Anda di halaman 1dari 93

PEDOMAN PENULISAN

PROPOSAL DAN TESIS

Disusun oleh :
Tim Penyusun
Buku Pedoman Penulisan Tesis

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI
TEBUIREG JOMBANG
2019
i
Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis
Program Pascasarjana Unhasy
Tebuireng Jombang

Penyusun :
Tim Penyusun Buku Pedoman Tesis

Edisi Terbitan :
Edisi Revisi IV, Juli 2019

Diterbitkan oleh :
Program Pascasarjana Unhasy
Tebuireng Jombang

Alamat Penerbit :
Jl. Irian Jaya No. 55 Tebuireng Jombang
Telp. : 0321-864206

ii
TIM PENYUSUN
PROGRAM PENULISAN PROPOSAL DAN
TESIS
PROGRAM PASCASARJANA UNHASY
TEBUIRENG JOMBANG

Berdasarkan SK Direktur, Nomor :


114/PPs/UNHASY/U/VIII/2019

Penanggungjawab : Dr. H. Imam Sukadi, MA

Pengarah : Dr. Rofiatul Hosna, M.Pd.


Ketua : Dr. Hanifuddin, M.Ag.
Anggota : 1. Dr. Habibi Al Amin, M.Ag
2. Dr. H. Johari, M.Ag.
3. Dr. H. Khoirul Umam, M.Pd.I.
4. Dr. Ita Rahmania Kusumawati, S.S.,
S.Si., M.A.
5. Dr. Hj. Asriana Kibtiyah, M.Si
6. Dr. Nur ‘Azah, M.Pd.I.
7. Dr. H. Mif Rohim, M.A
8. Dr. Khoirotul Idawati, M.Pd.I
9. Dr. H. Khoirul Anwar, M.Si
10. Abdur Rakhman, S.Pd.I., M.Sy.
11. Muhamad Baihaqi Zainudin, SE.
iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT, yang melimpahkan


petunjuk dan pertolongan-Nya sehingga penyusunan Buku
Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Program Pascasarjana
Unhasy Tebuireng Jombang ini dapat diselesaikan dengan baik.
Buku ini disusun berdasarkan kebutuhan seluruh sivitas
akademika Program Pascasarjana Unhasy Tebuireng Jombang
untuk penulisan karya ilmiah berupa tesis. Untuk itu, kepada
seluruh dosen, mahasiswa, staf akademik, dan semua pihak
yang terlibat dalam penyusunan tesis diwajibkan merujuk
kepada buku ini. Khusus kepada mahasiswa semester awal,
buku ini juga dapat dijadikan pedoman dalam penyusunan
makalah yang berstandar ilmiah.
Kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan buku pedoman ini, disampaikan terima kasih. Tim
penyusun menyadari bahwa dalam buku ini masih terdapat
banyak kekurangan. Oleh karena itu kritik konstruktif dari
semua pihak senantiasa sangat berharga bagi edisi-edisi
terbitan selanjutnya. Semoga kehadiran buku pedoman ini
memberikan manfaat dan kegunaan bagi perkembangan dunia
akademik pada Program Pascasarjana Unhasy Tebuireng
Jombang,

Jombang, Juli 2019


Tim Penyusun
iv
KATA SAMBUTAN
DIREKTUR PROGRAM PASCASARJANA
UNHASY TEBUIRENG JOMBANG

Bismillahi ar-rahmani ar-rahim


Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis Program
Pascasarjana Unhasy Tebuireng Jombang ini disusun sebagai
pedoman bagi para mahasiswa dan para dosen pembimbing
tesis dalam penulisan tugas akhir studi jenjang S-2. Dengan
adanya buku pedoman ini, seluruh proses mulai ulasan judul,
penulisan proposal tesis, dan penulisan tesis pada Program
Pascasarjana Unhasy harus memenuhi ketentuan yang
tercantum dalam pedoman ini.
Akhirnya, kepada Tim Penyusun kami sampaikan
terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas
kerjasamanya dalam menerbitkan buku pedoman ini. Ucapan
terima kasih disampaikan kepada Rektor Unhasy, Dr. H. Ir.
KH. Salahuddin Wahid yang telah memberikan sarana dalam
penerbitan buku pedoman ini. Semoga buku pedoman ini
bermanfaat dan memberikan kemudahan bagi semua pihak
yang terlibat dalam penulisan tesis. Kritik dan saran dari semua
pihak kami harapkan demi perbaikan buku pedoman penulisan
proposal dan tesis ini.

Jombang, Juli 2019


Direktur,

Dr. H. Imam Sukardi, M.Ag.


v
DAFTAR ISI

Judul ................................................................................................. i
Identifikasi .................................................................................... ii
Tim Penyusun .................................................................................. iii
Kata Pengantar Tim Penyusun ......................................................... iv
Kata Sambutan Direktur................................................................... v
Daftar Isi .................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Ketentuan Umum ................................................... 1
B. Ujian Komprehensif ............................................... 2
C. Ruang Lingkup Permasalahan Penelitian .............. 3
D. Tahapan penulisan Tesis ........................................ 4
BAB II PENULISAN DAN SEMINAR PROPOSAL
TESIS
A. Sistematika Proposal Tesis .................................... 7
1. Bagian Awal Proposal Tesis ......................... 7
2. Bagian Inti Proposal Tesis ............................. 8
3. Bagian Akhir Proposal Tesis ......................... 14
B. Seminar Proposal Tesis .......................................... 14
BAB III PENULISAN, BIMBINGAN, DAN UJIAN
TESIS
A. Bimbingan Penulisan Tesis .................................... 16
B. Penulisan Tesis ....................................................... 17
1. Bagian Awal Tesis ........................................ 17
2. Bagian Inti Tesis............................................ 21
3. Bagian Akhir Tesis ........................................ 26
C. Ujian Tesis ............................................................. 27
vi
1. Persyaratan Ujian Tesis ................................. 27
2. Penilaian Tesis............................................... 28
3. Ketentuan Pelaksanaan Ujian ........................ 29
4. Tugas dan Wewenang Tim Penguji .............. 29
5. Pengesahan Tesis........................................... 30

BAB IV KETENTUAN TEKNIS


A. Jenis dan Ukuran Kertas ........................................ 31
B. Teknik Pengetikan .................................................. 31
C. Teknik Penjilidan ................................................... 33
D. Penggunaan Bahasa ............................................... 34
E. Penulisan, Fungsi, dan Tujuan Kutipan ................. 35
F. Penulisan Daftar Pustaka ........................................ 40
G. Penulisan Tabel dan Gambar ................................. 42
H. Pedoman Transliterasi............................................ 44
BAB V PROSEDUR DAN KALENDER KETESISAN
A. Prosedur Usulan Judul Tesis .................................. 46
B. Prosedur Penulisan dan Seminar
Proposal Tesis ............................................................. 46
C. Prosedur Penulisan, Bimbingan,
dan Ujian Tesis ........................................................... 47
D. Penyerahan Tesis Pasca Pengesahan ..................... 48
E. Kalender Ketesisan ................................................. 49

BAB VI PENUTUP ............................................................. 51

vii
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
1. Contoh Halaman Judul Proposal Tesis ..................................... 52
2. Contoh Halaman Judul Proposal Tesis ..................................... 53
3. Contoh Halaman Persestujuan Proposal Tesis .......................... 54
4. Contoh Halaman Pengesahan Proposal Tesis (setelah
seminar) ........................................................................... 55
5. Contoh Format Nota Perbaikan Proposal Tesis ........................ 56
6. Contoh Format Halaman Sampul Luar Tesis............................ 58
7. Contoh Format Sampul Dalam Tesis ........................................ 59
8. Contoh Format Pernyataan Keaslian Karya .............................. 60
9. Contoh Format Halaman Persetujuan Pembimbing .................. 61
10. Contoh Format Halaman Pengesahan Tesis (setelah ujian
dan revisi tesis) ......................................................................... 62
11. Contoh Format Daftar isi .......................................................... 64
12. Contoh Daftar Isi Kualitatif Literal........................................... 66
13. Contoh Format Penulisan Bab Tesis ......................................... 68
14. Contoh Format Abstrak Tesis ................................................... 69
15. Contoh Format Kartu Konsultasi Bimbingan Tesis .................. 71
16. Contoh Format Halaman Motto dan Persembahan ................... 72
17. Contoh Format Kata pengantar ................................................. 73
18. Contoh Sistematika Proposal Penelitian Kualitatif ................... 76
19. Contoh Sistematika Proposal Penelitian Kuantitatif ................. 78
20. Contoh Sistematika Proposal Penelitian Kualitatif Literer ....... 80
21. Contoh Format Usulan Draft Komprehensif............................. 82

viii
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kualifikasi Nilai Ujian Tesis ........................................... 28


Tabel 4.1 Kualifikasi Pendidikan Guru di Indonesia pada
tahun 2009 ....................................................................... 43
Tabel 4.2 Pedoman Transeliterasi Arab ke Latin ............................ 44
Tabel 5.1 Tabel Pelaksanaan Ujian Tesis Semester Gasal .............. 49
Tabel 5.2 Tabel Pelaksanaan Ujian Tesis Semester Genap ............. 50

ix
x
BAB I
PENDAHULUAN

A. Ketentuan Umum
Ketentran umum ini memuat hal-hal pokok secara
ringkas berkenaan dengan penulisan tesis, sebagai berikut:
1. Tesis adalah karya tulis ilmiah yang disusun
berdasarkan hasil penelitian mahasiswa S2 baik
kualititatif maupun kuantitatif, sebagai tugas akhir di
Program Pascasarjana Unhasy Tebuireng Jombang.
2. Mahasiswa Program Pascasarjana unhasy dapat mulai
memprogram penulisan tesis dengan persyaratan
berikut ini:
a. Tercatat sebagai mahasiswa aktif Program
Pascarjana Unhasy
b. Penelitian yang dilakukan berhubungan dengan
program studi;
c. Penulisan proposal dan tesis berdasarkan pada buku
pedoman proposal Penulisan proposal dan tesis
Program Pascasarjana Unhasy Tebuireng Jombang.
3. Jumlah halaman tesis minimal 80 halaman (selain
lampiran).
4. Referensi sumber yang digunakan minimal 40 buku
sumber, diutamakan yang berbahasa arab atau bahasa
inggris. Ditambah 15 sumber jurnal nasional dan atau
Internasional 5 tahun terakhir.
5. Mahasiswa sudah lulus ujian Komprehensif

1
B. Ujian Komprehensif
a. Gambaran Umum Ujian Komprehensif.
1. Ujian komprehensif dimaksudkan untuk
mengevaluasi kemampuan mahasiswa di bidang
riset dan kepesantrenan sesuai program studi yang
diambil.
2. Ujian komprehensif menjadi syarat pengajuan
seminar proposal
b. Mekanisme
1. Mahasiswa dapat mengajukan ujian komprehensif
setelah menempuh minimal 12 sks
2. Mahasiswa mengajukan usulan draft ujian
komprehensif ke bagian akademik dengan
ketentuan:
a. Membuat Tema Utama
b. Membuat sub tema tentang keilmuan sesuai
dengan tema Utama
c. Membuat Sub tema tentang kesejarahan
d. Membuat Sub tema tentang realitas sosial
e. Masing-masing sub tema wajib mencantumkan
minimal 5 referensi dengan ketentuan sebagai
berikut:
1) Wajib merujuk kitab/buku yang dikarang oleh
Hadrat al shaikh Hasyim Asy’ari.
2) Menggunakan buku-buku induk yang otoritatif,
bukan buku-buku pengantar.
3) Menggunakan jurnal nasional terakriditasi dan
atau Jurnal Internasional

2
3. Usulan draft ujian komprehensif mahasiswa
diverifikasi oleh tim yang dibentuk oleh Direktur
4. Mahasiswa melaksanakan ujian komprehensif tulis
setelah usulan draft ujian komprehensif mahasiswa
disetujui oleh tim.
5. Mahasiswa melaksanakan ujian komprehensif lisan
dengan jadwal tentatif.

C. Ruang Lingkup Permasalahan Penelitian


Ruang lingkup permasalahan penelitian dalam peta
studi pada Program Pascasarjana Unhasy dijelaskan secara
singkat sebagai berikut.
1. Prodi PAI: Ruang lingkup permasalahan yang dapat
diteliti untuk penulisan tesis Program Studi Pendidikan
Agama Islam (prodi PAI) pada Program Pascasarjana
Unhasy meliputi:
a. Studi Kebijakan, Kesejarahan PAI,
b. Kajian Pemikiran Pendidikan (studi pemikiran
tokoh),
c. Penerapan teori-teori PAI, Psikologi dan Sosiologi
PAI,
d. Pengembangan Model-model Pembelajaran PAI,
e. Pengembangan Kurikulurn PAI, evaluasi PAI,
manajemen PAI,
f. Kajian Sumber Pembelajaran PAI,
g. Supervisi PAI,
h. Kajian pendidikan kontemporer.

3
2. Prodi HKI: Ruang lingkup permasalahan yang dapat
ditetiti untuk penulisan Tesis Program Studi Hukum
Keluarga Islam (Prodi HKI) pada Program Pascasarjana
Unhasy meliputi :
a. Hal-hal yang berkaitan dengan pernikahan dan
kekeluargaan, Bagian-bagian penting dalam pernikahan
(competency of the parties in a marriage): (l) Jumlah
istri dan poligami, (2) Agama dalam keluarga, (3)
Relasi hukum keluarga dengan budaya atau adat. (4)
Iddah, (5) kesetaraan,(6) Nasab dan (7) Waris.
b. Hak dan kewajiban suami istri (rights and obligations
of patners) dalam keluarga yang mencakup : (1)
tatacara kesepakatan nikah (2) hak properti, (3) hak
mahar, dan (4) hak nafkah.
c. Perspektif gender dalam Hukum Keluarga Islam,
d. Kekerasan seksual, KDRT (kekerasan dalam Rumah
Tangga), perwalian dan perlindungan anak.

D. Tahapan Penulisan Tesis


1. Tahap pengajuan Judul dan pembimbing
a. Mahasiswa dapat mengajukan draft usulan judul tesis
dan pembimbing setelah lulus ujian komprehensif
b. Mahasiswa menyerahkan nilai ujian komprehensif
c. Mahasiswa mengajukan usulan 2 (dua) judul tesis,
masing-masing judul disertai 2 (dua) rumusan masalah
atau fokus penelitian,
d. Mengusulkan 2 (dua) nama calon dosen pembimbing
tesis,
4
e. Usulan diajukan kepada Ketua Program Studi masing-
masing,
f. Ketua Program Studi menentukan judul yang diterima,
g. Penentuan dosen pembimbing melalui rapat pimpinan,
h. Mahasiswa mendapatkan kartu konsultasi setelah
penentuan dosen pembimbing.

2. Tahap Penulisan Proposal


a. Mahasiswa menyusun proposal sesuai dengan pedoman
penulisan tesis,
b. Mahasiswa melaksanakan bimbingan proposal kepada
pembimbing, minimal 4 kali,
c. Proposal yang telah selesai, disahkan oleh dosen
pembimbing untuk diseminarkan,
d. Mahasiswa mcndaftar untuk ujian/seminar proposal
tesis,
e. Bagian akademik menetapkan jadwal pelaksanaan
ujian/seminar proposal tesis,
f. Mahasiswa yang telah lulus seminar proposal wajib
merevisi sesuai catatan seminar,
g. Proposal disahkan oleh pembimbing setelah proses
revisi,

5
3. Tahap PenulisanTesis
a. Dengan bimbingan dosen pembimbing, mahasiswa
mengembangkan instrumen pengumpulan data dan
melakukan penelitian,
b. Mahasiswa melaksanakan penulisan tesis sampai
selesai sesuai dengan Pedoman Penulisan Proposal dan
Tesis Pascasarjana Unhasy.
4. Tahap Ujian Tesis
a. Mahasiswa mengajukan /mendaftar Ujian Tesis setelah
mendapatkan pengesahan dari dosen pembimbing.
b. Mahasiswa melengkapi persyaratan administratif,
c. Mahasiswa harus lulus semua mata kuliah dengan
membawa bukti Kartu Hasil Studi (KHS)/Transkrip
nilai sementara.
d. Direktur Pascasarjana menetapkan tim penguji tesis,
e. Pelaksanaan ujian tesis,
f. Mahasiswa wajib melakukan revisi sesuai dengan
catatan tim penguji.
5. Tahap Penyerahan Tesis
a. Tesis yang telah disahkan oleh tim penguji dan
disahkan oleh Direktur Pascasarjana diserahkan ke
bagian Administrasi sebanyak 3 eksemplar tanpa dijilid,
b. Mahasiswa menyerahkan soft copy tesis dan jurnal
dalam bentuk word dan pdf di burn.

6
BAB II
PENULISAN DAN SEMINAR PROPOSAL TESIS

Proposal tesis merupakan gambaran yang utuh dari


proses penelitian yang akan dilaksanakan untuk penulisan tesis.
Proposal tesis terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian awal,
bagian inti, dan bagian akhir, dengan penjelasan dibawah ini.

A. Sistematika Proposal Tcsis


1. Bagian Awal Proposal Tesis
Bagian awal dari proposal tesis mencakup
halaman judul dan halaman persetujuan, dengan
penjelasan di bawah ini.
a. Halaman Judul
1) Judul penelitian harus mencerminkan isi
penelitian atau mencerminkan topik yang
diangkat. Judul ditulis dengan huruf kapital. Judul
dinyatakan dalam frasa atau klausa bukan dalam
bentuk kalimat serta judul merupakan sesuatu
yang menarik perhatian pembaca untuk
mengetahui isinya dan tidak diakhiri dengan titik.
2) Tujuan penulisan proposal
3) Lambang Unhasy dengan ukuran lebar 4,5 cm dan
panjang 4,5 cm.
4) Nama mahasiswa ditulis lengkap, tidak disingkat
tanpa gelar, dan di bawahnya dicantumkan Nomor
pokok Mahasiswa (NPM) dan Nomor Induk
Rcgistrasi Mahasiswa (NIRM).
7
5) Nama dosen pcmbimbing ditulis lcngkap, tidak
disingkat dan dicantumkan gelar.
6) Instansi yang dituju adalah program studi
program pascasarjana Univenitas Hasyim Asy’ari
Tebuireng Jombang (contoh terlampir).
7) Bulan dan tahun pengajuan.
b. Halaman Persetujuan
Halaman persetujuan proposal berisi persetujuan dari
dosen pembimbing, dilengkapi dengan tanda tangan
Dosen pembimbing dan tanggal persetujuan (contoh
format terlampir).
c. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan proposal dibuat setelah proposal
diuji dan direvisi (contoh format terlampir).

2. Bagian Inti Proposal Tcsis


Bagian inti proposal tesis memiliki variasi
komposisi sesuai dengan perbedaan pendekatan
penelitian; kualitatif, kuantitatif, riset dan pengembangan
dan atau litenatur. Variasi komposisi ini muncul karena
perbedaan karakter dan orientasi pendekatan-pendekatan
yang bersangkutan.
Pertama pada pendekatan kualitatif bagian inti
proposal memuat unsur-unsur: (a) konteks penelitian (b)
fokus penelitian, (c) tujuan penelitian, (d) manfaat
penelitian, (e) definisi istilah, (f) kajian pustaka, (g)
penelitian terdahuhu (h) metode penelitian, (i)

8
sistematika pembahasan, dan (n) rencana jadwal
penelitian.
Kedua pada pendekatan kuantitatif bagian inti
proposal memuat unsur-unsur: (a) latar belakang
masalah, (b) rumusan masalah, (c) tujuan penelitian, (d)
manfaat penelitian, (e) batasan operasionar variaber. (f)
kajian pustaka, (g) penelitian terdahulu, (h) hipotesis
penelitian, (i) indikator variabel penelitian, (j) metode
penelitian, (k) sistematika pembahasan, dan (l) rencana
jadwal penelitian.
Ketiga, pada pendekatan riset dan pengimbangan,
bagian inti proposal memuat unsur-unsur (a) konteks
penelitian dan pengembangan, (b) fokus penelitian dan
pengembangan, (c) tujuan penelitian dan pengembangan,
(d) manfaat penelitian dan pengembangan, (e) definisi
istilah (f) hipotesis jika ada (g) kajian pustaka, (h)
penelitian terdehulu, (i) metode penelitian dan
pengembangan, (i) sistematika pembahasan, dan (k)
rencana jadual penelitian dan pengembangan.
Keempat, pada pendekatan kajian kepustakaan,
bagian inti proposal memuat unsur-unsur. (a) konteks
kajian, (b) fokus kajian, (c) tujuan kajian, (d) manfaat
kajian, (e) definisi istilah (f) kajian pustaka. (g) penelitian
terdahulu, (h) metode penelitian, (i) sistematika
pembahasan, dan (i) rencana jadual kajian.
Isi pembahasan bagian-bagian tersebut dijelaskan
secara singkat di bawah ini.

9
a. Latar belakang masalah/konteks penelitian/konteks
penelitian dan pengembangan & konteks kajian. Butir-
butir yang harus ada dalam latar belakang/konteks
penelitian/konteks penelitian dan pengembangan
konteks kajian adalah hal-hal yang melandasi urgensi
penelitian. Hal-hal yang dimaksud dapat berupa
paparan problem-problem teoritis maupun praktis,
bukan alasan yang bersifat pribadi (non-akademis).
Bagian ini harus mengantarkan pembaca kepada
permasalahan atau topik yang akan diteliti dan
menunjukkan fenomena dan fakta dan atau pemikiran
bahwa masalah atau topik tersebut memang penting,
relevan, dan aktual unhrk diteliti.
b. Rumusan masalah berisi permasalahan pcnelitian yang
dirumuskan dalam bentuk pertanyaan. Sedangkan
fokus penelitian/fokus penelitian dan pengembangan
fokus kajian dapat dirumuskan dalam bentuk
pertanyaan dan atau pemyataan.
c. Tujuan penelitian/tujuan kajian berisi uraian singkat
dan formal tentang hal-hal yang ingin dicapai sesuai
dengan rumusan, masalah/fokus penelitian.
d. Manfaat penelitian/manfaat kajian menjelaskan secara
singkat kontribusi hasil penelitian bagi khazanah
intelektual akademik maupun bagi aspek praktis (siapa
dan apa). Manfaat penelitian diklasifikasi menjadi dua
sub, yakini manfaat teoritis dan manfaat praktis.
e. Variabel penelitian dan batasan operasional variabel
(untuk penelitian kuantitatif). Pada bagian ini peneliti
10
harus menentukan variabel penelitian secara jelas dan
tegas; apa yang menjadi variabel bebas dan apa
variabel terikatnya. Jika masing-masing variabel
sudah diketahui, selanjutnya dalam bagian ini perlu
dibuat batasan operasional variabel, yaitu batasan
tertentu yang dapat digunakan oleh peneliti dalam
operasionalisasi variabel sehingga memungkinkan
orang lain untuk melakukan replikasi pengukuran atau
variabel dengan cara yang sama atau mengembangkan
cara pengukuran yang lebih baik. Batasan operasional
variabel (untuk penelitian kuantitatif) memberikan
pendefinisian pervariabel, baik secara teoritis maupun
praktis, sehingga akan diperoleh gambaran yang jelas
tentang maksud dari judul/variabel tersebut.
f. Definisi istilah (untuk penelitian kualitatif). Definisi
istilah atau definisi konsep berisi penjelasan tentang
pokok-pokok konseptual dari permasalahan penelitian,
bukan penjelasan kata per kata. Jika dalam istilah
tersebut terdapat frasa, maka penjelasan tentang kata-
kata yang menjadi bagianya berada dalam satu kesatua
penjelasan istilah yang bersangkutan. Misalnya
persoalan “Nikah Siri dalam Perspektif Hukum Islam
dan Hukum Positif di Indonesia.” Dalam persoalan ini
terdapat tiga istilah yang memerlukan definisi konsep
yaitu: (1) nikah siri, (2) hukum Islam dan (3) Hukum
Positif. Contoh lain, Kepemimpinan transformasional
dalam revitalisasi pendidikan pondok pesantren:
Kasus Ponpes Tebuireng Jombang. Dalam persoalan
11
ini terdapat tiga istilah yang memerlukan definisi
konsep, yaitu: (1)kepemimpinan transformasional, (2)
revitalisasi pendidikan, dan (3) pondok pesantren.
Definisi konsep dijelaskan secara singkat dan padat
dengan mencantumkan refrensi yang otoritatif. Sedang
penjelasan secara detail tentang istilah yang
bersangkutan terdapat pada kajian pokok/teori.
Dengan demikian, definisi konsep terkait dengan
pokok-pokok teori/pustaka yang digunakan sebagai
referensi analisis data penelitian.
g. Kajian pustaka berisi penjelasan singkat tentang isi
(bunyi) teori yang akan diuji di lapangan, dengan
kelengkapan identitas teori, misalnya nama dan
pencetus teori yang bersangkutan. Kerangka teori
menjelaskan secara singkat teori-teori yang digunakan
sebagai perspektif pemahaman dan analisis data.
Penjelasan berupa sketsa teoritis, bukan pembahasan
detail isi teori, karena pembahasan detail teori
diposisikan pada bab kajian pustaka. Kerangka teoritis
harus menjelaskan argumentasi logis penggunaan
teori-teori tersebut dalam penelitian. Dengan
argumentasi ii dapat dipahamu alur pembahasan
teoritis pada bab kajian pustaka.
h. Hipotesis (untuk penelitian kuantitatif). Hipotesis
merupakan suatu jawaban yang bersifat sementara
terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti
melalui data yang terkumpul. Penulisan hipotesis
meliputi hipotesis penelitian dan hipotesis statistik.
12
Sedangkan dalam penelitian kualitatif tdak diperlukan
hipotesis, kecuali hipotesis substantif sebagai temuan
lapangan, yang selanjutnya disebut proposisi.
i. Penelitian terdahulu menjelaskan hasil penelusuran
terhadap penelitian-penelitian terdahulu tentang
masalah penelitian sejenis, seperti: artikel yang
diterbitkan dalam jurnal terakriditasi nasional dan
internasional (memiliki ISSN dan e-ISSN), buku yang
diterbitkan (memiliki ISBN), Tesis, dan Disertasi.
Selanjutnya, atas dasar hasil penelusuran tersebut,
peneliti menegaskan bahwa masalah penelitianya
adalah aktual, belum ada orang atau pihak lain yang
menelitinya. Penegasan aktualitas masalah penelitian
ini harus disertai penunjukan aspek atau segi
aktualitasnya, misalnya segi permasalahanya,
pendekatan, prespektif teoretisnya, dan sebagainya.
j. Metode penelitian mengandung uraian tentang cara
melaksanakan penelitian. Komposisi metode
penelitian untuk masing-masing pendekatan kualitatif
dan kuantitatif (riset dan pengembangan dan/atau
pustaka jika diperlukan) dapat diperiksa lampiran
contoh-contoh sistematika proposal penelitian.
k. Sistematika pembahasan merupakan gambaran ringkas
dan sistematis pembahasan penelitian. Pada bagia ini
dipaparkan alur bahasan mulai dari bab pertama
sampai dengan bab terakhir sehingga dapat diketahui
logika penyusunan dan koherensi antara satu bagian
dengan bagian yang lain.
13
l. Rencana jadwal penelitian, merupakan matrik yang
menunjukan perencanaan mulai awal sampai akhir
penelitian (terlampir)

3. Bagian Akhir Proposal Tesis


a. Daftar Pustaka berisi informasi tentang referensi atau
dokumen yang dipakai sebagai bahan rujukan.
b. Lampiran-lampiran berisi hal-hal yang mendukung
penellitian:
1) Data awal
2) Interview guide / pedoman wawancara / angket,
B. Seminar Proposal Tesis
Proposal yang telah disetujui oleh dosen
pembimbing dapat diusulkan untuk diuji dalam seminar
proposal tesis. Seminar proposal tesis bertujuan untuk
mengukut sampai sejauh mana penguasaan mahasiswa
terhadap materi maupun metode penelitian yang akan
diterapkan dalam penelitiannya.

Prosedur usulan seminar propsoal tesis adalah


sebagai berikut:
1. Mahasiswa mendaftarkan diri dengan menyerahkan 2
(dua) bendel proposal tesis kepada bagian akademik.
2. Direktur Program Pascasarjana menentukan dan
menunjuk :
a. seorang dosen penguji proposal,
b. dosen pembimbing merangkap sebagai dosen
penguji dan atau dosen yang ditunjuk
14
3. Jadwal pelaksanaan ujian/seminar proposal ditentukan
oleh Pascasarjana.
4. Revisi proposal tesis diberikan waktu 10 (sepuluh) hari.
5. Proposal yang telah direvisi sesuai dengan usulan dalam
seminar proposal kemudian disahkan oleh dosen
pembimbing, 1 (satu) bendel diserahkan ke bagian
akademik maka dapat dilanjutkan dengan penelitian dan
penyusunan tesis.

15
BAB III
PENULISAN DAN UJIAN TESIS

A. Bimbingan Penulisan Tesis


Setiap mahasiswa yang menyusun tesis wajib
dibimbing oleh dosen pembimbing yang ditunjuk dengan
Surat Keputusan dari Direktur Program Pascasarjana
Unhasy. Penjelasan untuk hal ini sebagai berikut.
1. Pembimbing Tesis
a. Dosen pembimbing adalah dosen yang berkualifikasi
akademik doktor dan/atau profesor sesuai bidangnya.
b. Bimbingan tesis dilakukan secara sistematis dan
berkesinambungan minimum 7 (tujuh) kali
pertemuan.
2. Jumlah Pembimbing
Jumlah pembimbing tesis adalah 1 (satu) orang dosen.
3. Status Pembimbing
Pembimbing berstatus sebagai
a. Pemegang otoritas untuk menyatakan kelayakan tesis
yang akan diuji.
b. Secara administratif, otoritas pembimbing diwakili
oleh tanda tanganya sebagai bukti bahwa
penyusunan tesis memperoleh bimbingan sesuai
prosedur.
4. Wewenang Pembimbing
Pembimbing berwenang :
a. Ikut serta mempertimbangkan judul dan topik yang
diusulkan oleh mahasiswa untuk menjadi penelitian;
16
b. Mengembalikan tugas pembimbing kepada lembaga
apabila terjadi hal-hal yang menyebabkan tidak
dapat terlaksananya bimbingan dengan baik;
c. Menjadi anggota Tim Penguji Tesis (TPT)
5. Kewajiban Pembimbing
Pembimbing berkewajiban:
a. Menilai kelayakan tesis untuk diuji;
b. Memberikan bimbingan dan layanan konsultasi
kepada mahasiswa, mulai dari pengajuan proposal,
penyusunan dan perbaikan tesis (jika diperlukan);
c. Mencatat tanggal dan bentuk konsultasi bimbingan
dalam formulir yang disediakan setiap kali
melakukan bimbingan;
d. Memberikan nilai terhadap tesis yang telah
dibimbingnya pada saat ujian tesis (munaqashah).

B. Penulisan Tesis
Format penulisan tesis terdiri dari tiga bagian,
yaitu bagian awal, bagian inti dan bagian akhir. Dalam
penulisan tesis, pokok bahasan yang terdapat di proposal
merupakan bahan dasar yang akan dilengkapi dan
disempurnakan.
1. Bagian Awal
a. Halaman Sampul Luar terdiri dari:
1) Judul tesis: ditulis dengan huruf besar ukuran 14 pt
2) Tulisan tesis dengan huruf besar dan tebal ukuran
20 pt

17
3) Lambang Unhasy dengan ukuran; lebar 4,5 cm dan
panjang 4,5 cm dengan memanjang kebawah,
4) Nama mahasiswa yang mengajukan ditulis dengan
lengkap dan di bawahnya ditulis NPM dan NIRM
ukuran 12 pt,

5) Instansi : Program Pascasarjana Universitas Hasyim


Asy’ari Tebuireng Jombang ukuran 20 pt,
6) Tahun penyelesaian tesis ukuran 20 pt,
b. Halaman Sampul Dalam Memuat
a. Judul tesis,
b. Tulisan tesis sama dengan halaman sampul luar
c. Maksud pengajuan tesis : Disusun untuk memenuhi
salah satu syarat memperoleh gelar Magister
Pendidikan Program Studi Pendidikan Agama
Islam (untuk prodi PAI), atau Magister Hukum
Program Studi Hukum Keluarga (untuk prodi
Hukum Keluarga,)
d. Lambang Unhasy dengan ukuran; lebar 4,5 cm dan
panjang 4,5 cm
e. Nama NPM dan NIRM mahasiswa penyusun tesis,
f. Nama Pembimbing ditulis lengkap beserta
gelarnya,
g. Instansi yang dituju sama dengan halaman sampul
luar,
h. Tahun penyelesaian tesis sama dengan halaman
depan.

18
i. Surat pernyataan keaslian karya ditandatangani di
atas materai Rp. 6.000,- (Contoh Format
Terlampir).
j. Halaman persetujuan berisi tanda tangan dan
tanggal persetujuan pembimbing sebelum ujian.
k. Halaman pengesahan (setelah ujian tesis) berisi
tanda tangan pengesahan dari para penguji, dosen
pembimbing, sekertaris, tanggal dan diketahui oleh
Direktur Program Pascasarjana Unhasy Tebuireng
Jombang.
l. Kata pengantar mengandung uraian singkat tentang
isi tesis, penjelasan tentang hambatan
(kekurangan), ucapan terima kasih kepada : Rektor
Unhasy, Direktur Program Pascasarjana, Kaprodi,
Pembimbing, Para Dosen dan Staf Program
Pascasarjana, instansi tempat penelitian (field
research), dan semua pihak yang ikut membantu
terselesaikanya penulisan tesis. Kata pengantar
memuat ungkapan yang apresiasif.
m. Abstrak merupakan uraian singkat yang utuh
tentang profil penelitian mulai dari permasalahan
sampai dengan rekomendasi penelitian, ditulis
dengan dua bahasa (Bahasa Indonesia-Bahasa
Inggris atau Bahasa Indonesia-Bahasa Arab)
Struktur abstrak adalah sebagai berikut :
1) Judul: yang meliputi: nama peneliti (dibalik
nama belakang di depan), tahun penelitian,

19
judul penelitian, nama Program Studi, dan
nama instansi.
2) Permasalahan sebagaimana rumusan masalah
(bagi penelitian kuantitatif) atau fokus
penelitian (bagi penelitian kualitatif)
3) metode penelitian yang meliputi pendekatan dan
rancangan penelitian, instrumen penelitian,
teknik pengumpulan data, teknik analisis data
dan teknik keabsahan data.
4) hasil penelitian sesuai dengan permasalahan atau
fokus penelitian, abstrak disertai kata kunci
(key words) di bawah judul. Ukuran abstrak
adalah satu halaman dengan tidak mengurangi
ukuran tulisan dengan spasi (terlampir).
n. Daftar isi harus memberikan gambaran singkat
pada pembaca tentang isi tesis.
o. Daftar tabel (jika ada) memuat daftar tabel yang
diurutkan mulai dari bab pertama hingga bab
terakhir sehingga pembaca mudah dalam
mencarinya. Dalam daftar tabel ini perlu
dicantumkan nomor urut tabel, jenis/nama tabel
dan halaman.
p. Daftar gambar (jika ada), ketentuanya sama dengan
ketentuan dalam daftar tabel.
q. Daftar lampiran berisi dokumen, data dan berkas
yang dipandang penting untuk dilampirkan sebagai
bukti fakta dan data. Ketentuan penulisan daftar

20
lampiran sama dengan ketentuan penulisan daftar
tabel dan daftar gambar.
r. Arti lambang dan singkatan (jika ada). Jika dalam
tesis terdapat lambang atau singkatan yang belum
diketahui oleh masyarakat umum, maka perlu
dibuat daftar yang secara khusus menjelaskan hal
tersebut.
2. Bagian Inti
Pada bagian inti ini, terdapat beberapa bab,
antara lain bab pendahuluan, bab landasan
teori/kajian pustaka, bab metode penelitian, bab
laporan hasil penelitian, bab analisis dan bab
penutup (untuk penelitian kuantitatif dan kualitatif)
untuk penelitian pustaka metode penelitian
ditempatkan pada bab 1(satu).

BAB I Pendahuluan
Pendahuluan tesis memuat beberapa hal seperti
latar belakang masalah/konteks penelitian, fokus
penelitian/rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, definisi istilah/operasional, dan sistematika
pembahasan. Secara singkat, bab 1 (pendahuluan) adalah
proposal – (minus) metode penelitian. Metode penelitian
untuk penelitian literer diposisikan pada bab 1 (satu) dan
pada bab III untuk selain literer.

21
BAB II Kajian Pustaka
Bab ini membahas teori yang digunakan sebagai
basis bagi perspektif analisis data (bagi penelitian
kualitatif) atau teori yang akan diuji di lapangan (bagi
penelitian kualitatif). Teori yang dibahas harus terkait
secara langsung dengan persoalan penelitian. Kajian
pustaka dijabarkan dari buku-buku teks yang otoritatif
yang ditulis oleh para pakar, kemudian disusun sendiri
oleh peneliti sebagai acuan untuk memecahkan masalah
penelitian, merumuskan hipotesis, dan menganalisis data
penelitian.
Antara penelitian kuantitatif dan kualitatif
terdapat perbedaan. Pada penelitian kuantitatif, peneliti
berangkat dari teori menuju data dan berakhir pada
penerimaan, penolakan, ataupun modifikasi teori yang
digunakan. Sedangkan dalam penelitian kualitatif,
peneliti berangkat dari data dan menggunakan teori
sebagai mitra analisis serta berakhir pada temuan, setelah
menganalisis dan menyimpulkan data penelitian.
Bahan untuk menyusun landasan teori dapat
diambil dari berbagai sumber, seperti buku, jurnal ilmiah,
penelitian tesis dan disertasi, laporan penelitian,
ensiklopedi, dan lainya, dengan melacak sumber-sumber
otoritatif yang teraktual dalam sepuluh tahun terakhir.

22
BAB III: Metode Penelitian
1. Penelitian Kuantitatif
Memuat hal-hal berikut:
a. Desain atau rancangan penelitian, menjelaskan
tentang pendekatan dan jenis penelitian yang
digunakan, desain penelitian yang digunakan,
desain penelitian merupakan strategi untuk
mengatur proses penelitian agar diperoleh data
yang valid dan absah (credibel).
b. Populasi dan sampel
c. Data dan sumber data
d. Variabel Penelitian
e. Validitas Penelitian
f. Teknik pengumpulan data
g. Instrumen penelitian
h. Teknik Analisis Data.

2. Penelitian Kualitatif Lapangan


Memuat hal-hal berikut :
a. Jenis dan pendekatan penelitian
b. Data dan sumber data
c. Teknik pengumpulan data
d. Teknik analisis data
e. Pengecekan keabsahan data

3. Penelitian Kualitatif Kepustakaan


Memuat hal-hal berikut:
a. Jenis dan pendekatan penelitian
23
b. Data dan sumber data
c. Teknik pengumpulan data
d. Teknik analisis data
4. Penelitian dan Pengembangan
Memuat hal-hal berikut:
a. Jenis dan pendekatan penelitian
pengembangan
b. Data dan sumber data
c. Teknik pengumpulan data
d. Teknik analisis data
e. Uji terbatas dan uji luas

BAB IV: Paparan Data dan Temuan Penelitian


Pada bab ini harus dipaparkan hasil yang
diperoleh bahasiswa selama penelitian dilakukan. Uraian
ini merupakan gambaran tesis nyata yang diperoleh dari
lapangan. Untuk kelengkapanya disertai tabel dan
gambar sehingga mampu mempersingkat uraian.

BAB V: Analisis Pembahasan


Bab ini diharapkan mampu menjawab rumusan
masalah/ fokus penelitian pada bab pendahuluan, dengan
cara menafsirkan temuan-temuan penelitian dengan
perspektif teori-teori tertentu, memodifikasi teori yang
telah ada, atau menyusun teori baru. Dengan kata lain,
temuan penelitian didiskusikan dengan perspektif teoretik
dalam sebuah pembahasan sehingga memperkuat hasil
dan atau memperkuat temuan penelitian.
24
BAB VI: Penutup
A. Kesimpulan
Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat
yang disarikan dari hasil penelitian dan pembahasan
untuk membuktikan kebenaran temuan atau hipotesis.
Untuk mempermudah, kesimpulan berusaha
menjawab dari rumusan masalah/fokus penelitian pada
bab pendahuluan.
B. Saran-Saran
Saran-saran disusun berdasarkan hasil temuan dan
pertimbangan penulis, ditujukan kepada para
pengelola objek penelitian dan penelitian dan peneliti
dalam bidang sejenis yang ingin melanjutkan atau
mengembangkan penelitian yang sudah diselesaikan
tersebut. Saran harus didasarkan pada manfaat praktis
penelitian.

CATATAN :
1. Penelitian kuantitatif dan kualitatif kepustakaan
menggunakan 5 bab (lihat contoh lampiran)
2. Penelitian kualitatif lapangan menggunakan 6 bab
(lihat contoh lampiran)

25
3. Bagian Akhir
a. Daftar Pustaka
Berisi semua referensi yang digunakan untuk
menyusun Tesis tersebut, baik berupa buku, jurnal
ilmiah, website, laporan penelitian, wawancara dan
sebagainya. Penulisan daftar pustaka diurutkan
berdasarkan urutan abjad. Ketentuan lengkap
penulisan daftar pustaka dibahas pada halaman
berikut di buku ini.
b. Lampiran
Lampiran yang disertakan dalam jilidan tesis adalah
lampiran yang dianggap berhubungan dengan isi
penelitian, seperti pedoman wawancara, surat izin
penelitian, surat keterangan penelitian, salinan
lembar konsultasi tesis, foto-foto, dokumen-
dokumen penting, dan sebagainya. Urutan lampiran
disesuaikan dengan urutan bab dalam Tesis.
c. Daftar Riwayat Hidup
Bagian ini berisi : (1)nama lengkap mahasiswa,
tempat tanggal lahir, jenis kelamin, jumlah saudara,
nama orang tua lengkap dengan gelar/status, alamat
lengkap; (2) riwayat pendidikan dan prestasi (jika
ada); (3) riwayat pekerjaan dan prestasi (jika ada);
(4) pengalaman organisasi dan prestasi (jika ada; (5)
identitas keluarga, tanggal/bln/thn menikah, nama
istri dan anak dan (6) karya tulis terpublikasi, jika
ada. Daftar riwayat hidup disertakan foto 3 x 4 di
bagian kiri atas (daftar riwayat hidup dibuat 1 spasi)
26
dan diletakkandibagian lampiran paling akhir
(contoh terlampir).

C. Ujian Tesis
1. Persyaratan Ujian Tesis
Ujian tesis dilaksanakan setelah mahasiswa
memenuhi ketentuan sebagai berikut :
a. Mendaftarkan diri ke bagian akademik dengan
menyerahkan naskah tesis yang dijilid sebanyak 4
(empat) PAI warna Biru, Hukum warna Merah.
b. Tesis tersebut telah ditandatangani oleh pembimbing
dan disetujui untuk diujikan dengan menyertakan foto
copy kartu konsultasi bimbingan tesis diletakan pada
bagian lampiran.
c. Waktu ujian tesis dilaksanakan sesuai dengan jadwal
yang ditentukan oleh Program Pascasarjana.
d. Menyerahkan foto copy ijazah yang dilegalisir 1 (satu)
lembar dan melunasi semua administrasi keuangan.
e. Melampirkan surat keterangan bebas plagiasi
maksimal 20% dari Lembaga Penjaminan Mutu
UNHASY.

27
2. Penilaian Tesis
a. Beberapa hal yang menjadi aspek penilaian pada ujian
tesis:
1) Kualitas Tesis, meliputi metodologi dan isi tesis;
2) Kemampuan mahasiswa ketika ujian tesis, meliputi
penguasaan materi, cara penyampaian dan
mempertahankanya; dan
3) Validitas dan akurasi data
b. Nilai akhir (NA) tesis yang diujikan adalah rerata dari
nilai yang diberikan oleh tim penguji dengan
kualifikasi sebagai berikut :

Tabel 3.1 Kualifikasi Nilai Ujian Tesis

Konversi
Interval (NA) Predikat Keterangan
Angka Huruf
91-100 4 A+ Pujian Lulus
86-90 3,75 A Sangat baik Lulus

81-85 3,50 A- Baik Lulus

76-80 3,25 B+ Cukup baik Lulus


71-75 3,00 B Cukup Lulus
c. Bagi mahasiswa yang nilai akhir tesisnya dinyatakan
tidak lulus, kepada yang bersangkutan diberikan 1
(satu) kesempatan lagi untuk munaqashah dengan
perbaikan terlebih dahulu pada tesisnya sesuai dengan
masukan dan saran pada ujian pertama. Ujian perbaikan

28
yang dimaksud harus dilakukan pada periode semester
yang sama dari ujian pertama yang gagal itu.
3. Ketentuan Pelaksanaan Ujian
a. Ketentuan Peserta Ujian Tesis
1) Mahasiswa peserta ujian berpakaian fulldress.
2) Mahasiswi peserta ujian berbusana muslimah
bebas, rapi, dan sopan
3) Peserta ujian mengikuti ujian dengan sungguh-
sungguh dan tertib sesuai dengan prosedur
pelaksanaan ujian yang dipimpin oleh ketua tim
penguji.
4) Pada saat presentasi menggunakan power point
b. Tim Penguji Tesis (TPT)
1) Penguji utama
2) Pembimbing
3) Sekretaris sidang
4) Ketua sidang
4. Tugas dan Wewenang Tim Penguji
Tugas dan wewenang tim penguji adalah:
a. Menguji semua isi tesis mulai dari materi, metode
penelitian, sistematika, dan format naskah tesis;
b. Menguji mahasiswa yang meliputi penguasaan
materi, cara menanggapi dan merespon pertanyaan,
serta cara mempertahankan tesis;
c. Menentukan kelayakan bagi kelulusan tesis.

29
5. Revisi Tesis
a. Mahasiswa harus merevisi tesis berdasarkan
masukan-masukan dalam ujian sidang tesis dan
catatan yang tertuang dalam berita acara ujian tesis.
b. Pelaksanaan perbaikan tesis sebagaimana dimaksud
pada diktum (a) di atas maksimal 30 (tiga puluh)
hari sejak tesis tersebut diujikan. Jika melebihi
waktu yang ditentukan, maka mahasiswa
dinyatakan batal kelulusannya dan harus ujian
ulang, dengan ketentuan sebagaimana pengajuan
awal pada saat Ujian Tesis.
6. Pengesahan Tesis
Pengesahan tesis diperoleh dari semua dosen penguji,
dengan urutan sebagai berikut:
a. Penguji utama
b. Dosen pembimbing
c. Sekretaris sidang
d. Ketua sidang
e. Serta diketahui (disahkan) oleh Direktur
Pascasarjana (format terlampir).

30
BAB IV
KETENTUAN TEKNIS

A. Jenis dan Ukuran Kertas


1. Halaman sampul luar menggunakan kertas bufallo polos
warna biru muda.
2. Kertas yang dipergunakan adalah HVS jenis A4
(ukuran 21 cm x 29.7 cm), berat 80 gram, dengan satu
muka penulisan (tidak bolak-balik).

B. Teknik Pengetikan
1. Batas Tepi
a. Tepi Atas : 4 cm.
b. Tepi Bawah : 3 cm.
c. Tepi Kiri : 4 cm.
d. Tepi Kanan : 3 cm.
2. Jarak Baris
Jarak baris satu dengan yang lainnya adalah 2 spasi.
Khusus untuk abstrak, kutipan langsung yang lebih dari
empat baris, dan daftar pustaka ditulis dengan jarak satu
spasi.
3. Jenis dan Ukuran Huruf (font)
Naskah tesis ditulis dengan jenis hurif Times New
Roman ukuran 12pt. Penulisan transliterasi
menggunakan jenis huruf Times New Arabic ukuran 12
pt. Penulisan bab menggunakan huruf besar dan dicetak
tebal. Penulisasn sub bab menggunakan huruf besar
31
pada huruf awal di setiap kata istilah (bukan kata
sambung, kata depan).

4. Alinea Baru
Alinea baru dimulai pada ketukan ketujuh dari batas kiri
atau tabs 1,27 cm.
5. Bilangan Satuan
a. Bilangan satuan di awal kalimat ditulis dengan
menggunakan angka, contoh 10 gram (ditulis
sepuluh gram).
b. Bilangan desimal diotandai dengan koma (,), bukan
titik (.)
c. Satuan yang dipakai adalah satuan resmi, contoh kg,
cm, m.
6. Judul dan Sub Judul
a. Peringkat pertama : nomor urut bab menggunakan
angka Romawi besar dan nama judul dengan huruf
besar serta ditempatkan simetris dicetak tebal
ditengah halaman dengan jarak satu spasi.
b. Peringkat kedua : satu ketukan ke bawah dengan
dua spasi, menggunakan huruf besar A, B, C, dan
seterusnya, serta ditempatkan di tepi kiri berhimpit
dengan batas kiri.
c. Peringkat ketiga dan seterusnya menggunakan urutan
1, 2, 3, dan seterusnya; a, b, c, dan seterusnya; 1), 2),
3), dan seterusnya; a), b), c), dan seterusnya; (1), (2),
(3), dan seterusnya.

32
7. Letak Simetris
Judul, tabel, dan gambar diletakkan simetris di tengah
halaman.
8. Sistem Penomoran
a. Halaman
1) Bagian awal mulai dari halaman sampul luar
sampai ke halaman abstrak diberi nomor
halaman dengan menggunakan angka Romawi
kecil dan ditempatkan di tengah halam bagian
bawah, contoh i, ii, iii, iv, v, vi.
2) Bagian inti dan bagian akhir tesis, yaitu bab
pertama menggunakan nomor halaman pertama
pada tiap bab ditulis di tengah bagian bawah,
dan selanjutnya ditulis di kanan atas.
3) Batas nomor bawah dengan tepi kertas bawah
adalah 1,5 cm sedangkan batas nomor atas
dengan tepi kertas adalah 2cm.
b. Tabel dan gambar diberi nomor urut dengan angka
(1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya)

C. Teknik Penjilidan
Setelah tesis diujikan, diperbaiki dan telah disahkan oleh
seluruh anggota Tim Penguji dan Direktur Program
Pascasarjana Unhasy, kemudian tesis diserahkan ke bagian
akademik dengan syarat tesis sudah dijilid dengan
ketentuan sebagai berikut :
1. Tesis dijilid permanen (tebal/hard cover) sebanyak dua
eksemplar untuk Program Pascasarjana;
33
2. Sampul untuk prodi HKI-berwarna merah dan untuk
prodi PAI berwarna biru muds dengan tulisan hitam
timbul;
3. Pada punggung jilidan tesis (sisi samping) ditulis tahun
penulisan, nama mahasiswa, NPM/NIRM, dan judul
tesis;
4. Batasan antara satu bab dengan bab selanjutnya disisipi
kertas berwarna biru berlatar logo Universitas Hasyim
Asy’ari

D. Penggunaan Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam penyusunan tesis pada
Program Pascasarjana Unhasy adalah bahasa Indonesia
yang baik dan benar. Istilah asing yang asli atau istilah
kedaerahan harus dicetak miring, seperti heredity,
historical approach (Inggris), wasi>lah (Arab), tut wuri
handayani (Jawa), dan sebagainya. Sedangkan pengutipan
ayat dari Al-Qur;an atau hadist, harus disertai teks aslinya
yang bertanda baca (harakat) dan mengikutsertakan
artinya serta sumber kutipannya, seperti Q.S. al-Anbiya’:
12, Q.S. al-Baqarah [2]: 31, H. R. Bukhari, H. R. Ibnu
Majah, dan sebagainya.

34
E. Penulisan, Fungsi, dan Tujuan Kutipan
1. Teknik Kutipan
a. Kutipan Langsung yang tidak lebih dari tiga baris
1) Kutipan diintergrasikan langsung dengan teks.
2) Kutipan ditulis dengan spasi sesuai dengan spasi
teks.
3) Kutipan diapit oleh tanda petik
ganda(“...............”). Contoh: Setiap pengajar di
pondok pesantren harus menjadikan dirinya
sebagai penidik, seperti yang diungkapkan oleh
K.H. Anwar Sa’dullah:”Setiap pengajar adalah
pendidik bagi anak didik.”
b. Kutipan Langsung yang lebih dari tiga baris
1) Kutipan itu dipisahkan dari teks dalam jarak 2,5
spasi.
2) Kutipan ditulis satu spasi berparagraf lurus,
lurus dengan paragraf masuk dan berjarak satu
centimeter dari margin kanan.
3) Kutipan ditulis tanpa tanda petik.
4) Sesudah kutipan selesai diberi nomor urut
penunjukan setengan spasi ke atas atau dalam
kurung ditempatkan nama singkat pengarang,
tahun terbit dan nomor halaman tempat terdapat
kutipan itu.
5) Seluruh kutipan ditulis dengan paragraf masuk
5-7 ketukan. Jika kutipan itu dimulai dengan
alinea baru, maka baris pertama dari kutipan itu
ditulis masuk lagi 5-7 ketukan. Contoh: dalam
35
buku “Komposisi karangan Gorys Keraf,
halaman 184-187”.
c. Kutipan tidak Langsung
1) Kutipan diintergrasikan dengan teks.
2) Kutipan ditulis dengan spasi sesuai dengan spasi
teks.
3) Kutipan ditulis tanpa tanda petik.
d. Kutipan atas Ucapan Lisan
Sebelum mahasiswa menuliskan hasil wawancara
lisan ke dalam tesis, sebaiknya tulisan itu
diperlihatkan terlebih dahulu kepada orang yang
telah memberikan informasi. Sumber ucapan lisan
dapat dimasukkan langsung kedalam teks, dapat
pula dimasukkan ke dalam catatan kaki jika di
khawatirkan akan mengganggu pemaknaan teks
yang bersangkutan.
e. Keterangan Sumber Kutipan
1) Setiap kutipan harus diberi keterangan yang
jelas tentang sumber kutipannya.
2) Keterangan sumber kutipan menggunakan
model Turabian (salah satu dari empat model
kutipan yang terkenal)
3) Keterangan sumber kutipan menggunakan
catatan kaki atau footnote (footline citation)
dengan merujuk ,odel turbian style.
4) Footnote ditulis berdasarkan nomor urut dan
dimulai angka 1 (satu) pada setiap pergantian
bab. Ukuran tulisan adalah 10. Pada penulisan
36
footnote, semua gelar tidak ditulis. Footnote
berfungsi sebagai penjelasan atau keterangan
kalimat tertentu yang memiliki makna. (lihat
lampiran turabian style)
Contoh footnote nomor 1:

‘Kate L. Turabian, A Manual of Writers of Term


Paper, Theses, and Disertations (Chicago and
London: The University of Chicago Press,
1987),11.

Sedangkan footnote sebagai keterangan sbb:


‘Menurut Turabian daftar rujukan ditulis hanya
yang benar-benar menjadi rujukan, tidak atau
bukan daftar pustaka lain yang tidak terkait.
5) Kutipan Teks Arab
Penulis huruf Arab di body text menggunakan
jenis huruf tradisional arabic ukuran 16pt.
Penulisan huruf Arab di footnote ukuran 12pt.
6) Kutipan Ayat al-Qur’an dan Hadis
Kutipan ayat al-Qur’an dan Hadis ditulis
lengkap dengan harakat-nya. Kutipan tersebut
ditulis dengan jarak dua spasi dari teks yang
mendahului dan teks terjemahan yang
mengikutinya. Kutipan dari al-Qur’an
disebutkan nama dan nomor suratnya serta
nomor ayatnya, dan kutipan dari Hadis
disebutkan keterangan dari sumber asli kitab
37
Hadis rawi-nya, lengkap dengan juz dan nomor
Hadisnya.
7) Kutipan dari buku yang berisi kumpulan
karangan disebutkan nama editornya, kemudian
diberi singkatan (ed). Contoh:
Paul Ekman (ed.), Emotion in the
Human Face (New York: Cambrige University
Press, 1982), 453
8) Kutipan dari artikel yang di publikaikan pada
majalah, koran, atau jurnal, atau disampaikan di
sebuah forum ilmiah dituliskan di dalam
majalah/jurnal/koran apa, dan atau disampaikan
di forum apa, dan diberi tanda kutip,
sebagaimana contoh 1. Demikian juga kutipan
dari tulisan dalam kumpulan tulisan,
sebagaimana contoh 2.
Contoh 1:
Nina Kania Dewi, “Internet sebagai
Media Alternatif Society Audit bagi Hasil
Penelitian”, Jurnal Analisis Sosial, Vol. 6, No.
1, Februari 2001, 155-169.
Contoh 2:
Ann Elizabeth Mayer, “Islamic Law:
Shari’ah” dalam Mircea Eliade (ed), The
Encyclopedia of Religion, vol 1 (New York:
Macmillan Publishing Company, 1993),431.
Contoh 2 merupakan footnote rujukan dari
tulisan (buku) berbentuk kumpulan tulisan
38
(editorial). Judul tulisan yang dirujuk (“Islamic
Law: Syari’ah”) diberi tanda petik ganda, tanpa
italics. Sedangkan judul bukunya (The
Encyclopedia of Religion) dicetak italics.
9) Sumber dari sumber yang ditulis oleh lebih dari
dua penulis. Contoh:
Coleman J.S., et.al, Equality of
Education Opportunity (Washington:U.S.
Govermment Printing Office, 1988), 17.
10) Kutipan dari internet ditulis dengan format
nama penulis, judul/topik bahasan dan
sumbernya. Contoh:
Martiana Danurba, “IDLN dan Undang-
Undang Republik Indonesia No. 6 Tahun 1982
tentang Hak Cipta” dalam
http:/idln.itb.ac.id.papers/copyright-
martinia.htm.2000 (20 Juli 2013)
11) Sumber kutipan yang sama dengan kutipan
sebelumnya, tanpa diselingi oleh kutipan lain,
ditulis dengan “Ibid.” (singkatan Ibidium) dan
dicetak miring. Nomor halaman, tidak ditulis
jika sama, dan ditulis jika beda.
12) Sumber kutipan yang sama dengan kutipan
sebelumnya dan diselingi oleh kutipan lain,
ditulis nama akhir pengarang, beberapa kata
dari judul buku, titik-titik, dan nomor halaman.
Tidak digunakan istilah “Op. Cit” dan “Loc.

39
Cit”. Contoh : Sastropoctro, Pendapat
Publik,......,33.
13) Pengulangan kutipan dari bab sebelumnya,
baik dengan ataupun tanpa diselingi oleh
sumber kutipan lain, ditulis dengan format
nama lengkap pengarang, judul buku, dan
halaman yang dikutip.

2. Fungsi dan Tujuan Kutipan


Fungsi kutipan adalah menunjukkan keaslian
informasi (data) dan pendapat dalam sebuah karya
ilmiah. Dalam hal ini kutipan berfungsi sebagai
ungkapan intergritas moral (kejujuran) dan objektivitas
paparan informasi ilmiah. Sedang tujuan utuma kutipan
adalah memperjelas sumber informasi dan data,
menunjang pendapat peniliti, dan menjadi dasar analisis
data penelitian.

F. Penulisan Daftar Pustaka


1. Daftar pustaka (bibliografi) ditulis tanpa nomor urut
dan tanpa tanda simbol (bullets) apapun, dengan model
paragraf keluar 7 ketukan/karakter.
2. Daftar pustaka diurut berdasarkan alphabet atas huruf
pertama dari nama famili (marga) atau nama akhir
pengarang. Misalnya: urutan dimulai dari nama
pengarang yang berawal dengan huruf A, B, C, dan
seterusnya. Jika terdapat huruf awal sama dari nama
beberapa pengarang, maka ditulis urutannya. Contoh:
40
ada nama pengarang Sastro dan Sidik, maka urutannya
adalah Sastro dulu (karena huruf kedua setelah “S”
adalah “a”), dan setelah itu nama Sidik (karena huruf
“i” setelah huruf “S”, urutannya di belakang huruf “a”).
3. Nama pengarang pada daftar pustaka dibalik dan tidak
menggunakan gelar akademik.
4. Tahun penerbitan diletakkan di muka, setelah nama
pengarang, sebelum judul buku, kota penerbitan, dan
nama penerbit.
5. Dalam daftar pustaka, nama marga pengarang yang
berartikel “al” dalam bahasa Arab, artikel tersebut tidak
ditulis: Misalnya: nama marga “al-Ghazali”, cukup
ditulis “Ghazali”.
6. Judul buku yang nama pengarangnya sama, nama
pengarang diganti dengan tanda sambung 9 ketukan
(lihat contoh lampiran).
7. Hal-hal lainnya (penulisan nama pengarang yang terdiri
dari tiga orang atau lebih, judul buku, transliterasi,
editorial, terjemahan, kutipan dari jurnal, majalah,
koran, atau internet) mengikuti cara penulisan
sebagaimana footnote.
8. Contoh penulisan daftar pustaka:
Contoh umum daftar pustaka:
Sastropoetro, S. 1987. Pendapat Umum dan Pendapat
Khalayak dalam Komunikasi Sosial. Bandung:
Remaja Karya.

41
Contoh 2:
Rahman, F. 1984. Islamic Metodology in History.
Islamabad-Pakistan: Islamic Reasearch Institute
Press.
________. 1988. Islam (Second Edition). Chicago :
Univerity of Chicago Press

Keterangan:
Perhatiakan tanda pemisah pada contoh daftar pustaka
di atas; antara nama pengarang, tahun, judul buku, dan
kota-penerbit, dipisahkan oleh titi (.), bukan koma (,),
kemudian diakhiri dengan titik. Tanda pemisah pada
daftar pustaka tersebut berbeda dengan tanda pemisah
pasa footnote.
Jika referensi berasal dari satu sumber maka
menggunakan 1 spasi, jika antar sumber menggunakan
1,5 spasi.

G. Penulisan Tabel dan Gambar


Penulisan tabel menggambarkan isi tabel secara
jelas dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Tabel diawali oleh penulisan identitasnya yang
mencantumkan nomor urut dan nama tabel. Misalnya:
3.1. Angka 3 menunjukkan nomor bab tesis, sedang
angka 1 menunjukkan nomor urut tabel pada bab yang
bersangkutan (bab 3). Pada setiap bab, nomor urut tabel
diawali dari nomor 1 dan seterusnya sampai akhir bab
yang bersangkutan.
42
2. Jika tabel tersebut merupakan kutipan, maka disebutkan
sumber kutipannya di bawah tabel. Contoh penulisan
tabel sebagai berikut:

Tabel 4.1. Kualifikasi Pendidikan Guru di Indonesia


pada Tahun 2019 Tabel
Kualifikasi
No. Jumlah Prosentase
Pendidikan
1 Doktor (S-3) 55 0,00 %
2 Magister (S-2) 16.196 0,68 %
3 Sarjana (S-1) 930.804 39,11 %
4 SLTA 1.427.667 60,11 %
Jumlah 2.374.722 100
Sumber: Ditjen PMTK Depdiknas RI
Selanjutnya untuk penulisan gambar, ketentuan
penulisannya adalah sebagai berikut:
i. Gambar disajikan terlebih dulu sebelum penulisan
identitasnya.
ii. Penulisan identitas gambar mencantumkan nomor
urut dan nama gambar.
Misalnya: 4.2. Angka 4 menunjukkan nomor bab
tesis, sedang angka 2 menunjukkan nomor urut
gambar pada bab yang bersangkutan (bab 4). Pada
setiap bab, nomor urut gambar diawali dari nomor 1
dan seterusnya sampai akhir bab yang bersangkutan.
Jika gambar tersebut merupakan kutipan, maka
disebutkan sumber kutipannya di bawah identitas
gambar.
43
H. Pedoman Transliterasi
Pedoman transliterasi dari Arab ke Latin digunakan jika
terdapat istilah dari bahasa Arab dan belum dijumpai
istilahnya dalam bahasa Indonesia. Untuk konsistensi,
pedoman transliterasi ini menggunakan Turabian style
sebagimana tabel di bawah ini.
4.2. Pedoman Transliterasi Arab ke Latin
Arab Latin Arab Latin
‫ء‬ ‘ ‫ض‬ d
‫ب‬ B ‫ط‬ t
‫ت‬ t ‫ظ‬ z
‫ث‬ Th ‫ع‬ ‘
‫ج‬ J ‫غ‬ gh
‫ح‬ H ‫ف‬ f
‫خ‬ Kh ‫ق‬ q
‫د‬ D ‫ك‬ k
‫ذ‬ Dh ‫ل‬ l
‫ر‬ R ‫م‬ m
‫ز‬ Z ‫ن‬ n
‫س‬ S ‫ه‬ h
‫ش‬ Sh ‫و‬ w
‫ص‬ s ‫ى‬ y

Sumber: Kate L.Turabian, A Manual of Writers of Term


Paper, These, and Disertations (Chicago and London: The
University of Chicago Press, 1987)

44
Untuk menunjukkan bunyi panjang (madd) dengan cara
menuliskan tansa coretan diatas ā, ī, dan ū ( ).
Bunyi hidup dobel (diftong) Arab diliterasikan dengan
menggabung dua huruf “ay” dan “aw” seperti layyinah,
lawwamah. Untuk kata yang berakhiran ta’marbutah dan
berfungsi sebagai sifat (modifier) atau mudafilayh
ditranliterasikan dengan “ah”, sedang yang berfungsi
sebagai mudaf di transliterasikan dengan “at”.

45
BAB V
PROSEDUR PENGAJUAN PROPOSAL DAN TESIS

A. Prosedur Usulan Judul Tesis


1. Mahasiswa yang mengusulkan judul tesis tercatat
sebagai mahasiswa aktif Program Pascasarjana Unhasy.
2. Rencana judul yang diusulkan berhubungan dengan
propgram studi.
a. Mengisi formulir usulan judul tesis
b. Usulan 2 (dua) nama calon dosen pembimbing tesis.
3. Usulan disampaikan kepada Ketua Program
Studi/Sekertaris Program Pascasarjana
4. Direktur Program Pascasarjana menerbitkan SK
pembimbing setelah judul disetujui.

B. Prosedur Penulisan dan Seminar Proposal Tesis


1. Mahasiswa segera menyusun proposal tesis setelah
judul tesisnya disetujui oleh Ketua Program
Studi/Sekertaris Program Pascasarjana.
2. Mahasiswa mendaftarkan diri untuk ujian seminar
proposal tesis jika proposal tersebut telah disetujui oleh
dosen pembimbingnya.
3. Mahasiswa mendaftarkan diri dengan menyerahkan 2
(dua) bendel proposal tesis ke bagian akademik.
4. Direktur Program Pascasarjana menentuka dan
menunjuk:
a. Seorang dosen penguji proposal,

46
b. Dosen pembimbing merangkap sebagai dosen
penguji.
5. Penentuan dan pelaksanaan seminar proposal
ditentukan sesuai dengan jadwal.
6. Revisi proposal segera dilaksanakan selama maksimal
10 (sepuluh) hari setelah seminar proposal sampai
dinyatakan layak dan disetujui oleh dosen pembimbing
tesis untuk dilanjutkan ke proses penelitian dan terus
berkonsultasi kepada dosen pembimbing.
7. Hasil revisi yang telah diserahkan kepada Kaprodi
dalam bentuk hard copy dan soft copy.

C. Prosedur Penulisan, Bimbingan, dan Ujian Tesis


1. Dalam penulisan tesis, mahasiswa membekali diri
dengan surat izin penelitian, kartu konsultasi, dan
kesediaan dosen pembimbing tesis dengan proposal
tesisnya dan melakukan konsultasi kepada dosen
pembimbing.
2. Dalam penulisan tesis, mahasiswa dibimbing oleh
dosen pembimbing yang telah ditunjuk oleh Direktur
Program Pascasarjana.
3. Tesis yang sudah selesai penulisannya dapat didaftarkan
pada ujian tesis dengan syarat sudah direkomendasikan
oleh dosen pembimbing.
4. Persyaratan ujian tesis sebagaimana dijelaskan pada bab
III buku pedoman ini.
5. Pelaksanaan ujian tesis sesuai dengan jadwal yang
ditentukan oleh Program Pascasarjana.
47
D. Penyerahan Tesis Pasca Pengesahan
1. Tesis yang sudah disahkan oleh tim penguji dan
direktur dijilid sesuai dengan ketentuan pada Bab IV
sub C buku pedoman ini.
2. Tesis yang diserahkan sebanyak 2 (dua) eksemplar,
terjilid hard cover, didertai ringkasan tesis berbentuk
artikel ilmiah.
3. Tesis dan ringkasannya yang diserahkan bentuk hard
cover dan soft copy dengan CD atau via email Program
Pascasarjana.
4. Ketentuan bentuk artikel untuk ringkasan tesis membuat
bagian-bagian sebagai berikut:
a. Bagian identitas memuat:
1) Judul artikel (judul tesis),
2) Nama penulis dan lembaga tempat
mengabdi/bekerja,
3) Keterangan pada catatan kaki tentang kapasitas
penulis pada lembaga yang bersangkutan,
dilengkapi alamat tinggal, nomor hp, dan
alamat email,
b. Bagian isi artikel memuat:
1) Abstrak yang terdiri dari 100-200 kata, ditulis 1
spasi,
2) Kata-kata yang terdiri dari 3-5 kata,
3) Pendahuluan,
4) Metode penelitian,
5) Hasil penelitian dan pembahasannya,
6) Penutup,
48
c. Bagian akhir meliputi:
1) Daftar pustaka
2) Curriculum vitae penulis,
5. Transliterasi menggunakan pedoman transliterasi
Turabian Style.
6. Artikel ditulis diatas kertas A4, 1,5 spasi, sepanjang 15-
20 halaman.
7. Tesis diserahkan paling lambat 1 bulan setelah ujian.
8. Penyerahan tesis sebagai syarat mengikuti wisuda.

E. Pelaksanaan Ujian Tesis


Jadwal kegiatan ujian tesis. Jadwal ini disajikan secara
ringkas ke dalam bentuk tabel di bawah ini.

5.1. Tabel Pelaksanaan Ujian Tesis Semester Gasal

NO PENDAFTARA PELAKSANAA
URAIAN
. N N
1. Gelomban
Agustus September
gI
2. Gelomban
September Oktober
g II
3. Gelomban
Oktober Nopember
g III
4. Gelomban
Nopember Desember
g IV

49
5.2. Tabel Pelaksanaan Ujian Tesis Semester Genap

NO PENDAFTARA PELAKSANAA
URAIAN
. N N
1. Gelomban
Pebruari Maret
gI
2. Gelomban
Maret April
g II
3. Gelomban
April Mei
g III
4. Gelomban
Mei Juni
g IV

50
BAB VI
PENUTUP

Buku pedoman ini disusun untuk memenuhi kebutuhan


sarana akademik di bisang penulisan tesis magister pada
Program Pascasarjana Unhasy Tebuireng Jombang. Materi
buku ini memuat hal-hal teknis yang meliputi prosedur-
prosedur teknis administratif dan teknik penulisan karya
ilmiah. Hal-hal ini berpijak pada rancangan kulikuler yang
sudah ditetapkan oleh Program Pascasarjana.
Buku pedoman ini dimaksudkan sebagai acuan pokok
dalam penulisan tesis. Acuan ini menghendaki standar dan
corak tradisi akademik yang disesuaikan dengan tradisi
keilmuan dalam studi keislaman. Atas dasar landasan tradisi
inilah buku ini sengaja menggunakan transliterasi yang
dipandang sesuai, yakni Turabian Style.
Pada akhirnya, inti buku ini merekomnedasikan kepada
seluruh sivitas akademika Program Pascasarjana Unhasy untuk
menggunakan corak standar akademik tersebut sebagai acuan
dalam penulisan tesis maupun karya ilmiah dalam studi pada
lembaga tersebut. Dalam kaitan ini, perbedaan perspektif dan
selera diharapkan dapat diadaptasikan dengan acuan standar
tersebut agar dapat tercipta konsistensi dalam tradisi akademik.

51
LAMPIRAN-LAMPIRAN :
1. Contoh 1. Halaman Judul Proposal Tesis

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN QUIPPER SCHOOL DALAM


MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MAN
JOMBANG

PROPOSAL TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Syarat dalam Ujian Proposal Tesis


Program Studi Pendidikan Agama Islam

Oleh :
MOH. NURUL MUBIN
NPM/NIRM: 13.02.0604/014.04.03.1090

Pembimbing:
Prof. Dr. H. Ali Imron, M.Pd., M.Si.

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI
TEBUIRENG JOMBANG
2019

52
2. Contoh 2. Halaman Judul Proposal Tesis

IHDAD BAGI SUAMI DALAM KOMPILASI HUKUM ISLAM


PERSPEKTIF MAQASID SHARI’AH

PROPOSAL TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Syarat dalam Ujian Proposal Tesis


Program Studi Hukum Keluarga

Oleh :
MOCH. NURCHOLIS
NPM/NIRM: 13.02.0604/014.04.03.1090

Pembimbing:
Prof. Dr. H. Ali Imron, M.Pd., M.Si.

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI
TEBUIRENG JOMBANG
2019
53
3. Contoh Halaman Persetujuan Proposal Tesis

HALAMAN PERSETUJUAN

Proposal Tesis atas nama Moh. Nurul Mubin* ini telah disetujui
untuk diujikan pada Ujian Proposal Tesis

Jombang. 15 Pebruari 2019

Dosen Pembimbing

Prof. Dr. H. Ali Imron, M.Pd., M.Si.

54
4. Contoh Halaman Pengesahan Proposal Tesis (setelah
seminar)

HALAMAN PENGESAHAN

Proposal Tesis atas nama Moh. Nurul Mubin* ini telah diseminarkan
dan direvisi sesuai dengan arahan/masukan pada Ujian Proposal
Tesis

Jombang. 23 Pebruari 2019

Dosen Pembimbing

Prof. Dr. H. Ali Imron, M.Pd., M.Si.

55
5. Contoh Format Nota Perbaikan Tesis

NOTA PEMBIMBING
Hal : Perbaikan Tesis

Kepada
Yth. Direktur Program Pascasarjana
Universitas Hasyim Asy’ari
Di:
Tebuireng Jombang

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Setelah kami baca dan teliti kembali naskah tesis saudara :
Nama : Moh. Nurul Mubin*
NPM/NIRM : 13.02.0604/014.04.03.1090
Program Studi : Pendidikan Agama Islam
Judul Tesis : Efektifitas Penggunaan Quipper School
dalam Meningkatkan Prestasi Belajar
Siswa MAN Jombang
ternyata telah diperbaiki dan disempurnakan sesuai dengan
keputusan sidang munaqasyah yang diselenggarakan pada
tanggal 12 Juni 2016.
Dengan demikian kami harap tesis ini dapat disahkan
sebagaimana mestinya. Atas perhatiannya Bapak kami
sampaikan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

56
Tebuireng, 20 Juni 2019
Pembimbing

Prof. Dr. H. Ali Imron, M.Pd., M.Si.

57
6. Contoh Format Halaman Sampul Luar Tesis

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN QUIPPER SCHOOL


DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR
SISWA MAN JOMBANG

TESIS

Oleh :
MOH. NURUL MUBIN
NPM/NIRM: 17.02.0604/018.04.03.1090

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI
TEBUIRENG JOMBANG
2019

58
7. Contoh Format Halaman Sampul dalam Tesis

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN QUIPPER SCHOOL DALAM


MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MAN
JOMBANG

TESIS
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Magister Pendidikan dalam Bidang Pendidikan
Islam
Program Studi Pendidikan Agama Islam

Oleh :
MOH. NURUL MUBIN
NPM/NIRM: 17.02.0604/018.04.03.1090

Pembimbing:
Prof. Dr. H. Ali Imron, M.Pd., M.Si.

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI
TEBUIRENG JOMBANG
2019
59
8. Contoh Format Pernyataan Keaslian Judul

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Moh. Nurul Mubin*


NPM/NIRM : 17.02.0604/018.04.03.1090
Program Studi : Pendidikan Agama Islam*
Perguruan Tinggi : UNHASY Tebuireng Jombang

Dengan sungguh-sungguh menyatakan bahwa tesis ini


secara keseluruhan adalah hasil penelitian/karya saya sendiri,
kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya, dan
bukan jiplakan dari karya orang lain.
Apabila dikemudian hari terbukti tesis ini secara
keseluruhan atau sebagian merupakan karya orang
lain/jiplakan, maka saya siap untuk menerima sanksi sesuai
aturan yang berlaku.

Jombang, 25 Pebruari 2019


Yang menyatakan

Moh. Nurul Mubin

60
9. Contoh Format Hal. Persetujuan Pembimbing (sebelum
ujian)

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

Tesis oleh :

Nama Mahasiswa : Moh. Nurul Mubin*


NPM/NIRM : 17.02.0604/018.04.03.1090
Judul : EFEKTIFITAS PENGGUNAAN
QUIPPER SCHOOL DALAM
MENINGKATKAN PRESTASI
BELAJAR SISWA MAN
JOMBANG

ini telah diperiksa dan disetujui untuk diujikan.


No Dosen Pembimbing Tanggal Tanda Tangan

Prof. Dr. H. Ali Imron, M.Pd.,


1
M.Si

61
10. Contoh Halaman Pengesahan Tesis (setelah ujian dan
revisi tesis)

HALAMAN PENGESAHAN

Tesis Magister Saudara : Moh. Nurul Mubin


telah dipertahankan di depan Tim Penguji Tesis (TPT) pada :

Tanggal : 12 Juni 2019


Tempat : Unhasy Tebuireng Jombang

Oleh Tim Penguji :

1. Dr. Rofiatul Hosna, M.Pd. (Ketua) : ________

2. Prof. Dr. H. Imam Bawani, MA (Penguji) : ________

3. Prof. Dr. H. Ali Imron, M.Pd., M.Si. (Pembimbing) : ________

4. Dr. Hanifuddin, M.Ag (Sekretaris) : _______

62
Mengesahkan,
Direktur Program Pascasarjana
Universitas Hasyim Asy’ari
Tebuireng Jombang

Dr. H. Imam Sukardi, M.Ag


NIY.UHA.01.0092

63
11. Contoh Format Daftar Isi Kualitatif lapangan

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
HALAMAN PERBAIKAN TESIS
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN

BAB I : PENDAHULUAN
A............................................
B............................................
C............................................ (dan seterusnya)

BAB II : KAJIAN PUSTAKA


A............................................
B............................................
C............................................ (dan seterusnya)

BAB III : METODE PENELITIAN


A............................................
B............................................
64
C............................................ (dan seterusnya)

BAB IV : PAPARAN DATA DAN TEMUAN


PENELITIAN
A............................................
B............................................
C............................................ (dan seterusnya)

BAB V : ANALISIS DAN PEMBAHASAN


A............................................
B............................................
C............................................ (dan seterusnya)

BAB VI : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

65
12. Contoh Format Daftar Isi Kualitatif Literer

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
HALAMAN PERBAIKAN TESIS
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN

BAB I : PENDAHULUAN
A............................................
B............................................
C............................................ (dan seterusnya)

BAB II : KAJIAN PUSTAKA


A............................................
B............................................
C............................................ (dan seterusnya)

BAB III : PAPARAN DATA PENELITIAN


A............................................
B............................................
66
C............................................ (dan seterusnya)

BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN


A............................................
B............................................
C............................................ (dan seterusnya)

BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

67
13. Contoh Format Penulisan Bab Tesis

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah/Konteks Penelitian


1. Uraian
a. Uraian
1) Uraian
a) Uraian
(1) Uraian
B. Rumusan Masalah/Fokus Penelitian
1. Uraian
a. Uraian
1) Uraian
a) Uraian
(1)Uraian
................. (dan seterusnya)

68
14. Contoh Format Abstrak Tesis

ABSTRAK
Mubin, Moh. Nurul. (2016). Efektifitas Penggunakan Quipper
School dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa
MAN Jombang. Tesis. Program Studi Pendidikan
Agama Islam Program Pascasarjana Universitas
Hasyim Asy’ari (Unhasy). Pembimbing. Dr. H. Imron
Arifin, M.Pd.

Prestaqsi belajar siswa dapat ditingkatkan dengan


berbagai macam metode dan strategi termasuk diantaranya
penggunaan quipper school sebagai media pembelajaran yang
dianggap efektif. Peneliti tertarik untuk mengetahui sejauh
mana efektifitas penggunaan quipper school dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa MAN Jombang.
Ada empat permasalahan/fokus dalam penelitian ini,
yaitu 1) bagaimana Perencanaan Pembelajaran dengan
menggunakan quipper school, 2) pelaksanaan pembelajaran
dengan menggunakan quipper school pada siswa MAN
Jombang, 3) penilaian pembelajaran dengan menggunakan
quipper school dan, 4) efektifitas penggunaan quipper school
dalam rangka peningkatan prestasi belajar siswa di MAN
Jombang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.
Penelitian kualitatif ini dimaksudkan untuk memahami
fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian
misalnya perilaku, presepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain
69
berkaitan dengan penggunaan quipper school, perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran quipper school, penilaian
pembelajaran quipper school dan peningkatan prestasi belajar
siswa di MAN Jombang. Desain Penelitian yang digunakan
adalah pretest-postest control group design. Uji beda
dilakukian untuk mengukur perbedaan efektifitas Penggunaan
Quipper School dan penggunaan media konvensional dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa MAN Jombang.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
terdapat nilai efektifitas yang cukup baik dalam penggunaan
pembelajaran dengan menggunakan media quipper school,
sedang jika menggunakan pembelajaran dengan menggunakan
media quipper school, sedang jika menggunakan pembelajaran
secara konvensional peningkatanya tidak memuaskan. Dengan
kata lain bahwa prestasi belajar dengan media quipper school
lebih baik dibandingkan dengan peningkatan hasil belajar
media pembelajaran konvensional.

Kata kunci : Media Quipper School, Prestasi belajar siswa.

70
15. Contoh Format Kartu Konsultasi

KARTU KONSULTASI BIMBINGAN TESIS

Nama :..............................................................................
NPM/NIRM :...............................................................................
Judul Tesis :...............................................................................
Paraf
No Tanggal Materi Konsultasi
Pembimbing
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Jombang, .......................
Pembimbing,

. .

71
16. Contoh Format Halaman Motto dan Persembahan

MOTTO
‫ياايهااالين ءامنوا إذا قيل لكم تفسحوا فى المجالس‬
‫فافسحوا يفسح هللا لكم واذا قيل انشزوا يرفع هللا‬
‫الذين امنوا منكم والذين اوتواالعلم درجات و هللا‬
‫بما تعلمون‬
)11( ‫خبير‬
Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan
kepada kamu: “Berlapang-lapanglah dalam majelis-majelis.”,
maka lapangkanlah, niscaya Allah akan melapangkan buat
kamu, dan apabila dikatakan berdirilah kamu, maka berdirilah
niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di
antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa
derajat. Dan Allah terhadap apa yang kamu kerjakan Maha
Mengetahui. (QS. Al-Mujadalah: 11)
Persembahan:
Tesis ini aku persembahkan kepada:
Kedua orang tuaku* yang telah membimbingku,
Semua guru pembimbing hidupku,
Istriku* sebagai motivator ulung, dan
Anak-anak* sebagai penyejuk hatiku

72
17. Contoh Format Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Bismillahi ar-rahmani ar-rahiim


Assalamu ‘alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu,

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang selalu


memberikan rahmat dan taufiq-Nya sehingga tesis ini dapat
penulis selesaikan dengan baik.
Shalawat dan salam semoga tetap kepada Nabiullah
Muhammad SAW pemimpin umat ke jalan kebenaran yakni al
diin al Islam.
Selanjutnya dengan selesainya tesis ini penulis
sampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. H.C.Ir. KH. Salahuddin Wahid selaku Rektor
Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang;
2. Bapak Dr. H. Imam Sukardi, MA. Selaku Direktur
Pascasarjana Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng
Jombang, yang telah memberikan surat ijin permohonan
penelitian dan memberikan saran-saran selama tesis ini
disusun;

73
3. Bapak Dr. Hanifudin Mahadun, M.Ag* selaku Ketua
Prodi Pendidikan Agama Islam.
4. Bapak Prof. Dr. H. Ali Imron, M.Pd., M.Si* selaku
Dosen Pembimbing Tesis yang sabar dalam
memberikan bimbingan sehingga tesis ini dapat
terselesaikan.
5. Bapak/Ibu Dosen dan staf Program Pascasarjana
Unhasy yang memberikan bekal pengetahuan sehingga
penulis memperoleh banyak ilmu;
6. Bapak H. Syamsul Ma’arif, S.Pd., M.Pd.I selaku Kepala
Madrasah MAN Jombang yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian.
7. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya
penulisan tesis ini.

Penulis hanya dapat menyampaikan semoga semua


kebaikan dan sumbangsihnya diterima sebagai jariyah
kebaikan yang diterima oleh Allah SWT. Amin.
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik yang
membangun demi kebaikan penelitian selanjutnya sangat kami
harapkan.
74
Semoga karya yang sederhana ini dapat bermanfaat
untuk semuanya. Amin.

Jombang, Februari 2016


Penulis

75
18. Contoh Sistematika Proposal Penelitian Kualitatif
Lapangan
Halaman Judul
Halaman Persetujuan Pembimbing
Daftar Isi
Judul Penelitian
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Definisi Istilah
F. Kajian Pustaka
G. Penelitian Terdahulu
H. Metode Penelitian
1. Pendekatan dan Jenis Penelitian
2. Kehadiran Peneliti
3. Data dan Sumber Data
4. Teknik Pengumpulan Data
5. Teknik Analsis Data
6. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
I. Sistematika Pembahasan
J. Rencana Jadwal Penelitian
Daftar Pustaka

76
Lampiran-lampiran:
1. Pedoman Observasi
2. Interview Guide (pedoman wawancara)
3. Rancangan Daftar Isi Tesis

77
19. Contoh Sistematika Proposal Penelitian Kuantitatif

Halaman Judul
Halaman Persetujuan Pembimbing
Daftar Isi
Judul Penelitian
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Penegasan Judul
F. Landasan Teori
G. Penelitian Terdahulu
H. Hipotesis Penelitian
I. Variabel dan Definisi Operasional Variabel
J. Indikator Variabel
K. Metode Penelitian
1. Pendekatan dan Rancangan Penelitian
2. Instrumen Penelitian
3. Populasi dan Sampel Penelitian
4. Jenis dan Sumber Data
5. Teknik Pengumpulan Data
6. Teknik Analisis Data
7. Teknik Keabasan (Validitas) Data
78
L. Sistematika Pembahasan
M. Rancangan Jadwal Penelitian
Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran:
Rancangan Daftar Isi Tesis

79
20. Contoh Sistematika Proposal Penelitian Kualitatif
literer

Halaman Judul
Halaman Persetujuan Pembimbing
Daftar Isi
Judul Penelitian
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Definisi Istilah
F. Kajian Pustaka
G. Penelitian Terdahulu
H. Metode Penelitian
1. Pendekatan dan Jenis Penelitian
2. Data dan Sumber Data
3. Teknik Pengumpulan Data
4. Analisis Data
I. Sistematika Pembahasan
J. Rencana Jadwal Penelitian
80
Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran:
Rancangan Daftar Isi Tesis

81
21. Contoh Format Usulan Draft Komprehensif
Perkawinan Lintas Agama dalam Hukum Islam dan Hukum
Perdata (Tema Utama)

a. Keilmuan
Perkawinan Lintas Agama dalam Hukum Islam dan
Perdata (Sub Tema tentang keilmuan sesuai dengan
tema utama)
1. Judul Buku, pengarang.
2.
3.
4.
5.
b. Kesejarahan
Sejarah Perundang-undangan Perkawinan Lintas
Agama dalam Perdata dan Hukum Islam (Sub tema
tentang kesejarahan pada tema utama)
1.
2.
3.
4.
5.
c. Realita Sosial
Fenomena Perkawinan Lintas Agama (Sub tema
tentang fakta-fakta sosial yang sesuai dengan tema
utama)
1.
2.

82
3.
4.
5.

Ketentuan rujukan:

1) Wajib merujuk kitab/buku yang dikarang oleh Hadrat al


shaikh Hasyim Asy’ari.
2) Menggunakan buku-buku induk yang otoritatif, bukan
buku-buku pengantar.
3) Menggunakan jurnal nasional terakriditasi dan atau
Jurnal Internasional

83

Anda mungkin juga menyukai