Dosen Pembimbing :
Di Susun Oleh :
Kelompok 2
FAKULTAS HUKUM
2020
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami mampu menyelesaikan
makalah yang berjudul “Proposal Penelitian” ini dengan baik dan tepat waktu.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu
Sulfiani Masri, S. Pd., M. Pd, pada mata kuliah „Bahasa Indonesia‟. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah memberi kontribusi baik
secara langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan karya ilmiah ini.
Kami sebagai penulis mengakui bahwa ada banyak kekurangan pada karya
ilmiah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari seluruh
pihak demi kesempurnaan karya kami. Semoga makalah ini dapat membawa
pemahaman dan pengetahuan bagi kita semua mengenai Proposal Penelitian.
2
DAFTAR ISI
C. Tujuan …………………………………………………….…………………..... 4
A. Kesimpulan ……………………………………………………..…………........ 14
B. Saran …………………………………………………………………………..... 14
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menyusun proposal penelitian sangat penting untuk merencanakan dan
mengusulkan suatu kegiatan penelitian. Secara umum ada aturan-aturan, baik
yang bersifat metodologis maupun teknis dalam menyusun proposal
penelitian. Aturan-aturan itu pada umumnya bersifat universal, dan ada
beberapa hal-hal tertentu yang bersifat teknis, yang harus disesuaikan dengan
kebutuhan lembaga-lembaga tertentu.
Dalam kaitannya dengan penyelesaian studi di perguruan tinggi,
penyusunan proposal penelitian adalah langkah awal seorang mahasiswa
untuk dapat menyusun suatu skripsi (S1), tesis (S2), dan disertasi (S3).
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Proposal Penelitian?
2. Bagaimana sistematika penyusunan Proposal Penelitian?
3. Bagaimana isi Proposal Penelitian?
4. Bagaimana ciri-ciri dan syarat Proposal Penelitian?
5. Apa saja unsur Proposal Penelitian?
6. Bagaimana petunjuk penulisan Proposal Penelitian?
7. Bagaimana tahap penulisan Proposal Penelitian?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengertian Proposal Penelitian
2. Untuk mengetahui susunan sistematika Proposal Penelitian
3. Untuk mengetahui dua hal pokok atau isi Proposal Penelitian
4. Untuk memahami ciri-ciri Proposal Penelitian
5. Untuk mengetahui unsur-unsur Proposal Penelitian
6. Untuk mengetahui petunjuk penulisan Proposal Penelitian
7. Untuk mengetahui tahap-tahap penulisan Proposal Penelitian
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
5
manfaat penelitian, metode penelitian, jadwal penelitian, anggaran penelitian,
dan daftar acuan. Antarbagian yang terdapat di dalam sistematika proposal
harus saling berkaitan.
Berikut sistematika proposal penelitian dalam penelitian yang bersifat
kualitatif dan kuantitatif (Nasucha dkk., 2009 dengan modifikasi),
Penelitian Penelitian
Unsur Kualitatif Kuantitatif
Judul V V
Pendahuluan
- Latar Belakang Masalah V V
- Rumusan Masalah V V
- Tujuan Penelitian V V
- Manfaat Hasil Penelitian V V
Kajian Literatur
- Kajian Teori V V
- Hasil Penelitian yang Relevan V V
6
yang penting diketahui, ilmu sosial memiliki pandangan yang berbeda dengan
ilmu pengetahuan alam, dalam mendefinisikan proposal dan rancangan
penelitian.
Dalam ilmu sosial, rancangan penelitian (riset desain) merupakan
extensi dari proposal yang sudah dilengkapi dengan instrumen penelitian
secara lengkap. Dengan demikian, rancangan penelitian, menunjuk pada suatu
panduan yang sudah siap untuk dikerjakan atau dilaksanakan. Dalam ilmu
alam, proposal biasanya dilengkapi acuan kerja (ToR) atau kerangka acuan
kerja (KAK). Artinya, proposal sudah berisikan detail informasi atau
blueprint dari suatu rencana penelitian. Terdapat dua hal pokok yaitu;
masalah yang akan diteliti dan metodologi penelitian. Kedua hal tersebut
merupakan hal penting untuk mengevaluasi kelayakan suatu proposal.
7
E. Unsur-Unsur Proposal Penelitian
Di dalam setiap proposal biasanya terdapat beberapa unsur penting
dimana isinya tergantung jenis proposal yang dibuat. Unsur di dalam proposal
bisnis tentunya tidak akan sama dengan unsur di dalam proposal penelitian.
Sebagai contoh, berikut ini adalah beberapa unsur di dalam proposal
penelitian:
1. Judul
Judul hendaknya bersifat spesifik, singkat dan padat, tetapi komunikatif,
mengacu pada hakekat penelitian, dan menarik.
2. Latar belakang
Latar belakang masalah berisi tentang studi pendahuluan yang telah
dilakukan mahasiswa berkaitan dengan adanya masalah baik dari sisi
masyarakat maupun sisi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK).
3. Batasan Masalah
Masalah yang akan dicarai pemecahannya harus terbatas ruang
lingkupnya agar pembahasannya dapat lebih terperinci.
4. Rumusan Masalah
Keberhasilan dalam melakukan identifikasi masalah dan analisis masalah
seperti yang tertuang dalam latar belakang sangat menentukan ketajaman
rumusan masalah. Untuk memudahkan dalam menajamkan rumusan
masalah, ungkapkan masalah dalam 2 poin sesuai hasil identifikasi
masalah yaitu: masalah umum dan masalah spesifik.
5. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian disusun berdasarkan rumusan masalah yang telah
diterapkan sehingga tujuan peneltian tercapai, maka akan diperoleh solusi
bagi pengatasan masalah secara langsung.
8
6. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian merupakan perkiraan bila tujuan penelitian tercapai.
Hal ini dapat diperkirakan melalui outcome/ dampaknya bagi masyarakat
dan dunia IPTEK.
7. Tinjauan Pustaka
Terdiri dari 3 sub bab besar, yaitu;
a. Penelitian yang relevan
b. Landasan teori
c. Kerangka pemikiran dan atau kerangka teori dan Hipotesis.
8. Metode Penelitian
Metode penelitian dapat pula diartikan sebagai prosedur, alat-alat dan
bahan yang digunakan dalam peneltian yang bersifat khas dan khusus
untuk penelitian yang dirancang.
9. Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian disusun berdasarkan aktivitas yang terkandung dalam
metode penelitian. Aktivitas ini adalah aktivitas yang direncanakan
dilakukan bila proposal penelitian disetujui.
9
c) Ringkasan berisi uraian singkat tentang latar belakang,
perumusan masalah, tujuan, metode penelitian, hasil yang
diinginkan dan waktu pelaksanaan.
d) Prakata berisi uraian singkat tentang maksud penilitian dan
ucapan terima kasih kepada pihak-pihak tertentu.
2) Bagian Utama
Pada bagian utama, proposal penelitian memuat bab-bab, yaitu
sebagai berikut;
I. Pendahuluan memuat latar belakang, rumusan masalah, dan
tujuan penelitian.
a. Latar belakang berisi penjelasan mengenai alasan-
alasan mengapa masalah yang dikemukakan dalam
usulan penelitian itu perlu diteliti.
b. Rumusan masalah berisi tentang masalah yang akan
diteliti.
c. Tujuan penelitian sebagai sebuah hasil yang
diharapkan dari rumusan masalah yang telah dibuat.
10
sifat-sifat atau spesifikasi yang harus ditentukan. Alat yang
dipakai untuk menjalankan penelitian harus diuraikan dengan
jelas dan kalau perlu, disertai dengan gambar dan keterangan-
keterangan.
c. Variabel penelitian
a. Tahap-tahap penelitian
3) Bagian Akhir
Pada bagian akhir ini terdapat daftar pustaka dan lampiran.
i. Daftar pustaka memuat pustaka yang diacu sebagai
usulan penelitian dan disusun kebawah menurut abjad
nama akhir penulis pertama.
ii. Lampiran terdapat pengolahan data dan prosedur
analisis.
11
G. Tahapan Penulisan Proposal Penelitian
Tahapan penulisan berisi keterangan tentang tahapan-tahapan
penelitian yang akan dilakukan peneliti. Berikut tahap-tahap yang harus
diperhatikan dalam menulis proposal peneilitian;
a. Persiapan
1. Carilah topik penelitian yang Anda kuasai.
2. Yakinkan bahan bacaan terkait topik mudah diperoleh/diakses.
3. Persempit topik agar penelitian berfokus.
4. Pastikan topik bermanfaat dan merupakan prioritas yang harus
dipecahkan.
5. Kumpulkan data selengkap mungkin dari berbagai sumber.
6. Telusuri sisi apa yang belum diteliti oleh peneliti lain.
7. Baca hasil-hasil penelitian terdahulu terkait topik yang relevan
minimal lima tahun ke belakang.
8. Catat dalam kartu data atau tandai bagian-bagian bacaan yang
penting dan hendak dikutip dalam proposal.
9. Catat pula sumber referensi bacaan, termasuk tanggal-bulan-
tahun Anda mengunduh artikel dari laman.
10. Berkonsultasi dengan pakar metode penelitian atau pakar
penulisan proposal.
11. Perhatikan sistematika penulisan proposal yang dikehendaki
sponsor atau institusi Anda.
12. Susun kerangka proposal dalam urutan bab dan subbab untuk
menghasilkan proposal yang sistematis.
b. Penulisan
Setelah kerangka tersusun dan bahan-bahan siap digunakan,
mulailah menulis proposal berdasarkan kerangka yang dibuat.
Jangan cantumkan sumber referensi jika ada gagasan atau
12
pernyataan yang digunakan dari sumber bacaan. Teruslah menulis
sesuai dengan kerangka ide yang telah dibuat.
c. Pengeditan
Setelah proposal selesai disusun, bukan berarti proposal langsung
dapat dikumpulkan atau diserahkan kepada pembimbing atau
pihak sponsor. Untuk meyakinkan kualitas proposal, proposal
perlu dibaca berulang kali untuk mencegah adanya gagasan yang
tertinggal, lompatan ide, kesalahan ketik atau kesalahan bahasa.
Proposal harus diyakini sudah baik dan tidak ada lagi kesalahan.
Bila perlu, seorang teman atau pakar bidang ilmu dapat membantu
untuk membaca proposal tersebut. Semua kritik, saran, atau
masukan dapat menjadi penyempurna proposal.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Rancangan atau proposal penelitian merupakan pedoman yang berisi
langkah-langkah yang akan diikuti oleh peneliti untuk melakukan
penelitiannya. Dalam menyusun rencana penelitian, perlu diantisipasi tentang
berbagai sumber yang dapat digunakan untuk mendukung dan menghambat
terlaksananya penelitian. Penelitian berangkat dari adanya suatu
permasalahan. Masalah merupakan “penyimpangan” dari apa seharusnya
dangan apa terjadi, penyimpangan antara rencana dengan pelaksanaan,
penyimpangan antara teori dan praktek, dan penyimpangan antara aturan
dengan pelaksanaan. Masalah itu muncul pada ruang (tempat) dan waktu
tertentu.
Rencana penelitian harus dibuat secara sistematis dan logis sehingga
dapat dijadikan pedoman yang betul-betul mudah diikuti. Rancangan
penelitian yang sering disebut proposal penelitian paling tidak berisi 4
komponen utama, yaitu Permasalahan, Landasan Teori dan Pengajuan
Hipotesis, Metode Penelitian, Organisasi dan Jadwal Penelitian.
B. Saran
Penyusunan suatu proposal yang digunakan sebagai rancangan,
rencana, atau sebagai prasyarat pengajuan kegiatan hendaknya dapat mewakili
terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan. Proposal yang merupakan suatu
rancangan kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu
kegiatan yang ingin dilakukan hendaknya dapat mewakili kegiatan itu sendiri.
Sehingga, ketika ada orang lain yang membaca akan segera memahami bentuk
kegiatan yang akan dilaksanakan.
14
DAFTAR PUSTAKA
Wijayanti, Sri Hapari, dkk. 2013. Buku Cetak Bahasa Indonesia, Penulisan
dan Penyajian Karya Ilmiah. Jakarta: PT RAJAGRAFINDO PERSADA.
https://text-id.123dok.com/document/yrwe7k8z-makalah-menyusun-proposal-
penelitian.html (di akses pada tanggal 7 Desember 2020)
https://text-id.123dok.com/document/yrwe7k8z-makalah-menyusun-proposal-
penelitian.html (di akses pada tanggal 7 Desember 2020)
15
PERTANYAAN DISKUSI
16