Anda di halaman 1dari 47

SISTEMATIKA PROPOSAL

PENELITIAN
PENGERTIAN PROPOSAL
 Proposal penelitian merupakan sebuah usulan yg
dibuat dalam rangka mengadakan penelitian yg
dirancang dan disesuaikan dengan kebutuhan
proses penelitian.
TUJUAN PROPOSAL
 Tujuan Proposal adalah untuk memberikan
gambaran secara singkat terhadap rencana kegiatan
penelitian yang akan dilakukan, melalui proposal
peneliti akan memahami segala kebutuhn yang
direncanakan.
CONTOH SISTEMATIKA SKRIPSI
 JUDUL
 DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2.Rumusan Masalah
1.3.Tujuan Penelitian
1.4.Manfaat Penelitian
BAB II  TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Tinjauan Penelitian Terdahulu
2.2.Tinjauan Pustaka / Telaah Teori
2.3.Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
3.1.Desain Penelitian
3.2.Lokasi dan Waktu Penelitian
3.3.Populasi dan Sampel Penelitian
3.4.Kerangka Konsep
3.5.Definisi Operasional dan Aspek Pengukuran
3.6.Teknik Pengumpulan Data
3.7.Pengolahan Data
3.8.Uji Validitas dan Reliabilitas
3.9.Teknik Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1.Deskripsi Lokasi Penelitian
4..2. Hasil Penelitian
4.3.Pembahasan Hasil Penelitian
BAB V PENUTUP
5.1.Kesimpulan
5.2.Saran
 DAFTAR PUSTAKA

 LAMPIRAN :
UNTUK MENGHASILKAN PROPOSAL PENELITIAN
YANG BAIK, ADA BEBERAPA PERSYARATAN TANG
HARUS DIPERHATIKAN, YAITU :
1. SISTEMATIS
Proposal penelitian harus disusun secara sistematis menurut pola tertentu
dari yang paling sederhana hingga kompleks. Proposal yang diajukan
hendaknya dapat memberikan gambaran secara sistematis tentang rencana
penelitian yang diajukan secara efektif dan efisien serta konsisten sehingga
memudahkan pembaca.
 
2. BERENCANA
Yaitu harus sudah dipikirkan langkah – langkah pelaksanaannya.
Hendaknya memiliki rencana jadwal yang akan dilakukan dalam
penelitian secara berencana seperti ; jadwal pengumpulan data, analisis
data hingga penyajian untuk laporan.

3.  MENGIKUTI KONSEP ILMIAH


Yaitu mengikuti cara – cara atau metode ilmiah yang sudah ditentukan
untuk mencari kebenaran ilmiah.
KOMPONEN DAN TEKNIK
PENULISAN PROPOSAL
PENELITIAN
KOMPONEN DAN TEKNIK PENULISAN
KTI

JUDUL PENELITIAN

Judul merupakan cermin dari keseluruhan isi karya


ilmiah. Judul penelitian kebidanan harus jelas, menarik,
sehingga pembaca langsung dapat menduga apa materi
dan masalah kebidanan yang dikaji dalam penelitian
tersebut.

Contoh :
Hubungan Pengetahuan Ibu dan Dukungan Keluarga
Dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi 0-6 Bulan
di Wilayah Kerja Puskesmas X Tahun 2015
SYARAT JUDUL PENELITIAN YANG
BAIK
1.  MENARIK MINAT PENELITI.
2. MAMPU DILAKSANAKAN OLEH PENELITI.
3. MENGANDUNG KEGUNAAN PRAKTIS DAN PENTING UNTUK
DITELITI.
4. TERSEDIA CUKUP DATA.
5. HINDARI DUPLIKASI DENGAN JUDUL LAIN.
6. BERISI VARIABLE YANG JELAS YANG AKAN DITELITI.
7. BERUPA KALIMAT PERNYATAAN.
8. JELAS, SINGKAT DAN TEPAT.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
 Latar belakang masalah merupakan bagian yang
berisi hal-hal yang melatar belakangi masalah
penelitian. Bagian ini mengantarkan pembaca
kepada masalah penelitian.
4 UNSUR POKOK YANG TERSIRAT
DALAM PERUMUSAN LATAR
BELAKANG
1.  Unsur Pentingnya Masalah.
Secara umum pentingnya sebuah masalah ini ditulis pada awal gagasan
atau pemikiran pertama yang dapat mengemukakan arti pentingnya
sebuah masalah dan seberapa besar masalah itu penting untuk diteliti.
2.  Unsur Skala Masalah
Unsur ini ditulis setelah mengemukakan gagasan adanya masalah dan itu
penting untuk diteliti. Selanjutnya diberikan penegasan atau penguraian
tentang derajat pentingnya masalah itu untuk diteliti atau bila tidak diteliti
bagaimana dampaknya.
3.  Unsur Kronologis Masalah.
Merupakan unsur yang menjelaskan proses terjadinya masalah atau
relevansi penelitian yang terdahulu/telah ada yang harus ditunjang
dengan data empiris dari permasalahan penelitian yang akan diteliti.
4.  Unsur Solusi Masalah.
Unsur ini digunakan sebagai alternative dalam memberikan solusi atas
masalah yang timbul serta alternative lain yang akan dilakukan dalam
penelitian.
PENULISAN LATAR BELAKANG TERBARU
 MUKADDIMAH
 Minimal 1 alenia (5-10 baris)
 REAL PROBLEM
 Permasalahan apa yang akan diteliti
 Input data(WHO/http://who.int/gho/publications/en, SDKI,
Data Provinsi, Kabupaten sd lokus penelitian)
 LATEN PROBLEM
 Deskripsikan tentang laten problem
 Boleh dari data sekunder dari peneliti terdahulu
 Input data hasil survei awal di lokus dengan penyebaran
kuesioner, wawancara dan observasi. Minimal sampel 5 sampai 20
sampel
 Boleh mencantumkan Reasearch Gap (yang membedakan
penelitian yang lalu dengan penelitian kita)
 PENUTUP
PENULISAN LATAR BELAKANG
 Paragraf I : MUKADDIMAH
 Alenia 1 : Deskripsi lokus berdasarkan aspek
geografis
 Alenia 2 : Deskripsi lokus berdasarkan aspek
demografis
 Paragraf II : REAL PROBLEM
 Alenia 3 : Jelaskan tentang real problem
 Alenia 4 : Input data yang berhubungan dengan real
problem dengan cara piramida terbalik
 Paragraf III : LATEN PROBLEM
 Alenia 5 : Jelaskan tentang laten problem
 Alenia 6 : Input data hasil survei awal di lokus
 Paragraf IV : PENUTUP
1.2. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dapat berupa pernyataan masalah
atau pertanyaan masalah. Rumusan masalah ini
memiliki konsekuensi terhadap tujuan, manfaat,
kerangka konsep serta metode penelitian yang
digunakan. Rumusan masalah didapat setelah
peneliti menelaah atau mengidentifikasi
permasalahan yang muncul di latar belakang.

Contoh :
Apakah ada Hubungan Pengetahuan Ibu dan
Dukungan Keluarga Terhadap Pemberian ASI
Eksklusif pada Bayi 0-6 Bulan di Wilayah Kerja
Puskesmas X Tahun 2015
1.3. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian hendaknya diuraikan singkat dan
jelas serta menggunakan kata yang bersifat
operasional, seperti menguraikan, mengidentifikasi,
menggambarkan. Tujuan biasanya dibuat dalam dua
kategori yaitu tujuan umum dan khusus. Tujuan
umum menjelaskan tujuan yang hendak dicapai
secara umum. Sedangkan tujuan khusus menjelaskan
langkah yang diambil untuk mencapai tujuan umum.
Terdiri dari :
1. Tujuan univariat
2. Tujuan bivariat
3. Tujuan multivariat
CONTOH TUJUAN UNIVARIAT
Judul :
Hubungan Pengetahuan Ibu dan Dukungan Keluarga Dengan
Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi 0-6 Bulan di Wilayah
Kerja Puskesmas X Tahun 2015

 Tujuan Univariat
 Untuk mengetahui distribusi frekuensi pemberian ASI eksklusif
pada bayi 0-6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas X tahun 2015
 Untuk mengetahui distribusi frekuensi pengetahuan ibu tentang
pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan di Wilayah Kerja
Puskesmas X tahun 2015
 Untuk mengetahui distribusi frekuensi dukungan keluarga tentang
pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan di Wilayah Kerja
Puskesmas X tahun 2015
CONTOH TUJUAN BIVARIAT
Judul :
Hubungan Pengetahuan Ibu dan Dukungan Keluarga
Dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi 0-6 Bulan di
Wilayah Kerja Puskesmas X Tahun 2015

 Tujuan Bivariat
 Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan
pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan di Wilayah Kerja
Puskesmas X tahun 2015
 Untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan
pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan di Wilayah Kerja
Puskesmas X tahun 2015
CONTOH TUJUAN MULTIVARIAT
Judul :
Hubungan Pengetahuan Ibu dan Dukungan Keluarga
Dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi 0-6 Bulan di
Wilayah Kerja Puskesmas X Tahun 2015

 Tujuan Multivariat
 Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dan dukungan
keluarga dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan
di Wilayah Kerja Puskesmas X tahun 2015
1.4. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat penelitian hendaknya diuraikan singkat dan
jelas, dan menunjukan kontribusinya bagi
pengembangan ilmu keperawatan, profesi, praktisi,
pendidikan keperawatan atau institusi pelayanan
kesehatan dan pemerintah selaku pembuat kebijakan.

 Contohnya :
 Bagi subjek penelitian
 Bagi lokasi penelitian
 Bagi institusi
 Bagi peneliti selanjutnya
 Bagi peneliti
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. PENELITIAN TERDAHULU
Penelitian terdahulu adalah penelitian terdahulu
yang hampir sama (mirip) dengan penelitian yang
akan kita lakukan.
2.2. TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka berisi uraian teori yang
mendasari penelitian. Literatur yang dipakai
hendaknya up to date dan relevan dengan topik
penelitian.
Sistematika penyusunan telaah teori diawali
dengan :
a. Variabel Terikat (Y)
b. Variabel Bebas (X)
KEGUNAAN TINJAUAN PUSTAKA
1. Mengkaji sejarah permasalahan
2. Membantu pemilihan prosedur penelitian
3. Mendalami landasan teori yang berkaitan dengan
permasalahan
4. Mengkaji kelebihan dan kekurangan hasil
penelitian terdahulu
5. Menghindari duplikasi penelitian
6. Menunjang perumusan permasalahan
2.3. HIPOTESA
Hipotesa adalah pernyataan sementara (tentatif
statement).

Mengapa Hipotesa diletakkan di Bab II ?


Karena hipotesa dibuat harus berdasarkan tinjauan
pustaka (tinjauan teori).

Contoh Hipotesa
Judul : Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Pemberian
ASI Eksklusif
Hipotesa :
Ada hubungan pengetahuan ibu dengan pemberian ASI
ekslusif
BAB III
METEDOLOGI PENELITIAN
METODELOGI PENELITIAN
Metode penelitian berisi tentang desain penelitian
yang digunakan, waktu dan lokasi penelitian,
populasi dan sampel serta teknik sampling yang
digunakan dalam penelitian, kerangka konsep,
definisi operasional dan aspek pengukuran, teknik
pengumpulan data, pengolahan data, uji validitas
dan reliabilitas, serta teknik analisa data.
3.1. DESAIN PENELITIAN
Desain Penelitian adalah bagian penelitian yang
berisi uraian tentang gambar alur penelitian yang
menggambarkan pola pikir peneliti dalam
melakukan penelitian yang lazim disebut
paradigma penelitian.
3.2. LOKASI DAN WAKTU
PENELITIAN
3.2.1. Lokasi Penelitian
Tempat dimana penelitian dilakukan (jelaskan juga
mengapa mengambil lokasi penelitian ini ?)
3.2.2. Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian.
3.3. POPULASI DAN SAMPEL
3.3.1. Populasi
3.3.2. Sampel
3.4. KERANGKA KONSEP
Kerangka Konsep adalah alur penelitian yang memperlihatkan
variabel-variabel yang mempengaruhi dan yang dipengaruhi.

Contoh :
Hubungan Karakteristik Ibu Primigravida Dengan Pengetahuan Ibu
Tentang Hiperemesis Gravidarum

Karakteristik Ibu
Pengetahuan Ibu
Primigravida :
Primigravida
1. Umur
Tentang
2. Pekerjaan
Hiperemis
3. Pendidikan
Gravidarum
CONTOH KERANGKA KONSEP
 Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Dengan
Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi

Variabel X Variabel Y

Pemberian Imunisasi
1. Pengetahuan Ibu Dasar Lengkap Pada
2. Sikap Ibu Bayi
3.5. DEFINISI OPERASIONAL DAN
ASPEK PENGUKURAN
Definisi operasional adalah vatasan yang
digunakan dalam mendefinisikan variabel-variabel.

Aspek pengukuran adalah aturan-aturan yang


meliputi cara dan alat ukut (instrumen), hasil
pengukuran dan skala ukur yang digunakan untuk
menilai suatu variabel.
CARA MEMBUAT TABEL DEFINISI
OPERASIONAL DAN ASPEK PENGUKURAN

N Definisi Cara dan Hasil Kategori/B Skala


Variabel
O Operasional Alat Ukur Ukur obot Ukur

1 Pengetahu Pengetahuan Ibu Kuisioner Baik 2 Ordinal


an 20 Cukup 1
pertanyaan Kurang 0

2 Sikap Sikap Ibu Kuisioner Positif 1 Ordinal


10 (>5) 0
pertanyaan Negatif
(≤5)
3 Pemberian Prilaku ibu dalam Kuisioner 1 Ya 1 Nomi
ASI pemberian Asi pertanyaan Tidak 0 nal
Eksklusif Eksklusif
3.6. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
3.6.1. Data Primer
Data yang diperoleh dari si peneliti itu sendiri melalui
wawancara, penyebaran angket, serta observasi.
3.6.2. Data Sekunder
Data yang diperoleh dari hasil dokumentasi oleh pihak
lain, misalnya Rekam Medik, Rekapitulasi Nilai, Data
Kunjungan Pasien, dll.
3.6.3. Data Tertier
Data yang diperoleh dari naskah yang sudah
dipublikasikan yakni WHO (World Helath Organization),
SDKI (Survei Demografi Kesehatan Indonesia), Riskesdas
(Riset Kesehatan Dasar), serta jurnal penelitian.
3.7. PENGOLAHAN DATA
Pengolahan data ada yang secara manual dan
komputerisasi.
3.8. UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
3.8.1. Uji Validitas
Menentukan derajat ketepatandari intrumen
penelitian.
3.8.2. Uji Reliabilitas
Menentukan derajat konsistensi dari instrumen
penelitian.
3.9. TEKNIK ANALISIS DATA
3.9.1. Analisis Univariat
3.9.2. Analisis Bivariat
3.9.3. Analisis Multivariat
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka mengandung sejumplah literatur
yang dijadikan referensi dalam kepentingan
penelitian yang dipergunakan dalam penulisan
karya tulis ilmiah.

Fungsinya adalah untuk :


Mempermudah pembaca yang berminat dalam
memperluas sumber referensi atau tertarik
membaca sumber aslinya.
KRITERIA PENILAIAN
PROPOSAL PENELITIAN
SISTEM PENILAIAN PROPOSAL
 Menggunakan form penilaian (manual/aplikasi)
 Kriteria & Indikator Penilaian  Spesifik untuk
setiap skema penelitian, dengan bobot berbeda
 Tim penelaah memberi skor setiap kriteria
(Misalnya: skor 1, 2, 4, 5, atau 1, 2, 3, 5, 6, 7)
Tidak ada nilai tengah; tegas memberi nilai
 Nilai = Bobot x Skor
CONTOH SISTEM PENILAIAN –
DOSEN MUDA
N
KRITERIA INDIKATOR PENILAIAN BOBOT (%) SKOR NILAI
o
Perumusan Ketajaman Perumusan
1 30
Masalah Masalah dan Tujuan Penelitian
Manfaat Pengembangan Ipteks, Pemba-
2 Hasil ngunan, dan atau Pengembangan 20
Penelitian Kelembagaan
Tinjauan Relevansi, Kemutakhiran, dan
3 15
Pustaka Penyusunan Daftar Pustaka
Metode Ketepatan Metode yang
4 25
Penelitian Digunakan
Kesesuaian Jadwal, Kesesuaian
Kelayakan
5 Keahlian Personalia, dan 10
Penelitian
Kewajaran Biaya
JUMLAH 100

Skor: 1 = Sangat kurang, 2 = Kurang, 4 = Baik, 5 = Sangat baik


Nilai = Bobot x Skor (batas lolos 350)
KRITERIA PENILAIAN PROPOSAL
MP3EI
Bobot
No Kriteria Penilaian Skor Nilai
(%)
Tingkat keprioritasan dalam skala
nasional dan solusi permasalahan yang
1 25
ingin diatasi dalam program penelitian
yang diusulkan
Manfaat penelitian yang dapat diterapkan
2 untuk memecahkan isu strategis sesuai 30
MP3EI
3 Keutuhan peta jalan (road map) penelitian 20
Rekam jejak (track record) tim peneliti dan
4 25
kelayakan sumber daya lain
Jumlah 100

Skor: 1-7
BEBERAPA ALASAN
PENOLAKAN PENELITIAN
BEBERAPA ALASAN PENOLAKAN
PROPOSAL
 Perumusan masalah lemah, kurang mengarah, tujuan
tidak jelas
 Kontribusi hasil penelitian tidak jelas, kurang spesifik
 Pustaka kurang menunjang, tidak relevan, kurang
mutakhir, umumnya bukan artikel jurnal ilmiah/ paten,
penyusunan daftar pustaka kurang baik
 Metode kurang tepat & kurang terperinci, langkah
penelitian tidak jelas
 Kualifikasi tim peneliti kurang, anggaran biaya tidak
terperinci atau dinilai terlalu tinggi, kesesuaian jadwal
 Lain-lain: Format salah, topik sudah banyak diteliti
TUGAS STRUKTUR
1. Silahkan dibaca bahan ajar pada hari ini tentang
sistematika proposal penelitian
2. Kelompok disesuaikan dengan kelompok pada tugas
struktur yang lalu
3. Buatlah makalah pada sistematika proposal secara
jelas untuk menjelaskan setiap materi yang ada pada
slide, misalnya latar belakang: maka pemakalah
membuat teori tentang apa itu latar bekalang dan
seterusnya
4. Makalah terdiri dari 30 halaman yaitu 10 halaman
untuk penjelasan setiap BAB (BAB I,II & III)
5. Tugas dikumpulkan maksimal pada tanggal 24
desember 2020 pukul 23.59 WIB
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai