Anda di halaman 1dari 9

TIM PENYUSUN

Tim Dosen Pembimbing


Profesi Keperawatan
gerontik

2020-2021
PEDOMAN
PENULISAN KARYA
ILMIAH PROFESI
GERONTIK
BAB I
PENDAHULUAN

A. Pengertian Karya Tulis Ilmiah Akhir Gerontik


Karya Ilmiah adalah suatu karya tulis ilmiah, berupa laporan kasus yang dibahas
secara ilmiah, dimulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi. Kerya ilmiah akhir Ners
dilakukan selama mahasiswa menjalankan proses pembelajaran klinik pada tahap profesi

Karya ilmiha akhir adalah kegiatan terencana, terarah, sistematis dan terkendali
yang merupakan hasil analisis asuhan keperawatan atau tindakan keperawatan yang
disesuaikan dengan hasil penelitian terkini dan studi pustaka yang disusun dengan
menggunakan metode ilmiah

B. Tujuan Karya ilmiah Akhir


Setelah menyelesaikan Krya Ilmiah Akhir mahasiswa diharapkan:
1. Mampu melakukan analisis asuhan keperawatan dan mengembangkan ilmu
bidang keperawatan berdasarkan Evidence Based Practice
2. Melakukan studi kepustakaan yang relevan dengan masalah yang dianalisisi
3. Menyusun dan menulis suatu karya ilmiah bidang keperawatan
4. Mempublikasikan karya ilmiah di jurnal cetak maupun elektronik

C. Materi Karya ilmiah Akhir


Permasalahan yang akan diangkat menjadi topik karya ilmiah akhir dikembangkan dari
ilmu keperawatan yang terkait. Materi karya tulis didasarkan atas data dan/atau informasi
yang berasal dari hasil asuhan keperawatan, studi kepustakaan, penelitian klinik, dan/atau
penelitian di masyarakat. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa memperoleh pengalaman
penerapan dari hasil penelitian yang sudah pernah dilakukan, dan menuangkan dalam
bentuk paparan karya tulis ilmiah.
BAB II
PROSES KEGIATAN PENYUSUNAN
KARYA TULIS ILMIAH

Proses penyusunan Karya Tulis Ilmiah Akhir dilakukan melalui beberapa tahap yaitu
sebagai berikut:
1. Penugasan Karya Tulis Ilmiah Akhir dalam praktek profesi Gerontik adalah tugas
kelompok
2. Mahasiswa melakukan asuhan keperawatan kepada pasien/klien minimal 12
pasien kelolaan yang memiliki fenomena kasus yang sama
3. Pertemuan pertama dengan pembimbing untuk menentukan kasus yang akan
dianalisisi. Pada pertemuan tersebut , mahasiswa berperan secara aktif dan
membawa materi berupa study literature yang terkait dengan kasus yang akan
dibahas.
4. Proses konsultasi penyusunan karya Tulis ilmiah dapat dilakukan melalui
berbagai media (email, jejaring social)
5. Kegiatan konsultasi dengan pembimbing dilakukan 2 kali yaitu pada awal minggu
pertama, dan awal minggu kedua, seminar hasil karya tulis ilmiah dilakukan pada
akhir minggu ketiga.
BAB III
SISTEMATIKA KARYA TULIS ILMIAH

Sistematika Karya Tulis Ilmiah


Laporan Hasil Karya Tulis Ilmiah
a. Cover
b. Halaman Persetujuan
c. Kata Pengantar
d. Abstrak (Font 11 satu spasi, maksimal 250 kata)
e. Abstrac (dlm bhs Inggris)
f. Daftar Isi
g. Daftar tabel (bila ada)
h. Daftar lampiran (bila ada)

BAB I Pendahuluan
a. Latar belakang
Pada paragraph ini berisi tentang alasan penentuan kasus yang diambil berupa data dan
fakta yang mendukung alasan penetuan kasus
b. Tujuan
Tujuan disusun dalam dua hal:
1) Tujuan umum dimaksudkan untuk mengungkap masalah secara umum
Contoh : menjelaskan asuhan keperawatan dengan pemberian terapi music pada
pasien dengan masalah keperawatan nyeri akut
2) Tujuan Khusus dimaksudkan untuk dapat mengungkap spesifikasi tujuan yang
akan dianalisis
(a) Memaparkan hasil pengkajian pada kasus berdasarkan kebutuhan dasar
manusia
(b) Memaparkan hasil analisa data pada kasus berdasarkan kebutuhan dasar
manusia
(c) Memaparkan hasil intervensi keperawatan pada kasus berdasarkan dasar
manusia
(d) Memaparkan hasil implementasi keperawatan pada kasus berdasarkan
kebutuhan dasar manusia
(e) Memaparkan hasil evaluasi keperawatan pada kasus berdasarkan
kebutuhan dasar manusia
(f) Memaparkan hasil analisis inovasi keperawatan sebelum dan sesudah
tindakan) pada kasus berdasarkan kebutuhan dasar manusia

c. Manfaat Penelitian
1) Manfaat keilmuan
2) Manfaat aplikatif
(a) Penulis
(b) Rumah Sakit/Puskesmas
(c) Masyarakat/Pasien

BAB II Tinjauan Pustaka


a. Konsep Medis (Penyakitnya)
1) Pengertian
2) Etiologi
3) Manifestasi Klinis
4) Patofisiologi
5) Pathway
6) Penatalaksanaan (medis & Keperawatan)
b. Konsep dasar Masalah Keperawatan (Prioritas)
1) Pengertian
2) Penyebab
3) Gejala dan Tanda Mayor atau Minor
4) Kondisi Klinis Terkait
5) Penatalaksanaan (Penjelasan berdasarkan inovasi keperawatan dari jurnal penelitian
terbaru)
c. Asuhan Keperawatan berdasarkan teori
1) Fokus Pengkajian
2) Diagnosa Keperawatan (Berdasarkan diagnose keperawatan (SDKI) yang muncul
pada pathway)
3) Intervensi sesuai dengan diagnose yang muncul pada pathway (Berisi penjelasan
SLKI dan SIKI sesuai Penelitian terkini dari Buku Teks mengacu diagnose
keperawtaan yang muncul di point 2; mengacu pada standar asuhan keperawatan
sesuai bidang keilmuan)
4) Implementasi Keperawatan
5) Evaluasi Keperawatan (Mengacu pada SLKI)
6) Kerangka Konsep

BAB III Metode


a. Jenis /desain karya tulis ilmiah ners menggunakan pendekatan studi kasus
b. Subjek kasus (Penjelasan responden yang dijadikan partisipan)
c. Lokasi dan waktu studi kasus
d. Fokus studi kasus (Penjelasan tindakan yang diberikan)
e. Definisi operasional
f. Instrumen studi kasus
g. Metode pengumpulan data (Penjelasan jalannya pengambilan data)
h. Analisa data (karakteristik responden dalam bentuk distribusi frekuensi) dan penyajian data
(Univariat mengacu pada data numerik) : Mean, Median, Standar Deviasi, minimal -
maksimal
i. Etika studi kasus

BAB IV . Hasil dan Pembahasan


a. Ringkasan Proses Asuhan Keperawatan (Minimal 5 Pasien)
1) Ringkasan proses pengkajian untuk keduabelas pasien
2) Diagnosa Keperawatan berdasarkan SDKI (Penjelasan semua diagnose yang muncul
pada keduabelas pasien ---> Prioritas Masalah
3) Rencana Asuhan keperawatan (Penjelasan semua diagnose yang muncul pada kelima
pasien). --> tindakan prioritas masalah
4) Implementasi (Penjelasan semua implementasi sesuai diagnose keperawatan yang
muncul pada point 2)
5) Evaluasi (Disesuaikan dengan SLKI pada point 3)
b. Hasil Penerapan Tindakan Keperawatan (Univariat & Bivariat)
c. Pembahasan
1) Analisis karakteristik kline/pasien (Penjelasan yang berisi usia, jenis kelamin
responden)
2) Analisis Masalah Keperawatan utama sesuai judul
3) Analisisi Tindakan keperawatan pada Diagnosa Keperawatan Utama sesuai judul
4) Analisis Tindakan Keperawatan sesuai dengan hasil penelitian
d. Keterbatasan study kasus

BAB V Penutup
a. Kesimpulan
Kesimpulan berisi informasi yang mengacu pada tujuan khusus yang sudah ditetapkan
b. Saran
Saran merupakan anjuran, yang menyangkut aspek operasional, kebijakan maupun
konseptual. Saran hendaknya bersifat kongskrit, realistic, bernilai praktis, dan terarah

Daftar Pustaka
a. Daftar puataka mengguakan model APA
b. Referensi yang diambil untuk bahan pustaka (buku) dengan tahun terbit minimal 10 tahun
c. Jurnal yang digunakan minimal 10 jurnal berbahasa Indonesia dan 5 jurnal berbahasa
inggris dengan tahun terbit jurnal minimal 5 tahun
d. Daftar pustaka tidak diperkenankan mengakses dari Blogspot, Wikipidia, dan Wordpress

Lampiran
a. Lampiran-lampiran berisi asuhan keperawatan, catatan perkembangan pasien setiap hari,
evaluasi akhir asuhan keperawatan)
b. Lembar penjelasan responden
c. Lembar persetujuan responden
d. Kuesioner (bila ada)
e. Lembar Observasi (bila ada)
f. SOP Intervensi (bila ada)

Anda mungkin juga menyukai