NIM 1002311
MATKUL STATISTIKA
Atau
3. Jelaskan bagaimana kelakuan sekumpulan data apabila hanya diketahui rentangnya saja!
Jawab:
Jika hanya diketahui rentangnya saja, maka data yang dapat kita ketahui hanyalah selisih ant
5. Mengapa pada waktu menghitung rata-rata simpangan RS telah diambil jumlah harga-harg
Jawab:
Karena RS (Rata-rata simpangan) merupakan jumlah harga-harga mutlak dari selisih tiap data
6. Mengapa untuk menghitung simpangan baku telah diambil jumlah pangkat-pangkat dua da
Jawab:
Agar Σ(αi-ᾱ) tidak sama dengan 0, karena jika Σ(αi-ᾱ) bernilai 0 maka simpangan baku akan s
7. Mungkinkah sebuah sampel atau populasi akan mempunyai rata-rata sama dengan varians
Jawab:
Tidak, karena dalam salah satu rumus untuk mencari nilai varians harus diketahui terlebih da
8. Apakah ᾱ dan s atau µ dan σ akan menentukan bentuk distribusi fenomena yang sedang d
Jawab:
Ya, tanda-tanda tersebut menentukan bentuk distribusi fenomenanya, tanda x dan s: digunak
9. Sebuah sampel berukuran n memberikan simpangan baku s. Tiap nilai data sekarang:
a. Ditambah dengan 10
b. Dikurangi dengan 10
c. Dikalikan 10
d. Dibagi 10
apakah yang terjadi terhadap simpangan baku untuk data yang baru dalam masing-masing k
Jawab:
a. Ditambah dengan 10 >>> tidak berubah.
b. Dikurangi dengan 10 >>>tidak berubah.
c. Dikalikan 10 >>> menjadi 10 X > s.
d. Dibagi 10 >>> menjadi 10 X < s.
10. sebuah sampel memberikan rata-rata = ᾱ dan simpangan baku s. Tiap data dikurangi ᾱ la
Jawab:
Jika tiap data dikurangi ᾱ lalu dibagi s maka untuk data baru ᾱ = 0 dan s = 1, sedangkan jika
Data asli
αi αi-ᾱ (αi-ᾱ)²
8 0 0
7 -1 1
10 2 4
11 3 9
4 -4 16
40 30
ᾱ = 40 : 5 = 8
s = √30 : 4 = 2,74
11. Hasil pengamatan memberikan harga-harga K1 = 140 dan K3 = 196. Apakah artinya:
a. K3 - K1
Jawab:
K3 - K1 = Rentang Antar Kuartil = 56
Ditafsirkan bahwa 50% dari data, nilainya paling rendah 140 dan paling tinggi 196 dengan pe
b. 1/2 (K3 - K1)
Jawab:
1/2 (K3 - K1) = Simpangan Kuartil = 28
Selanjutnya, karena 1/2 (K3 + K1) = 168, maka 50% dari data terletak dalam interval 168±28
12. Diberikan P10 = 85 dan P90 =116. hitunglah rentang 10-90 persentilnya (rentang 10-90 p
Jawab:
Rentang-nya = 116 - 85 =31, artinya bahwa 80% dari data, nilainya paling rendah 85 dan pa
13. Untuk populasi dengan model kurva yang miring didapat hubungan empirik:
SK = 2/3 (simpangan baku)
Dengan statistik yang diberikan dalam soal 11 di muka hitunglah simpangan baku-nya!
Jawab:
Simpangan baku = 3/2 SK = 3/2 x 28 = 42
ᾱ = 98 : 9 = 10,89
a. RS = 18,89 : 9 = 2,1
b. s = √(50,87 : (9 - 1)) = 2.52
c. 2,52 : 2,1 = 1,2
16. Untuk data yang telah disusun dalam daftar distribusi frekuensi, rata-rata simpangan dihi
RS = (Σfi |αi - ᾱ|) : n
dengan αi = tanda kelas interval; fi = frekuensi yang sesuai dengan αi; n = Σfi
Hitunglah RS untuk data dalam daftar IV(2). Lalu selidikilah rumus dalam soal 15 di atas deng
Jawab:
Nilai Ujian fi αi fi.αi
31-40 1 35.5 35.5
41-50 2 45.5 91
51-60 5 55.5 277.5
61-70 15 65.5 982.5
71-80 25 75.5 1887.5
81-90 20 85.5 1710
91-100 12 95.5 1146
Jumlah 80 6130
ᾱ = 6130 : 80 = 76,63
RS = 700,08 : 80 = 8,75
s = 5/4 x 8,75 = 10,94, sedangkan s = √172,1 = 13,12
hasil hitung s² = 9700,84 : (80-1) = 122,8, s = 11,08
Data yg diberikan di soal perbedaannya terlalu jauh, sedangkan dari hasil perhitungan nilai s
17. Lihat soal 14 bab III. Dari daftar distribusi frekuensi yang didapat hitunglah variansnya!
Jawab:
a. Jangkauan (r) = data terbesar-data terkecil = 44,3 - 13,0 = 31,3
b. Banyak kelas (k) = 1+3,3 log 75 = 7,1877 = 7
c. Lebar kelas (c) = r:k = 31,3 : 7 = 4,47 = 5
d. Limit bawah kelas pertama adalah 13,0, alternatif limit kelas yang dipakai adalah 12,0, ma
e. Batas atas kelas pertama adalah 11,95+5 = 16,95
f. Limit atas kelas pertama adalah 11,95-0,05= 11,9
ᾱ = 2563,75 : 75 = 34,18
s² = 3244,48 : (75-1) = 43,84
18. Lakukan hal yang sama untuk data dalam soal 15 bab III!
Jawab:
a. Jangkauan (r) = data terbesar-data terkecil = 24,6-7,3 = 17,3
b. Banyak kelas (k) = 1+3,3 log 75 = 7,1877 = 7
c. Lebar kelas (c) = r : k = 17,3 : 7 = 2,4714 = 3
d. Limit bawah kelas pertama adalah 7,3, alternatif limit kelas yang dipakai adalah 6,3, maka
e. Batas atas kelas pertama adalah 6,25+3 = 9,25
f. Limit atas kelas pertama adalah 9,25-0,05 = 9,2
ᾱ = 1079,25 : 75 = 14,39
s² = 1193,31 : (75-1) = 16,13
19. Hitunglah varians untuk umur, tinggi, dan berat 100 laki-laki yang datanya diberikan dala
Jawab:
I. Umur
a. Jangkauan (r) = data terbesar-data terkecil = 68 - 23 = 45
b. Banyak kelas (k) = 1+3,3 log 100 = 7,6 = 7
c. Lebar kelas (c) = r : k = 45 : 7 = 6,43 = 7
d. Limit bawah kelas pertama adalah 23, alternatif limit kelas yang dipakai adalah 22, maka b
e. Batas atas kelas pertama adalah 21,5+7 = 28,5
f. Limit atas kelas pertama adalah 28,5-0,5 = 28
II. Berat
a. Jangkauan (r) = data terbesar-data terkecil = 76 - 58 = 18
b. Banyak kelas (k) = 1+3,3 log 100 = 7,6 = 7
c. Lebar kelas (c) = r : k = 18 : 7 = 2,57 = 3
d. Limit bawah kelas pertama adalah 58, alternatif limit kelas yang dipakai adalah 57, maka b
e. Batas atas kelas pertama adalah 56,5+3 = 59,5
f. Limit atas kelas pertama adalah 59,5-0,5 = 59
III. Tinggi
a. Jangkauan (r) = data terbesar-data terkecil = 190 - 152 = 38
b. Banyak kelas (k) = 1+3,3 log 100 = 7,6 = 7
c. Lebar kelas (c) = r : k = 38 : 7 = 5,43 = 6
d. Limit bawah kelas pertama adalah 152, alternatif limit kelas yang dipakai adalah 151, mak
e. Batas atas kelas pertama adalah 150,5 + 6 = 156,5
f. Limit atas kelas pertama adalah 156,5 - 0,5 = 156
21. Dalam soal 26, bab IV, untuk data dalam soal 21, bab III telah dihitung rata-rata umur, tin
Dengan menggunakan hasil soal 19 di muka dan data dalam soal 21, bab III, hitunglah ada be
a. Umurnya jatuh dalam interval ᾱ ± s, ᾱ ± 2s, ᾱ ± 3s
Jawab:
1) interval ᾱ ± s = 44,32 ± 11,65 = 32,67-55,97
interval 2-5, f = 19 + 21 + 17 + 17 = 74
% data = (74 : 100) x 100% = 74%
2) interval ᾱ ± 2s = 44,32 ± 23,3 = 21,02-67,62
interval 1-7, f = 8 + 19 + 21 + 17 + 17 +12 + 6 = 100
% data = (100 : 100) x 100% = 100%
3) interval ᾱ ± 3s = 44,32 ± 34,95 = 9,37-79,27
interval 1-7, f = 8 + 19 + 21 + 17 + 17 +12 + 6 = 100
% data = (100 : 100) x 100% = 100%
b. Tingginya jatuh dalam interval ᾱ ± s, ᾱ ± 2s, ᾱ ± 3s
Jawab:
1) interval ᾱ ± s = 168,14 ± 10,39 = 157,75-178,53
interval 2-5, f = 31 + 21 + 12 +12 = 76
% data = (76 : 100) x 100% = 76%
2) interval ᾱ ± 2s = 168,14 ± 20,78 = 147,36-188,92
interval 1-7, f = 8 + 31 + 21 + 12 +12 + 9 + 7 = 100
% data = (100 : 100) x 100% = 100%
3) interval ᾱ ± 3s = 168,14 ± 31,17 = 136,97-199,31
interval 1-7, f = 8 + 31 + 21 + 12 +12 + 9 + 7 = 100
% data = (100 : 100) x 100% = 100%
22. Dengan menggunakan hasil soal 28 bab IV dan soal 20 di muka, tentukanlah:
a. Jenis penduduk mana yang lebih merata distribusi umurnya
Jawab:
KV (Penduduk Laki-laki) = (15,07 : 31,58) x 100% = 47,72%
KV (Penduduk Perempuan) = (14,67 : 31,38) x 100% = 46,75%
Jadi, lebih merata pada jenis penduduk laki-laki
b. Tenaga kerja jenis mana yang umurnya bervariasi lebih besar
Jawab:
KV (Tenaga Kerja Laki-laki) = (13,71 : 34,66) x 100% = 39,56%
KV (Tenaga Kerja Perempuan) = (14,68 : 34,09) x 100% = 43,06%
Jadi, lebih bervariasi pada jenis tenaga kerja perempuan
23. Gabungkan hasil soal 17 dan soal 18 di muka dengan hasil soal 24 dan soal 25 dari bab IV
Tentukan apakah kelahiran atau kematian yang bervariasi lebih besar untuk tiap 1000 pendud
Jawab:
KV (Angka Kelahiran) = (6,62 : 34,18) x 100% = 19,37%
KV (Angka Kematian) = (4,02 : 14,39) x 100% = 27,94%
Jadi, angka kematian memiliki variasi yang lebih besar dibandingkan dengan angka kelahiran
24. Koefisien variasi hasil pengamatan yang terdiri atas 100 obyek besarnya 20%.
Rata-ratanya tiga lebihnya dari simpangan bakunya. Tentukan rata-rata untuk sampel itu!
Jawab:
KV = (Simpangan Baku : Rata-rata) x 100%
20% = ((Rata-rata - 3) : Rata-rata) x 100%
20% : 100% = (Rata-rata - 3) : Rata-rata
1 : 5 = (Rata-rata - 3) : Rata-rata
Rata-rata = 5 Rata-rata -15
Rata-rata = -15 : -4
Rata-rata = 3,75
27. Lihat soal 14. Jadikanlah data itu dalam bentuk bilangan baku! Hitunglah rata-rata dan sim
Jawab:
Rumus untuk memperoleh bilangan baku zi = (αi - ᾱ) : s
zi αi - ᾱ (αi - ᾱ)²
0.44 0.441 0.194481
-1.15 -1.149 1.320201
-0.75 -0.749 0.561001
-0.35 -0.349 0.121801
1.23 1.231 1.515361
1.63 1.631 2.660161
-1.15 -1.149 1.320201
-0.35 -0.349 0.121801
0.44 0.441 0.194481
-0.01 8.009489
ᾱ = 3019 : 40 = 75,48
s = √(4643,976 : (40-1)) = 10,91
c. Jika nilai minimalnya 15, maka berdasarkan data pada jawaban 29.b hanya 2 orang yang lu
30. Jika nilai-nilai data dijadikan bilangan baku dengan rata-rata 50 dan simpangan baku 10, d
Ti = 50 + 10 ((αi - ᾱ) : s)
Maka dikatakan bahwa data itu telah diubah ke dalam bilangan T. (Perhatikan bahwa disini kh
a. Buatlah nilai ujian sejarah dalam soal 29 menjadi bilangan T.
b. Dengan syarat seperti dalam soal 29c, tentukan nilai terkecil untuk lulus dalam sistem bila
Jawab:
a. Ti = 50 + 10 ((αi - ᾱ) : s)
Ti fi
31.23 2
37.64 7
44.06 6
50.48 10
56.89 9
63.31 4
69.73 2
Jumlah 40
b. Supaya yang lulus hanya 2 orang maka syarat nilai terkecil untuk lulusnya adalah 64.
31. kapan varians gabungan akan sama dengan rata-rata dari varians-varians subsampel, yak
s² = (s1² + s2² + .... + sk²) : k ?
Jawab:
Belum bisa dijawab
32. Sebuah sampel berukuran 200 telah dibagi menjadi 3 bagian, ialah:
bagian I dengan ᾱ1 = 40,8 dan s1 = 10,5
bagian I dengan ᾱ2 = 36,7 dan s2 = 9,8
bagian I dengan ᾱ3 = 29,9 dan s1 = 10,2
Dapatkah rata-rata gabungan dan simpangan baku gabungan dihitung disini?
Mengapa? Bagaimana jika juga diberikan bahwa:
bagian I terdiri dari 60 obyek,
bagian II terdiri dari 105 obyek, dan
bagian III terdiri dari 35 obyek.
Jawab:
Jika tidak ada jumlah obyek dari tiap bagian maka rata-rata gabungan dan simpangan baku g
ᾱ (rata-rata gabungan) = ((60 x 40,8) + (105 x 36,7) + (35 x 29,9)) : 200 = 36,74
s² (simpangan baku gabungan) = (((60-1) x 10,5) + ((105-1) x 9,8) + ((35-1) x 10,2)) : (200 -
33. Perhatikan kembali soal 25 bab III. Tentukan persentase warga negara Indonesia golongan
Jawab:
Untuk mencari mana yang lebih uniform maka harus dicari terlebih dahulu rata-rata dan simp
a. Laki-laki dewasa tahun 1977
αi αi-ᾱ (αi-ᾱ)²
25.8 -0.77 0.5929
25 -1.57 2.4649
25.3 -1.27 1.6129
26.5 -0.07 0.0049
27.7 1.13 1.2769
26 -0.57 0.3249
25.3 -1.27 1.6129
25.5 -1.07 1.1449
28 1.43 2.0449
25.3 -1.27 1.6129
26.6 0.03 0.0009
27.7 1.13 1.2769
27.2 0.63 0.3969
27.9 1.33 1.7689
25.8 -0.77 0.5929
27.5 0.93 0.8649
27.5 0.93 0.8649
26.2 -0.37 0.1369
26 -0.57 0.3249
30.3 3.73 13.9129
27 0.43 0.1849
26.7 0.13 0.0169
25.1 -1.47 2.1609
25.3 -1.27 1.6129
25.8 -0.77 0.5929
27.8 1.23 1.5129
690.8 38.9154
ᾱ = 690,8 : 26 = 26.57
s = √ (38,9154 : 25) = 1,25
KV = (1,25 : 26,57) x 100% = 4,71%
ᾱ = 708,8 : 26 = 27.26
s = √ (49,6061 : 25) = 1,41
KV = (1,41 : 27,15) x 100% = 5,19%
ᾱ = 603,8 : 26 = 23.22
s = √ (31,9664 : 25) = 1,13
KV = (1,13 : 23,22) x 100% = 4,87%
Jadi, data yang mempunyai sifat lebih uniform adalah golongan anak jenis laki-laki tahun 197
34. lihat soal 45 bab IV. Di bank mana para penabung telah menyimpan uangnya dengan var
Jawab:
a. Penabung di bank A
Interval Kelas fi αi fi.αi
5--9 703 7 4921
10--49 4829 29.5 142455.5
50--99 12558 74.5 935571
100--499 1836 299.5 549882
500--999 273 749.5 204613.5
1000--4999 117 2999.5 350941.5
5000--9999 39 7499.5 292480.5
Jumlah 20355 2480865
b. Penabung di bank B
Interval Kelas fi αi fi.αi
5--9 912 7 6384
10--49 3456 29.5 101952
50--99 10402 74.5 774949
100--499 976 299.5 292312
500--999 372 749.5 278814
1000--4999 196 2999.5 587902
5000--9999 47 7499.5 352476.5
Jumlah 16361 2394789.5
35. Ada tiga calon masing-masing datang dari tiga sekolah tingkat akhir yang berbeda.
Di sekolahnya masing-masing calon A mendapat nilai matematika 83 sedangkan rata-rata ke
Calon B mendapat nilai matematika 97 sedangkan rata-rata kelasnya 83 dan simpangan baku
Sedangkan Calon C mendapat nilai matematika 87 sedangkan rata-rata kelasnya 65 dan simp
Salah satu calon ini akan dipilih berdasarkan sistem dengan rata-rata 500 dan simpangan bak
Calon mana sebaiknya yang didahulukan diterima?
Jawab:
A = 500 + 100 ((83-62) : 16) = 631,25
B = 500 + 100 ((97-83) : 23) = 560, 87
C = 500 + 100 ((87-65) : 14) = 657,14
Jadi, jawabannya C
ariasi itu! Sebutkan pula macamnya yang dikenal.
mpang baku
efisien variasi
kecil
ng antar kuartil
l pertama
RS =
Ini lebih dianjurkan karena resiko kesalahannya lebih kecil
a ketahui hanyalah selisih antara data yang terbesar (max) dengan data yang terkecil (min) saja, tanp
enggunakan tabel distribusi frekuensi diperlukan panjang kelas interval, panjang kelas interval ini dapa
ah diambil jumlah harga-harga mutlak dari selisih tiap data dengan rata-rata hitungnya?
a mutlak dari selisih tiap data dengan rata-rata hitung (jarak) dibagi jumlah data (n), harus mutlak kar
mlah pangkat-pangkat dua dari selisih tiap data dengan rata-rata hitung?
ns harus diketahui terlebih dahulu nilai rata-rata hitung dari sekumpulan datanya.
anya, tanda x dan s: digunakan untuk data yang berbentuk sampel, sedangkan
aku s. Tiap data dikurangi ᾱ lalu dibagi s. Berapakah rata-rata dan simpangan baku data baru? Bagaim
= 0 dan s = 1, sedangkan jika tiap datanya dibagi s lalu dikurangi ᾱ maka data barunya pun akan mem
Data dikurangi ᾱ lalu dibagi s Data dibagi s lalu dikura
αi αi-ᾱ (αi-ᾱ)² αi
0 0 0 -5.08
-0.37 -0.37 0.14 -5.45
0.73 0.73 0.53 -4.35
1.1 1.1 1.21 -3.99
-1.46 -1.46 2.13 -6.54
0 4.01 -25.41
persentilnya (rentang 10-90 persentil didefinisi sebagai P90 - P10). Apa artinya?
inya paling rendah 85 dan paling tinggi 116 dengan perbedaan paling tinggi 31.
bungan empirik:
h simpangan baku-nya!
dan bandingkan dengan pertanyaan 14c di atas. Jelaskan perbedaan yang mungkin didapat!
ata di belakang koma dari setiap proses perhitungan yang dilakukan, sehingga nilai RS yang didapat a
dari hasil perhitungan nilai s mendekati satu sama lain disebabkan adanya pembulatan data di belaka
yang dipakai adalah 12,0, maka batas bawah kelasnya adalah 11,95
ang dipakai adalah 151, maka batas bawah kelasnya adalah 150,5
77 62 93 90
75 87 73 82
65 79 84 80
68 63 85 76
60 93 70 68
ungan dan simpangan baku gabungan tidak dapat dihitung, karena dalam perhitungan keduanya diper
9)) : 200 = 36,74
,8) + ((35-1) x 10,2)) : (200 - 3) = (619,5 + 1019,2 + 346,8) : 197 = 10,08
ga negara Indonesia golongan mana dan jenis mana yang sifatnya lebih uniform. Untuk tahun berapa?
bih dahulu rata-rata dan simpangan baku dari masing-masing jenis dan tahunnya.
b. Laki-laki dewasa tahun 1978 c. Perempuan dewasa ta
αi αi-ᾱ (αi-ᾱ)² αi
26.2 -0.43 0.1849 27
24.7 -1.93 3.7249 25.8
25.1 -1.53 2.3409 28.3
26.4 -0.23 0.0529 25.2
27.6 0.97 0.9409 25.5
25.9 -0.73 0.5329 26.2
24.9 -1.73 2.9929 26.4
26 -0.63 0.3969 25.1
27.5 0.87 0.7569 24.7
25.6 -1.03 1.0609 27.7
27.2 0.57 0.3249 28.8
28.1 1.47 2.1609 29.5
27.2 0.57 0.3249 30
28.2 1.57 2.4649 29.2
26.5 -0.13 0.0169 27.3
27.3 0.67 0.4489 28.8
27.5 0.87 0.7569 27.3
26.2 -0.43 0.1849 25.4
26.2 -0.43 0.1849 27.2
30.2 3.57 12.7449 27
27.1 0.47 0.2209 27.5
26.8 0.17 0.0289 26.3
25.2 -1.43 2.0449 27.9
24.8 -1.83 3.3489 28.8
25.8 -0.83 0.6889 26.4
28.2 1.57 2.4649 26.6
692.4 41.3954 705.9
ᾱ = 692,4 : 26 = 26.63 ᾱ = 705,9 : 26 =
s = √ (41,3954 : 25) = 1,29 s = √ (53,085: 25) = 1,4
KV = (1,29 : 26,63) x 100% = 4,85% KV = (1,46 : 27,15) x 10
ᾱ = 600,8 : 26 = 23.11
s = √ (36,8586 : 25) = 1,21
KV = (1,21 : 23,11) x 100% = 5,24%
kelas interval ini dapat diketahui jika rentang dari sekumpulan data tersebut diketahui.
a (n), harus mutlak karena jarak tidak ada yang negatif (positif semua)
: digunakan untuk data
aku data baru? Bagaimana jadinya jika tiap data dibagi s lalu dikurangi ᾱ?
= -25,41 : 5 = -5,08
= √4,01 : 4 =1
gkin didapat!
23.02
= √ (26,7944 : 25) = 1,04
V = (1,04 : 23,02) x 100% = 4,52%
t diketahui.
: digunakan untuk data yang berbentuk populasi
n, sehingga nilai s yang didapat akan sedikit berbeda.