Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Nurlinda

NIM : 11980222505
KELAS : E

FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI


PERTUMBUHAN TANAMAN

1. SUHU
Fluktuasi suhu dalam tanah akan berpengaruh langsung terhadap aktivitas
pertumbuhan terutama proses perakaran tanaman didalam tanah. Apabila suhu
tanah naik akan berakibat berkurangnya kandungan air dalam tanah sehingga
unsur hara sulit diserap tanaman. Sebaliknya jika suhu tanah rendah maka akan
semakin bertambahnya kandungan aiar dalam tanah, dimana sampai pada kondisi
ekstrim terjadi pengkristalan.
Batas suhu yang membantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman
diketahui sebagai batas optimum . pada batas ini semua proses dasar seperti :
fotosentesis, respirasi, penyerapan air, transpirasi, pembelahan sel. Perpanjangan
sel dan perubahan fungsi sel akan berlangsung baik dan tentu saja akan diperoleh
produksi tanaman yang tertinggi.
Tanaman yang tumbuh pada kondisi suhu dibawah batas optimum akan
menghasilkan pertumbuhan yang kurang baik dan produksinya akan lebih rendah.
Hal ini disebabkan pada suhu yang rendah besarnya fotosentesis yang dihasilkan
dan protein yang dibentuk dalam keadaan minimum berakibat pertumbuhan dan
perkembangan lambat dan produksinya rendah.

2. CAHAYA MATAHARI
Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh
makhluk hidup di dunia. Bagi tanaman khususnya yang berklorofil, cahaya
matahari sangat menentukan proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar
pada tanaman untuk menghasilkan makanan. Makanan yang dihasilkan akan
menentukan ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
cahaya merupakan faktor penting terhadap berlangsungnya fotosintesis, sementara
fotosintesis merupakan proses yang menjadi kunci dapat berlangsungnya proses
metabolisme yang lain di dalam tanaman.

Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan


pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tanaman. Selain
itu, kekurangan cahaya saat perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala
etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan
daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat. Gejala etiolasi tersebut
disebabkan oleh kurangnya cahaya atau tanaman berada di tempat yang gelap.

3. HARA DAN AIR


Pertumbuhan dan perkembangan tanaman membutuhkan unsur hara.
Unsur hara ini harus tersedia dalam jumlah cukup dan seimbang dan tidak boleh
berlebihan, antara satu dengan yang lain. Unsur hara diambil tanaman dari dalam
tanah dan udara. Unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tanaman dikelompokkan
menjadi dua, yaitu zat-zat organik (C, H, O, dan N) dan garam anorganik (Fe2+.
Ca2+, dan lain-lain).
Selain unsur hara tanaman juga membutuhkan air. Air dibutuhkan
tanaman untuk fotosintesis, tekanan turgor sel, mempertahankan suhu tubuh
tanaman, transportasi, dan medium reaksi enzimatis.

4. CURAH HUJAN
Curah hujan juga mempengaruhi kelembapan udara dari suatu wilayah.
jadi hubungan curah hujan dengan perkembangan tanaman ialah curah hujan bisa
mempengaruhi kelembapan tanah, suhu tanah, dan mikroorganisme yang ada di
tanah yang mana hal-hal tadi sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan
dan pertumbuhan tanaman sehingga bisa tumbuh secara optimal.

5. KETINGGIAN TEMPAT

Ketinggian tempat berpengaruh besar terhadapat tumbuh dan


berkembangnya suatu tanaman. Didalam membahas ketinggian tempat biasanya
berhubungan dengan suhu, kadar udara, kelembapan, dan curah hujan. Karena
perbedaan ketinggian suatu tempat berbeda-beda jadi tanaman yang berada di
setiap daerah berbeda cara berkembangnya disesuaikan dengan keadaan tempat
tanaman di tanam.

6. TANAH
Tanah sangat berperan penting dalam tumbuh dan berkembangnya
tanaman karena tanah merupakan media tumbuh dan berkembangnya tanaman.
Tanah dihasilkan melalui serangkaian proses alami yang berlangsung selama
ribuan hingga jutaan tahun. Di dalam tanah terkandung berbagai macam zat baik
yang sifatnya organik maupun anorganik. Zat yang terkandung dalam tanah ini
sangat bermanfaat bagi tanaman seperti mineral-mineral yang berperan penting
dalam pertumbuhan tanaman.
DAFTAR PUSTAKA

Lakitan Benyamin. 1994. Dasar-dasar klimatologi. PT Rajagrafindo persada :


Bandung.

Handoko. 1994. Klimatologi dasar. Pustaka jaya, Bogor.

Aryulina, Diah. 2005. Biologi SMA untuk kelas XII. Esis : Jakarta.

Salisbury FB, Ross CW. 1995.Fisiologi Tumbuhan. Indonesia: Penerbit ITB


Bandung.

Anda mungkin juga menyukai