Anda di halaman 1dari 22

PENGUKURAN

PENYIMPANGAN DATA

Fakultas Keperawatan
Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua
PENGUKURAN PENYIMPANGAN DATA
Pengukuran penyimpangan merupakan suatu ukuran yang
menunjukkan tinggi rendahnya perbedaan data yang
diperoleh dari Rata-Rata (Mean). Ukuran penyimpangan
digunakan untuk mengetahui Luas Penyimpangan Data atau
Homogenitas Data.
Jenis-Jenis nya yaitu :
1. Rentangan (Range)
2. Rentangan Antar Kuartil (RAK)
3. Simpangan Kuartil (Rentangan Semi Antar Kuartil)
4. Simpangan Rata-Rata (SR)
5. Simpangan Baku (Standard Deviasi)
6. Varians (Variasi)
7. Koefisien Varians (KV)
8. Angka Baku (Standart Score)
RENTANGAN / RANGE / JANGKAUAN
Dinotasikan dengan R, Range adalah perbedaan
antara data terbesar dengan data terkecil yang
terdapat pada sekelompok data. Range adalah
salah satu ukuran statistik yang menunjukan
jarak penyebaran data antara nilai terendah
(X min) dengan nilai tertinggi (X max).
R = X max – X min

Contoh : Diketahui 9 pasien yang sedang melakukan Rawat Jalan


hari ini pukul 10.00 WIB di RSU. Sembiring, memiliki tekanan
darah diastolik sebagai berikut : 90, 70, 60, 75, 65, 80, 40, 45, 50
Maka Range data : R = X max – X min = 90 – 40 = 50
RENTANGAN / RANGE / JANGKAUAN
Range untuk Data Berkelompok :
R = Batas atas Kelas Tertinggi – batas bawah Kelas Terendah

RENTANG ANTAR KUARTIL (RAK)


RAK = ½ (Range) = ½ (X max – Xmin)
SIMPANGAN BAKU & VARIANS
Varians Sampel

Simpangan Baku (Std Deviasi)


Sampel
Untuk Data Berkelompok
PENGUKURAN DISPERSI, KEMIRINGAN,
DAN KERUNCINGAN DATA
• DISPERSI DATA
Dispersi/ variasi/ keragaman data: ukuran penyebaran suatu
kelompok data terhadap pusat data.
• Ukuran Dispersi yang akan dipelajari:
Jangkauan (Range)
Simpangan rata – rata (mean deviation)
Variansi (variance) Dispersi multak

Standar Deviasi (Standard Deviation)


Simpangan Kuartil (quartile deviation)
Koefisien variasi (coeficient of variation) Dispersi relatif
JANGKAUAN KUARTIL
(Simpangan Kuartil)
• Jangkauan kuartil disebut juga simpangan kuartil, rentang
semi antar kuartil, deviasi kuartil.
• Rumus:
Ket:
1
JK  (Q3  Q1 ) JK: Jangkauan Kuartil
Q1: Kuartil bawah/ pertama
2 Q3: Kuartil atas/ ketiga
KUARTIL
• KUARTIL (Perluasan Median)
Kuartil terbagi menjadi 3, yaitu:
 Kuartil pertama/ Kuartil bawah (Q1)
 Kuartil kedua/ Kuartil tengah (Q2)
 Kuartil ketiga/ Kuartil atas (Q3)

Rumus Untuk data tidak berkelompok:

i (n  1)
Qi  Nilaiyangke  i  1, 2,3
4
• Untuk data berkelompok

 i, n 
 4 F 
Qi  L0  c   , i  1, 2,3
 f 
 
Keterangan :

Lo = Batas bawah kelas kuartil


c = Lebar kelas
F = Jumlah frekuensi semua kelas sebelum kelas kuartil Qi
f = Frekuensi kelas kuartil Qi
Contoh Soal
• Tentukan kuartil Q1, Q2 dan Q3 dari data gaji bulanan 13
karyawan (dalam ribuan rupiah) berikut.
40, 30, 50, 65, 45, 55, 70, 60, 80, 35, 85, 95, 100.
• Jawab:
Urutan data: 30, 35, 40, 45, 50, 55, 60, 65, 75, 80, 85, 95, 100.
Maka: i (n  1)
Qi  nilaike  , n  13
4
1(13  1) 1
Q1=nilai ke- 4  nilai ke- 3
2
= antara nilai ke 3 dan ke 4
= nilai ke 3 + ½ (nilai ke 4 – nilai ke 3)
= 40 + ½ (45-40)
= 40 + 2,5 = 42,5
Contoh Soal Data Berkelompok
• Misalkan modal (dalam jutaan rupiah) dari 40
perusahaan pada tabel distribusi frekuensi
berikut: Modal Frekuensi Tentukan Nilai kuartil
Q1, Q2 dan Q3
112 - 120 4
121 - 129 5
130 - 138 8
139 - 147 12
148 -156 5
157 -165 4
166 - 174 2
= 40
Penyelesaian Soal
• Mencari Q1, Q2, dan Q3
Jawab:
Tentukan dulu kelas interval Q1, Q2, dan Q3
Karena n = 40,
 Q1 terletak pada nilai ke 1(40  1)  10, 25
4
 Nilai ke 10, 25 terletak pada interval kelas 130 – 138
 Q2 terletak pada nilai ke 2(40  1)  20,5
4
 Nilai ke 20, 5 terletak pada interval kelas 139 – 147
 Q3 terletak pada nilai ke 3(40  1)  30, 75
4
 Nilai ke 30,75 terletak pada interval kelas 148 – 156
Setelah diketahui interval kelas dari tiap – tiap kuartil yang
dicari, maka nilai kuartil dapat dicari dengan rumus.
 i, n 
 4 F 
Qi  L0  c  
 f 
 

Untuk Q1, terletak pada interval kelas 130 – 137, maka:


Lo = 129,5 F=4+5=9 f=8 c=9
sehingga:
 40 
 4 9   10  9 
Q1  129, 5  9    129,5  9    130, 625
 8   8 
 
Simpangan Rata2/ Mean Deviation
(SR)
• Simpangan rata – rata: jumlah nilai mutlak dari selisih
semua nilai dengan nilai rata – rata, dibagi banyaknya
data.
• Rumus
• Untuk data tidak berkelompok

 XX
Dimana:
X = nilai data

SR  X = rata – rata hitung


n = banyaknya data
n
• Untuk data berkelompok
Dimana:
( f X  X ) X = nilai data

SR 
X = rata – rata hitung
n = Σf = jumlah frekuensi

n
KOEFISIEN VARIASI (KV)
 Untuk mengatasi dispersi data yang sifatnya mutlak, seperti
simpangan baku, variansi, standar deviasi, jangkauan kuartil,dll
 Untuk membandingkan variasi antara nilai – nilai bersar dengan nilai
– nilai kecil.

Rumus:
Ket:
S KV: Koefisien variasi
KV  *100% S : Standar deviasi
X X : Rata – rata hitung
NILAI BAKU
• Nilai baku atau skor baku adalah hasil transformasi antara nilai
rata – rata hitung dengan standar deviasi
• Rumus:

X1  X Nilai i = 1, 2, 3, …, n
Zi 
S
Contoh Soal

• Koefisien Variasi
Ada dua jenis bola lampu. Lampu jenis A secara rata – rata
mampu menyala selama 1500 jam dengan simpangan baku
(standar deviasi) S1 = 275 jam, sedangkan lampu jenis B
secara rata – rata dapat menyala selama 1.750 jam dengan
simpangan baku S2 = 300 jam. Lampu mana yang kualitasnya
paling baik?
Jawab: S1 275
Lampu jenis A: KV1  X 1 *100%  1500 *100%  18,3%

Lampu jenis B: KV2  S2 *100%  300 *100%  17,1%


X2 1750
ANGKA BAKU
• Nilai rata – rata ujian akhir semester mata kuliah Statistika
dengan 45 mahasiswa adalah 78 dan simpangan baku/standar
deviasi (S) = 10. Sedangkan untuk mata kuliah Bahasa Inggris
di Kelas itu mempunyai nilai rata – rata 84 dan simpangan
bakunya (S) = 18. Bila dikelas itu, Desi mendapat nilai UAS
untuk Statistika adalah 86 dan untuk bahasa Inggris adalah 92,
bagaimana posisi/ prestasi Desi di kelas itu?
• Jawab
• Untuk mengetahui posisi/ prestasi Desi, maka harus dicari
nilai baku (Z) dari kedua mata kuliah tersebut.

X X
Z
S
dengan nilai X adalah nilai UAS yang diperoleh Desi

Anda mungkin juga menyukai