Anda di halaman 1dari 12

VARIABILITAS

Disusun Oleh:
1. Chelsea Pratiwi (1831040260)
2. Ditri Anggodo Rifaputra (1831040223)
3. Lintang Adi Setiawan (1831040229)

Dibuat untuk Memenuhi Tugas Kelompok


Matakuliah Statistika Sosial Semester IV
Progam Studi Pemikiran Politik Islam

Dosen Pengampu Matakuliah:

FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMA


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2019 M/ 1441 H

VARIABILITAS
A. Pengertian dan Jenis Variabilitas
Variabilitas (ukuran penyebaran) merupakan suatu nilai dari sekelompok
data yang menjadi ukuran untuk mengetahui besarnya penyimpangan data
dengan nilai rata-rata hitungnya.
Variabilitas adalah data yang menggambarkan bagaimana suatu kelompok
data yang menyebar terhadap pusatnya data.
Ukuran penyebaran (variabilitas) adalah suatu ukuran yang menyatakan
seberapa besar nilai-nilai data berbeda atau bervariasi dengan nilai ukuran
pusatnya atau seberapa besar penyimpangan nilai-nilai data dengan nilai
pusatnya.
Ukuran variabilitas (penyebaran) adalah ukuran yang mengukur seberapa
jauh data yang ada menyimpang dari ukuran pusatnya (tendency
central).Variabilitas berfungsi sebagai alat ukur untuk mengetahui
homogenitas dan heterogenitas suatu kelompok data. Semakin kecil nilai
variabilitas menunjukkan semakin kecil penyebaran suatu kelompok data
(homogenitas). Semakin besar nilai variabilitas menunjukkan semakin besar
penyebaran suatu kelompok data (heterogenitas).
Variabilitas adalah upaya untuk mengetahui penyebaran data dapat
dilakukan dengan alat statistik. Variabilitas sering disebut dengan disperse
atau penyebaran. Secara singkat, variabilitas adalah derajat penyebaran nilai
variabel dari suatu tendensi sentral tertentu. Pengukuran variabilitas juga
memiliki fungsi penting yakni sebagai alat untuk mengetahui heterogenitas
dan hemogenitas data. Jika data yang kita hadapi memiliki tingkat penyebaran
yang tinggi maka data tersebut cenderung bersifat heterogen. Apabila data
yang kita hadapi memiliki tingkat penyebaran yang rendah maka data tersebut
cenderung bersifat hemogenitas. Dalam pengukuran variabilitas bahwa
pengukuran ini dapat diterapkan jika data yang diperoleh dalam bentuk
numerik atau berskala interval dan rasio.
Pengukuran variabilitas termasuk bidang statistik deskriptif. Ada beberapa
jenis pengukuran variabilitas yang antara lain:
a. Range
b. Mean Deviasi
c. Standard Deviasi
d. Z score
B. Range
Range adalah selisih antara nilai data maksimum dengan nilai dat
minimum dalam suatu gugus data.
Range adalah perbedaan antara nilai terbesar dan terkecil dalam suatu
kelompok data baik data populasi maupun data sampel. Untuk menentukan
range dalam data tunggal atau data berkelompok dapat menggunakan rumus
sebagai berikut:
Range atau jarak pengukuran adalah selisih antara nilai tertinggi hasil
pengukuran dan nilai terendah hasil pengukuran. Range terdiri atas:
a. Range 10-90
b. Range 25-75 atau range antar kuartil
c. Range semi antar kuartil

Data Tunggal: Data Kelompok:

R = Xmax - Xmin R = Ximax - Ximin

Keterangan:
Xmax : Nilai tertinggi
Xmin: Nilai terendah
Ximax : Batas atas tertinggi
Ximin: Batas bawah terendah
R: Jangkauan/Jarak
Kelemahan range :
a) Range tidak memberi petunjuk dimana letak pemusatan data
dalam penyebaran sekelompok data.
b) Range tidak menunjukkan bentuk distribusi
c) Range sangat dipengaruhi oleh nilai ekstrem (nilai teringgi dan
nilai terendah) sekelompok data.
d) Range tidak melibatkan seluruh data
C. Range Antar Kuartil
Range Inter Kuartil merupakan nilai dari selisih antara kuarti ketiga
dengan kuartil pertama. Perhitungan range inter kuartil digunakan untuk
meminimalisir kelemahan dari range. Sehingga dapat mendekatkan nilai range
inter kuartil dengan letak pemusatan data dan tidak dipengaruhi oleh nilai
ekstrem.
Jangkauan antar kuartil dapat diketahui dengan menggunakan rumus:

Rantar Kuartil = Q3 – Q1

Contoh soal:
1. Tentukanlah jangkauan interkuartil & simpangan kuartil pada data berikut
ini:
20 35 50 45 30 30 25 40 45 30 35

Jawaban :
Hal pertama yang harus Kita lakukan adalah pertama kita akan mengurutkan
data untuk mencari kuartil atas & kuartil bawahnya, lihatlah pada gambar
dibawah ini.

Jadi, kuartil bawah (Q1) & kuartil atas (Q3), dari kedua data tersebut yaitu 30
& 45 maka:
QR = Q3 – Q1
QR = 45 – 30
QR = 15
Simpangan kuartilnya yaitu:
1
Qd = QR
2
1
Qd = . 15
2
Qd = 7,5
Jadi jawabannya adalah : jangkauan interkuartil & simpangan kuartil dari data
tersebut adalah 15 & 7,5.
2. Tentukanlah jangkauan interkuartil & simpangan kuartil pada data berikut
ini:
57 49 30 46 59 43 42 47 40 45 44 56
Jawaban:
Hal pertama yang harus Kita lakukan adalah pertama kita akan mengurutkan
data untuk mencari kuartil atas & kuartil bawahnya, lihatlah pada gambar
dibawah ini.
Jadi :
(42+ 43)
Q1 =
2
Q1 = 42,5
(49+56)
Q3 =
2
Q3 = 52,5
Jadi :
QR = Q3 – Q1
QR = 52,5 – 42,5
QR = 10
Simpangan kuartilnya yaitu :
1
Qd = QR
2
1
Qd = . 10
2
Qd = 5
Jadi jawabannya adalah : jangkauan interkuartil & simpangan kuartil dari data
tersebut adalah 10 & 5.
D. Rata-Rata Deviasi (Average Deviation)
Mean deviasi atau rata-rata deviasi (penyimpangan) yaitu rata-rata dari
deviasi nilai-nilai dari mean dalam suatu distribusi. Dalam hal ini diambil
nilai yang absolut artinya deviasi baik yang berarah negative maupun positif
semuanya dianggap positif.
Data Tunggal: Data Kelompok:

AD = AD =
❑ ❑
∑ ¿ X− X́ ∨ N¿ ¿
Keterangan:



f ∨ X− X́∨ ¿ ¿
N
AD: Deviasi rata-rata
x : Nilai setiap data
N: Jumlah frekuensi data
X́ : nilai rata-rata hitung dari seluruh nilai data
f : jumlah frekuensi tiap kelas
Contoh soal:
1. Hitunglah deviasi rata-rata dari pertumbuhan ekonomi negara maju.
Tahun Pertumbuhan GDP (% ¿
2002 1,74
2003 2,02
2004 3,09
2005 2,64
2006 3,03
2007 2,80
2008 0,07
2009 -3,47
2010 3,01
2011 1,63
2012 1,25

Jawab:
Tahun X ¿ X − X́ | Nilai Mutlak
2002 1,74 0,12 0,12
2003 2,02 0,4 0,4
2004 3,09 1,47 1,47
2005 2,64 1,02 1,02
2006 3,03 1,41 1,41
2007 2,80 1,18 1,18
2008 0,07 -1,55 -1,55
2009 -3,47 -5,09 -5,09
2010 3,01 1,39 1,39
2011 1,63 0,01 0,01
2012 1,25 -0,37 -0,37
❑ ❑
∑X

= ∑

| X− X́|=14,01
17,81

X

| X− X́|
∑ = ∑ = 1,27
❑ ❑ N
N
1,62

2. Hitunglah deviasi rata-rata dari data berkelompok dibawah ini


Interval f
3.850-10.450 13
10.451-17.051 1
17.052-23.652 3
23.653-30.253 1
30.254-36.853 2
N = 20

Jawab:
Interval xi f f.x ¿ X − X́ | f ∨X − X́ ∨¿
3.850-10.450 7,150 13 92,950 5.940,9 77.231
10.451-17.051 13,751 1 13,751 660,1 660,1
17.052-23.652 20,352 3 61,056 7.261,1 21.783,3
23.653-30.253 26,953 1 26,953 13.862,1 13.862,1
30.254-36.853 33,554 2 67,108 20.463,1 40.926,2
❑ ❑
N= 20
∑ fi . xi = 261,818 ∑ f ∨ X− X́∨¿=154.463,4 ¿
❑ ❑

AD = 7.723,17
∑ fi . xi

=13,0909
N

E. Standar Deviasi
Standar deviasi adalah sebuah ukuran penyebaran yang menunjukkan
standar penyeimbang atau deviasi data terhadap nilai rata-ratanya. Standar
deviasi secara matematik dibatasi sebagai akar dari jumlah deviasi kuadrat
dibagi banyaknya individu.
Data Tunggal: Data Kelompok:
❑ ❑

σ2 =
∑ ( X−μ ) ²
❑ S2 =


f ∨ X− X́∨²
N N−1

❑ ❑

σ=
√ ∑ ( X−μ ) ²

N
S=
√ ∑

f ∨X − X́ ∨²
N −1

Ingat bahwa:


∑X
μ= ❑
N
Keterangan:
σ 2 : Varians populasi

σ : Standar deviasi
S2 : Varians sampel
S : Standar deviasi
X : Nilai setiap data
μ : Nilai rata-rata hitung dalam populasi
N: Jumlah total data
Contoh Soal:
1. Hitunglah varians dan standard deviasi dari data dibawah ini.
Tahun X
2002 1,74
2003 2,02
2004 3,09
2005 2,64
2006 3,03
2007 2,80
2008 0,07
2009 -3,47
2010 3,01
2011 1,63
2012 1,25

Jawab:
Tahun X X -μ (X –μ)2
2002 1,74 0,12 0,01
2003 2,02 0,40 0,16
2004 3,09 1,47 2,16
2005 2,64 1,02 1,04
2006 3,03 1,41 1,99
2007 2,80 1,18 1,39
2008 0,07 -1,55 2,40
2009 -3,47 -5,09 25,90
2010 3,01 1,39 1,93
2011 1,63 0,01 0,00
2012 1,25 -0,37 0,14
❑ ❑
2
∑ X = 17,81 ∑ (X – μ) = 37,14
❑ ❑
❑ ❑

μ=
∑X
❑ = σ2 =


( X – μ)²
=
N N
1,62 3,38
σ =1,84

2. Hitunglah varian dan standar deviasi data berikut ini.


Interval f
3.850-10.450 13
10.451-17.051 1
17.052-23.652 3
30.254-36.853 1
2

∑ f = 20

Jawab:
Interval Xi f f.X X − X́ ( X − X́ ¿2 f( X − X́ )2
3.850-10.450 7.150 13 92.950 -5.9040,9 35.294.292,8 458.825.806,5
10.451-17.051 13.751 1 13.751 660,1 435.732,0 435.732,01
17.052-23.65 20.352 3 61.056 7.261,1 52.732.573,2 158.170.719,6
23.653-30.253 26.953 1 26.953 13.862,1 192.157.816,4 192.157.816,4
30.254-36.853 33.554 2 67.108 20.463,1 418,738.461,6 837.476.932,2

261.818 1.647.066.997,8
∑ f =

20

S2
∑ f ( X− X́) ² =
= ❑
1.647.066 .997,8
= 86.687.763,73
20−1
( N−1)
S = √ 86.687 .763,73 = 9.310,62

Anda mungkin juga menyukai