Anda di halaman 1dari 34

PANDUAN PENULISAN

LAPORAN TUGAS AKHIR (LTA)


PRODI KEPERAWATAN KOTABUMI
TAHUN AKADEMIK 2020-2021

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Jl. Abizar hassan no 12 kota alam kotabumi lampung utara
Telp.0724 – 22193 Fax. (0724)25751

1
Kata Pengantar

Penulisan Laporan Tugas Akhir merupakan salah satu syarat kelulusan mahasiswa
dalam menyelesaikan pendidikan Diploma III Keperawatan. Untuk mempermudah
mahasiswa dalam kegiatan tersebut, maka maka dibutuhkan panduan dalam
pelaksanaanya.

Penyusunan Panduan Tugas Akhir tahun akademik 2020/2021 bertujuan memberikan


acuan kepada mahasiswa, pembimbing dan penguji dengan harapan mempunyai persepsi
yang sama sesuai peran masing-masing.

Terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi pada penyusunan Laporan
Tugas Akhir tahun akademik 2020/2021. Kami menyadari bahwa kemungkinan masih
ditemukan kekurangan dalam buku pedoman ini. Oleh sebab itu kami sangat
mengharapkan masukan dari para dosen pembimbing / pembaca untuk perbaikan di masa
yang akan datang.

Akhirnya, kami berharap buku pedoman ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Kotabumi, Maret 2021

Tim penyusun

2
PANDUAN
PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR MAHASISWA
PRODI KEPERAWATAN KOTABUMI
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

TIM PENYUSUN

PRODI KEPERAWATAN KOTABUMI


POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 2021

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI MATA AJAR


Laporan Tugas Akhir merupakan Mata Kuliah yang wajib diikuti oleh semua
mahasiwa khususnya yang sudah menyelesaiakan semua mata kuliah yang
menerapkan Asuhan Keperawatan pada individu dan keluarga. Beban kegiatan
dalam membuat Laporan Tugas akhir diakui setara 3 SKS (praktikum) dan wajib
dibuat oleh mahasiswa sebelum mahasiswa menyelesaikan pendidikan.

Tujuan Mata Kuliah ini, agar mahasiwa mampu membuat laporan karya tulis ilmiah
terkait penerapan dari asuhan keperawatan pada individu dan keluarga, mampu
memahami Konsep karya tulis ilmiah (definisi, jenis, ciri ciri), mampu melaksanakan
langkah langkah penulisan ilmiah, mampu melakukan pengumpulan data ilmiah dan
mampu menyusun Laporan Karya tulis ilmiah dalam bentuk studi kasus sesuai
dengan sistematikan penulisan karya ilmiah

Kegiatan Penyusunan Laporan Tugas Akhir perlu dilaksanakan sebaik mungkin


agar dapat mengukur kemampuan peserta didik secara akurat, untuk itu kegiatan ini
perlu dilaksanakan dengan tahapan yang terencana, terprogram dan instrumen
yang valid. Oleh karena itu perlu disusun suatu pedoman Penulisan Lapora Tugas
Akhir.

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum
Untuk mengukur keberhasilan pencapaian penguasaan dan pemahaman ilmu
serta penerapan mahasiswa di bidang profesinya yaitu melaksanakan asuhan
keperawatan.

2. Tujuan Khusus
Mengidentifikasi kemampuan / kompetensi peserta didik dalam :
a Menerapkan konsep dasar dan konsep manajemen dalam memberikan
asuhan keperawatan.

4
b Melakukan pengkajian kepada klien.
c Menentukan diagnosa keperawatan
d Membuat rencana keperawatan
e Mengimplementasikan tindakan keperawatan spesifik untuk klien sesuai
dengan rencana keperawatan yang telah dibuat.
f Melakukan evaluasi hasil terhadap klien
g Mendokumentasikan seluruh proses keperawatan dalam bentuk Laporan
Tugas Akhir (LTA).

5
BAB II
PEDOMAN PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR

A. Struktur Karya Tulis Ilmiah


Secara berurutan kerangka Laporan Tugas Akhir ( LTA ) terdiri dari 3 bagian seperti
tersebut di bawah ini yang meliputi :

1. Bagian Awal:
a. Lembar Sampul Depan (Contoh Lampiran6)
b. Lembar Sampul Dalam (Contoh Lampiran7)
c. Lembar ringkasan (Contoh Lampiran 8 )
d. Lembar Biodata Penulis ( Contoh Lampiran 9)
e. Lembar persetujuan Pembimbing (Contoh Lampiran 10)
f. Lembar Pengesahan oleh Tim Penguji (Contoh Lampiran11)
g. Kata Pengantar
h. Daftar Isi ( Contoh Lampiran12)
i. Daftar Tabel,
j. Daftar Gambar/grafik/lampiran

2. Bagian Utama
Bagian utama LTA terdiri dari 5 BAB, yaitu : Pendahuluan, Tinjauan Pustaka,
Laporan Studi Kasus, Pembahasan serta Simpulan dan Saran, dengan rincian
sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN, berisikan Latar Belakang, Rumusan masalah, Tujuan,


Manfaat dan Ruang lingkup, dengan rincian sebagai berikut :
a. Latar Belakang
1) Berisikan uraian tentang teori, fakta atau hasil penelitian sebelumnya
tentang kasus yang diambil.
2) Uraian tentang alasan mengapa kasus tersebut dipilih.
3) Uraian disusun secara sistematis menjelaskan dengan pendekatan proses
keperawatan,
4) Beberapa pertanyaan yang dapat membantu mengarahkan pada isi latar
belakang :

6
- Bagaimana fakta yang ada tentang kejadian kasus yang anda pilih (berapa
banyak, seberapa keparahannya ? seberapa besar kasus tersebut
berdampak pada angka kesakitan dan angka kematian)
- Seberapa penting penanganan kasus ini
- Seberapa besar peran perawat (dengan pendekatan proses keperawatan)
dapat membantu menyelesaikan kasus ini.
- Dll
Semua dijelaskan dalam paragraf-paragraf dari hal yang umum-
khusus.

b. Rumusan Masalah :
Contoh : “ Bagaimana asuhan keperawatan pasien dengan gangguan
kebutuhan cairan pada kasus diare Terhadap T….… ...... di........,..”

c. Tujuan LTA
Bagian ini mengemukakan tujuan yang ingin dicapai melalui proses
penelitian. Tujuan penelitian harus jelas dan tegas. Tujuan penelitian dapat
dibagi menjadi:
1) Tujuan umum
Tujuan umum merupakan pernyataan singkat tentang indikasi ke arah
mana laporan disusun.
Contoh : “ Memberikan gambaran tentang Asuhan keperawatan ...............”
2) Tujuan khusus
Tujuan khusus merupakan uraian dari tujuan umum yang dirumuskan
berupa uraian proses keperawatan dari pengkajian-evaluasi.
Contoh :
- Memberikan gambaran tentang pengkajian pada Pasien ....................... dst
- Memberikan Gambaran tentang Diagnosa Keperawatan pada Pasien
............dst

d. Manfaat Laporan Tugas Akhir


Bagian ini berisi uraian tentang manfaat temuan baru dalam pemberian asuhan
penelitian tersebut, baik bagi penulis (mahasiswa), lokasi penelitian atau

7
wilayah penelitian, maupun bagi pengembangan program, ilmu pengetahuan
dan teknologi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, Untuk mendukung permasalahan yang


diungkapkan dalam penelitian, diperlukan suatu Tinjauan pustaka yang lengkap
dan rinci. Memuat uraian yang sistematik tentang teori dasar yang relevan, fakta,
hasil penelitian sebelumnya, yang berasal dari pustaka mutakhir , tinjauan
pustaka mencakup:
1) Landasan teori tentang penyakit : Pengertian, Etiologi, Patofisiologi, tanda dan
gejala, manifestasi klinik, penatalaksanaan.
2) Konsep kebutuhan Dasar manusia : Penjelasan tentang kebutuhan dasar secara
umum dan khusus sesuai dengan kasus kelolaan.
3) Proses Keperawatan : Penjelasan tentang konsep proses keperawatan sesuai
dengan kasus kelolaan.

Referensi yang digunakan minimal 5 (lima) buah dianjurkan untuk menggunakan


referensi (rujukan) yang terbit dalam waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir. Khusus
referensi dapat dicari pada jurnal-jurnal ilmiah online. Bukan materi yang berasal
dari website pribadi (blog pribadi)

BAB III : LAPORAN STUDI KASUS, berisikan tentang laporan studi kasus
yang terdiri dari :
1. Pengkajian
2. Diagnosa Keperawatan (berdasarkan SDKI)
3. Rencana Keperawatan (SLKI - SIKI), sesuai format (lampiran.2)
4. Implementasi dan evaluasi / catatan perkembangan dari hari 1- hari ke-3,
sesuai format terlampir (lampiran 2)

BAB IV : PEMBAHASAN, berisikan tentang Pembahasan yang menjelaskan


tentang setiap tahapan proses keperawatan dari pengkajian s/d Evaluasi, temuan-
temuan lalu dibandingkan dengan tinjauan pustaka yang ada.

8
BAB V : SIMPULAN DAN SARAN
1. Simpulan, bagian ini memuat kesimpulan studi kasus secara sistematis yang
berkaitan dengan upaya menjawab tujuan penulisan baik secara umum
maupun khusus.
2. Saran, merupakan intisari dari pemecahan masalah yang disarankan dan dapat
dioperasionalkan berkaitan dengan manfaat dan simpulan studi kasus.

3. Bagian Akhir
Bagian akhir LTA meliputi :
a. Daftar Pustaka (sesuai petunjuk penulisan pustaka)
Pada bagian ini dicantumkan buku-buku, laporan-laporan hasil penelitian,
majalah ilmiah, jurnal dan lain sebaginya yang digunakan sebagai sumber
pustaka dan referensi dalam penulisan LTA.
b. Lampiran
Lampiran merupakan bagian yang memuat keterangan yang berkaitan
dengan penelitian, tetapi tidak memungkinkan untuk dimasukkan ke dalam
bagian utama LTA, seperti : instrumen pengkajian, termasuk didalamnya
izin pengambilan Studi Kasus.

Dari penjelasan di atas, secara ringkas sistematika penyusunan Laporan Tugas Akhir
Sebagai Berikut :
A. Bagian awal
1. Lembar sampul luar ;
2. Lembar sampul dalam;
3. Lembar persetujuan;
4. Kata Pengantar;
5. Daftar isi;
6. Daftar tabel;
7. Daftar gambar/grafik/lampiran

B. Bagian Utama
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah

9
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
E. Ruang Lingkup Penulisan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Konsep Penyakit
B. Konsep Kebutuhan Dasar manusia (sesuai kasus)
C. Proses Keperawatan (Sesuai kasus)

BAB III LAPORAN STUDI KASUS


A. Pengkajian
B. Diagnosa Keperawatan
C. Rencana Keperawatan
D. Catatan Perkembangan hari 1- 3 (Implementasi dan evaluasi)

BAB IV PEMBAHASAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN

C. Bagian Akhir
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran

10
BAB IV
BAHASA, EJAAN DAN TEKNIK PENULISAN

Sebagai Karya Tulis Ilmiah, maka dalam penulisannya harus menggunakan format
standar sesuai dengan pedoman baik yang berlaku umum secara akademik maupun
khusus yang berlaku untuk lingkungan institusi yang bersangkutan.
A. Bahasa dan Ejaan
Bahasa yang digunakan dalam penulisan LTA adalah Bahasa Indonesia yang baik
dan benar. Tata bahasa dan ejaan yang dipakai sesuai dengan Pedoman Bahasa
Indonesia yang baku dan telah ditetapkan dan diberlakukan. Perlu menjadi perhatian
dalam penulisan LTA, antara lain :
1. Penulisan ejaan yang benar
2. Struktur dan logika bahasa yang baik dan benar
3. Susunan kalimat yang sesuai dengan gramatika bahasa indonesia yang baku.

Beberapa buku referensi yang dapat dipergunakan sebagai rujukan dalam bahasa dan
ejaan bahasa indonesia adalah :
1. Mendiknas RI, (2009). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 46 Tahun 2009, tentang Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan. Jakarta: Mendiknas RI.
2. Sugono, D. (2009). Mahir Berbahasa Indonesia dengan benar. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.

B. Teknik Penulisan
1. Bahan
Bahan : Kertas yang digunakan adalah jenis HVS putih tanpa garis minimum 80
gr, dengan ukuran A4 ( 21 x 29.7 cm ).
2. Pengetikan : pengetikan memakai komputer dengan menggunakan program
pengolah kata microsoft (MS) word atau word perfect dengan type huruf (font) :
TIMES NEW ROMAN berukuran / size :
1) Naskah : 12
2) Judul bab : 14
3) Judul KTI : 14 -16 (tergantung pada panjang pendeknya judui) Judul bab
dan judul LTA diketik tebal (bold).

11
Pengetikan naskah dilakukan pada satu sisi halaman saja (tidak timbal balik).
Jarak ketikan adalah 2 spasi untuk bagian utama, sedangkan untuk bagian awal
dan akhir karya tulis ilmiah adalah 1,5 spasi, batas sisi pengetikan (margin) atas
3 cm, kiri 4 cm, kanan dan bawah 3 cm, (contoh terlampir). Setiap Bab dimulai
pada halaman baru. Judul bab diketik pada batas atas bidang pengetikan, disusun
simetris menggunakan huruf besar, tanpa garis bawah atau pembubuhan titik di
akhir kalimat.

Judul sub-bab didahului dengan huruf kapital ( A,B,C dst ) dengan diakhiri titik
di belakang setiap angka. Judul anak sub-bab diketik dari batas kiri bidang
pengetikan dengan menggunakan angka Arab atau abjad dan diketik dengan
huruf kecil, kecuali awal kalimat yang diketik dengan hutuf besar. Awal alinea
diketik 1 "tab" atau 7 ketukan dari batas kiri bidang pengetikan. Pada subjudul
atau anak sub judul, awal alinea dimulai 1 tab dari batas huruf pertama subjudul
atau anak sub judul.

3. Jarak baris
Jarak antara judul bab dan awal naskah adalah 4 spasi. Jarak antara akhir naskah
dengan sub judul maupun antara sub judul dan anak sub judul adalah 4 spasi.
Sedangkan jarak antara sub judul dan awal naskah berikutnya, dan jarak antar
alinea sama dengan jarak antar baris, yaitu 2 spasi.

4. Penomoran halaman
Bagian awal LTAdiberi nomor halaman dengan angka romawi kecil pada margin
bawah ( i, ii, iii, iv dst), sedangkan bagian naskah / isi dan bagian akhir Karya
Tulis Ilmiahdengan angka arab ( 1,2,3, dst ). Nomor halaman diletakkan di
sebelah kanan atas, kecuali untuk halaman bab baru di bagian tengah bawah
naskah. Antara bab satu dengan bab lainnya dilengkapi dengan halaman pembatas
( tidak dihitung dalam jumlah halaman ) dengan warna dan jenis kertas yang
berlainan dan diberi lambang institusi

12
5. Penomoran Judul Bab dan Judul Sub Bab
Penomoran atau pemberian tanda pada judul sub-bab atau anak sub-bab harus
tetap konsisten. Bila menggunakan angka arab harus tetap demikian sampai aknir
naskah. Bila menggunakan gabungan dari angka Arab dan angka Romawi dan
abjad, cara yang digunakan adalah sebagai berikut :

Nama Pembagian Penulisan nomor

Bab I, II, III ...


Sub bab A, B, C, ...
Sub sub bab 1, 2, 3, ...
Anak sub sub bab a, b, c, ...
Pasal 1), 2), 3),...
Ayat a), b), c), ...

6. Pengetikan Tabel
Pengetikan tabel mengikuti aturan sebagai berikut :
1. Tabel dicantumkan dalam naskah untuk keperluan pembahasan, sedangkan
tabel yang berupa sajian data dapat dicantumkan pada lampiran
2. Penomoran tabel menggunakan huruf latin (1, 2, 3, dst), diketik dengan jarak
2 spasi di bawah kalimat terakhir alinea di atasnya.
3. Judul tabel diketik 1 spasi dengan huruf kecil dan huruf pertama di setiap
kata dengan huruf kapital. Judul tabel ditengah-tengah (central) dan
memperhatikan pemutusan kalimat yang baik dan benar
4. Jarak antara judul tabel dengan tabel 2 spasi, dan jarak tabel dengan
berikutnya 2 spasi.

7. Pengetikan kutipan
Semua kutipan yang dicantumkan dalam penulisan KTI harus selalui diikuti
keterangan sumber yang dicantumkan di belakang kalimat kutipan di dalam
kurung. Ada dua macam kutipan, yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak
langsung.

13
a. Kutipan langsung
Kutipan langsung adalah kutipan atas naskah asli dan dikutip sesuai dengan
aslinya. Kutipan yang pendek ( 3 baris atau kurang) dapat dimasukkan dalam
uraian dengan diberi tanda kutip(“...”) dan menggunakan jarak pengetikan 2
spasi. Bila kutipan panjang (lebih dari 3 baris), maka pengetikannya 1 spasi
dimulai pada ketukan 10 dari margin kiri dan tanpa menggunakan tanda
kutip. Sedangkan kutipan yang sangat panjang, sebaiknya dicantumkan
sebagai lampiran pada uraian diberi penjelasan atau pengantar secukupnya.
Bahan atau catatan kuliah tidak diperkenankan dipakai sebagai sumber
rujukan, kecuali buku/diktat ajar yang telah diterbitkan.

Contoh kutipan langsung yang pendek :


Soebronto ( 1990 : 123 ) menyimpulkan " ada hubungan yang erat antara
faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar "

Contoh kutipan langsung yang panjang: (10 ketukan dari margin kiri)
Suyanto (1995: 202) menarik kesimpulan sebagai berikut : Alih latihan
memungkinkan mahasiswa memanfaatkan apa yang didapat dalam PBM
untuk memecahkan persoalan riil dalam kehidupan. Kemampuan transfer
telah dimiliki oleh mahasiswa jika mahasiswa itu mampu menerapkan
pengetahuan, ketrampilan, informasi dan sebagaimnya sebagai hasil
belajar pada latar yang berbeda (kelas, laboratorium, simulasi dan
sejenisnya ) ke latar yang riil, yaitu kehidupan nyata dalam masyarakat.
Jika kemampuan ini dapat dibekalkan kepada mahasiswa, mereka akan
memiliki wawasan pencipta kerja setelah lulus dari pendidikannya

Contoh kutipan langsung dari suatu sumber yang mengutip dari sumber
lainnya :
Menurut Glasser dan Styraus (1987) sebagaimana yang dikemukakan oleh
Masri Singarimbun dalam buku Metode Penelitian Survey (Singarimbun,
1989:9) bahwa : (dimulai 10 ketukan dari margin kiri)
Grounded research merupakan reaksi yang tajam dan sekaligus
menyajikan jalan keluar dari “stagnasi teori” dalam ilmu-ilmu sosial,

14
dengan penitikberatan pada sosiologi. Kritik dilontarkan baik kepada
pendekatan kuantitatif maupun kualitatif selama ini dilakukan.

b. Kutipan Tidak langsung


Kutipan tidak langsung adalah tulisan atas ide / pemikiran / pendapat /
kesimpulan orang lain yang diungkapkan dengan kata-kata sendiri. Kutipan
ini dicantumkan dalam uraian “tanpa tanda kutip” dengan pengetikan
berjarak 2 spasi.
Cara pengetikan tidak langsung :
1) Buku
a) Untuk buku dengan satu orang penulis, maka dicantumkan nama
penulis dengan cara menulis nama belakang dan diikuti nama depan
penulis, tahun terbitan, dan nomor halam kutipan.
Contoh :
(Salimin, 1990: 13).
b) Untuk buku dengan dua atau tiga penulis, maka dicantumkan semua
penulis dengan cara menulis nama belakang dan diikuti nama depan
penulis, tahun terbitan, dan nomor halaman kutipan.
Contoh :
(Roesli dan Damanik, 2002:98)
(Keraf, Jane, Stacey, 2002:92)
c) Untuk buku dengan penulis lebih dari 3 orang, maka dicantumkan
nama penulis pertama dengan cara menulis nama belakang dan diikuti
dengan “dkk” untuk buku berbahasa Indonesia atau “et all” untuk
buku berbahasa asing, dilanjutkan dengan tahun terbitan, dan nomor
halam kutipan.
Contoh :
(Sanropie; dkk, 1984:56)
(Leavilli;et all, 2003:158)

d) Untuk buku yang tidak mencantumkan nama penulis, maka


dicantumkan judul buku tersebut, bila lebih dari satu kata
dicantumkan kata awal judul buku diikuti dengan tiga titik,
dilanjutkan dengan tahun terbitan, dan nomor halaman kutipan.

15
Contoh :
(Wind. 2001:25)
(Air..., 2003:32)

2) Dokumen
Dokumen seperti Undang-undang, peraturan pemerintah, Peraturan
daerah, Peraturan menteri dan sebaginya dicantumkan nama dokumen
tersebut, bab, pasal dan ayatnya.
Contoh :
(UU No.23/92,V:22(1))
(Permenkes RI No. 416/1990:III:3(2))

3) KTI dan sejenisnya


KTI, skripsi, tesis, disertasi, serta naskah yang tidak diterbitkan resmi
diberlakukanm sama dengan aturan penulisan buku.

4) Artikel tanpa penulis


Dicantumkan judul artikel tersebut, bila lebih dari satu kata maka
dicantumkan kata awal judul diikuti dengan tiga titik, dilanjutkan dengan
tahun terbitan, dan nomor halaman kutipan.
Contoh :
(Ozon, 2002:30)
(Landspreading..., 1999:12).

5) Internet
Naskah yang dikutif dari situs internet, maka dicantumkan penulis naskah
atau judul naskah (bila tidak ada penulis naskah), tahun penerbitan dan
situs internet tersebut.
Contoh :
(Supriadi, D.2000 http://epaa.asu.edu/epaa/v7n7/.html)
(Resstructuring, ... 2007 http://www.edu/epaa/v7n7/.html)

16
8. Penulisan Bagian Akhir Karya Tulis Ilmiah
Bagian ini merupakan bagian akhir Karya Tulis Ilmiahyang tidak ditandai oleh
judul BAB, namun penomoran halamannya melanjutkan nomor halaman
sebelumnya. Bagian ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu sebagai berikut :
a. Daftar Pustaka
Sumber informasi yang dicantumkan dalam daftar pustaka berupa :
1). Buku / Tex book
2). Journal, buletin, artikel dalam majalah / koran
3). Makalah dari suatu pertemuan ilmiah
4). Laporan atau penerbitan resmi suatu badan / instansi
5). Hasil penelitian terdahulu
Sumber informasi yang dimasukkan dalam daftar pustaka harus yang benar-
benar dibaca secara langsung oleh penulisnya.Sumber informasi tersebut
harus relevan dengan masalah penelitian.

Judul daftar pustaka diketik secara simetris di batas atas bidang pengetikan.
4 spasi dibawahnya, di batas dari bidang pengetikan diketik pustaka acuan
pertama. Baris kedua dan selanjutnya untuk tiap pustaka acuan dimulai 1 tab
kedalam dari batas kiri bidang pengetikan, dengan jarak baris 1 spasi.
Pustaka acuan berikutnya dimulai di batas kiri bidang pengetikan. Tiap tanda
baca diberi jarak satu ketukan bebas, kecuali antara kependekan nama depan
penulis. Judul referensi (rujukan).
Cara pengetikan sumber kutipan :
1) Buku
a) Buku dengan satu pengarang
Soedarsono, S. P. (1999). Demam Berdarah pada Anak Balita.
Jakarta: UI-Press.

b) Buku dengan dua atau tiga pengarang


Chaterine, Maurice, Konstatares, M Mary. (2001). Behavioral
Intervention For Young Children With Autism, A Manual For
Farents and Profesional. Texas: Carlislie Publishing. 34 halaman

17
c) Buku dengan lebih dari tiga pengarang
Morris, Alton, at all. 1999. Collage English, The First Year, New
York: Harcourt, Brace and Company.

2) Buku terjemahan
Gooschalk, Louis. 2001. Mengerti Sejarah, diterjemahkan oleh Nugroho
Notosusanto. Jakarta:UI-Press

3) Buku dengan editor


Swasono, Sri Edi (Ed.). (1983). Koperasi di Dalam Orde
Baruekonomi Indoensia . Jakarta: UI-Press.

4) Karangan dalam buku


Mangun Kusumo, Ki Satrio. (1998). "Dasar Filsafat Ekonomi
Pancasila” di dalam Mubyarto Boediono (Ed). Ekonomi Pancasila.
Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

5) Karangan dalam ensiklopedia


Snell, Jhon L. (1969). "Word War II", di dalam Encyclopedia
Americana. (Vol. 29). New York: Americana Corporation.

6) Dokumen
Departemen Kesehatan RI. (1990). Peraturan Menteri Kesehatan RI
Nomor:416/Per/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan
Kualitas Air. Jakarta: Dit.Jend.PPM dan PLP.

7) KTI atau sejenisnya


Swasono, Meutiah Faridah H. (1990). Masalah Identitas Suku Bangsa:
Generasi Muda Minangkabau di Jakarta. Skripsi Sarjana, Fakultas
Sastra Universitas Indonesia, Jakarta.
8) Laporan
Swasono, Sri edi. (2002). Ketergantungan pada modal dan Teknologi,
Laporan Penelitian untuk WANHANKAMNAS. Jakarta: PJJ
No.020/2002.

18
9) Makalah yang tidak dipublikasikan
Sagir, Soeharsono. (1995). "Pokok Pikiran Mengenai Pancasila dalam
Kaitannya dengan Swadaya". Makalah yang disajikan pada diskusi
Masyarakat dan Studi Pembangunan. Jakarta: 8 Oktober 1995.

10) Hasil Seminar / Konferensi


Sutandi, R. (2000). Terapi Wicara Pada Penyandang Autisme dengan
Menggunakan Tatalaksana Prilaku. Seminar Sehari Aku Peduli
Anakku. Jakarta: 29 Januari 2000.

11) Internet
Contoh :
Saifullah. (2014, April 20). Peraturan Pegawai Negeri Sipil. Dipetik
Februari 2, 2015, dari Web site Poltekkes Tanjungkarang:
http://www.poltekkes.com

12) Artikel Jurnal


Contoh :
Kinaryosi. (2014). Analisis Standar Asuhan Yang berbasis Diagnosa
Keperawatan. NANDA , 8-24. (suarni, 2013)
Selanjutnya untuk penulisan sumber kutipan (daftar pustaka), dapat
menggunakan aplikasi Microsoft Word, buka “References”, pilih
“Insert Citation” lalu pilih jenis referensi yang akan ditulis, selanjutnya
isi kolom sesuai kolom yang tersedia.

Dapat juga menggunakan aplikasi Mendeley

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan daftar pustaka :


1) Daftar Pustaka disusun menurut urutan abjad pertama dan tidak diberi
nomor urut
2) Kata penghubung seperti yang, di, di dalam, ke, dari, daripada, pada,
untuk, dengan dan kata asing seperti in, to, at, for, and, a, an, dan the,

19
dimulai dengan huruf kecil kecuali kata tersebut berada pada awal judul
pustaka.
3) Untuk karangan di dalam buku, majalah, surat kabar, makalah yang tidak
dipublikasikan, dan internet, judul diapit oleh dua tanda petik.
4) Jarak penulisan antar pustaka 2 spasi
5) Bila ada pustaka yang sama pengarangnya, cukup satu kali menulis nama
pengarang tersebut, selanjutnya cukup dengan memberi garis sepanjang
nama pengarang tersebut, diikuti titik, dengan urutan berdasarkan abjad.

b. Lampiran
Apabila lampiran merupakan data primer, maka penulisannya mengikuti
format pengetikan bagian tubuh karya tulis ilmiah, dan apabila berupa data
sekunder maka dapat melampirkan sesuai dengan aslinya dan diberi
keterangan tentang sumber lampiran.
Bila lampiran berukuran lebih besar dari ukuran kertas A4, maka lampiran
dapat difotokopi diperkecil sepanjang masih dapat dibaca dengan jelas, dan
apabila tidak dapat diperkecil maka lampiran dapat dilipat sesuai ukuran
kertas.

20
BAB V
PENUTUP

Demikianlah Panduan Penulisan LTA ini dibuat, dengan haraapan dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya dan dijadikan acuan dalam penulisan. Saran dan kritik sangat
diharapkan agar panduan ini akan lebih baik di masa yang akan datang.

Mengetahui, Kotabumi, Maret 2021


Ketuua Prodi Keperawatan Kotabumi PJ Mata Kuliah

Sono, S.Kp.,M.Kep Sono, S.Kp.,M.Kep.


NIP. 196607061993031003 NIP. 197304181995032001

21
Lampiran 2 : Format Rencana Keperawatan

TGL DIAGNOSA SLKI SIKI


KEPERAWATAN (Standar Luaran (Standar Intervensi
Keperawatan Keperawatan
Indonesia) Indonesia)
1. Aktual (PES= Label dan uraian Label dan uraian SIKI
Problem,
SLKI
etiologi/faktor
penyebab, tanda dan
gejala/batasan
karakteristik)
2. Risiko  PE
(Problem dan faktor
risiko)
3. Promkes : Wellnes
diagnosis (Kesiapan
.......)  hanya P saja
Contoh :
1. Aktual : Gangguan
Luaran sesuai
eliminasi urine b.d
infeksi saluran masalah/etiologi
kemih, ditandai
dengan disuria
2. Risiko : Risiko
Konstipasi b.d
kurangnya asupan
serat
3. Promkes : Kesiapan
meningkatkan
proses Kehamilan-
Melahirkan

Format Catatan Perkembangan


NO IMPLEMENTASI EVALUASI
DX
1 Tanggal/jam : Tanggal/Jam :

2
dst

22
Lampiran 4 : Outline Power Point

BAB I : Latar Belakang, tujuan umum, tujuan khusus, manfaat (3 slide)


BAB II : Konsep Penyakit (2 slide), konsep kebutuhan dasar (1 slide), proses
keperawatan (2 slide)
BAB III: Asuhan Keperawatan , Pengkajian – evaluasi (5 slide)
BAB IV: Pembahasan (2 slide)
BAB V : Simpulan dan saran ( 1 slide)

23
Lampiran 5 format penilaian
FORMAT PENILAIAN
UJIAN SIDANG LAPORAN TUGAS AKHIR

Nilai
No ASPEK PENILAIAN BOBOT
Skala (1 - 4) Nilai x Bobot

LAPORAN STUDI KASUS


A. CARA PENULISAN (15 %)
1. Kesinambunan antar paragraf, Bab & urutan
penulisan
2. Pengulangan yg tidak perlu
3. Susunan kalimat
4. Sistematika penulisan
5. Penulisan kepustakaan
Rata-rata x % bobot 15 % ................
B. ISI TULISAN ( 25 % )
' 1. Kesesuaian Judul dg isi
2. Pendahuluan
3. Landasan Teori
4. Laporan Studi Kasus
5. Pembahasan
6. Simpulan dan Saran
Rata-rata x % bobot 25% ....................
II. PRESENTASI
A. PRESENTASI ( 15 % )
1. Waktu Penyajian / paparan
2. Kejelasan penyampaian materi
3. Pemanfaatan alat bantu ( AVA )
Rata-rata x % bobot 15%
B. RESPONSI ( 30 % ) .....................
1. Penguasaan teori
2.Penguasaan Studi Kasus
3.Argumentasi dlm menjawab
Rata-rata x % bobot 30% .......................
C. S I K A P ( 15 % )
1. Gaya / cara bicara
' 2 Penampilan
3. Penerimaan ide
4. Tanggap / responship
Rata-rata x % bobot 15% ......................
JUMLAH TOTAL 100%

24
Kotabumi, ................ 2021
Penguji,
Lampiran7 :Lembar sampul luar

LAPORAN TUGAS AKHIR


ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN
CAIRAN PADA KASUS DIARE TERHADAP Tn.J DI RUANG PENYAKIT
DALAM RSUD MAYJEND HM RYACUDU KOTABUMI LAMPUNG UTARA
TANGGAL 22-24 JUNI 2020

Oleh

MAS ALDEBARAN
NIM 1234567

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN KOTABUMI


POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 2 0 21

25
Lampiran8 :Contoh Lembar sampul dalam

LAPORAN TUGAS AKHIR

LAPORAN TUGAS AKHIR


ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN
CAIRAN PADA KASUS DIARE TERHADAP Tn.J DI RUANG PENYAKIT
DALAM RSUD MAYJEND HM RYACUDU KOTABUMI LAMPUNG UTARA
TANGGAL 22-24 JUNI 2020

Laporan studi kasus ini diajukan sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan pada
Program Diploma III Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjungkarang

Oleh

MBAK ANDIN
NIM 1234567

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN KOTABUMI
TAHUN 2021

26
Lampiran 9 : Lembar Ringkasan

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG


PRODI KEPERAWATAN KOTABUMI
Laporan Tugas Akhir, Mei 2021

Desi Arisandi,
Asuhan Keperawatan Kasus Diare pada Tn J. dengan Gangguan Kebutuhan Cairan Pada
Kasus Diare Terhadap Tn. J di Ruang Penyakit Dalam RSUD Mayjend HM Ryacudu
Kotabumi Lampung Utara Tanggal 8 – 10 Maret 2021

xii + 56 halaman, 12 tabel, 3 gambar, dan 8 lampiran

RINGKASAN

Latar belakang dan rumusan masalah


hjvdjkhvckjhvlkjHJLhjdjsjffjlkhfjhkhdshhhhhhhhhhhhhhhhhhhhnxj,znchj,shjhkklkjjjjjjjk
kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
kkkkkkkkkkk.
Tujuan Penulisan Laporan Tugas .lllllllllllllllllllllllllllppppppppppppppppppjj
jjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj.
Diagnosa keperawatan, jdlkjddsklsdjk, perencanaan (NOC dan
NIC)hjklkdjksdakdklka,
implementasi..............kjkdjdslkj,evaluasi................hdjjsdkjjknnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
nnnnnnddddddddddddddddddddddddqqqqqqqqqqqqqqqqqqqkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh.
Kesimpulan dan saran kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaabbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb
bbcccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccjlkjslkakkkkkkkkkkkkkkkkk

Kata kunci : Asuhan Keperawatan, Diare, Cairan


Daftar bacaan : 20 (2009-2019)

27
Lampiran 10 : Lembar Biodata

Pas Foto 4 x 6 cm

BIODATA PENULIS

Nama :
NIM :
Tempat/tanggal lahir :
Agama :
Jenis Kelamin :
Status mahasiswa : Reguler / Non Reguler
Alamat :

Riwayat Pendidikan(Guo, 2016)


1. SD ( tahun) :
2. SMP( tahun) :
3. SMA( tahun) :
4. DIII Keperawatan (tahun) :

28
Lampiran 11 : Contoh lembar persetujuan pembimbing (layak sidang)

LEMBAR PERSETUJUAN

Laporan Tugas Akhir


Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Kebutuhan Cairan Pada Kasus
Diare Terhadap Tn J. di Ruang Penyakit Dalam RSUD Mayjend HM Ryacudu
Kotabumi Lampung Utara Tanggal 8 – 10 Maret 2021

Penulis
Siti Aisyah /NIM 123456

Telah diperiksa dan disetujui tim pembimbing laporan tugas akhir Program Diploma III
Politeknik Kesehatan Tanjungkarang Prodi Keperawatan Kotabumi

2 spasi
Kotabumi, 02 Juli 2020
2 spasi
Tim Pembimbing KTI
4 spasi

Pembimbing I

Nama Pembimbing & gelar keilmuan


NIP/NIDN

4 spasi
Pembimbing II
4 spasi
Nama Pembimbing dan gelar keilmuan
NIP/NIDN

29
Lampiran 12: contoh lembar pengesahan tim penguji
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Tugas Akhir
Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Kebutuhan Cairan Pada Kasus
Diare Terhadap Tn J. di Ruang Penyakit Dalam RSUD Mayjend HM Ryacudu
KotabumiLampung Utara Tanggal 8 – 10 Maret 2021

Penulis
Desi Arisandi/NIM 123456
Telah diterima dan disahkan oleh tim penguji Ujian Akhir Program Diploma III
Politeknik Kesehatan Tanjungkarang Prodi Keperawatan Kotabumi, sebagai persyaratan
menyelesaikan pendidikan Diploma III

3 spasi
Tim Penguji
3 spasi
Nama Penguji & gelar keilmuan
NIP/NIDN

Ketua
3 spasi

Nama Penguji & gelar keilmuan


NIP/NIDN

Anggota
3 spasi

Nama Penguji & gelar keilmuan


NIP/NIDN

Anggota

4 spasi
Mengetahui
Ketua Prodi Keperawatan Kotabumi
Poltekkes Tanjungkarang

3 spasi
Nama Ketua Prodi dan gelar keilmuan
NIP/NIDN

30
Lampiran 13 Contoh daftar isi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL DEPAN i


HALAMAN SAMPUL DALAM ii
RINGKASAN iii
BIODATA iv
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING v
LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI vi
DAFTAR ISI vii
DAFTAR GAMBAR viii
DAFTAR TABEL ix
DAFTAR LAMPIRAN x

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................. 1
B. RumusanMasalah ............................................ 4
C. Tujuan Penulisan Laporan Tugas Akhir ........ 4
D. Manfaat Penulisan Laporan Tugas Akhir...... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Konsep Penyakit ................................................ 6
B. Konsep Kebutuhan Dasar Manusia................. 12
C. Asuhan Keperawatan Diare.............................. 20

BAB III LAPORAN STUDI KASUS


A. Pengkajian........ ................................................. 21
B. Diagnosa Keperawatan... ................................. 30
C. Perencanaan................ ...................................... 32
D. Pelaksanaan dan Evaluasi............................... 39

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

31
Lampiran 14 : Contoh batas margin
UKURAN KERTAS
Kertas A4 ukuran 21,0 cm x 27,7 cm

3,0 cm

4,0cm
4,0cm

3,0cm

Ketrerangan :
Lokasi nomor halaman
Nomor dibawah tengah untuk halaman pertama dalam setiap awal bab
Nomor diatas kanan untuk halaman berikutnya

32
33
Lampiran 15 :Contoh Judul punggung

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SITI AISYAH


KEBUTUHAN CAIRAN PADA KASUS DIARE Tn. J DI RUANG NIM. 123456
PENYASUD MAYJEND HM RYACUDU KOTABUMI LAMPUNG
UTARA TANGGAL 22 – 24 JUNI 2019
Catatan Penting :
LTA yang sudah selesai, dibuktikan dengan adanya tanda tangan di lembar pengesahan
yang berwenang. Untuk keperluan mengunggah ke repository Poltekkes Tanjungkarang,
mahasaiswa harus membuat soft file dalam bentuk pdf dan word sebagai berikut :
a. Sampul Judul LTA
b. Ringkasan
c. Biodata penulis
d. Lembar persetujuan
e. Lembar pengesahan
f. Kata pengantar
g. Daftar isi
h. Daftar tabel
i. Daftar Gambar
j. Daftar singkatan
k. Bab I
l. Bab II
m. Bab III
n. Bab IV
o. Bab V
p. Daftar Pustaka

34

Anda mungkin juga menyukai