Anda di halaman 1dari 31

Distribusi

Frekuensi
Pokok Bahasan ke-3

1
Distribusi data :

 Adalah pola atau model penyebaran yang


merupakan gambaran kondisi sekelompok
data.

2
Bentuk distribusi standar :

 Simetris
 Jika penyebaran data sebelah kiri dan kanan
dari nilai rata-rata populasi adalah sama.
 Menjulur ke kanan
 Jika data mengumpul dinilai-nilai yang kecil
(disebelah kiri) dan sisanya (data dengan nilai-
nilai besar) menyebar di sebelah kanan.
 Menjulur ke kiri
 Jika data mengumpul dinilai-nilai yang besar
(disebelah kanan) dan sisanya (data dengan
nilai-nilai kecil) menyebar di sebelah kiri.
3
Contoh bentuk distribusi yang
Simetri :

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

4
Contoh bentuk distribusi yang
menjulur ke kanan (positif):

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

5
Contoh bentuk distribusi yang
menjulur ke kiri (negatif):

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

6
Beberapa alat yang digunakan untuk
mendeteksi bentuk distribusi :

 Histogram dan poligon  Distribusi Frekuensi


 Diagram batang-daun
 Diagram kotak garis

7
Distribusi Frekuensi :
 Definisi :
Adalah metode statistik untuk menyusun
data dengan cara membagi nilai-nilai
observasi data ke dalam kelas-kelas-kelas
dengan interval tertentu.

8
Contoh :

Besarnya modal yang dimiliki 100


perusahaan di daerah A
Subyek : perusahaan di daerah A
Jumlah : 100 perusahaan

9
BESAR MODAL dari 100 perusahaan di
daerah A (dalam juta $):

75 86 66 86 50 78 66 79 68 60
80 83 87 79 80 77 81 92 57 52
58 82 73 95 66 60 84 80 79 63
80 88 58 84 96 87 72 65 79 80
86 68 76 41 80 40 63 90 83 94
76 66 74 76 68 82 59 75 35 34
65 63 85 87 79 77 76 74 76 78
75 60 96 74 73 87 52 98 88 64
76 69 60 74 72 76 57 64 67 58
72 80 72 56 73 82 78 4510 75 56
Catatan:
 Untuk mendapatkan gambaran dan kesimpulan
tentang data tersebut, dapat dibuat tabel
frekuensi atau distribusi frekuensi.
 Tabel frekuensi atau distribusi frekuensi berarti
mendistribusikan data kedalam beberapa kelas
atau kategori, kemudian menentukan banyaknya
individu yang termasuk kelas tertentu, yang
disebut frekuensi kelas.

11
Tabel frekuensi, sbb:

KLAS NILAI TENGAH SISTEM TALLY FREKUENSI


INTERVAL ( Xi ) (f)
30 - 39 34.5 II 2
40 - 49 44.5 III 3
50 - 59 54.5 IIIII IIIII I 11
60 - 69 64.5 IIIII IIIII IIIII IIIII 20
70 - 79 74.5 IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII 32
IIIII II
80 - 89 84.5 IIIII IIIII IIIII IIIII 25
IIIII
90 - 99 94.5 IIIII II 7
JUMLAH 100
12
Istilah-Istilah :
 30 - 39 …….. disebut kelas interval
 30 ………… disebut nilai batas kelas bawah
 39 ………… disebut nilai batas kelas atas
 29,5 ………... disebut nilai limit kelas bawah
 39,5 ………... disebut nilai limit kelas atas
 c = limit kelas atas - limit kelas bawah
……..…….. disebut panjang kelas
 Xi = (batas kelas bawah + batas kelas atas)/2
…………… disebut nilai tengah
13
KETENTUAN UMUM PEMBENTUKAN
DISTRIBUSI FREKUENSI (1):
1. Tentukan bilangan terbesar dan terkecil
dalam data mentah dan cari rentangnya
(selisih antara bilangan terbesar dan
terkecil).
2. Bagi rentang dalam sejumlah tertentu kelas
interval yang mempunyai ukuran sama.
Pada umumnya :
Perkiraan panjang kelas = rentang dibagi
dengan banyaknya kelas interval.
14
KETENTUAN UMUM PEMBENTUKAN
DISTRIBUSI FREKUENSI (2):
 Banyaknya kelas interval (k) sebaiknya antara 5
sampai 20 (tidak ada aturan umum yang
menentukan jumlah kelas).
 Kriterium Sturges digunakan untuk menentukan
banyaknya kelas interval, yaitu
k = 1 + 3,322 log n
dimana k = banyaknya kelas interval
n = banyaknya observasi

15
KETENTUAN UMUM PEMBENTUKAN
DISTRIBUSI FREKUENSI (3):
3. Jika langkah 2 tidak mungkin (tidak dapat dibagi
dalam sejumlah kelas yang mempunyai ukuran
sama), maka gunakan selang kelas yang
ukurannya berbeda atau selang kelas terbuka.
4. Tentukan banyaknya pengamatan yang jatuh
kedalam tiap selang kelas, yaitu menentukan
frekuensi kelas.

16
HISTOGRAM DAN POLIGON FREKUENSI :

Adalah dua gambaran secara grafik dari


distribusi frekuensi.
 Histogram terdiri dari himpunan siku empat
yang mempunyai :
◦ Alas pada sumbu mendatar dengan pusat pada
nilai tengah dan panjang sama dengan ukuran
selang kelas (panjang kelas)
◦ Luas sebanding terhadap frekuensi kelas.
 Poligon frekuensi adalah grafik dari
frekuensi kelas yang dapat diperoleh
dengan cara menghubungkan titik tengah
dari puncak siku empat dalam histogram.
17
Bentuk histogram dan poligon
frekuensi sbb:

9
9
8
8
7
6
5 5
5
4
3
3
2
1
0

18
Diagram batang daun (steam
and leaf diagram)
 Nilai umum ulangan fisika dari 36 siswa

19
Sebaran nilai diagram batang
dan daun

20
Contoh sebaran untuk dua tes

21
Diagram kotak garis
 Diagram kotak garis merupakan diagram yang menyajikan nilai minimum,
kuartil bawah, median, kuartil atas, nilai maksimum, dan jangkauan
(range) dari suatu data.
 Diagram kotak garis berbentuk persegi panjang yang memiliki ekor yang
menempel pada dua sisi yang berhadapan pada persegi panjang tersebut.
 Kedua ekor tersebut bisa berbeda panjangnya, namun jika panjangnya
sama maka diagram itu dikatakan simetris.
 Sebaliknya jika kedua ekor itu berbeda panjangnya, itu berarti data
condong ke satu arah.
 Biasanya ujung ekor kanan menyatakan nilai terbesar dan ujung ekor kiri
menyatakan nilai terkecil dalam data.

22
Diagram kotak garis

23
Berat badan dari 36 siswa

24
1. Urutkanlah data berat badan tersebut
dari terkecil sampai terbesar.

25
2. Tentukanlah berat terkecil, berat
terbesar, kuartil bawah, median, dan
kuartil atas dari data tersebut.
 Setelah data diurutkan, diperoleh berat terkecil dan
terbesarnya secara berturut-turut adalah 40 dan 75.
 Banyak data keseluruhannya adalah 36 sehingga letak
kuartil bawahnya ada pada data ke (36 + 1)/4 = 9,25,
yaitu terletak di antara data ke-9 dan 10.
 Sehingga Q1 merupakan rata-rata dari data ke-9 dan 10,
yaitu Q1 = (x9 + x10)/2 = (47 + 50)/2 = 48,5.
 Sedangkan mediannya terletak pada data ke (36 + 1)/2
= 18,5, sehingga Q2 = (x18 + x19)/2 = (58 + 60)/2 = 59.
 Dan kuartil atasnya terletak pada data ke 3/4 ∙ (36 + 1)
= 27,75 yaitu Q3 = (x27 + x28)/2 = (64 + 64)/2 = 64.

26
Berdasarkan informasi pada langkah kedua, diagram kotak
garis dari data berat badan

27
 Dengan memperhatikan diagram kotak garis di atas,
beberapa informasi yang dapat diperoleh adalah
sebagai berikut.
 Berat terbesar (75) lebih jauh ke Q3 (64) daripada
berat terkecil (40) ke Q1 (48,5), artinya sebaran data
cenderung ke kanan.
 Dua puluh lima persen data terletak di antara berat
terkecil (40) dengan Q1 (48,5), dan 25% data terletak
di antara Q3 (64) dengan berat maksimum (75).
 Kotak memuat 50% data, namun data antara Q1
dengan Q2 lebih menyebar dibandingkan dengan
antara Q2 dengan Q3.

28
Soal 1
 Berat badan dalam kg dari 40 mahasiswa di sebuah PT adalah:

68 84 75 82 68 90 62 88 76 93
73 79 88 73 60 93 71 59 85 75
61 65 75 87 74 62 95 78 63 72
66 78 82 75 94 77 69 74 68 60

 Buatlah dalam diagram batang dan daun


 Buatlah dalam diagram garis kotak

29
Soal 2
 Distribusi frekuensi dari upah karyawan suatu
perusahaan dalam ribuan rupiah per bulan
adalah sbb.:
 Berapa banyaknya
Nilai upah Banyaknya kelas, dan berapa
karyawan besar nilai batas
bawah untuk kelas ke-
100 – 199 15 2?
 Gambarkan histogram
200 – 299 20 dan poligonnya.
300 – 399 30  Berapa orang
400 – 499 25 karyawan yang
upahnya Rp 300rb
500 – 599 15 atau lebih?
 Berapa % karyawan
600 – 699 10 yang upahnya Rp
700 – 799 5 500rb atau lebih?
30
Soal 3
 Data dibawah adalah banyaknya pertandingan yang dimenangkan oleh
setiap tim dari 27 tim utama Liga Bisbol, selama musim kompetisi tahun
2014

85 80 71 94 76 85 84 69 71
88 68 82 86 95 104 84 73 67
64 85 81 94 59 97 75 87 61

 Tatalah kedalam distribusi frekuensi. Gunakan interval kelas


10 dan tetapkan 55 sebagai batas bawah kelas pertama
 Gambarkan distribusi frekuensi yang dibuat, ke dalam
histogram dan poligon frekuensi
31

Anda mungkin juga menyukai