KOMPETENSI DASAR :
3.2 Menentukan dan menganalisis ukuran pemusatan dan penyebaran data
yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan histogram
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penyajian data hasil
pengukuran dan pencacahan dalam tabel distribusi frekuensi dan
histogram
3.3 Menganalisis aturan pencacahan (aturan penjumlahan, aturan
perkalian, permutasi dan kombinasi) melalui masalah kontekstual
4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kaidah
pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi dan
kombinasi)
3.4 Mendeskripsikan dan menentukan peluang kejadian majemuk (peluang
kejadian-kejadian saling bebas, saling lepas, dan kejadian bersyarat)
dari suatu percobaan acak
4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang kejadian
majemuk (peluang kejadian-kejadian saling bebas, saling lepas, dan
kejadian bersyarat)
Statistik merupakan sekumpulan data yang telah disusun kedalam daftar atau
diagram. Ilmu tentang statistik dinamakan statistika, yaitu ilmu pengetahuan
tentang metode pengumpulan, pengolahan, penafsiran dan penarikan
kesimpulan dari data penelitian. Bagian statistika yang meliputi metode
pengumpulan, pengolahan, dan penafsiran secara deskriptif (uraian) dinamakan
statistika deskriptif, sedangkan metode penarikan kesimpulan dinamakan
statistika inferensi.
Berikut ini beberapa istilah yang sering digunakan dalam statistika.
No. Istilah Keterangan
1 Datum Setiap informasi yang diperoleh dari suatu
penelitian
2 Data Sekumpulan datum
3 Kuantitatif Jenis data dengan keterangan berupa angka
4 Kualitatif Jenis data dengan keterangan bukan berupa
angka
5 Diskrit Data yang diperoleh dari hasil perhitungan
6 Kontinu Data yang diperoleh dari hasil pengukuran
7 Populasi Sekumpulan objek penelitian
8 Sampel Sebagian dari populasi yang digunakan sebagai
bahan penelitian
Penyajian data dalam bentuk diagram dapat berupa diagram garis, diagram
lingkaran, diagram batang, diagram batang daun, dan diagram kotak garis.
1. Diagram Garis
Diagram garis adalah cara penyajian data
statistik dengan menggunakan garis-garis
lurus yang menghubungkan komponen-
komponen pengamatan (waktu dan hasil
pengamatan).
Diagram ini biasanya digunakan untuk
menggambarkan suatu kondisi yang
berlangsung secara kontinu.
2. Diagram Lingkaran
Penyajian data dengan menggunakan
diagram lingkaran membantu kita untuk
mengetahui persentase kelompok atau
bagian tertentu dari suatu keseluruhan
secara mudah.
Hal utama yang harus diketahui dalam
membuat diagram lingkaran adalah
menentukan besar sudut juring yang
mewakili suatu bagian atau kelompok itu.
3. Diagram Batang
Diagram ini tersusun atas persegi panjang
yang terletak pada sumbu horizontal dan
vertikal. Tinggi batang menyatakan
frekuensi atau jumlah data. Penyajian
data ini memudahkan kita untuk
mengetahui data yang mempunyai nilai
tertinggi atau terendah.
Nilai yang digunakan pada diagram kotak garis merupakan statistik lima
serangkai, meliputi nilai minimum xmin , kuartil bawah Q1 , median Q2 ,
kuartil atas Q3 dan nilai maksimal x maks .
Diagram terdiri atas kotak dan garis. Kotak memuat nilai Q1 ,Q2 dan Q3 ,
bagian ekor memuat xmin dan xmaks .
Pada garis berskala, penulisan nilai statistiknya harus sesuai, agar dapat
mengetahui penyebaran data.
LATIHAN - 1
1. Tabel menunjukkan penjualan 4 jenis roti selama 5 periode.
Jenis Roti Berdasarkan data, buatlah :
Periode Jumlah (a) Diagram garis penjualan tiap
A B C D
I 120 122 150 100 492 roti pada periode I, jelaskan 3
kecenderungan data dari
II 200 110 95 120 525
diagram yang dibuat.
III 58 100 1000 150 408 (b) Diagram lingkaran penjualan
IV 200 120 305 195 820 roti C dalam 5 periode (dalam
V 190 195 200 210 795 derajat)
Jumlah 768 647 850 775 3.040 (c) Diagram batang penjualan tiap
roti pada periode II
(Penggunaan kalkulator diizinkan untuk soal ini)
TT BA BB
1
2
Titik tengah kelas pertama TT1 10,5 ,
Titik tengah kelas kedua TT2 14,5 , dst.
4 |”Cerdas, Bijak dan Bertanggungjawab”|
MATEMATIKA WAJIB
[SMA K. IMMANUEL (BILINGUAL CLASS)] 2019/2020
(e) Panjang Kelas Disebut juga lebar kelas. Tiap kelas memiliki
panjang yang sama.
p TA TB atau
p BA BB 1 atau
p TTn TTn1
Panjang kelas p 4 .
Untuk menyusun tabel distribusi frekuensi berkelompok, maka perlu paham
mengenai aturan Sturgess.
Contoh 2
Dari 48 kali pengukuran panjang suatu kain (dalam cm) didapat data berikut.
54 50 53 54 60 56 62 54 58 65 71 58 58 65
56 58 52 70 74 62 52 62 58 60 70 73 45 60
56 54 52 53 67 54 59 64 57 49 48 56 58 60
64 63 68 57 59 58
Buat tabel distribusi frekuensi berkelompok dari data tersebut.
Banyak data n 48 , data terkecil xmin 45 dan data terbesar xmaks 74 .
P Jangkauan J xmaks xmin 74 45 29.
E
Banyak kelas k 1 3,3 log 48 6,548... 7.
N
Y J 29
Panjang kelas p 4,14... 4 atau 5. Setelah diuji, ternyata p 5
E k 7
L mencakup semua data dan memenuhi semua informasi.
E Hasil Ukur (cm) Turus Frekuensi f i
S 43-47 I 1
a 48-52 IIII I 6
I 53-57 IIII IIII III 13
A 58-62 IIII IIII IIII I 16
N 63-67 IIII I 6
68-72 IIII 4
73-77 II 2
Contoh 3
Buatlah tabel frekuensi kumulatif berdasarkan data pada contoh 2.
P
Hasil Ukur F. Kumulatif
E Frekuensi f i TB TA
(cm) TB TA
N 43-47 1 42,5 47,5 48 1
Y 48-52 6 47,5 52,5 47 7
E 53-57 13 52,5 57,5 41 20
L 58-62 16 57,5 62,5 28 36
E 63-67 6 62,5 67,5 12 42
S 68-72 4 67,5 72,5 6 46
A 73-77 2 72,5 77,5 2 48
Keterangan :
I Untuk kelas 43-47, frekuensi kumulatif lebih darinya adalah 48. Artinya, terdapat 48 data
A yang bernilai lebih dari atau sama dengan tepi bawah kelas ini, yaitu 42,5. Demikian
N seterusnya, sedangkan frekuensi kumulatif kurang dari untuk kelas 43-47 adalah 1. Artinya
terdapat 1 data yang kurang dari atau sama dengan tepi atas kelas ini yaitu 47,5. Demikian
seterusnya untuk kelas selanjutnya.
Histogram adalah bentuk diagram batang yang saling berhimpit pada salah satu
sisinya, dan menyajikan data distribusi berkelompok. Pada histogram, sumbu
horizontal dapat memuat interval kelas atau titik tengah kelas atau tepi kelas.
Sumbu vertikal memuat frekuensi.
Kelas Versus Frekuensi Titik Tengah VS Frekuensi Tepi Kelas Versus Frekuensi
Ogive adalah bentuk kurva dari tabel distribusi frekuensi kumulatif. Terdapat
dua jenis ogive, yaitu ogive positif dan ogive negatif.
Ogive positif (kurang dari) : dibentuk dari menghubungkan titik-titik dengan
tepi atas sebagai absis dan frekuensi kumulatif sebagai ordinat.
Ogive negatif (lebih dari) : dibentuk dari menghubungkan titik-titik dengan
tepi bawah sebagai absis dan frekuensi kumulatif sebagai ordinat.
LATIHAN - 2
Peserta didik diminta untuk mengumpulkan data “minus mata” atau “tinggi badan”
teman sekelas. Setelah data terkumpul, maka hal yang perlu dilakukan yaitu :
(1) mengolah data kedalam tabel distribusi frekuensi berkelompok, dengan kolom-
kolom pada tabel mencakup kelas data, frekuensi, titik tengah, tepi bawah, tepi
atas dan frekuensi kumulatif dan .
(2) Gambarkan histogram (pilih 1 dari 3 jenis histogram) dan ogive positif serta ogive
negatifnya.
Nilai statistik yang menyatakan ukuran pemusatan data, meliputi mean (rata-
rata), modus dan median.
Modus adalah nilai data yang paling sering muncul atau frekuensi terbesar.
Ukuran letak data meliputi kuartil dan desil, dengan penjabaran berikut.
Kuartil terdiri atas kuartil bawah Q1 , kuartil tengah / Median Q2 dan kuartil
atas Q3 .
Contoh 4
Perhatikan data tunggal berikut : 7, 2, 5, 5, 3, 2, 4.
Dari data tersebut, tentukan :
(a). rata-rata (d). jangkauan
(b). modus (e). simpangan rata-rata
(c). kuartil bawah, median, dan kuartil atas (f). simpangan baku
P
E
N
Y
E
L
E
S
A
I
A
N
LATIHAN - 3
2. Hasil pengukuran berat badan terhadap 40 anak disajikan pada tabel berikut.
Berat Badan (dalam kg) 25 27 29 31 33
Banyaknya anak 5 8 10 11 6
Tentukanlah :
(a) Mean (d) Varians
(b) Simpangan Kuartil (e) Simpangan Baku
(c) Jangkauan
3. Pada suatu pengukuran tegangan dengan voltmeter, diperoleh data sebagai berikut
(dalam volt) :
12 11,8 12,2 12 11,9
12 11 12,1 11,8 12,2
Hitunglah nilai dari :
(a). Tegangan rata-rata (b). Varians
4. Rata-rata nilai ulangan matematika dari 34 siswa adalah 49. Jika nilai ulangan satu
siswa digabungkan lagi, maka nilai rataan ulangan menjadi 50. Berapa nilai ulangan
siswa yang baru bergabung ?
5. Dari 30 siswa kelas A memiliki rata-rata 65, sedangkan 25 siswa kelas B memiliki
rata-rata 70, kemudian 20 siswa kelas C memiliki rata-rata 80. Rata-rata nilai dari
seluruh siswa adalah ....
6. Pak Madi memiliki 8 anak dengan umur tiap anak ditunjukkan pada tabel. Jika rata-
rata umur 8 anak adalah 7 tahun, maka umur Harvest adalah ....
Nama Arie Bravo Cika Deka Ekin Fanya Gino Harry
Umur
x 1 2x 1 x2 x3 x4 x5 x6 x7
(Tahun)
7. Data memiliki rata-rata 16 dan jangkauan 6. Jika tiap data dikali p lalu dikurangi
q , diperoleh rata-rata data baru yaitu 20 dan jangkauan 9. Nilai 2 p q = ....
8. Diketahui tabel hasil nilai ujian Matematika di suatu kelas sebagai berikut :
Nilai 4 5 6 8 10
Frekuensi 20 40 70 a 10
Jika nilai rata-rata dari data diatas adalah 6, tentukan :
(a) nilai a (b) simpangan rata-rata (c) Varians
9. Seorang siswa telah mengikuti tes sebanyak 8 kali dan memperoleh rata-rata 80.
Berapakah nilai yang harus diperoleh pada tes selanjutnya supaya rata-ratanya
menjadi 82 ?
Berikut ini akan diuraikan beberapa rumus yang digunakan dalam menghitung
ukuran pemusatan, penyebaran dan ukuran letak data.
1. Rata-Rata/Mean x
k
f x i i
Keterangan : xi titik tengah kelas
x i 1
k
f i frekuensi dari kelas ke- i
f
i 1
i k banyaknya kelas
2. Modus (Mo)
Modus adalah data yang memiliki frekuensi kemunculan terbesar. Langkah
pertama menentukan modus dari data berkelompok, yaitu menentukan kelas
dengan frekuensi terbesar. Kemudian pada kelas tersebut, digunakan rumus :
d1
Mo TB p
1
d d 2
3. Kuartil Qi
Kelas dari kuartil harus ditentukan terlebih dulu, yaitu kelas yang memuat
i
data ke- n , dengan i merupakan urutan kuartil yang akan dicari dan n
4
merupakan banyak data/total frekuensi. Jika yang akan dicari adalah :
kuartil bawah, maka i 1 ,
median menggunakan nilai i 2 ,
kuartil atas menggunakan nilai i 3 .
Kemudian baru dapat menerapkan rumus kuartil berikut.
i Keterangan : TB = tepi bawah kelas kuartil
n f s.Qi
Qi TB 4 p f S .Qi total frekuensi sebelum kelas kuartil
f Qi
f Q frekuensi di kelas kuartil
i
4. Desil Di
Sama halnya dengan kuartil, perbedaannya adalah kuartil memisahkan data
menjadi 4 bagian dan desil memisahkan data kedalam 10 bagian. Rumus yang
digunakan dalam menentukan desil adalah :
i Ket : TB = tepi bawah kelas desil
n f s.Di
Di TB 10 p f S .Di total frekuensi sebelum kelas desil
f Di f D frekuensi di kelas desil
i
6. Simpangan Rata-Rata (SR), Ragam s 2 dan Simpangan Baku s
Untuk menentukan simpangan rata-rata (mean deviasi), ragam (varians) dan
simpangan baku (standar deviasi), langkah awal yang diperlukan adalah
menghitung rata-rata x .
SR f i xi x s 2 1 f i xi x 2
1 k
1 k
f i xi x
k
s
2
n i 1 n i 1 n i 1
Keterangan : n banyak data, f i frekuensi kelas dan xi titik tengah kelas
Contoh 5a
Data nilai siswa ditampilkan sebagai berikut.
Nilai Frekuensi
30-39 3
40-49 7
50-59 6
60-69 4
(a). mean (b). kuartil atas (c). desil ketiga
Contoh 5b
Data nilai siswa ditampilkan pada contoh 5a sebagai berikut.
Nilai Frek T. Tengah
P
Nilai Frek T. Tengah f i xi x xi f i x xi x xi 2 f i x xi
2
E
fi xi
N 30-39 3 34,5 103,5 15,5 46,5 240,25 720,75
40-49 7 44,5 311,5 5,5 38,5 30,25 211,75
Y
50-59 6 54,5 327 4,5 27 20,25 121,5
E
60-69 4 64,5 258 14,5 58 210,25 841
L Total 20 1.000 170 1.895
E
S (a). Modus (frekuensi terbesar) (b). Gunakankan kolom ke-6
A berada pada kelas ke-2. 1
SR f i x xi
1
170 8,5
I d1 7 3 4 , d2 7 6 1 n 20
A
4
N Mo 39,5 10 f i x xi 1.895
1 1
(c). s 2
2
4 1 n 20
49,5 8 94,75 (pakai kolom ke-8)
57,5
LATIHAN - 4
Hitunglah :
(a). mean (c). simpangan kuartil
(b). modus (d). simpangan baku
Hitung peluang dinamakan juga probabilitas. Nilai ini diwakili oleh bilangan
antara 0 dan 1, nilai 0 menunjukkan bahwa suatu kejadian tidak akan pernah
terjadi, sedangkan nilai 1 menunjukkan bahwa suatu kejadian pasti akan terjadi.
Banyak peneliti dalam bidang sains dan perindustrian menggunakan perhitungan
probabilitas berdasarkan hasil-hasil di masa lalu untuk memprediksi masa depan
dan perencanaan yang akan dilakukan di masa yang akan datang.
Untuk menghitung banyak cara dari suatu kejadian, dapat menggunakan kaidah
pencacahan yang meliputi aturan pengisian tempat, permutasi dan kombinasi.
14 |”Cerdas, Bijak dan Bertanggungjawab”|
MATEMATIKA WAJIB
[SMA K. IMMANUEL (BILINGUAL CLASS)] 2019/2020
Perhatikan contoh berikut sebagai pengantar pada aturan pengisian tempat yang
tersedia.
Contoh 6a
Ibu ingin membawa anaknya jalan-jalan ke mall, Ibu memilih
untuk memakaian kaos dan celana panjang pada putranya ini.
Stok warna kaos yang dimiliki yaitu merah, biru dan kuning.
Celana panjang yang dimiliki yaitu berwarna biru, hitam,
putih dan krem.
Berapa banyak jumlah variasi kombinasi kaos dan celana
yang dapat dipakaikan pada putranya? Daftarkan variasi
kombinasi pakaian yang dapat dikenakan pada putranya.
Kaos
Merah Biru Kuning
Celana
S
Biru B, M B, Bi B, K
O Hitam H, M H, Bi H, K
L Putih P, M P, Bi P, K
U Krem Kr, M Kr, Bi Kr, K
S
Tabel diatas menunjukkan variasi kombinasi pakaian yang dapat
I
digunakan si anak. Sehingga terdapat 12 variasi kombinasi antara kaos
merah, kaos biru, kaos kuning dengan celana biru, hitam, putih dan krem.
Pada kasus contoh 6a, terdapat 2 tempat yang harus diisi yaitu kaos dan celana.
Tempat pertama (kaos) dapat diisi oleh 3 cara (pilihan warna) dan tempat kedua
(celana panjang) dapat disi oleh 4 cara. Maka banyak cara untuk mengisi kedua
tempat, yaitu 3 4 12 cara.
Contoh 6b
Seseorang hendak bepergian dari Jambi ke Lampung melalui Palembang. Jumlah jalur
yang dapat dilalui dari Jambi ke Palembang ada 3 cara, dan Palembang ke Lampung ada
4 cara. Banyak pilihan jalur yang dapat dilalui orang tersebut adalah ... cara.
Contoh 6c
Tersedia angka 0,1, 2, 3, 4 dan 5. Hitung banyak susunan angka yang terbentuk, jika yang
diminta sebagai berikut :
(a). ratusan (c). angka ratusan ganjil
(b). ratusan dengan tiap digitnya berbeda (d). ratusan ganjil yang digitnya berbeda
PENYELESAIAN : Jika ada lebih dari 1 syarat :
Pisahkan kemungkinan penyelesaian
berdasarkan irisan dan non irisan elemen di
tiap slot syarat.
LATIHAN - 5
4. Suatu keluarga terdiri dari suami, istri, 2 anak laki-laki dan 3 anak
perempuan. Hitung banyak cara mereka duduk dalam satu baris, namun
disyaratkan bahwa suami istri harus selalu berdekatan dan anak-anak yang
ber-gender sama pun harus berdekatan.
5. Suatu restoran cepat saji memiliki 5 jenis menu makanan, 10 jenis menu
minuman dan 15 jenis lauk pauk. Tentukan jumlah hidangan berbeda yang
dapat disajikan, jika tiap hidangan harus terdiri dari makanan, minuman dan
lauk pauk masing-masing satu jenis.
7. Terdapat 3 jalur bus antara kota A dan B, dan 4 jalur bus antara kota B dan
C. Hitunglah banyak cara seseorang dapat mengadakan perjalanan
menggunakan bus :
(a). dari A ke C melalui B
(b). pulang dan pergi dari A ke C melalui B
(c). pulang dan pergi dari A ke C melalui B,
namun jalur pulang dan
pergi tidak boleh sama
8. Berapa banyak variasi yang dapat terjadi jika 5 bendera yang masing-masing
berwarna putih, merah, kuning, hijau dan biru dipancang pada tiang-tiang
dalam satu barisan, sehingga bendera berwarna putih berada pada posisi :
(a). tengah barisan (b). ujung barisan
17 |”Cerdas, Bijak dan Bertanggungjawab”|
MATEMATIKA WAJIB
[SMA K. IMMANUEL (BILINGUAL CLASS)] 2019/2020
Contoh 7a
Hitunglah nilai dari :
(a). (b).
(c). jika
S (a).
(b).
O
L
U (c).
S
I
Beberapa jenis permutasi sesuai kondisi dari elemen yang akan disusun yaitu :
(1). Permutasi dengan unsur berbeda
Misalkan diminta untuk menyusun dua huruf dari A, B dan C dengan urutan
yang berbeda, maka susunan yang dapat diperoleh adalah AB, AC, BA, BC,
CA dan CB. Seluruhnya ada 6 susunan yang berbeda, setiap susunan ini
disebut permutasi 2 unsur dari 3 unsur yang tersedia. Banyaknya permutasi
k unsur dari n unsur dilambangkan oleh Pn, k .
Contoh 8b
Berapa banyak kata berbeda yang dapat dibentuk dari susunan huruf A, P, A ?
Unsur yang tersedia adalah 3 elemen, dan terdapat unsur yang sama yaitu 2 huruf
A, sehingga banyak variasi kata yang terbentuk adalah :
Penyusunan dibawah ini dikategorikan sebagai variasi yang sama. Hal ini
dikarenakan pasangan unsur kiri dan kanan dari suatu titik acuannya sama.
Misalkan titik acuannya adalah A, maka pada tiap variasi dibawah memiliki
unsur kiri A yang sama yaitu B dan unsu dikanan A yaitu C. Oleh karena itu
variasi ini dikategorikan hanya sebagai 1 variasi meskipun sekilas nampak
berbeda.
Contoh 8c
Berapa banyak variasi susunan duduk tiga orang pada meja bundar ?
Susunan duduk pada meja bundar dikategorikan sebagai permutasi siklis.
(2).
(3).
(4).
LATIHAN - 6
1. Hitunglah nilai n dari P4n1 10 P2n .
4. Di kelas XIIE akan diadakan pemilihan pengurus kelas yaitu ketua, wakil,
sekretaris dan bendahara. Jika hanya ada 10 siswa yang kompeten, tentukan
banyak cara pemilihannya.
5. Suatu pertemuan dihadiri 15 tamu, apabila semua yang hadir wajib berjabat
tangan, hitunglah banyak jabat tangan yang terjadi pada pertemuan
tersebut.
7. Berapa cara 5 orang dapat duduk mengelilingi meja bundar apabila 2 orang
yang istimewa harus selalu duduk bersama ?
20 |”Cerdas, Bijak dan Bertanggungjawab”|
MATEMATIKA WAJIB
[SMA K. IMMANUEL (BILINGUAL CLASS)] 2019/2020
Misalnya, dari 3 pemain bulu tangkis A, B dan C akan disusun pasangan ganda
untuk mengikuti sebuah kejuaraan. Susunan pasangan yang dapat dibentuk
adalah AB, AC dan BC. Perhatikan bahwa pasangan AB dan BA adalah sama. Jadi,
urutan nama pemain tidak diperhatikan. Setiap susunan pasangan ganda yang
diperoleh diatas disebut kombinasi 2 pemain diambil dari 3 pemain.
Contoh 9a
Seorang petani akan membeli 3 ekor ayam, 2 ekor kambing, dan 1 ekor sapi dari
seorang pedagang yang memiliki 6 ekor ayam, 4 ekor kambing, dan 3 ekor sapi.
Dengan berapa cara petani tersebut dapat memilih ternak-ternak yang diinginkannya ?
Contoh 9b
(a). Dengan memakai bentuk umum penjabaran binomial Newton, jabarkanlah bentuk
(a).
LATIHAN - 7
3. Dalam suatu tumpukan kartu bridge, terdapat 10 kartu berwarna merah dan
15 kartu hitam. Diambil 5 kartu secara acak, ada berapa cara pengambilan
jika maksimal kartu hitam yang terambil 4 buah ?
4. Dalam pelatnas bulu tangkis ada 10 orang pemain putra dan 8 pemain putri.
Berapa banyak pasangan ganda yang dapat dibentuk untuk :
(a). ganda putra (b). ganda putri (c). ganda campuran
6. Dari 5 orang pria dan 4 orang wanita, dipilih 6 orang untuk suatu panitia
beranggotakan minimal 4 pria. Hitung banyak cara pemilihan yang dapat
dilakukan.
Melempar sekeping mata uang logam, melempar sebuah dadu bersisi enam, atau
mengambil kartu dari seperangkat kartu bridge, adalah contoh-contoh dari suatu
proses yang dilakukan dan kemudian memperoleh suatu hasil pengukuran,
perhitungan, ataupun pengamatan yang disebut dengan percobaan.
Himpunan dari semua hasil yang
mungkin dari suatu percobaan disebut
ruang sampel atau ruang contoh dan
dilambangkan dengan huruf S.
, didefinisikan :
Jadi, .
Contoh 10b
Dalam sebuah kotak terdapat 9 bola, terdiri dari 5 bola merah dan 4 bola putih. Jika
diambil 3 bola sekaligus secara acak, berapakah peluang terambilnya :
(a). 3 bola merah (b). 1 bola merah dan 2 bola putih
Semesta adalah kejadian pengambilan 3 bola dari 9 bola yang tersedia.
(a). kejadian adalah pengambilan 3 bola merah dari 5 bola merah yang ada.
Jadi, .
(b). kejadian adalah pengambilan 1 bola merah dan 2 bola putih dari 5 bola merah
dan 4 bola putih yang tersedia.
Jadi, .
Jadi, .
K Kejadian Majemuk
Pada bagian kejadian majemuk ini, akan dibahas mengenai komplemen suatu
kejadian, kejadian saling lepas, kejadian saling bebas, dan kejadian bersyarat.
1. Komplemen Kejadian
Pada diagram venn berikut, kejadian A
didefinisikan dialam ruang sampel S
sehingga kejadian diluar A disebut
komplemen dari kejadian A dan dinotasikan
AC . Jadi,jumlah peluang suatu kejadian A
dan kejadian komplemennya A C adalah 1.
Pada diagram Venn, kejadian saling lepas tidak memiliki irisan. Sehingga
peluang kejadian A atau B , yaitu :
Misalnya dalam percobaan mengambil kartu satu kali secara acak dari set
kartu bridge, maka kejadian terambilnya kartu berwarna merah dan kartu
bernomor 10 dapat terjadi secara bersamaan.
Kejadian tidak saling lepas
adalah dua kejadian yang
dapat terjadi secara
bersamaan.
Dalam diagram venn, kejadian tidak saling lepas ditandai dengan memiliki
irisan. Sehingga peluang kejadian A atau B , yaitu :
Pada percobaan melemparkan dua buah dadu satu kali, peluang munculnya
mata dadu pada dadu pertama tidak mempengaruhi munculnya mata dadu
pada dadu kedua. Peluang kejadian A dan B dengan A dan B saling bebas :
P (a). nS 9 (banyak kelereng pada pengambilan kedua, selain 1 kelereng merah
E pada pengambilan pertama yang tidak dikembalikan)
N nE 3 (banyak kelereng merah)
Y nE 3 1
P E
E nS 9 3
L
(b). Misalkan : Peluang pohon jati mampu bertahan selama 30 tahun, P A
3
E 8
S Peluang pohon randu mampu bertahan selama 30 tahun,
A
P B
2
I 7
A Peluang hanya pohon jati yang mampu bertahan hidup artinya P A dan
N
P B C , maka
3 2 3 5 15
1
8 7 8 7 56
1 1
(d). Peluang pelari no.3 jadi juara I = , Peluang pelari no. 2 jadi juara II =
6 5
1
Peluang pelari no. 6 jadi juara III = .
4
Jadi, peluang juara I, II dan III berturut-turut adalah pelari no 3, 2 dan 6 yaitu
1 1 1 1
.
6 5 4 120
LATIHAN - 8
1. Sebuah kartu diambil acak dari satu set kartu remi. Peluang bahwa yang
terambil adalah kartu merah atau as adalah ....
9 11
2. Peluang dua siswa, yaitu A dan B lulus tes berturut-turut adalah dan .
10 12
Peluang hanya siswa A yang lulus tes adalah ....
3. Suatu kelas terdiri dari 40 orang. Peluang seorang siswa lulus tes matematika
saja adalah 0,4. Peluang seorang siswa lulus fisika saja adalah 0,2. Banyak
siswa yang lulus matematika atau fisika adalah ....
4. Sebuah kotak berisi 8 bola kuning, 3 merah dan 5 putih. Jika 3 bola diambil
acak, hitung peluang terambilnya :
(a). bola merah semua (b). 2 merah dan 1 putih (c). min. 1 merah
7. Dalam sebuah kotak terdapat 5 bola putih dan 3 bola hijau. Dari kotak itu
diambil 3 bola sekaligus secara acak. Peluang terambil sekurangnya 1 bola
hijau adalah ....
8. Di dalam kotak terdapat 5 bola yang terdiri dari 3 bola kuning dan sisanya
putih. Dari dalam kotak diambil secara acak sebanyak 2 bola. Peluang
terambil 2 bola itu terdiri dari bola kuning dan putih, jika pengambilan
sampel satu demi satu dengan pengembalian adalah ....
9. Tiga bola lampu dipilih secara acak dari 12 bola lampu yang 4 diantaranya
rusak. Hitunglah peluang munculnya :
(a). tidak ada bola lampu yang rusak
(b). tepat satu bola lampu rusak
(c). paling sedikit terpilih 1 bola lampu rusak
10. Sebuah kantong berisi 5 bola putih dan 3 bola kuning. Dari kantong akan
diambil 2 bola secara acak dan setiap kali bola itu diambil akan dikembalikan
lagi ke dalam kantong. Proses pengambilan seperti itu dilaksanakan sebanyak
112 kali. Berapa frekuensi harapan yang terambil itu tepat 1 bola putih ?
11. Hasil survei yang dilakukan pada suatu wilayah mengenai langganan koran A
dan B adalah :
25% warga berlangganan koran A, 50% berlangganan koran B, dan 15%
berlangganan keduanya
Berapa peluang seorang warga berlangganan koran A atau koran B ?
12. Dua buah kartu diambil satu per satu secara acak dari 52 kartu remi. Hitung
peluang terambilnya 2 kartu as, jika tiap kartu yang diambil
(a). akan dikembalikan (b). tiap kartu tidak dikembalikan
1. Terdapat 2 bola merah, 1 bola biru, dan 3 bola putih yang sama jenis dan
ukurannya. Ada berapa cara menyusun bola-bola tersebut secara
berdampingan ?
2. Suatu pertemuan dihadiri oleh 10 orang. Pada saat bertemu, mereka semua
saling berjabat tangan. Ada berapa jabat tangan yang terjadi ?
3. Misalkan nomor plat mobil di suatu negara terdiri dari 4 angka yang diikuti
dengan 2 huruf, dengan angka pertama tidak boleh 0. Berapa banyak nomor
plat mobil yang dapat dibuat ?
4. Dalam kompetisi bola basket yang terdiri dari 10 regu akan dipilih juara 1, 2
dan 3. Hitunglah banyak cara pemilihannya.
5. Seorang ayah mempunyai 3 judul buku dengan jumlah masing-masing judul
yaitu 4, 3 dan 2 buah. Ayah akan membagi bukunya pada 9 anak. Jika tiap
anak memperoleh 1 buku, berapa banyak cara pembagian dapat dilakukan ?
6. Dalam suatu ruangan terdapat 5 kursi dan ada 8 orang yang akan duduk pada
kursi tersebut. Jika sebuah kursi hanya boleh ditempati oleh satu orang, ada
berapa cara orang-orang tersebut dapat menempati kursi-kursi yang
tersedia?
7. Hitunglah banyak cara 7 orang duduk pada kursi yang disediakan, jika kursi
disusun secara :
(a). Berjajar (b). Melingkar
8. Suatu kotak berisi 6 kelereng merah dan 5 kelereng putih. Ada berapa cara
pengambilan 5 kelereng dengan kondisi yang diinginkan adalah :
(a). terambil tepat 3 kelereng merah
(b). terambil sekurang-kurangnya 2 kelereng merah
9. Dari sekelompok anak yang terdiri dari 6 anak laki-laki dan 4 anak
perempuan akan dipilih 4 orang anak.
(a). Hitunglah banyak cara memilih minimal 2 anak laki-laki.
(b). Peluang terpilihnya minimal 2 anak laki-laki.
10. Panitia sebuah pameran buku akan membuat nomor undian berupa tiga digit
berbeda. Angka yang digunakan adalah 0, 1, 2, 3, ..., 9.
(a). Berapa banyak nomor undian ratusan ganjil yang dapat dibuat ?
(b). Hitunglah peluang terpilihnya nomor undian ratusan ganjil
11. Sebuah dadu dilemparkan sekali. Hitung peluang muncul mata dadu ganjil
atau prima.
12. Dalam sebuah kantong terdapat 4 kelereng merah, 5 kelereng hijau dan 3
kelereng kuning. Jika diambil 2 kelereng satu per satu dan tidak
dikembalikan, maka hitung peluang terambilnya 1 merah dan 1 kuning :
(a). sesuai urutan yang diminta, yaitu merah dulu baru kuning.
(b). dengan urutan bebas.
13. Dua buah kartu diambil satu per satu secara acak dari 52 kartu remi. Hitung
peluang terambilnya 2 kartu as, jika tiap kartu yang diambil
(a). akan dikembalikan (b). tiap kartu tidak dikembalikan
14. Sebuah kantong berisi 6 bola merah, 4 bola putih, dan 8 bola biru. Apabila 3
bola diambil secara acak, hitunglah peluang bahwa paling sedikit terambil 2
bola merah.
28 |”Cerdas, Bijak dan Bertanggungjawab”|