Anda di halaman 1dari 22

DATA STATISTIK

DATA DISAJIKAN DALAM :


1. Diagram Garis
2. Diagram Batang
3. Diagram Lingkaran
4. Diagram Batang Daun
5. Diagram Kotak Garis
6. Tabel Distribusi Frekuensi
7. Histogram
8. Ogive
Contoh
TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
DATA TUNGGAL
NILAI Frekuensi
1 1
2 4
3 10
4 6
5 2
6 2
Contoh
TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
DATA BERKELOMPOK

WEIGHT FREQUENCY
41 - 45 2
46 - 50 5
51 - 55 10
56 - 60 6
61 - 65 2
CARA PEMBUATAN TABEL
DISTRIBUSI FREKUENSI
DATA BERKELOMPOK

Catt : Jika jumlah data sangat banyak


Penyajian data dalam bentuk tabel (daftar)

Daftar baris-kolom
Data nilai matematika dari 80 siswa kelas XII IPA
SMA NEGERI 2 Payakumbuh sebagai berikut.

52 65 65 74 72 90 82 76 76 86 66 68
76 76 92 68 65 68 72 60 55 55 72 65
65 66 68 87 88 62 78 74 90 80 80 70
60 70 70 70 65 68 76 75 82 84 75 60
60 60 55 78 75 60 74 90 92 72 74 75
79 80 80 67 68 79 90 82 84 90 65 65
68 67 74 72 70 70 80 84
Daftar Distribusi Frekuensi
DATA BERKELOMPOK
CARA MEMBUAT TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
1. Menentukan jangkauan data (rentang) , J = X maks – X min
2. Menentukan banyak kelas interval , k = 1 + 3,3 log n

3. Menentukan panjang kelas interval, dengan rumus :


𝑗𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢𝑎𝑛
𝑝=
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠

4. Pilih batas bawah kelas pertama. Untuk ini bisa diambil


sama dengan data terkecil atau nilai data yang lebih kecil
dari data terkecil tetapi selisihnya harus kurang dari
panjang kelas yang ditentukan. Selanjutnya akan dibuat
tabel penolong yang berisikan kolom tabulasi sebelum
tabel distribusi frekuensi dibuat.
Contoh :
Data nilai matematika dari 80 siswa kelas XII IPA SMA
NEGERI 2 Payakumbuh sebagai berikut.

52 65 65 74 72 90 82 76 76 86
66 68 76 76 92 68 65 68 72 60
55 55 72 65 65 66 68 87 88 62
78 74 90 80 80 70 60 70 70 70
65 68 76 75 82 84 75 60 60 60
55 78 75 60 74 90 92 72 74 75
79 80 80 67 68 79 90 82 84 90
65 65 68 67 74 72 70 70 80 84
Jawab :

1. J = X maks – X min = 92 – 52 = 40
2. k = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 80
= 1 + 3,3 . 1,9031 = 1 + 6,28 = 7,28 ≈ 7

3. Menentukan panjang kelas interval, dengan rumus :


jangkauan 40
p   5,71  6
banyakkelas 7
Tabel Distribusi Berkelompok

Nilai Matematika 80 Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 11 Surabaya


NILAI TURUS FREKUENSI
52 - 57 IIII 4
58 - 63 IIIII II 7
64 - 69 IIIII IIIII IIIII IIII 19
70 - 75 IIIII IIIII IIIII IIIII 20
76 - 81 IIIII IIIII IIII 14
82 - 87 IIIII III 8
88 - 93 IIIII III 8
JUMLAH 80
Tabel Distribusi Frekuensi
Nilai Matematika 80 Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 11 Surabaya
NILAI FREKUENSI
52 - 57 4
58 - 63 7
64 - 69 19
70 - 75 20
76 - 81 14
82 - 87 8
88 - 93 8
JUMLAH 80
Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif
NILAI FREKUENSI TEPI KELAS FREKUESI FREKUESI
KUMULATIF ≤ KUMULATIF ≥
52 - 57 4 51,5 - 57,5 4 80
58 - 63 7 57,5 - 63,5 11 76
64 - 69 19 63,5 - 69,5 30 69
70 - 75 20 69,5 - 75,5 50 50
76 - 81 14 75,5 - 81,5 64 30
82 - 87 8 81,5 - 87,5 72 16
88 - 93 8 87,5 - 93,5 80 8
PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK DIAGRAM
Histogram Dan Poligon Frekuensi
HISTOGRAM dan POLIGON FREKUENSI adalah dua grafik
yang menggambarkan distribusi frekuensi.
Contoh :
Sajikan Tabel berikut dalam bentuk Histogram dan Poligon
Frekuensi NILAI FREKUENSI
52 - 57 4
58 - 63 7
64 - 69 19
70 - 75 20
76 - 81 14
82 - 87 8
88 - 93 8
PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK DIAGRAM
Histogram Dan Poligon Frekuensi
Jawab :
NILAI FREKUENSI TEPI KELAS NILAI TENGAH
(XI)
52 - 57 4 51,5 - 57,5 54,5
58 - 63 7 57,5 - 63,5 60,5
64 - 69 19 63,5 - 69,5 66,5
70 - 75 20 69,5 - 75,5 72,5
76 - 81 14 75,5 - 81,5 78,5
82 - 87 8 81,5 - 87,5 84,5
88 - 93 8 87,5 - 93,5 90,5
PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK DIAGRAM
Histogram Dan Poligon Frekuensi
Jawab :
25

20
20 19
frekuensi

15 14

10 8 8
7

5 4

0
54,5 60,5 66,5 72,5 78,5 84,5 90,5
51,5 57,5 63,5 69,5 75,5 81,5 87,5 93,5
Tabel Distribusi Berkelompok
Ogive
TEPI KELAS FREKUESI FREKUESI
KUMULATIF ≤ KUMULATIF ≥
51,5 - 57,5 4 100
57,5 - 63,5 11 96
63,5 - 69,5 30 89
69,5 - 75,5 50 70
75,5 - 81,5 64 50
81,5 - 87,5 72 36
87,5 - 93,5 80 28
PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK DIAGRAM
Diagram Kotak Garis
Perhatikan diagram di bawah ini
Q1 Q2 Q3
X min X maks

57 60 66 70 80 90 99

Bagaimana kecenderungan datum terkecil dan terbesar


terhadap kuartil? Tampak bahwa nilai terkecil (57) jauh
lebih dekat ke kuartil bawah (66) dibandingkan dengan
nilai terbesar (99) terhadap kuartil atas (80). Hal ini dapat
dilihat dari ekor kiri yang lebih pendek daripada ekor
kanan. Dapat dikatakan 25% data besar lebih tersebar
daripada 25% data kecil.
PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK DIAGRAM
Diagram Batang Daun
Data nilai ulangan matematika dari 24 siswa adalah:
Daun Batang Daun
TES KEDUA TES PERTAMA
8 4 6
5 3 5 8
9 9 8 7 6 6 4 3 6 3 5 7
9 6 5 3 3 2 2 1 0 7 0 02 3 44 5 6 8
8 4 2 8 2 2 3 4 4 9
2 9 0 3 3 6
Dari diagram diatas bagaimana kecenderungan nilai matematika yang
diperoleh oleh 24 siswa?
Tampak secara keseluruhan, penampilan ke-24 siswa pada tes pertama
lebih baik daripada tes kedua. Hal ini dapat dilihat dari tes pertama
memiliki hampir tiga kali nilai diatas 80 jika dibandingkan dengan tes
kedua. Adapun nilai dibawah 70 pada tes pertama setengah kali nilai tes
kedua. Selain itu, penyebaran data untuk tes kedua cenderung lebih
terpusat dibandingkan tes pertama.
PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK DIAGRAM
Diagram Batang
Data ekspor gula oleh pabrik GUE PUNYA dari tahun 1999
sampai dengan tahun 2003 disajikan dalam diagram batang sbb

100 90
Jumlah (ribuan ton) 80
79

60 57
60

40 30

20

0
1999 2000 2001 2002 2003
Tahun
Pada tahun berapa ekspor gula mengalami penurunan? 2001
Berapa ribu ton gula yang diekspor pada tahun 2003? 90 rb ton
PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK DIAGRAM
Diagram Lingkaran
Kelurahan BENOWO pada tahun 2006 terdapat 720
penduduk yang berprofesi petani, PNS, karyawan swasta,
polisi dan pengangguran

Petani = 150o
Swasta = 40o
PNS = 75o
Polisi = 30o
Pengangguran = 65o

Berapa orang yang berprofesi sebagai petani ? 300 orang


PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK DIAGRAM
Histogram Dan Poligon Frekuensi
30 28

25
POLIGON FREKUENSI
20

Berat Badan
20
15
15 HISTOGRAM
10 10
10

5 2
0
17 22 27 32 37 42
14,5 19,5

Anda mungkin juga menyukai