DISUSN OLEH :
DOSEN PEMBIMBING
DR.MAFARDI M.pd
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunianya sehingga makalah untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia ini dapat
terselesaikan dengan baik tanpa ada halangan dan rintangan
Sebagai penulis kami menyampaikan terima kasih kepada rekan yang telah
bekerja sama dan mendukung kelancaran sehingga terciptanya makalah ini
Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih banyak kesalahan
dan jauh dari kata sempurna oleh karena itu kritik dan saran sangat kami
butuhkan untuk menyempurnakan makalah ini di masa yang akan datang atas
kurang lebihnya kami ucapkan terima kasih
Penulis
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ............................................................................................... 12
B. Saran.......................................................................................................... 12
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kemampuan menyusun proposal penelitian sangat penting untuk
merencanakan dan mengusulkan suatu kegiatan atau proyek penelitian.
Secara umum ada aturan-aturan ,baik yang bersifat metologis maupun teknis
dalam penyusunan proposal. Aturan-aturan itu umumnya bersifat universal,
meskipun untuk hal-hal tertentu yang bersifat teknis ada yang harus
disesuaikan dengan kebutuhan lembaga lembagatertentu. Dalam kaitanya
dengan penyelesaian studi di perguruan tinggi, penyusunan proposal
penelitian adalah langkah awal tatkala seorang mahasiswa bermksud
menyusun suatu skripsi (S1) tesis (S2) dan disertasi (S3) . Melihat begitu
pentingnya proposal penelitian, maka kita akan mempelajari tentang proposal
penelitian.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa proposal penelitian dan apa jenis-jenis proposal penelitian ?
2. Apa sajakah fungsi dari proposal penelitian ?
3. Bagaimana isi proposal penelitian dan cirri-ciri proposal penelitian ?
4. Apa saja unsure-unsur proposal penelitian ?
5. Bagaimana petunjuk penulisan proposal penelitian, prosedur penyusunan
proposal penelitian dan sistematika proposal penelitian ?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian proposal penelitian dan jenis-jenis proposal
penelitian ?
2. Untuk mengetahui apa saja fungsi dari proposal penelitian ?
3. Untuk mengetahui isi proposal penelitian dan cirri-ciri proposal
penelitian ?
4. Untuk mengetahui unsure-unsur proposal penelitian ?
1
5. Untuk mengetahui petunjuk penulisan proposal penelitian, prosedur
penyusunan proposal penelitian dan sistematika proposal penelitian ?
6. Untuk mengetahui aplikasi proposal penelitian ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
B. Jenis-Jenis Proposal Penelitian
1. Proposal penelitian kuantitatif
Proposal penelitian kuantitatif adalah proposal penelitian berupa
pemecahan masalah ilmiah yang sifatnya dapat dihitung secara pasti.Ada
kata “Dihitung “ membuat proposal ini cocok untuk penelitian
kuantitatif. Dimana data penelitian berbentuk angka bulat yang kemudian
bisa dihitung dari jumlah, pengurangan, pembagian, nilai rata-rata dan
sebagainya. Jadi jika penelitian memakai data kuantitatif sudah tentu
proposal yang di susun juga perlu memakai skema kuantitatif agar bisa di
sampaikan dengan tepat dan jelas sehingga mudah untuk dipahami
.Proposal jenis ini dinilai yang paling mudah disusun . Meski begitu
bukan berarti penyusunanya bisa sembarangan
2. Proposal penelitian kualitatif
Proposal kualitatif adalah proposal penelitian yang berfokus pada
pemahaman humanistic (perilaku manusia ) yang bersifat dinamis dan
kontekstual . Sehingga data dalam penelitian tidak berbentuk angka
sehingga tidak bisa dihitung . Biasanya hasil penelitian maupun data
yang digunakan merupakan penilaian personal dari subjek penelitian.
3. Proposal penelitian pendidikan
Proposal penelitian pendidikan merupakan proposal untuk
penelitian bidang pendidikan baik itu sekolah maupun perguruan tinggi
4. Poposal penelitian kesehatan
Proposal penelitian kesehatan adalah proposal yang berisi kegiatan
atau rencana kegiatan penelitian di bidang kesehatan . Sehingga penelitian
di jelaskan didalamnya dilakukan dilingkaran kesehatan. Seperti rumah
sakit, klinik, maupun mengangkat topik berupa penyakit dan obat-obatan
jenis tertentu
5. Proposal penelitian pengembangan
Proposal penelitian pengembangan adalah proposal yang berisikan
penelitian pengembangan suatu ilmu pengetahuan. Sesuai namanya,
proposal penelitian pengembangan yaitu penelitian yang di lakukan dari
penelitian sebelumnya dengan topik yang sama dengan harapan bisa
4
dikembangkan . Misalnya ingin mendapatkan hasil penelitian yang sangat
baik, lebih solutif, lebih efisien, dan tersruktur.
5
2. Latar belakang
Berikutnya adalah latar belakang penelitian yang juga masuk di bab
pertama bersama dengan pendahuluan . Sesuai namanya , latar belakang
menjelaskan alasan dibalik pemilihan topik penelitian . Penelitian bisa
menjelaskan alasanya dengan seksama , idealnya mengunakan bahasa
yang jelas dan kongkrit. Meskipun begitu bisa juga menggunakan
pengalaman dan penilaian pribadi sebagai latar belakang
Sebagai contoh, saat dosen mengambil topik dampak diabetes bagi
kesehatan mental kelurga. Latar belakangnya bisa dari pengalaman
personal saat salah satu orang tua penderita diabetes. Sehingga di lakukan
penelitian ini.
3. Rumusan masalah
Rumusan masalah biasanya berbentuk daftar pertanyaan yang menjadi
alasan kenapa topik penelitian di ambil. Misalmya mengajukan
pertanyaan mengenai apa itu diabetes ? Bagaimana dampak bagi pasien
? Solusi apa yang tepat untuk menjaga mental keluarga pasien ?
4. Tujuan penelitian
Berikutnya adalah tujuan penelitian , yang isinya cukup menjelaskan
jawaban dari pertanyaan di dalam rumusan masalah. Sehingga tujuan
penelitian jelas, yakni menjawap bebagai pertanyaan yang melatar
belakangi pemilihan topik penelitian.
5. Manfaat penelitian
Manfaat penelitian juga perlu di cantumkan di dalam proposal yang akan
di ajukan ke pihak penyedia dana penelitian. Melali bagian ini, peneliti
bisa menjelaskan arti penting dan manfaat besar jika hasil penelitian
berhasil di temukan.
6. Tinjauan pustaka
Pada bab ini, peneliti menjabarkan berbagai metode serta teori penelitian
yang akan di gunakan, agar relevan dengan penelitian yang akan di
lakukan. Sehingga ada proses untuk menjelaskan teori penelitian di bab
landasan teori yang kemudian digunakan sebagai dasar penelitian.
Sehingga penelitian yang dilakukan logis, bisa diterima dengan akal, dan
di pahami manfaat ataupun tujuannya.
6
7. Landasan teori
Landasan teori adalah isi bab berikutnya di dalam proposal penelitian.
Apa isinya ? yakni seluruh teori hasil penelitian sebelumnya yang bisa
menjadi dasar penelitian. Maupun yang memperkuat topic penelitian
yang akan di ambil.
Tanpa landasan teori maka topik penelitian dianggap kurang relevan,
tidak memiliki tingkat urgensi, dan juga tidak bisa di laksanakan.
Sehingga landasan teori penting agar bisa memperkuat data dan isi
proposal yang di ajukan.
8. Metode penelitian
Sebuah penelitian tentu mengunakan metode tertentu, medote ini perlu di
jelaskan di dalam proposal penelitian. Tentunya masuk ke bab khusus,
yaitu bab metode penelitian. Isinya menjelaskan jenis metode penelitian
yang digunakan alasan kenapa metode ini digunakan. Sehingga penelitian
yang di lakukan jelas dan terstruktur sebab sudah memilih metode yang
di rasa paling sesuai.
9. Kerangka penelitian
Isi proposal penelitian selanjutnya adalah bab kerangka penelitian.Secara
sederhana bab ini merupakan ringkasan dari seluruh bab di dalam
proposal yang dijelaskan lebih singkat dan jelas.
10. Penutup
Terakhir adalah bab penutup yang berisi simpulan dari rencana kegiatan
penelitian yang di ajukan selain berisi kesimpulan bab ini juga berisi
daftar pustaka yang mencantumkan seluruh referensi yang menjadi dasar
penelitian.
7
2. Terdapat pihak yang mengajukan proposal
Ciri-ciri proposal yang selanjutnya yaitu terdapat pihak yang
mengajukan proposal. Dalam proposal kegiatan, pihak pembuatan
proposal adalah panitia kegiatan . Dalam proposal penelitian pihak
pembuatan proposal adalah tim penelitian .
3. Terdapat pihak yang dituju
Ciri-ciri proposal yang berikutnya yaitu ada pihak yang dituju.
Umumnya proposal proposal yang di tujukan pada pihak yang memiliki
otoritas perizinan atau kepada pihak sponsor dan donatur untuk memberi
dukungan dan financial.
4. Bersifat sebagai financial pemberitahuan
Proposal memiliki sifat sebagai pemberitahuan mengenai kegiatan atau
penelitian yang akan dilaksanakan.
5. Mengunakan bahasa baku
Umumnya proposal menggunakan bahasa baku dan formal. Tiap kata,
ejaan, dan format penulisan harus sesuai dengan bahasa formal. Namun
ada pengecualian untuk jenis proposal non formal dimana bahasanya
tidak mengunakan bahasa baku.
6. Memiliki struktur penulisan
Ciri-ciri proposal berikutnya adalah memiliki format dan struktur
penulisan yang harus dipenuhi. Struktur pada proposal juga tergantung
pada jenis proposalnya, namun secara umum harusmengandung unsure
latar belakang, rumusan masalah, tujuan, teknis pelaksanaan, dan penup.
7. Disusun secara sistematis
Ciri-ciri proposal yang lainnya yaitu harus disusun secara urut dan
sistematis. Artinya penyusunan proposal harus urut dalam awal sampai
akhir, dimulai dari bagian latar belakan metode pelaksanaan hingga
penutup, tidak boleh dibolak balik karena membuat pembaca menjadi
bingung.
8. Isi dapat dipertanggungjawabkan
Ciri-ciri yang terakhir adalah isinya harus dapat dipertanggungjawabkan
oleh pembuat proposal . Tiap penjelasan dan informasi yang di tulis
8
harus benar dan tepat sehingga proposal tersebut dapat diterima oleh
pihak yang dituju.
F. Unsur-Unsur Proposal
1. Judul penelitian dibuat secara ringkas dan jelas dan sesuai dengan
permasalahan penelitian. Pemilihan judual tidak boleh menimbulkan
ambiguitas. Judul yang mengunakan banyak kata harus dibagi menjadi
dua. Satu sebagai judul utama dan satu sebagai subjudul . pembagian
judul untuk memudahkan pemahaman terhadap pembaca atas topik
penelitian.
2. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian merupakan uraian yang menjelaskan maksud atau
tujuan diadakannya penelitian secara spesifik dan jelas.Bagian yang
dijelaskan dalam tujuan penelitian menjakaup tujuan utama dan tujuan
tambahan. Tujuan penellitian merupakan aspek terpenting dalam
penelitian yang pernyataan keinginan utama peneliti dalam melakukan
penelitian. Segala kegiatan penelitian didasari dengan tujuan penelitian
berupa pencarian jawaban terhadap masalah penelitian yang dihadapi dan
diminati oleh peneliti.
3. Manfaat penelitian
Manfaat penelitian berguna sebagai pengambilan keputusan yang dalam
artian yang cukup dan jelas. Secara khusus penelitian harus memberikan
manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan manfaat bagi objek yang
di teliti dan manfaat bagi peneliti sedangkan secara umum penelitian
harus memberi manfaat bagi pengembangan Negara.
4. Metode penelitian
Metode penelitian diperlukan agar hasil penelitian dapat dipertanggung
jawabkan. Selain itu keberadaan metode penelitian menjadi tolak ukur
validasi data sehingga peneliti lain dapat melanjutkan penelitian
berlandaskan pada temuan penelitian.
5. Tinjauan pustaka
Tujuan pustaka berisi hasil hasil penelitian orang lain dan teori yang
mendukung pelaksanaan penelitian. Kebaruan suatu solusi dalam
9
penelitian dapat diketahui melalui tujuan pustaka . Pada tinjauan pustaka
terdapat penjelasan tentang masalah penelitian.
6. Hipotesis
Hipotesis merupkan dugaan sementara dari suatu peristiwa yang sudah
terjadi atau akan terjadi . Pengunaan hipotesis dilakukan pada dua jenis
kategori penelitian
1. Kategori penelitian komparatif yang berjutujuan membandingkan
dua atau lebih objek atau subjek
2. Kategori penelitian korelatif yang bertujuan untuk mengkaji
keberadaan hubungan antara peristiwa yang lain maupun suatu
gejala dengan gejala lainnya.
10
11. Menyusun laporan penelitian dan melakukan desiminasi
11
BAB III.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Rancangan atau proposal penelitian merupakan pedoman dan langkah
langkah yang akan diikuti oleh peneliti untuk melakukan penelitiannya.
Dalam penyusunanrencana penelitian perlu diantisipasi tentang berbagai
sumber yang dapat digunakan untuk mendukung dan menghambat
terlaksananya penelitian
Penelitian diangkat dari adanya suatu permasalahan . Masalah
merupakan penyimpangan dari apa seharusnya dan apa yang terjadi
penyimpangan antara rencana dan pelaksanaan, penyimpangan antara teori
dan praktek dan penyimpangan antara aturan dengan pelaksanaan masalah itu
muncul pada ruang dan waktu
Rencana penelitian harus di buat secara sistematis dan logis sehingga
dapat di jadikan pedoman yang betul betul mudah di ikuti . Rancangan yang
sering di sebut proposal penelitian paling tidak berisi 4 komponen utama
yaitu permasalahan, landasan teori dan pengajuan hipotesis , metode
penelitian dan organisasi serta jadwal penelitian.
12
DAFTAR PUSTAKA
13