Anda di halaman 1dari 26

STATISTIKA EKONOMI (ESPA4123)

Oleh : Eko Haryono, M.Si


MODUL 2 : MENYAJIKAN DATA

Kegiatan Belajar 1: Penyajian Data dengan Tabel

Kegiatan Belajar 2: Penyajian Data dengan Diagram


A. Penyajian Data
❖ Penyajian data merupakan suatu proses yang bertujuan untuk mengomunikasikan
informasi atau data dalam bentuk visual yang mudah dipahami oleh orang lain.

❖ Dalam penyajian data, penggunaan grafik, tabel, diagram, dan visualisasi lainnya dapat
digunakan untuk menunjukkan pola, tren, dan hubungan yang terdapat dalam data.

❖ Tujuan utama dari penyajian data adalah untuk mempermudah orang lain dalam
memahami data dengan cara yang lebih efektif sehingga dapat membantu dalam
pengambilan keputusan yang lebih baik. Dengan menggunakan penyajian data, orang dapat
memahami informasi yang disajikan dengan lebih mudah dan cepat.
Perhatihan dua macam penyajian data berikut:

No Interval Nilai Frekuensi (f)


70 67 72 86 65 58 87 74 1 58 - 66 3
2 67 - 75 12
90 67 73 86 58 76 80 72 3 76 - 84 4
4 85 - 93 5
75 74 69 70 68 76 84 90 Jumlah 24

Penyajian data ini kurang bermakna dan tidak Dari tabel tersebut lebih mudah menangkap
memberikan informasi yang mudah bagi informasi dari data yang disajikan. Terutama
pembaca. berkaitan dengan jumlah frekuensi, dan rentan
nilai yang telah dikategorisasikan.

• Berdasarkan perbandingan dua tabel tersebut, maka penyajian suatu data sangat
penting untuk memudahkan penerima informasi atau pembaca.
• Beberapa bentuk penyajian data yang umum digunakan seperti; tabel, diagra,m, dan
grafik.
B. Tabel Distribusi Frekuensi
❑ Distribusi frekuensi adalah penyusunan data ke dalam kelas-kelas tertentu dimana
setiap data dimasukkan kedalam interval tertentu.
❑ Distribusi frekuensi adalah merupakan suatu cara untuk meringkas serta menyusun
sekelompok data mentah yang diperoleh dari penelitian, dengan didasarkan pada
distribusi penyebaran nilai variabel tersebut. Winarsunu (2017)
❑ Distribusi frekuensi biasanya berbentuk table yang memuat ; frekuensi, persentase,
proporsi, dan rasio individu.
1. Tabel Distribusi Turus
Misalkan terdapat data berikut : 5 6 7 9 5 7 8 5 6 8 8 6 9 8 8 9 8 6 6 9 6 7

Langkah-langkahnya adalah :
1) Buatlah tabel 3 kolom (Umur, Turus, Frekuensi). Data Turus Frekuensi (f)
2) Urutkan nilai terkecil hingga terbesar pada kolom 5 III 3

Umur. 6 IIII I 6
7 III 3
3) Berilah tanda turus pada kolom Turus untuk setiap
8 IIII I 6
data yang muncul
9 IIII 4
4) Tulislah jumlah munculnya data pada kolom
Jumlah 22
frekuensi
2. Tabel Distribusi Frekuensi Relative & Kumulatif (Tunggal)
Berdasarkan data sebelumnya, akan dibuat distribusi frekuensi relative dan kumulatif tunggal sebagai
berikut :
Data Turus Frekuensi (f) Frekuensi Relatif % Frekuensi Relatif Frekuensi Kumulatif % Frekuensi
Kumulatif
5 III 3 3 / 22 = 0,136 0,13 x 100 % = 13,6% 3 13,6%
6 IIII I 6 6 / 22 = 0,272 0,27 x 100 % = 27,2% 6+3=9 27,2% + 13,6% = 40,8%
7 III 3 3 / 22 = 0,13 0,13 x 100 % = 13,6% 3 + 9 = 12 13,6% + 40,8% = 54,4%
8 IIII I 6 6 / 22 = 0,27 0,27 x 100 % = 27,2% 6 + 12 = 18 27,2% + 54,4% = 81,6%
9 IIII 4 4 / 22 = 0,181 0,18 x 100 % = 18,1% 4 + 18 = 22 18,1% + 81,6% ≈ 100%
Jumlah 22 1,00 100%

Dari hasil distribusi frekuensi tersebut dapat diambil banyak kesimpulan sesuai dengan yang kita
inginkan. Misalnya persentase frekuensi, frekuensi kumulatif semuanya ada.
3. Tabel Distribusi Frekuensi Relative & Kumulatif (Kelompok)
❑ Distribusi frekuensi kelompok merupakan interval-interval kelas untuk
menggambarkan nilai-nilai variabelnya.

❑ Distribusi frekuensi kelompok digunakan saat nilai terkecil dan terbesar terlalu jauh,
sehingga untuk ke praktisan data dibuatlah interval data berkelompok.

❑ Terdapat 2 Teknik Pembuatan Distribusi Frekuensi Kelompok , yaitu :


1) Steam and Leaf
2) Sturges
3. Tabel Distribusi Frekuensi Relative & Kumulatif (Steam and Leaf)
Misalnya terdapat data nilai hasil belajar 24 siswa. Langkah-langkah untuk membuat distribusi frekuensi kelompok
dengan Teknik Steam and Leaf:

70 67 72 86 65 58 87 74 Langkah-langkahnya adalah :
1) Buatlah 2 kolom (Steam dan Leaf). Jumlah baris
90 67 73 86 58 76 80 72
mengikuti urutan angka digit pertama (5, 6, 7, 8, 9).
75 74 69 70 68 76 84 90 Misalkan 58, maka steam = 5 dan leaf = 8.
2) Urutkan nilai digit pertama dari baris baris yang dibuat
3) Masukkan dan urutkan Digit kedua pada kolom Leaf .
1 2
Data Frekuensi (f) 3 4
50 - 59 2
60 - 69 5 STEAM LEAF
70 - 79 10 5 8 8
80 - 89 5 6 5 7 7 89
7 0 0 2 2 3 4 4 5 6 6
90 - 99 2
8 0 46 6 7
Jumlah 24 9 0 0
4. Tabel Distribusi Frekuensi Relative & Kumulatif (Sturges)
Langkah-langkah untuk membuat distribusi frekuensi kelompok dengan Teknik Sturges:

70 67 72 86 65 58 87 74 1) Menentukan nilai max = 90, dan nilai min = 58.


2) Menentukan nilai Range = Max – Min + 1 = 90 – 58 + 1 = 33.
90 67 73 86 58 76 80 72 3) Menentukan jumlah kelompok, k = 1 + (3,3) log 24 = 1+ (3,3)
75 74 69 70 68 76 84 90 1,3 = 4,2 , dibulatkan berarti k = 4
4) Menentukan lebar interval i = R : K = 33 : 4 = 8, 25 = 9
(pembulatan ke atas)
5) Membuat table interval

No Interval Nilai Frekuensi (f)


1 58 - 66 3
2 67 - 75 12
3 76 - 84 4
4 85 - 93 5
Jumlah 24
Lanjutan Teknik Sturges :

Menentukan batas atas & batas bawah Titik Tengah = (Batas Bawah + Batas Atas) / 2

No Interval Nilai Frekuensi (f) No Interval Nilai Nilai Tengah (X) Frekuensi (f)
1 58 - 66 (58 + 66)/2 = 62 3
1 58 - 66 3
2 67 - 75 71 12
2 67 - 75 12

3 76 - 84 4 3 76 - 84 80 4

4 85 - 93 5 4 85 - 93 89 5

Jumlah 24 Jumlah 24

Batas Bawah Batas Atas


Lanjutan Teknik Sturges :

Interval Titik Tengah Frekuensi Frekuensi Relatif % Frekuensi Relatif Frekuensi % Frekuensi
Nilai (f) Kumulatif Kumulatif
58 - 66 62 3 3 / 24 = 0,125 0,13 x 100 % = 12,56% 3 12,56%
67 - 75 71 12 12 / 24 = 0,5 0,27 x 100 % = 50% 12 + 3 = 15 50%+ 12,56% = 62,56%
76 - 84 80 4 4 / 24 = 0,166 0,13 x 100 % = 16,6% 4 + 15 = 19 16,6% + 62,56%= 79,16%
85 - 93 89 5 5 / 24 = 0,208 0,27 x 100 % = 20,8% 5 + 19 = 24 20,8% + 79,16% ≈ 100%
Jumlah 24 1,00 100%
C. Diagram
1. Pengertian Diagram

❑ Pengertian diagram adalah penggambaran grafis abstrak dari materi pelajaran yang
mereka wakili. (Lowe)
❑ Diagram merupakan gambaran untuk mempermudah pemahaman terkait suatu data.
❑ Berdasarkan bentuknya ada beberapa diagram yang dikenal secara luas yaitu diagram
garis, diagram lingkaran, diagram batang, diagram area, dan lain sebagainya.
❑ Penggunaan Diagram tergantung kebutuhan dan kecocokan data
2. Diagram Garis

❑ Diagram Garis adalah sebuah diagram berbentuk garis-garis yang menghubungan


titik-titik data beserta frekuensinya antara satu dengan yang lain.
❑ Contoh Data:
Frekuensi Kepuasan Mahasiswa

KATEGORI FREKUENSI
18
Sangat Puas 8 Sedang; 17
16
Puas; 15
14
Puas 15 12
10
Sedang 17
8 Sangat Puas; 8
Tidak Puas 6 6 Tidak Puas; 6
Sangat Tidak
4
Puas; 4
Sangat Tidak Puas 4 2
0
Jumlah 50
Sangat Puas Puas Sedang Tidak Puas Sangat Tidak
Puas
3. Diagram Lingkaran / Kue
❑ Diagram lingkaran adalah sebuah diagram berbentuk lingkaran yang dibagi menjadi irisan-
irisan untuk menggambarkan proporsi numerik.
❑ Contoh Data Kepuasan Mahasiswa:
Frekuensi Kepuasan Mahasiswa
KATEGORI FREKUENSI
Sangat Tidak
Sangat Puas 8 Puas
Sangat Puas
8%
16%
Puas 15 Tidak Puas
12%
Sedang 17
Tidak Puas 6
Sangat Tidak Puas 4 Puas
Jumlah 50 30%
Sedang
34%

Sangat Puas Puas Sedang Tidak Puas Sangat Tidak Puas


4. Diagram Batang
❑ Diagram Batang adalah suatu diagram yang menampilkan batang-batang persegi atau balok
yang digunakan untuk menampilkan suatu data.
❑ Contoh Data:
Frekuensi Kepuasan Mahasiswa
KATEGORI FREKUENSI
Sangat Puas 8
Puas 15 20
Puas; 15 Sedang; 17
Sedang 17
Sangat Puas; 8
10
Tidak Puas 6
Tidak Puas; 6Sangat Tidak Puas;
Sangat Tidak 4
0
Puas 4
Sangat Puas Puas Frekuensi
Jumlah 50 Sedang
Tidak Puas
Sangat
Tidak Puas
5. Diagram Radar
❑ Diagram Radar metode grafis yang digunakan untuk menampilkan data multivariat dalam
bentuk bagan dua dimensi dari tiga atau lebih variabel kuantitatif yang direpresentasikan
pada sumbu yang dimulai dari titik yang sama.
❑ Contoh Data:
Frekuensi Kepuasan Mahasiswa
KATEGORI FREKUENSI Sangat
Puas
Sangat Puas 8 20
15
Puas 15 Sangat
Sangat Puas; 8
10
Tidak Puas; Puas
15
Sedang 17 5
Puas Sangat Tidak Puas;
4 0
Tidak Puas 6
Sangat Tidak Tidak Puas; 6
Puas 4 Tidak
Sedang
Sedang; 17
Jumlah 50 Puas
6. Diagram Area
❑ Diagram Area adalah Diagram area adalah variasi dari diagram garis atau diagram deret waktu.
Diagram ini menggunakan daerah berbayang di bawah garis yang diplot pada grafik untuk
menunjukkan volume data yang diwakili oleh garis.
❑ Contoh Data:
Frekuensi Kepuasan Mahasiswa
KATEGORI FREKUENSI
Sangat Puas 8
Puas 15 20

15
Sedang 17
10
Tidak Puas 6 Puas; 15 Sedang; 17
Sangat Tidak Sangat
5 Puas; 8
Puas 4 0 Tidak Puas; 6
Sangat Tidak Puas;
Jumlah 50 Sangat
Puas 4
Puas Sedang
Tidak Puas
Sangat
Tidak Puas
7. Diagram Bar
❑ Diagram Bar adalah grafik yang tersusun dari kolom berbentuk batang (persegi atau
persegi panjang) yang meninjukkan berbagai informasi.
❑ Contoh Data:
Frekuensi Kepuasan Mahasiswa
KATEGORI FREKUENSI
Sangat Puas 8
Puas 15 Sangat Tidak Puas;
Sangat…
4
Sedang 17 Tidak… Tidak Puas; 6
Tidak Puas 6 Sedang
Sedang; 17
Sangat Tidak
Puas
Puas 4 Puas; 15
Sangat… Sangat Puas; 8
Jumlah 50
0
5
10
15
20
D. Membuat Diagram Dengan Ms. Excel
❑ Diagram merupakan fasilitas yang sangat familiar dalam beberapa software, selain dengan Ms. Office
(Word, Excel,Power Poin), pembuatan diagram juga tersedia dibeberapa software statistic seperti SPSS, R,
Matlab, Eviews, dll.
❑ Contoh membuat diagram dengan program Ms Excel atau Ms. Word, misalkan data:

KATEGORI FREKUENSI
Sangat Puas 8
Puas 15
Sedang 17
Tidak Puas 6
Sangat Tidak Puas 4
Jumlah 50
1). Input Data di Excel 3). Pilih dalam 2D atau 3D, misalkan kita piliha 3D

2). Seleksi data, kemudian klik – Insert – Chart - 4). Maka akan muncul gambar diagramnya seperti berikut:
Pilih salah satu tipe Chart, misalnya Pie chart/kue.
FREKUENSI
8%

15%
50; 50%
17%

6%
4%
Sangat Puas Puas Sedang
Tidak Puas Sangat Tidak Puas Jumlah
E. Membuat Diagram Dengan SPSS
❑ Diagram merupakan fasilitas yang sangat familiar dalam beberapa software, selain dengan Ms. Office
(Word, Excel,Power Poin), pembuatan diagram juga tersedia dibeberapa software statistic seperti SPSS, R,
Matlab, Eviews, dll.
❑ Contoh membuat diagram dengan program SPSS, misalkan data:
KATEGORI FREKUENSI
Sangat Puas 8
Puas 15
Sedang 17
Tidak Puas 6
Sangat Tidak Puas 4
Jumlah 50

❑ Pembuatan Diagram dengan SPSS


1) Seting Variabel View SPSS
D. Membuat Diagram Dengan SPSS
2). Input Data View SPSS

3). Klik – Graph – Legacy Dialogs


D. Membuat Diagram Dengan SPSS
Output Diagram dengan SPSS
1). Garis 3). Pie

2). Bar 4). Surface


REFERENSI
❖ Algifari, 2016. "Statistik Induktif untuk Ekonomi dan Bisnis“ Edisi-3. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
❖ Haryono, Eko, dkk. 2023. "Statistik SPSS 28“ . Bandung: Penerbit Widina.
❖ Ismail, Fajri. 2018. "Statistik untuk Penelitian Pendidikan dan Sosisal". Jakarta: Prenada Media Group.
❖ Purnomo, Rochmat Aldy. 2016. “Analisis Statistik Ekonomi dan Bisnis Dengan SPSS”. Ponorogo: CV. Wade
group.
❖ Rini Yayuk Priyati,2023. Statistika Ekonomi (Edisi 2), Tanggerang Selatan : Universitas Terbuka.
❖ Sugiono, 2021."Statistik Untuk Penelitian". Bandung: Alfabeta.
❖ Winarsunu, Tulus. 2017. "Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan". Malang. UNMU 3.

Anda mungkin juga menyukai