA mahasiswa yang diuji.

2
6. DPU adalah
a. Dosen tetap Prodi Farmasi FSK UNIPA dengan jabatan sekurang-
kurangnya Asisten Ahli.
b. DPU bertugas membimbing penyusunan naskah proposal, skripsi dan
artikel ilmiah, menyatakan layak seminar proposal dan atau sidang
skripsi, serta memberikan nilai bimbingan.
7. Jika jumlah dosen tetap pada setiap bagian yang memenuhi persyaratan,
maka Kaprodi dapat menunjuk dosen lain di prodi.
8. DPA adalah:
a. Dosen tetap Prodi Farmasi;
b. Dosen di lingkungan Universitas PGRI Adi Buana dengan jabatan
sekurang-kurangnya Asisten Ahli; dan
c. Dosen tidak tetap di luar lingkungan Universitas PGRI Adi Buana yang
ditetapkan oleh Kaprodi.
d. DPA bertugas membantu DPU dalam membimbing penyusunan
naskah skripsi dan artikel ilmiah serta memberikan nilai bimbingan.
9. Ketua penguji adalah dosen tetap Prodi Farmasi FSK UNIPA sekurang-
kurangnya Asisten Ahli.
10. Anggota penguji adalah:
a. Dosen tetap Prodi;
b. Dosen di lingkungan Universitas PGRI Adi Buana dengan jabatan
sekurang-kurangnya Asisten Ahli; dan
c. Dosen tidak tetap di luar lingkungan Universitas PGRI Adi Buana yang
ditetapkan oleh Kaprodi.

1.3. Prosedur Pelaksanaan


• Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan tersebut dapat memprogram
skripsi dan harus mendaftarkan judul kepada bagian administrasi.
• Batas waktu penyelesaian skripsi paling lama 4 (empat) semester, terhitung
mulai mahasiswa memprogram mata kuliah skripsi.
• Mahasiswa yang telah memprogram mata kuliah skripsi selama 2 (dua)
semester, namun tidak ada perkembangan, maka perlu dilakukan evaluasi
oleh Kaprodi, DPU, dan DPA.

3
• Jika hasil evaluasi mengharuskan penggantian DPU dan DPA, maka perlu
dibuatkan berita acara persetujuan penggantian dosen pembimbing.
• Mahasiswa yang tidak memenuhi syarat tersebut, maka skripsi dinyatakan
gugur dan mahasiswa yang bersangkutan diwajibkan memprogram kembali
atas persetujuan Dosen Pembimbing Akademik.

1.4. Ujian Dan Penilaian


Mahasiswa dapat melaksanakan seminar proposal apabila:
a. Menyerahkan naskah proposal skripsi kepada bagian akademik setelah
mendapat persetujuan Dosen Pembimbing Utama, dan
b. Telah mengikuti seminar proposal minimal 2 kali.

Mahasiswa dapat melaksanakan ujian skripsi apabila:


a. Telah lulus seluruh mata kuliah meliputi seluruh perkuliahan dan praktikum
pendidikan farmasi, terdiri dari 130 SKS mata kuliah;
b. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75, Tidak ada Nilai D dan E.

Naskah skripsi harus ditinjau oleh dosen pembimbing menggunakan software


Turnitin dan memenuhi persyaratan tingkat kesamaan < 25%.

Naskah ujian seminar proposal dan sidang skripsi diserahkan kepada tim
penguji selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sebelum pelaksanaan ujian.

Ketentuan Ujian proposal:


• Ujian dapat dilaksanakan jika dihadiri oleh semua tim penguji.
• Dalam hal dosen pembimbing berhalangan, ujian dapat dilaksanakan jika ada
salah satu dosen pembimbing yang hadir selaku sekretaris sidang.
• Selain dihadiri oleh tim penguji dan pembimbing, ujian seminar proposal harus
dihadiri oleh minimal 2 (dua) peserta.
• Ujian seminar proposal dimulai dengan pemaparan naskah oleh mahasiswa.
• Pertanyaan yang diajukan oleh tim penguji dan peserta seminar proposal
harus berkaitan dengan materi proposal skripsi.

4
• Waktu pemaparan proposal paling lama 20 menit, sedangkan waktu untuk
tanya jawab paling lama 90 menit.

Ketentuan ujian skripsi:


• Ujian sidang skripsi hanya dapat dihadiri oleh dosen pembimbing dan tim
penguji.
• Ujian sidang skripsi dimulai dengan pemaparan naskah oleh mahasiswa.
• Pertanyaan yang diajukan oleh tim penguji pada tanya jawab harus berkaitan
dengan materi skripsi.
• Waktu pemaparan skripsi paling lama 30 menit, sedangkan waktu untuk tanya
jawab paling lama 120 menit.

Penilaian
• Dalam melakukan penilaian, tim penguji wajib menggunakan Lembar
Penilaian Ujian Proposal Skripsi/Skripsi.
• Penilaian terdiri atas nilai bimbingan serta nilai ujian seminar sidang proposal
atau skripsi.
• Nilai bimbingan diberikan oleh DPU dan DPA dengan persentase 50%.
• Nilai ujian seminar diberikan oleh tim penguji dengan persentase 50%.
• Mahasiswa dinyatakan lulus jika nilai akhir yang merupakan nilai gabungan
dari nilai bimbingan dan ujian seminar proposal atau sidang skripsi tidak
kurang dari 70 (Tujuh Puluh).
• Nilai akhir merupakan hasil kesepakatan antara tim penguji dan dosen
pembimbing.
• Bagi yang tidak lulus, ujian ulang dilaksanakan paling lambat 1 (satu) bulan
setelah ujian berlangsung.
• Ujian ulang dilaksanakan paling banyak 2 (dua) kali.
• Bagi mahasiswa yang tidak lulus setelah 2 (dua) kali ujian ulang, diwajibkan
memprogram Skripsi kembali dengan persetujuan Dosen Pembimbing
Akademik.
• Mahasiswa yang dinyatakan lulus sidang proposal wajib memperbaiki
naskah proposal dengan memperhatikan saran dari tim penguji dan

5
mengumpulkn naskah sebanyak 3 bendel dan soft file nya kepada DPU
selambat-lambatnya 3 minggu setelah ujian.
• Mahasiswa yang dinyatakan lulus wajib sidang skripsi wajib memperbaiki
naskah skripsi dengan memperhatikan saran dari tim penguji, menulis dan
mempublikasikan artikel ilmiah, dan menyerahkan naskah skripsi dalam
bentuk buku yang sudah ditandatangani oleh pembimbing dan penguji
sebanyak 4 (empat) bendel beserta soft copy-nya kepada Kaprodi Farmasi
FSK UNIPA selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah ujian.
• Mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan tersebut, menerima sanksi
berupa pembatalan kelulusan ujian sidang skripsi dan harus melaksanakan
ujian ulang.

1.5. Kecurangan Dan Sanksi


1. Mahasiswa dinyatakan melakukan kecurangan akademik apabila:
a. Melakukan tindakan tidak jujur dalam mendapatkan data hasil penelitian;
b. Menyuruh orang lain menggantikan kedudukannya dalam
menyelesaikan Skripsi;
c. Menggunakan data penelitian orang lain untuk hasil Skripsinya.
2. Sanksi terhadap kecurangan di atas ditentukan dalam sidang yang terdiri
atas pembimbing skripsi, penguji skripsi, dan Kaprodi.
3. Sanksi atas kecurangan dapat berupa sanksi ringan yaitu mengulang
penelitian hingga sanksi berat berupa pembatalan gelar akademik.

1.6. Pergantian Dosen Pembimbing Skripsi Dan Tim Penguji


1. Dosen pembimbing dapat digantikan jika:
a. DPU dan atau DPA tidak dapat melaksanakan tugasnya selama 1
(satu) semester;
b. DPU dan atau DPA dibebastugaskan dari dinas.
2. Tim penguji dapat digantikan jika:
a. Ketua penguji dan atau anggota penguji tidak dapat melaksanakan
tugasnya selama 1 (satu) semester;
b. Ketua penguji dan atau anggota penguji dibebastugaskan dari dinas.

6
3. Penggantian dosen pembimbing skripsi dan atau tim penguji yang
dilakukan oleh Kaprodi.

7
BAB 2
SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI

Sistematika penulisan skripsi umumnya dapat dibagi ke dalam tiga bagian utama,
yaitu (1) bagian awal, (2) bagian inti, dan (3) bagian akhir.

2.1 BAGIAN AWAL


Bagian awal terdiri dari:
1) Sampul luar beserta Judul
2) Halaman sampul dalam beserta Judul
3) Halaman Pengesahan
4) Halaman Surat Pernyataan Bebas Plagiasi
5) Halaman Surat Persetujuan untuk dipublikasikan di Media on line
6) Halaman Kata Pengantar
7) Halaman Ringkasan
8) Halaman Abstrak
9) Halaman Daftar Isi
10) Halaman Daftar Tabel
11) Halaman Daftar Gambar
12) Halaman Daftar Lampiran
13) Halaman Daftar Singkatan dan Lambang

Berikut penjabaran dari masing-masing bagian


Sampul luar beserta Judul
Semua kata dan kalimat pada sampul luar diketik dengan huruf jenis Garamond.
Pada sampul luar diketik kata SKRIPSI, judul skripsi, simbol Universitas PGRI Adi
Buana, nama lengkap dan NIM mahasiswa pembuat skripsi, kalimat PROGRAM
STUDI FARMASI, FAKULTAS SAINS DAN KESEHATAN, UNIVERSITAS PGRI ADI
BUANA, kata SURABAYA dan tahun skripsi diselesaikan. Semuanya ditulis dengan
huruf kapital, tebal dan dicetak dengan tinta berwarna hitam.
Judul skripsi diatur sedemikian rupa sehingga penulisannya tidak lebih dari 4 baris.
Gunakan simbol resmi Universitas PGRI Adi Buana, dengan dimensi dan warna
yang sama dengan contoh pada lampiran.

8
Halaman Kosong
Halaman kosong dimaksudkan untuk pemisah antara sampul luar dan Judul di
sampul dalam.

Judul Skripsi
Halaman Judul skripsi pada sampul dalam isinya sama dengan halaman sampul
luar, dicetak dengan tinta hitam.

Halaman Pengesahan
Contoh format Lembar Pengesahan dalam naskah Skripsi dapat dilihat pada
Lampiran.

Halaman Surat Pernyataan Bebas Plagiasi


Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Republik Indonesia Nomor 17 Tahun
2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi, pasal
7 ayat 1, yang menyatakan “Pada setiap karya ilmiah yang dihasilkan di lingkungan
perguruan tinggi harus dilampirkan pernyataan dari penyusunnya bahwa: a. karya
ilmiah tersebut bebas plagiat, b. apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat
dalam karya ilmiah tersebut, maka penyusunnya bersedia menerima sanksi sesuai
ketentuan peraturan perudang-undangan”, maka dalam naskah Skripsi harus
dicantumkan Surat Pernyataan Bebas Plagiat . Contoh Surat Pernyataan Bebas
Plagiat dapat dilihat pada Lampiran.

Halaman Surat Persetujuan Untuk Dipublikasikan di Media on line


Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Republik Indonesia Nomor 17 Tahun
2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi, pasal
7 ayat 2, yang menyatakan bahwa Pimpinan Perguruan Tinggi wajib mengunggah
secara elektronik setiap karya ilmiah mahasiswa/ dosen/ peneliti/ tenaga
kependidikan melalui portal Garuda, atau portal lain yang ditetapkan oleh Dirjen
DIKTI, maka dalam naskah Skripsi harus dicantumkan Surat Pernyataan
persetujuan untuk diunggah secara elektronik. Contoh Surat Pernyataan persetujuan
tersebut dapat dilihat pada Lampiran.

9
Kata Pengantar
Istilah KATA PENGANTAR diketik 2 spasi dari batas atas penulisan teks, tepat di
tengah, dengan huruf kapital, ukuran font 12 dan dicetak tebal. Tulisan tidak perlu
diberi garis bawah dan tidak diakhiri dengan tanda titik.
Pada jarak 1 (satu) spasi di bawah “KATA PENGANTAR”, ditulis isi kata pengantar
dengan ukuran font 12 dan jarak antar baris 1,5 (satu setengah) spasi.
Halaman Kata Pengantar berisi puji syukur kepada Allah SWT/Tuhan Yang Maha
Esa, serta ucapan terima kasih dan penghargaan secara berurutan kepada Rektor
Universitas PGRI Adi Buana, Dekan Fakultas Sains dan Kesehatan, Kaprodi
Farmasi, Pembimbing, para Penguji, Dosen Wali, Keluarga dekat seperlunya dan
para sahabat/sejawat terkait, serta penyandang dana. Hendaknya nama-nama ditulis
dalam Bahasa Indonesia resmi sebagai etika penghormatan dan penghargaan
kepada yang dituju dan pembaca. Hindari penulisan sebutan/panggilan atau kalimat
yang menggunakan bahasa non formal.

Ringkasan
Kata RINGKASAN diketik 2 spasi dari batas atas penulisan teks, tepat di tengah,
dengan huruf kapital, ukuran font 12 dan dicetak tebal. Tulisan tidak perlu diberi
garis bawah dan tidak diakhiri dengan tanda titik. Judul ditulis satu spasi di bawah
kata “RINGKASAN”, tepat di tengah, dengan huruf kapital, ukuran font 12 cetak tebal
tanpa diakhiri dengan tanda titik.
Nama penulis ditulis pada jarak satu spasi di bawah judul dengan huruf pertama
kapital ukuran font 12. Isi ringkasan ditulis 1 spasi pada jarak 2 spasi di bawah nama
penulis, dengan ukuran font 12.
Halaman Ringkasan berisi uraian singkat tentang latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan, metodologi penelitian, hasil dan analisis data, serta kesimpulan dan
saran. Isi ringkasan tidak lebih dari 1500 kata (sekitar 3 halaman).

Abstrak
Kata ABSTRACT dicetak 2 spasi dari batas atas penulisan teks, tepat di tengah,
dengan huruf kapital, ukuran font 12 dan dicetak tebal, Tulisan tidak perlu diberi
garis bawah dan tidak diakhiri dengan tanda titik. Judul ditulis satu spasi di bawah

10
kata “ABSTRACT“ dengan huruf pertama kapital, ukuran font 12 cetak tebal. Nama
penulis ditulis pada jarak 2 spasi di bawah judul. Isi abstrak ditulis spasi 1 pada jarak
2 spasi di bawah nama penulis dengan ukuran font 12 dan jarak antar baris satu
spasi.
Halaman ABSTRACT berisi uraian tentang tujuan, metodologi penelitian,
hasil/kesimpulan dan saran. Isi halaman ini lebih ringkas daripada RINGKASAN,
ditulis dalam bahasa Inggris tidak lebih dari 250 kata, dengan jarak antar baris satu
spasi. Secara khusus, kata dan kalimat pada halaman ini tidak perlu ditulis dengan
huruf miring meskipun menggunakan Bahasa Inggris, kecuali terdapat huruf asing
lain yang ditulis dengan huruf miring (misalnya huruf Latin atau Greek, dll).
Pada akhir abstract ditulis kata “Keywords“ yang dicetak tebal, diikuti tanda titik dua
dan kata kunci yang tidak lebih dari 5 kata. Keywords terdiri dari kata-kata yang
khusus menunjukkan dan berkaitan dengan bahan yang diteliti, metode/instrumen
yang digunakan, topik penelitian. Keywords diketik pada jarak 2 (dua) spasi dari
baris akhir isi abstrak.

Daftar Isi
Kata DAFTAR ISI ditulis 2 spasi dari batas atas penulisan teks, tepat di tengah,
dengan huruf kapital, ukuran font 12 dan dicetak tebal tidak diberi garis bawah dan
tidak diakhiri dengan tanda titik. Isi halaman ini adalah daftar nomor judul, bab, sub
bab, beserta nomor halamannya masing-masing, yang meliputi: Lembar
Pengesahan, KATA PENGANTAR, RINGKASAN, ABSTRACT, DAFTAR ISI,
DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR LAMPIRAN, BAB dan nama bab,
sub bab dan namanya, termasuk Daftar Pustaka dan Lampiran. Masing-masing
nomor judul atau bab/sub bab, nama bab dan sub bab, serta nomor halamannya
dituliskan pada tiga kolom yang berturutan. Isi halaman ditulis dengan jarak antar
baris 1,5 (satu setengah) spasi.

Daftar Tabel
Judul DAFTAR TABEL dan isinya ditulis dengan cara yang sama dengan penulisan
DAFTAR ISI. Isi halaman ini memuat nomor tabel, judul, dan nomor halaman tempat
tabel dimuat. Kata “Halaman” ditulis di bagian paling atas kolom nomor halaman.

11
Daftar gambar
Judul DAFTAR GAMBAR dan isinya ditulis dengan cara yang sama dengan
penulisan DAFTAR ISI. Isi halaman ini memuat nomor gambar, judul gambar dan
nomor halaman tempat gambar dimuat. Kata “Halaman” ditulis di bagian paling atas
kolom nomor halaman.

Daftar Lampiran
Judul DAFTAR LAMPIRAN dan isinya ditulis dengan cara yang sama dengan
penulisan DAFTAR ISI. Isi halaman ini memuat nomor lampiran, judul lampiran,
serta nomor halaman tempat judul lampiran dimuat. Nomor urut lampiran ditulis
dengan angka Arab (1, 2, 3, dst.). Kata “Halaman” ditulis di bagian paling atas kolom
nomor halaman.

2.2 BAGIAN INTI


Bagian inti terdiri dari:
1) BAB 1 Pendahuluan
2) BAB 2 Tinjauan Pustaka
3) Metode Penelitian
4) Hasil dan Pembahasan
5) Kesimpulan dan Saran

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Secara umum, latar belakang merupakan komponen yang menjadi pendorong
mengapa suatu penelitian harus dilakukan. Latar belakang memuat uraian tentang
masalah penelitian yang dapat berupa fenomena yang menarik untuk diteliti dan
alasan pentingnya masalah tersebut diteliti. Masalah penelitian harus disertai data
dari penelitian sebelumnya dan/atau fakta empiris untuk menunjukkan adanya
signifikansi penelitian bagi pengembangan pengetahuan ilmiah. Berdasarkan
masalah yang diuraikan, maka dapat diidentifikasi bagian tertentu yang dapat diteliti.
Selain itu, pada latar belakang juga dicantumkan peran penelitian yang dilakukan
untuk memecahkan masalah tertentu. Tulisan biasanya menggunakan struktur
penulisan piramida terbalik yang diawali dengan pernyataan-pernyataan umum lalu

12
mengerucut ke pernyataan-pernyataan khusus. Komponen latar belakang yang perlu
diperhatikan adalah:
1. Pentingnya masalah yang diteliti
2. Relevansi dan intensitas pengaruh masalah yang diteliti dengan segala akibat
yang ditimbulkannya
3. Pendekatan metodologis yang digunakan
4. Gambaran kegunaan hasil penelitian

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah berisi uraian atau inti permasalahan yang akan diteliti dalam
bentuk pertanyaan atau pernyataan yang kebenarannya masih dipertanyakan.
Setiap butir rumusan masalah dituliskan dalam bentuk kalimat tanya dan jika
penelitian lebih bersifat eksploratif, sebaiknya menghindari penggunaan kata tanya
‘apakah‘ untuk awalan kalimat. Rumusan masalah minimal 2 butir dan tidak boleh
terlepas dari uraian yang ada di latar belakang. Butir-butir rumusan masalah
sebaiknya juga spesifik, tidak ambigu, sehingga membantu penulisan hasil
penelitian.

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian menguraikan tujuan apa yang akan dicapai dalam penelitian,
termasuk merinci berbagai indikator yang ingin ditemukan dalam penelitian berkaitan
dengan variabel-variabel yang akan diteliti. Tujuan penelitian ditulis dengan jelas dan
tegas, dan bisa terdiri dari satu atau lebih tujuan.

1.4 Manfaat Penelitian


Sub bab ini berisi uraian tentang manfaat penelitian dan penerapan hasilnya.
Manfaat penelitian dikaitkan dengan perkembangan ilmu pengetahuan khususnya
yang sesuai dengan jenis atau tema dan bidang keilmuan penelitian, penggunaan
praktis yang dapat dimanfaatkan oleh ilmuwan lain untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni, dan seyogyanya juga pemanfaatannya oleh
masyarakat. Manfaat penelitian dapat pula berupa pernyataan tentang harapan-
harapan tentang lanjutan serta kesinambungan hasil penelitian jika sudah
disimpulkan.

13
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka digunakan untuk membantu peneliti memahami topik lebih
mendalam dan berisi uraian sistematik dari teori, hasil penelitian sebelumnya,
maupun fakta yang dapat diperoleh dari berbagai pustaka untuk mendukung latar
belakang permasalahan, cara pendekatan yang digunakan untuk memecahkan
masalah, dan hal lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, serta menjadi
acuan dalam menyusun kerangka konseptual penelitian. Idealnya, tinjauan pustaka
disusun sebagai telaah kritis atas pengetahuan yang sudah ada. Namun, pada
umumnya, tinjauan pustaka lebih disusun secara deskriptif-naratif. Dalam menyusun
tinjauan pustaka, sebaiknya referensi yang digunakan maksimal 10 tahun terakhir,
kecuali belum ada referensi terbaru yang mendukung topik penelitian tersebut.

Pada BAB ini ditampilkan juga kerangka konseptual beserta uraiannya.


Kerangka Konseptual memuat abstraksi teori-teori dari publikasi ilmiah atau hasil
penelitian terkait sebelumnya, yang dijadikan konsep berpikir pendukung latar
belakang, metode terpilih, dan prediksi hasil penelitian. Bagian ini dapat berisi
penjelasan hubungan atau keterkaitan antar variabel, landasan teori/konsep yang
mendasari penyelesaian masalah penelitian. Semua konsep disusun menurut alur
logika berpikir ilmiah sehingga dapat dihasilkan pernyataan ilmiah (scientific
statement) sebagai hipotesis yang hendak diuji melalui proses telaah ilmiah atau
penelitian pada skripsi. Kerangka konseptual dilengkapi dengan sebuah bagan alur
pemikiran konsep penelitian skripsi dan hipotesis.

Hipotesis merupakan proposisi keilmuan yang disimpulkan dari kerangka konseptual


penelitian dan merupakan jawaban terhadap permasalahan penelitian yang telah
dirumuskan.

Hipotesis merupakan proposisi keilmuan yang disimpulkan dari kerangka konseptual


penelitian dan merupakan jawaban terhadap permasalahan penelitian yang telah
dirumuskan.

14
BAB 3 METODE PENELITIAN
Metode penelitian dijabarkan sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan, yang
dapat dijabarkan sebagai berikut:
Penelitian Laboratoris
Metode penelitian menguraikan metode yang digunakan dalam penelitian secara
rinci. Uraian dapat meliputi variabel penelitian, model yang digunakan, rancangan
penelitian, teknik sampling (pengumpulan data) dan analisis data, cara penafsiran
kualitatif, penjelasan pendekatan yang digunakan, proses pengumpulan dan analisis
data.
1. Jenis Penelitian
Menguraikan dengan jelas jenis penelitian yang akan dilakukan yaitu penelitian
eksperimental laboratoris atau non eksperimental laboratoris.
2. Definisi Opersional & Variabel
Definisi operasional menyangkut definisi yang akan digunakan secara
operasional dalam penelitian. Definisi operasional memberikan informasi tentang
bagaimana caranya mengukur variabel. Variabel adalah konsep yang dapat
diamati secara langsung dan mempunyai variasi (nilai lebih dari satu kategori).
Variabel menjelaskan dengan singkat variabel yang digunakan, seperti variabel
bebas (independent), variabel tergantung (dependent), dan variabel
terkendali/terkontrol. Skala pengukuran variabel meliputi skala nominal, ordinal,
interval, dan rasio.
3. Waktu dan Tempat Penelitian
Menjelaskan kurun waktu lama penelitian serta menjelaskan nama laboratorium
yang akan digunakan.
4. Bahan dan Alat
Bahan dan alat yang diperlukan/digunakan ditulis sebagai kalimat dalam bentuk
alinea.
a. Bahan
Bahan adalah bahan habis pakai yang digunakan untuk penelitian, tingkat
kemurnian bahan serta dijelaskan nama produsen bahan tersebut.
b. Alat
Alat-alat yang digunakan untuk penelitian harus diuraikan dengan jelas merk
beserta tipenya dan kalau perlu disertai dengan gambar dan keterangan

15
(dalam lampiran). Alat diurutkan sesuai dengan tingkat kepentingan dan
kecanggihan alat tersebut.
5. Rancangan Penelitian
Berisi uraian yang tentang alur tahapan pelaksanaan penelitian dan
pengumpulan data. Rancangan penelitian juga dibuat dalam bentuk
skema/bagan/alur penelitian. Pada skema, bahan diletakan didalam kotak,
sedangkan proses atau perlakuan diletakan diluar kotak skema.
6. Prosedur Penelitian
Berisi uraian detil penjelasan tiap tahap atau langkah-langkah penelitian,
sehingga skripsi dapat memberikan petunjuk yang jelas tentang pengujian-
pengujian beserta cara pengambilan data atau hasil uji tersebut.
7. Analisis Hasil
Dalam bagian ini diuraikan cara menganalisis data/hasil penelitian yang
diperoleh, termasuk analisis statistika untuk menarik kesimpulan. Jika penelitian
bersifat eksperimental dengan memberikan perlakuan terhadap keadaan atau
objek penelitian, maka analisis data harus disesuaikan dengan rancangan
penelitian yang digunakan, misalnya untuk penelitian yang sifatnya komparatif
digunakan uji t, jika penelitian multivariate mengunakan rancangan acak lengkap
atau rancangan acak kelompok, analisis data menggunakan Analysis of
Variance (ANOVA) dan uji lanjut.
8. Etika penelitian
Penelitian yang melibatkan subjek uji manusia atau hewan harus dilengkapi
klirens etika penelitian yang diajukan sebelum mulai pengambilan data.

Penelitian Lapangan/Klinis
Semua metode yang digunakan dalam penelitian dimasukkan pada bab ini. Sebisa
mungkin, masing-masing unsur bab ini dijabarkan dengan rinci. Saat penelitian
berlangsung, apabila terdapat perubahan pada metode yang digunakan, naskah
dalam bab ini perlu diubah dan disuaikan kembali.
1. Jenis penelitian
Jenis penelitian dapat berupa penelitian deskriptif/analitik dan
observasional/eksperimental. Rancangan Penelitian mahasiswa dapat berupa

16
penelitian cross-sectional, observasional dengan desain kasus-kontrol (case-
control), cohort dll.
2. Waktu dan tempat penelitian
Rentang waktu penelitian dan tempat penelitian dideskripsikan secara umum
berdasarkan tahapan penelitian, terutama pada saat pengambilan, pengolahan,
dan analisis data.
3. Populasi dan jumlah sampel
Populasi, atau lebih tepatnya populasi target, penelitian perlu dideskripsikan
dengan jelas. Jumlah sampel dihitung dengan rumus—dan rujukan—yang
sesuai berdasarkan desain penelitian. Misalnya, penelitian desain potong-lintang
dapat dihitung berdasarkan formula Kretjie and Morgan atau formula Slovin.
4. Metode pencuplikan/sampling
Metode sampling ditentukan berdasarkan situasi yang dihadapi. Metode
probability sampling (simple random sampling, systematic sampling, cluster
sampling, atau stratified sampling) jika memungkinkan untuk dilakukan, lebih
dipilih daripada metode non-probability sampling (convenience sampling,
purposive sampling, snowball sampling, atau quota sampling).
5. Kriteria inklusi dan eksklusi
Kriteria inklusi diterapkan untuk menyeleksi anggota populasi yang tepat untuk
dijadikan sampel. Kriteria eksklusi diterapkan pada sampel yang memenuhi
kriteria inklusi agar sampel terakhir yang akan diolah dan dianalisis memiliki data
yang lengkap dan lebih homogen
6. Definisi operasional, variabel, dan jenis skala pengukuran
Definisi operasional untuk istilah-istilah yang digunakan perlu ditetapkan baik
dengan cara merujuk pada definisi yang ada di literatur, maupun dengan
membuat definisi sendiri yang sesuai dengan situasi atau kondisi penelitian.
Istilah-istilah yang muncul pada judul penelitian dan juga variabel-variabel yang
perlu mendapat perhatian khusus dapat dimasukkan dalam daftar istilah definisi
operasional. Agar menjadi lebih jelas, istilah yang didefinisikan secara
operasional juga dapat diberi informasi tambahan terkait jenisnya sebagai
variabel dan skala pengukurannya (i.e. variabel bebas atau tergantung, skala
pengukuran nominal, ordinal, rasio, atau interval) sehingga memudahkan dalam
pemilihan metode uji statistik

17
7. Cara dan instrumen pengambilan data
Rincian cara pengambilan data perlu dituliskan agar penelitian memiliki cara
pendekatan yang sama/tetap untuk tiap-tiap calon subjek uji/partisipan selama
penelitian berlangsung. Instrumen pengambilan data, yang umumnya dalam
bentuk lembar pengumpulan data, kuesioner, atau alat perekam suara untuk
metode kualitatif, perlu dituliskan. Lembar penyusunan data pada umumnya
disesuaikan dengan rincian data/informasi yang tersedia dari rekam medis,
resep, atau sumber data sekunder lainnya. Jika kuesioner digunakan dan
dikembangkan sendiri, langkah-langkah penyusunan kuesioner perlu
disampaikan. Jika kuesioner diterjemahkan dari literatur asing, cara
penerjemahan perlu disampaikan.
8. Uji validitas dan reliabilitas kuesioner
Penelitian yang menggunakan instrumen kuesioner, terutama yang
dimanfaatkan sebagai instrumen pengukuran tertentu, misal kuesioner yang
mengukur tingkat kepatuhan pasien, perlu menjalani uji validitas dan reliabilitas
terlebih dahulu sebelum digunakan pada survei aktual.
9. Cara penyimpanan/perekaman, pengolahan, dan analisis data
Deskripsi cara penyimpanan data mencakup data verbatim dan data digital.
Pengolahan data dilakukan dengan tujuan agar data betul-betul siap untuk
dianalisis. Pada saat proses analisis, data sudah tidak lagi diubah.
10. Etika penelitian
Klirens etika penelitian perlu diajukan sebelum pengambilan data dilakukan.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN


Pada bab ini hasil serta pembahasan dijabarkan sesuai dengan jenis penelitian yang
dilakukan, yang dapat dijabarkan sebagai berikut :
Hasil penelitian dan pembahasan dibuat secara terpadu dan tidak dipecah
menjadi sub judul tersendiri. Dalam bagian ini diuraikan hasil yang diperoleh dalam
penelitian. Sebaiknya disajikan dengan jelas misalnya dalam bentuk tabel, grafik,
foto atau gambar.
Tabel dan daftar hendaknya disusun sedemikian rupa sehingga mudah dibaca
dan dimengerti. Dalam menyajikan tabel atau grafik, hendaknya tabel dan grafik
tersebut berupa self explanatory. Artinya, semua keterangan harus ada pada tabel

18
dan grafik tersebut sehingga pembaca dapat memahaminya tanpa harus mengacu
ke teks/naskah Jika daftar yang dibuat memuat angka - angka maka yang ditulis
adalah hanya angka, sedang satuan ditulis di bagian atas kolom. Hasil penelitian
supaya ditempatkan sedekat mungkin dengan pembahasan sehingga pembaca
mudah melihatnya. Foto, tabel, grafik dan lampiran wajib dirujuk dalam teks hasil
dan pembahasan. Tabel yang ditampilkan harus merupakan sarian dari data, bukan
merupakan screenshoot dari hasil software tertentu. Tabel yang ditampilkan tidak
boleh melebihi satu halaman atau teropotong antar halaman, jika tidak
memungkinkan, bisa dipisah dengan memberikan tulisan lanjutan dan judul tabel,
serta memberikan nama kolom di halaman baru.
Pembahasan bukanlah mengulang data yang ditampilkan dalam bentuk uraian
kalimat, melainkan berupa arti (meaning) data yang diperoleh. Pembahasan berisi
penjelasan terhadap hasil yang diperoleh dan dapat berupa uraian teoritik, kualitatif
dan kuantitatif maupun analisis statistik. Dalam pembahasan juga dapat diadakan
perbandingan antara hasil yang diperoleh pada penelitian dengan hasil penelitian-
penelitian sebelumnya atau dengan teori yang terkait. Pembahasan harus
menyeluruh sehingga terbukti arti pentingnya penelitian, serta kesimpulan yang
diambil mudah difahami. Jika ada data yang ditolak atau diterima maka cara uji yang
digunakan harus disebutkan. Penjelasan juga harus diberikan jika diperoleh hasil
yang menyimpang dari teori dengan memberikan argument berdasarkan teori teori
yang lain.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan merupakan simpulan penilaian akhir terhadap hasil penelitian dengan
memperhatikan pembahasan yang telah dilakukan. Kesimpulan bukan merupakan
ringkasan hasil dan pernyataannya harus sesuai dengan tujuan penelitian.

Saran memuat implementasi dan implikasi dari kesimpulan yang dapat dimanfaatkan
oleh pengguna, dan juga hal-hal yang belum terungkap dalam penelitian yang telah
dilakukan.

19
2.3 BAGIAN AKHIR
Pada bagian akhir memuat daftar Pustaka dan lampiran.
a. Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisikan semua pustaka yang isinya dikutip atau diambil untuk
dicantumkan dalam naskah skripsi, meliputi sumber bacaan yang digunakan
dalam menyiapkan, melaksanakan peneltian, membahas hasil dan
menyimpulkan skripsi. Pustaka yang digunakan diupayakan mempunyai derajat
validitas yang tinggi berdasarkan nilai kode-etik ilmiah/ilmuwan, keabsahan
sumber pustaka (ISBN, ISSN dll.), kandungan informasi ilmiah, dan nilai-nilai
bidang kepakaran serta reputasi penulis pustaka.
Daftar pustaka disusun berurutan secara abjad, tanpa nomor urut, sesuai
dengan nama keluarga (nama akhir) penulis pertama. Setiap nama pustaka
ditulis dengan jarak satu spasi antar baris, dan jarak antar nama pustaka
spacing before 0, spacing after 6.
Macam-macam Sumber Pustaka
Pustaka yang digunakan dalam skripsi dapat berupa:
a) Majalah ilmiah (ISSN)
b) Buku yang diterbitkan (ISBN)
c) Prosiding suatu seminar, simposum atau kongres ilmiah.
d) Hasil penelitian yang tidak dipublikasikan, yaitu berupa skripsi, tesis,
disertasi, dan laporan penelitian.
e) Sumber informasi ilmiah terbaru dari internet (jelas website dan tanggal
aksesnya)
Urutan pustaka tersebut menunjukkan tingkatan validitasnya.

Cara Penulisan Daftar Pustaka


• Cara yang dijadikan format dalam buku pedoman ini adalah Harvard style.
• Penulisan pustaka menggunakan aplikasi pengelolaan kutipan seperti
Mendeley, Zotero, Endnote dan aplikasi sejenis.
• Penulisan sumber pustaka dalam teks (sitasi) menggunakan cara
mencantumkan NAMA keluarga, tahun terbit. Contoh:
1) ……. Meningkatkan glukosa darah (Purbosari, 2019).
2) ……. Berpengaruh pada kadar sitosterol (Ujang dan Umar, 2018).

20
3)jumlah kecelakan meningkat (Chen dan Lee, 2010; Elly, 2019).
4)perbedaan yang nyata (Mukti et al., 2008 dan Rahayu, 2021)
5) Menurut hasil penelitian Hardani et al., 2020, ……. (jika penulis dari
Indonesia dan lebih dari dua orang)
6) Green et al. (2010) meneliti tentang ……. (bila penulis asing dan lebih
dari dua orang)
7) Hasil penelitian terbaru (White, 2021) menunjukkan bahwa …….
8) Pramushinta (2018) menyatakan bahwa ……..

a. Penulisan sumber pustaka berupa majalah atau jurnal ilmiah adalah


sebagai berikut:
Liu, L., Qin, X., and Gerson, S.L., 1999. Reduced lung tumorigenesis in
human methylguanine DNA-methyltransferase transgenic mice
achieved by expression of transgene within the target cell.
Carcinogenesis, Vol. 2 No. 20, p. 279-84.
Miyagawa, C., Wu, C., Kennedy, D.O., Nakatani, T., Ohtani, K., Sakanaka, S.,
Kim, M., and Yuasa, I.M., 1997. Protective effect of green tea extract
and tea polyphenols against the cytotoxicity of 1,4-naphtoquinone in
isolated rat hepatocytes. J. Anal. Chem., Vol. 12 No. 34, pp. 1901-5.

b. Penulisan sumber pustaka dalam bentuk buku yang mempunyai ISBN


Buku yang ditulis oleh satu atau lebih dari satu pengarang, contoh:
Arief, B.A.S dan Bayu, B.A.S., 1992. Pedoman Penyusunan Karya Tulis
Ilmiah. Edisi ke-1, Surabaya: Airlangga University Press, hal. 200-30.

Jika terdapat banyak kota, maka kota pertama yang ditulis.

c. Penulisan sumber pustaka dari buku dengan editor


Jika tulisan yang dikutip berasal dari banyak bab dalam satu buku:
Guy, R.H. and Hadgraft, J. eds., 2003. Transdermal Drug Delivery. 2nd ed.
New York: Marcel Dekker, Inc.
Beale, J.M. and Block, J.H. eds., 2011. Wilson and Gisvold’s Textbook of
Organic Medicinal and Pharmaceutical Chemistry. 12th ed.
Philadephia: Lippincott Williams & Wilkins.

Jika tulisan yang dikutip berasal dari satu Bab dari buku:
Minna, J.D., Pass, H., Glatstein, E. and Ihde, D.C., 1997. Lung Cancer. In:
V.T. De Vita, S. Rosenberg, and S. Hellman, eds. Principles and
Practice of Oncology. Philadelphia: J. B. Lippincott Co., pp.591-705.

21
d. Penulisan sumber pustaka berupa buku terjemahan
Lachman, L., Lieberman, H.A. and Kanig, J.L. eds., 1989. Teori dan Praktek
Farmasi Industri I. Diterjemahkan dari bahasa Inggris oleh S.
Suyatmi dan I.T. Aisyah. Jakarta: UI Press.
Canetti, E., 2001. The voices of Marrakesh: a record of a visit. Translated
from German by J.A. Underwood. San Francisco: Arion.

e. Penulisan sumber pustaka berupa buku yang disusun oleh Tim dari
Institusi atau Badan resmi
Badan Pengawas Obat dan Makanan R.I., 2006. Petunjuk Operasional
Penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik 2006. Badan
Pengawas Obat dan Makanan R.I.

f. Penulisan sumber pustaka dari Skripsi atau Tesis


Agutter, A.J., 2005. The linguistic significance of current British slang.
Disertation. Edinburgh University.
Diyah, N.W., 1998. Hubungan struktur dan aktivitas antiinflamasi turunan
Asam salisilat. Tesis. Universitas Gadjah Mada.

g. Penulisan sumber pustaka berupa artikel dari Internet (websites,


webpages atau web-published article)
Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan R.I.,
2010, Jika tidak dikendalikan 26 juta orang di dunia menderita
kanker. Diakses dari http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-
release/1060-jika-tidak-dikendalikan-26-juta-orang-di-dunia-
menderita-kanker-.html pada tanggal 2 Maret 2021.

h. Penulisan sumber Pustaka berupa artikel dari Koran dan majalah berita
Slapper, G., 2005. Corporate manslaughter: new issues for lawyers. The
Times, 3 Sep.p.4b.

i. Penulisan sumber Pustaka berupa Paten


Graham, C.P., Fonti, L. and Martinez, A.M., American Sugar Co., 1972.
Tableting sugar and compositions containing it. U.S. Pat. 3,642,535.

j. Penulisan sumber Pustaka berupa dokumen resmi


Dokumen resmi pemerintah yang diterbitkan tanpa pengarang dan tanpa
Lembaga:
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan, 2009. Jakarta.

22
Dokumen resmi pemerintah yang diterbitkan atas nama suatu Lembaga :
Departemen Kesehatan R.I., 2004. Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 1027/MENKES/SK/IX/2004 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Apotik. Jakarta: Direktorat Jendral
Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan Departemen Kesehatan
R.I.
Department of Health, 2001. National service framework for older people.
London: Department of Health.

b. Lampiran
Lampiran berisi data yang diperlukan, termasuk data mentah, dan terkait
langsung dengan isi naskah skripsi. Lampiran dapat terdiri dari beberapa
halaman yang diletakkan di bagian akhir naskah skripsi. Lampiran dapat
memuat surat-surat spesifikasi bahan penelitian, keterangan tambahan tentang
protokol metode baku/referensi, penurunan rumus, contoh perhitungan, data
mentah penelitian (print-out asli dari instrumen) serta data keseluruhan
penelitian, yang dapat mengganggu alur pemahaman isi skripsi jika dimasukkan
ke dalam bagian utama skripsi. Lampiran dapat pula berupa tabel, gambar dan
sebagainya yang dianggap tidak merupakan bagian utama skripsi namun masih
terkait/diperlukan sebagai referensi penulisan naskah.
Setiap lampiran diberi nomor dengan angka Arab 1, 2, 3, …… dan seterusnya,
misalnya: Lampiran-1, Lampiran-2, dst. Lampiran yang disertai nomor dan judul
didahului oleh satu halaman yang hanya terdapat kata LAMPIRAN di tengah
halaman, ditulis dengan huruf kapital ukuran font 12, dan tidak diberi nomor.

2.4 FORMAT PROPOSAL SKRIPSI


Ketentuan, tata cara, dan pedoman umum penulisan Proposal Skripsi sama dengan
penulisan Skripsi. Perbedaannya hanya pada sistematika atau susunannya, dalam
hal ini susunan naskah Proposal Skripsi lebih ringkas daripada Skripsi karena belum
ada hasil penelitian yang dilaporkan. Susunan naskah Proposal Skripsi adalah
sebagai berikut:
Bagian Pembuka, terdiri dari :
1) Sampul berisi judul dan identitas penulis
2) Halaman Pengesahan
3) Kata Pengantar
4) Daftar Isi
23
5) Daftar Tabel
6) Daftar Gambar
7) Daftar Singkatan dan Lambang (bila diperlukan)
Contoh format halaman sampul depan naskah Proposal Penelitian Skripsi dapat
dilihat pada Lampiran

Bagian Utama, terdiri dari:


1) BAB I. Pendahuluan
2) BAB II. Tinjauan Pustaka
3) BAB III. Metode Penelitian

Bagian Penutup, terdiri dari:


1) Daftar Pustaka
2) Lampiran
Lampiran pada bagian penutup Proposal Skripsi dapat terdiri dari beberapa
halaman untuk memuat dokumen serta lain-lain informasi yang perlu ditambahkan
untuk memperjelas prosedur kerja/operasional penelitian, misalnya data lokasi
sumber bahan baku, identitas bahan atau hasil sintesis dari penelitian
sebelumnya atau hasil orientasi, yang akan digunakan dalam penelitian.
Lampiran-lampiran dapat diberi nomor urut dengan satu angka Arab, misalnya:
Lampiran-1, Lampiran-2, dst.

24
BAB 3
TATACARA PENULISAN KARYA ILMIAH

3.1 Ukuran Kertas, Margin, dan Jenis Huruf


Halaman untuk penulisan skripsi adalah A4 (21,0 x 29,7 cm) dengan orientasi
portrait. Batas penulisan adalah 3 cm (1,18 inch) dari tepi atas, tepi kanan, dan tepi
bawah kertas, sedangkan batas dari tepi kiri adalah 4 cm (1,57 inch). Huruf yang
digunakan adalah Times New Roman ukuran 12, spasi 1,5; space before 0, space
after 0.

3.2 Jarak Antar Baris


Jarak antar baris diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Judul bab diketikkan pada baris pertama;
b. Jarak antara judul bab dan kalimat pertama dan antara kalimat terakhir suatu
subbab (atau subsubbab) dan judul subbab (atau subsubab) berikutnya adalah 3
spasi;
c. Jarak antara judul subbab (atau subsubbab) dan kalimat pertamanya dan antar
baris tulisan dalam suatu paragraf adalah 1,5 spasi;
d. Jarak antar baris tulisan dalam abstrak (abstract), ringkasan (summary), kutipan
langsung lebih dari 4 baris, judul tabel atau gambar, dan daftar pustaka adalah 1
spasi;
e. Jarak antar baris pada judul tabel, judul gambar, dan judul lampiran adalah 1
spasi;
f. Jarak antar pustaka dalam daftar pustaka adalah 1 spasi.

3.3 Penulisan Judul, Judul Bab, Subbab, dan Sub-subbab


Penulisan judul karya tulis ilmiah diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Judul tidak boleh berupa kalimat. Artinya, judul tidak boleh menggunakan bentuk
bahasa yang terdiri atas subjek dan predikat serta tidak boleh diawali dengan
kata kerja;
b. Redaksi judul hendaknya menghindari penggunaan kata klise (misalnya:
pengaruh, beberapa, sekelumit, studi, studi pendahuluan, dan penelaahan);

25
c. Judul harus berbentuk frasa (kelompok kata). Kata atau unsur yang satu sebagai
keterangan atau penjelas kata atau unsur yang lain dan merupakan satu
kesatuan pengertian yang utuh;
d. Judul tidak lebih dari 15 kata (tidak termasuk kata sambung dan kata depan);
e. Judul yang panjang dapat dibagi menjadi judul dan anak judul atau judul
tambahan. Untuk penulisan judul yang panjang, antara judul dan anak judul
dipisahkan oleh tanda titik dua (:) atau tanda kurung ((...)) dan menggunakan
ukuran huruf yang sama;
f. Judul pada cover depan ditulis dengan font kapital; Garamond-bold; point 12-13;
dengan posisi di tengah atas; berwarna hitam
g. Penulisan judul menggunakan sistem simetris dan diupayakan berbentuk
segitiga terbalik dengan jarak ketik satu spasi. Penulisan judul tidak diakhiri
dengan tanda titik.

Penulisan judul bab diatur dengan ketentuan sebagai berikut:


a. Judul bab ditulis pada halaman baru dengan huruf kapital yang dicetak tebal
dengan posisi tengah;
b. Judul bab tidak diakhiri dengan tanda baca apa pun;
c. Judul bab diberi angka Arab penunjuk bab yang diletakkan sesudah kata bab;
d. Sesudah angka penunjuk bab diberi tanda titik dan jarak satu ketukan sebelum
huruf awal judul bab.

Penulisan judul subbab diatur dengan ketentuan sebagai berikut:


a. Judul subbab ditulis di tepi kiri dan dicetak tebal yang diawali dengan nomor
menggunakan angka Arab dua digit (angka digit pertama adalah nomor bab dan
angka digit kedua menunjukkan urutan subbab) dan dipisahkan tanda baca titik;
b. Nomor subbab tidak diakhiri tanda baca titik;
c. Judul subbab diketik Title Case, kecuali kata depan dan kata sambung.

Penulisan judul subsubbab diatur dengan ketentuan sebagai berikut:


a. Judul subsubbab ditulis di tepi kiri tidak dicetak tebal miring, diawali dengan
nomor yang menggunakan angka Arab tiga digit yang dipisahkan tanda titik;
b. Penomoran subsubbab tidak diakhiri tanda baca titik;

26
c. Judul subsubbab diketik Title Case (Huruf Judul);
d. Judul di bawah struktur subsubbab ditulis dengan huruf standar dengan format
Title Case (Huruf Judul), kecuali kata depan dan kata sambung.

3.4 Penomoran
Penomoran halaman, bab, subbab, subsubbab, tabel, gambar, dan lampiran diatur
sebagai berikut:
a. Penomoran halaman pada bagian awal laporan tugas akhir menggunakan angka
Romawi kecil (i, ii, iii, dst.) yang diletakkan di bagian tengah bawah halaman;
b. Penomoran halaman pada bagian utama hingga bagian akhir menggunakan
angka Arab (1, 2, 3, dst.) yang diletakkan di bagian kanan atas halaman,
termasuk pada halaman yang dicetak secara landscape;
c. Penomoran pada halaman pertama BAB, DAFTAR PUSTAKA dan LAMPIRAN
tidak ditampakkan;
d. Penomoran bab menggunakan angka Arab yang diletakkan setelah kata “BAB”;
e. Penomoran subbab menggunakan angka Arab dua digit. Digit pertama adalah
nomor bab dan digit kedua adalah nomor urut subbab. Angka terakhir dalam
digital tidak diberi tanda baca titik;
f. Penomoran sub-subbab menggunakan angka Arab tiga digit. Digit pertama
adalah nomor bab. Digit kedua adalah nomor urut subbab. Digit ketiga adalah
nomor urut subsubbab. Angka terakhir dalam digital tidak diberi tanda baca titik;
g. Penomoran subsubbab tidak boleh lebih dari tiga digit. Jika tiga angka digit sudah
digunakan, penomoran selanjutnya menggunakan a, b, c, dst., kemudian 1), 2),
3), dst., selanjutnya a), b), c), dst., setelah itu (1), (2), (3), dst;
h. Penomoran untuk illustrasi (tabel atau gambar) menggunakan angka Arab
sebanyak dua digit yang diletakan setelah kata “Tabel” atau “Gambar”. Digit
pertama merujuk pada nomor bab dimana illustasi ditempatkan. Digit kedua
merupakan nomor urut illustrasi. Digit pertama dan kedua dipisahkan dengan
tanda baca titik. Tanda baca titik tidak diperlukan setelah digit kedua;
i. Nomor urut illustrasi (tabel atau gambar) pada setiap bab dimulai dengan angka
1;
j. Penomoran untuk lampiran menggunakan angka Arab dua digit. Digit pertama
adalah nomor bab dimana lampiran tersebut diperlukan. Digit kedua adalah
nomor urut lampiran.
27
3.5 Penyajian Tabel dan Gambar
Penyajian tabel diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Tabel harus diletakkan pada posisi tengah secara horisontal dan menempati
paragraf tersendiri (disarankan pada posisi paling atas jika penjelasan terdapat
di halaman sebelumnya atau pada posisi paling bawah jika penjelasan terdapat
di atas tabel);
b. Tabel dapat disajikan secara landscape pada halaman tersendiri;
c. Penomoran tabel ketentuan pada penomoran (huruf h);
d. Semua tabel harus dirujuk dalam naskah.
e. Perujukan tabel yang menunjuk tabel tertentu, penulisannya menggunakan Title
Case pada tabel (misalnya, …, dapat dilihat pada Tabel 2.3).
f. Halaman yang memuat tabel tidak boleh mendahului halaman yang memuat
rujukan pertama.
g. Tabel yang lebih dari satu halaman tidak boleh disajikan pada bagian utama
tetapi disajikan pada lampiran, kecuali merupakan bagian dari pembahasan dan
kepala tabel ditulis ulang (gunakan perintah heading rows repeat pada toolbar
Table).
h. Judul kepala tabel (heading) atau judul kolom harus ringkas dan ditulis pada
posisi tengah dengan Title Case.
i. Isian sel tabel yang berupa bilangan disusun berdasarkan nilai tempat bilangan
dan isian sel tabel yang berupa frasa/kalimat disusun mengikuti format rata kiri.
Jika berupa frasa ditulis dengan lower case tanpa tanda baca titik (.); kalimat
ditulis dengan sentence case.
j. Jika diperlukan, ukuran font untuk isian sel tabel dapat diperkecil sampai 8 point.
k. Isian sel tabel diketik dengan jarak baris 1 spasi.
l. Garis pemisah horisontal dan batas bawah horisontal harus ada dalam tabel,
sedangkan garis pemisah vertikal hanya ditampilkan apabila sangat diperlukan.
m. Judul tabel (caption) memuat ringkasan isi tabel dan dapat ditambahkan
penjelasan singkat apabila diperlukan.
n. Judul tabel diletakkan di atas tabel dengan ketentuan:
1. Jika hanya satu baris, judul tabel diletakkan di tengah;

28
2. Jika lebih dari satu baris, penulisan judul tabel menggunakan format
menggantung (indent) sejajar dengan huruf pertama judul tabel dan jarak
antarbaris 1 spasi, termasuk jarak antarbaris di dalam tabel;
3. Antara judul tabel dan garis atas heading diberi jarak 1,5 spasi;
4. Penulisan judul tabel menggunakan sentence case tanpa tanda baca titik
(.).
5. Judul tabel dan tabel tidak boleh disajikan pada halaman yang berbeda.
6. Jika judul tabel dan penjelasannya terlalu panjang, pencantuman dalam
daftar isi dapat rangkum.
7. Tabel dan judul tabel disajikan dalam tulisan bold.
o. Keterangan tabel (jika ada) diletakkan di bawah tabel menggunakan font Times
New Roman 11 point tanpa mencantumkan kata keterangan.
p. Sumber tabel (khusus untuk data sekunder) diletakkan di bawah tabel setelah
keterangan tabel dengan menggunakan font Times New Roman 11 point.
q. Hasil keluaran program komputer disajikan dalam tabel yang sudah dimodifikasi
(hasil keluaran yang apa adanya disajikan dalam lampiran).
diringkas tanpa mengurangi makna dan substansinya.

Penyajian gambar diatur dengan ketentuan sebagai berikut:


a. Ilustrasi berupa gambar dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu:
1) Grafik Statistik
Gambar jenis ini umumnya dihasilkan dari analisis data dengan metode
statistik. Beberapa gambar yang termasuk dalam kelompok ini antara lain:
histogram, grafik batang, grafik garis, grafik lingkaran (pie chart), dan diagram
pencar.
2) Diagram
Diagram digunakan untuk menggambarkan prosedur atau langkah- langkah
dalam suatu proses. Diagram dapat berupa diagram alir, skema, sketsa, dan
sejenisnya. Penyajian diagram alir umumnya digunakan untuk programasi
komputer dengan menggunakan simbol-simbol program komputer yang baku,
sedangkan penyajian skema tidak harus menggunakan simbol-simbol yang
baku. Sketsa merupakan rancangan gambar yang umumnya digunakan untuk
membuat rancang bangun, desain mode, dan desain lukisan. Penyajian

29
diagram harus disebutkan sumber acuannya, kecuali hasil kreasi penulis
sendiri.
3) Tampilan Menu Program Komputer
Dalam bidang komputer sering diperlukan ilustrasi tampilan menu suatu
program. Gambar ini umumnya diperoleh dari penangkapan layar (screen
capture).
4) Peta
Peta adalah salah satu jenis gambar yang menjelaskan suatu lokasi tertentu.
Penyajian peta harus diberi skala yang digunakan dan sumber acuannya.
5) Foto normal dan mikroskopis
Penyajian foto normal dan mikroskopis harus mencantumkan sumber
acuannya. Jika foto normal bersifat pribadi, pencantumannya harus seizin
yang bersangkutan. Penyajian foto mikroskopis harus disertai ukuran
pembesaran yang dipakai.
b. Gambar harus diletakkan pada paragraf terpisah dengan naskah dan pada posisi
tengah secara horisontal tanpa bingkai tambahan;
c. Penomoran gambar harus sesuai dengan ketentuan penomoran.
d. Hanya gambar yang dirujuk yang boleh dimuat.
e. Perujukan gambar yang menunjuk gambar tertentu dalam naskah, penulisannya
dengan Title Case
f. Halaman yang memuat gambar tidak boleh mendahului halaman yang memuat
rujukan pertama dari gambar tersebut.
g. Ukuran gambar diusahakan proporsional dengan ukuran halaman dan secara
keseluruhan dapat dibaca dengan jelas. Jika diperlukan, gambar dapat disajikan
satu halaman penuh.
h. Garis-garis dan titik-titik pada grafik statistik harus jelas dan tajam. Nama sumbu
(baik tegak maupun horisontal) harus jelas dan terbaca dengan ukuran
menyesuaikan. Untuk sumbu vertikal posisi nama pada dasarnya teks normal
yang diputar ke kiri 90o.
i. Gambar foto normal harus dengan resolusi dan kontras yang baik serta terbaca
dengan jelas.
j. Beberapa gambar sejenis dapat digabung dalam satu judul tetapi harus disajikan
dalam satu halaman.

30
k. Keterangan/penjelasan gambar ditulis sebelum judul gambar sedangkan sumber
gambar ditulis setelah judul gambar di dalam tanda kurung.
l. Judul gambar dapat berisi penjelasan singkat yang diletakkan di bawah gambar
dengan menggunakan font Times New Roman 11 point, ketentuannya sebagai
berikut:
1) Jika hanya satu baris, judul gambar diletakkan di tengah.
2) Jika lebih dari satu baris, judul gambar menggunakan format menggantung
(indent) sejajar dengan huruf pertama judul gambar dan jarak antarbaris 1
spasi.
3) Penulisan judul gambar menggunakan sentence case tanpa tanda baca titik
(.).
4) Gambar dan judul gambar menggunakan bold.
m. Jarak antara gambar dan keterangan gambar dan atau judul gambar, 1 spasi.

31
BAB 4
PLAGIARISME

4.1 Pengertian plagiarisme


1. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (https://kbbi.web.id/ )
“Plagiat adalah pengambilan karangan (pendapat dan sebagainya) orang lain
dan menjadikannya seolah-olah karangan (pendapat) sendiri; jiplakan”.
2. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 17 Tahun
2010
“Plagiat adalah perbuatan sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh
atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan
mengutip sebagian atau seluruh karya dan atau karya ilmiah pihak lain yang
diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan
memadai”

4.2 Cakupan plagiarisme


Adapun yang dimaksud dalam plagiarisme mencakup hal-hal berikut:
1. Tidak menyebutkan identitas sumber/pustaka/referensi pada saat :
a) Mengutip kata-kata atau kalimat orang lain tanpa menggunakan tanda
kutip
b) Menggunakan ide, gagasan, pandangan atau teori orang lain
c) Menggunakan fakta (informasi dan data baik berupa gambar atau
tabel) milik orang lain
d) Melakukan parafrasa
2. Tulisan/karya/karya ilmiah orang lain baik yang dihasilkan dan/atau telah
dipublikasikan diakui sebagai tulisan/karya sendiri.

4.3 Langkah mengindari plagiarisme


Dalam rangka mencegah serta menghindarkan dari plagiarisme ada
beberapa hal yang dapat dilakukan yaitu:
1. Pengutipan
a) Bila mengambil langsung satu kalimat atau beberapa kalimat, maka

32
menggunakan tanda baca berupa dua tanda kutip serta menyebutkan
sumbernya.
b) Bila merujuk karya atau gagasan atau tulisan dari orang lain, maka
dituliskan dalam daftar pustaka, sesuai dengan panduan.
2. Parafrasa
Parafrasa adalah mengungkapkan ide/gagasan orang lain dengan
menggunakan kata-kata sendiri, tanpa merubah maksud atau makna dari
ide/gagasan tersebut dengan tetap menyebutkan sumbernya.
3. Penggunaan aplikasi terkait plagiarisme
Aplikasi yang dapat digunakan antara lain (Turnitin, Wcopyfind dan
sebagainya) dengan batas maksimal similaritas 25% dan pengelolaan
sitasi dan bibliografi (Mendeley, Zotero, Endnote dll)

4.4 Langkah melakukan parafrasa


Berikut ini adalah enam teknik menulis efektif dalam melakukan parafrasa seperti
yang diberikan oleh panduan OWL Purdue University.
1. Sumber tulisan dibaca kembali hingga isi dipahami dengan benar
2. Gagasan dalam teks tadi ditulis ulang dalam sebuah kertas tanpa melihat
sumber tulisan (parafrasa)
3. Di bawah parafrasa tadi dibuat daftar beberapa kata/kata kunci untuk
mengingatkan kembali pada cara pemahaman naskah asli tersebut.
4. Untuk mengecek apakah semua gagasan penting telah tercantum, tulisan
parafrasa tadi dibandingkan dengan naskah aslinya
5. Untuk mengidentifikasi istilah-istilah khusus atau frasa atau kalimat yang diambil
sama persis dengan naskah asli maka digunakan tanda petik
6. Untuk mempermudah dalam menuliskan sumber pustaka (termasuk
halaman)/referensi, maka identitas sumber ditulis pada kertas catatan juga

33
Tabel 1.1 Contoh parafrase kalimat
Kalimat Asli Parafrasa
Klorfeniramin maleat merupakan antihistamin Antihistamin yang dianggap
generasi pertama dan dianggap aman aman dikonsumsi bagi ibu
digunakan pada masa menyusui serta tidak menyusui adalah
memberikan efek yang tidak diinginkan pada klorfeniramin maleat
bayi yang sedang
disusu (Norcahyanti dkk, 2018)

Parasetamol merupakan obat yang dapat Untuk mengurangi demam


mengurangi demam dan nyeri yang paling dan nyeri, responden paling
banyak digunakan oleh responden banyak menggunakan
(Norcahyanti dkk, 2018) parasetamol.

34
LAMPIRAN

35
Alur Sistem Pengajuan Skripsi

1) Mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh mata kuliah hingga semester 6


diperkenankan mengajukan permohonan penulisan proposal skripsi dengan
mengisi formulir yang disediakan dan ditandatangani oleh mahasiswa. Contoh
formulir lihat lampiran.
2) Menyerahkan formulir permohonan tersebut kepada bagian administrasi.
3) Kaprodi membagi pembimbing berdasarkan area peminatan mahasiswa dan
keahlian/ spesialisasi pembimbing.
4) Dekan membuat SK pembimbing skripsi beserta daftar mahasiswa yang
dibimbing.
5) Selama proses pembimbingan, mahasiswa secara periodik (sesuai perjanjian)
berdiskusi dengan pembimbing. Mahasiswa wajib mengisi form bimbingan
setiap bertemu pembimbing dan dimintakan tanda tangan. Kegiatan
pembimbingan dilakukan minimal 4 kali dengan masing-masing
pembimbing. Contoh form usulan lihat lampiran.
6) Apabila mahasiswa dan pembimbing tidak mencapai kata sepakat tentang
rencana penulisan skripsi, atau terjadi kendala yang tidak dapat diselesaikan
oleh pembimbing maupun mahasiswa, maka persoalan tersebut diselesaikan
oleh Ketua Program Studi atau yang ditunjuk.
7) Ketua Program Studi dapat membatasi jumlah mahasiswa yang sedang di
bimbing oleh pembimbing.
8) Hal-hal yang belum diatur dalam buku panduan ini akan ditentukan kemudian.

36
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
FAKULTAS SAINS DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI S-1 FARMASI
Kampus I : Jl. Ngagel Dadi III-B 37 Telp. (031) 5041097 Fax. (031) 5042804 Surabaya 60245
II : Jl. Dukuh Menanggal XII, Telp/ Fax. (031) 8289637. Surabaya, 60234

FORMULIR PERMOHONAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI/SKRIPSI*

Nama : …………………………………………………………
NIM : …………………………………………………………
Semester :………………………………………………………….
IPK :………………………………………………………….
Jumlah SKS yang telah ditempuh :………………………………………………………….
Lingkup peminatan penelitian : …………………………………………………………
Rencana Judul/topik penelitian : …………………………………………………………
…………………………………………………………..
………………………………………………………….
…………………………………………………………..
…………………………………………………………..

Surabaya,……………..

Nama lengkap
NIM

*Pilih salah Satu

37
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
FAKULTAS SAINS DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI S-1 FARMASI
Kampus I : Jl. Ngagel Dadi III-B 37 Telp. (031) 5041097 Fax. (031) 5042804 Surabaya 60245
II : Jl. Dukuh Menanggal XII, Telp/ Fax. (031) 8289637. Surabaya, 60234

LEMBAR BIMBINGAN PROPOSAL SKRIPSI/SKRIPSI*

Nama :………………………………………………………………………………….
NIM :………………………………………………………………………………….
Judul :………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
Nama DPU :………………………………………………………………………………….
Nama DPA :………………………………………………………………………………….

Kegiatan yang Keterangan,


No. Hari/Tgl diselesaikan/ Hasil paraf/ttd
dikonsultasikan DPU/DPA

*Pilih salah Satu

38
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
FAKULTAS SAINS DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI S-1 FARMASI
Kampus I : Jl. Ngagel Dadi III-B 37 Telp. (031) 5041097 Fax. (031) 5042804 Surabaya 60245
II : Jl. Dukuh Menanggal XII, Telp/ Fax. (031) 8289637. Surabaya, 60234

BERITA ACARA
UJIAN PROPOSAL SKRIPSI/SKRIPSI*

Hari, Tanggal :…………………………………………………………………………


Jam :…………………………………………………………………………
Tempat :…………………………………………………………………………

Tim penguji telah menyelenggarakan penilaian ujian untuk:


Nama/NIM :………………………………………………………………………...
Semester :…………………………………………………………………………
Judul :…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

Tim penguji
Penguji 1 Penguji 2

……………………… ………………………
NIDN NIDN

Penguji 3

…………………………………
NIDN

Keputusan nilai:……………………………
*Pilih salah satu
39
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
FAKULTAS SAINS DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI S-1 FARMASI
Kampus I : Jl. Ngagel Dadi III-B 37 Telp. (031) 5041097 Fax. (031) 5042804 Surabaya 60245
II : Jl. Dukuh Menanggal XII, Telp/ Fax. (031) 8289637. Surabaya, 60234

LEMBAR PENILAIAN UJIAN PROPOSAL SKRIPSI/ SKRIPSI*

Nama/NIM :………………………………………………………………………….
Semester :………………………………………………………………………….
Mulai masuk kuliah :………………………………………………………………………….
Judul :………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
Tanggal Ujian :………………………………………………………………………….

Penilaian ujian proposal skripsi/skripsi:


Penilai Rerata
No. Aspek yang dinilai Penguji Penguji Penguji x
1 2 3 bobot
1 Penguasaan Materi (bobot 40% atau 0,4)
2 Sikap Ilmiah (bobot 10% atau 0,1)
3 Orisinalitas karya (bobot 30% atau 0,3)
4 Penulisan (bobot 10% atau 0,1)
5 Presentasi (bobot 10% atau 0,1)
Jumlah

Nilai akhir :
Penguji 1 Penguji 2 Penguji 3

………………….. …………………….. …………………


NIDN NIDN NIDN

*Pilih salah satu


40
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
FAKULTAS SAINS DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI S-1 FARMASI
Kampus I : Jl. Ngagel Dadi III-B 37 Telp. (031) 5041097 Fax. (031) 5042804 Surabaya 60245
II : Jl. Dukuh Menanggal XII, Telp/ Fax. (031) 8289637. Surabaya, 60234

LEMBAR PENILAIAN PROPOSAL SKRIPSI/KSRIPSI* UNTUK PEMBIMBING

Nama/NIM :………………………………………………………………………….
Semester :………………………………………………………………………….
Tanggal ujian :………………………………………………………………………….
Judul :………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
Penilaian pembimbing proposal/skripsi:
No. Penilaian DPU DPA Rata-rata x
bobot
1 Penguasaan materi (35%)
2 Keterampilan kerja (35%)
3 Sikap dan tata nilai (disiplin, kejujuran,
kerjasama, inisiatif, kesopanan, etika)
(30%)
Jumlah

Surabaya, ……………………..
DPU DPA

……………………………………… ……………………………………….
NIDN NIDN

Tembusan:
1. Bagian akademik FSK
2. Kaprodi Farmasi

41
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
FAKULTAS SAINS DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI S-1 FARMASI
Kampus I : Jl. Ngagel Dadi III-B 37 Telp. (031) 5041097 Fax. (031) 5042804 Surabaya 60245
II : Jl. Dukuh Menanggal XII, Telp/ Fax. (031) 8289637. Surabaya, 60234

REKAPITULASI PENILAIAN PROPOSAL SKRIPSI/SKRIPSI*

Nama/NIM :…………………………………………………………………………
Semester :…………………………………………………………………………
Tanggal ujian :…………………………………………………………………………
Judul :…………………………………………………………………………
………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….

Nilai akhir Proposal Skripsi/ Skripsi:


No. Penilaian Bobot Nilai Bobot x nilai
1 Ujian Proposal Skripsi/Skripsi 50%
2 Pembimbingan 50%
Jumlah

Nilai akhir :……………………………


Surabaya,……………………
DPU DPA

…………………………….. ………………………………….
NIDN NIDN

Penguji 1 Penguji 2 Penguji 3

…………………. …………………… …………………..


NIDN NIDN NIDN
*Pilih salah satu

42
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
FAKULTAS SAINS DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI S-1 FARMASI
Kampus I : Jl. Ngagel Dadi III-B 37 Telp. (031) 5041097 Fax. (031) 5042804 Surabaya 60245
II : Jl. Dukuh Menanggal XII, Telp/ Fax. (031) 8289637. Surabaya, 60234

CEK LIST PENDAFTARAN UJIAN PROPOSAL SKRIPSI/SKRIPSI


SEMESTER GASAL/GENAP TAHUN AKADEMIK ............ /……

Nama :………………………………………………………………………………
NIM :………………………………………………………………………………
Judul :………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….

CEK LIST PERSYARATAN UJIAN PROPOSAL


No. Prasyarat Sudah Belum
1 Lulus MK metodelogi penelitian
2 Mengikuti seminar proposal >2 kali
3 Menyertakan naskah ujian proposal (4 eksemplar)
4 Lembar bimbingan proposal
5 Berkas ujian proposal

CEK LIST PERSYARATAN UJIAN SKRIPSI


No. Prasyarat Sudah Belum
1 Lulus ujian proposal (Transkrip Nilai)
2 Lulus mata kuliah wajib 130 SKS dan mata kuliah
pilihan minimal 4 SKS
3 IPK >2,75; Tidak ada Nilai D dan E
4 Menyerahkan naskah ujian skripsi (4 eksemplar)
5 Lembar bimbingan skripsi
6 Berkas ujian skripsi

43
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI

Saya selaku dosen pembimbing utama mahasiswa sebagai tersebut dibawah ini:

Nama :……………………………………………………………………
NIM :……………………………………………………………………
Judul Skripsi :……………………………………………………………………
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
Similarity :……………………………………………………………………

Menyatakan bahwa skripsi dengan judul tersebut diatas bebas plagiasi berdasarkan
penelusuran menggunakan program Turnitin dengan tingkat similarity ≤ 25%.

Demikian untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

Surabaya, ………………………
Dosen Pembimbing Utama,

……………………………………
NIDN

44
SURAT PERNYATAAN PERBAIKAN PROPOSAL SKRIPSI/SKRIPSI*

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama :……………………………………………………………………….
NIM :……………………………………………………………………….
Judul :……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
Tanggal Ujian :……………………………………………………………………….

Bersama ini saya menyatakan bahwa saya sanggup meyelesaikan perbaikan skripsi
selambat- lambatnya 1 (satu) bulan terhitung mulai tanggal pelaksanaan ujian sesuai
dengan rekomendasi tim penguji skripsi terlampir. Saya sanggup menerima sanksi
berupa pembatalan kelulusan ujian skripsi jika tidak dapat menyelesaikan perbaikan
skripsi sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran untuk dapat
digunakan sebagaimana mestinya.

Surabaya,…………………………….
Pembuat pernyataan,

………………………………………..
NIM

Mengetahui,
Tim pembimbing

Dosen Pembimbing Utama Dosen Pembimbing Anggota

…………………………………….. …………………………………………..
NIDN NIDN

*Pilih salah satu

45
FORM REVISI PROPOSAL SKRIPSI/SKRIPSI*

Nama :……………………………………………………………………….
NIM :……………………………………………………………………….
Judul :……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………….

Telah menghadap pada : Tanggal TTD

Dosen Pembimbing Utama

………………………………….. ..………………… …………………..


NIDN

Dosen Pembimbing Anggota

………………………………….. …………………. ………………….


NIDN

Dosen Penguji

………………………………. ………………….. ………………….


NIDN

*Pilih salah satu

46
TEMPLATE PROPOSAL SKRIPSI/SKRIPSI
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS SAINS DAN KESEHATAN

47
Lampiran 11. Sampul Depan Proposal Skripsi

4 cm 6,5 cm

3 cm
PENGHAMBATAN EKSPRESI ERβ BEBAS OLEH FRAKSI N- Judul Skripsi
BUTANOL DAUN SEMANGGI (Marsilea creata Presl.) PADA Menggunakan font kapital
SEL hFOB 1.19 : Garamond -bold; point:
12-13 dengan posisi
ditengah atas Cover A4,
PROPOSAL SKRIPSI berwarna Hitam

3 cm

Logo berwarna (perhatikan


kontras warna antara
logotype ADI BUANA
dengan background
dengan diameter gambar
6,5 cm.

3 cm

Oleh
Nama menggunakan
BENING SWASTIANI
huruf kapital, font :
181920212 Garamond -bold;
point: 11

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS SAINS DAN KESEHATAN Keterangan universitas, fakultas
dan progdi menggunakan font
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA kapital :
2020 Garamond -bold; point:dengan
posisi di bawahCover A4s,
berwarna Hitam
3 cm

48
Lampiran 12. Sampul Depan Skripsi

4 cm 6,5 cm

3 cm
PENGHAMBATAN EKSPRESI ERβ BEBAS OLEH FRAKSI Judul Skripsi
N-BUTANOL DAUN SEMANGGI (Marsilea creata Presl.) Menggunakan font
PADA SEL hFOB 1.19 kapital : Garamond -
bold; point: 12-13
dengan posisi ditengah
SKRIPSI atas Cover A4, berwarna
Hitam
3 cm

Logo berwarna
(perhatikan kontras warna
antara logotype ADI
BUANA dengan
background dengan
diameter gambar 6,5 cm

3 cm

Oleh
Nama menggunakan
BENING SWASTIANI
huruf kapital, font :
181920212 Garamond -bold;
point: 11

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS SAINS DAN KESEHATAN Keterangan universitas,
fakultas dan progdi
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA menggunakan font kapital :
2020 Garamond -bold; point:dengan
posisi di bawahCover A4,
berwarna Hitam
3 cm

49
Lampiran 13. Format Halaman Persetujuan

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi oleh : Nama Lengkap


NIM
Judul skripsi : ……………………………………………………………...
……………………………………………………………...
………………………………………………………………

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji:


Surabaya, ………(tanggal ujian)

Pembimbing Utama Pembimbing Anggota

Nama lengkap dan gelar Nama lengkap dan gelar


NIDN NIDN

Mengetahui
Ketua Program Studi Farmasi

Nama lengkap dan gelar


NIDN

50
Lampiran 14. Format Halaman Pengesahan

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi oleh ……………………………… dengan judul ……………………………………


…………………………………………………………………………………………………
………..……………………………………………………….………………………………
…………….………………………………………...

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal………………………

Dewan Penguji:

1. Nama lengkap dan gelar Ketua ………………


*(Nama Penguji)

2. Nama lengkap dan gelar Anggota ………………


*(Nama DPU)

3. Nama lengkap dan gelar Anggota ………………


*(Nama DPA)

Mengesahkan Mengetahui
Dekan Fakultas Sains dan Kesehatan Ketua Program Studi Farmasi

Nama lengkap dan gelar Nama lengkap dan gelar


NIDN NIDN

51
Lampiran 15. Format Surat Pernyataan Pernyataan Keaslian

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:


Nama :…………………………………………………………………….
NIM :……………………………………………………………...........

adalah mahasiswa Program studi Farmasi, Fakultas Sains dan Kesehatan, Universitas PGRI
Adi Buana, menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Naskah Tugas Akhir/Skripsi yang
saya tulis dengan judul:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………
adalah benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri. Apabila di kemudian hari diketahui
bahwa isi Naskah Skripsi ini merupakan hasil plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi
berupa pembatalan kelulusan dan atau pencabutan gelar yang saya peroleh.
Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Surabaya,……………
Yang membuat pernyataan,
Materai Rp10.000

Nama lengkap
NIM

52
Lampiran 16. Format Surat Persetujuan untuk dipublikasikan di media online
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini,


Nama : ……………………………………………………………………..
NIM : ………………………………………. ……………………………
menyatakan bahwa demi kepentingan perkembangan ilmu pengetahuan, saya
menyetujui abstrak Skripsi yang saya tulis dengan judul:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
untuk dipublikasikan atau ditampilkan di internet atau media lain untuk kepentingan
akademik, sebatas sesuai dengan Undang-Undang Hak Cipta.
Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Surabaya, …………………
Yang membuat pernyataan,
Meterai Rp10.000,-

Nama Lengkap
NIM

53
Lampiran 17. Contoh halaman kata pengantar

KATA PENGANTAR

Kalimat pembuka dapat berupa ungkapan rasa syukur ke hadirat Allah SWT/Tuhan
Yang Maha Esa. Disusul pernyataan terimakasih kepada semua pihak, dengan urutan
sebagai berikut:
1. (tulis nama lengkap dengan gelar resmi) selaku Rektor Universitas PGRI Adi Buana
2. (tulis nama lengkap dengan gelar resmi) selaku Dekan Fakultas Sains dan
Kesehatan
3. (tulis nama lengkap dengan gelar resmi) selaku Ketua Program Studi Farmasi
4. (tulis nama lengkap dengan gelar resmi) selaku dosen pembimbing utama dan pembimbing
anggota
5. Penyandang dana/ketua proyek penelitian, (Nama lengkap dengan gelar resmi) jika
proyek penelitian.
6. Dosen penguji, Dosen wali, Dosen lainnya (Nama lengkap dengan gelar resmi)
7. Keluarga dekat seperlunya dan para sahabat/sejawat terkait
8. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi, staf peneliti Lembaga,
Ketua Pusat Penelitian (Nama lengkap dengan gelar resmi), dll.

Kalimat penutup dapat berupa harapan dan permintaan saran/masukan dari pembaca.

Surabaya,………………

Penulis

54
Lampiran 18. Contoh halaman ringkasan

RINGKASAN
2 spasi

JUDUL DITULIS DENGAN HURUF KAPITAL,CETAK TEBAL TANPA DIAKHIRI


TANDA TITIK, MAKSIMUM EMPAT BARIS
1 spasi
Nama lengkap

2 spasi

Teh memiliki kandungan polifenol flavonol yang disebut katekin (Miyagawa et


al., 1997). Di antara senyawa katekin yang terdapat dalam teh, (-)-epigalokatekin
galat (EGCG) merupakan komponen yang terbesar (5,7 % b/b) (Wang et al., 1992).
EGCG dilaporkan dapat menghambat karsinogenesis, oleh benzo(a)piren (BP) dan
7,12-dimetilbenz(a)antrasena (DMBA) (Huang et al., 1991). Namun sejauh ini
mekanisme EGCG menghambat terjadinya inisiasi karsinogenesis belum diperoleh
secara pasti.
Di antara penyebab kanker, ……Upaya yang tepat untuk mencegah kanker
adalah dengan cara meningkatkan sistem perbaikan DNA (DNA repair system)
khususnya O6-alkilguanin-DNA alkiltransferase (AGT) yang sangat berperan
terhadap hambatan inisiasi karsinogenesis (Jackson et al., 1997).
Jika ditinjau dari struktur kimia EGCG yang merupakan ester dari asam galat dan
epigalokatekin, ………… EGCG dapat berinteraksi dengan AGT seperti yang terjadi
dengan ion karbanium (CH3+) (Singer & Berg, 1992). Akibat interaksi ini, AGT dapat
menjadi aktifator gen AGT sendiri sehingga ekspresinya meningkat (Takano et al.,
1988).
Permasalahannya adalah apakah EGCG yang terdapat dalam seduhan teh
hijau dapat meningkatkan aktivitas O6-alkilguanin-DNA alkiltransferase (AGT) ?
Tujuan penelitian ini adalah membuktikan kemampuan EGCG dalam meningkatkan
aktivitas gen O6-alkilguanin-DNA alkiltransferase (AGT) sehingga mampu mencegah
inisiasi karsinogenesis.
Untuk membuktikan kemampuan tersebut maka dilakukan pengukuran aktivitas
AGT, kadar O6-metiguanin DNA dan analisis hambatan terjadinya mutasi pada
proto-onkogen K-ras kodon 12, 13 ekson 1 dan kodon 61 ekson 2 oleh MNU.
Percobaan dilakukan secara in vitro menggunakan kultur hepatosit tikus. Untuk
55
menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan AGT, maka ditentukan kadar O6-
metilguanin-DNA dengan menggunakan HPLC yang dilanjutkan dengan LSC.
Hasil yang dicapai pada penelitian ini adalah bahwa dalam selang waktu12-48 jam,
EGCG pada kadar 8,3 ppm hingga 66,7 ppm dapat meningkatkan aktivitas AGT dari
1,5 hingga 4 kali lebih besar dari kondisi konstitutif yang diukur dengan Liquid
Scintillation Counter (LSC).
Dari penelitian ini disimpulkan bahwa EGCG yang terdapat dalam seduhan teh
hijau dapat meningkatkan aktivitas O6-alkilguanin-DNA alkiltransferase.
Berdasarkan hasil tersebut disarankan untuk mencari dosis EGCG yang tepat,
mempelajari hubungan antara struktur kimia dan aktifitas AGT, mempelajari
pengaruh langsung EGCG terhadap ekspresi gen AGT pada plasmid, dan
memasyarakatkan penggunaan teh hijau untuk pencegahan kanker.

56
Lampiran 19. Contoh halaman abstract (Buat juga dalam Bahasa Indonesia)

ABSTRACT
2 spasi

Judul kapital dalam Bahasa Inggris


1 spasi
Nama lengkap
2 spasi

(-)-Epigallocatechin gallate (EGCG) is a major component of green tea, which


was reported to inhibit cancer development induced by chemical carcinogen.
However, it is still not known how does the mechanism occur. In this study, the role
of EGCG on the enhancement of O6-alkylguanine-DNA alkyltransferase (AGT) in
primarily rat liver cell culture was evaluated using Liquid Scintillation Counter
method. The result showed that in the range of 12-48 hour after various
concentrations (8.3-66.7 ppm) of single dose EGCG treatments, the AUC (area
under curve) of AGT activity was increased by 1.4- to 2.8-fold (p < 0.01) than the
constitutive level. To confirm that the expression of AGT increased by EGCG
treatment, it could be shown by the decreased of O6-methylguanine-DNA induced by
N-methyl-N-nitrosourea (MNU). The evidence showed that the formation of this O6-
methylguanine-DNA by MNU at the highest concentration (48 μM) could be
prevented 92,6 % by EGCG 66,7 ppm in the culture media. Furthermore, mutation of
K-ras in codon 12th which had been proven the most frequent mutation caused by
chemical carcinogen was also analyzed using PCR-SSCP method, subsequently
continued by DNA sequencing. EGCG concentration of 16.6 ppm could prevent K-
ras mutation induced by MNU 32 μM. Result of these studies indicate that EGCG
has substantial anti-cancer-initiating activity due to enhancing the AGT expression.

Keywords: green tea extract, alkyltransferase, DNA Repair System, PCR-SSCP

57
Lampiran 20. Contoh halaman Daftar Isi

DAFTAR ISI

Daftar Isi Halaman


Kata Pengantar ........................................................................................................ vi
Ringkasan ............................................................................................................... vii
Abstract.................................................................................................................. viii
Daftar Isi ................................................................................................................... ix
Daftar Tabel .............................................................................................................. x
Daftar Gambar ......................................................................................................... xi
Daftar Lampiran ...................................................................................................... xii
Daftar Singkatan dan Lambang............................................................................ xiii
BAB 1. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................. 5
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................................. 6
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................. 7
2.1 Judul Subjudul 1 ................................................................................................ 7
2.2 Judul Subjudul 2 ................................................................................................ 8
2.2.1 Judul Sub-sub judul 1 ...................................................................................... 11
2.2.2 Judul Sub-sub judul 2 ...................................................................................... 13
2.3 Judul Subjudul 3 .............................................................................................. 14
BAB 3. METODE PENELITIAN ............................................................................... 15
3.1 Judul Subjudul 1 .............................................................................................. 15
3.1 Judul Subjudul 2 .............................................................................................. 16
BAB 4. HASIL DAN KESIMPULAN ........................................................................ 24
4.1. Judul Subjudul 1 .............................................................................................. 24
4.2 Judul subjudul 2 ............................................................................................... 26
BAB 5. KESIMPULAN ............................................................................................. 29
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 30
LAMPIRAN .............................................................................................................. 35
58
Lampiran 21. Contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman
Tabel 2.1 Kelompok onkogen berdasarkan fungsinya ............................................... 8
Tabel 3.1 Mekanisme aktifitas ................................................................................... 9
Tabel 4.1 Variabel Penelitian ................................................................................... 17
Tabel 4.2 Hasil Pembacaan luas kromatogram EGCG............................................ 20
Tabel 4.3 Penetapan kadar EGCG pada teh ........................................................... 22

59
Lampiran 22. Contoh halaman daftar gambar

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
Gambar 2.1 Struktur Kimia EGCG ............................................................................... 8
Gambar 2.2 Measure mutation pada kodon ke-2 ....................................................... 9
Gambar 4.1 Spektra panjang gelombang EGCG ..................................................... 20
Gambar 4.2 Spektra eksitasi dan emisi EGCG ......................................................... 22

60
Lampiran 23. Contoh halaman Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman
Lampiran 1. Lembar Surat Permohonan Ijin Peneliti ............................................... 68
Lampiran 2. Rekomendasi Penelitian Bakesbangpolinmas ..................................... 69
Lampiran 3. Lembar Informasi responden ............................................................... 71
Lampiran 4. Instrumen kuesioner ARMS ................................................................. 75
Lampiran 5. Instrumen Kuesioner AQ0L-4D ............................................................ 77

61
Lampiran 24. Format Daftar Singkatan dan Lambang

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

BPOM : Badan Pengawas Obat dan Makanan


ALA : Alpha Lipoic Acid
EGCG : Epigallocatechin gallate
MDA : Malondialdehide

62

Anda mungkin juga menyukai