Anda di halaman 1dari 11

Dosen Pembimbing Mata Kuliah

Ir. Mokhamad Irvan, M.Sc. Teknologi Bioferpest

APLIKASI PUPUK CAIR

Disusun oleh:
Muhammad Romsi Aryadi

(11980212500)

Kelas E

JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU

TAHUN 2021 M / 1442 H


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT Yang Maha Esa atas
berkat, rahmat, dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
penulisan laporan praktikum yang berjudul Pembuatan Pupuk Cair.

Laporan praktikum ini adalah laporan yang diketik setelah melakukan


aplikasi pupuk cair. Laporan ini disusun dengan sebaik mungkin pada hasil
praktikum yang sebenarnya. Laporan ini untuk menyelesaikan tugas
praktikum pelajaran Biopestisida dan Biofertilizer.

Pekanbaru, 10 Juni 2021

Penyusun Laporan
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pupuk merupakan nutrisi atau unsur hara yang ditambahkan kepada


tanaman, dimana tanaman kekurangan akan unsur hara. Nutrisi pupuk dapat
berupa bahan organik atau non organik ( mineral ). Pupuk berbeda dengan
suplemen. Pupuk mengandung bahan bakar yang diperlukan pertumbuhan
tanaman, sementara suplemen seperti hormon tumbuhan membantu
kelancaran proses metabolisme.

Pupuk dapat berupa pupuk organik dan pupuk kimia. Pupuk kimia
merupakan pupuk berasal dari bahan-bahan kimia sehingga sangat berefek
negatif pada lingkungan dan menurunkan kuantitas dari tanaman, sedangkan
pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari sisa-sisa pembusukan atau
pengomposan. Pupuk organik dapat berupa kompos, pupuk hijau, ataupun
kotoran ayam. Pupuk organik biasanya berupa zat padat. Akan tetapi, pupuk
organik juga dapat berupa pupuk cair. Pupuk organik cair berbeda dengan
pupuk organik padat yang dapat diperoleh dari alam karena pupuk ini harus
dibuat sendiri. Bahan pembuatannya berasal dari bahan organik yang
dihancurkan dan difermentasikan dalam air selama beberapa waktu.

Pupuk organik cair adalah larutan dari pembusukan bahan-bahan


organik yang berasal dari sisa tanaman dan kotoran hewan yang kandungan
unsur haranya lebih dari satu unsur. Kelebihan dari pupuk organik ini adalah
dapat secara cepat mengatasi defesiensi hara, tidak masalah dalam pencucian
hara, dan mampu menyediakan hara secara cepat.
1.2. Tujuan Praktikum
Membuktikan pengaruh pemberian pupuk cair.

1.3. Manfaat Praktikum


Melihat pengaruh pemberian pupuk cair terhadap pertumbuhan
tanaman hortikultura.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Praktikum
 Sediakan 6 polibag berukuran 15 x 20 cm atau yang mendekati.
 Isi polybag dengan topsoil. Pisahkan menjadi 2 kelompok. Kelompok
pertama (3 polibag tanpa pemberian pupuk cair) dan kelompok ke
dua (3 polibag yang diberi perlakuan pemberian pupuk cair.
 Kangkung cabut, potong bagian bawah yang masih memiliki akar lebih
kurang sepanjang 8 cm. Tanam ke dalam 6 polibag dengan kedalaman,
panjang tanaman dan jumlah yang sama. Siram pagi dan sore.
 Pupuk cair yang digunakan telah diencerkan dengan perbandingan
500 ml pupuk cair + 1000 ml air. Berikan sebanyak 100 ml untuk
setiap 1 polibag.
 Pupuk cair diberikan sebanyak 4 kali dengan interval pemberian 5
hari sekali).
 Parameter Pengamatan : tinggi tanaman, jumlah cabang dan berat
tanaman per polibag.
 Selain data parameter pengamatan, lengkapi juga gambar ke 6
tanaman dan beri label.
B. Parameter Pengamatan

No. Parameter pengamatan Tanpa Pupuk Cair Diberi Pupuk Cair


1. Tinggi Tanaman (cm) 1. 11 cm 1. 15 cm
2. 13 cm 2. 22 cm
3. 16 cm 3. 15 cm
2. Jumlah Cabang 1. 2 1. 4
2. 2 2. 4
3. 2 3. 2
3. Berat Tanaman (g) 1. 6 g 1. 8 g
2. 7g 2. 10g
3. 7g 3. 8 g
a. Foto Tanaman kangkung tanpa pupuk cair

(1) (2)

(3)
b. Foto Tanaman Kangkung Menggunakan Pupuk Cair

(1) (2)

(3)
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Dari pengamatan yang saya lakukan. Terbukti bahwa tanaman
kangkung yang di beri pupuk cair memiliki tinggi, berat dan juga cabang yang
lebih banyak di bandingkan tanaman kangkung yang tidak di beri pupuk cair.
Hal ini terjadi karena tanaman kangkung yang di beri pupuk cair lebih
banyak mendapat nutrisi di bandingkan tanaman kangkung yang hanya di
siram.
DAFTAR PUSTAKA

Kusumiyati, 2016. Pengaruh konsentrasi pupuk organik cair (POC) dan dosis

pupuk N, P, K terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Jurnal

Kultvasi. 15(3): 208-216.

Anda mungkin juga menyukai