Anda di halaman 1dari 104

PERTEMUAN 14

BUDGET UTANG DAN


LAPORAN BUDGET
PENGERTIAN BUDGET UTANG

✓ Budget Utang ialah budget yang merencanakan


secara lebih terperinci tentang jumlah utang
perusahaan beserta perubahan-perubahannya
dari waktu ke waktu selama periode yang akan
datang. (Munandar, 2013)
✓ Budget Utang selain menunjukkan jumlah utang
perushaan pada suatu saat tertentu juga
menunjukkan perubahan mutasi baik berupa
tambahan utang baru maupun pengurangan
Utang akibat pelunasan oleh perusahaan.
KEGUNAAN BUDGET UTANG

✓ Secara umum, semua budget, termasuk budget


utang, mempunyai tiga kegunaan pokok, yaitu
sebagai pedoman kerja, sebagai alat
pengkoordinasian kerja dan sebagai alat
pengawasan kerja yang membantu
management dalam memimpin jalannya
perusahaan.
✓ Secara khusus, budget utang berguna sebagai
dasar penyusunan budget kas, karena
pembayaran-pembayaran (pelunasan) utang
tersebut merupakan pengeluaran kas.
Data Dan Informasi Untuk Menyusun
Budget Utang
1. Budget pembelian bahan mentah
2. Keadaan persaingan para supplier bahan mentah
(dan bahan pembantu) di pasar
3. Posisi perusahaan terhadap pihak supplier bahan
mentah (dan bahan pembantu)
4. Syarat pembayaran yang ditawarkan oleh
supplier bahan mentah (dan bahan pembantu)
5. Tersedianya modal kerja perusahaan
6. Rencana perusahaan untuk melakukan
pembelian-pembelian secara kredit aktiva-aktiva
lain, selain bahan mentah dan bahan pembantu.
BENTUK BUDGET UTANG
Sebagaimana halnya dengan budget-budget yang lain,
bagi budget utang ini juga tidak tersedia sesuatu bentuk
standard yang harus dipergunakan. Ini berarti bahwa
masing-masing perusahaan mempunyai kebebasan untuk
menentukan bentuk serta formatnya, sesuai dengan
keadaan perusahaan masing-masing.

Penyusunan Anggaran Utang lebih lanjut dapat dipelajari


pada video pembelajaran
Contoh Budget Utang
PT Charisma
Budget Utang
Tahun 2018 (Dlm Rupiah)
Bulan Utang Awal Tambahan Jumlah Pembayaran Utang Akhir
Utang Utang Utang
Januari 1,800,000 11,310,300 13,110,300 11,193,300 1,917,000
Februari 1,917,000 12,773,500 14,690,500 12,525,500 2,165,000
Maret 2,165,000 13,953,500 16,118,500 13,753,500 2,365,000
April 2,365,000 14,929,950 17,294,950 14,764,950 2,530,000
Juni 2,530,000 18,260,500 20,790,500 17,695,500 3,095,000
Juli 3,095,000 17,759,000 20,854,000 17,844,000 3,010,000
Agustus 3,010,000 18,245,750 21,255,750 18,163,250 3,092,500
September 3,092,500 17,467,000 20,559,500 17,429,500 3,130,000
Oktober 3,130,000 22,051,250 25,181,250 21,443,750 3,737,500
November 3,737,500 21,511,400 25,248,900 21,602,900 3,646,000
Desember 3,646,000 21,071,850 24,717,850 21,146,350 3,571,500
3,571,500 21,806,400 25,377,900 21,681,900 3,696,000
Sumber : (Munandar, 2013)
LAPORAN BUDGET

Laporan Budget adalah laporan yang


sistematis dan terperinci tentang realisasi
pelaksanaan budget, beserta analisa dan
evaluasinya dari waktu ke waktu selama
periode yang akan datang (Munandar, 2013)
KEGUNAAN LAPORAN BUDGET

Laporan budget yang berisi tentang analisa


dan evaluasi pelaksanaan budget itu
berguna bagi manajemen untuk menyusun
kebijaksanaan tindak lanjut agar pada
periode-periode berikutnya perusahaan
dapat berjalan lebih baik.
Data dan Informasi Untuk Menyusun
Laporan Budget

1. Semua budget-budget yang telah disusun oleh


perusahaan
2. Semua catatan akuntansi tentang realisasi
pelaksanaan budget-budget yang
bersangkutan.
Bentuk Laporan Budget
Sebagaimana halnya dengan bentuk
budget, maka dalam menyusun laporan
budget tidak ada standar yang digunakan
perusahaan. Penyusunan disesuaikan
dengan informasi yang dibutuhkan
perusahaan.
PERTEMUAN 13

BUDGET PERUBAHAN AKTIVA


TETAP DAN BUDGET KAS
Budget Perubahan Aktiva Tetap
Budget perubahan aktiva tetap (Capital
Addition budget) ialah budget yang
merencanakan secara sistematis dan lebih
terperinci tentang perubahan aktiva tetap
dari waktu ke waktu selama periode tertentu
yang akan datang (Munandar, 2013)
Perubahan Aktiva Tetap antara lain meliputi:

1. Pembelian Aktiva Tetap baru


2. Pembuatan Aktiva Tetap baru
3. Penambahan Aktiva Tetap yang lama dengan yang
baru
4. Perbaikan berat atas Aktiva Tetap yang lama agar dapt
berfungsi kembali dengan baik
5. Penjualan Aktiva Tetap lama
6. Pengurangan nilai Aktiva Tetap lama yang menjadi
usang
Kegunaan Budget Perubahan Aktiva Tetap

✓ Secara umum, semua budget mempunyai 3


kegunaan pokok yaitu sebagai pedoman kerja,
alat manajemen untuk menciptakan koordinasi
kerja dan melakukan evaluasi atau pengawasan
kerja

✓ Kegunaan secara khusus, sebagai dasar untuk


menyusun Budget Kas, karena penambahan
Aktiva tetap akan memerlukan pengeluaran kas
dan pengurangan Aktiva Tetap akan
mengakibatkan pemasukan kas.
Data dan Informasi untuk Menyusun
Budget Perubahan Aktiva Tetap
1. Rencana produksi yang tertuang dalam Budget
Unit yang akan diproduksikan
2. Rencana penjualan
3. Kondisi Aktiva Tetap lama
4. Umur ekonomis Aktiva tetap lama yang telah
dimiliki perusahaan
5. Perkembangan dan kemajuan teknologi
6. Tersedianya modal yang dimiliki perusahaan
7. Metode depresiasi Aktiva tetap yang dipakai
Bentuk Budget Perubahan Aktiva Tetap

Budget Perubahan Aktiva Tetap sebagai


salah satu pendukung Neraca (balance
sheet supporting budget) harus cukup
sistematis dan terperinci sehingga dapat
berfungsi sebagai pedoman kerja, alat
pengkoordinasian kerja dan alat evaluasi
kerja.
Bentuk Budget Perubahan Aktiva Tetap

PT Charisma
Budget Perubahan Aktiva Tetap Tahun 2008

Keterangan Mulai Selesai Januari Pebruari Maret April


Membeli mesin 20/2/2008 5/3/2008 160,000,000 40,000,000
Addition Kantor Administrasi 1/4/2008 30/4/2008 50,000,000
Pengeluaran Kas - 160,000,000 40,000,000 50,000,000
Menjual Mesin 2/1/2008 15/2/2008 100,000,000 50,000,000
Menjual Fotocopy 1/3/2008 5/3/2008 15,000,000
Penerimaan Kas 100,000,000 50,000,000 15,000,000 -
Sumber : (Munandar, 2013)
Bentuk Budget Perubahan Aktiva Tetap

• Pada bulan Januari 2008 direncanakan akan dijual sebanyak 10


buah mesin Departemen A dengan taksiran harga jual Rp.150 juta.
Rp. 100 juta diperkirakan akan diterima pembayarannya pada bulan
januari 2008, sedangkan sisanya akan terima bulan Februari 2008.
Proses penjualannya tanggal 2 Januari 2008 dan pembongkaran
mesin oleh pihak pembeli 15 Februari 2008
• Pada Bulan maret 2008 direncanakan akan dijual sebanyak 2 buah
alat fotocopy dari bagian administrasi, dengan taksiran harga jual
Rp. 15 juta. Proses penjualan direncanakan tanggal 1 Maret 2008
dan selesai tanggal 5 maret 2008.
Bentuk Budget Perubahan Aktiva Tetap

• Pada bulan Februari 2008 direncanakan akan dibeli 8


buah mesin Departemen A dengan taksiran harga
Rp.200 juta. Rp. 160 juta akan dibayar bulan Februari
2008 sisanya sebesar Rp. 40 juta akan dibayar bulan
maret 2008. Proses pembelian tanggal 20 Februari
2008 dan pemasangan mesin direncanakan selesai 5
Maret 2998.
• Pada Bulan April 2008 direncanakan akan dibangun
tambahan ruang administrasi, dengan taksiran biaya
sebesar Rp.50 juta. Pembangunan direncanakan mulai 1
April 2008 dan selsai 30 April 2008.
PENGERTIAN BUDGET KAS

Budget kas ialah budget yang


merencanakan secara lebih terperinci
tentang jumlah kas beserta perubahan-
perubahannya dari waktu ke waktu selama
periode yang akan datang, baik perubahan
yang berupa penerimaan kas, maupun
perubahan yang berupa pengeluaran kas.
(Munandar, 2013)
KEGUNAAN BUDGET KAS
✓ Secara umum, semua budget, termasuk budget
kas, mempunyai tiga kegunaan pokok, yaitu
sebagai pedoman kerja, sebagai alat
pengkoordinasian kerja dan sebagai alat
pengawasan kerja yang membantu management
dalam memimpin jalannya perusahaan.

✓ Secara khusus, budget kas berguna sebagai


dasar penyusunan Master Balance Sheet Budget
(Budget Induk Neraca)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENYUSUNAN BUDGET KAS
1. Faktor Penerimaan Kas
a. Budget penjualan
b. Keadaan persaingan di pasar
c. Posisi perusahaan dalam persaingan
d, Syarat pembayaran yang ditawarkan perusahaan
e. Kebijaksanaan perusahaan dalam penagihan
piutang
f. Budget perubahan aktiva tetap
g. Rencana-rencana perusahaan tentang penerimaan-
penerimaan kas dari sumber-sumber lain
2. Faktor Pengeluaran Kas
a. Budget pembelian bahan mentah
b. Keadaan persaingan para supplier
bahan mentah di pasar
c. Posisi perusahaan terhadap pihak
supplier bahan mentah
d. Syarat pembayaran yang ditawarkan oleh
supplier bahan mentah
Lanjutan...

e. Budget upah tenaga kerja langsung


f. Budget biaya pabrik tidak langsung
g. Budget biaya administrasi
h. Budget perusahaan aktiva tetap
i. Rencana-rencana perusahaan tentang
pengeluaran-pengeluaran kas untuk
keperluan lain-lain
BENTUK BUDGET KAS
Sebagaimana halnya dengan budget-budget yang lain,
bagi budget kas ini juga tidak tersedia sesuatu bentuk
standard yang harus dipergunakan. Ini berarti bahwa
masing-masing perusahaan mempunyai kebebasan untuk
menentukan bentuk serta formatnya, sesuai dengan
keadaan perusahaan masing-masing.

Penyusunan anggaran kas dapat dipelajari lebih lanjut


pada video pembelajaran.
Oleh karena budget kas mencakup dua
sektor, yaitu sektor penerimaan kas dan
sektor pengeluaran kas, maka sebelum
disusun budget kas, terlebih dahulu perlu
disusun skedul tentang penerimaan kas dan
skedul tentang pengeluaran kas. (Suhardi,
2019)
Contoh Budget Kas
PT Charisma
Skedul Penerimaan dan Pengeluaran Kas
Januari - Maret 2018
Keterangan Januari Februari Maret
(Rp) (Rp) (Rp)
Kas awal bulan 136,000,000 844,827,300 1,457,328,700
Penerimaan Kas 762,950,700 831,809,400 906,719,500
Jumlah Kas 898,950,700 1,676,636,700 2,364,048,200
Pengeluaran Kas 54,123,400 219,308,000 104,788,000
Kas Akhir Bulan 844,827,300 1,457,328,700 2,259,260,200
Sumber : (Munandar, 2013)
LATIHAN

Mahasiswa membuat contoh


kasus budget perubahan aktiva
tetap dan budget kas yang ada di
Perusahaan
PERTEMUAN 12

BUDGET PIUTANG
DAN
BUDGET PERSEDIAAN
PENGERTIAN BUDGET PIUTANG
✓ Anggaran Piutang (receivable budget) ialah
Budget yang merencanakan secara sistematis dan
lebih terperinci tentang jumlah Piutang beserta
perubahannya dari waktu ke waktu (bulan ke
bulan) selama periode tertentu yang akan
datang.(Munandar, 2013)

✓ Budget Piutang selain menunjukkan jumlah


piutang jumlah piutang perusahaan pada suatu sat
tertentu, juga menunjukkan perubahannya
(mutasinya) baik berupa tambahan piutang baru
maupun pengurangan piutang akibat pelunasan
debitur.
PENGERTIAN BUDGET PIUTANG

Memberikan kredit memiliki beberapa resiko,


diantaranya adalah resiko tertanamnya harta
dalam piutang dan resiko tidak tertagihnya
sebagian atau seluruh piutang. Oleh karena itu
perlu ditentukan besarnya anggaran piutang tak
tertagih dengan cara menyediakan cadangan
pengahpusan piutang sebagai akibat
kemungkinan tidak tertagih. Dengan demikian,
kerugian piutang tidak tertagih tidak dianggap
sebagai hal yang tidak terduga. Selain itu juga
piutang adalah salah satu bentuk investasi.
PENGERTIAN BUDGET PIUTANG
Sebagai salah satu bentuk investasi maka
piutang :
1.Menyerap sejumlah dana modal kerja
2.Mempunyai usia tertentu sesuai dengan
waktu keterikatannya
3.Mempengaruhi tingkat resiko perusahaan
secara keseluruhan
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Piutang

• Volume Barang Yang Dijual Secara Kredit


• Standar Kredit
• Jangka Waktu Kredit
• Pemberian Potongan
• Pembatasan Kredit
• Kebijakan Penagihan Piutang
• Penyusunan Anggaran Piutang
Kegunaan Budget Piutang

Secara Umum, 3 kegunaan pokok Budget


Piutang adalah :
1.Sebagai pedoman kerja
2.Sebagai alat manajemen untuk menciptakan
koordinasi kerj
3.Sebagai alat manajemen untuk melakukan
evaluasi atau pengawasan kerja.
Kegunaan Budget Piutang

Secara Khusus, Budget Piutang berguna


sebagai dasar untuk menyusun Budget
Kas, karena hasil penagihan piutang
tersebut merupakan pemasukan yang
menambah kas.
Data Dan Informasi Yang Diperlukan
Dalam Menyusun Budget Piutang

1. Rencana penjualan dalam budget penjualan


2. Keadaan Persaingan di pasar
3. Posisi perusahaan dalam persaingan
4. Syarat pembayaran (term of payment)yang
ditawarkan perusahaan kepada para calon
pembeli
5. Kebijakan perusahaan dalam penagihan
piutang
Bentuk Budget Piutang

Budget piutang ini juga tidak tersedia


sesuatu bentuk standard yang harus
dipergunakan. Ini berarti bahwa masing-
masing perusahaan mempunyai
kebebasan untuk menentukan bentuk
serta formatnya, sesuai dengan
keadaan perusahaan masing-masing.
(Munandar,2013)
Contoh Anggaran Pengumpulan
Piutang
• Misal CV Gava Media merencanakan penjualan bulan
Januari 2020 dalah Rp. 200 juta, Februari Rp. 300 Juta
dan Maret Rp.400 Juta. Syarat pembayaran ditetapkan
5/20/net 30, 75% pelanggan membayar 20 hari setelah
bulan penjualan, 20% pelanggan membayar 10 hari
terakhir bulan kesatu sesudah bulan penjualan dan 5%
pelanggan membayar bulan kedua setelah bulan
penjualan. Berdasarkan informasi tersebut dapat dibuat
anggaran pengumpulan piutang sebagaimana rincian
perhitungan piutang bulan Februari, Maret, April dan Mei
2020.
Bentuk Anggaran Piutang

Anggaran Pengumpulan Piutang


Bulan Nilai Februari Maret April Mei
Penjualan Penjualan
Januari 200 187.5 10
Februari 300 273.75 15
Maret 400 365 20
Jumlah 900 187.5 283.75 380 20
Sumber : (Suhardi, 2019)
Anggaran Pengumpulan Piutang

• Pengumpulan piutang bulan Februari 75%X 200 juta = 150 juta


dikurang potongan tunai 5%X 150 juta = 142,5 juta
• 20% terkumpul dalam waktu 10 hr terakhir, 20%X200 juta = 40 juta.
Jadi dalam bulan Februari, piutang terkumpul 142,5 juta + 40 juta =
187,5 juta
• Untuk bulan Maret, pengumpulan piutang bulan Januari 5%X 200
juta = 10 juta
• Piutang penjualan bulan Februari 75%X 300 juta = Rp. 225 juta,
dikurang 5%X 225 juta = Rp.11,25 juta = 213,75 juta
• Terkumpul dalam waktu 10 hr terakhir, 20% X 300 juta = 60 juta.
Jadi dalam bulan maret terkumpul 10 juta + 213,75 + 60 juta =
283,75 juta.
• Untuk bulan April, piutang atas penjualan bulan Februari 5%X 300
juta = 15 juta
Anggaran Pengumpulan Piutang

• Piutang atas penjualan bulan maret 75%X 400 juta = 300 juta
dikurang 5%X 300 juta = 15 juta = 285 juta
• Terkumpul dalam waktu 10 hari terakhir, 20%X 400 juta = 80 juta,
jadi dalam bulan April, piutang terkumpul 15 juta + 285 juta + 80 juta
= 380 juta
• Bulan Mei, piutang atas penjualan bulan maret 5% X 400 juta = 20
juta
• Dan seterusnya.
Lanjutan
• Dengan adanya skedul anggaran pengumpulan piutang,
manajer keuangan dapat merencanakan arus kas keluar
perusahaan berdasarkan bagian arus kas masuk dari
anggaran pengumpulan piutang. Jika arus kas keluar
keluar lebih besar daripada rencana arus kas masuk
maka manajer keuangan segera mencari solusi.

• Pelajari lebih lanjut penyusunan anggaran piutang pada


video pembelajaran
PENGERTIAN BUDGET PERSEDIAAN

Budget Persediaan ialah budget yang


merencanakan secara lebih terperinci
tentang persediaan barang selama
periode yang akan datang, yang
didalamnya meliputi rencana tentang
jenis (kualitas) barang yang tersedia,
jumlah (kuantitas) barang yang tersedia,
serta nilai (harga) barang yang tersedia
dari waktu ke waktu. (Munandar, 2013)
KEGUNAAN BUDGET PERSEDIAAN
✓ Mempunyai tiga kegunaan pokok, yaitu
sebagai pedoman kerja, sebagai alat
pengkoordinasian kerja dan sebagai alat
pengawasan kerja yang membantu
management dalam memimpin jalannya
perusahaan.
✓ Secara khusus, budget persediaan berguna
sebagai dasar penyusunan budget unit yang
akan diproduksikan serta budget pembelian
bahan mentah (dan bahan pembantu)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENYUSUNAN BUDGET PERSEDIAAN

Agar suatu budget dapat berfungsi dengan


baik, maka taksiran-taksiran yang termuat di
dalamnya harus cukup akurat, sehingga
tidak jauh berbeda dengan realisasinya
nanti. Untuk bisa melakukan penaksiran
secara akurat, diperlukan data, informasi
dan pengalaman, yang merupakan faktor-
faktor yang harus dipertimbangkan di dalam
menyusun budget.
Data Dan Informasi Untuk Menyusun
Budget Persediaan
1. Persediaan Barang Jadi, dipengaruhi beberarapa
faktor pertimbangan yaitu
a. Fluktuasi penjualan dari waktu ke waktu selama
periode yad
b. Fasilitas penyimpanan yang tersedia
c. Modal kerja yang tersedia
d. Biaya simpan barang jadi
e. Resiko simpan barang jadi
f. Tingkat perputaran barang jadi di waktu lalu
g. Lamanya waktu yang diperlukan untuk proses
bahan mentah menjadi barang jadi
Data dan Informasi Untuk menyusun
Budget Persediaan
2. Persediaan Bahan Mentah dipengaruhi oleh beberapa
faktor yaitu
a. Fluktuasi produksi dari waktu ke waktu selama periode
yang akan datang
b. Fasilitas penyimpanan yang tersedia
c. Modal kerja yang tersedia
d. Biaya simpan barang mentah
e. Resiko simpan barang mentah
f. Tingkat perputaran barang mentah di waktu lalu
g. Lamanya tenggang waktu bahan mentah dipesan
dengan bahan mentah benar-benar dikirim dan tiba di
gudang perusahaan
Bentuk Budget Persediaan
Sebagaimana halnya dengan budget-budget
yang lain, bagi budget persediaan ini juga
tidak tersedia sesuatu bentuk standard yang
harus dipergunakan. Ini berarti bahwa
masing-masing perusahaan mempunyai
kebebasan untuk menentukan bentuk serta
formatnya, sesuai dengan keadaan
perusahaan masing-masing.
PT CHARISMA
Budget (unit) Persediaan Barang Jadi
Januari 2015 – Desember 2015

BULAN PRODUK X PRODUK Y


AWAL AKHIR AWAL AKHIR
Januari 15,700 20,700 12,000 22,000
Februari 20,700 23,200 22,000 26,500
Maret 23,200 26,000 26,500 29,500
April 26,200 26,000 29,500 20,500
Mei 26,000 27,000 20,500 20,500
Juni 27,000 30,000 20,500 23,500
Juli 30,000 42,000 23,500 25,100
Agustus 41,000 40,000 25,100 19,900
September 40,000 34,500 29,900 29,400
Oktober 34,500 27,500 29,400 26,400
November 27,500 16,000 26,400 19,400
Desember 16,000 10,000 19,400 10,400
Sumber : (Munandar, 2013)
METODE PENILAIAN PERSEDIAAN
1. Metode First in First Out (FIFO), barang
yang masuk lebih awal, dikeluarkan
(diproses) lebih awal
2. Metode Last in First Out (LIFO), barang
yang dibeli lebih akhir, diproses lebih awal
3. Metode Moving Average (Rata-rata
bergerak), barang yang diproses dinilai
berdasarkan rata-rata harga beli yang
pernah dilakukan
Menilai Persediaan Barang Jadi

• Berdasarkan metode penilaian persediaan ,


maka perusahaan akan dapat menilai
persediaan barang jadi dari waktu ke waktu
yang nanti nya akan dipergunakan untuk
menyusun Budget Unit yang akan
diproduksikan.
• Sebagai ilustrasi, misalkan PT Charisma
menetapkan bahwa persediaan Barang Jadi
pada setiap akhir bulan dinilai berdasarkan
biaya produksi pada bulan yang bersangkutan
Menilai Persediaan Barang Jadi
PT CHARISMA
Biaya Produksi Produk Titan tahun 2008 (Rp)
Bulan Bahan Mentah Upah TK Biaya Pabrik Jumlah
Langsung Tidak Langsung Biaya
Januari 11,880,000 7,084,800 3,063,700 22,028,500
Februari 13,365,000 7,962,300 3,287,200 24,614,500
Maret 14,850,000 8,838,000 3,555,400 27,243,400
April 16,335,000 9,731,700 3,716,320 29,783,020
Mei 19,440,000 9,426,300 4,202,700 33,069,000
Juni 18,832,500 9,137,250 4,113,500 32,083,250
Juli 18,954,000 9,200,880 4,013,596 32,168,476
Agustus 18,425,000 8,838,000 4,077,820 31,340,820
September 22,320,000 9,137,250 4,479,500 35,936,750
Oktober 23,040,000 9,426,300 4,580,200 37,046,500
November 23,040,000 9,426,300 4,016,280 36,482,580
Desember 24,192,000 10,013,000 4,576,172 38,781,172
Sumber : (Munandar, 2013)
Menilai Persediaan Barang Jadi

PT CHARISMA
Rata-Rata Biaya Produksi Produk Titan tahun 2008 (Rp)
Bulan Jumlah Jumlah Biaya Rata-Rata
Produksi PerBotol
Januari 120,000 22,028,500 183.57
Februari 135,000 24,614,500 182.33
Maret 150,000 27,243,400 181.62
April 165,000 29,783,020 180.50
Mei 160,000 33,069,000 206.68
Juni 155,000 32,083,250 206.99
Juli 156,000 32,168,476 206.21
Agustus 150,000 31,340,820 208.94
September 155,000 35,936,750 231.85
Oktober 160,000 37,046,500 231.54
November 160,000 36,482,580 228.02
Desember 170,000 38,781,172 228.12
Sumber : (Munandar, 2013)
PERTEMUAN 11

BUDGET VARIABLE
PENGERTIAN BUDGET VARIABLE

Variable Budget (Budget Variable) ialah


budget yang merencanakan secara lebih
terperinci tentang tingkat perubahan
(tingkat variabilitas) biaya, terutama
biaya-biaya tidak langsung, sehubungan
dengan perubahan aktivitas perusahaan
dari waktu-kewaktu selama periode yang
akan datang. (Munandar, 2013)
PENGERTIAN BUDGET VARIABLE
Variabel budget diutamakan untuk merencanakan
biaya-biaya tidak langsung, sebab biaya ini tidak
berhubungan secara langsung dengan aktifitas
perusahaan. Akibatnya jika terjadi perubahan
aktivitas perusahaan, tidak akan secara langsung
mempengaruhi besar kecilnya biaya tersebut.
Dengan demikian akan mengalami kesulitan
untuk mengetahui dan merencanakan berapa
besarnya biaya tidak langsung tersebut pada
aktivitas tertentu di waktu yang akan datang.
.
PENGERTIAN BUDGET VARIABLE

Tujuan pendekatan anggaran variabel yang


utama adalah untuk menunjukkan
bagaimana dan sampai sejauh mana biaya
dipengaruhi oleh volume output. Hubungan
antara faktor biaya dan output tersebut
ditunjukkan dalam anggaran variabel ini
VARIABEL BUDGET
Dalam kaitannya dengan aktivitas
perusahaan, biaya tidak langsung tersebut
dapat dibedakan menjadi 3 golongan yaitu:
1. Biaya tetap (fixed cost)
2. Biaya Variable (variable cost)
3. Biaya semi variable (semi varible cost)
BIAYA TETAP
Adalah biaya yang tidak berubah karena
perubahan output atau aktivitas yang produktif,
sehingga jumlahnya tetap konstan selama jangka
periode pendek dalam suatu relevant range
aktivitas. (Munandar,2013)
Dua ciri utama dari biaya tetap adalah :
1.Bila aktivitas perusahaan sama dengan nol
(tidak menjalankan aktivitas sama sekali) maka
biaya ini tidak ikut menjadi nol
2.Bilamana aktivitas perusahaan meningkat
maka biaya ini tidak ikut meningkat
BIAYA VARIABEL
Adalah biaya yang berubah searah dan sebanding
dengan perubahan output atau aktifitas.
Ciri-ciri biaya variabel:
1.Perubahan jumlah total dalam proporsi yang sama
dengan perubahan volume.
2.Biaya perunit relatif konstan meskipun volume
berubah dalam rentang yang relevan.
3.Dapat dibebankan lepada departemen operasi
dengan cukup mudah dan tepat.
4.Dapat dikendalikan oleh seorang kepala departemen
tertentu.
BIAYA SEMI VARIABEL
Biaya yang didalamnya terdiri dari 2
unsur yaitu Biaya Tetap adalah unsur
biaya yang tidak berubah meskipun
terjadi perbedaan aktifitas perusahaan
dan unsur variabel ialah unsur biaya
yang berubah sesuai dengan
perubahan aktifitas perusahaan.
(Munandar, 2013)
Tiga Jenis Biaya Semi Variabel :
1. Biaya semi variabel proporsional, biaya
semivariabel yang unsur variabelnya ikut
berubah secara sebanding dengan perubahan
aktivitas perusahaan.
2. Biaya semi variabel Degresif, biaya semivariabel
yang unsur variabelnya ikut berubah secara
kurang dari sebanding dengan perubahan
aktivitas perusahaan
3. Biaya semi variabel progresif, biaya semivariabel
yang unsur variabel ikut berubah secara lebih
dari sebanding dengan perubahan aktifitas
perusahaan
Contoh biaya semi variabel proporsional, Degresif
dan progresif

Aktivitas Jumlah Biaya Variabel


Produksi Proporsional Degresif Progresif
(Botol) (Rp) (Rp) (Rp)
0 140,000 140,000 140,000
1,000 230,000 228,000 232,000
1,200 248,000 245,000 250,400
1,400 266,000 260,400 268,800
1,800 302,000 294,800 309,200
1,900 311,000 299,600 318,600
2,100 329,000 316,400 337,400
2,500 365,000 345,000 380,000
2,700 383,000 361,400 399,200
3,200 428,000 396,000 447,200
3,400 446,000 408,600 473,200
3,600 464,000 420,800 492,800
Sumber : (Munandar, 2013)
Metode Menentukan Standar Biaya
Semi variabel

• Metode Biaya Berjaga (stand by cost method)


• Metode Taksiran Langsung (direct estimate
method)
• Metode Maksimum dan Minimum (maximum
and minimum)
• Metode Regresi (regression method)
KEGUNAAN VARIABLE BUDGET
✓ Secara umum, semua budget, termasuk variable
budget, mempunyai tiga kegunaan pokok, yaitu
sebagai pedoman kerja, sebagai alat
pengkoordinasian kerja dan sebagai alat
pengawasan kerja yang membantu management
dalam memimpin jalannya perusahaan.
✓ Secara khusus, variable budget berguna sebagai
dasar penyusunan budget biaya-biaya pabrik tidak
langsung, budget biaya administrasi dan budget
biaya penjualan dari waktu-kewaktu selama
periode yang akan datang.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENYUSUNAN VARIABLE BUDGET

1. Untuk biaya upah (gaji) tenaga kerja tidak


langsung, banyak dipengaruhi oleh sistem
pembayaran upah yang berlaku diperusahaan
2. Untuk biaya bahan pembantu
3. Untuk biaya pemeliharaan aktiva tetap
4. Untuk biaya listrik
5. Untuk beban depresiasi aktiva tetap
6. Untuk biaya promosi
BENTUK VARIABLE BUDGET

Sebagaimana halnya dengan budget-budget


yang lain, bagi variable budget ini juga tidak
tersedia sesuatu bentuk standard yang
harus dipergunakan. Ini berarti bahwa
masing-masing perusahaan mempunyai
kebebasan untuk menentukan bentuk serta
formatnya, sesuai dengan keadaan
perusahaan masing-masing.
VARIABEL BUDGET
Secara garis besar dikenal ada 2 bentuk atau 2
cara penyajian variable budget, yaitu:
1. Bentuk variabel budget yang dengan jelas
memperlihatkan masing-masing unsur biaya
tetap dan unsur biaya variabel secara terpisah.
2. Bentuk varibel budget yang tidak
memperlihatkan masing-masing unsur biaya
tetap dan unsur biaya variabel secara jelas dan
terpisah.
PENGERTIAN BUDGET TETAP

Fixed budget (budget tetap) ialah


budget tentang biaya-biaya pada
satu tingkat kapasitas tertentu.
Contoh Menyusun Budget Variabel
Menggunakan Metode regresi Garis Lurus
PT Serra Jaya ingin menentukan standar biaya pemeliharaan mesin dengan menggunakan
data historis selama 16 bulan terakhir sebagai berikut : (Munandar, 2013)
Bulan Tahun Y Produksi
(Rp) X (Unit) X2 XY
Januari 2016 285,000 5,400 29,160,000 1,539,000,000
Pebruari 2016 300,000 6,000 36,000,000 1,800,000,000
Maret 2016 272,500 4,900 24,010,000 1,335,250,000
April 2016 227,500 3,100 9,610,000 705,250,000
Mei 2016 200,000 2,000 4,000,000 400,000,000
Juni 2016 277,500 5,100 26,010,000 1,415,250,000
Juli 2016 307,500 6,300 39,690,000 1,937,250,000
Agustus 2016 325,000 7,000 49,000,000 2,275,000,000
Setember 2016 312,500 6,500 42,250,000 2,031,250,000
Oktober 2016 297,500 5,900 34,810,000 1,755,250,000
Nopember 2016 260,000 4,400 19,360,000 1,144,000,000
Desember 2016 245,000 3,800 14,440,000 931,000,000
Januari 2017 222,500 2,900 8,410,000 645,250,000
Pebruari 2017 255,000 4,200 17,640,000 1,071,000,000
Maret 2017 282,500 5,300 28,090,000 1,497,250,000
April 2017 300,000 6,000 36,000,000 1,800,000,000
Jumlah 4,370,000 78,800 418,480,000 22,282,000,000
Contoh Menyusun Budget Variabel

• Y = a + bX Keterangan : X = Biaya Pemeliharaan


• ∑Y = an + b∑X Y = Jumlah Produksi
• ∑XY= a∑X + b∑X2

22,282,000,000 = 78,800a + 418,480,000b x1


4,370,000 = 16a + 78,800b x 4,925

22,282,000,000 = 78,800a + 418,480,000b


21,522,250,000 = 78,800 + 388,090,000b
759,750,000 = 30,390,000b
b = 25
Jika nilai b = 25 dimasukkan ke dalam persamaan diperoleh hasil
4,370,000 = 16a + 78,800b
4,370,000 = 16a + 78,800 (25)
16a = 2,400,000
a = 150,000
a nilai b = 25 dimasukkan ke dalam persamaan diperoleh hasil
Contoh Menyusun Budget Variabel

Nilai a sebesar 150,000 merupakan unsur tetap dari


biaya pemeliharaan mesin dan nilai b sebesar 25
merupakan unsur variabelnya. Dengan demikian standar
biaya pemeliharaan mesin ditetapkan Rp 150,000
perbulan + Rp 25 perkaleng produksi dan formula
matematika adalah
Y = 150,000 + 25X

Pelajari Penyusunan Budget Variabel lebih lengkap


pada video pembelajaran.
PERTEMUAN 10

BUDGET BIAYA ADMINISTRASI


DAN BUDGET BIAYA
PEMASARAN
Pengertian Budget Biaya Administrasi
Budget biaya administrasi adalah budget yang
merencanakan secara lebih terperinci tentang biaya-
biaya yang terjadi serta terdapat di lingkungan kantor
administrasi perusahaan, serta biaya-biaya lain yang
sifatnya untuk keperluan perusahaan secara
keseluruhan, yang didalamnya meliputi seluruh jenis
rencana biaya administrasi, jumlah biaya
administrasi dan waktu biaya administrasi tersebut
dibebankan yang dikaitkan dengan di department
mana biaya tersebut terjadi. (Munandar, 2013)
Kegunaan Budget Biaya Administrasi

Secara umum, budget biaya administrasi


memiliki 3 kegunaan pokok yaitu
1.sebagai pedoman kerja
2.sebagai alat pengkoordinasian kerja
3.alat pengawasan kerja.
Secara khusus, budget biaya administrasi
berguna sebagai dasar penyusunan budget
kas.
Data dan informasi yang diperlukan untuk
menyusun budget biaya administrasi

1. Rencana penjualan yang tertuang dalam budget


penjualan
2. Rencana produksi yang tertuang dalam budget unit
yang akan diproduksikan
3. Berbagai standar yang telah ditetapkan perusahaan
4. Sistem pembayaran upah yang dipakai perusahaan
5. Metode depresiasi yang dipakai perusahaan
6. Metode alokasi biaya yang dipakai perusahaan
Bentuk Budget Biaya Administrasi

Sebagaimana halnya dengan budget-


budget yang lain, maka budget biaya
administrasi tidak ada standar yang
harus dipergunakan oleh perusahaan
tetapi harus cukup sistematis dan
terperinci.
Pembebanan Biaya Administrasi
• Biaya Administrasi bukan merupakan
biaya yang ikut membentuk Harga Pokok
Produksi dan Harga Pokok Penjualan
sehingga tidak harus dibebankan ke
masing-masing jenis produk yang
dihasilkan maka biaya administrasi perlu
dibebankan ke masing-masing jenis
produk yang bersangkutan.
Pembebanan Biaya Administrasi

• Contoh Budget Biaya Administrasi yang telah disusun


PT Charisma dibebankan ke produk Titan dan produk
adiva menggunakan dasar perbandingan jumlah
produksi yang dihasilkan. Rencana produksi pertriwulan
tahun 2008 sbb :

Keterangan Titan Adiva


(Botol) (Botol)
Triwulan 1 405,000 320,000
Triwulan 2 480,000 398,000
Triwulan 3 461,000 380,000
Triwulan 4 490,000 398,000
Pembebanan Biaya Administrasi
PT Charisma
Skedul Pembebanan Biaya Administrasi
Tahun 2008
Keterangan Jumlah Titan Adiva
(Rp) (Botol) (Botol)
Triwulan 1
Sekretariat 4,484,400 2,505,079 1,979,321
Pembukuan 4,187,550 2,339,252 1,848,298
Rumah Tangga 3,842,550 2,146,528 1,696,022
Triwulan 2
Sekretariat 4,871,805 2,663,401 2,208,404
Pembukuan 4,571,610 2,499,286 2,072,324
Rumah Tangga 4,226,610 2,310,675 1,915,935
Triwulan 3
Sekretariat 5,207,938 2,854,767 2,353,171
Pembukuan 4,856,516 2,662,133 2,194,383
Rumah Tangga 4,511,516 2,473,019 2,038,497
Triwulan 4
Sekretariat 5,558,460 3,067,168 2,491,292
Pembukuan 5,105,205 2,817,061 2,288,144
Rumah Tangga 4,760,205 2,626,690 2,133,515
Sumber : (Munandar, 2013)
Budget Biaya Pemasaran
Budget biaya pemasaran adalah taksiran
biaya-biaya yang akan dikeluarkan bagian
pemasaran dalam memasarkan produk
perusahaan agar sampai ke tangan
konsumen. (Suhardi, 2019)
Kegunaan Budget Biaya
Pemasaran
✓ Secara umum, budget biaya pemasaran memiliki 3
kegunaan pokok yaitu sebagai pedoman kerja,
sebagai alat pengkoordinasian kerja, dan alat
pengawasan kerja.

✓ Sedangkan secara khusus, Budget Biaya


Pemasaran berguna sebagai dasar untuk menyusun
Budget kas karena sebagian dari Biaya Pemasaran
memerlukan pembayaran atau pengeluaran kas.
(Munandar, 2013)
Data Dan Informasi Untuk Menyusun
Budget Biaya Pemasaran
1. Rencana Penjualan yang tertuang dalam Budget
Penjualan
2. Berbagai standar biaya yang termasuk dalam
kelompok Biaya Pemasaran yang telah ditetapkan
perusahaan
3. Sistem pembayaran upah (gaji) yang dipakai
perusahaan
4. Metode depresiasi yang dipakai perusahaan
khususnya depresiai terhadap aktiva Tetap yang
ada di dalam lingkungan perusahaan
5. Metode alokasi biaya yang dipakai perusahaan
Bentuk Budget Biaya Pemasaran

Sebagaimana halnya dengan budget-


budget yang lain, maka budget biaya
penjualan tidak ada standar yang harus
dipergunakan oleh perusahaan.
Peramalan Biaya Pemasaran
• Biaya pemasaran dapat diprediksi berdasar data
historis, contoh :
Data Penjualan dengan Biaya
Pemasaran CV Gava Media

Tahun Biaya Pemasaran Hasil Penjualan


Y X
2014 522 780
2015 539 915
2916 567 1,040
2017 594 1,375
2018 611 1,500
2019 645 1,711
Sumber : (Suhardi, 2019)
Peramalan Biaya Pemasaran
Peramalan Biaya Pemasaran
Metode Moment
Y = a+bX
∑Y = an + b∑X 3,478=6a+7,321b dikali 7,321
2
∑XY= a∑X+ b∑X 4,326,870=7,321a + 9,595,371b dikali 6

Dari hasil perkalian tersebut :


25,462,436 = 43,926a + 53,597,041b
25,961,220 = 43,926a + 57,572,226b
-498,782 = - 3,975,185b
b = 0.1255

3,478=6a+7,321b
3,478=6a+7,321 (0.1255)
6a = 2,559.21
a = 426.54
Y = a+bX
Y = 426.54 + 0.1255X
Peramalan Biaya Pemasaran

• Jika tahun 2020 hasil penjualan


direncanakan sebanyak 1,900 unit, maka
berdasarkan persamaan tersebut dapat
ditentukan anggaran biaya pemasaran
sebesar :
• Y = 426.54 + 0.1255 (1900)
• Y = 665
Mahasiswa bisa mempelajari
contoh kasus budget biaya
administrasi dan budget
pemasaran yang ada di
Perusahaan pada video
pembelajaran.
PERTEMUAN 9

BUDGET BIAYA PABRIK


TIDAK LANGSUNG
Pengertian Biaya Pabrik Tidak Langsung

✓ Budget biaya pabrik tidak langsung ialah budget


yang merencanakan secara lebih terperinci
tentang beban biaya pabrik tidak langsung
selama periode yang akan datang. (Munandar,
2013)
✓ Sedangkan yang dimaksud dengan biaya pabrik
tidak langsung ialah semua biaya yang terdapat
serta terjadi di dalam lingkungan pabrik, tetapi
tidak secara langsung berhubungan dengan
kegiatan proses produksi
Kegunaan Budget Biaya Pabrik
Tidak Langsung
Secara khusus, budget biaya pabrik tidak langsung
berguna sebagai dasar penyusunan
1.Budget Harga Pokok Produksi (Cost of Goods
Manufactured) bersama-sama dengan budget Biaya
Bahan Mentah dan Budget Upah Tenaga Kerja
Langsung
2.Budget Harga Pokok Penjualan (Cost of Goods
Sold) bersama-sama dengan budget Biaya Bahan
Mentah dan Budget Upah Tenaga Kerja Langsung
3.Budget Kas
Data dan Informasi Yang Diperlukan Untuk
Menyusun Budget Biaya Pabrik Tidak Langsung

1. Budget unit yang akan diproduksikan


2. Berbagai standars yang telah ditetapkan
oleh perusahaan, yang berkaitan dengan
biaya pabrik tidak langsung.
3. Sistem pembayaran upah yang dipakai
oleh perusahaan, khususnya upah yang
dibayarkan kepada para tenaga kerja tidak
langsung
Data dan Informasi Yang Diperlukan Untuk
Menyusun Budget Biaya Pabrik Tidak Langsung

4. Metode depresiasi yang dipakai oleh


perusahaan, khususnya depresiasi
terhadap aktiva tetap yang ada di dalam
lingkungan pabrik
5. Metode alokasi biaya yang dipakai oleh
perusahaan untuk membagi biaya-biaya
yang semula merupakan satu kesatuan
(biaya bersama)
Jenis Biaya-Biaya yang Masuk Kategori
BIaya Overhead Pabrik (BOP)

1. Biaya bahan mentah tidak langsung (bahan penolong)


2. Biaya tenaga kerja tidak langsung (termasuk gaji)
3. Biaya Reparasi dan Pemeliharaan
4. Biaya yang timbul sebagai akibat penilaian terhadap
aktiva
5. Biaya yang timbul sebagai akibat berlalunya waktu
tetap
6. Biaya overhead pabrik lain yang secara langsung
memerlukan pengeluaran uang tunai. (Suhardi, 2019)
Terdapat Pembagian Struktur Organisasi untuk
kegiatan yang dilakukan di pabrik yaitu:
1.Departemen produksi (producing department)
Merupakan departemen (bagian) di dalam pabrik yang
mengolah bahan mentah menjadi barang jadi/produk akhir, dan
menjadi bagian secara langsung memproses barang jadi. BOP
yang terjadi di departemen produksi dikenal sebagai BOP
langsung.
2.Departemen jasa (service department)
Merupakan departemen (bagian) di pabrik yang menyediakan
jasanya dan secara tidak langsung ikut berperan dalam proses
produksi. Biaya yang terjadi di departemen (bagian) jasa ini
mungki sebagian dari jasa yang disediakan digunakan sendiri.
Dengan demikian BOP yang terjadi di departemen jasa ini lebih
dikenal sebagai BOP tidak langsung.
Penentuan tarif biaya overhead pabrik
dilaksanakan melalui tiga tahap berikut:
1. Menyusun anggaran BOP
– Kapasitas Praktis
– Kapasitas Normal
– Kapasitas Sesungguhnya yang Diharapkan
2. Memilih dasar pembebanan BOP kepada produk
– Satuan produk
– Biaya bahan mentah
– Biaya Tenaga Kerja Langsung
– Jam Tenaga Kerja Langsung (JTKL)
– Jam Mesin
3. Menghitung tarif BOP
PEMBEBANAN BIAYA-BIAYA
DEPARTEMEN PEMBANTU

• Sebagaimana telah diutarakan dimuka,


Departemen pembantu berfungsi membantu
kelancaran jalannya kegiatan produksi yang
dilaksanakan oleh Departemen Produksi. Oleh
karena semua biaya yang semula menjadi beban
departemen pembantu, akhirnya harus pula
dibebankan ke departemen produksi yang telah
menerima jasa atau bantuan dari departemen
pembantu tersebut.
PEMBEBANAN BIAYA-BIAYA
DEPARTEMEN PEMBANTU

Dengan demikian, setelah selesai


menyusun budget biaya pabrik idak
langsung, segera disusun pula suatu
skedul atau tabel yang memuat tentang
pembebanan biaya departemen pembantu
ke masing-masing bagian departemen
produksi
PEMBEBANAN BIAYA-BIAYA
DEPARTEMEN PRODUKSI

Sebagaimana halnya dengan biaya bahan


mentah dan upah tenaga kerja langsung,
maka biaya pabrik tidak langsung yang
sudah dibebankan seluruhya ke departemen
produksi dengan skedul pembebanan biaya
departemen pembantu tersebut, harus pula
dibebankan kepada produk-produk yang
dihasilkan oleh perusahaan.
PEMBEBANAN BIAYA-BIAYA
DEPARTEMEN PRODUKSI

Produk-Produk yang dihasilkan oleh


perusahaan itu yang pada akhirnya harus
memikul semua biaya produksi baik Biaya
Bahan Mentah, Upah Tenaga Kerja Langsung
maupun Biaya Pabrik Tidak Langsug.
Ke tiga biaya tersebut yang akan membentuk
Harga pokok Produksi dan Harga Pokok
Penjualan.
BENTUK BUDGET BIAYA PABRIK
TIDAK LANGSUNG

Sebagaimana halnya dengan budget-budget yang


lain, bagi budget biaya pabrik tidak langsung ini juga
tidak tersedia sesuatu bentuk standard yang harus
dipergunakan. Ini berarti bahwa masing-masing
perusahaan mempunyai kebebasan untuk
menentukan bentuk serta formatnya, sesuai dengan
keadaan perusahaan masing-masing.
Contoh penyusunan Budget Biaya Pabrik Tidak
Langsung bisa dipelajari pada video pembelajaran.
Contoh Skedul Pembebanan Biaya
Departemen Produksi
PT Charisma
Skedul Pembebanan Biaya Departemen Produksi
Tahun 2008

Keterangan Jumlah Titan Adiva


(Rp) (Rp) (Rp)
Triwulan 1
Departemen A 10,668,815 4,267,526 6,401,289
Departemen B 8,371,806 3,348,722 5,023,084
Departemen C 5,725,128 2,290,051 3,435,077
Triwulan 2
Departemen A 12,771,350 5,108,540 7,662,810
Departemen B 10,276,996 4,110,798 6,166,198
Departemen C 7,032,954 2,813,182 4,219,772
Triwulan 3
Departemen A 13,143,173 5,257,269 7,885,904
Departemen B 10,905,016 4,362,006 6,543,010
Departemen C 7,379,101 2,951,640 4,427,461
Triwulan 4
Departemen A 13,529,267 5,411,707 8,117,560
Departemen B 11,613,909 4,645,564 6,968,345
Departemen C 7,788,453 3,115,381 4,673,072
Sumber: (Munandar, 2013)
Contoh Skedul Pembebanan Biaya
Departemen Produksi
• Dari skedul pembebanan biaya
departemen pembantu, menetapkan
bahwa pembebanan biaya pabrik tidak
langsung kepada produk Titan dan produk
Adiva didasarkan pada perbandingan
standar waktu untuk mengerjakan satu
botol produk Titan adalah selama 0,2 jam
dan untuk produk Adiva selama 0,3 jam.

Anda mungkin juga menyukai