PASCASARJANA UMSU
PROGRAM PASCASARJANA
2019
1
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
acuan kepada mahasiswa dalam penyusunan proposal dan tesis. Pedoman ini juga
menyusun proposal dan tesis guna memperoleh keseragaman dan kemudahan bagi
tinggi perlu mengeluarkan suatu pedoman bagi mahasiswa dan dosen Program
Terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah terlibat dalam
penyusunan pedoman ini, terutama pada Tim Perumus yang telah berusaha keras
Allah SWT selalu memberi kesehatan dan kekuatan kepada kita. Amin.
2
DAFTAR ISI
COVER.............................................................................................................1
KATA PENGANTAR.....................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................3
1.1. Pengertian......................................................................................7
1.2. Persyaratan....................................................................................8
1.3. Prosedur.........................................................................................9
3
4.2. Tata Cara Pengetikan....................................................................57
4.3. Penomoran.....................................................................................59
4.4. Bahasa...........................................................................................60
4.5. Kutipan..........................................................................................61
LAMPIRAN.....................................................................................................69
4
Lampiran 13. Tutorial Mendeley.......................................................................83
5
BAB 1
menyusun tugas akhir berupa proposal dan tesis. Pada tahap awal sebelum
Submit jurnal minimal terindex DOAJ dan menunjukkan hasil accepted jurnalnya.
2. Cek Tesis dengan Turnitin, baru bisa untuk Ujian Tesis (Sidang), untuk alur
praktis agar mahasiswa dapat memperoleh gambaran secara jelas dan seragam
6
1.1. Pengertian
mempersiapkan tesis.
2. Tesis adalah karya ilmiah yang dibuat dan disusun secara sistematis dengan
penulisan tesis.
4. Penguji adalah dosen yang melakukan tugas menguji tesis dan jumlahnya
Studi Magister dan 2 (dua) orang dosen penguji dan 2 (dua) orang dosen
pembimbing.
mahasiswa.
7
7. Seminar hasil adalah kegiatan mahasiswa mempresentasikan hasil penelitian
pembimbing.
substansi penelitian dan materi tesis secara menyeluruh, yang relevan dengan
1.2. Persyaratan
1. Persyaratan Akademik.
2. Persyaratan Administrasi.
minimal 5 kali dengan ketentuan 2 kali khusus di Prodi masing masing atau
sesuai rumpun ilmu prodi yang sama, dibuktikan dengan kartu peserta
seminar.
8
1.3. Prosedur
(delapan) kali bimbingan mulai dari proposal sampai dengan ujian tesis.
persetujuan dari Dosen Pembimbing tesis yang sudah disetujui oleh kedua
9
5. Mahasiswa dapat mengikuti seminar hasil minimal 2 (dua) bulan setelah
Studi melalui biro administrasi 5 (lima) eksemplar tesis yang siap untuk
hasil tesis, yang terdiri dari 2 (dua) orang Dosen Pembimbing dan 3 (tiga)
pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan
dan pendapat sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena
mencuri hak cipta orang lain. Mahasiswa Pascasarjana UMSU yang akan
file dalam bentuk pdf atau pun word ke pada perpustakaan pascasarjana
10
kepala perpustakaan (lihat Lampiran 11), dengan tingkat similarity yang
minimal 10 (sepuluh) hari setelah seminar hasil. Penilaian isi tesis mencakup:
a. Keaslian;
b. Bobot permasalahan;
c. Landasan teori;
d. Metode penelitian;
a. Lulus
c. Tidak lulus
8. Peserta ujian yang dinyatakan tidak lulus, wajib memperbaiki tesis atau
11
9. Peserta ujian yang tidak lulus dan telah melampaui batas waktu pendidikan
12
BAB 2
SISTEMATIKA PENULISAN
Secara umum isi tesis meliputi tiga bagian, yaitu bagian awal atau
pembuka, bagian inti, dan bagian akhir (bagian ini dibahas pada Bab 3). Untuk
pengembangan, dan tindakan), unsur-unsur yang termuat pada bagian awal dan
akhir sama, sedangkan pada bagian inti dapat berbeda. Oleh karena itu, penjelasan
mengenai struktur bagian inti tesis perlu dibedakan menjadi beberapa sub-bab,
Unsur-unsur yang termuat pada bagian inti tesis yang berupa Penelitian
BAB 1. PENDAHULUAN
13
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.4. Hipotesis
4.2. Pembahasan
BAB 5. PENUTUP
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
14
Penjelasan setiap bagian inti tesis tersebut diberikan dalam deskripsi di
bawah ini.
BAB 1. PENDAHULUAN
kesenjangan yang ada antara kondisi yang diharapkan dan kondisi nyata serta
rasionalnya dikemukakan pada bagian akhir dari paparan latar belakang masalah.
latar belakang masalah ini perlu dipaparkan secara ringkas hasil penelitian yang
berkaitan dengan masalah yang diteliti sehingga masalah yang dipilih mempunyai
15
1.3. Pembatasan Masalah
selanjutnya diseleksi untuk menetapkan masalah yang perlu dan penting diteliti.
Hal tersebut dilakukan dengan tujuan supaya masalah dapat dijawab dan dikaji
3) Keaslian (originality).
4) Kelayakan (feasibility).
rumusannya berupa kalimat tanya yang lengkap dan rinci berkenaan dengan
ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti dan didasarkan pada pembatasan
16
3) Masalah penelitian dirumuskan dengan kalimat sederhana dan mencerminkan
diterima.
Pada bagian ini dipaparkan kegunaan hasil penelitian secara teoritis dan
masalah penelitian. Teori dapat diambil dari berbagai sumber seperti jurnal
ilmiah, laporan penelitian, buku teks, makalah, dan publikasi resmi dari
(1) identifikasi dan kajian teori yang relevan dengan variabel penelitian;
17
(2) berbagai pendapat ahli yang telah dipublikasikan; dan
(3) sintesis tentang variabel penelitian pada setiap akhir pembahasan suatu kajian
fenomena.
3) memberikan dasar atau landasan dalam menjelaskan dan memaknai data atau
dan indikator.
Kajian ini diperlukan untuk melihat kemungkinan adanya unsur-unsur yang dapat
18
2.3. Kerangka Berpikir
yang terpisah-pisah menjadi satu rangkaian utuh dengan menggunakan alur logis
2.4. Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara atas masalah yang sedang diteliti dan
yang telah dikaji dan penelitian relevan, dengan kerangka berpikir tertentu. Fungsi
variabel yang diukur, dan menentukan teknik analisis data penelitian. Kriteria
19
BAB 3. METODE PENELITIAN
laporan hasil penelitian selesai. Waktu penelitian disajikan secara naratif dan
dalam bentuk Gantt chart (salah satu jenis dari bar chart).
individu atau unit atau peristiwa yang ditetapkan sebagai subjek penelitian yang
ditetapkan oleh peneliti. Sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki ciri
atau sifat yang sama dengan populasinya dan harus representatif. Teknik
populasi dan desain penelitian. Populasi dan sampling yang ditulis dalam laporan
20
3.4. Teknik Pengumpulan Data
atau alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data semua variabel penelitian
dimasukkan pada lampiran). Hal ini dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa alat
ukur yang dibuat sudah dapat digunakan (valid dan reliabel) untuk mengambil
data penelitian.
Pada bagian ini dikemukakan teknik analisis data yang digunakan untuk
statistik yang digunakan. Analisis data dilakukan untuk menjawab pertanyaan atau
penjelasan mengenai deskripsi data, uji persyaratan analisis, dan uji hipotesis.
digunakan untuk uji persyaratan analisis dan menguji hipotesis atau menganalisis
data harus dituliskan. Pada bagian akhir penjelasan analisis data dikemukakan
21
BAB 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bagian ini dikemukakan hasil pengolahan data setiap variabel dengan
teknik statistik deskriptif seperti distribusi frekuensi, nilai rerata (mean), nilai
yang paling menonjol (modus), nilai tengah (median), dan simpangan baku
histogram, dan poligon. Rincian data setiap anggota sampel dimuat dalam
lampiran.
analisis statistik inferensial. Oleh karena itu, data yang dianalisis perlu diuji
terlebih dahulu (uji persyaratan analisis) dengan uji statistik yang dibedakan
menjadi dua, yaitu (1) untuk penelitian komparatif pengujian persyaratan minimal
meliputi uji normalitas dan homogenitas dan (2) untuk penelitian korelasional
kecil dari pada nilai pada tabel. Sebaliknya, hipotesis statistik ditolak apabila hasil
22
Pengujian hasil analisis data Pengujian hasil analisis data pada penelitian
kontribusi. Pengujian hasil analisis data pada penelitian komparasi dimulai dengan
penyajian data hasil uji komparasi dan tabel ringkasan Anava atau Anacova. Jika
lanjut dengan Uji Tukey atau Uji Scheffe . Analisis data empirik dalam pengujian
analisis data pada anggota sampel digunakan untuk memperoleh simpulan yang
data dilakukan sesuai dengan jumlah hipotesis yang telah dirumuskan. Hasil
analisis data yang dilaporkan adalah koefisien hasil perhitungan saja, sedangkan
4.2. Pembahasan
ilmiah sesuai bidang studi yang diteliti berdasarkan konsep-konsep yang telah
23
BAB 5. PENUTUP
5.1. Kesimpulan
keilmuan yang didukung oleh penemuan dalam penelitian yang berupa data
empirik.
5.2. Saran
diperoleh dan implikasi yang ditimbulkan. Saran berisi pemecahan masalah yang
diteliti atau tindak lanjut dari hasil penelitian. Saran yang baik bersifat operasional
dalam pengertian spesifik dan aplikatif. Saran yang spesifik adalah saran yang
secara jelas menyebutkan pihak yang dituju. Saran yang aplikatif adalah saran
yang secara jelas menyampaikan cara melaksanakan hal yang disarankan sehingga
mengimplementasikannya.
kadang penelitian ini disebut sebagai penelitian kualitatif. Ada beberapa tradisi
dalam paradigma ini antara lain etnografi, fenomenologi, grounded theory, dan
memilih salah satu dari tradisi dari penelitian interpretatif ini. Dalam penelitian
24
kualitatif peneliti adalah sebagai instrumen kunci di samping instrumen
rekam audio dan video. Penelitian kualitatif pada umumnya bersifat deskriptif
teori, atau bahkan filosofi yang berbasis pada data (grounded on data). Melalui
proses reduksi, data bisa menjadi konsep, dan selanjutnya melalui tahap teoretisasi
prinsip perlu ada upaya abstraksi lebih lanjut sehingga menghasilkan prinsip-
dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam serta menunjukkan ciri-
ciri ilmiah. Unsur-unsur yang termuat pada bagian inti tesis yang berupa
BAB 1. PENDAHULUAN
1.5. Manfaat
PUSTAKA
4.3. Pembahasan
5.1. Simpulan
5.2. Implikasi
5.3. Saran
BAB 1. PENDAHULUAN
* Jika
2
1) Kesenjangan antara kondisi yang ada di kancah atau lapangan penelitian (what
is) dan harapan yang seharusnya dicapai (what should be). Dengan kata lain,
proses analisis dalam penelitian ini akan dilakukan setelah peneliti memperoleh
dirumuskan dalam kalimat tanya, yang disertai dengan penjelasan terkait mengapa
Tujuan penelitian adalah jawaban terhadap masalah yang akan dikaji atau
2
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian harus memuat dua hal, yaitu manfaat teoretis dan
secara aplikatif atau praktis, bisa dikaitkan dengan konteks: (1) aplikasi keilmuan
terhadap bidang pendidikan dan bidang lainnya yang relevan dengan tujuan
Kajian pustaka adalah bahan bacaan yang secara khusus berkaitan dengan
objek penelitian yang sedang diteliti atau dikaji. Dengan kata lain, peneliti di
analisis serta menilai literatur yang berkaitan langsung dengan objek yang diteliti.
penipuan. Bahkan, melalui kajian pustaka yang disusun akan memberi gambaran
bahwa penelitian yang dilakukan bereda, serta menyampaikan hal-hal baru dan
kaya makna sehingga layak dibicarakan kembali. Dalam membuat kajian pustaka
1) Kajian pustaka selalu dikaitkan dengan landasan teori, yaitu teori-teori yang
digunakan untuk menganalisis suatu objek atau fenomena yang akan diteliti.
2
Kajian harus diungkapkan secara holistik dalam jaringan kesatuan fenomena
yang diteliti. Oleh karena itu, peneliti melakukan penggabungan antara kajian
2) Kajian teoretik merupakan kajian terhadap pengetahuan ilmiah yang sudah ada.
Kajian teoretik yang disajikan umumnya dari grand theory berasal dari lingkup
masalah sosial. Sebaliknya, grand theory berasal dari lingkup ilmu pendidikan,
3) Kajian pustaka sebagai kerangka kerja konseptual dan teoretis yang merupakan
4) Kajian pustaka berbentuk asumsi, konsep dan proposisi. Asumsi, konsep, dan
5) Tidak memandang teori secara apriori. Teori yang disajikan dalam proposal
dapat berbeda dengan teori-teori yang disajikan dalam laporan penelitian. Hal
ini dapat terjadi karena sifat teori dalam penelitian kualitatif adalah spekulatif,
2
2.2. Kajian Penelitian yang Relevan
penelitian yang termuat dalam buku teks, jurnal, tesis, disertasi, prosiding, dan
masalah yang diteliti dan digambarkan dalam bentuk skema secara holistik dan
Latar penelitian berisi penjelasan tentang lokasi, rentang waktu, dan atau
3
3.2. Bentuk dan Strategi Penelitian
mementingkan segi proses daripada hasil, hal ini disebabkan oleh bagian-bagian
yang sedang diteliti akan lebih mendalam apabila diamati dalam proses. Bentuk
terhadap objek yang diteliti. Strategi adalah cara dalam melaksanakan suatu
proyek atau cara dalam mencapai tujuan. Ada beberapa strategi penelitian
1) Studi Kasus
Strategi ini banyak digunakan dalam penelitian kualitatif. Fokus studi kasus
2) Etnografi
3
Strategi etnografi digunakan sebagai jawaban terhadap persoalan penting
dalam antropologi budaya yang muncul berkaitan dengan bagaimana kita dapat
Kebutuhan untuk menjelaskan gejala ini secara ilmiah dan sistematis telah
(comparative study).
3) Fenomenologi
4) Etnometodologi
akal sehat dan rangkaian prosedur dan pertimbangan (metode) yang dengannya
5) Grounded Theory
6) Strategi biografi
3
Penelitian kualitatif strategi biografi berusaha merekam kembali pengalaman
waktu ke waktu.
Biografi ini memiliki banyak varian, antara lain potret, profil, memoir, life
history, autobiografi, dan diary. Varian semacam ini tidak hanya menunjukkan
memperlihatkan perluasan dari metode ini sebagai metode yang penting dalam
penelitian sosial.
Data penelitian kualitatif terdiri atas data primer dan data sekunder. Wujud
data berupa informasi lisan, tulis, aktivitas, dan kebendaan. Data dapat bersumber
dari informan, arsip, dokumen, kenyataan yang berproses, dan artefak. Peneliti
perlu menjelaskan alasan menggunakan data dan sumber data yang akan
3
ended, (2) observasi terhadap kawasan yang hendak diteliti, dan (3) Analisis
dilakukan melalui: (1) triangulasi data, (2) triangulasi teori, (3) triangulasi metode,
dan (4) triangulasi peneliti. Keempat triangulasi harus digunakan untuk uji
dikaji dalam metode penelitian kualitatif. Jika reliabilitas diperlukan oleh peneliti,
maka peneliti perlu: (1) mengembangkan member check dan (2) mengembangkan
data base. Namun demikian, reliabilitas data dapat diabaikan karena dalam
penelitian kualitatif yang utama adalah uji kesahihan data. Peneliti perlu
pakar penelitian berbeda dalam aplikasinya. Bentuk analisis kualitatif itu meliputi:
1) Analisis interaktif dan analisis mengalir yang diajukan oleh Miles & Huberman
studi kasus.
Dalam model penelitian ini peneliti diharapkan menghasilkan teori baru. Cara
3
tersebut sudah dilakukan oleh Clifford Geertz ketika meneliti di Kota Pare,
Kediri, dengan menelorkan teori bahwa dalam masyarakat Jawa terbagi dalam
3) Analisis domain adalah analisis yang dikemukakan oleh Spradley (1980) dalam
Yin dalam Case Study: Desaign and Methods. Robert K. Yin berpendapat
bahwa analisis ini cocok untuk penelitian studi kasus yang berkaitan dengan
pengumpulan data; (6) analisis data; dan (7) matriks serta pengujian kesimpulan.
fokus penelitian, yang diperoleh dari berbagai sumber data dengan teknik
ditulis dalam satu subbab tersendiri. Judul bab menyesuaikan dengan temuan
penelitian
3
4.2. Temuan Penelitian
Bagian ini menguraikan data dan hasil temuan yang diperoleh sesuai
dengan tahapan dalam metode penelitian. Sajian temuan penelitian dapat berupa
penyajian kategori, sistem klasifikasi, tipologi, pola, tema maupun motif yang
4.3. Pembahasan
penelitian, landasan teori dan pustaka. Bagian ini merumuskan teori baru atau
5.1. Simpulan
Simpulan dinyatakan dalam paragraf secara singkat dan tepat berdasarkan hasil
hasil dialog secara kritis antara teori dan temuan lapangan. Simpulan memuat
bukti pokok yang telah ditemukan oleh peneliti. Implikasi memuat implikasi
5.2. Implikasi
memuat implikasi teoretis dan praktis yang diperoleh dari temuan studi.
3
5.3. Saran
per dalam fokus penelitian. Saran memuat usulan atau langkah operasional
dan sistematika yang berbeda dengan tesis yang ditulis berdasarkan hasil
tersebut berbeda.
penelitian digunakan untuk merancang produk dan prosedur baru, yang kemudian
dapat memenuhi kriteria ditinjau dari keefektivan, kualitas, dan standar yang
sama.
Senada dengan pengertian di atas, Borg dan Gall (1983: 772) melihat
3
digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk yang digunakan
siklus R & D. Siklus ini meliputi mengkaji temuan penelitian yang berkaitan
tahap uji coba lapangan. Dalam metode penelitian R & D, siklus ini diulang
yang ditetapkan.
Dijelaskan oleh Borg dan Gall (1983: 772) bahwa istilah product merujuk
tidak hanya pada objek material, seperti buku teks, film pembelajaran, dan
lainlain, tetapi juga prosedur dan proses, seperti metode pembelajaran atau metode
Unsur-unsur yang termuat pada bagian inti tesis dan disertasi yang berupa
BAB 1. PENDAHULUAN
3
BAB 3. PROSEDUR PENELITIAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Penjelasan dari setiap bagian inti tesis dan disertasi tersebut diberikan dalam
BAB 1. PENDAHULUAN
dalam masalah yang hendak dipecahkan. Oleh karena itu, uraian perlu diawali
kesenjangan itu perlu dipaparkan secara singkat disertai dengan identifikasi faktor
masalah beserta rasionalnya dikemukakan pada bagian akhir dari paparan latar
belakang masalah.
3
1.2. Rumusan Masalah
belakang masalah, pada bagian ini perlu dikemukakan rumusan spesifik dari
atas pilihan tesebut sebagai cara pemecahan yang paling tepat terhadap masalah
yang ada.
semua identitas penting yang dapat digunakan untuk membedakan satu produk
dengan produk lain. Produk dapat berupa kurikulum, modul, paket pembelajaran,
buku teks, alat evaluasi, media, model, atau produk lain yang dapat digunakan
Setiap produk memiliki spesifikasi yang berbeda dengan produk lainnya, misalnya
4
kurikulum bahasa Inggris memiliki spesifikasi yang berbeda jika dibandingkan
untuk dipecahkan. Dalam bagian ini diharapkan juga terungkap kaitan antara
mikro benarbenar dapat memberi sumbangan bagi pemecahan masalah lain yang
teori yang teruji sahih, pandangan ahli, atau data empiris yang relevan dengan
4
untuk konteks masalah yang lebih luas. Paparan ini dimaksudkan agar produk
yang dihasilkan dari kegiatan pengembangan ini disikapi hati-hati oleh pengguna
sesuai dengan asumsi yang menjadi pijakannya dan kondisi pendukung yang perlu
dalam pengembangan produk yang diinginkan, baik dari sisi model dan prosedur
yang digunakan dalam pengembangan ataupun dari sisi produk yang dihasilkan.
Istilah-istilah yang perlu diberi batasan hanya yang memiliki peluang ditafsirkan
berbeda oleh pembaca atau pemakai produk. Batasan istilah-istilah tersebut harus
kecil peluang istilah itu ditafsirkan berbeda oleh pembaca atau pemakai.
konsep, prinsip, atau teori yang digunakan sebagai landasan dalam memecahkan
Kerangka acuan disusun berdasarkan kajian berbagai aspek teoretik dan empiris
yang terkait dengan permasalahan dan upaya yang akan ditempuh untuk
teoretik mengapa masalah itu perlu dipecahkan dan mengapa cara pengembangan
produk tersebut dipilih Kajian teoretik mengenai model dan prosedur yang akan
4
digunakan dalam pengembangan juga perlu dikemukakan dalam bagian ini,
dikembangkan.
ditempuh oleh ahli lain untuk mendekati permasalahan yang sama atau relatif
4
3.2. Prosedur Penelitian/Pengembangan
pada referensi yang digunakan. Namun secara garis besar, pada tahap ini dibagi ke
dalam tiga tahap, yaitu: Tahap I: Studi Pendahuluan, Tahap II: Tahap
(2) Studi pendahuluan ini diakhiri dengan deskripsi dan analisis temuan (Model
Faktual)
model teoretik. Model prosedural adalah model yang bersifat deskriptif, yaitu
pengajaran Dick dan Carey, 1985). Model teoretik adalah model yang
4
Dalam bagian ini perlu dikemukakan secara singkat struktur model yang
lengkap mengenai setiap komponen dan kaitan antarkomponen dari model itu
produk lebih efektif atau tidak. Dalam tahap ini vadasi masih bersifat
produk yang dikembangkan mengacu pada saran para pakar pada tahap
validasi desain.
4
(a) Desain uji coba
melalui tiga tahapan, yaitu uji perseorangan, uji kelompok kecil, dan uji
melewati dan berhenti pada tahap uji perseorangan, atau dilanjutkan dan
berhenti sampai tahap uji kelompok kecil, atau sampai uji lapangan. Hal
ini sangat bergantung pada urgensi dan data yang dibutuhkan melalui uji
coba itu. Desain uji coba produk bisa menggunakan desain yang biasa
secara lengkap.
lengkap, termasuk cara pemilihan subjek uji coba itu. Subjek uji coba
produk bisa terdiri atas ahli di bidang isi produk, ahli di bidang
perancangan produk, dan sasaran pemakai produk. Subjek uji coba yang
jelas dan lengkap, tetapi terbatas dalam kaitannya dengan produk yang
4
dikembangkan. Teknik pemilihan subjek uji coba juga perlu
dan/atau daya tarik dari produk yang dihasilkan. Dalam konteks ini
daya tarik dari suatu produk, atau hanya untuk melihat tingkat
atau daya tarik. Atas dasar ini, jenis data yang perlu dikumpulkan harus
hendaknya dikaitkan dengan desain dan pemilihan subjek uji coba. Jenis
kecermatan isi dapat dilakukan secara perseorangan dari ahli isi, atau
secara kelompok dalam bentuk seminar kecil, atau seminar yang lebih
luas yang melibatkan ahli isi, ahli desain, dan sasaran pemakai produk.
4
Bagian ini mengemukakan instrumen yang digunakan untuk
sebelumnya. Jika mengunakan instrumen yang sudah ada, maka perlu ada
dijelaskan.
Teknik dan prosedur analisis yang digunakan untuk menganalisis data uji
teknik analisis yang digunakan sudah cukup dikenal, maka uraian tidak
perlu rinci sekali. Akan tetapi, apabila teknik tersebut belum banyak
Revisi Produk ini dilakukan apabila dalam pemakaian kondisi nyata terdapat
(7) Model Hipotetik (Model Akhir Hasil Revisi pada Tahap Pengembangan
Model)
4
Berisi uraian terhadap produk akhir yaitu model hipotetik yang diharapkan
setelah dilakukan thapan lengkap mulai desain produk awal, revisi desain, uji
dalam kondisi nyata untuk lingkup yang lebih luas. Dalam tahap ini, dignakan
produk, kemudian barulah menjadi model akhir, yang siap untuk tahapan
diseminasi.
4
BAB 3
penelitian dimulai dengan penyusunan usulan penelitian atau yang lazim disebut
proposal ini seorang mahasiswa akan dapat memahami secara jelas arah penelitian
1. Usulan Proposal penelitian tesis terdiri atas bagian awal, bagian isi dan
bagian akhir.
a. Halaman Judul
usulan penelitian.
5
b. Halaman persetujuan
a. Judul Penelitian
Daftar Pustaka
sumber tersebut harus ditulis dalam referensi berupa buku, jurnal ilmiah,
Tata cara penulisan daftar pustaka dapat dilihat pada tata cara penulisan tesis
yaitu:
d. Bagi penulis Indonesia jika tidak diketahui familinya, ditulis apa adanya.
5
f. Susunannya terdiri dari: buku, jurnal, karya ilmiah, disertasi, tesis, dan
1.4. Lampiran.
untuk ditunjukkan.
besar tesis memuat bagian awal atau depan bagian isi dan bagian akhir.
1. Bagian Awal
Bagian awal atau depan mencakup halaman judul dan halaman persetujuan.
d. Nama penulis, yang ditulis dengan huruf Times New Roman, ukuran
huruf 14, dan nomor pokok penulis yang ditulis di bawah nama penulis.
e. Lambang UMSU
5
2. Halaman Judul
Sama seperti pada halaman sampul depan, tetapi ditulis di atas kertas putih
(HVS).
c. Nama dan tanda tangan Pembimbing Tesis dan Ketua Program Studi
dan 8.
4. Halaman Pengesahan
5. Kata Pengantar
5
6. Daftar Isi
mengetahui kandungan isi pokok yang ada dalam tesis tersebut. Perumusan
yang meliputi judul bab, sub bab dan anak sub bab serta uraian mengenai
8. Daftar Indeks
alphabetis, diakhiri dengan tanda koma dan disertai dengan nomor halaman
9. Daftar Lampiran
10. Abstrak
Abstrak ditulis dalam 2 (dua) bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa
kontribusi dari hasil penelitian. Abstrak tidak melebihi 1 (satu) halaman dan
tulisan dengan jarak 1 (satu) spasi. Abstrak ditulis 250 – 300 kata dan
Lampiran 9).
5
3.3. Bagian Isi
Daftar Pustaka
sumber tersebut harus ditulis dalam referensi berupa buku, jurnal ilmiah,
Tata cara penulisan daftar pustaka dapat dilihat pada tata cara penulisan tesis,
yaitu:
d. Bagi penulis Indonesia jika tidak diketahui familinya, ditulis apa adanya.
f. Susunannya terdiri dari: buku, jurnal, karya ilmiah, disertasi, tesis, dan
5
3.5. Lampiran Pendukung
kuesioner atau dokumen lain yang secara substansial dipandang perlu untuk
ditunjukkan.
5
BAB 4
Kertas yang digunakan adalah jenis HVS tanpa garis, berat 80 gram, dengan
1. Huruf
misalnya Microsoft World atau World perfect dengan huruf “Times New
a. Judul tesis : 14
b. Subjudul : 12
c. Judul bab : 12
d. Sub bab : 12
e. Naskah : 12
Judul tesis, Bab dan Sub bab tesis diketik tebal (bold) 1 (satu) spasi.
Pengetikan tesis dilakukan pada satu muka halaman (tidak bolak balik).
berikut :
5
Setiap bab dimulai pada halaman baru. Judul ditulis dengan huruf besar
(capital) semua, disusun simetris, tanpa diberi garis bawah dan tidak
diakhiri dengan titik, serta dicetak tebal, dengan jarak 4 cm dari tepi
atas.
Sub Bab diketik mulai dari batas tepi kiri, tetapi hanya huruf pertama
saja yang memakai huruf besar, tidak diakhiri dengan titik serta dicetak
tebal. Kalimat pertama sesudah sub bab dimulai dengan alinea baru.
Penulisan sub bab dan anak sub bab tidak boleh terpisah dan uraian
penulisan sub bab dan anak sub bab dipindahkan pada halaman
berikutnya.
2. Alinea
alinea itu gagasan menjadi lebih jelas oleh uraian-uraian tambahan yang
Alinea baru dimulai pada ketikan ke 7 (tujuh) dari batas kiri. Dalam satu
baris. Jika dalam tesis terdapat tulisan arab maka fontnya 14. Sedapat
5
4.3. Penomoran
1. Nomor halaman
a. Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai abstrak diberi
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1.
1.1.1.
1.1.1.1.
1.2.
1.3.
BAB 2. PENDAHULUAN
2.1.
2.1.1.
2.1.1.1.
2.2.
5
c. Pada halaman yang memuat judul bab, maka nomor halaman
termasuk lampiran.
Tabel diberi nomor urut dan nama dibagian atas tengah tabel
urut.
4.4. Bahasa
1. Penulisan
b. Apabila suatu kata atau istilah berasal dari bahasa asing, usahakan
mencari padanan katanya yang sesuai atau yang telah diserap dalam
miring (italic)
ganti orang ke satu atau ke dua seperti saya, aku, engkau, anda, kami,
dan kita. Pada penyajian ucapan terima kasih. Pada Kata Pengantar,
6
a. Kata penghubung, seperti, sehingga, maka, sedangkan, sementara
tempatnya.
depan.
4.5. Kutipan
atau tokoh terkenal berupa intisari atau ikhtisar dari pendapat tersebut.
2. Sistem Pengutipan.
1. Buku :
6
a. Penulisan nama pengarang buku. Biasanya suku kata terakhir
namanya sendiri.
contoh:
1. Muhammad Fitra
menjadi
Fitra, Muhammad.
2. Tini Yusniar
menjadi
Yusniar, Tini.
3. Muhammad Fauzan
menjadi
Fauzan, Muhammad.
pengarang cina.
Misalnya :
menjadi
menjadi
6
b. Judul Buku dicetak miring (italic)
e. Penerbit dan tahun penerbitan apabila tidak ada diganti (ttp dan
dicantumkan.
abjad.
j. Diketik dalam 1 (satu) spasi dan jarak antara daftar pustaka satu
Contoh :
Jakarta.
6
Anonim, 2018, Kepemimpinan Organisasi, Jilid 2, Sinar Wijaya,
Surabaya.
Secara umum tata cara dalam daftar pustaka dari buku tersebut juga
Contoh :
Pebruari 2018.
VIII.
6
Sama dengan tata cara diatas dengan perbedaan yaitu kertas kerja
Contoh :
Contoh :
Jakarta.
5. Peraturan Perundang-Undangan.
Contoh:
6
Peraturan Presiden,
Peraturan Daerah.
6. Internet.
pustaka yang dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan tesis. Melalui daftar
kepustakaan yang disertakan pada akhir tulisan, pembaca dapat melihat kembali
sumber aslinya, juga dapat menambah pengetahuan akan bahan bacaan yang ada
mengambil daftar pustaka 10 tahun terakhir. Minimal jumlah Daftar Pustaka 20,
dengan rincian :
adalah :
1. Nama Pengarang
tanda baca koma. Bagi pengarang yang tidak mempunyai nama keluarga,
6
Bila lebih dari satu pustaka yang dikarang seorang pengarang, maka nama
2. Judul Buku ;
3. Data publikasi, (penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan, nomor jilid) ;
sitasi (bodynote & daftar pustaka) secara otomatis. Dan berikut adalah format
6
Catatan : Untuk kutipan/daftar pustaka mahasiswa diharapkan menggunakan
P = V . I cos α (2.1)
6
LAMPIRAN
6
Lampiran 1. ALUR PENGAJUAN PROPOSAL DAN UJIAN TESIS
No
Yes
Konsultasi Dengan Pembimbing I dan II Untuk Penyusunan Proposal
Melengkapi Persyaratan Administrasi
Seminar Proposal
No Yes
Min 2 Bulan
Seminar Hasil Tesis
Submit
YesJurnal minimal terindex DOAJ No
Yes
Ujian Tesis Tertutup
Cek Turnitin Max Similarity 25%
Yudisium
7
Lampiran 2. SISTEMATIKA TESIS
* Jika Ada
7
Lampiran 3. Contoh Halaman judul usulan proposal tesis
Oleh :
NPM : 1620070007
7
Lampiran 4. Contoh halaman persetujuan pembimbing (Kolokium)
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Medan,
Komisi Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
7
Lampiran 5. Contoh Halaman sampul depan
Oleh:
NPM : 1620070007
7
Lampiran 6. Contoh Halaman persetujuan pembimbing (Seminar Hasil)
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Medan,
Komisi Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Muhammad Fitra Zambak, S.T., M.Sc. Dr. Josef Hadipramana, M.Sc
7
Lampiran 7. Contoh Halaman pengesahan penguji
PENGESAHAN
Yang Dibentuk Oleh Magister… PPs. UMSU dan Dinyatakan Lulus Dalam Ujian,
Panitia Penguji
Ketua
Sekretaris
Anggota
Anggota
Anggota
7
Lampiran 8. Contoh Pengesahan Pembimbing Tesis
PENGESAHAN TESIS
Pengesahan Tesis:
Medan,
Komisi Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Muhammad Fitra Zambak, S.T., M.Sc. Dr. Josef Hadipramana, M.Sc
Diketahui
7
Lampiran 9. Contoh Abstrak & Abstract
ABSTRAK
7
THE EFFECT OF LEADERSHIP STYLE, WORK STRESS AND
INCENTIVES TO EMPLOYEE PERFORMANCE PT BANK
RAKYAT INDONESIA BRANCH RANTAUPRAPAT
ABSTRACT
This study aims to determine how much influence leadership style, work stress
and incentives on employee performance PT Bank Rakyat Indonesia Branch
Rantau prapat, This research uses quantitative descriptive method by using
normative approach (legal research) to obtain secondary data and empirical
approach (yuridis sosiologis), to obtain primary data through field research. The
results showed that the influence of leadership style, work stress and incentives on
employee performance PT Bank Rakyat Indonesia Branch of Rantauprapat, based
on the indicators are as follows: First, there is a positive and significant influence
between leadership style on employee performance which means that if the
leadership style improves then automatically employee performance also
increases. Second, there is a negative and significant influence between job stress
on employee performance which means that if work stress decreases, employee
performance will improve. Third, there is a positive and significant influence
between incentives on performance which means that if the incentive increases,
the employee's performance will also increase. Fourth, there is a joint-
simultaneous influence between variables of leadership style, work stress, and
incentives on employee performance PT Bank Rakyat Indonesia overseas branch,
which means that if these three independent variables are improved, the dependent
variable will improve. namely employee performance. For this reason it is
expected that PT Bank Rakyat Indonesia Branch Rantauprapat in terms of
improving the performance of its employees in order to improve the leadership
style PT Bank Rakyat Indonesia Branch Rantauprapat, and must reduce the
pressures given to employees to reduce the impact of work stress on employees
and PT Bank Rakyat Indonesia Branch Rantauprapat must increase the incentives
given to employees to improve their performance.
7
Lampiran 10. Surat Pernyataan Keaslian Penelitian
PERNYATAAN
(Huruf Times New Roman,normal, font. 12)
JUDUL TESIS
(Huruf Times New Roman, HURUF BESAR, Bold/Tebal, font. 12)
1. Tesis ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Magister pada
Program Magister Ilmu Komunikasi Program Pascasarjana Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara benar merupakan hasil karya peneliti
sendiri.
2. Tesis ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar
akademik (sarjana, magister, dan/atau doktor), baik di Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara maupun di perguruan tinggi lain.
3. Tesis ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri,
tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Komisi Pembimbing dan
masukan Tim Penguji.
4. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis
atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas
dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama
pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
Medan,….(Tgl/Bulan/Tahun)
Penulis,
(Nama Jelas)
Mater(NPM)
ei
600
8
Lampiran 11. Formulir Hasil Pengecekan Turnitin
Muhammad Arifin
8
Lampiran 12. Warna cover tesis
8
Lampiran 13. Tutorial Mendeley
83
Apa itu Mendeley
Tips
8
Mendeley merupakan suatu aplikasi
yang berguna untuk membuat sitasi
(bodynote & daftar pustaka) secara
otomatis.
8
Akses ke https://www.mendeley.com
Klik icon mendeley
Registrasi akun
Klik “Create a free Account”
8
…NEXT
Pilih konsentrasi yang
sedang anda geluti
Download aplikasi
mendeley desktop
Klik icon
88
..NEXT
Silakan install master
mendeley desktop yang sudah
anda download.
9
…NEXT
Install Ms. Word Plugin (pada saat install,
jangan coba2 buka ms. Word). Klik “Tools”
klik “install ms word plugin”
9
..NEXT
Lihat perbedaan, sebelum dan sesudah install
ms word plugin
92
9
94
CARA MENGGUNAKAN
Download jurnal
Upload jurnal anda, dengan cara klik “file”
klik “add files..”
Pilih file pdf yang akan diupload
9
9
..NEXT
Setelah melakukan upload, akan tampil gambar
seperti ini
9
..NEXT
Dalam kasus ini tags bellum terisikan secara
otomatis, untuk itu silakan diisi sesuai dengan
“subjek” jurnal, misal jurnal tersebut berkaitan
dengan website, maka isikan tags tersebut
dnegan website.
9
..NEXT
Pada menu “other
da chekboks,
setting”
kalo chekbos tersebut anda g
9
MEMBUAT SITASI SECARA OTOMATIS
A. BODYNONET
1
..NEXT
Ketik ctr + T (Control + T)
Blok dan copy paragraf yang akan dikutip
(paraprase paragraf tersebut)
1
..NEXT
Paste di ms word
102
..NEXT
Klik “references” klik “insert citation”.
Masukkan judul jurnal yang sudah dikutip
10
10
..NEXT
Klik ‘oke”
10
10
..NEXT
Bodynote secara otomatis sudah muncul
10
MEMBUAT SITASI SECARA OTOMATIS
A. DAFTAR PUSTAKA
10
10
..NEXT
Klik “sync” pada mendeley desktop
Dokumen siap dibuka
1
TIPS
Setelah anda melakukan “action”, jangan lupa
klik “sync”. Agar data yang ada di mendeley
desktop, bisa tersingkron (bisa dibuka) pada
mendeley web (online)
Anda juga bisa membuka mendeley web (online),
dengan cara akses ke https://www.mendeley.com/
Klik “Sign in”. masukkan email dan password
111
TIPS
Untuk mengupdate file secara otomatis:
Pilih watch folder pada menu file
-downloadreferensi.
Ok