Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)
POKOK BAHASAN : Hipertensi
SUB POKOK BAHASAN : Hipertensi
SASARAN : Keluarga Bpk. M
TEMPAT : Kediaman Bpk. M
WAKTU : 19.00 s/d selesai

I. Latar Belakang Masalah


Hipertensi adalah kondisi peningkatan persisten tekanan darah pada pembuluh darah
vascular, tekanan yang semakin tinggi pada pembuluh darah menyebabkan jantung harus
bekerja lebih keras untuk memompa darah.
Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia WHO (2015) menyatakan 1,3 milyar orang
meninggal dunia menderita hipertensi data itu mengartikan 1 dari 3 orang di dunia
terdiagnosis menderita hipertensi. Di Indonesia hasil Riskesdas tahun 2018 hipertensi
mengalami kenaikan jikan dibandungkan hasil Riskesdas 2013 dari 25,8% menjadi 34,1%.

II. Tujuan Instruksional Umum


Setelahh diberikan penyuluhan 30 menit diharapkan keluarga bpk. M khususnya ibu J
mampu memahami dan mengerti tentang hipertensi.

III. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit tentang hipertensi diharapkan
keluarga bpk. M khususnya ibu J dapat :
1. Menjelaskan pengertian
2. menyebutkan penyebab
3. menyebutkan tanda-tanda dan gejala
4. menyebutkan komplikasi
5. menyebutkan upaya pencegahan

IV. Metode
1. ceramah
2. Tanya jawab
V. Media
1. leaflet

VI. Strategi Pelaksanaan

No Kegiatan penyuluhan Waktu Kegiatan audiens


1 Pembukaan 5 menit 1. mengucapkan salam
2. memperkenalkan diri
3. menyampaikan tentang tujuan pokok
materi
4. menyampaikan pokok pembahasan
5. kontrak waktu
2 Pelaksanaan 20 menit Penyampaian materi
1. menjelaskan pengertian
2. menjelaskan penyebab
3. menjelaskan tanda dan gejala
4. Menjelaskan factor resiko
5. menjelaskan upaya pencegahan
3 Penutup 5 menit 1. Tanya jawab
2. memberikan kesempatan pada peserta
Untuk bertanya
3. melakukan evaluasi
4. menyampaikan kesimpulan materi
5. mengakhiri pertemuan dan
mengucapkan salam

VII. Kriteria Evaluasi


1. Menjelaskan pengertian
2. Menyebutkan penyebab
3. Menyebutkan tanda-tanda dan gejala
4. Menyebutkan komplikasi
5. Menyebutkan upaya pencegahan
VIII. Lampiran
1. Mampu menjelaskan lingkungan yang aman
Keluarga dapat mengubah perilaku dalam penggunaan obat hipertensi, pola
makan dan olahraga.
2. Mampu menjelaskan lingkungan yang nyaman
Faktor lingkungan dimodifikasi seperti sekeliling rumah tenang, dapat
beristirahat, dan hindari masalah yang membuat stress
3. Menyebutkan jenis fasilitas kesehatan
Jenis pelayanan kesehatan
 Pelayanan kesehatan primer adalah pelayanan kesehatan yang paling depan
atau yang paling pertama kali diperlukan masyarakat, contohnya adalah
puskesmas ataupun klinik 24 jam
 Pelayan kesehatan sekunder adalah pelayanan kesehatan yang bersifat
spesialis dan bahkan kadang kala pelayanan subspesialis, namun masih
terbatas, contohnya rumah sakit tipe C dan tipe D baik RSUD maupun RS
Swasta.
 Pelayanan kesehatan tingkat tersier adalah pelayanan kesehatan yang telah
mengutamakan pelayanan subspesialis serta subspesialis luas. Sifatnya
merupakan pelayanan jalan/ pelayanan rawat inap.

4. Menyebutkan manfaat fasilitas kesehatan


a. Fasilitas kesehaatan ditingkat primer memiliki fasilitas seperti KIA, Imunisasi,
Pelayanan gizi, pembinaan posyandu, pencegahan pengendalian penyakit,
laboratorium, dan IGD
b. Pelayanan kesehatan tingkat sekunder adalah ruang rawat inap, hemodialisa,
ruang bedah, obstetric, ginekologi, anestesiologi, radiologi, spesialis gigi dan
mulut, IGD, dan laboratorium
c. Pelayanan kesehatan tingkat tersier adalah CT-Scan, MRI, Rumah Duka,
Ruang perawatan VIP, ICU, ICCU, NICU, PICU, MCU, Hemodialisa, Klinik
gizi, unit stroke, fisioterapi, terapi wicara, dan okupasi

5. Keluarga dapat memilih pelayanan kesehatan yang sesuai kebutuhan

IX. DaftarPustaka
Depkes, 2019, Hipertensi Penyakit Paling Banyak Diidap Masyarakat, Departemen
Kesehatan RI, Jakarta.

Sofia Dewi, Digi Familia, 2012, Hidup Bahagia dengan Hipertensi, Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai