Anda di halaman 1dari 5

REFLEKSI PELATIHAN JABFUNG ADMINKES

RABU, 9 JUNI 2021


(MATERI TANGGAL 8 JUNI 2021)

KELOMPOK I :
1. Yurizal Abdi, SKM
2. Yessi Aprianti,SKM, MM
3. Fatimah, S.Kep, Ners, M. Kep
4. Titin Kristina Sari, SKM
5. Merryati, SKM
6. Dini Safitri, SKM

Materi 1 : Penyusunan Karya Tulis Ilmiah di Bidang Kesehatan

Fasilitator : Golkar Perangin-angin, SKM, MKM


Ringkasan
Materi ini secara umum bertujuan agar peserta diklat mampu melakukan penulisan
karya tulis ilmiah di bidang kesehatan, sedangkan tujuan secara khususnya diharapkan
para peserta diklat mengetahui Definisi KTI, Tehnik Penulisan KTI dan Prinsip-prinsip
Penulisan. Sedangkan unsur pengembangan profesi membuat karya tulis/karya ilmiah di
bidang kesehatan (Permenpan No. 58 tahun 2000) adalah menejemahkan/menyadur buku
dan bahan lainnya dibidang kesehatan, membuat buku Pedoman/Juklak/Juknis di Bidang
Kesehatan. Dan angka kredit untuk pembuatan Karya tulis ilmiah dibidang kesehatan
yang dipublikasikan serta diterbitkan dalam bentuk buku dan diedarkan secara nasional
akan mendapatkan angka kredit 12,5 dalam bentuk karya.
Karya tulis ilmiah berasal dari 2 suku kata yaitu karya = Kerja dan Ilmiah =Ilmu,
jadi Karya Tulis Ilmiah adalah Kerja atau hasil kerja berdasarkan ilmu, dan ilmu
diperoleh berdasarkan metode-metode ilmiah untuk memperoleh kebenaran, sehingga di
dapatkan pengertian KTI adalah Karya yang disusun dengan menggunakan metode
ilmiah untuk mendapatkan kebenaran ilmiah.
Karya Tulis Ilmiah harus dibuat disusun secara : Sistematik artinya harus mengikuti
prosedur dan langkah tertentu seperti mengidentifikasi masalah, menghubungkan
masalah dengan teori tertentu. Generalisasi artinya dapat dirumuskan atau diambil suatu
kesimpulan umum. Eksplanasi karena menjelaskan suatu keadaan atau fenomena
tertentu. Terkontrol artinya pada setiap langkahnya terncana dengan baik, mempunyai
standar tertentu dan kesimpulan disusun berdasarkan hasil analisis data.
Cara Menyusun KTI berangkat dari maslah nyata bukan fenomena, persepsi, atau
prasangka, didukung dengan data dan informasiyang kuat, Dianalisis secara mendalam
dengan landasan teoritis, yuridis dan empiris dan harus disimpulkan secara tegas,
bertanggung jawab dan profesional.
Jenis-jenis karya tulis ilmiah itu sendiri adalah :
1. Artikel Ilmiah
2. Buku Pelajaran (tex book)
3. Makalah, Kertas kerja
4. Skripsi
5. Tesis
6. Disertai
7. Modul
8. Laporan tehnis
9. Skripsi/Thesis/Disertasi
10. Kertas Kerja/Paper/makalah
11. Laporan penelitian dan laporan hasil pengkajian.
Jenis-jenis media Publikasi adalah Surat Kabar, Majalah Ilmiah dan Jurnal Ilmu.
Tahap-tahap penyusunan kerangka karya tulis ilmiah adalah :
1. Tahap Persiapan
a. Pemilihan Topik
b. Penentuan Judul
c. Tujuan Penulisan
d. Bahan Penulisan
e. Kerangka Karangan Ilmiah
2. Pendahuluan
a. Latar belakang penelitian
b. Rumusan masalah
c. Tujuan Penelitian
d. Manfaat Penelitian
3. Tinjauan Pustaka
a. Dasar Teori
b. Landasan Teori
c. Kerangka Konsep
d. Hipotesis
4. Metode Penelitian
a. Desain
b. Tempat dan Waktu
c. Populasi, Sampel, besar sampel
d. Kriteria inklusi dan ekslusi
e. Identifikasi variabel penelitian dan DO
f. Instrumen Penelitian
g. Cara Kerja
h. Analisis Data
i. Daftar Pustaka.
Struktur Karya Tulis Ilmiah adalah :
JUDUL ILMIAH
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB
I. PENDAHULUAN (LTR BELAKANG, MASALAH,TUJUAN, LINGKUP
BATASAN, METODOLOGI)
II. ISI & BAHASAN (TINJAUAN PUSTAKA) DATA YANG BERKAITAN
PROSES PENELITIAN, IDENTIFIKASSI MASALAH, HASIL
ANALISIS, SIMPULAN DAN SARAN)
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Struktur Jurnal adalah :
JUDUL ILMIAH ABSTRAK
PENDAHULUAN
METODE
HASIL
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal secara umum terbagi menjadi 3 bagian :
1. Pengantar, berisi penjelasan mengenai permaslahan dan tujuan penelitian
2. Metode, berisi desain penelitian, subjek dan metode analis yang digunakan
3. Hasil dan diskusi, berisi hasil penelitian dan kesimpulannya, kaitan dengan
penelitian sebelumnya dan saran untuk penelitian berikutnya.
Pada sesi ini juga kami melakukan diskusi secara berkelompok yang mana setiap
kelompok membuat jurnal atau artikel atau karya tulis ilmiah yang mana bila selesai
nanti hasil karya tersebut akan dikirimkan ke media publikasi untuk di publis apabila
disetujui, adapun judul yang sudah dikirimkan melalui media publikasi online,
diantaranya adalah :
Kelompok 1 : Minuman Kayu Secang untuk meningkatkan Imunitas di masa Pandemi
Covid-19
Kelompok 2 : Perkembangan dan Strategi Peningkatan Capaian Pelaksanaan Vaksinasi
Covid-19 pada Lansia di Kota Palembang.
Kelompok 3 : Artikel tentang seberapa efektif penggunaan masker dalam pencegahan
covid-19 ?
Kelompok 4 : Artikel tetang Anemia Kekurangan Zat Besi Pada Ibu Hamil
Kelompok 5 : Artikel tntang Vaksinasi Covid-19 pada Lansia
Kelompok 6 : Artikel tentang Kepatuhan Masyarakat Kabupaten OKU Selatan terhadap
Protokol Kesehatan.
Materi 2 : Penyusunan Laporan
Fasilitator : Hj. Eka Yuniar, SKM, M. Kes
Ringkasan
Materi ini secara umum bertujuan agar peserta mampu menyusun/membuat kerangka
acuan dan juga menyusun/membuat laporan. Sebagai tenaga Administrator kita bisa
memfasilitasi, apa itu fasilitasi, fasilitasi berasal dari kata fasilis yang artinya
pendamping atau pemandu suatu kegiatan yang dilakukan seseorang dengan atau
bersama orang lain untuk mempermudah tugas/proses.
Contoh Kegiatan pelayanan adminkes untuk mendukung program upaya kesehatan
masyarakat, diantaranya adalah :
1. Menyusun kerangka acuan suatu program
2. Membuat Notulen Rapat-rapat persiapan kegiatan
3. Membantu mengolah Data
4. Menyusun laporan akhir kegiatan
5. Membuat Draft Peraturan daerah (Perda)
Contoh Kegiatan Adminkes yang memeliki angka Kredit yang bisa didapatkan
sesuai dengan PERMENPAN Nomor : 42/KEP/M.PAN/12/2000 tanggal 22 Desember
2020, adalah :
1. Melaksanakan persiapan pelayanan Adminkes
a. Menyusun rancangan Kerangka acuan (0,05), bagi Adminkes Pertama
b. Mengkaji rancangan kerangka acuan (0,08), bagi Adminkes Muda
c. Merumuskan Kerangka Acuan (0,12), bagi Adminkes madya
Satuan hasil atau barang bukti untuk mendapatkan Angka Kredit adalah
Kerangka Acuan.
d. Mengumpulkan Bahan/Literatus/ laporan
- kurang dari 10 sumber (0,05), adminkes pertama
- Lebih dari 10 sumber (0,06), adminkes pertama
Satuan hasil atau barang bukti untuk mendapatkan Angka Kredit adalah
Laporan.
2. Memfasilitasi pelaksaan kebijakan program-program kesehatan
a. Mensupervisi pelaksanaan Kebijakan Program Lingkungan sehat &
pemberdayaan masyarakat
b. Mensupervisi pelaksanaan Kebijakan Program Upaya Kesehatan
c. Mensupervisi pelaksanaan Kebijakan Program Perbaikan Gizi
d. Mensupervisi pelaksanaan Kebijakan Program SDM Kesehatan
e.Mensupervisi pelaksanaan Kebijakan Program Obat, makanan dan bahan
berbahaya
Semua nilai angka kreditnya 0,24 dan bukti untuk mendapatkan angka kredit
berupa laporan.
Administrator Kesehatan adalah PNS yang diberi tugas, wewenang dan tanggung
jawab secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan analisis kebijakan di
bidang Administrasi Pelayanan, Perijinan, Akreditasi, dan Sertifikasi Program-program
Kesehatan.
Kerangka Acuan merupakan informasi yang perlu diketahui oleh pelaksana sebelum
melaksanakan kegiatan. Komponen dari Kerangka Acuan itu sendiri adalah :
1. Judul
2. Pendahuluan
3. Tujuan
4. Mekanisme/Proses Kegiatan
5. Organisasi/Tim
6. Lokasi dan Jadal
7. Pembiayaan
8. Evaluasi
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai