Anda di halaman 1dari 15

STATISTIKA

PENYAJIAN
DATA
Di bagian awal, kita akan bahas dulu tentang DATA

DATA adalah kumpulan informasi yang diperoleh


dari suatu pengamatan. Informasi ini bisa berupa
angka, lambang, atau keadaan objek yang sedang
diamati

Misalnya, pada percobaan Biologi, kamu disuruh mengamati


pertumbuhan tanaman kacang hijau. Setiap beberapa hari
sekali, kamu akan mencatat panjang batang tanaman untuk
diamati pertumbuhannya. Dari hasil pengamatan itu, diperoleh
catatan angka-angka panjang batang tanaman kacang
hijau. Nah, angka-angka itulah yang kita sebut sebagai data.
PENGELOMPOKKAN DATA

DATA KUALITATIF

data yang menunjukkan sifat atau keadaan suatu objek dan tidak
bisa diukur secara numerik. Contohnya, motivasi belajar, kualitas
barang, dll

DATA KUANTITATIF

data yang menunjukkan ukuran suatu objek, disajikan dalam


bentuk angka, dan nilainya dapat berubah-ubah. Contohnya,
jumlah siswa, banyaknya kendaraan di tempat parkir, dll
Setelah data terkumpul, data-data itu kemudian
akan disusun, diolah, dan dianalisis untuk diperoleh
sebuah kesimpulan. Nah, ilmu yang mempelajari
bagaimana cara mengumpulkan, menyusun,
menyajikan, menganalisis, dan merepresentasikan
data adalah statistika.

Statistika ini banyak diterapkan di banyak


bidang, loh. Misalnya dalam bidang ilmu sosial dan
kependudukan, statistika dapat digunakan untuk
berbagai tujuan, salah satunya sensus penduduk.
Selain itu, dalam bidang ekonomi, statistika juga
dapat digunakan untuk mengetahui
perkembangan ekonomi suatu negara.
untuk mengumpulkan dan mengolah data, kita perlu objek yang
mau kita amati. Objek ini dibedakan menjadi dua, yaitu populasi
dan sampel.

populasi
keseluruhan objek yang menjadi sumber data penelitian. Populasi
ini bisa berupa manusia, hewan, tumbuhan, peristiwa, dan lain
sebagainya.

sampel

bagian dari populasi yang dapat menggambarkan sifat atau


ciri populasi tersebut.

Sebagai contoh, kamu ingin melakukan penelitian terhadap siswa di sekolahmu mengenai
kegiatan ekstrakurikuler yang mereka pilih. Oleh karena itu, yang menjadi populasi adalah
seluruh siswa di sekolahmu. Tapi, untuk memudahkan dan mempersingkat waktu, kamu
juga masih bisa melakukan penelitian dengan mengambil beberapa sampel saja. Asal,
sampel itu masih mewakili populasi yang menjadi objek penelitianmu. Misalnya, yang
menjadi sampel adalah teman-teman sekelasmu.
• Data yang telah dikumpulkan masih
dalam bentuk data kasar atau data
mentah ( raw data ). Agar data dapat
dibaca dengan mudah dan cepat
biasanya data disajikan dalam bentuk
tabel atau daftar dan dalam bentuk
diagram atau grafik.

• Terdapat dua cara untuk menyajikan


data, yaitu dalam bentuk tabel dan
diagram.
PENYAJIAN DATA

PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI

A. TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI DATA TUNGGAL

Berikut ini adalah daftar nilai


ulangan matematika dari 48 siswa Nilai ( x ) frekuensi ( f )

4 1
7 6 7 6 6 8 67 7 6 6 6 6 47 7 5 3
6 21
6 7 8 6 7 7 76 7 7 7 5 5 67 6
7 19
7 6 6 6 7 6 57 7 6 6 8 8 76 6 8 4
Jumlah 48
B. TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI DATA BERKELOMPOK
menyusun data dengan cara membagi nilai observasi ke
dalam kelas-kelas dengan interval tertentu

Langkah-langkah membuat tabel distribusi frekuensi adalah


seperti berikut :
Menentukan Jangkauan (Range)

Jangkauan data ( range ) adalah selisih nilai maksimum ( terbesar )


dan nilai minimum ( terkecil ) yang terdapat dalam data.
Rumusnya :
R = x max - x min

Menentukan Banyak kelas /kelompok

Ada suatu aturan yang


diberikan oleh H.A. K = banyak kelas
Sturges, yang K = 1 + 3,3 log N
selanjutnya disebut N = Banyaknya data
aturan Sturges, yaitu :
Menentukan Interval Kelas

Interval kelas atau panjang kelas atau lebar kelas adalah


jangkauan data dibagi dengan banyaknya kelas.

𝑅 I = Interval kelas
R = Range (Jangkauan)
𝐼= K = banyak kelas
𝐾
Batas Kelas
Nilai ujung bawah interval kelas disebut batas bawah
nilai ujung atas interval kelas disebut batas atas.
Tepi Kelas
Tepi bawah = batas bawah kelas - 0,5
Tepi atas = batas atas kelas + 0,5
Nilai Tengah
nilai yang terletak di tengah-tengah kelas, yang dianggap
mewakili suatu interval kelas tertentu.
Perhatikan contoh soal berikut ini

Diketahui nilai ulangan matematika 44 siswa

85 67 58 75 90 42 100 78 95 64 86

51 69 76 60 90 85 86 94 60 70 70

78 80 80 100 65 76 92 74 68 59 85

90 58 54 78 65 85 75 78 82 84 95

Dari data tersebut buatlah :


1. tabel distribusi frekuensi
2. Histogram
3. Poligon
4. Kurva ogive positif
1. Membuat tabel distribusi frekuensi

Pertama, kita urutkan datanya dari yang terkecil sampai yang terbesar

42 51 54 58 58 59 60 60 64 65 65
67 68 69 70 70 74 75 75 76 76 78
78 78 78 80 80 82 84 85 85 85 85
86 86 90 90 90 92 94 95 95 100 100

a. Range = Data terbesar – Data terkecil = 100 – 42 = 58

b. Banyak kelas = 1 + 3,3 log 44 = 1 + 3,3 1,643 = 1 + 5,423 = 6,423


(𝐛𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐝𝐢𝐛𝐮𝐥𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝟔 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝟕 𝐤𝐞𝐥𝐚𝐬, 𝐦𝐢𝐬𝐚𝐥 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐩𝐢𝐥𝐢𝐡 𝟔 𝐤𝐞𝐥𝐚𝐬 𝐬𝐚𝐣𝐚)
𝑅 58
c. Inteval kelas = = = 9,667 (𝑑𝑖𝑏𝑢𝑙𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖 10)
𝐾 6

Jadi interval kelas nya 10, dan banyak kelasnya ada 6


Kelas pertama : 41,42,...,50 (ada 10 bilangan) ditulis 41 - 50, dst
Untuk menentukan banyaknya frekuensi , lihat data yang sudah
diurutkan. Hitung berapa banyak data yang masuk dalam interval nilai

42 51 54 58 58 59 60 60 64 65 65
67 68 69 70 70 74 75 75 76 76 78
78 78 78 80 80 82 84 85 85 85 85

86 86 90 90 90 92 94 95 95 100 100

Tabel Nilai Matematika


Jurusan Teknik Pengelasan

Nilai Frekuensi
41 – 50 1
51 – 60 6
Inilah tabel
61 – 70 9
distribusi
frekuensinya 71 – 80 11
81 – 90 11
91 - 100 6
jumlah 44
2. Membuat HISTOGRAM

Nilai Batas Kelas Frekuensi


41 – 50 40,5 – 50,5 1
Untuk membuat
histogram 51 – 60 50,5 – 60,5 6
dibutuhkan batas 61 – 70 60,5 – 70,5 9
bawah dan batas 71 – 80 70,5 – 80,5 11
atas tiap kelasnya 81 – 90 80,5 – 90,5 11
91 – 100 90,5 – 100,5 6

Inilah
HISTOGRAM nya
Membuat polygon Frekuensi

Dari histogram yang sudah dibuat, tentukan titik


tengahnya, hubungkan, itulah poligon
Membuat kurva ogive positif

Nilai Frekuensi Frekuensi kumulatif


41 – 50 1 1
Kita buat
tabel 51 – 60 6 7
frekuensi 61 – 70 9 16
kumulatif
71 – 80 11 27
81 – 90 11 38
91 - 100 6 44

Anda mungkin juga menyukai