Anda di halaman 1dari 9

SMK MUHAMMADIYAH 2 TAYU

STATISTIKA
KELAS XII
SEMESTER GANJIL

TP 2020/2021

SMK M U H A M M A D I YA H 2 TAY U
1. JUDUL MATERI

Statistika

2. KOMPETENSI DASAR

3.27 Mengevaluasi kajian statistika dalam masalah kontekstual

4.27 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kajian statistika

3. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

 Memahami pengertian dasar satistika


 Menyajikan suatu data

4. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari modul ini peserta didik diharapkan dapat:


 Memahami pengertian statistika, data, datum, populasi dan sampel
 Menyajikan suatu data dalam bentuk tabel, diagram dan grafik

5. MATERI AJAR

A. Pengertian Dasar Statistika


1) Datum, Data dan Statistika
Dalam kehidupan sehari-hari, sering ditemukan keterangan-keterangan dari suatu kejadian
atau objek baik yang berupa angka, simbol, atau sifat sebelum mengambil keputusan.

Kumpulan keterangan tersebut disebut data. Sedangkan masing-masing keterangan disebut


datum. Berdasarkan jenisnya, data dikelompokkan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a. Data kuantitatif, apabila data yang dikumpulkan berupa bilangan atau angka. Data
kuantitatif diperoleh dengan cara menghitung atau mengukur. Misalnya, data nilai
ulangan matematika.
b. Data kualitatif, apabila data yang ada bukan berupa bilangan tetapi berupa sifat-sifat
atau gambaran kualitas dari suatu objek. Misalnya, data bidang studi favorit siswa.
Dari kumpulan keterangan-keterangan yang berupa angka atau bilangan, ada ukuran-ukuran
yang mewakili data tersebut. Ukuran-ukuran ini disebut statistik. Ilmu yang mempelajari cara
atau metode pengumpulan data, penyajian data, pengolahan data sampai dengan penarikan
kesimpulan disebut statistika.
2) Populasi dan Sampel

 Populasi adalah keseluruhan obyek yang diteliti.


 Sampel (contoh) adalah sebagaian dari populasi benar-benar diteliti.

B. Penyajian Data
Setelah pengumpulan data, langkah selanjutnya adalah melakukan penyajian data. Ada
beberapa bentuk penyajian data, yaitu dalam bentuk tabel, diagram, histogram dan poligon
frekuensi.
Contoh:
Berikut ini data yang menunjukkan jumlah SMK di lima kota, yaitu kota A terdapat 100 SMK,
kota B terdapat 200 SMK, kota C terdapat 400 SMK, kota D terdapat 80 SMK, dan kota E
terdapat 20 SMK
Sajikanlah data tersebut dalam
bentuk:
a) Tabel
b) Diagram batang
c) Diagram garis
d) Diagram lingkaran

Jawab:
a) Tabel berikut menunjukkan data jumlah SMK di lima kota.

Kota A B C D E Jumla
h
Banyak SMK 100 200 400 80 20 800
450
400
350
Banyak SMK

300
250
200
150
100
A B C D E
50
Nama Kota
0

b)

C. Penyajian Data dalam Bentuk Histogram dan Poligon Frekuensi

Histogram merupakan diagram batang yang saling berimpit dan digunakan untuk menyajikan
data dalam bentuk distribusi frekuensi. Sedangkan poligon frekuensi meruapakan diagram
garis yang digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
Ada beberapa hal yang dilakukan untuk membuat tabel distribusi frekuensi, yaitu
sebagai berikut.
1) Menentukan jangkauan data (J)
J = datum maksimum – datum minimum
2) Menentukan banyak kelas interval (K)
Banyak kelas dapat dicari dengan menggunakan aturan Sturgess, yaitu
K = 1 + 3,3 log n dengan n adalah banyak data.
Urutan kelas interval pertama memuat datum terkecil dan kelas terakhir memuat datum
terbesar. Nilai K selalu berupa bilangan bulat.
K= banyaknya kelas
n= banyak data
3) Panjang kelas interval (p), ditentukan dengan rumus berikut.
Contoh:
Berikut merupakan data nilai ulangan matematika dari 40 siswa.
65 55 74 90 64 82 46 38
78 60 54 76 80 62 53 40
58 60 50 92 90 62 73 50
49 62 58 78 82 70 48 60
55 78 48 68 79 50 68 71
Buat histogram dan poligon frekuensi dari data tersebut.
Jawab:
Berdasarkan data tersebut, dapat ditentukan:
 Jangkauan (J) = 92 – 38 = 54
 Banyak kelas (K) = 1 + 3,3 log 40 = 1 + 5,29 = 6,29 = 7 pembulatan ke atas.

 Panjang kelas ( p ) = 54/7= 7,7=8

Jadi, data terbagi dalam kelas 38 – 45, 46 – 53, 54 – 61, 62 – 69, 70 – 77, 78 – 85, 86 – 93.

Tabel distribusi dari data tersebut adalah sebagai berikut.

Nilai Nilai Tengah (xi) Frekuensi


38 – 45 41,5 2
46 – 53 49,5 8
54 – 61 57,5 8
62 – 69 65,5 7
70 – 77 73,5 5
78 – 85 81,5 7
86 – 93 89,5 3
Jumlah 40
Dari tabel tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
 Batas bawah kelas, yaitu 38, 46, 54, 62, 70, 78, 86
 Batas atas kelas, yaitu 45, 53, 61, 69, 77, 85 dan 93
 Nilai tengah kelas (xi), yaitu 41,5; 49,5; 57,5; 65,5; 73,5; 81,5; dan 89,5

Dengan xi = (batas atas + batas bawah)

 Tepi bawah kelas = batas bawah – 0,5


Tepi bawah kelas data tersebut yaitu 37,5; 45,5; 53,5; 61,5; 69,5; 77,5; dan 85,5
 Tepi atas kelas = batas atas – 0,5
Tepi atas kelas data tersebut yaitu 45,5; 53,5; 61,5; 69,5; 77,5; 85,5; dan 93,5
Histogram dari tabel distribusi frekuensi tersebut adalah sebagai berikut.
9
Histogram dan Poligon Frekuensi
8
7
6
Frekuensi

5 Histogram
4 Poligon Frekuensi
3
2
1
0
38 – 45 46 – 53 54 – 61 62 – 69 70 – 77 78 – 85 86 – 93
Nilai

Jika setiap tengah sisi atas persegi panjang pada histogram dihubungkan dengan garis lurus, maka
akan terbentuk poligon frekuensi.
6. LATIHAN SOAL
1) Data berikut menunjukkan nilai ujian materi Statistika dari 60 siswa di sebuah SMK.
36 44 53 58 63 67 69 74 83 89
40 50 55 60 64 68 70 78 95 89
90 83 75 69 67 63 59 53 45 37
39 49 55 60 63 68 70 77 86 95
95 85 76 69 68 63 59 53 45 37
39 48 55 60 63 68 70 78 88 95
a. Buat tabel distribusi frekuensinya
b. Buat histogram dan poligon frekuensinya

“orang yang paling sempurna bukanlah orang deng


∞ARISTOTELES∞

Anda mungkin juga menyukai