( DATA KELOMPOK )
Disusun Oleh :
Putri Ramadhani
Muhammad Romsi Aryadi
Muhammad Hidayat
Muhammad Al-qossasi
PENYIMPANGAN DATA
YAITU
interval frekuensi
30-34 8
35-39 10
40-44 13
45-49 17
50-54 14
Jawab :
1.CARA PERTAMA
Nilai tengah kelas pertaman = (30+34)/2=32
Nilai tengah kelas terakhir = (50+54)/2 =52
rentang : 52-32 = 20
2.CARA KEDUA
Tepi bawah kelas pertama = 30-0,5 =29,5
tepi atas kelas terakhir = 54+ 0,5= 54,5
rentang = 54,5 – 29,5 = 25
Contoh :
NILAI FREKUENSI
40-48 4
49-57 12 Q1
58-66 10
67-75 8 Q3
76-84 4
85-93 2
JUMLAH 40
Mencari q1 dan q3 terlebih dahulu
Q1 = tb+(1/4.n-F).I/f
= 48,5+ 10-4/12 =53
Q3 = tb+(3/4.n-F).I/f
= 66,5+30-26/8 =71
Jadi = q3-q1 = 71-53 = 18
3. SIMPANGAN QUARTIL
YAITU : Setengah dari jangkauan kuartil. Q3– Q1. atau dengan JAK = jangkauan
antar kuartil, Q3 = kuartil ke 3, KQ =kuartil ke 1)
RUMUS : SIMPANGAN KUARTIL : QR/2
DIKET : QR = jangkauan interkuartil/rentang antar kuartil( RAK )
998,76
SR 16,646
60
5. STANDAR DEVIASI (simpangan baku)
yaitu :nilai statistik yang digunakan untuk menentukan
bagaimana sebaran data dalam sampel, dan seberapa dekat
titik data individu ke mean – atau rata-rata – nilai sampel.
Metode Biasa
Untuk sampel besar (n > 30)
Koefisien kemiringan
=
Koefisien Kemiringan
=
Koefisien kemiringannya =
Q3- 2Q2 + Q1
Q3- Q1
Maka Q1 = Tb + p
` `
= 2,85 + 0,2
= 2,85 +
0,08
= 2,93
b. Q2 = ………… ?
Q2 = (n)
Q2 = (28)
Q2 = 14 (kelas interval ke 4)
Maka Q2 = Tb + p
` `= 3,05 + 0,2
= 3,05 + 0,11
= 3,16
c. Q3 = ………… ?
Q3 = (n) Q3 = (28)
Q3 = 21 (kelas interval ke 5)
Maka Q3 = Tb + p
` `= 3,25 + 0,2
= 3,25 + 0,13
= 3,38
Sehingga koefisien = ____
= - 0,022
8. Ukuran Keruncingan (Kurtosis)
Misalkan berat badan bayi (dicatat dalam Kg) yang baru lahir dirumah sakit
bersalin “Bunda” dapat dilihat dalam tabel berikut.
Maka Q1 = Tb + p
` `
= 2,85 + 0,2
= 2,85 + 0,08
= 2,93
b. Q3 = ………… ?
Q3 = (n)
Q3 = (28)
Q3 = 21 (kelas interval ke 5)
Maka Q3 = Tb + p
` `= 3,25 + 0,2
= 3,25 + 0,13
= 3,38
c. P10 = ………… ?
P10 = (n)
P10 = (28)
= 2,8 (kelas interval ke 2)
P10
maka P10 = Tb + p
` `= 2,65 + 0,2
= 2,65 + 0,05
= 2,70
d. P90 = ………… ?
P90 = (n)
P10 = (28)
= 25,2 (kelas interval ke 6)
P10
maka P10 = Tb + p
` `= 3,45 + 0,2
= 3.45 + 0,088
= 3,54
Sehingga koefisien kurtosisnya
0,268
9. Koefisien Variasi
Ukuran-ukuran dipersi yang telah dibahas merupakan dipersi
absolut. Ukuran dispersi absolut hanya dapat digunakan untuk
penyimpangan2 nilai yang terdapat pada suatu kumpulan data,
bukan untuk beberapa kumpulan data
Untuk membandingkan dispersi dari beberapa kesimpulan
diguanakan istilah dipersi relati.
Disperi relatif = dispersi absolut / Rata-rata
Diepersi relatif terdiri dari koefisien variasi, variasi jangkauan,
variasi simpangan rata2 dan variasi kuartil
Koefisien Variasi (KV)
KV= Koefisien Variasi
s = simpangan baku
rata-rata
contoh
Tinggi B. xi fi ( fi.xi ) (fi.xi^2)
151-155 153 3 459 70277
156-160 158 4 632 99856
161-165 163 4 652 106276
166-170 168 5 840 141120
171-175 173 3 519 89787
176-180 178 2 356 63368
21 3456 570634
Terlebih dahulu mencari simpangan bakunya
Diperoleh (fi.xi^2) = 570634
Cari terlebih dahulu varianya, karena standar devisiasi
merupakan akar kuadrat dari varian,
S^2 = (fi.xi^2)- (fi.xi)^2/n)/n-1
= 570634- ( 3458)^2/21)/21-1
= 60,83
Jadi S= akar dari varians
s = akar dari 60,83 = 7,80
Kemudian mencari rata-rata nya
MENCAARI rata-ratanya : xi.fi/fi
= 3456/21
= 164,5
Kemudian barulah mencari kv nya :