GEOSTRATEGI INDONESIA
Disusun oleh:
KELOMPOK VII
Nurhasyira
Pradika Alfarizi
Muhammad Al-Qosasi
Assalamu’alaikum wr wb
Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah mari kita panjatkan kehadirat Allah SWT,
yang senantiasa memberikan kekuatan lahir batin kepada kami sehinngga makalah ini dapat
terselesaikan. Dengan tersusunnya makalah ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu. Akhirnya hanya kepada Allah, semoga makalah ini bermanfaat bagi
yang membaca serta menjadi bagian dari amal sholeh dan semoga Allah membalas semua pihak
yang telah membantu dengan balasan yang sebaik – baiknya. Fiddunnya wal akhirat.
Wassalamu’alaikum wr wb
Kelompok penyusun
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul.......................................................................................................................i
Kata Pengantar.....................................................................................................................ii
Daftar isi..................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1
C. Manfaat dan Tujuan........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................3
A. Pengertian Geostrategi....................................................................................................3
B. Konsep geostrategi indonesia.........................................................................................3
C. Perkembangan Konsep Geostrategi Indonesia...............................................................4
D. Tujuan Geostrategi Indonesia.........................................................................................4
E. Ketahanan Nasional........................................................................................................5
F. Hakikat Ketahanan Nasional..........................................................................................5
G. Permasalahan Geostrategi Indonesia..............................................................................6
H. Asas-asas Pembinaan Ketahanan Nasional Indonesia....................................................6
A. Kesimpulan.....................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Republik Indonesia disingkat RI atau Indonesia adalah negara di Asia Tenggara, terletak
di garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik
dan Samudra Hindia. Karena letaknya yang berada di antara dua benua, dan dua samudra, ia
disebut juga sebagai Nusantara (Kepulauan Antara). Terdiri dari 17.508 pulau, Indonesia adalah
negara kepulauan terbesar di dunia. Dengan populasi sebesar 222 juta jiwa pada tahun 2006,
Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan geostrategi?
2. Bagaimana strategi Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia?
3. Apa tujuan geostrategi Indonesia?
1
C. Manfaat dan Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk memberi pengetahuan dan ilmu tentang geostrategi
Indonesia dan pembaca bisa mengetahui apa manfaat dan tujuan dari geostrategi serta bagaimana
Indonesia mewujudkan perdamaian dunia dengan geostrategi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Geostrategi
Strategi diartikan suatu upaya memanfaatkan kondisi geografi Negara dalam menentukan
kebijakan, tujuan, sarana untuk mencapai tujuan nasional (pemanfaatan kondisi lingkungan
dalam mewujudkan tujuan politik). Geostrategi Indonesia diartikan pula sebagai metode untuk
mewujudkan cita-cita proklamasi sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan dan UUD
1945.
Geostrategi merupakan upaya untuk mencapai tujuan atau sasaran ditetapkan sesuai
dengan keinginan politik. Karena strategi sendiri merupakan upaya pelaksanaan, maka strategi
pada hakekatnya merupakan suatu seni yang implementasinya didasari oleh intuisi, perasaan dan
hasil pengalaman. Strategi juga merupakan ilmu yang langkah-langkahnya selalu berkaitan
dengan data dan fakta yang ada. Seni dan ilmu digunakan sekaligus untuk membina atau
mengelola sumber daya yang dimiliki dalam suatu rencana dan tindakan. Geostrategi untuk
negara dan bangsa Indonesia adalah kenyataan posisi silang Indonesia dari berbagai aspek antara
lain : aspek geografi, aspek demografi, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam.
Geostrategi Indonesia berawal dari kesadaran bahwa bangsa dan negara ini mengandung
sekian banyak anasir-anasir pemecah belah yang setiap saat dapat meledak dan mencabik-cabik
persatuan dan kesatuan bangsa. Hal itu tampak jelas pada tahun 1998 dimana timur-timur lepas
dari Negara kesatuan Rebublik Indonesia. Tidak hanya itu saja, tatkala bangsa kita lemah karena
sedang berada dalam suasana tercabik-cabik maka serentak pulalah harga diri dan kehormatan
dengan mudah menjadi bahan tertawaan di forum internasional. Disitulah ketidakberdayaan kita
menjadi tontonan masyarakat internasional, yang sekaligus, apabila kita sekalian sadar,
seharusnya menjadi pelajaran berharga.1
1
Endang Saelani Sukarya, Geostrategi Indonesia (Jakarta: PT.Kuaternita Adidarma, 2002), hal.41.
2
Ibid., hal.44.
3
C. Perkembangan Konsep Geostrategi Indonesia
Konsep geostrategi Indonesia pertama kali dilontarkan oleh Bung Karno pada tanggal 10
Juni 1948 di Kotaraja. Namun sayangnya gagasan ini kurang dikembangkan oleh para pejabat
bawahan, karena seperti yang kita ketahui wilayah NKRI diduduki oleh Belanda pada akhir
Desember 1948, sehingga kurang berpengaruh. Dan akhirnya, setelah pengakuan kemerdekaan
1950 garis pembangunan politik berupa “ Nation and character and building “ yang merupakan
wujud tidak langsung dari geostrategi Indonesia yakni sebagai pembangunan jiwa bangsa.3
1. Menyusun dan mengembangkan potensi kekuatan nasional baik yang berbasis pada aspek
ideologi, politik, sosial budaya, bahkan aspek-aspek alamiah. Hal ini untuk upaya kelestarian dan
eksistansi hidup Negara dan Bangsa dalam mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional.
d. Terwujudnya keadilan hukum & keadilan sosial ( yuridical justice & social justice)
Geostrategi Indonesia berawal dari kesadaran bahwa bangsa dan negara ini mengandung
sekian banyak anasir-anasir pemecah belah yang setiap saat dapat meledak dan mencabik-cabik
persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam era kepemimpinan Habibie dapat disaksikan dengan jelas
bagaimana hal itu terjadi beserta akibatnya. Tidak hanya itu saja, tatkala bangsa kita lemah
karena sedang berada dalam suasana tercabik-cabik maka serentak pulalah harga diri dan
kehormatan dengan mudah menjadi bahan tertawaan di forum internasional. Disitulah
ketidakberdayaan kita menjadi tontonan masyarakat internasional, yang sekaligus, apabila kita
sekalian sadar, seharusnya menjadi pelajaran berharga.4
3
Ibid., hal.46.
4
Kaelan dan Zubaidi, Ahmad, Pendidikan Kewarganegaraan (Yogyakarta: Paradigma, 2010), hal.66.
4
E. Ketahanan Nasional
Geostrategi Indonesia (ketahanan nasional) pada hakikatnya merupakan kondisi dinamik
suatu bangsa dalam wujud keuletan dan ketanguhan yang mengandung kemampuan untuk
mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan,
ancaman,hambatan serta ganguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam yang langsung
maupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan
negara serta perjuangan mengejar tujuan nasional. Terdapat tiga perspektif atau sudut pandang
terhadap konsepsi ketahanan nasional, yaitu:
1. Ketahanan Nasional sebagai Kondisi. Dalam hal ini melihat ketahanan Nasional sebagai suatu
penggambaran atas keadaan yang seharusnya dipenuhi. Keadaan atau kondisi ideal demikian
memungkinkan suatu Negara memiliki kemampuan mengembangkan dan memperluas kekuatan
nasional sehingga mampu menghadapi segala macam ancaman dan gangguan bagi kelangsungan
hidup bangsa yang bersangkutan.
3. Ketahanan nasional sebagai doktrin. Sebagai doktrin dasar nasional, konsep ketahanan
nasional dimasukan dalam GBHN agar setiap orang, masyarakat, dan penyelenggara Negara
menerimadan menjalankanya. Ketahanan nasional merupakan landasan konsepsional bagi
pembangunan nasional Indonesia. Sebagai konsepsi politik, ketahanan nasional terdapat dalam
GBHN sepertihalnya Wawasan Nusantara.5
5
Ibnu Hurri, Pendidikan Kewarganegaraan (Bekasi: CV.Nurani, 2016), hlm.112.
6
Ibid., hal.113
5
G. Permasalahan Geostrategi Indonesia
1. Indonesia dianggap sebagai kekuatan regional dimana ekonominya belum begitu kuat
dalam percaturan internasional.
2. Kerawanan hubungan dengan negara-negara lain.
3. Sengketa Agar tidak meluasnya terjadi sengketa, untuk itu setiap warga harus diberikan
pemahaman tentang pendidikan politik salah satunya. Pendidikan politik bagi individu
mempunyai beberapa fungsi, yaitu: (1)Peningkatan kemampuan individual supaya setiap
orang mampu berpacu dalam lalu lintas kemasyarakat yang menjadi semakin padat
penuh-sesak dan terpolusi oleh dampak bermacam-macam penyakit sosial dan
kedurjanaan. (2) Memahami mengenai kekuasaan, memahami mekanismenya, ikut
mengendalikan dan mengontrol pelaksanaan kekuasaan ditengah masyarakat.
4. Pengaturan ZEE
5. Sea Lane Communication (SLOC).
6. Penguasaan sumber kekayaan alam.
7. Pengaturan fasilitas dan sarana perdagangan yang mengandung dimensi internasional.7
6
Strategiketahanan nasional harus seimbang dengan tuntutan skenariomasa depan yang di
perkirakan, 2). Tuntutan kebutuhan sumberdaya untuk mewujudkan ketahanan nasional
harus seimbangdengan strategi ketahanan nasional yang sudah digariskan, 3).Program-
program untuk mewujudkan ketahanan nasional harusseimbang dengan sumber daya
yang tersedia, 4). Anggaran yangdi sediakan harus sesui dengan kebutuhan untuk
melaksanakanprogram-program tersebut.11
e. Asas Normatif
Harus diikuti norma kesatuan pola tindak. Agar dicapai aspekefisiensi atau
ekonomis dalam kegiatan nasional tersebut,perlu dilakukan kesatuan pola tindak yang
meliputi:1). Kesatuan konsep yang terdiri atas keseragaman dalampangkal tolak berfikir,
keseragaman dalam metode dankeseragaman dalam bahasa, 2). Kesatuan upaya, yang
terdiriatas keterpaduan rencana dan program serta keterpaduandalam kegiatan.12
11
Ibid., hal.116
12
Ibid., hal.116
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Geostrategi merupakan cara atau strategi yang dilakukan bangsa Indonesia dalam wilayah
Indonesia yang menyeluruh dengan mengingat kondisi geografis serta menggunakan seluruh
potensi Sumber daya manusia dan Sumber daya alam guna mempertahankan eksistensi dan
kelangsungan hidup bernegara dan mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional bernegara sebagai
negara yang bermartabat.
Dilihat dari pengertian tersebut maka Geostrategi sangat penting untuk memajukan
bangsa dan negara karena sejak Indonesia merdeka Geostrategi sudah terbentuk untuk proses
pembangunan Nasional. Contohnya dari segi pendidikan adalah pemerintah mewajibkan sekolah
dari awalnya wajib 19 tahun menjadi 12 tahun dengan adanya ketetapan pemerintah seperti itu
pemerintah pun membebaskan biaya wajib belajar 12 tahun.
8
DAFTAR PUSTAKA
9
SOAL ESAY
1. Sebutkan Asas-asas Pembinaan Ketahanan Nasional Indonesia!
2. a. Indonesia dianggap sebagai kekuatan regional dimana ekonominya belum begitu kuat
dalam percaturan internasional.
b. Kerawanan hubungan dengan negara-negara lain.
c. Sengketa Agar tidak meluasnya terjadi sengketa, untuk itu setiap warga harus diberikan
pemahaman tentang pendidikan politik salah satunya. Pendidikan politik bagi individu
mempunyai beberapa fungsi, yaitu: (1)Peningkatan kemampuan individual supaya setiap
orang mampu berpacu dalam lalu lintas kemasyarakat yang menjadi semakin padat
penuh-sesak dan terpolusi oleh dampak bermacam-macam penyakit sosial dan
kedurjanaan. (2) Memahami mengenai kekuasaan, memahami mekanismenya, ikut
mengendalikan dan mengontrol pelaksanaan kekuasaan ditengah masyarakat.
d. Pengaturan ZEE
e. Sea Lane Communication (SLOC).
f. Penguasaan sumber kekayaan alam.
g. Pengaturan fasilitas dan sarana perdagangan yang mengandung dimensi internasional.
3. 1. Menyusun dan mengembangkan potensi kekuatan nasional baik yang berbasis pada
aspek ideologi, politik, sosial budaya, bahkan aspek-aspek alamiah. Hal ini untuk upaya
kelestarian dan eksistansi hidup Negara dan Bangsa dalam mewujudkan cita-cita
proklamasi dan tujuan nasional.
2. Menunjang tugas pokok pemerintah Indonesia dalam :
a. Menegakkan hukum dan ketertiban (law and order)
b. Terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran (welfare and prosperity)
c. Terselenggaranya pertahanan dan keamanan (defense and prosperity)
d. Terwujudnya keadilan hukum & keadilan sosial ( yuridical justice & social justice)
e. Tersedianya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasikan diri (freedom of the people)
4. konsep strategi yang didasarkan pada kondisi metode, atau cara untuk mengembangkan
potensi kekuatan nasional yang ditujukan untuk pengamanan dan menjaga keutuhan
kedaulatan Negara Indonesia dan pembangunan nasional dari kemungkinan gangguan
yang datang dari dalam maupun dari luar negeri. Untuk mewujudkan geostrategis
Indonesia akhirnya dirumuskan Bangsa Indonesia dengan Ketahanan Nasional Republik
Indonesia.