Anda di halaman 1dari 43

TUGAS AKHIR MATA KULIAH

APLIKASI KOMPUTER PERPAJAKAN E-SPT

E-SPT PPH 21 PADA PT. HDE PRATAMA LOGISTICS

Disusun Oleh : Kelompok 1

Kelas : 63.4A.04

Annisya Fatmawati 63200607

Anwar 63200204

Ina Rosdiana 63200240

Laeli Maulidah 63200348

Raihan Pratama 63200205

PRODI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BINIS

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat


rahmat dan karunianya, kami dapat menyelesaikan tugas akhir
mata kuliah yang berjudul “E-SPT PPh 21 Pada PT. HDE
Pratama Logistics” dengan tepat waktu.

Tugas akhir mata kuliah ini disusun bertujuan untuk


menambah wawasan tentang bagaimana cara perhitungan dan
pelaporan PPH pasal 21/26 dengan baik.

Terimakasih kepada Bapak Panji Suratriadi, S.Sos,


MM selaku dosen dari mata kuliah E-Spt yang sudah
membimbing hingga tugas akhir mata kuliah ini selesai.

Kami menyadari bahwa tugas yang kami buat ini jauh


dari kata sempurna. Karena hal ini, kritik dan saran yang
membangun sangat diharapkan untuk kesempurnaan ini.

Bekasi, 13 Juni 2022

Kelompok 1

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................... ii


DAFTAR ISI ........................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................... 1
1.1 Gambaran Umum Perpajakan................................ 1
1.2 Definisi Pajak ........................................................ 1
1.3 Fungsi Pajak .......................................................... 2
1.4 Sistem Pemungutan Pajak ..................................... 3
1.5 Manfaat Pajak........................................................ 3
1.6 Pelaporan Pajak ..................................................... 4
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ................... 5
2.1 Identitas Perusahaan .............................................. 5
2.2 Bidang Perusahaan ................................................ 5
2.3 Visi Dan Misi ........................................................ 6
2.4 Product And Services ............................................ 6
2.5 Tata Tertib Perusahaan .......................................... 7
2.6 Struktur Organisasi ................................................ 8
BAB III PEMBAHASAAN .................................................... 9
3.1 Pengertian E-Spt Masa PPh 21/26 ......................... 9
3.2 Data Perusahaan .................................................... 9
a. Data Pegawai Tetap ......................................... 10
b. Data Pegawai Tidak Tetap .............................. 13
3.3 Tahap Pengisian E-SPT PPH 21/26 .................... 15
a. Pengisian Profil Perusahaan ............................ 15
b. Membuat atau Membuka Masa/periode SPT .. 18
c. Pengisian SPT .................................................. 19
d. Pengisian SSP Dan Pelaporan SPT ................. 30
BAB IV PENUTUP .............................................................. 36
4.1 Kesimpulan ......................................................... 36
4.2 Kritik dan Saran .................................................. 36
DAFTAR PUSTAKA ........................................................... 37
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................... 38

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Perpajakan


Pemerintah secara remi menaikkan tarif pajak
pertambahan nilai (PPN) dari 10% menjadi 11% per 1
April 2022 lalu. Ketentuan ini merupakan amanat dari UU
7/2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).
Beleid ini juga mengatur kenaikan tarif PPN menjadi 12%
paling lambat 1 Januari 2025 mendatang. Dengan adanya
kenaikan tarif pajak ini menjadikan sebagai faktor
pendorong penerimaan pajak yang mencapai Rp 679,99
triliun hingga 26 Mei 2022, sedangkan target APBN
sebesar Rp. 1.265 triliun yang artinya tahun ini akan
kembali menembus target tersebut.
Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan
menyatakan berbagai aktivitas ekonomi yang sempat
‘mati suri’ disebabkan virus corona sudah kembali
bangkit. Kebangkitan tersebut terceminkan dalam
penerimaan pajak daerah. Hingga April, penerimaan
Pajak Hiburan melonjak lebih dari 196% dibandingkan
periode tahun sebelumnya. Dapat disimpulkan bahwa kita
sedang mengalami perbaikan signifikan pada ekonomi
Indonesia.

1.2 Definisi Pajak


Undang-Undang No. 28 Tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP), pajak
adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh
orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa
berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan
imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan
negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

1
Teori Pajak Dari Para Ahli
Menurut Prof. Dr. H. Rochmat Soemitro SH,
“Pengertian pajak adalah iuran rakyat kepada Kas Negara
berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan)
dengan tiada mendapat jasa timbal (kontra prestasi)
yang langsung dapat ditunjukkan dan yang
digunakan untuk membayar pengeluaran umum.
Menurut P. J. A. Adriani, “Pengertian Pajak
adalah iuran masyarakat kepada negara (yang dapat
dipaksakan) yang terutang oleh yang wajib
membayarnya menurut peraturan-peraturan umum
(undang-undang) dengan tidak mendapat prestasi kembali
yang langsung dapat ditunjuk dan yang gunanya adalah
untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum
berhubung tugas negara untuk menyelenggarakan
pemerintahan”.

1.3 Fungsi Pajak


Fungsi pajak secara umum ada 4, yakni :
1. Fungsi anggaran (budgetair) sebagai sumber dana
bagi pemerintah, untuk membiayai pengeluaran-
pengeluarannya.
2. Fungsi mengatur (regulerend) sebagai alat
pengatur atau melaksanakan pemerintah dalam
bidang sosial ekonomi.
3. Stabilitas, pajak sebagai penerimaan negara dapat
digunakan untuk menjalankan kebijakan-kebijakan
pemerintah.
4. Redistribusi Pendapatan, penerimaan negara dari
pajak digunakan untuk membiayai pengeluaran
umum dan pembangunan nasional sehingga dapat
membuka kesempatan kerja dengan tujuan untuk
meningkatkan pendapatan masyarakat.

2
1.4 Sistem Pemungutan Pajak
Sistem pemungutan pajak dapat dibagi menjadi tiga
sistem (Mardiasmo, 2011: 7), yaitu sebagai berikut :
1. Official Assessment system
Adalah suatu sistem pemungutan yang memberi
wewenang kepada pemerintah (fiskus) untuk
menentukan besarnya pajak yang terutang oleh
Wajib Pajak.
2. Self Assessment System
Adalah suatu sistem pemungutan yang memberi
wewenang sepenuhnya kepada Wajib Pajak untuk
menghitung, memperhitungkan, membayar, dan
melaporkan sendiri besarnya pajak yang terutang.
3. With Holding System
Adalah suatu sistem pemungutan yang memberi
wewenang kepada pihak ketiga (bukan fiskus dan
bukan Wajib Pajak yang bersangkutan) untuk
menentukan besarnya pajak yang terutang oleh
Wajib Pajak.

1.5 Manfaat Pajak


Pajak merupakan sumber utama penerimaan
negara. Penggunaan uang pajak meliputi mulai dari
belanja pegawai sampai dengan pembiayaan berbagai
proyek pembangunan. Pembangunan sarana umum
seperti jalan-jalan, jembatan, sekolah, rumah
sakit/puskesmas, kantor polisi dibiayai dengan
menggunakan uang yang berasal dari pajak.
Pajak digunakan untuk mensubsidi barang-barang
yang sangat dibutuhkan masyarakat dan juga
membayar utang negara ke luar negeri. Pajak juga
digunakan untuk membantu UMKM baik dalam hal
pembinaan dan modal.
Oleh karena itu tingkat kepatuhan Wajib Pajak
dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya secara
baik dan benar merupakan syarat mutlak untuk
tercapainya fungsi redistribusi pendapatan.

3
1.6 Pelaporan Pajak
Sistem pemungutan pajak dengan metode self
assessment yang telah berjalan selama lebih dari tiga
dekade ini telah berhasil menggerakkan tanggung jawab
menghitung, memperhitungkan, membayar dan
melaporkan pajak ke pundak masyarakat sendiri. Sistem
ini mengamanatkan bahwa meskipun pelaksanaan
pembayaran pajak telah dilakukan melalui mekanisme
pemotongan oleh pihak lain, misalnya oleh pemberi kerja,
para pembayar pajak (Wajib Pajak/WP) tetap
berkewajiban menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT)
tahunan. Oleh karena itu, meskipun Pajak Penghasilan
(PPh)-nya telah dipotong oleh pemberi kerja, tetapi para
karyawan, pekerja atau pegawai tetap wajib mengisi dan
menyampaikan SPT tahunan ke kantor pajak.
Untuk memudahkan masyarakat dalam
menyampaikan SPT-nya, Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
Kementerian Keuangan pun telah meluncurkan e-filing,
suatu cara penyampaian SPT tahunan PPh secara
elektronik yang dilakukan secara online dan real time
melalui internet pada website DJP Online
(https://djponline.pajak.go.id) atau laman penyedia
layanan SPT elektronik. DJP Online adalah layanan pajak
online yang disediakan oleh DJP melalui laman dan/atau
aplikasi untuk perangkat bergerak (mobile device).
Adapun penyedia layanan SPT elektronik merupakan
pihak yang ditunjuk untuk menyelenggarakan layanan
yang berkaitan dengan proses penyampaian e-filing ke
DJP, yang meliputi penyedia aplikasi SPT elektronik dan
penyalur SPT elektronik. Dengan adanya perubahan dari
yang pelaporan secara manual dan sekarang dibuat
Aplikasi yang memudahkan pelaporan yaitu E-SPT.
Maka kelompok kami tertarik untuk membahas cara
perhitungan dan pelapran E-Spt PPh Pasal 21/26 pada PT.
HDE Pratama Logistics.

4
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Identitas Perusahaan


Nama Perusahaan : PT. HDE Pratama Logistics
Alamat : Ruko Komplek Puri Gading
NPWP : 72.506.173.3-432.000
Telepon : 021-84341491
Email : hde@logistics.com

2.2 Bidang Perusahaan


PT. HDE Logistics merupakan perusahaan yang
bergerak dibidang pengiriman & pemasangan alat
kesehatan di seluruh Indonesia yang berdiri sejak 2015.
Penanganan Pekerjaan yang di lakukan meliputi
(Pengiriman barang, Handling Barang, Install Support,
Civil / contruction dan Pergudangan).
PT. HDE Logistics adalah perusahaan yang didirikan
dengan latar belakang dan pengalaman dalam freight
forwarding, proyek logistik dan pengiriman ke layanan
kamar (Penanganan proyek).
PT. HDE Logistics memiliki tim yang kuat, muda dan
berpengalaman dengan selalu berimprovisasi dan
mengembangkan semua metode atau properti yang dapat
memudahkan dalam setiap pengiriman dan setiap proyek.

5
2.3 Visi Dan Misi
Visi Perusahaan :
Menjadi Salah Satu Perusahaan Logistik Lokal Terbesar
Khusus Dalam Proyek Logistik.
Misi Perusahaan:
Mitra Logistik Yang Dapat Memenuhi Kebutuhan
Pelanggan Dengan Pengalaman, Improvisasi Dan
Inovasi.

2.4 Product And Services


a. Logistics
1. International and Domestics DTD (door to
door)
2. Flight charter
3. Inland transportation
4. Handcarry service
5. Temporary Warehouse and distribution
b. Project Specialist
1. Lifting, Rigging and Handling (into room
service)
2. Dismantle and Installation (Healthcare product)
3. Relocation of healthcare product
c. Preparation Room
1. Civil (CT Scan, X-ray, Cathlab etc).
2. Ceiling Construction (X-Ray, Cathlab etc).
d. Mechanical Installation
1. Cathlab (Allura FD 10 / 20, Allura Fc, Allura
Centron, Azurion etc)
2. CT Scan (Ingenuity CT, BiCT, MX-16, etc)
3. MRI (Ingenia and Achieva, etc)
4. X-Ray (Digital diagnost, Primary diagnost,
Essenta DRC, etc)
5. Incinerator

6
2.5 Tata Tertib Perusahaan
a. Jam kerja dimulai pukul 08:30 WIB sampai dengan
pukul 17:00 WIB.
b. Jam istirahat dimulai pukul 12:00 WIB sampai
dengan pukul 13:00 WIB.
c. Bagi karyawan yang datang terlambat dan lupa
absen, akan dikenakan sanksi berupa pemotongan
Tunjangan Uang Makan.
d. Kehadiran karyawan akan dianggap apabila :
1. Terlambat datang hingga pukul 10:30 WIB,
dianggap tidak hadir;
2. Tidak hadir lebih dari 1 (satu) hari, wajib
menyerahkan Surat Keterangan/ Surat
Rekomendasi dari Dokter.
3. Jika ada keperluan mendadak dan sakit,
karyawan wajib menginformasikan kepada
Kepala Divisi/HRD.
e. Bagi karyawan yang absen tanpa keterangan, akan
dikenakan sanksi Surat Peringatan dan Pemotongan
Tunjangan Kehadiran berdasarkan persentase
ketidakhadiran.
f. Setiap karyawan wajib berpenampilan rapi, dengan
ketentuan sebagai berikut:
1. Setiap karyawab wajib terlihat rapi dan sopan.
2. Badan terlihat segar dan tidak memancarkan
aroma yang tidak sedap.
3. Rambut harus tertata dan terlihat rapi bagi pria
dan wanita;
4. Pakaian yang digunakan harus bersih, tidak
kotor/bernoda, dan rapi/tidak kusut.
5. Kartu ID/Papan Nama agar selalu dikenakan
saat berada di dalam perusahaan, dan ketika
tugas di luar perusahaan.

7
2.6 Struktur Organisasi

8
BAB III
PEMBAHASAAN

3.1 Pengertian E-Spt Masa PPh 21/26


Aplikasi E-SPT Masa PPh Pasal 21/26 merupakan
salah satu aplikasi yang digunakan Wajib Pajak Orang
Pribadi, Wajib Pajak Badan, Bendaharawan dan
Pemotong/Pemungut yang di diciptakan Direktorat
Jenderal Pajak (DJP) untuk memudahkan pembuatan dan
pelaporan Pajak PPh Pasal 21/26.
Berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pajak
Nomor PER-14/PJ/2013, e-SPT PPh 21 digunakan oleh
wajib pajak sebagai berikut:
1. WP badan yang melakukan pemotongan PPh 21
terhadap pegawai tetap atau penerima pensiun atau
penerima tunjangan/Jaminan Hari Tua (JHT) berkala
dan/atau PNS, anggota TNI/POLRI, pejabat negara
dan pensiunannya yang jumlahnya lebih dari 20 orang
dalam satu masa pajak.
2. WP badan yang melakukan pemotongan PPh 21 tidak
final dengan bukti pemotongan yang jumlahnya lebih
dari 20 dokumen dalam satu masa pajak.
3. WP badan yang melakukan pemotongan PPh 21 final
dengan bukti pemotongan yang jumlahnya lebih dari
20 dokumen dalam satu masa pajak.
4. WP yang melakukan penyetoran dengan SSP
dan/atau bukti PBK yang jumlahnya lebih dari 20
dokumen dalam satu masa pajak.

3.2 Data Perusahaan


Nama Perusahaan : PT. HDE Pratama Logistics
Alamat : Ruko Komplek Puri Gading
NPWP : 72.506.173.3-432.000
Telepon : 021-84341491
Email : hde@logistics.com
NPWP Pemilik : 69.728.867.8-432.000
Nama Pemilik : Dody Kurniawan
PT HDE adalah WP yang wajib menyampaikan SPT
Tahunan.

9
a. Data Pegawai Tetap
Akhir bulan Februari 2022 perusahaan melakukan perhitungan gaji terhadap pegawai tetap.
1. Data tentang pegawai dan Gaji pokok yang diterima adalah sebagai berikut:

NO NAMA NIK NPWP JABATAN STATUS GAJI

1 Dody Kurniawan 0315-001 69.728.867.8-432.000 Direktur K/3 20.000.000


2 Alamsyah Harahap 0619-002 09.473.367.2.005.000 Manager K/2 10.000.000
3 Juniarni 0316-008 48.664.964.3-432.000 Staff Sales TK/0 6.000.000
4 Somantri 0117-012 67.020.969.1-405.000 Staff Senior GA K/2 6.000.000
5 Syariffudin 0315-003 73.352.649.5-432.000 Staff Senior OPS K/1 6.000.000
6 Marpinto 1216-011 95.930.078.1-447.000 Staff Senior OPS K/1 6.000.000
7 Sharil 0816-009 96.919.915.7-432.000 Staff Senior OPS TK/0 6.000.000
8 Candy Aguilera P 0319-023 96.923.127.3-045.000 Staff HRD TK/0 5.000.000
9 Anwar 0419-016 94.582.997.6-447.000 Staff Finance TK/0 5.000.000
10 Ichsanul Zikra 0720-010 83.157.293.8-436.000 Staff Junior OPS TK/0 5.000.000
11 Raihan Pratama 0819-024 91.737.330.0-447.000 Staff Adm OPS TK/0 5.000.000
Jumlah 80.000.000

10
2. Selain menerima gaji pokok, pegawai menerima tunjangan sebagai berikut:

TUNJANGAN
No. NAMA NPWP
U.Makan Lembur BPJS TK BPJS KES
1 Dody Kurniawan 69.728.867.8-432.000 - - 978.000 800.000
2 Alamsyah Harahap 09.473.367.2.005.000 - - 489.000 400.000
3 Juniarni 48.664.964.3-432.000 600.000 - 293.400 240.000
4 Somantri 67.020.969.1-405.000 600.000 - 293.400 240.000
5 Syariffudin 73.352.649.5-432.000 600.000 - 293.400 240.000
6 Marpinto 95.930.078.1-447.000 600.000 - 293.400 240.000
7 Sharil 96.919.915.7-432.000 600.000 400.000 293.400 240.000
8 Candy Aguilera P 96.923.127.3-045.000 400.000 - 244.500 200.000
9 Anwar 94.582.997.6-447.000 400.000 200.000 244.500 200.000
10 Ichsanul Zikra 83.157.293.8-436.000 400.000 200.000 244.500 200.000
11 Raihan Pratama 91.737.330.0-447.000 400.000 300.000 244.500 200.000
Jumlah 4.600.000 1.100.000 3.912.000 3.200.000

Selain tunjangan, Setiap bulan pegawai tetap dipotong dari gaji bulanan sebesar 2% dari gaji
pokok untuk iuran pensiun dan 1% dari gaji pokok untuk iuran Tabungan hari tua.

11
3. Perhitungan Pajak Pegawai Tetap
Dan berikut perhitungan PPh Pasal 21 Pada PT. HDE Pratama Logistics.

Pengurangan
No. Nama Pegawai By THT PH Neto PKP PPh 21 PPh 21
Jumlah PTKP
Jabatan/ 1%+2% Setahun Setahun Setahun Sebulan
1 Dody Kurniawan 500.000 600.000 1.100.000 248.136.000 72.000.000 176.136.000 8.806.800 733.900
2 Alamsyah H 500.000 300.000 800.000 121.068.000 67.500.000 53.568.000 2.678.400 223.200
3 Juniarni 356.670 180.000 536.670 79.160.760 54.000.000 25.160.760 1.258.038 104.837
4 Somantri 356.670 180.000 536.670 79.160.760 67.500.000 11.660.760 583.038 48.587
5 Syariffudin 356.670 180.000 536.670 79.160.760 63.000.000 16.160.760 808.038 67.337
6 Marpinto 356.670 180.000 536.670 79.160.760 63.000.000 16.160.760 808.038 67.337
7 Sharil 376.670 180.000 556.670 83.720.760 54.000.000 29.720.760 1.486.038 123.837
8 Candy Aguilera P 292.225 150.000 442.225 64.827.300 54.000.000 10.827.300 541.365 45.114
9 Anwar 302.225 150.000 452.225 67.107.300 54.000.000 13.107.300 655.365 54.614
10 Ichsanul Zikra 302.225 150.000 452.225 67.107.300 54.000.000 13.107.300 655.365 54.614
11 Raihan Pratama 307.225 150.000 457.225 68.247.300 54.000.000 14.247.300 712.365 59.364
Jumlah 4.007.250 2.400.000 6.407.250 1.036.857.000 657.000.000 379.857.000 18.992.850 1.582.738

12
b. Data Pegawai Tidak Tetap
a. Contoh Data Pegawai Tidak Tetap PT. HDE Pratama
Logistics
1. Tanggal 8 Februari 2022 membayar Upah borongan
kepada Warsito, sebesar Rp. 4.000.000,- atas
pekerjaan Pengecatan gedung dan pemeliharaan
taman yang diselesaikan dalam 8 hari NPWP
67.038.269.6-416.000 NIK 0821-018 Bekasi (bukti
potong No.1.3-02.22-0000001
2. Tanggal 9 Februari 2022 Membayar fee Akuntan atas
jasa pemeriksaan laporan keuangan tahun 2016
sebesar Rp. 40.000.000, kepada Purnomo NPWP
48.133.949.7-414.000 NIK 1120-013 Jakarta Timur
(bukti potong No.1.3-02.22-0000002)
3. Tanggal 12 Februari 2022 Membayar Honorarium
kepada Arif Apriyanto NPWP 57.475.827.2-009.000
seorang Motivator atas jasa pelatihan Forklift selama
satu hari sebesar 2.000.000,- NIK 0221-017 BEKASI
(Bukti Potong No.1.3-02.22-0000003)
4. Tanggal 25 Februari 2022 Membayar Pesangon
kepada Kusnandar Rp. 60.000.000,- Mantan
karyawan yang keluar pada akhir tahun 2016 NPWP
66.319.023.9-437.000 NIK 1020-014 Indramayu
(bukti potong No. 1.4-02.22-000001)

b. Contoh Perhitungan Pegawai Tidak Tetap PT. HDE


Pratama Logistics

1. WARSITO
67.038.269.6-416.000
BEKASI
Upah Borongan 4.000.000
Upah Sehari 500.000
PTKP 450.000
PKP 50.000
Upah Sehari 2.500
PPH 21 8 Hari 20.000

13
2. PURNOMO
48.133.949.7-414.000
JAKARTA TIMUR
Tidak Berkesinambungan
Penghasilan Bruto 40.000.000
50% x 40.000.000 20.000.000
5% x 20.000.000 1.000.000

3. ARIF PRIYANTO
57.475.827.2-009.000
BEKASI
Penghasilan Bruto 2.000.000
50% x 40.000.000 1.000.000
5% x 20.000.000 50.000

4. KUSNANDAR
66.319.023.9-437.000
INDRAMAYU
Pesangon 60.000.000
Penghasilan Bruto
0% x 50.000.000 -
5% x 10.000.000 500.000
PPh Pesangon 500.000

14
3.3 Tahap Pengisian E-SPT PPH 21/26
a. Pengisian Profil Perusahaan
1. Instal aplikasi SPT
2. Pilih menu data base: pilih data base

15
3. Koneksi Ke data base →pilih nama data base
perusahaan di dalam jendela koneksi data base
dan klik pilih DB

4. Input login username: administrator dan


pasword: 123

16
5. Input NPWP Perusahaan dan simpan

6. Kemudian input profil wajib pajak dan simpan

17
b. Membuat atau Membuka Masa/periode SPT
1. Buka menu pilih SPT

2. Klik buat SPT Jika SPT belum dibuat, jika sudah klik
buka SPT dan klik SPT yang diinginkan (Februari
2022) jika sudah diinput kemudian klik buat SPT,
sehingga akan muncul SPT berhasil dibuat

18
c. Pengisian SPT Untuk Pegawai Tetap Dan Tidak
Tetap/Bukan Pegawai
Pengisian SPT ini ada dua cara dapat dilakukan secara
input satu persatu atau dengan impor data (untuk impor
data harus menyiapkan data dalam bentuk CSV terlebih
dahulu)

A. Input satu persatu


1. Pegawai Tetap
a. Buka menu Isi SPT daftar pemotongan pajak
(1721-1) →satu masa pajak

19
b. Akan muncul dilayar daftar pajak bulanan dan
klik tambah dan input NPWP,Nama, kode objek
pajak , jumlah penghasilan bruto, PPH dipotong
untuk setiap pegawai kemudian simpan dan input
dengan cara yang sama untuk pegawai
selanjutnya (sesuai data perhitungan)

c. Setelah semua diinput daftar pemotongan pajak


bulanan dan SPT akan terlihat seperti dibawah
ini:

20
2. Pegawai Tidak Tetap/Bukan Pegawai
a. Pegawai tidak tetap/bukan pegawai yang
dipotong PPH Tidak Final
1) Buka menu isi SPT→daftar bukti potong→
tidak final (1721-II)

21
2) Di layar tampil daftar bukti potong pajak
penghasilan pasal 21 (tidak final)→klik
baru

3) Di E-spt terlihat tampil bukti pemotongan


pajak pph 21 (tidak final) dan input data pph
21 tidak final yang sdh dihitung dalam
bentuk Excell dan simpan:

22
4) Setelah di simpan di daftar bukti potong
tidak final dan SPT induk akan terlihat:

b. Pegawai tidak tetap/bukan pegawai yang


dipotong PPH Final
1) Buka menu isi SPT→daftar bukti
potong→final (1721-III)

23
2) Di layar tampil daftar bukti potong pajak
penghasilan pasal 21 (final)→klik baru

3) Di E-spt terlihat tampil bukti pemotongan


pajak pph 21 (final) dan input data pph 21
final yang sdh dihitung dalam bentuk Excell
dan simpan:

24
4) Setelah di simpan di daftar bukti potong
final dan SPT induk bagian C akan terlihat:

25
B. Impor
1. Pegawai Tetap
a. Buka menu csv → impor → bukti potong →
pemotongan pajak bulanan

b. Buka file →file csv utk perhitungan pajak


bulanan (file perhitungan di excell dan diubah
kedalam format csv ) kemudian klik impor, buka
daftar pemotongan pajak bulanan dan SPT induk
tampilannya akan sama dengan tata cara
penginputan satu persatu.

26
2. Pegawai Tidak Tetap/Bukan Pegawai dipotong
PPH tidak Final dan Final
a. Pegawai Tidak Tetap/Bukan Pegawai dipotong
PPH tidak Final
1. Buka menu CSV→impor→bukti potong→
tidak final

2. Buka file →file csv utk perhitungan pph


tidak final (file perhitungan di excell dan
diubah kedalam format csv ) kemudian
impor

27
3. Setelah klik impor→buka daftar bukti
potong tidak final dan spt induk akan
terlihat tampilannya sama dengan Cara
Input satu-persatu.

28
b. Pegawai Tidak Tetap/Bukan Pegawai dipotong
PPH Final
1. Buka menu CSV→impor→bukti
potong→final

2. Buka file →file csv utk perhitungan pph


final (file perhitungan di excell dan diubah
kedalam format csv ) kemudian impor

29
3. Setelah klik impor →buka daftar bukti
potong final dan spt induk (bagian c objek
pajak final) akan terlihat tampilannya sama
dengan Cara Input satu persatu/manual.

d. Pengisian SSP Dan Pelaporan SPT


1. Buka menu isi spt→SPT induk (1721), cek
semua tampilan
a. B.1. Daftar Pemotongan

30
b. B.2.Penghitungan PPh

c. C. Objek Pajak Final

31
d. D. Lampiran

e. Lengkapi pernyataan dan ttd pemotong klik


simpan

32
2. Buka menu isi spt→daftar ssp dan klik tambah

3. Isi SSP dengan lengkap dan simpan (utk pph 21


dan pph final) Dengan NTPN sebagai Berikut:
Pembayaran Masa PPH 21 : 0607031005200821
Uang Pesangon : 0608042004500543
SSP ini dibuat dan dibayarkan tanggal 21
Februari 2022

33
4. Setelah disimpan, pada daftar ssp akan terlihat

34
5. Pelaporan→Buka menu csv →pelaporan
SPT→buat file csv→kemudian simpan file
tersebut ke folder yang diinginkan/flash disk dan
file tersebut yang nanti akan dibawa dan
dilaporkan ke KPP atau sekarang melalui E-
filling

35
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Setelah meneliti tentang bagaimana cara
perhitungan dan penginputan E-Spt PPh 21 pada PT.
HDE Pratama Logistcs, dapat ditarik kesimpulan
bahwa PT. HDE Pratama Logistics Ini sudah
menjalankan kewajiban pajaknya menggunakan
aplikasi E-Spt dari awal berdirinya perusahaan
penginputan ini sendiri merupakan aspek yang sangat
penting dalam perusahaan. Tanpa penginputan yang
benar, perusahaan secara tidak langsung tidak dapat
menjalankan SOP pekerjaan yang ada. Penginputan
E-Spt PPh 21 ini meliputi data pegawai tetap, pegawai
tidak tetap, serta pelaporan.
Namun Dengan kurangnya SDM dari PT HDE
Pratama Logistics ini dalam Staff Pajaknya. Untuk
pelaporan E-Spt ini terkadang tidak tepat waktu
sehingga dikenakan denda kepada PT. HDE Pratama
Logistics. Dan perangkat untuk penginputan pajak
tersebut tidak terkunci sehingga rawan terlihat oleh
karyawan yang lain.
4.2 Saran
Berdasarkan riset yang sudah kami lakukan
tersebut, kelompok kami menyarankan:
1. Perusahaan dapat menambahkan SDM agar
dapat meminimalisir pelaporan yang telat
sehingga menimbulkan denda-denda yang
dikenakan.
2. Perusahaan dapat mengunci perangkat yang
digunakan untuk menginput pajak agar menjaga
data dari hal yang tidak diinginkan.

36
DAFTAR PUSTAKA

Kadek Wulan Dari. (2019, October 22). Pengetahuan Umum


Perpajakan. Retrieved May 31, 2022, from Pajakku.com

Novi Fuji. Pengertian Pajak Menurut Para Ahli, Lengkap


dengan Jenis-Jenisnya | merdeka.com. merdeka.com.
Published September 18, 2020. Accessed May 26, 2022.

DDTCNews. (2022). Apakah Kenaikan Tarif PPN Jadi 11%


Sudah Pas? Begini Pandangan Pakar. Retrieved May 31, 2022,
from Apakah Kenaikan Tarif PPN Jadi 11% Sudah Pas? Begini
Pandangan Pakar

Lidya Julita Sembiring. (2022, May 27). Kabar Gembira!


Ekonomi Pulih, Orang RI Bayar Pajak Rp679 T. Retrieved
May 31, 2022, from CNBC Indonesia

Cantika AP Noveria. (2022, May 25). Asyik! Sri Mulyani


Bawa Kabar Gembira, Apa Itu? Retrieved May 31, 2022, from
CNBC Indonesia

Penyampaian SPT online. (2012). Retrieved June 4, 2022, from


Kemenkeu.go.id

37
LAMPIRAN
FOTO SAAT RISET

38
SURAT KETERANGAN RISET

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Alamsyah Harahap
Jabatan : Manager ADM & Accounting

Dengan ini menerangkan bahwa :


Kelompok : 1 (Satu)
Nama & NIM : - Annisya Fatmawati (63200607)
- Anwar (63200204)
- Ina Rosdiana (63200240)
- Laeli Maulidah (63200348)
- Raihan Pratama (63200205)
Program Studi : S1 Akuntansi

Bahwa mahasiswa Universitas Bina Sarana


Informatika yang bersangkutan telah melaksanakan
Riset di PT. HDE Pratama Logistics dalam rangka
tugas akhir mata kuliah Aplikasi Komputer Perpajakan
(e-SPT) dengan judul “Project Aplikasi Komputer
Perpajakan e-SPT PPh Pasal 21”. Riset tersebut telah
dilaksanakan mulai tanggal 30 Mei sampai 3 Juni
2022.

Demikian surat keterangan riset ini kami buat untuk


dipergunakan sebagaimana mestinya.

Bekasi, 6 Juni 2022


PT. HDE Pratama Logistics

Alamsyah Harahap

PT. HDE PRATAMA LOGISTICS


Ruko Komplek Puri Gading
Blok PG.2 No.10-11. Jatiwarna, Bekasi
Jawa barat – Indonesia
Phone / Fax : 021-84341491
www.hdelogistics.com
LAMPIRAN
BIODATA ANGGOTA KELOMPOK

Nama : Annisya Fatmawati


NIM : 63200607
Tempat/Tgl Lahir : Gunungkidul, 28 Maret
2001
Status : Mahasiswa
Alamat : Jl. Malaka Baru No. 20A,
Pondok Kopi, Duren Sawit

Nama : Anwar
NIM : 63200204
Tempat/Tgl Lahir : Bekasi, 15 Desember 2001
Status : Mahasiswa
Alamat : Kp. Kebantenan RT2/16,
Jatiasih, Bekasi

Nama : Ina Rosdiana


NIM : 63200240
Tempat/Tgl Lahir : Kuningan, 10 Mei 2000
Status : Mahasiswa
Alamat : Limus Pratama Regency
Blok A1 No. 8, Cileungsi

Nama : Laeli Maulidah


NIM : 63200348
Tempat/Tgl Lahir : Cilacap, 5 Juni 2002
Status : Mahasiswa
Alamat : Jl. Laskar Dalam Pekayon
Jaya, Bekasi Selatan

Nama : Raihan Pratama


NIM : 63200205
Tempat/Tgl Lahir : Bekasi, 17 Januari 2001
Status : Mahasiswa
Alamat : Jl. Perum Sportif B14,
RT05/RW01, Bekasi

Anda mungkin juga menyukai