KELOMPOK I : 1. Yurizal Abdi, SKM 2. Yessi Aprianti,SKM, MM 3. Fatimah, S.Kep, Ners, M. Kep 4. Titin Kristina Sari, SKM 5. Merryati, SKM 6. Dini Safitri, SKM
Materi 1 : Penyusunan Karya Tulis Ilmiah di Bidang Kesehatan
Fasilitator : Golkar Perangin-angin, SKM, MKM
Ringkasan Materi ini secara umum bertujuan agar peserta diklat mampu melakukan penulisan karya tulis ilmiah di bidang kesehatan, sedangkan tujuan secara khususnya diharapkan para peserta diklat mengetahui Definisi KTI, Tehnik Penulisan KTI dan Prinsip-prinsip Penulisan. Sedangkan unsur pengembangan profesi membuat karya tulis/karya ilmiah di bidang kesehatan (Permenpan No. 58 tahun 2000) adalah menejemahkan/menyadur buku dan bahan lainnya dibidang kesehatan, membuat buku Pedoman/Juklak/Juknis di Bidang Kesehatan. Dan angka kredit untuk pembuatan Karya tulis ilmiah dibidang kesehatan yang dipublikasikan serta diterbitkan dalam bentuk buku dan diedarkan secara nasional akan mendapatkan angka kredit 12,5 dalam bentuk karya. Karya tulis ilmiah berasal dari 2 suku kata yaitu karya = Kerja dan Ilmiah =Ilmu, jadi Karya Tulis Ilmiah adalah Kerja atau hasil kerja berdasarkan ilmu, dan ilmu diperoleh berdasarkan metode-metode ilmiah untuk memperoleh kebenaran, sehingga di dapatkan pengertian KTI adalah Karya yang disusun dengan menggunakan metode ilmiah untuk mendapatkan kebenaran ilmiah. Karya Tulis Ilmiah harus dibuat disusun secara : Sistematik artinya harus mengikuti prosedur dan langkah tertentu seperti mengidentifikasi masalah, menghubungkan masalah dengan teori tertentu. Generalisasi artinya dapat dirumuskan atau diambil suatu kesimpulan umum. Eksplanasi karena menjelaskan suatu keadaan atau fenomena tertentu. Terkontrol artinya pada setiap langkahnya terncana dengan baik, mempunyai standar tertentu dan kesimpulan disusun berdasarkan hasil analisis data. Cara Menyusun KTI berangkat dari maslah nyata bukan fenomena, persepsi, atau prasangka, didukung dengan data dan informasiyang kuat, Dianalisis secara mendalam dengan landasan teoritis, yuridis dan empiris dan harus disimpulkan secara tegas, bertanggung jawab dan profesional. Jenis-jenis karya tulis ilmiah itu sendiri adalah : 1. Artikel Ilmiah 2. Buku Pelajaran (tex book) 3. Makalah, Kertas kerja 4. Skripsi 5. Tesis 6. Disertai 7. Modul 8. Laporan tehnis 9. Skripsi/Thesis/Disertasi 10. Kertas Kerja/Paper/makalah 11. Laporan penelitian dan laporan hasil pengkajian. Jenis-jenis media Publikasi adalah Surat Kabar, Majalah Ilmiah dan Jurnal Ilmu. Tahap-tahap penyusunan kerangka karya tulis ilmiah adalah : 1. Tahap Persiapan a. Pemilihan Topik b. Penentuan Judul c. Tujuan Penulisan d. Bahan Penulisan e. Kerangka Karangan Ilmiah 2. Pendahuluan a. Latar belakang penelitian b. Rumusan masalah c. Tujuan Penelitian d. Manfaat Penelitian 3. Tinjauan Pustaka a. Dasar Teori b. Landasan Teori c. Kerangka Konsep d. Hipotesis 4. Metode Penelitian a. Desain b. Tempat dan Waktu c. Populasi, Sampel, besar sampel d. Kriteria inklusi dan ekslusi e. Identifikasi variabel penelitian dan DO f. Instrumen Penelitian g. Cara Kerja h. Analisis Data i. Daftar Pustaka. Struktur Karya Tulis Ilmiah adalah : JUDUL ILMIAH ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR BAB I. PENDAHULUAN (LTR BELAKANG, MASALAH,TUJUAN, LINGKUP BATASAN, METODOLOGI) II. ISI & BAHASAN (TINJAUAN PUSTAKA) DATA YANG BERKAITAN PROSES PENELITIAN, IDENTIFIKASSI MASALAH, HASIL ANALISIS, SIMPULAN DAN SARAN) DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Struktur Jurnal adalah : JUDUL ILMIAH ABSTRAK PENDAHULUAN METODE HASIL PEMBAHASAN KESIMPULAN SARAN DAFTAR PUSTAKA Jurnal secara umum terbagi menjadi 3 bagian : 1. Pengantar, berisi penjelasan mengenai permaslahan dan tujuan penelitian 2. Metode, berisi desain penelitian, subjek dan metode analis yang digunakan 3. Hasil dan diskusi, berisi hasil penelitian dan kesimpulannya, kaitan dengan penelitian sebelumnya dan saran untuk penelitian berikutnya. Pada sesi ini juga kami melakukan diskusi secara berkelompok yang mana setiap kelompok membuat jurnal atau artikel atau karya tulis ilmiah yang mana bila selesai nanti hasil karya tersebut akan dikirimkan ke media publikasi untuk di publis apabila disetujui, adapun judul yang sudah dikirimkan melalui media publikasi online, diantaranya adalah : Kelompok 1 : Minuman Kayu Secang untuk meningkatkan Imunitas di masa Pandemi Covid-19 Kelompok 2 : Perkembangan dan Strategi Peningkatan Capaian Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 pada Lansia di Kota Palembang. Kelompok 3 : Artikel tentang seberapa efektif penggunaan masker dalam pencegahan covid-19 ? Kelompok 4 : Artikel tetang Anemia Kekurangan Zat Besi Pada Ibu Hamil Kelompok 5 : Artikel tntang Vaksinasi Covid-19 pada Lansia Kelompok 6 : Artikel tentang Kepatuhan Masyarakat Kabupaten OKU Selatan terhadap Protokol Kesehatan. Materi 2 : Penyusunan Laporan Fasilitator : Hj. Eka Yuniar, SKM, M. Kes Ringkasan Materi ini secara umum bertujuan agar peserta mampu menyusun/membuat kerangka acuan dan juga menyusun/membuat laporan. Sebagai tenaga Administrator kita bisa memfasilitasi, apa itu fasilitasi, fasilitasi berasal dari kata fasilis yang artinya pendamping atau pemandu suatu kegiatan yang dilakukan seseorang dengan atau bersama orang lain untuk mempermudah tugas/proses. Contoh Kegiatan pelayanan adminkes untuk mendukung program upaya kesehatan masyarakat, diantaranya adalah : 1. Menyusun kerangka acuan suatu program 2. Membuat Notulen Rapat-rapat persiapan kegiatan 3. Membantu mengolah Data 4. Menyusun laporan akhir kegiatan 5. Membuat Draft Peraturan daerah (Perda) Contoh Kegiatan Adminkes yang memeliki angka Kredit yang bisa didapatkan sesuai dengan PERMENPAN Nomor : 42/KEP/M.PAN/12/2000 tanggal 22 Desember 2020, adalah : 1. Melaksanakan persiapan pelayanan Adminkes a. Menyusun rancangan Kerangka acuan (0,05), bagi Adminkes Pertama b. Mengkaji rancangan kerangka acuan (0,08), bagi Adminkes Muda c. Merumuskan Kerangka Acuan (0,12), bagi Adminkes madya Satuan hasil atau barang bukti untuk mendapatkan Angka Kredit adalah Kerangka Acuan. d. Mengumpulkan Bahan/Literatus/ laporan - kurang dari 10 sumber (0,05), adminkes pertama - Lebih dari 10 sumber (0,06), adminkes pertama Satuan hasil atau barang bukti untuk mendapatkan Angka Kredit adalah Laporan. 2. Memfasilitasi pelaksaan kebijakan program-program kesehatan a. Mensupervisi pelaksanaan Kebijakan Program Lingkungan sehat & pemberdayaan masyarakat b. Mensupervisi pelaksanaan Kebijakan Program Upaya Kesehatan c. Mensupervisi pelaksanaan Kebijakan Program Perbaikan Gizi d. Mensupervisi pelaksanaan Kebijakan Program SDM Kesehatan e.Mensupervisi pelaksanaan Kebijakan Program Obat, makanan dan bahan berbahaya Semua nilai angka kreditnya 0,24 dan bukti untuk mendapatkan angka kredit berupa laporan. Administrator Kesehatan adalah PNS yang diberi tugas, wewenang dan tanggung jawab secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan analisis kebijakan di bidang Administrasi Pelayanan, Perijinan, Akreditasi, dan Sertifikasi Program-program Kesehatan. Kerangka Acuan merupakan informasi yang perlu diketahui oleh pelaksana sebelum melaksanakan kegiatan. Komponen dari Kerangka Acuan itu sendiri adalah : 1. Judul 2. Pendahuluan 3. Tujuan 4. Mekanisme/Proses Kegiatan 5. Organisasi/Tim 6. Lokasi dan Jadal 7. Pembiayaan 8. Evaluasi TERIMA KASIH
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional