Anda di halaman 1dari 10

Pertemuan 3

Pengumpulan dan Penyajian Data


(distribusi Frekuensi)
Pengumpulan Data
Mengumpulkan data berarti mencatat peristiwa, karakteristik, elemen, nilai
suatu variabel.

Alasan mengumpulkan data:


a. Untuk mengetahui sesuatu atau menjelaskan kebenaran terhadap
sesuatu masalah
b. Untuk kepentingan menunjukkan hipotesis tentang efektifitas suatu
metode

Macam-macam data yang dikumpulkan:


a. Data kualitatif diperoleh dengan pengelompokkan dan kategorisasi
b. Data kuantitatif diperoleh dengan cara melakukan pengukuran

Cara Data Dikumpulkan


a. Melalui test
b. Melalui non Test
Pengolahan Data
Mengolah data berati membuat data ringkasan
berdasarkan data mentah hasil pengumpulan data
dengan menggunakan rumus tertentu, misalnya
menghitung jumlah, rata-rata, proporsi, berbagai
koefisien seperti koefisien variasi, koefisien korelasi,
koefisien determinasi, koefisien regresi

Pengolahan data: pemberian skor, pengelompokkan,


perhitungan, dan sebagainya mengenai data yang kita
miliki, yang kita peroleh melalui tahap pengumpulan
data.
Penyajian Data
Penyajian data merupakan cara yang digunakan untuk meringkas menata,
mengatur atau mengorganisir data sehingga data mudah untuk dimengerti
oleh pihak-pihak yang berkepentingan dengan data tersebut.

Secara umum ada dua cara untuk menyajikan data yaitu dengan tabel dan
grafik. Kedua cara ini saling berkaitan, karena pada dasarnya sebelum
dibuat grafik terlebih dahulu harus dibuat tabelnya.

Dari dua cara ini penyajian data dengan grafik merupakan penyajian data
yang lebih komunikatif karena dalam waktu yang singkat seseorang akan
dapat dengan mudah memperoleh gambaran dan kesimpulan suatu
keadaan.

4
Pengertian Distribusi Frekuensi.

Distribusi frekuensi adalah yang merupakan penyusunan data ke


dalam kelas-kelas tertentu dimana setiap individu/item hanya termasuk
kedalam salah satu kelas tertentu saja. (Pengelompokkan data
berdasarkan kemiripan ciri).

Tujuannya : untuk mengatur data mentah (belum dikelompokkan) ke


dalam bentuk yang rapi tanpa mengurangi inti informasi yang ada.

Distribusi Frekuensi Numerikal adalah Pengelompokkan data


berdasarkan angka-angka tertentu, biasanya disajikan dengan grafik
histogram.

Distribusi Frekuensi Katagorikal adalah Pengelompokkan data


berdasarkan kategori-kategori tertentu, biasanya disajikan dengan
grafik batang, lingkaran dan gambar.
Istilah-istilah Dalam Distribusi Frekuensi.

1. Class (Kelas) adalah penggolongan data yang


dibatasi dengan nilai terendah dan nilai tertinggi yang
masing-masing dinamakan batas kelas.
Batas Kelas (Class Limit) adalah nilai batas dari pada
tiap kelas dalam sebuah distribusi, terbagi menjadi
States class limit dan Class Bounderies (Tepi kelas).
2. Class Interval/Panjang Kelas/Lebar kelas merupakan
lebar dari sebuah kelas dan dihitung dari perbedaan
antara kedua tepi kelasnya.
3. Mid point / Class Mark / Titik tengah merupakan rata-
rata hitung dari kedua batas kelasnya atau tepi
kelasnya.
Tahap-tahap penyusunan distribusi
frekuensi :
1.Mamba array data atau data terurut (bila diperlukan)
2.Menentukan range (jangkauan) : selisih antara nilai yang terbesar
dengan nilai yang terkecil.
R = Xmax – Xmin.
3.Menentukan banyaknya kelas dengan mempergunakan rumus
Sturges. K = 1 + 3,3 log N dimana K = banyaknya kelas dan N =
jumlah data yang diobservasi.
4.Menentukan interval kelas : I = R/K
5.Menentukan batas-batas kelas
6.Menentukan titik tengah: Mi = (BBK + BAK) / 2
7.Memasukkan data ke dalam kelas-kelas yang sesuai dengan
memakai sistem Tally atau Turus.
8.Menyajikan distribusi frekuensi : isi kolom frekuensi sesuai dengan
kolom Tally / Turus.
Batas Kelas

Stated Class Limit adalah batas-batas kelas yang tertulis dalam


distribusi frekuensi, terdiri dari Lower Class Limit (Batas bawah kelas)
dan Upper Class Limit (Batas atas kelas.

Class Bounderies (Tepi kelas) adalah batas kelas yang sebenarnya,


terdiri dari Lower class boundary (batas bawah kelas yang
sebenarnya) dan upper class boundary (batas atas kelas yang
sebenarnya).

Tbk = bbk – 0,5(skala terkecil)


Tak = bak + 0,5(skala terkecil)
Panjang interval kelas = Tak – tbk
Penyajian Data
Tabel distribusi frekuensi

Berikut ini data hasil penelitian tentang


kompetensi mengajar 100 orang guru disuatu Susunlah daftar distribusi
kota tertentu (data Fiktif) frekuensi dari data tersebut!
45 70 49 65 53 65 65 53 74 57 a. Menentukan rentang(J): data
terbesar – data terkecil = 90 -
57 75 60 70 75 78 70 74 63 65 45 = 45
63 63 80 63 80 64 65 74 65 65 b. Menentukan banyaknya
53 65 50 65 74 65 63 65 74 70 kelas dengan mengunakan
rumus strugess, dengan
74 65 65 53 65 65 70 85 70 78 rumus; K = 1 + 3,3log n, = 1
70 45 70 70 63 70 70 65 70 74 + 3,3 log100 = 1+3,3x2 = 7,6
maka nilai kelas sebanyak 8
60 70 74 57 74 74 63 65 74 70 c. Panjang kelas (i) = rentang (j)
65 74 65 74 74 65 74 75 75 75 / banyaknya Kelas(BK) =
45/8 = 5,625 = 6
75 60 75 75 60 75 78 60 78 78
d. Menyusun tabel distribusi
70 78 63 80 80 63 80 90 70 85 frekuensi
Tabel 1. Daftar Distribusi frekuensi kompetensi
mengajar guru
Nilai Nilai Frekuensi
Tengah absolut (f)
(x)
45 – 50 47,5 4
51 – 56 53,5 4
57 – 62 59,5 8
63 – 68 65,5 30
69 – 74 71,5 31
75 – 80 77,5 20
81 – 86 83,5 2
87 – 92 89,5 1
Jumlah - 100

Anda mungkin juga menyukai