Anda di halaman 1dari 2

MEMBANGUN TEKS PROPOSAL

Pada bagian ini Anda diajak untuk menyusun teks proposal dengan mencermati isi teks,
struktur teks, serta karakteristik bahasanya. Anda diminta untuk mengerjakan dua macam
tugas. Pertama, Anda akan menyusun teks proposal berdasarkan teks proposal yang sudah ada,
dan kedua, Anda akan menyusun teks proposal dengan melibatkan dukungan dari luar.
Pada tugas yang pertama, Anda merekonstruksi teks proposal, sedangkan pada tugas yang
kedua, Anda menyusun teks proposal baru dengan memanfaatkan bantuan dari berbagai
pihak.

1. Merekonstruksi Teks Proposal


Kegiatan ini Anda lakukan berdasarkan teks proposal yang sudah ada (baik proposal penelitian
maupun proposal kegiatan). Pada dasarnya, merekonstruksi teks proposal adalah menyusun
ulang teks tersebut dengan cara yang berbeda. Dalam mengungkapkan hasil rekonstruksi,
Anda boleh menggunakan bahasa Anda sendiri, tetapi Anda harus tetap mempertahankan
struktur teks, isi, dan genre mikro yang ada. Cara yang ditempuh adalah:
(1) Tentukan teks proposal yang akan Anda rekonstruksi;
(2) Bacalah teks proposal itu dengan teliti, dan pahamilah struktur teks beserta isinya;
(3) Ringkaslah tahapan demi tahapan pada struktur teks itu dengan kalimat-kalimat Anda sendiri,
tetapi tidak mengubah isinya dan genre mikro yang ada;
(4) Rangkaikanlah ringkasan dari setiap tahapan itu menjadi satu kesatuan.
(5) Sebelum dianggap sebagai kesatuan ringkasan akhir, periksa kembali apakah rangkaian
ringkasan itu sudah Anda susun dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar;
(6) K e s a t u a n ringkasan akhir yang telah diperiksa ulang itu adalah rekonstruksi yang Anda
hasilkan.
Untuk menunjang kegiatan ini, disarankan Anda memanfaatkan internet untuk dapat
menemukan teks proposal atau teks-teks lain yang dapat memberikan inspirasi kepada Anda
untuk menyusun teks proposal. Memang Anda boleh mencari bantuan dari mana pun, tetapi harus
tetap Anda ingat bahwa hasil akhir pekerjaan itu adalah milik Anda sendiri.

2. Menyusun Teks Proposal yang Baru


Proposal yang akan Anda susun meliputi proposal penelitian dan proposal kegiatan. Proposal
penelitian atau proposal kegiatan yang akan Anda susun itu milik Anda sendiri, tetapi dalam
proses penyusunannya Anda masih mendasarkan pada contoh yang sudah pernah diberikan pada
materi sebelumnya, yaitu proposal tentang eceng gondok dan tentang magang menjadi staff yang
dapat dijadikan pedoman. Anda boleh mencontoh struktur teksnya atau sistematika
penulisannya, tetapi pokok persoalan yang diteliti atau kegiatan yang dirancang berasal
dari inisiatif Anda sendiri. Dengan demikian, bentuk proposal yang akan Anda susun itu boleh
sama dengan bentuk pada contoh, tetapi isi proposal itu adalah milik Anda sendiri.
Meskipun Anda boleh mencari bantuan dari siapa pun atau dari sumber-sumber pustaka
apa pun, proposal yang Anda susun adalah proposal Anda sendiri. Dapat dijelaskan lebih jauh
lagi bahwa apabila Anda akan menyusun proposal penelitian, Anda dapat menentukan pokok
persoalan yang berkaitan dengan bidang Anda sendiri, misalnya pokok persoalan yang akan
Anda teliti untuk skripsi Anda. Jelas bahwa proposal penelitian untuk skripsi Anda itu akan
Anda susun atas tanggung jawab Anda sendiri, walaupun Anda boleh mencontoh proposal
dari kakak-kakak Anda yang telah lulus.
Di beberapa perguruan tinggi, dosen sering mengajak mahasiswa untuk mengadakan penelitian.
Hal ini menjadi pengalaman yang sangat berharga, karena pengalaman seperti itu akan diterapkan
pada saat mahasiswa tersebut mengadakan penelitian sendiri untuk skripsinya. Untuk
memperoleh pengalaman sejenis, Anda dapat membantu kakak-kakak Anda yang sedang
mengerjakan penelitian untuk skripsi mereka. Demikian pula, kelak pada saat Anda mengerjakan
penelitian untuk skripsi Anda, Anda dapat melibatkan adik-adik Anda untuk membantu.
Di sisi lain, apabila Anda akan menyusun proposal kegiatan, Anda dapat merancang kegiatan
lokakarya, pelatihan, pentas seni, pengabdian kepada masyarakat, atau kegiatan yang lain.
Proposal kegiatan seperti itu mungkin Anda buat untuk kepentingan organisasi mahasiswa
di program studi Anda. Dalam penyusunannya, Anda boleh mencontoh proposal kegiatan
sejenis yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Anda dapat mencari proposal seperti itu
sebagai contoh dari arsip organisasi mahasiswa atau dari organisasi sosial yang Anda ketahui.

Anda mungkin juga menyukai