Disusun oleh :
Tim Penyusun
Buku Pedoman Penulisan Tesis
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI
TEBUIREG JOMBANG
2019
i
Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis
Program Pascasarjana Unhasy
Tebuireng Jombang
Penyusun :
Tim Penyusun Buku Pedoman Tesis
Edisi Terbitan :
Edisi Revisi IV, Juli 2019
Diterbitkan oleh :
Program Pascasarjana Unhasy
Tebuireng Jombang
Alamat Penerbit :
Jl. Irian Jaya No. 55 Tebuireng Jombang
Telp. : 0321-864206
ii
TIM PENYUSUN
PROGRAM PENULISAN PROPOSAL DAN
TESIS
PROGRAM PASCASARJANA UNHASY
TEBUIRENG JOMBANG
Judul ................................................................................................. i
Identifikasi .................................................................................... ii
Tim Penyusun .................................................................................. iii
Kata Pengantar Tim Penyusun ......................................................... iv
Kata Sambutan Direktur................................................................... v
Daftar Isi .................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Ketentuan Umum ................................................... 1
B. Ujian Komprehensif ............................................... 2
C. Ruang Lingkup Permasalahan Penelitian .............. 3
D. Tahapan penulisan Tesis ........................................ 4
BAB II PENULISAN DAN SEMINAR PROPOSAL
TESIS
A. Sistematika Proposal Tesis .................................... 7
1. Bagian Awal Proposal Tesis ......................... 7
2. Bagian Inti Proposal Tesis ............................. 8
3. Bagian Akhir Proposal Tesis ......................... 14
B. Seminar Proposal Tesis .......................................... 14
BAB III PENULISAN, BIMBINGAN, DAN UJIAN
TESIS
A. Bimbingan Penulisan Tesis .................................... 16
B. Penulisan Tesis ....................................................... 17
1. Bagian Awal Tesis ........................................ 17
2. Bagian Inti Tesis............................................ 21
3. Bagian Akhir Tesis ........................................ 26
C. Ujian Tesis ............................................................. 27
vi
1. Persyaratan Ujian Tesis ................................. 27
2. Penilaian Tesis............................................... 28
3. Ketentuan Pelaksanaan Ujian ........................ 29
4. Tugas dan Wewenang Tim Penguji .............. 29
5. Pengesahan Tesis........................................... 30
vii
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
1. Contoh Halaman Judul Proposal Tesis ..................................... 52
2. Contoh Halaman Judul Proposal Tesis ..................................... 53
3. Contoh Halaman Persestujuan Proposal Tesis .......................... 54
4. Contoh Halaman Pengesahan Proposal Tesis (setelah
seminar) ........................................................................... 55
5. Contoh Format Nota Perbaikan Proposal Tesis ........................ 56
6. Contoh Format Halaman Sampul Luar Tesis............................ 58
7. Contoh Format Sampul Dalam Tesis ........................................ 59
8. Contoh Format Pernyataan Keaslian Karya .............................. 60
9. Contoh Format Halaman Persetujuan Pembimbing .................. 61
10. Contoh Format Halaman Pengesahan Tesis (setelah ujian
dan revisi tesis) ......................................................................... 62
11. Contoh Format Daftar isi .......................................................... 64
12. Contoh Daftar Isi Kualitatif Literal........................................... 66
13. Contoh Format Penulisan Bab Tesis ......................................... 68
14. Contoh Format Abstrak Tesis ................................................... 69
15. Contoh Format Kartu Konsultasi Bimbingan Tesis .................. 71
16. Contoh Format Halaman Motto dan Persembahan ................... 72
17. Contoh Format Kata pengantar ................................................. 73
18. Contoh Sistematika Proposal Penelitian Kualitatif ................... 76
19. Contoh Sistematika Proposal Penelitian Kuantitatif ................. 78
20. Contoh Sistematika Proposal Penelitian Kualitatif Literer ....... 80
21. Contoh Format Usulan Draft Komprehensif............................. 82
viii
DAFTAR TABEL
ix
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Ketentuan Umum
Ketentran umum ini memuat hal-hal pokok secara
ringkas berkenaan dengan penulisan tesis, sebagai berikut:
1. Tesis adalah karya tulis ilmiah yang disusun
berdasarkan hasil penelitian mahasiswa S2 baik
kualititatif maupun kuantitatif, sebagai tugas akhir di
Program Pascasarjana Unhasy Tebuireng Jombang.
2. Mahasiswa Program Pascasarjana unhasy dapat mulai
memprogram penulisan tesis dengan persyaratan
berikut ini:
a. Tercatat sebagai mahasiswa aktif Program
Pascarjana Unhasy
b. Penelitian yang dilakukan berhubungan dengan
program studi;
c. Penulisan proposal dan tesis berdasarkan pada buku
pedoman proposal Penulisan proposal dan tesis
Program Pascasarjana Unhasy Tebuireng Jombang.
3. Jumlah halaman tesis minimal 80 halaman (selain
lampiran).
4. Referensi sumber yang digunakan minimal 40 buku
sumber, diutamakan yang berbahasa arab atau bahasa
inggris. Ditambah 15 sumber jurnal nasional dan atau
Internasional 5 tahun terakhir.
5. Mahasiswa sudah lulus ujian Komprehensif
1
B. Ujian Komprehensif
a. Gambaran Umum Ujian Komprehensif.
1. Ujian komprehensif dimaksudkan untuk
mengevaluasi kemampuan mahasiswa di bidang
riset dan kepesantrenan sesuai program studi yang
diambil.
2. Ujian komprehensif menjadi syarat pengajuan
seminar proposal
b. Mekanisme
1. Mahasiswa dapat mengajukan ujian komprehensif
setelah menempuh minimal 12 sks
2. Mahasiswa mengajukan usulan draft ujian
komprehensif ke bagian akademik dengan
ketentuan:
a. Membuat Tema Utama
b. Membuat sub tema tentang keilmuan sesuai
dengan tema Utama
c. Membuat Sub tema tentang kesejarahan
d. Membuat Sub tema tentang realitas sosial
e. Masing-masing sub tema wajib mencantumkan
minimal 5 referensi dengan ketentuan sebagai
berikut:
1) Wajib merujuk kitab/buku yang dikarang oleh
Hadrat al shaikh Hasyim Asy’ari.
2) Menggunakan buku-buku induk yang otoritatif,
bukan buku-buku pengantar.
3) Menggunakan jurnal nasional terakriditasi dan
atau Jurnal Internasional
2
3. Usulan draft ujian komprehensif mahasiswa
diverifikasi oleh tim yang dibentuk oleh Direktur
4. Mahasiswa melaksanakan ujian komprehensif tulis
setelah usulan draft ujian komprehensif mahasiswa
disetujui oleh tim.
5. Mahasiswa melaksanakan ujian komprehensif lisan
dengan jadwal tentatif.
3
2. Prodi HKI: Ruang lingkup permasalahan yang dapat
ditetiti untuk penulisan Tesis Program Studi Hukum
Keluarga Islam (Prodi HKI) pada Program Pascasarjana
Unhasy meliputi :
a. Hal-hal yang berkaitan dengan pernikahan dan
kekeluargaan, Bagian-bagian penting dalam pernikahan
(competency of the parties in a marriage): (l) Jumlah
istri dan poligami, (2) Agama dalam keluarga, (3)
Relasi hukum keluarga dengan budaya atau adat. (4)
Iddah, (5) kesetaraan,(6) Nasab dan (7) Waris.
b. Hak dan kewajiban suami istri (rights and obligations
of patners) dalam keluarga yang mencakup : (1)
tatacara kesepakatan nikah (2) hak properti, (3) hak
mahar, dan (4) hak nafkah.
c. Perspektif gender dalam Hukum Keluarga Islam,
d. Kekerasan seksual, KDRT (kekerasan dalam Rumah
Tangga), perwalian dan perlindungan anak.
5
3. Tahap PenulisanTesis
a. Dengan bimbingan dosen pembimbing, mahasiswa
mengembangkan instrumen pengumpulan data dan
melakukan penelitian,
b. Mahasiswa melaksanakan penulisan tesis sampai
selesai sesuai dengan Pedoman Penulisan Proposal dan
Tesis Pascasarjana Unhasy.
4. Tahap Ujian Tesis
a. Mahasiswa mengajukan /mendaftar Ujian Tesis setelah
mendapatkan pengesahan dari dosen pembimbing.
b. Mahasiswa melengkapi persyaratan administratif,
c. Mahasiswa harus lulus semua mata kuliah dengan
membawa bukti Kartu Hasil Studi (KHS)/Transkrip
nilai sementara.
d. Direktur Pascasarjana menetapkan tim penguji tesis,
e. Pelaksanaan ujian tesis,
f. Mahasiswa wajib melakukan revisi sesuai dengan
catatan tim penguji.
5. Tahap Penyerahan Tesis
a. Tesis yang telah disahkan oleh tim penguji dan
disahkan oleh Direktur Pascasarjana diserahkan ke
bagian Administrasi sebanyak 3 eksemplar tanpa dijilid,
b. Mahasiswa menyerahkan soft copy tesis dan jurnal
dalam bentuk word dan pdf di burn.
6
BAB II
PENULISAN DAN SEMINAR PROPOSAL TESIS
8
sistematika pembahasan, dan (n) rencana jadwal
penelitian.
Kedua pada pendekatan kuantitatif bagian inti
proposal memuat unsur-unsur: (a) latar belakang
masalah, (b) rumusan masalah, (c) tujuan penelitian, (d)
manfaat penelitian, (e) batasan operasionar variaber. (f)
kajian pustaka, (g) penelitian terdahulu, (h) hipotesis
penelitian, (i) indikator variabel penelitian, (j) metode
penelitian, (k) sistematika pembahasan, dan (l) rencana
jadwal penelitian.
Ketiga, pada pendekatan riset dan pengimbangan,
bagian inti proposal memuat unsur-unsur (a) konteks
penelitian dan pengembangan, (b) fokus penelitian dan
pengembangan, (c) tujuan penelitian dan pengembangan,
(d) manfaat penelitian dan pengembangan, (e) definisi
istilah (f) hipotesis jika ada (g) kajian pustaka, (h)
penelitian terdehulu, (i) metode penelitian dan
pengembangan, (i) sistematika pembahasan, dan (k)
rencana jadual penelitian dan pengembangan.
Keempat, pada pendekatan kajian kepustakaan,
bagian inti proposal memuat unsur-unsur. (a) konteks
kajian, (b) fokus kajian, (c) tujuan kajian, (d) manfaat
kajian, (e) definisi istilah (f) kajian pustaka. (g) penelitian
terdahulu, (h) metode penelitian, (i) sistematika
pembahasan, dan (i) rencana jadual kajian.
Isi pembahasan bagian-bagian tersebut dijelaskan
secara singkat di bawah ini.
9
a. Latar belakang masalah/konteks penelitian/konteks
penelitian dan pengembangan & konteks kajian. Butir-
butir yang harus ada dalam latar belakang/konteks
penelitian/konteks penelitian dan pengembangan
konteks kajian adalah hal-hal yang melandasi urgensi
penelitian. Hal-hal yang dimaksud dapat berupa
paparan problem-problem teoritis maupun praktis,
bukan alasan yang bersifat pribadi (non-akademis).
Bagian ini harus mengantarkan pembaca kepada
permasalahan atau topik yang akan diteliti dan
menunjukkan fenomena dan fakta dan atau pemikiran
bahwa masalah atau topik tersebut memang penting,
relevan, dan aktual unhrk diteliti.
b. Rumusan masalah berisi permasalahan pcnelitian yang
dirumuskan dalam bentuk pertanyaan. Sedangkan
fokus penelitian/fokus penelitian dan pengembangan
fokus kajian dapat dirumuskan dalam bentuk
pertanyaan dan atau pemyataan.
c. Tujuan penelitian/tujuan kajian berisi uraian singkat
dan formal tentang hal-hal yang ingin dicapai sesuai
dengan rumusan, masalah/fokus penelitian.
d. Manfaat penelitian/manfaat kajian menjelaskan secara
singkat kontribusi hasil penelitian bagi khazanah
intelektual akademik maupun bagi aspek praktis (siapa
dan apa). Manfaat penelitian diklasifikasi menjadi dua
sub, yakini manfaat teoritis dan manfaat praktis.
e. Variabel penelitian dan batasan operasional variabel
(untuk penelitian kuantitatif). Pada bagian ini peneliti
10
harus menentukan variabel penelitian secara jelas dan
tegas; apa yang menjadi variabel bebas dan apa
variabel terikatnya. Jika masing-masing variabel
sudah diketahui, selanjutnya dalam bagian ini perlu
dibuat batasan operasional variabel, yaitu batasan
tertentu yang dapat digunakan oleh peneliti dalam
operasionalisasi variabel sehingga memungkinkan
orang lain untuk melakukan replikasi pengukuran atau
variabel dengan cara yang sama atau mengembangkan
cara pengukuran yang lebih baik. Batasan operasional
variabel (untuk penelitian kuantitatif) memberikan
pendefinisian pervariabel, baik secara teoritis maupun
praktis, sehingga akan diperoleh gambaran yang jelas
tentang maksud dari judul/variabel tersebut.
f. Definisi istilah (untuk penelitian kualitatif). Definisi
istilah atau definisi konsep berisi penjelasan tentang
pokok-pokok konseptual dari permasalahan penelitian,
bukan penjelasan kata per kata. Jika dalam istilah
tersebut terdapat frasa, maka penjelasan tentang kata-
kata yang menjadi bagianya berada dalam satu kesatua
penjelasan istilah yang bersangkutan. Misalnya
persoalan “Nikah Siri dalam Perspektif Hukum Islam
dan Hukum Positif di Indonesia.” Dalam persoalan ini
terdapat tiga istilah yang memerlukan definisi konsep
yaitu: (1) nikah siri, (2) hukum Islam dan (3) Hukum
Positif. Contoh lain, Kepemimpinan transformasional
dalam revitalisasi pendidikan pondok pesantren:
Kasus Ponpes Tebuireng Jombang. Dalam persoalan
11
ini terdapat tiga istilah yang memerlukan definisi
konsep, yaitu: (1)kepemimpinan transformasional, (2)
revitalisasi pendidikan, dan (3) pondok pesantren.
Definisi konsep dijelaskan secara singkat dan padat
dengan mencantumkan refrensi yang otoritatif. Sedang
penjelasan secara detail tentang istilah yang
bersangkutan terdapat pada kajian pokok/teori.
Dengan demikian, definisi konsep terkait dengan
pokok-pokok teori/pustaka yang digunakan sebagai
referensi analisis data penelitian.
g. Kajian pustaka berisi penjelasan singkat tentang isi
(bunyi) teori yang akan diuji di lapangan, dengan
kelengkapan identitas teori, misalnya nama dan
pencetus teori yang bersangkutan. Kerangka teori
menjelaskan secara singkat teori-teori yang digunakan
sebagai perspektif pemahaman dan analisis data.
Penjelasan berupa sketsa teoritis, bukan pembahasan
detail isi teori, karena pembahasan detail teori
diposisikan pada bab kajian pustaka. Kerangka teoritis
harus menjelaskan argumentasi logis penggunaan
teori-teori tersebut dalam penelitian. Dengan
argumentasi ii dapat dipahamu alur pembahasan
teoritis pada bab kajian pustaka.
h. Hipotesis (untuk penelitian kuantitatif). Hipotesis
merupakan suatu jawaban yang bersifat sementara
terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti
melalui data yang terkumpul. Penulisan hipotesis
meliputi hipotesis penelitian dan hipotesis statistik.
12
Sedangkan dalam penelitian kualitatif tdak diperlukan
hipotesis, kecuali hipotesis substantif sebagai temuan
lapangan, yang selanjutnya disebut proposisi.
i. Penelitian terdahulu menjelaskan hasil penelusuran
terhadap penelitian-penelitian terdahulu tentang
masalah penelitian sejenis, seperti: artikel yang
diterbitkan dalam jurnal terakriditasi nasional dan
internasional (memiliki ISSN dan e-ISSN), buku yang
diterbitkan (memiliki ISBN), Tesis, dan Disertasi.
Selanjutnya, atas dasar hasil penelusuran tersebut,
peneliti menegaskan bahwa masalah penelitianya
adalah aktual, belum ada orang atau pihak lain yang
menelitinya. Penegasan aktualitas masalah penelitian
ini harus disertai penunjukan aspek atau segi
aktualitasnya, misalnya segi permasalahanya,
pendekatan, prespektif teoretisnya, dan sebagainya.
j. Metode penelitian mengandung uraian tentang cara
melaksanakan penelitian. Komposisi metode
penelitian untuk masing-masing pendekatan kualitatif
dan kuantitatif (riset dan pengembangan dan/atau
pustaka jika diperlukan) dapat diperiksa lampiran
contoh-contoh sistematika proposal penelitian.
k. Sistematika pembahasan merupakan gambaran ringkas
dan sistematis pembahasan penelitian. Pada bagia ini
dipaparkan alur bahasan mulai dari bab pertama
sampai dengan bab terakhir sehingga dapat diketahui
logika penyusunan dan koherensi antara satu bagian
dengan bagian yang lain.
13
l. Rencana jadwal penelitian, merupakan matrik yang
menunjukan perencanaan mulai awal sampai akhir
penelitian (terlampir)
15
BAB III
PENULISAN DAN UJIAN TESIS
B. Penulisan Tesis
Format penulisan tesis terdiri dari tiga bagian,
yaitu bagian awal, bagian inti dan bagian akhir. Dalam
penulisan tesis, pokok bahasan yang terdapat di proposal
merupakan bahan dasar yang akan dilengkapi dan
disempurnakan.
1. Bagian Awal
a. Halaman Sampul Luar terdiri dari:
1) Judul tesis: ditulis dengan huruf besar ukuran 14 pt
2) Tulisan tesis dengan huruf besar dan tebal ukuran
20 pt
17
3) Lambang Unhasy dengan ukuran; lebar 4,5 cm dan
panjang 4,5 cm dengan memanjang kebawah,
4) Nama mahasiswa yang mengajukan ditulis dengan
lengkap dan di bawahnya ditulis NPM dan NIRM
ukuran 12 pt,
18
i. Surat pernyataan keaslian karya ditandatangani di
atas materai Rp. 6.000,- (Contoh Format
Terlampir).
j. Halaman persetujuan berisi tanda tangan dan
tanggal persetujuan pembimbing sebelum ujian.
k. Halaman pengesahan (setelah ujian tesis) berisi
tanda tangan pengesahan dari para penguji, dosen
pembimbing, sekertaris, tanggal dan diketahui oleh
Direktur Program Pascasarjana Unhasy Tebuireng
Jombang.
l. Kata pengantar mengandung uraian singkat tentang
isi tesis, penjelasan tentang hambatan
(kekurangan), ucapan terima kasih kepada : Rektor
Unhasy, Direktur Program Pascasarjana, Kaprodi,
Pembimbing, Para Dosen dan Staf Program
Pascasarjana, instansi tempat penelitian (field
research), dan semua pihak yang ikut membantu
terselesaikanya penulisan tesis. Kata pengantar
memuat ungkapan yang apresiasif.
m. Abstrak merupakan uraian singkat yang utuh
tentang profil penelitian mulai dari permasalahan
sampai dengan rekomendasi penelitian, ditulis
dengan dua bahasa (Bahasa Indonesia-Bahasa
Inggris atau Bahasa Indonesia-Bahasa Arab)
Struktur abstrak adalah sebagai berikut :
1) Judul: yang meliputi: nama peneliti (dibalik
nama belakang di depan), tahun penelitian,
19
judul penelitian, nama Program Studi, dan
nama instansi.
2) Permasalahan sebagaimana rumusan masalah
(bagi penelitian kuantitatif) atau fokus
penelitian (bagi penelitian kualitatif)
3) metode penelitian yang meliputi pendekatan dan
rancangan penelitian, instrumen penelitian,
teknik pengumpulan data, teknik analisis data
dan teknik keabsahan data.
4) hasil penelitian sesuai dengan permasalahan atau
fokus penelitian, abstrak disertai kata kunci
(key words) di bawah judul. Ukuran abstrak
adalah satu halaman dengan tidak mengurangi
ukuran tulisan dengan spasi (terlampir).
n. Daftar isi harus memberikan gambaran singkat
pada pembaca tentang isi tesis.
o. Daftar tabel (jika ada) memuat daftar tabel yang
diurutkan mulai dari bab pertama hingga bab
terakhir sehingga pembaca mudah dalam
mencarinya. Dalam daftar tabel ini perlu
dicantumkan nomor urut tabel, jenis/nama tabel
dan halaman.
p. Daftar gambar (jika ada), ketentuanya sama dengan
ketentuan dalam daftar tabel.
q. Daftar lampiran berisi dokumen, data dan berkas
yang dipandang penting untuk dilampirkan sebagai
bukti fakta dan data. Ketentuan penulisan daftar
20
lampiran sama dengan ketentuan penulisan daftar
tabel dan daftar gambar.
r. Arti lambang dan singkatan (jika ada). Jika dalam
tesis terdapat lambang atau singkatan yang belum
diketahui oleh masyarakat umum, maka perlu
dibuat daftar yang secara khusus menjelaskan hal
tersebut.
2. Bagian Inti
Pada bagian inti ini, terdapat beberapa bab,
antara lain bab pendahuluan, bab landasan
teori/kajian pustaka, bab metode penelitian, bab
laporan hasil penelitian, bab analisis dan bab
penutup (untuk penelitian kuantitatif dan kualitatif)
untuk penelitian pustaka metode penelitian
ditempatkan pada bab 1(satu).
BAB I Pendahuluan
Pendahuluan tesis memuat beberapa hal seperti
latar belakang masalah/konteks penelitian, fokus
penelitian/rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, definisi istilah/operasional, dan sistematika
pembahasan. Secara singkat, bab 1 (pendahuluan) adalah
proposal – (minus) metode penelitian. Metode penelitian
untuk penelitian literer diposisikan pada bab 1 (satu) dan
pada bab III untuk selain literer.
21
BAB II Kajian Pustaka
Bab ini membahas teori yang digunakan sebagai
basis bagi perspektif analisis data (bagi penelitian
kualitatif) atau teori yang akan diuji di lapangan (bagi
penelitian kualitatif). Teori yang dibahas harus terkait
secara langsung dengan persoalan penelitian. Kajian
pustaka dijabarkan dari buku-buku teks yang otoritatif
yang ditulis oleh para pakar, kemudian disusun sendiri
oleh peneliti sebagai acuan untuk memecahkan masalah
penelitian, merumuskan hipotesis, dan menganalisis data
penelitian.
Antara penelitian kuantitatif dan kualitatif
terdapat perbedaan. Pada penelitian kuantitatif, peneliti
berangkat dari teori menuju data dan berakhir pada
penerimaan, penolakan, ataupun modifikasi teori yang
digunakan. Sedangkan dalam penelitian kualitatif,
peneliti berangkat dari data dan menggunakan teori
sebagai mitra analisis serta berakhir pada temuan, setelah
menganalisis dan menyimpulkan data penelitian.
Bahan untuk menyusun landasan teori dapat
diambil dari berbagai sumber, seperti buku, jurnal ilmiah,
penelitian tesis dan disertasi, laporan penelitian,
ensiklopedi, dan lainya, dengan melacak sumber-sumber
otoritatif yang teraktual dalam sepuluh tahun terakhir.
22
BAB III: Metode Penelitian
1. Penelitian Kuantitatif
Memuat hal-hal berikut:
a. Desain atau rancangan penelitian, menjelaskan
tentang pendekatan dan jenis penelitian yang
digunakan, desain penelitian yang digunakan,
desain penelitian merupakan strategi untuk
mengatur proses penelitian agar diperoleh data
yang valid dan absah (credibel).
b. Populasi dan sampel
c. Data dan sumber data
d. Variabel Penelitian
e. Validitas Penelitian
f. Teknik pengumpulan data
g. Instrumen penelitian
h. Teknik Analisis Data.
CATATAN :
1. Penelitian kuantitatif dan kualitatif kepustakaan
menggunakan 5 bab (lihat contoh lampiran)
2. Penelitian kualitatif lapangan menggunakan 6 bab
(lihat contoh lampiran)
25
3. Bagian Akhir
a. Daftar Pustaka
Berisi semua referensi yang digunakan untuk
menyusun Tesis tersebut, baik berupa buku, jurnal
ilmiah, website, laporan penelitian, wawancara dan
sebagainya. Penulisan daftar pustaka diurutkan
berdasarkan urutan abjad. Ketentuan lengkap
penulisan daftar pustaka dibahas pada halaman
berikut di buku ini.
b. Lampiran
Lampiran yang disertakan dalam jilidan tesis adalah
lampiran yang dianggap berhubungan dengan isi
penelitian, seperti pedoman wawancara, surat izin
penelitian, surat keterangan penelitian, salinan
lembar konsultasi tesis, foto-foto, dokumen-
dokumen penting, dan sebagainya. Urutan lampiran
disesuaikan dengan urutan bab dalam Tesis.
c. Daftar Riwayat Hidup
Bagian ini berisi : (1)nama lengkap mahasiswa,
tempat tanggal lahir, jenis kelamin, jumlah saudara,
nama orang tua lengkap dengan gelar/status, alamat
lengkap; (2) riwayat pendidikan dan prestasi (jika
ada); (3) riwayat pekerjaan dan prestasi (jika ada);
(4) pengalaman organisasi dan prestasi (jika ada; (5)
identitas keluarga, tanggal/bln/thn menikah, nama
istri dan anak dan (6) karya tulis terpublikasi, jika
ada. Daftar riwayat hidup disertakan foto 3 x 4 di
bagian kiri atas (daftar riwayat hidup dibuat 1 spasi)
26
dan diletakkandibagian lampiran paling akhir
(contoh terlampir).
C. Ujian Tesis
1. Persyaratan Ujian Tesis
Ujian tesis dilaksanakan setelah mahasiswa
memenuhi ketentuan sebagai berikut :
a. Mendaftarkan diri ke bagian akademik dengan
menyerahkan naskah tesis yang dijilid sebanyak 4
(empat) PAI warna Biru, Hukum warna Merah.
b. Tesis tersebut telah ditandatangani oleh pembimbing
dan disetujui untuk diujikan dengan menyertakan foto
copy kartu konsultasi bimbingan tesis diletakan pada
bagian lampiran.
c. Waktu ujian tesis dilaksanakan sesuai dengan jadwal
yang ditentukan oleh Program Pascasarjana.
d. Menyerahkan foto copy ijazah yang dilegalisir 1 (satu)
lembar dan melunasi semua administrasi keuangan.
e. Melampirkan surat keterangan bebas plagiasi
maksimal 20% dari Lembaga Penjaminan Mutu
UNHASY.
27
2. Penilaian Tesis
a. Beberapa hal yang menjadi aspek penilaian pada ujian
tesis:
1) Kualitas Tesis, meliputi metodologi dan isi tesis;
2) Kemampuan mahasiswa ketika ujian tesis, meliputi
penguasaan materi, cara penyampaian dan
mempertahankanya; dan
3) Validitas dan akurasi data
b. Nilai akhir (NA) tesis yang diujikan adalah rerata dari
nilai yang diberikan oleh tim penguji dengan
kualifikasi sebagai berikut :
Konversi
Interval (NA) Predikat Keterangan
Angka Huruf
91-100 4 A+ Pujian Lulus
86-90 3,75 A Sangat baik Lulus
28
yang dimaksud harus dilakukan pada periode semester
yang sama dari ujian pertama yang gagal itu.
3. Ketentuan Pelaksanaan Ujian
a. Ketentuan Peserta Ujian Tesis
1) Mahasiswa peserta ujian berpakaian fulldress.
2) Mahasiswi peserta ujian berbusana muslimah
bebas, rapi, dan sopan
3) Peserta ujian mengikuti ujian dengan sungguh-
sungguh dan tertib sesuai dengan prosedur
pelaksanaan ujian yang dipimpin oleh ketua tim
penguji.
4) Pada saat presentasi menggunakan power point
b. Tim Penguji Tesis (TPT)
1) Penguji utama
2) Pembimbing
3) Sekretaris sidang
4) Ketua sidang
4. Tugas dan Wewenang Tim Penguji
Tugas dan wewenang tim penguji adalah:
a. Menguji semua isi tesis mulai dari materi, metode
penelitian, sistematika, dan format naskah tesis;
b. Menguji mahasiswa yang meliputi penguasaan
materi, cara menanggapi dan merespon pertanyaan,
serta cara mempertahankan tesis;
c. Menentukan kelayakan bagi kelulusan tesis.
29
5. Revisi Tesis
a. Mahasiswa harus merevisi tesis berdasarkan
masukan-masukan dalam ujian sidang tesis dan
catatan yang tertuang dalam berita acara ujian tesis.
b. Pelaksanaan perbaikan tesis sebagaimana dimaksud
pada diktum (a) di atas maksimal 30 (tiga puluh)
hari sejak tesis tersebut diujikan. Jika melebihi
waktu yang ditentukan, maka mahasiswa
dinyatakan batal kelulusannya dan harus ujian
ulang, dengan ketentuan sebagaimana pengajuan
awal pada saat Ujian Tesis.
6. Pengesahan Tesis
Pengesahan tesis diperoleh dari semua dosen penguji,
dengan urutan sebagai berikut:
a. Penguji utama
b. Dosen pembimbing
c. Sekretaris sidang
d. Ketua sidang
e. Serta diketahui (disahkan) oleh Direktur
Pascasarjana (format terlampir).
30
BAB IV
KETENTUAN TEKNIS
B. Teknik Pengetikan
1. Batas Tepi
a. Tepi Atas : 4 cm.
b. Tepi Bawah : 3 cm.
c. Tepi Kiri : 4 cm.
d. Tepi Kanan : 3 cm.
2. Jarak Baris
Jarak baris satu dengan yang lainnya adalah 2 spasi.
Khusus untuk abstrak, kutipan langsung yang lebih dari
empat baris, dan daftar pustaka ditulis dengan jarak satu
spasi.
3. Jenis dan Ukuran Huruf (font)
Naskah tesis ditulis dengan jenis hurif Times New
Roman ukuran 12pt. Penulisan transliterasi
menggunakan jenis huruf Times New Arabic ukuran 12
pt. Penulisan bab menggunakan huruf besar dan dicetak
tebal. Penulisasn sub bab menggunakan huruf besar
31
pada huruf awal di setiap kata istilah (bukan kata
sambung, kata depan).
4. Alinea Baru
Alinea baru dimulai pada ketukan ketujuh dari batas kiri
atau tabs 1,27 cm.
5. Bilangan Satuan
a. Bilangan satuan di awal kalimat ditulis dengan
menggunakan angka, contoh 10 gram (ditulis
sepuluh gram).
b. Bilangan desimal diotandai dengan koma (,), bukan
titik (.)
c. Satuan yang dipakai adalah satuan resmi, contoh kg,
cm, m.
6. Judul dan Sub Judul
a. Peringkat pertama : nomor urut bab menggunakan
angka Romawi besar dan nama judul dengan huruf
besar serta ditempatkan simetris dicetak tebal
ditengah halaman dengan jarak satu spasi.
b. Peringkat kedua : satu ketukan ke bawah dengan
dua spasi, menggunakan huruf besar A, B, C, dan
seterusnya, serta ditempatkan di tepi kiri berhimpit
dengan batas kiri.
c. Peringkat ketiga dan seterusnya menggunakan urutan
1, 2, 3, dan seterusnya; a, b, c, dan seterusnya; 1), 2),
3), dan seterusnya; a), b), c), dan seterusnya; (1), (2),
(3), dan seterusnya.
32
7. Letak Simetris
Judul, tabel, dan gambar diletakkan simetris di tengah
halaman.
8. Sistem Penomoran
a. Halaman
1) Bagian awal mulai dari halaman sampul luar
sampai ke halaman abstrak diberi nomor
halaman dengan menggunakan angka Romawi
kecil dan ditempatkan di tengah halam bagian
bawah, contoh i, ii, iii, iv, v, vi.
2) Bagian inti dan bagian akhir tesis, yaitu bab
pertama menggunakan nomor halaman pertama
pada tiap bab ditulis di tengah bagian bawah,
dan selanjutnya ditulis di kanan atas.
3) Batas nomor bawah dengan tepi kertas bawah
adalah 1,5 cm sedangkan batas nomor atas
dengan tepi kertas adalah 2cm.
b. Tabel dan gambar diberi nomor urut dengan angka
(1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya)
C. Teknik Penjilidan
Setelah tesis diujikan, diperbaiki dan telah disahkan oleh
seluruh anggota Tim Penguji dan Direktur Program
Pascasarjana Unhasy, kemudian tesis diserahkan ke bagian
akademik dengan syarat tesis sudah dijilid dengan
ketentuan sebagai berikut :
1. Tesis dijilid permanen (tebal/hard cover) sebanyak dua
eksemplar untuk Program Pascasarjana;
33
2. Sampul untuk prodi HKI-berwarna merah dan untuk
prodi PAI berwarna biru muds dengan tulisan hitam
timbul;
3. Pada punggung jilidan tesis (sisi samping) ditulis tahun
penulisan, nama mahasiswa, NPM/NIRM, dan judul
tesis;
4. Batasan antara satu bab dengan bab selanjutnya disisipi
kertas berwarna biru berlatar logo Universitas Hasyim
Asy’ari
D. Penggunaan Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam penyusunan tesis pada
Program Pascasarjana Unhasy adalah bahasa Indonesia
yang baik dan benar. Istilah asing yang asli atau istilah
kedaerahan harus dicetak miring, seperti heredity,
historical approach (Inggris), wasi>lah (Arab), tut wuri
handayani (Jawa), dan sebagainya. Sedangkan pengutipan
ayat dari Al-Qur;an atau hadist, harus disertai teks aslinya
yang bertanda baca (harakat) dan mengikutsertakan
artinya serta sumber kutipannya, seperti Q.S. al-Anbiya’:
12, Q.S. al-Baqarah [2]: 31, H. R. Bukhari, H. R. Ibnu
Majah, dan sebagainya.
34
E. Penulisan, Fungsi, dan Tujuan Kutipan
1. Teknik Kutipan
a. Kutipan Langsung yang tidak lebih dari tiga baris
1) Kutipan diintergrasikan langsung dengan teks.
2) Kutipan ditulis dengan spasi sesuai dengan spasi
teks.
3) Kutipan diapit oleh tanda petik
ganda(“...............”). Contoh: Setiap pengajar di
pondok pesantren harus menjadikan dirinya
sebagai penidik, seperti yang diungkapkan oleh
K.H. Anwar Sa’dullah:”Setiap pengajar adalah
pendidik bagi anak didik.”
b. Kutipan Langsung yang lebih dari tiga baris
1) Kutipan itu dipisahkan dari teks dalam jarak 2,5
spasi.
2) Kutipan ditulis satu spasi berparagraf lurus,
lurus dengan paragraf masuk dan berjarak satu
centimeter dari margin kanan.
3) Kutipan ditulis tanpa tanda petik.
4) Sesudah kutipan selesai diberi nomor urut
penunjukan setengan spasi ke atas atau dalam
kurung ditempatkan nama singkat pengarang,
tahun terbit dan nomor halaman tempat terdapat
kutipan itu.
5) Seluruh kutipan ditulis dengan paragraf masuk
5-7 ketukan. Jika kutipan itu dimulai dengan
alinea baru, maka baris pertama dari kutipan itu
ditulis masuk lagi 5-7 ketukan. Contoh: dalam
35
buku “Komposisi karangan Gorys Keraf,
halaman 184-187”.
c. Kutipan tidak Langsung
1) Kutipan diintergrasikan dengan teks.
2) Kutipan ditulis dengan spasi sesuai dengan spasi
teks.
3) Kutipan ditulis tanpa tanda petik.
d. Kutipan atas Ucapan Lisan
Sebelum mahasiswa menuliskan hasil wawancara
lisan ke dalam tesis, sebaiknya tulisan itu
diperlihatkan terlebih dahulu kepada orang yang
telah memberikan informasi. Sumber ucapan lisan
dapat dimasukkan langsung kedalam teks, dapat
pula dimasukkan ke dalam catatan kaki jika di
khawatirkan akan mengganggu pemaknaan teks
yang bersangkutan.
e. Keterangan Sumber Kutipan
1) Setiap kutipan harus diberi keterangan yang
jelas tentang sumber kutipannya.
2) Keterangan sumber kutipan menggunakan
model Turabian (salah satu dari empat model
kutipan yang terkenal)
3) Keterangan sumber kutipan menggunakan
catatan kaki atau footnote (footline citation)
dengan merujuk ,odel turbian style.
4) Footnote ditulis berdasarkan nomor urut dan
dimulai angka 1 (satu) pada setiap pergantian
bab. Ukuran tulisan adalah 10. Pada penulisan
36
footnote, semua gelar tidak ditulis. Footnote
berfungsi sebagai penjelasan atau keterangan
kalimat tertentu yang memiliki makna. (lihat
lampiran turabian style)
Contoh footnote nomor 1:
39
Cit”. Contoh : Sastropoctro, Pendapat
Publik,......,33.
13) Pengulangan kutipan dari bab sebelumnya,
baik dengan ataupun tanpa diselingi oleh
sumber kutipan lain, ditulis dengan format
nama lengkap pengarang, judul buku, dan
halaman yang dikutip.
41
Contoh 2:
Rahman, F. 1984. Islamic Metodology in History.
Islamabad-Pakistan: Islamic Reasearch Institute
Press.
________. 1988. Islam (Second Edition). Chicago :
Univerity of Chicago Press
Keterangan:
Perhatiakan tanda pemisah pada contoh daftar pustaka
di atas; antara nama pengarang, tahun, judul buku, dan
kota-penerbit, dipisahkan oleh titi (.), bukan koma (,),
kemudian diakhiri dengan titik. Tanda pemisah pada
daftar pustaka tersebut berbeda dengan tanda pemisah
pasa footnote.
Jika referensi berasal dari satu sumber maka
menggunakan 1 spasi, jika antar sumber menggunakan
1,5 spasi.
44
Untuk menunjukkan bunyi panjang (madd) dengan cara
menuliskan tansa coretan diatas ā, ī, dan ū ( ).
Bunyi hidup dobel (diftong) Arab diliterasikan dengan
menggabung dua huruf “ay” dan “aw” seperti layyinah,
lawwamah. Untuk kata yang berakhiran ta’marbutah dan
berfungsi sebagai sifat (modifier) atau mudafilayh
ditranliterasikan dengan “ah”, sedang yang berfungsi
sebagai mudaf di transliterasikan dengan “at”.
45
BAB V
PROSEDUR PENGAJUAN PROPOSAL DAN TESIS
46
b. Dosen pembimbing merangkap sebagai dosen
penguji.
5. Penentuan dan pelaksanaan seminar proposal
ditentukan sesuai dengan jadwal.
6. Revisi proposal segera dilaksanakan selama maksimal
10 (sepuluh) hari setelah seminar proposal sampai
dinyatakan layak dan disetujui oleh dosen pembimbing
tesis untuk dilanjutkan ke proses penelitian dan terus
berkonsultasi kepada dosen pembimbing.
7. Hasil revisi yang telah diserahkan kepada Kaprodi
dalam bentuk hard copy dan soft copy.
NO PENDAFTARA PELAKSANAA
URAIAN
. N N
1. Gelomban
Agustus September
gI
2. Gelomban
September Oktober
g II
3. Gelomban
Oktober Nopember
g III
4. Gelomban
Nopember Desember
g IV
49
5.2. Tabel Pelaksanaan Ujian Tesis Semester Genap
NO PENDAFTARA PELAKSANAA
URAIAN
. N N
1. Gelomban
Pebruari Maret
gI
2. Gelomban
Maret April
g II
3. Gelomban
April Mei
g III
4. Gelomban
Mei Juni
g IV
50
BAB VI
PENUTUP
51
LAMPIRAN-LAMPIRAN :
1. Contoh 1. Halaman Judul Proposal Tesis
PROPOSAL TESIS
Oleh :
MOH. NURUL MUBIN
NPM/NIRM: 13.02.0604/014.04.03.1090
Pembimbing:
Prof. Dr. H. Ali Imron, M.Pd., M.Si.
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI
TEBUIRENG JOMBANG
2019
52
2. Contoh 2. Halaman Judul Proposal Tesis
PROPOSAL TESIS
Oleh :
MOCH. NURCHOLIS
NPM/NIRM: 13.02.0604/014.04.03.1090
Pembimbing:
Prof. Dr. H. Ali Imron, M.Pd., M.Si.
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI
TEBUIRENG JOMBANG
2019
53
3. Contoh Halaman Persetujuan Proposal Tesis
HALAMAN PERSETUJUAN
Proposal Tesis atas nama Moh. Nurul Mubin* ini telah disetujui
untuk diujikan pada Ujian Proposal Tesis
Dosen Pembimbing
54
4. Contoh Halaman Pengesahan Proposal Tesis (setelah
seminar)
HALAMAN PENGESAHAN
Proposal Tesis atas nama Moh. Nurul Mubin* ini telah diseminarkan
dan direvisi sesuai dengan arahan/masukan pada Ujian Proposal
Tesis
Dosen Pembimbing
55
5. Contoh Format Nota Perbaikan Tesis
NOTA PEMBIMBING
Hal : Perbaikan Tesis
Kepada
Yth. Direktur Program Pascasarjana
Universitas Hasyim Asy’ari
Di:
Tebuireng Jombang
56
Tebuireng, 20 Juni 2019
Pembimbing
57
6. Contoh Format Halaman Sampul Luar Tesis
TESIS
Oleh :
MOH. NURUL MUBIN
NPM/NIRM: 17.02.0604/018.04.03.1090
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI
TEBUIRENG JOMBANG
2019
58
7. Contoh Format Halaman Sampul dalam Tesis
TESIS
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Magister Pendidikan dalam Bidang Pendidikan
Islam
Program Studi Pendidikan Agama Islam
Oleh :
MOH. NURUL MUBIN
NPM/NIRM: 17.02.0604/018.04.03.1090
Pembimbing:
Prof. Dr. H. Ali Imron, M.Pd., M.Si.
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI
TEBUIRENG JOMBANG
2019
59
8. Contoh Format Pernyataan Keaslian Judul
60
9. Contoh Format Hal. Persetujuan Pembimbing (sebelum
ujian)
Tesis oleh :
61
10. Contoh Halaman Pengesahan Tesis (setelah ujian dan
revisi tesis)
HALAMAN PENGESAHAN
62
Mengesahkan,
Direktur Program Pascasarjana
Universitas Hasyim Asy’ari
Tebuireng Jombang
63
11. Contoh Format Daftar Isi Kualitatif lapangan
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
HALAMAN PERBAIKAN TESIS
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I : PENDAHULUAN
A............................................
B............................................
C............................................ (dan seterusnya)
BAB VI : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
65
12. Contoh Format Daftar Isi Kualitatif Literer
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
HALAMAN PERBAIKAN TESIS
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I : PENDAHULUAN
A............................................
B............................................
C............................................ (dan seterusnya)
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
67
13. Contoh Format Penulisan Bab Tesis
BAB I
PENDAHULUAN
68
14. Contoh Format Abstrak Tesis
ABSTRAK
Mubin, Moh. Nurul. (2016). Efektifitas Penggunakan Quipper
School dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa
MAN Jombang. Tesis. Program Studi Pendidikan
Agama Islam Program Pascasarjana Universitas
Hasyim Asy’ari (Unhasy). Pembimbing. Dr. H. Imron
Arifin, M.Pd.
70
15. Contoh Format Kartu Konsultasi
Nama :..............................................................................
NPM/NIRM :...............................................................................
Judul Tesis :...............................................................................
Paraf
No Tanggal Materi Konsultasi
Pembimbing
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jombang, .......................
Pembimbing,
. .
71
16. Contoh Format Halaman Motto dan Persembahan
MOTTO
ياايهااالين ءامنوا إذا قيل لكم تفسحوا فى المجالس
فافسحوا يفسح هللا لكم واذا قيل انشزوا يرفع هللا
الذين امنوا منكم والذين اوتواالعلم درجات و هللا
بما تعلمون
)11( خبير
Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan
kepada kamu: “Berlapang-lapanglah dalam majelis-majelis.”,
maka lapangkanlah, niscaya Allah akan melapangkan buat
kamu, dan apabila dikatakan berdirilah kamu, maka berdirilah
niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di
antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa
derajat. Dan Allah terhadap apa yang kamu kerjakan Maha
Mengetahui. (QS. Al-Mujadalah: 11)
Persembahan:
Tesis ini aku persembahkan kepada:
Kedua orang tuaku* yang telah membimbingku,
Semua guru pembimbing hidupku,
Istriku* sebagai motivator ulung, dan
Anak-anak* sebagai penyejuk hatiku
72
17. Contoh Format Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
73
3. Bapak Dr. Hanifudin Mahadun, M.Ag* selaku Ketua
Prodi Pendidikan Agama Islam.
4. Bapak Prof. Dr. H. Ali Imron, M.Pd., M.Si* selaku
Dosen Pembimbing Tesis yang sabar dalam
memberikan bimbingan sehingga tesis ini dapat
terselesaikan.
5. Bapak/Ibu Dosen dan staf Program Pascasarjana
Unhasy yang memberikan bekal pengetahuan sehingga
penulis memperoleh banyak ilmu;
6. Bapak H. Syamsul Ma’arif, S.Pd., M.Pd.I selaku Kepala
Madrasah MAN Jombang yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian.
7. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya
penulisan tesis ini.
75
18. Contoh Sistematika Proposal Penelitian Kualitatif
Lapangan
Halaman Judul
Halaman Persetujuan Pembimbing
Daftar Isi
Judul Penelitian
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Definisi Istilah
F. Kajian Pustaka
G. Penelitian Terdahulu
H. Metode Penelitian
1. Pendekatan dan Jenis Penelitian
2. Kehadiran Peneliti
3. Data dan Sumber Data
4. Teknik Pengumpulan Data
5. Teknik Analsis Data
6. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
I. Sistematika Pembahasan
J. Rencana Jadwal Penelitian
Daftar Pustaka
76
Lampiran-lampiran:
1. Pedoman Observasi
2. Interview Guide (pedoman wawancara)
3. Rancangan Daftar Isi Tesis
77
19. Contoh Sistematika Proposal Penelitian Kuantitatif
Halaman Judul
Halaman Persetujuan Pembimbing
Daftar Isi
Judul Penelitian
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Penegasan Judul
F. Landasan Teori
G. Penelitian Terdahulu
H. Hipotesis Penelitian
I. Variabel dan Definisi Operasional Variabel
J. Indikator Variabel
K. Metode Penelitian
1. Pendekatan dan Rancangan Penelitian
2. Instrumen Penelitian
3. Populasi dan Sampel Penelitian
4. Jenis dan Sumber Data
5. Teknik Pengumpulan Data
6. Teknik Analisis Data
7. Teknik Keabasan (Validitas) Data
78
L. Sistematika Pembahasan
M. Rancangan Jadwal Penelitian
Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran:
Rancangan Daftar Isi Tesis
79
20. Contoh Sistematika Proposal Penelitian Kualitatif
literer
Halaman Judul
Halaman Persetujuan Pembimbing
Daftar Isi
Judul Penelitian
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Definisi Istilah
F. Kajian Pustaka
G. Penelitian Terdahulu
H. Metode Penelitian
1. Pendekatan dan Jenis Penelitian
2. Data dan Sumber Data
3. Teknik Pengumpulan Data
4. Analisis Data
I. Sistematika Pembahasan
J. Rencana Jadwal Penelitian
80
Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran:
Rancangan Daftar Isi Tesis
81
21. Contoh Format Usulan Draft Komprehensif
Perkawinan Lintas Agama dalam Hukum Islam dan Hukum
Perdata (Tema Utama)
a. Keilmuan
Perkawinan Lintas Agama dalam Hukum Islam dan
Perdata (Sub Tema tentang keilmuan sesuai dengan
tema utama)
1. Judul Buku, pengarang.
2.
3.
4.
5.
b. Kesejarahan
Sejarah Perundang-undangan Perkawinan Lintas
Agama dalam Perdata dan Hukum Islam (Sub tema
tentang kesejarahan pada tema utama)
1.
2.
3.
4.
5.
c. Realita Sosial
Fenomena Perkawinan Lintas Agama (Sub tema
tentang fakta-fakta sosial yang sesuai dengan tema
utama)
1.
2.
82
3.
4.
5.
Ketentuan rujukan:
83