Tabel distribusi frekuensi hasil ujian matematika Kelas XI SMA Cendekia di

Kalimantan Barat diberikan pada Tabel 6. Buatlah histogram dan poligon

frekuensinya.

Tabel 6. Tabel distribusi frekuensi hasil ujian matematika Kelas XI SMA Cendekia di
Kalimantan Barat

Kelas Interval Frekuensi

21–30 2
31–40 3
41–50 11
51–60 20
61–70 33
71–80 24
81–90 7
100

Jawaban 6

Gambar 4. Histogram hasil ujian matematika Kelas XI SMA Cendekia di

Kalimantan Barat.

Dari histogram tersebut tampak bahwa kebanyakan siswa memperoleh nilai

antara 60,5 dan 70,5. Coba Anda ceritakan hal lain dari histogram tersebut.
Data berikut adalah data jumlah pengunjung perpustakaan SMA "NASIONAL"
dalam 40 hari kerja berturut-turut.
50 65 60 71 55 82 76 70 80 64
78 95 88 90 81 75 78 78 70 68
85 67 74 86 59 63 84 66 75 87
94 96 72 78 65 81 85 95 88 96.
Berdasarkan data tersebut, buatlah
a. distribusi frekuensi dengan 7 kelas
b. Histogram, poligon frekuensi dan ogive untuk distribusi frekuensi poin (a)

Pembahasan :

Kita coba urutkan datanya dari terkecil ke terbesar agar mudah menghitung
data tiap kelasnya

50 , 55 , 59 , 60 , 63 , 64 , 65 , 65 , 66 , 67
68 , 70 , 70 , 71 , 72 , 74 , 75 , 75 , 76 , 78
78 , 78 , 78 , 80 , 81 , 81 , 82 , 84 , 85 , 85
86 , 87 , 88 , 88 , 90 , 94 , 95 , 95 , 96 , 96

Jangkauan = data terbesar - data terkecil

Jangkauan = 96 - 50
Jangkauan = 46

Banyak kelas = 7

Panjang kelas = jangkauan/banyak kelas

Panjang kelas = 46/7
Panjang kelas = 6,57
Panjang kelas = 7

Karena nilai terkecilnya = 50 maka

batas bawah tiap kelasnya adalah
50, 57, 64, 71, 78, 85, 92

batas atas tiap kelasnya adalah

56, 63, 70, 77, 84, 91, 98

a)
Jadi interval dan frekuensi tiap kelasnya
50 - 56 = 2 (50, 55)
57 - 63 = 3 (59, 60, 63)
64 - 70 = 8 (64, 65, 65, 66, 67, 68, 70, 70)
71 - 77 = 6 (71, 72, 74, 75, 75, 76)
78 - 84 = 9 (78, 78, 78, 78, 80, 81, 81, 82, 84)
85 - 91 = 7 (85, 85, 86, 87, 88, 88, 90)
92 - 98 = 5 (94, 95, 95, 96, 96)
Tinggal kita susun tabel distribusi frekuensinya (bisa dilihat pada lampiran)

b)
Histogram : diagram batang dengan sisi-sisi dari batang-batang yang
berdekatan harus berimpitan. Pada tepi masing-masing batang ditulis nilai
tepi kelas yang diurutkan dari tepi bawah ke tepi atas kelas

tepi bawah = batas bawah - 0,5

tepi atas = batas atas + 0,5

kelas 1 = 49,5 - 56,5

kelas 2 = 56,5 - 63,5
kelas 3 = 63,5 - 70,5
kelas 4 = 70,5 - 77,5
kelas 5 = 77,5 - 84,5
kelas 6 = 84,5 - 91,5
kelas 7 = 91,5 - 98,5

Untuk gambar histogramnya bisa dilihat di lampiran

Poligon frekuensi
dari gambar histogram tersebut, tengah-tengah tiap sisi atas yang berdekatan
dihubungkan oleh ruas-ruas garis dan titik-titik tengah sisi-sisi atas pada
batang pertama dan terakhir di sisi terakhir dihubungkan dengan setengah
jarak kelas interval pada sumbu datar. 

panjang kelas = 7 => 1/2 × 7 = 3,5

49,5 - 3,5 = 46
98,5 + 3,5 = 102

Untuk gamba poligon frekuensi bisa dilihat pada lampiran

Ogive  adalah grafik yang digambarkan berdasarkan data yang sudah disusun
dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif.

Tabel frekuensi kumulatif kurang dari (grafiknya disebut ogive positif)

≤ 49,5 => f = 0
≤ 56,5 => f = 0 + 2 = 2
≤ 63,5 => f = 2 + 3 = 5
≤ 70,5 => f = 5 + 8 = 13
≤ 77,5 => f = 13 + 6 = 19
≤ 84,5 => f = 19 + 9 = 28
≤ 91,5 => f = 28 + 7 = 35
≤ 98,5 => f = 35 + 5 = 40

Tabel frekuensi kumulatif lebih dari (grafiknya disebut ogive negatif)

≥ 49,5 => f = 40
≥ 56,5 => f = 40 - 2 = 38
≥ 63,5 => f = 38 - 3 = 35
≥ 70,5 => f = 35 - 8 = 27
≥ 77,5 => f = 27 - 6 = 21
≥ 84,5 => f = 21 - 9 = 12
≥ 91,5 => f = 12 - 7 = 5
≥ 98,5 => f = 5 - 5 = 0

Grafik ogive nya bisa dilihat di lampiran